Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Resmikan Hunian Rusunawa Way Lubuk, Ini Pesannya...

KALIANDA - Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kelurahan Way Lubuk Lampung Selatan (Lamsel) telah siap huni. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Kamis (23/9/2020) meresmikan hunian dan melakukan serah terima pengelolaan Rusunawa kepada penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Saat itu, dilakukan pula penyerahan Bantuan BSPS NAHP dari Dana Bank Dunia (World Bank) untuk perumahan swadaya yang berjumlah 400 unit dengan nilai sejumlah Rp. 7 milyar, tersebar di tujuh kecamatan di Lamsel. Diantaranya, Kecamatan Natar 175 Unit, Kecamatan Jati Agung 21 Unit, Kecamatan Tanjung Bintang 47 Unit, Kecamatan Katibung 50 Unit, Kecamatan Palas 65 Unit, Kecamatan Sragi 27 Unit, dan Kecamatan Way Panji 15 Unit. Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan pembangunan rusunawa tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat dalam hal penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). "Saya harap ASN, Santri, Siswa atau Mahasiswa yang berpenghasilan rendah dapat mengisi dan menempati rusunawa ini. Jangan sampai terjadi penyimpangan dalam kepemilikan sewanya," Ucapnya. "Saya juga berharap kepada pihak pengelola Rusunawa agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan menyewa. Sederhanakan prosedur akad sewanya, jangan sampai terlalu banyak persyaratan yang justru akan mempersulit administrasi sistem sewa," Ujarnya. Pada kesempatan itu Kadis Perkim, Yanny Munawarty mengatakan, "pembangunan Rusunawa desa way lubuk dibangun dilahan seluas 28.865 meter oleh Kementerian PUPR yang kemudian untuk dihibahkan kepada Pemkab Lamsel," Ucapnya. Yanny juga mengatakan Pemkab Lamsel melalui Dinas PUPR telah banyak memprakarsai dan memfasilitasi pemerintah pusat untuk membangun Rumah Susun (Rusun) di wilayah lamsel. "Pemkab Lamsel telah membantu pemerintah pusat dengan memfasilitasi program pembangunan rumah susun di kabupaten lampung selatan diantaranya, rusun bagi siswa SMA Kebangsaan, Rusun bagi Mahasiswa ITERA di Jati Agung, Rusun Bagi Santri di Kec. Natar dan Rusunawa di way lubuk kalianda," Jelasnya. Sementara, Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, Heriyanto,ST, MT mengatakan pemerintah pusat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020 -2024. Telah menetapkan target capaian pembangunan bidang perumahan secara nasional, yaitu meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak. "Berdasarkan kriteria rumah layak yang ditetapkan oleh Bappenas bahwa rumah layak itu adalah rumah layak secara kontruksi, layak terhadap luas bangunan dan layak terhadap sanitasi atau air bersih," Jelasnya. Heriyanto juga mengatakan selain membangun rumah susun pemerintah pusat juga membangun rumah contoh di kecamatan rajabasa untuk masyarakat yang terkena korban tsunami 2018 lalu serta peningkatan Kualitas Rumah Swadaya PSU yang diperuntukan untuk pengembang pembangunan perumahan. "Jadi untuk pengembang perumahan kita bantu untuk PSU nya. Tapi mungkin kita juga minta tolong pemerintah daerah untuk membantu kesediaan kabupaten untuk menerima hibah rumah yang kita bangun," Ucapnya. Diketahui Rusunawa kelurahan way lubuk lamsel telah dibangun diantaranya 42 unit kamar, 2 toko, 1 ruang kontrol/keamanan, 1 musola, 1 kamar mandi/toilet umum, 1 gudang yang dilengkapi Prasarana Sarana Utilitas (PSU) sehingga menjadikan rusunawa menjadi hunian yang sehat. Selanjutnya Bupati nanang memberikan bahan batik untuk pegawai rusunawa dan petugas kebersihan Dinas PUPR serta jas ujan untuk petugas kebersihan. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Lampung Selatan Sahkan Raperda Kabupaten Layak Anak

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – DPRD Kabupaten Lampung Selatan akhirnya mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kabupaten Layak Anak. Pengesahan Raperda Kabupaten Layak Anak tersebut terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang berlangsung di Gedung DPRD setempat, Rabu (23/9/2020) sore. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono, delapan fraksi yang ada di DPRD setempat menyatakan menerima dan menyetujui Raperda Kabupaten Layak Anak untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Adapun, kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan antara pihak eksekutif dan legislatif secara virtual. Dimana Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin mewakili Bupati Lampung Selatan menandatangani MoU tersebut dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Sementara pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan, yang terdiri dari Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Darol Kutni menandatangani MoU tersebut dari ruang sidang utama gedung DPRD setempat. Juru Bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Lampung Selatan, Jenggis Khan Haikal menyampaikan, bahwa usulan Raperda Kabupaten Layak Anak yang disampaikan pihak eksekutif telah disertakan dengan naskah akademik. Hal itu menurutnya, telah sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. “Raperda Kabupaten Layak Anak ini sudah selayaknya harus ditetapkan. Sehingga akan menjadi pedoman payung hukum terhadap penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar politikus Partai Demokrat ini. Jenggis Khan Haikal juga menyampaikan, bahwa dari ketelitian dan pembahasan yang telah dilakukan Bapemperda setempat, Raperda Kabupaten Lampung Selatan tentang Kabupaten Layak Anak sudah memenuhi unsur-unsur pembentukannnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin saat menyampaikan sambutan Bupati dalam rapat paripurna pengesahan Raperda Kabupaten Layak Anak. Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada DPRD Kabupaten Lampung Selatan. Khususnya kepada ketua dan anggota Bapemperda yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah, dan telah meluangkan waktu serta tenaga  untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Kabupaten Layak Anak. “Selanjutnya kami menyambut baik atas pendapat Fraksi-Fraksi  DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang telah menyampaikan harapan, saran dan masukan serta kritik yang bersifat  membangun terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah ini,” ujar Thamrin. Pada Kesempatan itu, dirinya meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selaku pemrakarsa Raperda tersebut agar segera melakukan sosialisasi dan menyusun Petunjuk Pelaksanaan atau Peraturan Bupati atas Peraturan Daerah itu. “Sehingga Peraturan Daerah yang telah ditetapkan dan diundangkan dapat dilaksanakan secara efektif dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan di Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Buka Sosialisasi Penguatan BDR Untuk Tendik PAUD Se-Lamsel

CANDIPURO - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan buka Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah, Rabu (23/9/2020). Penguatan Belajar Dari Rumah (BDR) yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Lampung Selatan kali ini digelar di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Merbau Mataram. Sosialisasi Penguatan BDR di gelar di Aula Kantor Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro yang diikuti oleh Bunda PAUD dan Tenaga Pendidik PAUD se-Kecamatan Candipuro dan se-Kecamatan Wai Sulan. Sedangkan Sosialisasi Penguatan BDR di Kecamatan Merbau Mataram digelar di Aula SDN 1 Merbau Mataram yang diikuti oleh Bunda PAUD dan Tenaga Pendidik (Tendik) PAUD se-Kecamatan Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung dan se-Kecamatan Natar. Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah yang diselenggarakan HIMPAUDI Kabupaten Lampung Selatan tersebut mengambil tema Implementasi Pendidikan Karakter Prasiaga, serta upaya meningkatkan daya tahan tubuh anak usia dini melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hj. Winarni Nanang Ermanto pada Sosialisasi BDR tersebut didampingi Ketua GOPTKI Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Plt. Kadis Pendidikan, dan Camat Candipuro. Dalam arahannya Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengapresiasi kegiatan tersebut, " ditengah Pandemi Covid 19 saat ini, saya mengapresiasi ini. Dengan dilakukannya Penguatan Belajar Dari Rumah, para siswa dapat tetap belajar dan kesehatannya dapat terjamin oleh pengawasan orang tua", katanya. "Ditengah Pandemi Covid 19 saat ini, sistem Imun atau kekebalan tubuh menjadi peran penting bagi anak. Sistem ini memberikan pertahanan tubuh yang paling optimal dalam melawan virus, bakteri, parasit, maupun jamur penyebab penyakit. Untuk itu penting menjaga dan meningkatkan Imunitas anak usia dini agar kesehatan dan pertumbuhannya tetap terjaga", ujar Winarni. Winarni juga berharap kepada para Bunda PAUD dan Tendik untuk dapat memberikan Pekerjaan Rumah (PR) yang merangsang perkembangan otak para siswa Usia Dini. "Walaupun para siswa BDR, para Bunda PAUD dan Tendik harus tetap memperhatikan kualitas pendidikan, berikan Pendidikan yang baik kepada para siswa/i usia dengan PR yang mampu merangsang perkembangan otak para siswa", cetus Winarni. "Sebagai Tendik harus mampu mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki siswanya, pengembangan ini dapat dilakukan melalui pendidikan karakter dalam pembelajaran. Dan pengembangannya tidak hanya dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental, sosial dan emosional", jelas Winarni. "Penerapan pendidikan karakter melalui program penguatan belajar dari rumah dapat dituangkan dalam program harian, yakni melalui kepribadian anak, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga anak siap mengikuti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada masa Pandemi Covid-19 saat ini", pungkas Winarni. Pada Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah tersebut Plt. Kadis Pendidikan juga memberikan materi tentang Pembelajaran Dalam Jaringan. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Resmikan Klinik Bersalin BPM Desa Margakaya Jati Agung

JATI AGUNG - Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, meresmikan Klinik Bersalin Bidan Praktek Mandiri (BPM) di Dusun 1, Desa Margakaya, Kecamatan Jatiagung, Selasa (22/9/2020). Peresmian Klinik Bersalin Bidan Praktek Mandiri (BPM) di tandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita merah oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dengan di dampingi Anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan Rosdiyana, Bidan Sulistiana AMd, S.Keb, aparatur serta tokoh masyarakat desa setempat dan dilanjutkan dengan peninjauan ruang pelayanan yang disaksikan oleh warga masyarakat dusun 1, Desa Margakaya. Bunda Winarni sapaan akrabnya, menyambut baik berdirinya Klinik bersalin Bidan Praktek Mandiri yang ada di Dusun 1 Desa margakaya. Ia berharap dengan berdirinya klinik ini akan ikut berkontribusi dalam memberi pelayanan kesehatan kepada warga dusun 1 khususnya dan desa Margakaya umumnya. “Semoga dengan dibuka nya klinik Bidan Praktek Mandiri (BPM) ini dapat membantu tugas dan pelayanan kesehatan puskesmas yang ada di wilayah kerja Kecamatan Jatiagung khususnya dan pemerintah kabupaten umumnya untuk terus semakin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau, utamakan pelayanan sosial, jadi layani dulu pasien yang sifatnya darurat dan harus segera mendapatkan pertolongan, jangan cuma terkendala masalah adminstrasi misalnya, pasien jadi tidak terlayani,"Ucapnya Pada kesempatan itu Bunda Winarni juga menghimbau dan menekankan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai persebaran Covid-19. Bidan Sulistiana AMd, S.Keb selaku pendiri Bidan Praktek Mandiri (BPM) dusun 1, Desa Margakaya mengatakan bahwa dengan di bukanya klinik ini kami akan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih baik, yang pada akhirnya kami bisa memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat yang ada di wilayah kami. “Apa lagi sekarang yang masih dalam masa pandemi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan, bagi warga yang hendak melakukan pemeriksaan kontrol kesehatan wajib pake masker dan tetap patuhi protokol kesehatan, jika terdapat pasien yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker maka tidak akan kami layani dan akan kami layani kembali setelah pasien benar-benar telah mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Zoom Meeting VPN Tk II, Lamsel Terpilih Sebagai Lokus VKN Ke 17

KALIANDA - Wakili Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Lamsel, Thamirin, S.Sos, MM buka Zoom Meeting dalam rangka Visitasi Kepemimpinan Nasional (VPN) tingkat II, Selasa (21/9/2020). Kabupaten Lampung Selatan patut berbangga, pasalnya dari 5 Lokus yang menjadi tujuan dari Visitasi Nasional Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan ke 17 Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu dari lokus visitasi tersebut. Peserta Zoom Meeting VKN yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari ; Dr. Wasis Sarjono (Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu)drh Makmun, MSc (Direktur Pakan, Ditjen PKH, Kementerian Pertanian)drh. Wisnu Wasisa Putra, MP (Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor)Risman Mangidi, S,Sos (Kepala Balai Besar Veteriner Maros)Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, Msi. (Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner, Balitbangtan Kementan)Dr. drh. Sriyanto, MSi (Kepala Balai Besar Uji Standar, Badan Karantina Pertanian)drh. I.G.N. Made Kuswandana, MSi (Inspektur IV, Inspektur Jenderal Kementan)Elvandary (Inspektur wilayah III Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi)Subroto, (Direktur Pengawas internal KPK)Teddi Mukmin Artono, SIK. (Kasubbag Sespimti Bagkurhanjar Dikbangum Rokurlum Lemdiklat Polri) 11.drh. A.Azisun Hamid, (Kabag Umum Sekda Kab. Bangkalan)Dr. I Ketut Kariyasa, (Kepala Biro Perencanaan Kementan)Drs Setiawan Adi Kuncoro, (Kasubbag Prodik Baintelkam Polri)Tuty Rena P, (Kanit Subdit 1 Baintelkam Polri). Sekada Thamrin dalam sambutannya mengatakan sangat bangga atas dipilihnya Kabupaten Lampung Selatan sebagai Lokus VKN ke 17 dengan tema Pembangunan Peternakan yang sangat relevan dengan kondisi pembangunan bidang peternakan di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan lumbung ternak penyangga kota Jakarta. Thamrin juga menerangkan bahwa selama ini Kabupaten Lampung telah banyak mengirim ternak khususnya sapi dan kambing ke Jabodetabek, Thamrin juga mengatakan lampung selatan masih sangat berpeluang untuk bertambah baik itu melalui teknologi atau investasi. "Untuk itu melalui kesempatan ini kami mohon dukungan dari Pemerintah Pusat untuk menambah klaster ternak di Lamsel, Selain daripada Kecamatan Tanjung Sari yang memang sudah menjadi model desa seribu sapi," Ucapnya. "Kami berharap kedepan pengiriman ternak ke Jabodetabek tidak berbentuk sapi utuh, tetapi sudah dalam bentuk daging. Kami memiliki RPH yang sudah memenuhi standard Nasional, Sehingga Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan nilai tambah berupa PAD," Tukasnya. Dalam FGD virtual yang dilaksanakan di Aula Krakatau Pemkab Lampung Selatan dan berlangsung dari pukul 13.30 s.d 16.45 tersebut, bertindak sebagai Moderator Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Dr. Wasis Sarjono, dan Narasumber Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan drh. Arsyad Husein, Kepala UPT Peternanakan Kecamatan Tanjung Sari, drh. Muchsin Khamidi dan Ketua Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Suhadi. Sementara itu, kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupate Lampung Selatan drh, Arsyag dalam paparanya menerangkan bahwa lampung selatan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai daerah peternakan karena ketersediaan lahan, bahan pakan baik dari alam maupun adanya pabrik pakan ternak, serta kemauan dan sumberdaya manusia yang siap dan mampu untuk mengengelola peternakan. "Kabupaten Lampung Selatan memiliki populiasi ternkan sebanyak 134.406,67 satuan ternak (ST), Potensi pakan yang tersedia sebnayak 608.191.377 satuan ternak, daya dukung lahan yang belum termanfaatkan berupa lahan tidur, kawasan hutan dan lain-lain, sehingga masih ada peluang yang sangat besar untuk mengembangkan populasi ternak," Terangnya. "Namun kendala yang dihadapi oleh peternak di Lampung Selatan adalah kurangnya kepercayaan dari lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman permodalan kepada para peternak, sehingga mereka kesulitan untuk mengembangkan usaha ternaknya," Imbuhnya. Dari kesimpulan diskusi virtual tersebut terungkap para peserta sangat kagung dengan potensi peternakan yang dimilki kabupaten Lampung Selatan dan sepakat akan mendukung, menfasilitasi dan mengawal pembangunan peternakan di kabupaten lampung selatan. Hal ini diungkapkan oleh pembimbing VKN angkatan 17 dari PPMKP ibu Emilia harahap. "Saya sangat optimis terhadap pembangunan di lampung selatan, hal ini tergambar mulai dari dukungan Bupati yang sangat berkomitmen terhadap peternakan khususnya sapi, sehingga kedepan kita semua berharap ini akan dapat mengurangi ketergantungan import daging. Apalagi lampung selatan memiliki posisi yang sangat strategis dan dekat sekali dari Jakarta, dan dukungan dari stakeholder yang ada," Ucapnya. "Mudah-mudahan dengan adanya agenda VKN ini lampung selatan bisa memberikan kontribusi tidak saja namanya di kabupaten lampung selatan tetapi juga pembanguna peternakan secara umum apa yang sudah di identifikasi dalam diskusi ini menjadi referensi yang kuat untuk dirumuskan lebih lanjut," Tukasnya. Turut hadir dalan Zoom meeting tersebut, Kadis Perternakan dan Kesehatan Hewan drh. Arsyad Husein, kadis Perijinan Martoni Sani, Kadis Koperasi dan UKM Ketut Sukerta, Kadis Perindang Yusri. (Hr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Sidang Senat Terbuka 2020, STIH Muhammadiyah Kalianda Wisuda 106 Mahasiswa

KALIANDA - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda menggelar wisuda untuk 106 orang lulusan Strata Satu (S1) Program Study Ilmu Hukum dalam Sidang Senat Terbuka Tahun Akademik 2019-2020, Rabu (23/9/2020). Acara yang dilaksanakan di Grand Elty Krakatoa Resort tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Forkopimda Lampung Selatan, Perwakilan PP Muhammadiyah Provinsi Lampung, Para Kepala OPD Lamsel, Serta Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda, Subagio, SH, MH. Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda, Subagio menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa STIH yang telah menyelesaikan seluruh pendidikannya sehingga dapat wisuda tahun 2020. Subagio juga mengatakanagar lulusan STIH Muhammadiyah diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi dengan bersama-sama pemerintah memajukan Lampung Selatan. "Atas nama pribadi dan civitas akademi STIH Muhammadiyah Kalianda kami meyampaikan pengharsaan dan ucapan selamat kepada wisudawan-wisudawati atas ketekunan dan kedisiplinan sehingga berhasil menyelesaikan perkuliahannya," Ucapnya. "Saya berharap sifat keluarga muhammadiyah harus diterapkan dimanapun saudara berada, berikan ilmu yang saudara peroleh untuk membagun dan memajukan kabupaten lampung selatan besama dengan pemerintah," Ujarnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam kesempatan itu juga mengharapkan kepada lulusan STIH Muhammadiyah Kalianda dapat berkontribusi dalam membangun lampung selatan dan menjadi pelopor ketauladanan ditengah-tengah masyarakat. "Saya berharap wisudawan Sarjana Strata Satu Ilmu Hukum ini, mampu yang berkontribusi untuk mengharumkan nama Almamater dan memajukan lampung selatan lewat profesinya setelah diwisuda dan terjun ke dunia kerja," Ucapnya. "Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda, yang telah mengembangkan metode pendidikan dengan menyeimbangkan antara Agama, Ilmu Pengetahun dan Teknologi serta Keterampilan yang diperlukan masyarakat," Pungkasnya.(Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rakor FGD, Nanang Optimis Angka Stunting Di Lamsel Turun

KALIANDA - Pemerintah daerah melalui Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang perencanaan dan penganggaran program swasembada gizi menunju Lampung Selatan bebas stanting, Selasa (22/9/2020). Acara yang berlangsung di Aula Rajabasah Pemkab Lampung Selatan di Hadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Sekertaris Daerah (Sekdakab) Thamrin S.Sos, M.M, Kepala Bapeda Wahidin Amin, Ketua TP-PKK Kab. Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Kab. Lampung Selatan Yani Thamrin, dan para pejabat Struktural, Forkopimda serta Camat se-Kabupaten Lampung Selatan melalui Firtual Meeting. Kepala Bappeda Wahidin Amin, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam penanganan penurunan stanting tingkat kabupaten lampung selatan melibatkan tim gugus penanganan stanting, baik dari personil TNI-POLRI hingga ke tingkat desa. Dengan diselenggarakan nya acara ini mengacu kepada Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang Peningkatan Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi serta Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pangan dan Gizi, pencegahan dan penurunan angka stanting di Indonesia dengan target di tahun 2024 di angka 14 persen. Lampung Selatan optimis dengan melakukan berbagai cara secara bersama-sama dengan semua pihak yang terintegrasi, dalam hal ini, baik dengan berbagai tindakan turun secara langsung dilapangan yang telah dilakukan oleh duta swasembada gizi kabupaten lampung selatan yang di pimpin oleh ibu bupati dalam menangani penekan dan penurunan stunting. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini yakni membangun komitmen bersama antara stekholder terkait untuk penurunan angka stanting secara terintegrasi melalui program swasembada gizi, memantapkan perencanaan dan penganggaran program swasembada gizi menuju kabupaten lampung selatan bebas stanting pada tahun 2023. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutan nya, mengatakan dalam kondisi dan situasi pandemi ini kita semua masih diberikan kesehatan, untuk itu kita patut bersyukur dan tetap waspada dalam upaya melaksanakan berbagai program kegiatan. "Meskipun dalam kondisi pandemi saat ini kita tetap berupaya untuk terus dapat mensosialisasikan berbagai program swasembada gizi maupun tentang protocol kesehatan bahaya covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa", Ucapnya "Untuk itu, saya juga mengimbau kepada semua pegawai yang ada di pemerintahan kabupaten lampung selatan agar tetap mengikuti prtokol kesehatan serta mematuhi aturan-aturan kesehatan guna mencegah penyebaran cluster di kantor pemerintahan," Kata dia. "Dengan kebersamaan dan gotong royong semua jajaran akan lebih mudah dan bias berjalan dengan baik dalam menjalankan semua kegiatan pemerintahan selama pandemi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang telah membantu menjalankan semua tugas-tugas nya dalam penanganan covid -19 yang ada di lampung selatan," Ujarnya. "Semoga dengan selalu tetap mematuhi protocol kesehatan selama pandemi dan menjaga kebersamaan kita semua dapat terhindar dari persebaran covid-19 dan segera berakhir dari lampung selatan, sehingga upaya dalam menangani penurunan angka stanting tahun 2023 di kabupaten lampung selatan dapat terwujud dan berjalan dengan baik," Harapnya. Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga sebagai duta swasembada gizi kabupaten lampung selatan, dalam penyampaian nya mengatakan, bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). “Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang berulang, infeksi berulang dan pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1000 HPK. Stunting juga menjadikan lebih rentan terhadap penyakit,” ujarnya Menurutnya, upaya penurunan stunting dilakukan melalui 2 intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik, untuk menyasar penyebab langsung dan intervensi sensitive untuk menyasar penyebab tidak langsung. “Intervensi spesifik umumnya diberikan oleh berbagai program pada sektor kesehatan yang menyasar penyebab langsung, seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, kekurangan nutrisi dan kesehatan lingkungan,” jelasnya. Sedangkan intervensi sensitive kata Yarlis, ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan, dengan sasaran adalah masyarakat umum,tidak khusus pada ibu hamil dan balita 1000 HPK dan berkontribusi pada 70% intervensi stunting. “Kegiatan yang dilakukan antara lain, menyediakan dan memastikan akses pada air bersih sanitasi Layanan Jaminan Kesehatan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini Universal dan Ketahanan Pangan,” jelasnya. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Sosialisasikan Penguatan Belajar Anak Prasiaga

KATIBUNG - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto lakukan Roadshow Penguatan Belajar Dari Rumah, Senin (21/9/2020). Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah dengan Tema “Implementasi Pendidikan Karakter Prasiaga, serta upaya meningkatkan daya tahan tubuh anak usia dini melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)” digelar di Objek Wisata Pemancingan Sebalang Smart. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico, Camat Katibung Hendra Jaya, Ketua GOPTKI Lampung Selatan Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi, Bunda PAUD Kecamatan Katibung, Bunda PAUD Kecamatan Sidomulyo, para Bunda PAUD Desa Kecamatan Katibung dan Sidomulyo dan para Tenaga Pendidik PAUD Kecamatan Katibung dan Kecamatan Sidomulyo. Dalam Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah tersebut, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, "ditengah Pandemi COVID 19 saat ini, kegiatan Belajar Dari Rumah merupakan pilihan yang baik, selain mencegah penyebaran Virus juga dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh anak. Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan air mengalir menjadi pokok utama dalam menjaga anak-anak maupun orang dewasa dalam mencegah Penyebaran Covid 19", katanya. "Sistem Imun atau kekebalan tubuh menjadi peran penting bagi anak. Sistem ini memberikan pertahanan tubuh yang paling optimal dalam melawan virus, bakteri, parasit, maupun jamur penyebab penyakit. Untuk itu penting menjaga dan meningkatkan Imunitas anak usia dini agar kesehatan dan pertumbuhannya tetap terjaga. Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup menjadi kebutuhan pokok bagi pengembangan tubuh dan kecerdasan anak dalam berpikir", ujar Winarni. "Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui pendidikan karakter dalam pembelajaran, dan pengembangannya tidak hanya dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental, sosial dan emosional", jelas Winarni. "Penerapan pendidikan karakter melalui program penguatan belajar dari rumah pada anak usia dini dapat dituangkan dalam program harian, yakni melalui kepribadian anak, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga anak siap mengikuti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada masa Pandemi Covid-19 saat ini", papar Winarni. "Pendididikan pra sekolah merupakan pendidikan bagi anak usia dini yang berada pada jalur informal yang tentunya harus mampu mempertahankan citra dan kualitas pembelajaran, sehingga orang tua mengakui mutu dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan dari rumah dan para tenaga pendidik anak usia dini dapat mempersiapkan anak didik yang berkarakter", lanjut Winarni. "Melalui momentum sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah (BDR) pada anak usia dini, kita sebagai orang tua diharapkan dapat membantu anak dalam memahami mata pelajaran yang akan dipelajari oleh anak. Apalagi ditengah pandemi covid 19 ini, seluruh sekolah, baik pada tingkat PAUD hingga perguruan tinggi semua melaksanakan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)", cetus Winarni. Pada hari yang sama Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto juga membuka Sosialisasikan Penguatan Belajar Dari Rumah (BDR) di Kecamatan Rajabasa, adapun Sosialisasi yang dilaksanakan di Obyek Wisata Munca Desa Canti tersebut untuk Wilayah Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Rumah Warga Miskin Roboh, Pemkab Lampung Selatan Cepat Tanggap Salurkan Bantuan

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel – Aksi cepat tanggap kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Kali ini, jajaran Pemkab setempat menyalurkan bantuan kepada warga korban rumah roboh di Dusun Cukuh Mutun, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Senin (21/9/2020). Diketahui, hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sidomulyo pada hari Minggu, 20 September 2020 kemarin, mengakibatkan dapur rumah warga setempat ambruk. Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto, S.STP mengungkapkan, kejadian berawal dari hujan deras yang terjadi sejak Minggu (20/9) subuh di wilayah Kecamatan Sidomulyo. “Telah terjadi musibah dapur rumah warga roboh dan badan rumah mengalami kemiringan pada hari Minggu kemarin sekitar pukul 10.00 Wib. Korban atas nama Pak Sudarmo warga Dusun Cukuh Mutun, Desa Suak,” terang Rendy, sapaan camat muda ini. Beruntung kata Rendy, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, saat kejadian Pak Sudarmo yang tinggal bersama istrinya bisa menyelamatkan diri. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kami bersama masyarakat dan aparatur desa, sore kemarin selepas hujan bergotong royong membersihkan puing dan memindahkan peralatan rumah tangga,” ungkap Rendy, disela mendampingi penyerahan bantuan. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, M. Darmawan mengatakan, mengetahui kejadian itu pihaknya langsung menurunkan tim untuk memberikan bantuan dan mendata kerugian yang dialami korban. Bantuan berupa sembako, makanan siap saji, lauk pauk, pakaian, dan beberapa kebutuhan mendesak lainnya diserahkan jajaran BPBD Lampung Selatan didampingi Camat dan Uspika Kecamatan Sidomuyo dikediaman korban. “Sesuai arahan dan instruksi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kita langsung turun menyalurkan bantuan dan mendata kerusakan yang dialami korban. Tapi jangan dilihat dari nilainya. Ini bentuk kepedulian dan hadirnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ditengah warga yang tertimpa musibah,” kata Darmawan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasi BSPS Tingkat Desa, Nanang Pesan Warga Pesisir Pantai Tidak Lupakan Sejarah

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto Buka Sosialisasi Tingkat Desa Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Dana Cadangan DAK T.A 2020 di Balai Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (20/9/2020). Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekdakab Lamsel, Kepala Dinas Perkim, Yanni Munawarty dan Camat Rajabasa, Saptudin, S.Sos. Kadis Perkim, Yanni Munawarty menyampaikan dalam laporannya pada Tahun 2020 lamsel telah menyalurkan BSPS sebanyak 1030 Unit kepada penerima bantuan se-Lampung Selatan. yang diantaranya bersumber dari APBN Tahap 1 Sebanyak 250 , APBN Tahap 2 Sebanyak 400, APBD sebanyak 200 dan Dana DAK sebanyak 180. "Untuk Dana DAK, sebanyak 180 Unit telah diberikan untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Rajabasa 100 Unit dan Kecamatan Kalianda 80 Unit Rumah," Ucapnya. "Kita sebagai masyarakat lamsel, patut bersukur dan berterima kasih, berkat support pak bupati kita, pak nanang tahun ini kita telah banyak menerima dana bantuan BSPS dari pusat dan Lamsel salah satu dari 2 Kabupaten yang mendapat Dana DAK," Ujarnya. Sementara Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan bantuan BSPS untuk masyarakat Lamsel diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk masyakarakatnya. "Bantuan BSPS ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Lamsel, 2018 kemarin wilayah pesisir diterjang tsunami. Dampak dari hal itu banyak rumah warga kita rusak. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut, yang alhamdulillah saat ini Hunian Tetap (Huntap) sedang dibangun untuk saudara-saudara kita," Ucapnya. "jika kita lihat di lamsel ada 12 ribu rumah warga yang tidak layak huni, jika hanya mengandalkan dana APBN dan APBD, Lama. 5 Tahun masa jabatan tidak akan selesai. Untuk itu saya bersama jajaran pemerintah mencari solusi dengan Swadaya dari kami jajaran pemerintahan," Jelasnya. Bupati nanang juga berharap agar masyarakat pesisir khususnya desa way muli tidak melupakan sejarah dan pelaku sejarah yang berjuang ketika daerah pesisir diterjang bencana yang luar biasa. Setelah membuka kegiatan sosialisasi secara resmi Bupati Nanang segera turun langsung kelapangan meninjau sejauh mana pembangunan Hunian Tetap Desa Way Muli - Kunjir yang sedang dalam tahap pembangunan. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R