Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Perdana, Pemkab Lampung Selatan Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Pahlawan dan HUT Lampung Selatan di Lapangan Korpri

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara bendera perdana dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-76 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Selatan ke-65 tahun 2021. Upacara yang digelar di Lapangan Korpri Kalianda, komplek Pemkab setempat, pada Rabu pagi (10/11/2021), baru dilaksanakan setelah dua tahun sebelumnya tidak diadakan. Mengingat, kondisi pandemi COVID-19 yang tidak menganjurkan diadakannya upacara peringatan apapun. Namun seiring melandainya kasus COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan, upacara yang biasa digelar di Lapangan Korpri kembali dilaksanakan. Meski demikian, upacara dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan hanya diikuti peserta dari TNI/POLRI serta PNS dengan jumlah yang terbatas. Turut hadir, anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan diantaranya, Kapolres AKBP Edwin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Enrico Setyo Nugroho, dan Kajari Dwi Astuti Beniyati. Selain itu, hadir juga Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, Ketua PN dan PA, Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan serta anggota Veteran, Pepabri, dan Warakauri Lampung Selatan. Sementara itu, bertindak selaku Pembina Upacara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Sedangkan Kapten Inf. Paino yang saat ini menjabat sebagai WS Pasi Intel Kodim 0421/Lampung Selatan didapuk sebagai pemimpin upacara. Sedangkan Kapten Inf. Imron Nata yang saat ini menjabat sebagai Danramil Palas sekaligus WS Pasi Pers Kodim 0421/Lampung Selatan bertugas sebagai Perwira Upacara.  Upacara kali ini diawali dengan pemgibaran bendera merah putih oleh tiga orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Selatan. Mereka yakni, Dewo Prahara Abiyoso dari SMAN 1 Kalianda bertugas sebagai pembentang, Sandy Aulia Kusuma dari SMA 1 Kalianda bertugas sebagai penggerek dan Regina Puspita Harlianda dari SMAN 2 Kalianda yang bertugas sebagai pembawa bendera. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan ke-76 dan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-65 tahun 2021 di Lapangan Korpri setempat. | Diskominfo Lamsel Kemudian upacara dilanjutkan mengheningkan cipta dan pembacaan naskah Pancasila oleh Pembina Upacara. Lalu dilanjutkan pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan pesan-pesan pahlawan, amanat Pembina Upacara, dan ditutup dengan doa. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto selaku Pembina Upacara menyampaikan  amanat Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Nanang mengajak seluruh peserta upacara bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan. “Yaitu dengan cara memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dan profesi kita masing-masing,” ujar Nanang. Melalui peringatan Hari Pahlawan, Nanang juga menyerukan agar nilai-nilai kepahlawaan dapat menjadi inspirasi disetiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Karena kata Nanang, setiap orang bisa menjadi pahlawan dibidang apapun. Dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya. “Semangat, tekad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Wakil Bupati dan Forkopimda melalukan tabur bunga dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-76 dan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-65 tahun 2021. | Dokpim lamsel Selanjutnya, terkait peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan, Nanang mengatakan, hal itu adalah momentum sejarah bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan rasa syukur akan berbagai anugerah dan karunia yang diberikan kepada Kabupaten Lampung Selatan. “Marilah kita jadikan peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan ini sebagai refleksi terhadap jati diri yang diinspirasi oleh para pejuang pendiri kabupaten ini,” ujar Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, 65 tahun telah berjalan. Dimana Kabupaten Lampung Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1956, tanggal 14 November 1956, yang pada awalnya merupakan bagian dari wilayah Provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah menjadi kabupaten yang berdiri sendiri. “Untuk itu kita patut berbangga hati khususnya kepada para pejuang pendiri kabupaten ini. Maka kita harus senantiasa memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya guna mengenang kembali akan jasa-jasa dan darma bhakti para pejuang terdahulu terhadap Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. Setelah upacara bendera di Lapangan Korpri, peringatan Hari Pahlawan ke-76 dan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-65 tahun 2021 dilanjutkan dengan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman makam Pahalwan Kusuma Bangsa, Kalianda. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Wawancara Eksklusif dengan Bupati Lampung Selatan, Reporter Cilik : Pak Bupati Mandi Sehari Berapa Kali ?

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni kedatangan tamu istimewa. Bupati Nanang Ermanto dan istri disambangi 6 reporter cilik dari Metro TV Lampung, usai melantik Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I tahun 2021, di rumah dinas bupati setempat, Selasa sore (9/11/2021). Keenam reporter cilik itu yakni, Mecca Mahendra Zaky, Gilang Fernando, Hafids Adzhar Mushodiq, Sella Cantika, Eri Jayanti, dan Tiara Cahya Kharisma. Mereka berasal dari satu sekolah, yaitu SD Negeri 1 Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang. Kedatangan 6 reporter cilik itu untuk mewawancarai secara langsung orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat. Pertanyaan yang diajukan seputar inovasi Kebun Edukasi serta kegiatan sehari-hari Nanang Ermanto selama berkiprah sebagai bupati di Lampung Selatan. Satu persatu mereka mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan kepada bupati. Namun saat wawancara dimulai, muncul pertanyaan spontan yang menggelitik. Mulai dari quality time seorang bupati hingga waktu mandi bupati yang memiliki jadwal padat setiap hari. “Izin bertanya pak. Ditengah kesibukan bapak, berapa kali bapak mandi dalam satu hari ?” ujar Eri Jayanti bocah kelas 5 SD yang mendapat giliran terakhir bertanya kepada Bupati Lampung Selatan saat wawancara di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat. Mendengar pertanyaan itu, Bupati Lampung Selatan yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kominfo spontan tertawa. “Bapak normal mandinya. Dua kali sehari, pagi dan sore. Tapi kalau sore belum pulang, kadang-kadang Pak Nanang mandinya malam. Tapi Pak Nanang pasti mandi,” cetus Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menjawab sejumlah pertanyaan dari reporter cilik Metro TV Lampung. | Diskominfo Lamsel Dikesempatan itu, Bupati Nanang juga bercerita awal mula ide dibangunnya Kebun Edukasi. Nanang juga sempat bercerita soal mengatur waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Tak lupa, Nanang juga sempat memberi pesan khusus kepada anak-anak itu supaya rajin belajar. Sehingga kelak bisa meneruskan estafet pembangunan di Lampung Selatan. “Adik-adik harus banyak belajar dan mempersiapakan diri sebagai generasi penerus masa depan. Sekarang eranya sudah digital. Saat ini Pak Nanang juga terus berupaya bagaimana merubah Lampung Selatan supaya tidak tertinggal menyongsong Bakauheni Harbour City. Kita sebagai pintu gerbang Pulau Jawa Sumatera jangan hanya menjadi penonton dan daerah lintasan saja. Tapi kita siapkan tempat-tempat dan spot untuk UMKM kita,” tuturnya. Usai wawancara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengajak keenam reporter cilik itu untuk berkeliling ke Kebun Edukasi yang ada di areal rumah dinas bupati setempat. Sementara, usai mewawancarai Bupati Lampung Selatan, keenam bocah SD itu mengaku senang dan bangga. Sebab sebelumnya mereka belum pernah berjumpa langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan itu. “Sangat senang bisa bertemu pak bupati. Sebelumnya belum pernah ketemu. Ternyata pak bupati orangnya sangat baik dan ramah,” tutur Hafids Adzhar Mushodiq kepada tim ini. Senada disampaikan Hafids. Tiara Cahya Kharisma juga mengaku senang berjumpa langsung dengan bupati. Meski sempat grogi, Tiara mengaku bangga mewawancarai seorang bupati. “Ya itu tadi, nanya tentang kapan waktu pak bupati untuk keluarga. Senang sekali, pak bupati baik dan ramah,” kata Tiara bocah yang duduk di kelas 4 Sekolah Dasar ini. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lantik Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak 2021, Bupati Nanang : Tidak Ada Lagi Kubu-Kubuan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menekankan kepada seluruh Kepala Desa terpilih yang baru saja dilantik, agar merangkul semua elemen masyarakat termasuk lawan politiknya pada pemilihan Kepala Desa lalu. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto pada acara pelantikan Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I tahun 2021, pada sesi kedua yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa siang (9/11/20210). Nanang meminta, seluruh Kepala Desa terpilih yang telah dilantik agar dapat menghilangkan semua perbedaan serta dapat bermitra dan menjalin kerjasama dengan semua pihak. "Hilangkan rasa dendam kalian. Ini pesan saya untuk Kepala Desa yang baru dilantik pada hari ini. Tidak ada lagi kubu-kubuan, kubu 1, 2, dan 3. Ini adalah demokrasi, biasa. Rangkul semua elemen, hilangkan rasa kebencian untuk membangun desa," tukas Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada Kepala Desa terpilih yang baru dilantik. | Diskominfo lamsel Menurut Nanang, rasa dendam dan kebencian yang terus dipupuk hanya akan menimbulkan rasa benci dan dendam yang berkelanjutan. Sehingga, nantinya hanya akan memecah konsentrasi Kepala Desa dalam melayani masyarakat dan membangun desanya. "Karena tugas berat ada di pundak pak Kades, bilamana kalian melakukan hal itu, hanya akan berpusat pada kebencian dan dendam. Tidak pernah menjadi pemimpin untuk melayani rakyatnya, pemimpin yang akan membangun desanya," kata Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, menjadi Kepala Desa bukanlah perihal mudah. Sebab, dibalik jabatan yang telah diterima itu, terdapat banyak sekali tugas dan tanggung jawab yang harus diemban sebagai seorang pemimpin. "Pak Kades harus mempunyai rasa tanggung jawab, bagaimana menjaga situasi kondusif yang stabil. Karena dalam membangun desa dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong. Rangkul semua masyaakat, siapa lagi yang akan membangun desa jika bukan kita,” ujarnya. Untuk itu, Nanang meminta agar Kepala Desa dapat saling berkoordinasi dengan camat dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada wilayahnya masing-masing. "Koordinasikan dengan pemerintahan setempat, koordinasi dengan camat. Jangan sampai persoalan-persoalan desa keluar dari kecamatan. Nanti camat koordinasi dengan pemerintah daerah," tandasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda Winarni Lantik 41 Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sesi Pertama

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto melantik 41 Ketua TP PKK Desa pada sesi pertama dari 83 Ketua TP PKK Desa yang akan dilantik. Pelantikan Ketua TP PKK Desa yang merupakan tindak lanjut dari pelantikan Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I di Kabupaten Lampung Selatan itu, digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (9/11/2021). Adapun, 41 Ketua TP PKK Desa yang dilantik berasal dari Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Kalianda, Katibung, Ketapang, Palas, Sragi, Way Panji dan Rajabasa. Selain dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, pelantikan Ketua TP PKK Desa itu juga turut dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD di lingkup Pemkab setempat. Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Bunda Winarni mengatakan, pelantikan Ketua TP PKK Desa itu pada dasarnya merupakan konsekuensi terhadap perubahan Pengurus Tim Penggerak PKK ditingkat desa. Hal tersebut kata Winarni, disebabkan pergantian Pejabat Kepala Desa yang lama oleh Kepala Desa yang baru terpilih dalam Pilkades Serentak Gelombang I di Lampung Selatan. Untuk itu, Winarni berharap, dengan perubahan pengurus Tim Penggerak PKK yang baru, akan memberikan warna baru bagi dinamika Gerak PKK di desa-desa. ”Karena  sebagaimana kita ketahui bahwa gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dengan perempuan sebagai motor penggeraknya guna menuju terwujudnya keluarga bahagia dan sejahtera,” kata Bunda Winarni saat memberikan sambutan. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyematkan Pin PKK kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik. | Diskominfo Lamsel Lebih lanjut Winarni menyampaikan, sebagai pendamping suami yang menjabat sebagai Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa juga harus dapat mengimbangi kegiatan atau aktivitas suami didalam menjalankan tugasnya. ”Ketua TP PKK Desa harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu mendukung kerja suami dalam mensejahterakan masyarakat desanya. Untuk mencapai semua itu, harus dilandasi oleh kemauan, gotong-royong serta semangat kerja yang tinggi,” ujar Winarni. Dikesempatan baik itu, Winarni meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik, agar segera melakukan langkah-langkah konsolidasi organisasi ditingkat desa sampai dengan dusun maupun sampai kepada kelompok Dasawisma dan Posyandu. ”Saya  juga meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik agar segera menyusun program-program kerja kedepan sesuai dengan isu serta kebutuhan yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat di desanya masing-masing,” kata Winarni. Selain itu, Bunda Winarni juga meminta kepada Ketua TP PKK Desa yang baru dilantik beserta segenap jajaran pengurus TP PKK Desa, agar dapat mengimplementasikan  10 Program Pokok PKK didalam kehidupan bermasyarakat. “Apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini, peran aktif TP PKK Desa sangat dibutuhkan didalam membantu kesulitan masyarakat. Dan yang lebih penting juga adalah ikut serta mensosialisasikan program vaksinasi di desanya dan tetap mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di desanya masing-masing,” imbuh Winarni. Sementara itu, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan sesi kedua yang akan diikuti oleh 42 Ketua TP PKK Desa yang berasal dari Kecamatan Way Sulan, Sidomulyo, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung, Candipuro dan Kecamatan Natar. Adapun, pelantikan Ketua TP PKK tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 01/SK/PKK.KAB.LS/IX/2021 tentang Pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kabupaten Lampung Selatan tanggal 9 November 2021. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Lantik 83 Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melantik dan mengambil sumpah janji 83 Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I yang telah berlangsung pada 28 Oktober 2021 lalu. Pelantikan yang terbagi dalam dua sesi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan, Selasa (9/11/2021). Sebanyak 41 Kepala Desa terpilih yang berasal dari Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Kalianda, Katibung, Ketapang, Palas, Sragi, Way Panji dan Rajabasa dilantik lebih dulu pada sesi pertama yang dimulai sekitar pukul 09.10 WIB. Kemudian, pada siangnya prosesi pelantikan dilanjutkan dengan sesi kedua yang akan diikuti oleh 42 Kepala Desa terpilih yang berasal dari Kecamatan Way Sulan, Sidomulyo, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung, Candipuro dan Kecamatan Natar. Pelantikan Kepala Desa itu turut disaksikan juga oleh anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta Wakil Ketua TP PKK Nuri Maulida Pandu, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin. Adapun, prosesi pelantikan itu juga dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan channel Youtube SPBE Lamsel yang dapat disaksikan masyarakat dari kantor kecamatan dan kantor kepala desa masing-masing. Dalam pidato pelantikannya, Bupati Nanang Ermanto berharap, agar Kepala Desa terpilih dapat merangkul segenap komponen masyarakat untuk dapat bersatu kembali dan melupakan segala perbedaan ketika Pilkades yang lalu dan bersama-sama membangun desa. “Saya ucapkan selamat kepada Kepala Desa terpilih. Hilangkan rasa dendam kalian, tidak ada lagi (pendukung) A, B, C. Rangkul semua komponen masyarakat, jangan ada lagi kubu-kubuan demi suksesnya pembangunan yang ada di desa,” ujar Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melantik 41 Kepala Desa terpilih pada sesi pertama di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat. | Diskominfo Lamsel Nanang juga mengatakan, pesta demokrasi Pilkades serentak gelombang I tahun 2021 telah berakhir dan menghasilkan 83 Kepala Desa terpilih secara demokrasi dari 17 Kecamatan. Menurut Nanang, selama proses pemilihan Pilkades serentak di Kabupaten Lampung Selatan yang diselenggarakan pada 28 Oktober 2021 yang lalu telah berjalan sukses dan lancar. “Pesta demokrasi telah selesai. Sekarang bagaimana kita melaksanakan tanggungjawab dan tuntutan masyarakat yang menginginkan suatu perubahan disegala bidang. Jika kita masih menanamkan permusuhan, itu akan menimbulkan dampak yang negatif untuk desa kita. Dibutuhkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam membangun desa,” tandasnya. Adapun, pelantikan 83 Kepala Desa tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : B/531, 532 dst s.d 612/IV.13/HK/2021 tanggal 9 November 2021. Sementara itu, dari 84 desa yang menggelar Pilkades Serentak Gelombang I di Kabupaten Lampung Selatan, terdapat satu kursi Kepala Desa yang masih terjadi kekosongan. Sehingga, Bupati Lampung Selatan hanya melantik sebanyak 83 Kepala Desa terpilih. Adalah Desa Babulang, Kecamatan Kalianda. Dimana dalam pemilihan Kepala Desa Babulang, hasilnya suara kotak kosong menekuk suara petahana. Sebagai calon tunggal Kepala Desa Babulang, sang petahana harus tumbang melawan kotak kosong. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua PDBI Lamsel Bunda Winarni Raih Penghargaan Terbaik Pertama Pelaksanaan Kegiatan Drum Band Tergiat Se-Provinsi Lampung

PRINGSEWU - Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menerima penghargaan tergiat dalam pelaksanaan kegiatan Drum Band Se-Provinsi Lampung. Penghargaan Berupa Piagam tersebut di berikan langsung oleh Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal Junaidi di SMA Negeri 1 Pringsewu, Senin ( 08/11/2021). Saat itu, dalam sambutan Riana Sari Arinal Memberikan Apresiasi Kepada Kabupaten/kota yang Aktif pada kegiatan PDBI. Riana juga Menyampaikan Kegiatan Drum Band dapat menarik minat wisatawan yang berkunjung ke lampung. "Saya kira Drum Band itu banyak fungsinya, selain membuat kita pribadi menjadi kreatif. Drum Band bisa juga sebagai penarik minat Wisata," ucapnya. "Saya harap nanti bila pandemi covid-19 telah berakhir, Drum Band bisa di tampilkan pada event-event besar maupun kecil, sehingga nantinya diharapkan bakal banyak pengunjung dan bisa meningkatkan perekonomian di daerah," Ujar Riana. Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pelantikan ketua PDBI Pringsewu, Lampung tengah, Metro dan Lampung Timur Masa Bakti 2021-2025 oleh Ketua PDBI Provinsi Lampung. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

BNPB Gelar Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021. Kegiatan yang digelar di Grand Elty Kraatoa Nirwana Resort, Kalianda, pada Senin (8/11/2021), dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamung Selatan, Drs. M. Darmawan, MM. Kegiatan itu turut dihadiri, Agus Sardiyarso selaku Praktisi Kebencanaan BNPB, Antonius Agus Haryanta Praktisi Kebencanaan sekaligus Wakil Komite Tetap Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Pusat dan Ardhy Abetriawan selaku Analis Ahli Muda Kebijakan BNPB. Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan workshop tersebut. Mengingat kata Darmawan, Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami sangat urgent dan penting untuk segera dilakukan. “Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam, seperti bencana tsunami dan letusan Gunung Anak Krakatau,” kata Darmawan. Oleh karena itu lanjut Darmawan, melalui workshop tersebut, dirinya berharap dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan Penyusunan Rencana Kontigensi Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami. “Karena kesigapan tidak hanya dibutuhkan pada saat terjadi bencana. Tapi juga penanganan yang cepat dan tepat saat  pemulihan paska bencana,” kata Darmawan lebih lanjut. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan saat menyampaikan sambuan bupati sekaligus membuka Workshop Penyusunan Rencana Kontigensi Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami tahun 2021. Darmawan menambahkan, penyusunan kontigensi tersebut merupakan Rencana Terintegrasi yang berisi upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan yang melibatkan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana Tsunami. Menurut Darmawan, penyusunan rencana kontigensi itu telah disusun dan diuji oleh semua unsur, dan rencana kontigensi itu telah dilakukan melalui simulasi kesiapsiagaan bencana. Untuk itu, dengan workshop ini, diharapkan penyusunan rencana kontigensi dapat dilakukan dengan metode partisipatif yang disepakati bersama dan dilakukan secara terbuka. Workshop itu juga, harus dapat menghasilkan poin-poin kesepakatan atau keputusan konkrit yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengurangi resiko dan dampak bencana. “Sehingga kedepannya kita lebih siap dalam menghadapi potensi terjadinya suatu kondisi darurat bencana khususnya ancaman bencana tsunami yang bisa datang kapan saja. Karena kita tahu, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang wilayahnya dikelilingi oleh laut, sehingga memiliki tingkat kerawanan bencana tsunami yang besar,” ujar Darmawan. Selain itu lanjut Darmawan, dalam menanggulangi bencana dan dampak dari bencana tsunami, pemerintah harus mempunyai strategi yang tepat. Apalagi kata dia, Kabupaten Lampung Selatan pernah merasakan bencana tsunami pada 22 desember 2018 lalu. Sebab kata Darmawan, dengan kejadian tsunami 4 tahun silam, Kabupaten Lampung Selatan harus lebih waspada dan siap dalam menghadapi bencana alam khususnya tsunami. “Oleh sebab itu, workshop ini sangat penting untuk diikuti. Dan bagi para peserta workshop, saya minta untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikutinya. Agar paska mengikuti workshop ini, seluruh peserta dapat dengan mudah menyusun rencana kontigensi penanggulangan bencana tsunami. (KMF) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kementerian Keuangan Apresiasi Pemkab Lampung Selatan Pertahankan Opini WTP Lima Kali Berturut-turut

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pemkab Lampung Selatan berhasil meraih Opini WTP berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 untuk yang kelima kali secara berturut-turut. Atas capaian itu, Pemkab Lampung Selatan kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan RI berupa plakat dan piagam tertanda Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Penyerahan plakat dan piagam penghargaan dilakukan Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Puji Supriyanti kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat, Senin (8/11/2021). Hadir juga dalam acara itu, sejumlah Kepala Seksi DJPb Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Kepala Bidang PAPK Puji Supriyanti selaku Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan kepada Pemkab Lampung Selatan yang mampu mempertahankan Opini WTP dari BPK RI untuk yang kelima kalinya. “Jadi sebagaimana kita ketahui, setiap tahun pemerintah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pemerintah daerah yang mendapat Opini WTP atas hasil audit dari BPK. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan Pemkab Lampung Selatan yang kembali mendapat Opini WTP,” ujarnya. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung saat melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan jajaran. | Foto : Diskominfo Puji Supriyanti menambahkan, sangat tidak mudah untuk mempertahakan Opini WTP sampai lima kali berturut-turut. Terlebih laporan keuangan diraih pada masa pandemi COVID-19. “Kita ketahui bersama pada tahun 2020 itu kondisinya sangat luar biasa, banyak hal-hal yang tidak terduga. Jadi kalau bukan karena keseriusan dan kerja keras pak bupati, sinergi seluruh jajaran, itu bisa kita bayangkan laporan keuangannya seperti apa. Sekali lagi kami sampaikan selamat, ini (WTP) sudah yang kelima kali berturut-turut,” kata Puji Supriyanti. Sementara, dikesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucap syukur dan berterimakasih kepada semua pihak sehingga Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih Opini WTP dari BPK RI untuk yang kelima kali secara berturut-turut. “Alhamdulillah, ini yang kelima. Capaian dan prestasi yang diraih ini bukan karena Nanang yang hebat, tapi ini berkat kerja keras seluruh jajaran dari pemerintah kabupaten hingga tingkat desa. Ini berkat kebersamaan dan gotong-royong yang kita bangun,” kata Nanang. Bupati Nanang juga mengatakan, raihan Opini WTP untuk yang kelima kali secara berturut-turut hendaknya lebih memotivasi aparatur Pemkab Lampung Selatan untuk menyajikan pengelolaan keuangan yang lebih baik, jelas dan transparan pada masa mendatang. “Ini (penghargaan) menjadi modal kepercayaan dalam menjalankan roda pemerintahan yang semakin baik kedepan. Mudah-mudahan kedepan bisa terus kita pertahankan,” tandasnya. Diketahui, Pemkab Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP pada 2016-2019. Tahun ini, Kabupaten Lampung Selatan kembali memperoleh Opini WTP dari BPK RI. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Persiapan Kunjungan Tim Bappenas, Bupati Lampung Selatan Lakukan Audiensi Dengan Balitbang Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terpilih sebagai salah satu kabupaten percontohan dalam penanganan stunting yang dinilai baik pada tingkat nasional. Atas dasar itu, Tim Bappenas Kementerian PPN RI akan melakukan peninjauan lapangan terkait praktik baik penanganan stunting di Lampung Selatan pada tanggal 23 November 2021 mendatang. Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan audiensi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Daerah Lampung Selatan di aula sebuku rumah dinas bupati setempat, Senin (8/11/2021). Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, para Staf Ahli dan Asisten Bupati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Wahidin Amin, Kepala Balitbang Daerah Syahlani beserta jajarannya. Bupati Nanang Ermanto mengatakan, dalam pelaksanaannya penanganan stunting tersebut berkaitan dengan 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat. Masing-masing OPD harus menyiapkan data akurat mengenai inovasi yang telah dilakukan. Berkaitan dengan itu, lanjutnya, Balitbang Daerah harus siap dalam mendorong dan memberi semangat serta membantu OPD lainnya, terutama dalam menemukan data lokus-lokus stunting di Lampung Selatan. "Karena kita akan ada suatu penilaian, dari 500 sekian daerah, se-Pulau Sumatera Lampung Selatan terpilih yang terpilih masuk 6 besar. Ada 19 OPD terkait dengan penanganan swasembada gizi. Bagaimana litbang mendorong dalam mencari data lokus-lokus stunting di 17 Kecamatan," katanya. Kemudian, Nanang juga meminta agar data stunting yang disiapkan benar-benar akurat dan sesuai dengan data yang terdapat di lapangan. Jangan sampai, kata dia, dalam kunjungan tersebut ditemukan data yang tidak sesuai. "Data ini harus benar-benar akurat dan valid, kita dijadikan sebagai percontohan ini atas kerja keras kita semua, jangan sampai selip data. Tanggung jawab dari seluruh jajaran ini menjadi prioritas yang harus terus diutamakan," ujarnya. Pada kesempatan itu, Nanang juga meminta kepada Balitbang Daerah agar terus melakukan inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya di pemerintahan. Terlebih saat ini, sudah terdapat Sistem Merit yang dikembangkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). "Litbang ini saya minta, kalau kita ada Rakor itu masuk dalam Tim. Kalau bisa seluruh OPD karena ini menyangkut Lampung Selatan. Siapa tahu ada masukan, sumbangsih pemikiran," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gerakan Swasembada Gizi Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting dengan Mendorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Pemerintah Daerah Partisipasi Masyarakat dalam Pemenuhan Gizi secara Mandiri dan Berkelanjutan: Praktik Baik Kabupaten Lampung Selatan

Gerakan Swasembada Gizi adalah program prioritas Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka memastikan generasi penerus Lampung Selatan yang unggul. Penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi tidak hanya dilaksanakan di tingkat desa dan masyarakat namun juga tingkat kabupaten dan kecamatan. Gotong royong dan kebersamaan menjadi nafas Gerakan Swasembada Gizi ini dengan harapan besar ditahun 2024 angka kejadian stunting di Lampung Selatan di bawah 5%.Penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi dalam 1 tahun terakhir memberikan dampak yang positif dalam upaya penanganan stunting dan permasalahan Gizi. Selain capaian penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan, juga melahirkan pengembangan-pengembangan program di semua tingkatan (kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan dan masyarakat/kader) yang berkontribusi terhadap meningkatnya kinerja layanan dari UPT dan partisipasi masyarakat dan sektor swasta dalam penyelenggaraan program. Bagaimana Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membangun dan mengembangakan program penurunan stunting melalui swasembada gizi dapat dipelajari, dikembangkan, direplikasi dan diinovasi daerah lain melalui praktik baik ini. Praktik Baik Kabupaten Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : R