Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Wakil Bupati Lampung Selatan Ikuti Webinar Tematik Kemiskinan Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Lampung Selatan mengikuti seminar secara daring (webinar) tentang Tematik Kemiskinan. Kegiatan itu diikuti Pandu Kesuma Dewangsa beserta jajaran terkait secara virtual melalui zoom meeting dari ruang kerja wakil bupati Lampung Selatan, Rabu (17/11/2021. Webinar Tematik Kemiskinan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan Sebagai Solusi Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan. Hadir sebagai narasumber, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM Ari Anindya Hartika dan City Manager Tokopedia Fithra Aulia. Kepala Bidang Perencanaan Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Lampung, Eka Yuslita Dewi menyampaikan, webinar itu diselenggarakan untuk mengetahui sejauh mana dampak pandemi COVID-19 terhadap para pelaku UMKM di Provinsi Lampung. "Serta peluang kerja sama Pemerintah Provinsi Lampung dengan perusahaan-perusahan e-commerce yang ada di Provinsi Lampung maupun nasional untuk sama-sama membantu mengembangkan pelaku UMKM di Provinsi Lampung yang berbasis digital,” katanya. Eka Yuslita Dewi menambahkan, bahwa pihaknya ingin meningkatkan kapasitas kemampuan wirausaha, khususnya bagi masyarakat di usia produktif agar dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi. Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa mengikuti webinar Tematik Kemiskinan Provinsi Lampung secara virtual. Sementara, pada kesempatan itu Eka Yuslita Dewi juga sekaligus menyampaikan sambutan Wakil Gubenur Lampung Chusnunia Chalim yang juga Ketua TKPKD Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung mengatakan, penurunan angka kemiskinan merupakan prioritas kerja pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota. Penurunan angka kemiskinan juga menjadi sasaran utama dalam pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) provinsi maupun kabupaten/kota di Provinsi Lampung. “Artinya penurunan kemiskinan adalah terkait tugas bersama tidak hanya provinsi namun juga beban kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta pemangku kepentingan,” kata Wakil Gubenur Lampung Chusnunia Chalim yang disampaikan Eka Yuslita Dewi. Lebih lanjut Chusnunia Chalim menyampaikan, bahwa diselenggarakannya webinar yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan adalah usaha bersama mendukung strategi pengembangan ekonomi mikro dan kecil serta meningkatkan kemampuan dan pendapatan. "Adapun strategi yang dilakukan dari sektor ekonomi dengan upaya pengurangan biaya hidup seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan peningkatan pendapatan melalui fasilitasi ekuidasi e-commerce sebagai salah satu provinsi agar UMKM kita dapat meningkat,” katanya. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan dan Forkopimda Hadiri Haul Radin Inten II Ke-165

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Haul Radin Inten II ke-165 di Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II di Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan, Rabu (17/11/2021). Hadir anggota Forkopimda Lampung Selatan diantaranya, Kapolres AKBP Edwin, Kajari Dwi Astuti Beniyati, Ketua Pengadilan Negeri Fitra Renaldo, dan Ketua Pengadilan Agama Aman. Turut hadir juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono, Kalapas Kelas II Kalianda Tetra Destorie, dan Kakanwil Kementerian Agama Lampung Selatan Ashari. Sementara dari pihak Radin Inten II, nampak hadir Budiman Yakub gelar Raden Kesuma Yudha dan keluarga besar Keratuan Darah Putih Desa Kahuripan Kecamatan Penengahan serta tokoh adat Saibatin Enam Marga, Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Penengahan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, maksud diadakannya kegiatan haul tersebut adalah untuk memupuk dan menanamkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. “Juga untuk meningkatkan solidaritas antar masyarakat Lampung, khususnya masyarakat Lampung Selatan. Sehingga diharapkan masyarakat lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlawannya,” kata Rini Ariasih dalam laporannya. Selain itu kata Rini Ariasih, kegiatan haul juga dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. “Kegiatan ini juga dirangkai dengan penampilan drama tari perjuangan Radin Inten II. Ada tausiah agama dan dilanjutkan tabur bunga di makam pahlawan Radin Inten II,” katanya. Patung Radin Inten II di Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II di Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan. Sementara, mewakili pihak keluarga Radin Inten II, Budiman Yakub mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah menjadikan acara haul Radin Inten II sebagai kalender event atau agenda tahunan pemerintah setempat. “Jadi kami sangat berterimakasih sekali dengan kegiatan ini. Tapi di makam ini masih ada kurangnya. Kami harap supaya di depan makam bisa dibuat tulisan yang besar 'Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II'. Ini saya sampaikan di depan pak bupati,” ucapnya. Budiman Yakub juga berharap, kedepannya kegiatan haul Radin Inten II dapat melibatkan keluarga besar keturunan punyimbang adat yang ikut berjuang membantu Radin Inten II mengusir para penjajah di tanah Lampung. “Karena Radin Inten II ini bukan berjuang sendiri. Tapi kami maklum karena situasi masih korona. Dan untuk yang akan datang untuk diikutsertakan juga anak-anak mudanya. Supaya yang muda-muda bisa mengikuti jejak beliau (Radin Inten II) yang berjuang dari umur 16 tahun. Harapannya akan timbul Radin Inten-Radin Inten muda lainnya,” katanya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan anggota Forkopimda melakukan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan nasional Radin Inten II. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, melalui momentum peringatan haul Radin Inten II ke-165, ia mengajak masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk terus mengenang dan memetik hikmah dari perjuangan Radin Inten II dimasa lalu. “Kegiatan ini memang agenda tahunan yang diadakan pemerintah daerah. Bukan kita membatasi undangannya, tapi situasi kondisi yang masih pandemi COVID-19. Tetapi kita bersyukur masih bisa berkumpul untuk menghadiri haul Radin Inten II ke-165 ini,” ujarnya. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, selain untuk mengenang jasa para pahlawan khususnya pahlawan nasional Raden Intan II yang telah gugur sebagai kesuma bangsa, melalui kegiatan itu juga diharapkan bisa melestarikan warisan budaya yang ada di Lampung Selatan. “Harapannya, kegiatan haul Radin Inten II ini bisa menjadi agenda wisata religi nasional. Kedepan, jika situasi Kabupaten Lampung Selatan membaik, bisa zona hijau, akan kita adakan acara yang lebih semarak lagi untuk memaknai dan meresapi nilia-nilai perjuangan Radin Inten II,” tandasnya. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2020 Berlanjut Pada Sesi Kedua

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2020 berlanjut ke sesi kedua mengenai teknis pengisian data Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD). Acara digelar di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, pada Selasa siang (16/11/2021). Kegiatan sosialisasi diikuti pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang bertugas selaku operator di OPD-nya masing-masing. Hadir pada sesi kedua kali ini, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lampung Selatan Akar Wibowo dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Syahlani. Sementara hadir sebagai narasumber dari Pusdatin Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Herman Afandi selaku Tenaga Ahli Teknologi Informasi yang menyampaikan materi mengenai tata cara pengisian aplikasi IPKD. Pada kesempatan itu Herman Afandi menjelaskan tentang tutorial penginputan data pada aplikasi IPKD mulai dari Dimensi 1 sampai dengan Dimensi 6 secara rinci. "Ada 6 dimensi pengukuran/penilaian, yaitu Dimensi Kesesuaian Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Pengalokasian Anggaran Belanja dalam APBD, Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah, Penyerapan Anggaran, Kondisi Keuangan Daerah, dan Opini BPK atas LKPD," kata Herman Afandi. Keenam dimensi ini nantinya diinput ke sistem aplikasi IPKD oleh Tim IPKD di masing-masing kabupaten/kota, lanjut dilakukan pengukuran oleh Tim IPKD Provinsi, lanjut dilakukan Penilaian oleh Tim Penilai dari Pusat. "Dimana data yang diinput adalah data selama 3 tahun terakhir (tahun 2018-2020) dan selanjutnya mengenai data yang akan diinput adalah data RPJMD, RKPD, KUA PPAS dan APBD," ungkapnya. Herman menambahkan untuk dapat membuka aplikasi IPKD tersebut dapat mengakses melalui laman http://ipkd-bpp.kemendagri.go.id.  "Untuk membuka aplikasi ini satu kabupaten satu username. Jadi di dalam IPKD ada beberapa OPD yang bersangkutan," katanya. Herman juga menjelaskan melalui pengukuran IPKD tersebut akan ditetapkan satu daerah provinsi/kabupaten berpredikat terbaik pada masing-masing kategori kemampuan keuangan daerah tinggi, sedang, dan rendah. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Di Launching Bupati Lampung Selatan, Bayar Pajak Daerah Kini Bisa Online

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerapkan pembayaran pajak daerah melalui layanan sistem online. Hal itu ditandai dengan dengan launching Sistem Layanan Pajak Daerah Online dan Aplikasi Layanan Online PT BPD Lampung (Bank Lampung) oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, di Kebun Edukasi rumah dinas bupati setempat, Selasa (16/11/2021). Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan, Burhanuddin mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan peluncuran Sistem Layanan Pajak Daerah Online dan Aplikasi Layanan Online Bank Lampung itu adalah dalam rangka optimalisasi penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah wajib pajak dalam menuntaskan kewajiban perpajakannya. Sehingga membantu penerimaan peningkatan pajak daerah,” ujarnya. Selain itu kata  Burhanuddin, melalui launching itu diharapkan dapat memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat sebagai wajib pajak tentang sistem pajak daerah online. “Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan PT BPD Lampung atau Bank Lampung telah berusaha dan bekerjasama untuk mewujudkan transaksi perpajakan daerah yang cepat, mudah, akurat, dan aman,” kata Burhanuddin. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan pada acara launching Sistem Layanan Pajak Daerah Online dan Aplikasi Layanan Online. | Dokpim Lamsel Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, bahwa saat ini masyarakat membutuhkan pelayanan yang praktis, cepat, dan mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, Nanang berharap, dengan adanya layanan sistem online tersebut, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama bagi wajib pajak di Kabupaten Lampung Selatan dalam melakukan transaksi pembayaran pajak dan transaksi lainnya. “Saya sangat mengapresiasi diluncurkannya Sistem Layanan Pajak Daerah Online dan Aplikasi Layanan Online Bank Lampung ini. Mudah-mudahan ini bisa mewujudkan transaksi perpajakan daerah yang cepat, mudah, akurat dan aman,” ujar Nanang. Nanang menambahkan, penerapan sistem pelayanan pajak online daerah juga harus dapat mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Disamping dapat meminimalisir kehilangan potensi pajak daerah. Sehingga, penerimaan dari sektor pajak daerah dapat ditingkatkan sebagai penopang pendapatan asli daerah. “Melalui penerapan sistem ini, wajib pajak dapat terhindar dari laporan internal fiktif. Bagi pemerintah daerah diharapakan dapat meningkatkan transparansi akuntabilitas efektif dan efisiensi dalam pemungutan pajak. Mudah-mudahan Lampung semakin Berjaya,” katanya. Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, PBB, BPHTB Semakin Mudah dengan L-Online Dilain pihak, Direktur Kepatuhan Bank Lampung Mahdi Yusuf menjelaskan, Lampung Online (L-Online) merupakan sebuah platform terbaru dari Bank Lampung yang dapat memudahkan masyarakat mengatur transaksi perbankan dalam satu genggaman melalui gadget. “Melalui Lampung Online ini kita bisa membayar pajak kendaraan bermotor, PBB, BPHTB, beli pulsa, bayar PLN, Top Up OVO dan berbagai macam transaksi lainnya. Termasuk transfer transaksinya bisa Rp.200 juta maksimal perhari,” kata Mahdi Yusuf. Pemkab Lampung Selatan dan Bank Lampung melakukan launching Sistem Layanan Pajak Daerah Online dan Aplikasi Layanan Online. | Dokpim Lamsel Lebih lanjut Mahdi Yusuf mneyampaikan, bahwa saat ini Bank Lampung juga memiliki agen L-Smart. Agen itu kata dia, merupakan jaringan kantor tanpa kantor yang dapat melayani dan membantu nasabah untuk pembayaran PBB, token listrik, pulsa HP, hingga TV Kabel. “Di Kabupaten Lampung Selatan kami sudah punya 171 agen Lampung Smart. Nanti agen-agen ini yang bisa kita gunakan untuk membantu masyarakat dalam melakukan transaksi membayar PBB, menabung, transfer, dan penarikan cash seperti di ATM,” terangnya. Mahdi Yusuf menambahkan, bahwa Bank Lampung terus berupaya mengimplementasikan transaksi non tunai di tahun 2021 secara bertahap sebagai bentuk komitmen dalam upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Sebab kata dia, transaksi non tunai diperlukan seiring perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat saat ini, yang diarahkan pada ketersediaan informasi data yang menghubungkan antar instansi secara cepat, tepat, akurat, dan akuntabel. “Sehingga diharapkan penerimaan daerah dapat terkontrol serta membantu meningkatan pendapatan daerah, khususnya disektor pajak,” kata Mahdi Yusuf. Pada kesempatan itu, Mahdi Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin baik dengan Bank Lampung. “Semoga kontribusi dan karya yang kami berikan dapat bermanfaat bagi peningkatan kualtas pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaen Lampung Selatan,” pungkasnya. Turur hadir juga dalam acara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Tony Nur Cahyono, Auditor Muda Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Ajis Fadila, serta Deputi Direktur Pengawasan LJK Provinsi Lampung Aprianus John Risnad. Lalu, Asisten Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung David, serta Direktur FTF Globalindo Bangun Joselin Tobing serta pimpinan perusahan dan perbankan lainnya. Sementara itu, aplikasi Lampung Online dapat diunduh melalui platform Android. Masyarakat yang memiliki ponsel Android bisa mengunduhnya di Play Store. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Menjadi Pelaksana Terbaik Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi Kabupaten Pelaksana PK21 Tingkat Provinsi Terbaik pada Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) se-Provinsi Lampung. Penghargaan diberikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Drs. Rudy Budiman kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati, S.KM, M.Kes. Penyerahan piagam penghargaan itu berlangsung pada acara Sarasehan Pemanfaatan Data Hasil Pendataan Keluarga Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung, yang digelar di Aula Kantor BKKN Provinsi Lampung, Selasa (16/11/2021). Kepala Dinas Dalduk KB Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan, pendataan keluarga dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Dimana kata dia, PK21 dilaksanakan serentak secara nasional selama dua bulan yang dimulai pada 1 April tahun 2021 lalu. Eka Riantinawati menambahkan, penghargaan itu diberikan karena Kabupaten Lampung Selatan dinilai sebagai daerah paling baik dalam pengelolaan proses PK21 yang dimulai dari tahapan persiapan, pengorganisasian lapangan, hingga pelaksanaan pendataan. “Alhamdulillah Kabupaten Lampung Selatan memperoleh kategori yang terbaik se-Provinsi Lampung dalam pelaksanaan PK21 tahun 2021,” ujar Eka usai menerima penghargaan. Kick off PK21 yang dimulai dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua TP PKK Hj. Winarni pada bulan April 2021 lalu. Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Rudy Budiman mengatakan, Pendataan Keluarga wajib dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota secara serentak setiap 5 tahun untuk mendapatkan data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan, serta pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga. Hal tersebut kata dia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga. “PK21 yang telah dilaksanakan serentak pada 1 April 2021 hingga 31 Mei 2021 di seluruh wilayah Indonesia menjadi program penting bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan program pembangunan lainnya,” katanya. Lebih lanjut Rudi Budiman menyampaikan, dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dibutuhkan data yang akurat, relevan dan dapat dipercaya. Karena menurutnya, keberhasilan Program Bangga Kencana tidak mungkin ditentukan oleh BKKBN saja. “Oleh karena itu, BKKBN membutuhkan dukungan komitmen, kepedulian, partisipasi, dan kerja sama dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja di seluruh tingkatan wilayah di Provinsi Lampung,” kata Rudy Budiman. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2020

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2020 Tentang Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan di aula rajabasa sekdakab Lampung Selatan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Selasa (16/11/2021). Nampak hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan. Sementara itu turut hadir sebagai narasumber, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, menjelaskan tujuan diselenggarakan sosialisasi tersebut yaitu, guna memberikan pemahaman kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah. Kemudian, lanjut Ia, nantinya akan sedikit disinggung pula mengenai Indeks Inovasi Daerah, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Tata Pengelolaan Pemerintahan. "Yang pertama untul memberikan pemahaman kepada kita semua, kepada Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, kemudian Direktur Rumah Sakit, Direktur PDAM," jelasnya. Syahlani menambahkan, Kegiatan Sosialisasi dibagi menjadi 2 sesi. Dimana, pada sesi ke-1 akan diisi oleh pemahaman secara materi, sedangkan untuk sesi ke-2 nanti akan lebih menjurus kepada teknis pengisian data. "Jam 13.00 nanti, kami harapkan Kepala-Kepala OPD, Camat bisa memerintahkan Sekretaris OPD, Kecamatan serta Operator. Karena ini teknis nanti, ini jangan sampai lupa," ujarnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, mengatakan sosialiasi mengenai Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah sangat baik untuk diselenggarakan. Mengingat, dalam sosialisasi tersebut terdapat ilmu kepemimpinan yang harus diterapkan dalam menjalankan tugas. "Ini menyangkut seorang leadership, pemimpin. Ada indikasi penilaian dari OPD-OPD. Begitu Bupatinya semangat tapi kalau OPD nya jalan ditempat, maka tidak ada suatu inovasi," tuturnya. Nanang juga menekankan agar para ASN, terutama para Kepala OPD dan Camat agar terus mengutamakan rasa tanggung jawab, sehingga target yang ingin dicapai dapat terselesaikan melalui berbagai inovasi yang kreatif. "Tanggung jawab kita sebagai pejabat, ini yang harus ditekankan, tanamkan dalam hati kita. Jangan acara-acara hanya seremoni, tapi capaian-capaian tidak pernah kita dapatkan. Tanggung jawab kita terhadap masyarakat kita," katanya. Oleh karena itu, Nanang meminta kepada seluruh ASN agar merubah pola pikir menjadi lebih baik dan berintegritas tinggi. Hal itu dilakukan guna kemajuan dan kesejateraan masyarakat Lampung Selatan. "Ini harus kita rubah, pola pikir kita, tuntutan kita. Apa yang harus kita kerjakan dan pertanggungjawabkan, untuk kemajuan dari masyakarat Lampung Selatan.kreatifitas dan inovasi," tambahnya. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni, mengatakan dalam sosialisasi tersebut akan dijelaskan mengenai 4 indeks.Pertama yaitu Indeks Inovasi Daerah, yang didalamnya akan mengukur jumlah dan kualitas inovasi yang telah dilakukan oleh masing-masing daerah. "Inovasi itu tidak mengukur kemajuan daerah tapi inovasi akan berdampak pada kemajuan daerah. Daerah inovatif, ASN nya inovatif, Pejabatnya inovatif sudah pasti akan mendongkrak kinerja," terangnya. Agus menambahkan, terdapat beberapa tujuan yang akan didapatkan dari adanya Indeks Inovasi Daerah, yaitu meningkatkan kinerja organisasi, mempercepat tercapainya tujuan organisasi, yang pada akhirnya akan mempercepat tujuan otonomi daerah. "Tujuan otonomi daerah itu secara garis besar ada 3, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan meningkatkan daya saing daerah," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan Capai 72 Persen, Bupati Nanang : Ini Kerja Keras Semua Pihak

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memenuhi capaian target vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 70 persen sebelum akhir November 2021 berdasarkan target pemerintah pusat. Hingga Minggu, 14 November 2021, vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan menembus angka 72,12 persen atau 558.821 orang dari target sasaran vaksinasi sebanyak 774.818. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan, capaian vaksinasi di wilayahnya itu dapat tercapai lebih cepat berkat kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Baik itu TNI-POLRI, Satgas COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan, Forkopimda Lampung Selatan, jajaran Pemkab Lampung Selatan dan seluruh elemen masyarakat lainnya. “Sebagai bupati saya mengucapkan terima kasih atas peran serta TNI-POLRI dan semua elemen masyarakat yang bersama-sama mengatasi pandemi COVID-19. Sehingga capaian vaksinasi kita sudah 72 persen,” ujar Nanang saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna DPRD dalam rangka HUT ke-65 Kabupaten Lampung Selatan, Senin (15/11/2021). Pada kesempatan itu, Bupati Nanang juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD beserta wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selaptan yang telah ikut berpartisipasi dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan. “Saya pantau ketua, wakil ketua, dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan juga melakukan vaksinasi di dapil-nya masing-masing. Atas nama pemerintah saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang. Meski demikian, Bupati Nanang menyatakan akan terus mengejar program vaksinasi COVID-19 dengan harapan Kabupaten Lampung Selatan bisa masuk zona hijau sebelum 2022. “Mudah-mudahan Kabupaten Lampung Selatan bisa zona hijau. Karena ini menyangkut pertumbuhan ekonomi,” ucap Nanang. Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung Selatan, hingga 14 November 2021, vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum mencapai 72,12 persen atau 558.821 orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 35,14 persen atau 273.801 orang. Kemudian, sasaran vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) dosis pertama mencapai 55,77 persen atau 40.775 orang. Dan dosis kedua mencapai 16,44 persen atau 12.076 orang. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bantu Tangani Stunting, Gabungan Pengusaha Makan Ternak dan PPNI Beri Bantuan 95 Kilogram Telur ke Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) dan PPNI Lampung Selatan menyerahkan bantuan 95 kilogram telur kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Bantuan yang diberikan untuk penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan itu diterima Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan drh. Arsyad, di Sekretariat Swasembada Gizi Lampung Selatan, Senin (15/11/2021). “Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan GPMT dan PPNI. Selanjutnya bantuan ini akan kami serahkan ke Dinas Kesehatan untuk didistribusikan kepada masyarakat,” kata Arsyad disela menerima bantuan itu. Arsyad menambahkan, sebagai upaya penurunan stunting dan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan, Disnakeswan terus melakukan sosialisasi program “Gema Sedulur”. Program itu kata Arsyad, merupakan gerakkan makan sehari dua butir telur. Harapannya, masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan asupan protein dari gerakkan itu. “Semoga gerakkan (Gema sedulur) ini menjadi habit (kebiasaan) rakyat Lampung Selatan agar cerdas dan sehat. Semoga Lampung Selatan bisa bebas dari stunting,” tandasnya. Seperti diketahui, Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. Sehingga menjadi kabupaten prioritas penanganan stunting. Paada tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 29 persen. Namun, berkat kerja sama dan gotong royong semua pihak, saat ini di 2021 angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan turun menjadi 2,6 persen. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Terima Audiensi Civitas Akademika UTB dan ITERA

KALIANDA, Diskomimfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Civitas Akademika Universitas Tulang Bawang (UTB) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera), di ruang kerja bupati setempat, Senin (15/11/2021). Hadir dalam audiensi itu, Rektor UTB Agus Mardihartono didampingi Wakil Rektor 1 Suhaimi, Kepala Biro LPPM Samsuar, Sekretaris LPPM Yuli Wahyu Tri Mulyani, Kepala Biro Humas Thabita Carolina dan Publikasi Jurnal Riko Herdiansah. Sedangkan dari pihak ITERA, hadir Kepala Unit Pelayanan Teknis Kawasan, Kesehatan, Keselamatan Kerja (UPT Kawasan dan K3) Juanda serta jajaran pengurus lainnya. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto turut didampingi oleh Plh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya. Rektor UTB Lampung Agus Mardihartono mengatakan, bahwa maksud kedatangan timnya yaitu guna menindaklanjuti permohonan kerjasama pembangunan Taman Agro Farma Wisata di Kabupaten Lampung Selatan. "Mengawali dari surat kami terdahulu, bahwasanya kami menyampaikan permohonan kepada pak bupati untuk melakukan kemiteraan dibidang pembangunan Agro Farm," katanya. Rektor UTB dan jajaran saat melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Agus Mardihartono menjelaskan, pada Taman Agro Farma Wisata itu nantinya secara khusus akan ditanami berbagai jenis tanaman obat yang sebelumnya sudah diteliti terlebih dahulu manfaat dari kandungan di dalamnya. "Pada prinsipnya ini tidak berbeda jauh dengan program-program pemerintah sebelumnya, yaitu adalah Tabulapot, yaitu untuk tanaman rempah-rempah dan obat-obatan itu," ujarnya. Menurutnya, selain bisa menjadi destinasi wisata, pembangunan Taman Agro Farma Wisata juga dapat menjadi lahan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat mengenai tanaman obat-obatan. "Artinya bagaimana potensi-potensi teman-teman kami dari penelitian dan pengabdian ini bisa dikembangkan di daerah. Disisi lain, kami bisa menggerakkan masyarakat, apakah itu dari sisi dalam UKM atau dapat juga menjadi destinasi pariwisata," katanya. Agus Mardihartono menambahkan, rencana pembangunan Taman Agro Farma Wisata itu sesuai dengan arahan dari Bupati Lampung Selatan agar perguruan tinggi dan pemerintah daerah dapat saling bersinergi dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat. "Agar perguruan tinggi yang ada di Lampung secara umumnya dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan masyarakat," ucapnya. Sementara, Kepala UPT Kawasan dan K3 ITERA, Juanda mengajukan permohonan kepada Bupati Lampung Selatan berkenaan tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). "Jadi di tahun 2022 ini, kami (ITERA) mendapatkan bantuan SDSM dan sebagai syarat mendapatkan bantuan tersebut kami harus memiliki IMB,” kata Juanda. Juanda menyebut, terdapat beberapa gedung yang akan dibangun pada tahun 2022. Diantaranya Gedung Laboratorium 4, Gedung Kuliah Umum 2, GOR Mini, dan Gedung G. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menerima audiensi pihak ITERA. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, menyambut baik maksud dari kedatangan Civitas Akademika UTB maupun pihak ITERA. "Saya menyambut baik maksud dari kedatangan jajaran pengurus UTB dan ITERA di Pemkab Lampung Selatan," kata Nanang Ermanto. Nanang mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah gencar menciptakan berbagai inovasi. Terutama dalam mengembangkan lahan tidur, agar memiliki manfaat yang besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat. "Memang kita lagi gencar-gencarnya bagaimana menciptakan inovasi agar lahan tidur ini bisa berfungsi. Kita ada beberapa sampel dan kita juga akan membangun agro wisata," ujarnya. Sementara itu, terkait dengan permohonan yang diajukan oleh ITERA, Pemkab Lampung Selatan akan memberikan izin mendirikan bangunan secara gratis. "Inilah bentuk kepedulian dan sumbangsih pemerintah daerah dalam dunia pendidikan untuk mendapatkan generasi sumber daya manusia yang unggul melalui ITERA," kata Nanang. Nanang berharap dengan adanya ITERA di Bumi Khagom Mufakat dapat membawa nama baik Kabupaten Lampung Selatan di kancah nasional dan internasional. "Kampus ITERA dan Pemerintah Daerah Lampung Selatan harus benar-benar bersinergi untuk mendapatkan generasi kedepannya jauh lebih baik" tandasnya. (ptm/lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Apel di Dinas Kominfo Lampung Selatan, Isro’ Abdi Tekankan Kedisiplinan Pegawai

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Isro’ Abdi memimpin apel pagi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, Senin (15/11/2021). Hadir dalam apel itu, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian beserta Sekretaris Dinas Firmansyah dan para pejabat eselon III, IV, serta staf di Dinas Kominfo Lampung Selatan. Sementara itu, dalam amanatnya, Isro' Abdi mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kominfo Lampung Selatan agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. "Baik yang PNS maupun yang masih honor, ini (disiplin) tidak terkecuali. Pertama, disiplin masuk dan berpakaian. Juga kedisiplinan kita dalam melaksanakan tugas kita," tegasnya. Menurut Isro’ Abdi, kedisiplinan merupakan salah satu bentuk rasa syukur yang harus diterapkan oleh para pegawai di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Terlebih, pada masa pandemi seperti saat ini, mencari pekerjaan bukanlah perihal yang mudah. "Itulah tugas kita, yang harus kita sadari dan syukuri. Bahwa jabatan yang kita peroleh itu tidak mudah. Banyak saudara-saudara kita yang tidak berkesempatan menjadi honor daerah," tukasnya. Selain itu lanjut Isro' Abdi, dalam menjalankan tugas juga perlu diiringi dengan rasa ikhlas dan tanggung jawab. Sehingga, apa yang dikerjakan akan mendapat hasil yang maksimal dan berkah. "Jangan kita berfikir untuk mendapat yang lain-lain, yang bukan hak kita. Yang hak kita, itulah insyaallah berkah. Kalau kita semua kerja dengan ikhlas, insyaallah berkah apa yang kita hasilkan. Jangan selalu lihat keatas, kita lihat kebawah, sehingga kita mensyukuri apa yang kita punya," ujarnya. Isro' Abdi menambahkan, para pegawai agar terus menanamkan sifat rendah hati, tidak pernah bosan dalam meningkatkan kemampuan diri, serta selalu mempunyai rasa loyalitas tinggi. Hal tersebut kata Isro' Abdi, merupakan salah satu kunci yang diperlukan dalam menggapai karir yang baik kedepan. Terlebih, bagi para pegawai yang masih berusia muda. "Jangan pernah menganggap kita ini pintar sendiri, kalau kita ngak ada tanggungjawabnya, ya ngak ada gunanya. Mungkin teman-teman sering mendengar, pak bupati pernah bilang dia tidak butuh yang punya gelar berderet. Tetapi loyalitas tinggi, punya SDM yaitu sumber daya mengerti," tandasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : MA