Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI KOMPETENSI PPPK NON GURU PADA SELEKSI CASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021

PENGUMUMANNOMOR : 800/302/V.05/2021TENTANGHASIL SELEKSI KOMPETENSI PPPK NON GURUPADA SELEKSI CALON APARATUR SIPIL NEGARA (CASN)DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATANTAHUN ANGGARAN 2021 Berdasarkan Surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor : 13442/B-KS.04.03/SD/K/2021 tanggal 26 Oktober 2021 perihal Penyampaian Hasil Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Tahun 2021 dan Nomor : 14333/B-KS.04.03/SD/D/2021 tanggal 03 November 2021 perihal Penjelasan Jadwal Lanjutan Seleksi PPPK Non Guru Tahun 2021, maka Panitia Seleksi CASN Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 bersama ini menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Hasil Seleksi Kompetensi Calon PPPK Non Guru pada Seleksi Penerimaan CASN diLingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagaimana tercantum dalamLampiran Pengumuman ini. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Calon PPPK Non Guru Kabupaten Lampung Selatan, selengkapnya buka link dibawah ini : PENGUMUMAN HASIL SELEKSI KOMPETENSI PPPK NON GURU KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL SKD CPNS PADA SELEKSI CASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021

PENGUMUMAN NOMOR : 800/ 288 /V.05/2021 TENTANG HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PADA SELEKSI CALON APARATUR SIPIL NEGARA (CASN) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021 Berdasarkan Surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor : 13388/B-KS.04.03/SD/K/2021 tanggal 25 Oktober 2021 perihal Penyampaian Hasil SKD CPNS Tahun 2021, maka Panitia Seleksi CASN Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 bersama ini menyampaikan hal-hal sebagai berikut: A. Hasil lengkap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS pada Seleksi Penerimaan CASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Pengumuman ini. Pengumuman hasil SKD Kabupaten Lampung Selatan, selengkapnya buka link dibawah ini : PENGUMUMAN HASIL SKD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bakal Gelar Operasi Pasar Murah di 7 Kecamatan, Ini Jadwalnya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menggelar Operasi Pasar Murah di 7 kecamatan. Rencananya, Operasi Pasar Murah akan dilaksanakan mulai 16 November hingga 30 November 2021 mendatang. Operasi Pasar Murah akan diawali di Kecamatan Sidomulyo pada 16 November 2021, kemudian dilanjutkan di Kecamatan Bakauheni pada 18 November 2021. Selanjutnya, Operasi Pasar Murah bergeser ke Kecamatan Merbau Mataram pada 22 November 2021, lalu di Kecamatan Tanjung Bintang pada 23 November 2021. Kemudian dilanjutkan di Kecamatan Kalianda pada 25 November 2021, lalu di Kecamatan Natar 29 November 2021 dan di Kecamatan Jati Agung pada 30 November 2021. Dalam Operasi Pasar Murah kali, Pemkab Lampung Selatan akan menggandeng sejumlah perusahan, seperti PT Pertamina, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Perusahaan Umum (Perum) Bulog, serta PT Bumi Waras, serta melibatkan para petani di daearh setempat. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Operasi Pasar Tahun 2021 yang dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan Muhadi, di ruang kerjanya, Kamis (4/11/2021). Plt Asisten Bidang Ekobang, Muhadi mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan pasar murah itu untuk membantu masyarakat Kabupaten Lampung Selatan dalam mendapatkan bahan makanan pokok dengan harga yang terjangkau pada masa pandemi Covid-19. Terlebih kata dia, saat ini terdapat beberapa bahan sembako yang harganya melonjak tinggi. Sedangkan, pergerakan masyarakat masih terbatas dikarenakan situasi Lampung Selatan masih berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. “Saya harap camat bantu cari tempat yang benar-benar pas untuk pasar murah ini. Jangan sampai terjadi keribuatan di masyarakat. Karena pak bupati juga sudah pesan, supaya benar-benar kegiatan ini berdampak kepada masyarakat yang tidak mampu,” katanya. Muhadi juga mengingatkan, dalam pelaksanannya, operasi pasar murah harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Paling tidak menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini, mengingat Kabupaten Lampung Selatan masih berada pada zona kuning. “Tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kita masih PPKM level 2. Jangan sampai kita tidak memberikan contoh yang benar kepada masyarakat. Jalankan dengan sebaik mungkin,” imbuhnya. Plt Asisten Bidang Ekobang, Muhadi saat memimpin rapat koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Operasi Pasar Tahun 2021 di ruang kerjanya. Sementara, dalam Operasi Pasar Murah nanti, PT Pertamina akan menyediakan tabung gas elpiji subsidi 3 kg dengan harga Rp.18.000, tabung elpiji non subsidi 5,5 kg dengan harga Rp.72.500 dan tabung gas elpiji non subsidi 12 kg dengan harga Rp.142.000. Nantinya, tiap titik Operasi Pasar Murah akan disediakan kuota sebanyak 560 tabung gas elpiji. Dimana masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 tabung gas elpiji. Kemudian, dari Indomaret akan menyediakan bahan pokok berupa minyak goreng merek Bimoli kemasan 2 liter dengan harga Rp.30.000. Selain itu, Indomaret juga akan menyediakan beberapa produk lainnya yang sedang promo pada waktu pelaksanaan. Selanjutnya, dari Perum Bulog akan menyediakan gula kemasan ukuran 1 kilogram dengan harga Rp.12.200, lalu ada juga beras kualitas medium dengan harga Rp.8.800/kilogram dan tepung terigu kemasan 1 kilogram dengan harga Rp.8.800. Sedangkan, PT Bumi Waras akan menyediakan tepung beras merek Rose Brand kemasan ½ kilogram dengan harga Rp.5.350, tepung ketan merek Rose Brand kemasan ½ kilogram dengan harga Rp.9.000, tepung tapioka sagu ukuran 1 kilogram dengan harga Rp.4.100. Ada juga minyak goreng merek Rose Brand kemasan 1 liter dengan harga Rp.16.600, dan kemasan 2 liter dengan harga Rp.33.000. Lalu, minyak goreng merek Tawon kemasan 900 mililiter dengan harga Rp.15.000, kemasan 1 liter dengan harga Rp.16.600, dan kemasan 2 liter dengan harga Rp. 32.700, Selanjutnya, Indomaret juga menyediakan gula merek Rose Brand kemasan 1 kilogram dengan harga Rp.12.000, sagu merek tani kemasan ½ kilogram dengan harga Rp.5.500. Bihun merek Rose Brand dengan harga Rp.2.100 perbungkus, santan Rose Brand kemasan 65 mililiter dengan harga Rp.2.400, margarin dengan harga Rp.4.300, air kemasan gelas merek BW dengan harga Rp.16.500 perdus dan air kemasan botol merek BW dengan harga Rp.72.500 perdus. Selain itu, pada pasar murah tersebut juga akan menjual telur, daging, ikan tawar segar, bawang merah, cabe merah kriting, bawang putih yang akan diambil dari para petani setempat. Sehingga harga yang ditawarkan kepada masyarakat pun akan lebih murah. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa Mengikuti Rapat Penanggulangan Kemiskinan Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa mengikuti rapat koordinasi Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022 (wilayah barat) secara virtual. Pandu Kesemua Dewangsa mengikuti rapat koordinasi itu dari ruang kerja Wakil Bupati Lampung Selatan, melalui zoom meeting, Rabu (3/11/2021). Selain diikuti Wakil Bupati Lampung Selatan, rapat koordinasi itu juga diikuti 114 kepala daerah/wakil kepala daerah dan instasi pemerintah serta peserta terkait lainnya. Pada kesempatan itu, Suprayoga Hadi selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (TNP2K) memaparkan berbagai program yang mendorong peningkatan sektor produksi yang dapat mempercepat membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ada di beberapa daerah. “Khususnya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, maupun program-program di sektor pendidikan dan kesehatan sangat mendukung strategi penanggulangan kemiskinan dan khususnya untuk kemiskinan ekstrem,” kata Suprayoga Hadi. Seperti diketahui, TNP2K adalah lembaga yang dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor ditingkat pusat yang diketuai Wakil Presiden Republik Indonesia. TNP2K bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan. “Caranya dengan menyusun kebijakan dan program yang bertujuan mensinergikan kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan melakukan pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaannya,” ujar Suprayoga Hadi. Dia menambahkan, menurut data BPS yang bersumber pada SUSENAS Maret 2020, wilayah yang termasuk kemiskinan ekstrem berjumlah 35 kabupaten dari 7 provinsi di Indonesia "Yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. Masing-masing provinsi terdapat 5 kabupaten prioritas yang merupakan kantong kemiskinan ekstrem,” ungkapnya lebih lanjut. Suprayoga Hadi juga memaparkan beberapa strategi penanggulangan kemiskinan, dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Seperti jaminan kesehatan gratis, program keluarga harapan, bantuan sembako, JKN/Jamkesda, bantuan pendidikan, bantuan perumahan swadaya dan Jampersal. Kemudian, dia juga memaparkan terkait beberapa strategi meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan keberlanjutan usaha ekonomi dan kecil, serta sinergitas kebijakan dan program. Serta beberapa cara dalam mengembangkan keberlanjutan usaha ekonomi dan kecil seperti peningkatan fasilitas dan peranan publik, pengembangan UMKM, dan bantuan sarpras wirausaha. “Beberapa program yang akan dijalankan yakni pelatihan wirausaha, bantuan bidang peternakan, dan bantuan bidang pertanian,” katanya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Tinjau Vaksinasi Yang Digelar PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanjung Bintang

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, adalah dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat memantau jalannya vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang dilaksanakan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Tanjung Bintang di Desa Way Galih, Kamis (4/11/2021). Pada kesempatan itu, bupati Nanang mengapresiasi bantuan dan kepedulian PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanjung Bintang terhadap masyarakat dalam upaya membantu kinerja pemerintah salah satunya dengan percepatan vaksinasi di Lampung Selatan. "Pemerintah daerah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama seluruh jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanjung Bintang yang peduli terhadap masyarakat dan mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi,” ujar Nanang. Bupati Nanang menambahkan, untuk melawan COVID-19, menurutnya satu-satunya senjata yang ada saat ini adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Dia berharap, dengan vaksinasi akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompaok) di masyarakat. "Ini (vaksinasi) merupakan bentuk perhatian partai kepada masyarakat. Dengan pelaksanaan vaksinasi ini kita semua berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir,” kata Nanang. Meski sudah mendapat vaksin, Nanang juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. “Tidak bosan-bosannya saya mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, agar Lampung Selatan dapat segera terbebas dari pandemi ini. Sehingga kita bisa kembali beraktivitas secara normal seperti dulu,” katanya. Sementara, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanjung Bintang, Amal mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut sebagai upaya dan bentuk dukungan PDI Perjuangan dalam membantu program pemerintah daerah dalam menanggulangi COVID-19. “Vaksinasi yang kami laksanakan hari ini adalah vaksinasi kedua untuk masyarakat. Kita sediakan 662 dosis vaksin COVID-19 untuk tahap Kedua. Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kita,” tandasnya. (KMF) Penulis : Anto Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tindaklanjuti Instruksi Bupati, Dinas PUPR Lampung Selatan Normalisasi Gorong-gorong di Desa Candimas Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan, Hasby Aska menindaklanjuti perintah Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto untuk segera melakukan normalisasi gorong-gorong yang terletak di dekat pemukiman warga Dusun 3 Desa Candimas, Kecamatan Natar. Pasalnya, gorong-gorong tersebut tersumbat akibat endapan tanah serta sampah yang menutupi saluran box culvert  yang berada di ujung runway 32 Bandara Radin Inten II. Untuk menghindari terulangnya banjir, pihak Dinas PUPR berkoordinasi dengan Bandara Radin Inten II melakukan normalisasi dengan melakukan pengerukan endapan tanah serta mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat saluran tersebut. "Sesuai arahan bupati, pagi tadi kita koordinasi dengan pihak Bandara Radin Inten II. Dan sekitar pukul 11.00 WIB kita lakukan pengerukan dengan menggunakan ekskavator milik Bandara Radin Inten II," ujar Hasby Aska dalam keteranganya, pada Rabu (3/11/2021).  Sementara itu, Exekutif General Manager Bandara Radin Inten II Lampung,  M. Hendra Irawan menjelaskan, selain endapan lumpur, tersumbatnya saluran air pada gorong-gorong yang berada pada runway 32 tersebut, juga karena banyaknya sampah yang menyangkut pada gorong-gorong tersebut.  "Sesuai arahan pimpinan kami, sebenarnya tiap tahun kami antisipasi dengan melakukan pengerukan guna mengantisipasi genangan air pada runway bandara," ujar Hendra Irawan.  Hendra Irawan menambahkan, selain mengantisipasi meluapnya air di sekitar wilayah Branti dan Candimas, pengerukan itu juga dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat berdampak terhadap gangguan operasional penerbangan. "Alhamdulillah siang tadi sudah kita lakukan  pembersihan sampah yang menyumbat di saluran box culvert di ujung runway 32 ," pungkasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Minta Dukungan Bupati, Bunda Winarni Ingin Bangkitkan Penggunaan Aksara Lampung di Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto berupaya menjaga dan melestarikan budaya berupa aksara Lampung. Pasalnya, penggunaan aksara Lampung saat ini mulai tergerus oleh zaman. Hal itu diungkapkan Bunda Winarni dalam acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca serta Pengukuhan 17 Bunda Literasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Rabu (3/11/2021). Sebagai Bunda Literasi, Winarni berharap penggunaan aksara Lampung bisa terus dikampanyekan di Kabupaten Lampung Selatan. Caranya dengan mengupayakan penulisan aksara Lampung pada sejumlah fasilitas publik yang ada di Lampung Selatan. “Seperti di tempat pariwisata, di hotel-hotel, bandara, sekolah, kampus, dan tempat-tempat ruang publik lainnya. Supaya dipasang aksara Lampung dibawah tulisan bahasa Indonesia,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan ini. Untuk itu, Bunda Winanri meminta kepada pemerintah daerah setempat, khususnya Bupati Lampung Selatan agar dapat mendukung dan merealisasikan hal tersebut. “Saya mohon kepada pak bupati, supaya aksara Lampung ini bisa dilestarikan bersama-sama. Jadi mungkin dari semua kantor dan ruangan harus ada tulisan aksara Lampung,” ujarnya. Lebih lanjut Bunda Winarni mengatakan, masyarakat Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan perlu melestarikan bahasa Lampung sebagai salah satu kekayaan daerah. Menurutnya, bahasa Lampung ini unik karena memiliki aksara Lampung dan terdiri dari dialek A dan O. Sehingga generasi muda perlu melestarikan agar tidak hilang termakan zaman. “Kita sebagai masyarakat Lampung harus bangga karena memiliki aksara Lampung. Di Indonesia ini hanya ada delapan provinsi yang punya aksara, salah satunya Provinsi Lampung. Jadi masyarakat harus lebih mengenal lagi aksara Lampung,” imbuh Winarni. Diketahui, aksara Lampung yang dikenal sebagai tulisan Basaja atau had Lampung, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di selatan pulau Sumatera. Aksara ini digunakan untuk menulis rumpun bahasa Lampung dan bahasa Melayu. Aksara Lampung adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari empat macam unsur, yaitu kelabai surat (20 aksara dasar), benah surat (12 diakritik), angka, dan tanda baca. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda Winarni Kukuhkan 17 Bunda Literasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan 17 Bunda Literasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Pengukuhan berlangsung di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Rabu (3/11/2021). Kegiatan yang berlangsung dalam acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca itu dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati, dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono serta perwakilan Forkopimda lainnya. Hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama, Kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Lampung Selatan serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. Bunda Winarni berharap, bunda literasi yang baru dikukuhkan dapat menjadi motivator seluruh pihak terkait di kecamatan untuk meningkatkan angka minat baca di daerahnya. “Saya minta kepada 17 Bunda Literasi Kecamatan yang telah dikukuhkan untuk segera bekerja. Saya juga minta kerja sama semua pihak terkait, pegiat literasi, dan dinas terkait agar minat baca di Lampung Selatan ini bisa meningkat,” kata Winarni. Winarni juga meminta, agar Bunda Literasi Tingkat Kecamatan yang telah dikukuhkan segera menyusun program kerja dan bisa menyosialisasikan budaya literasi atau budaya gemar membaca, yang selanjutnya diturunkan sampai ke desa-desa di Kabupaten Lampung Selatan. “Saya minta Bunda Literasi yang baru dikukuhkan ini bisa menyosialisasikan pentingnya perpustakaan dan pentingnya literasi. Agar kedepan program Bunda Literasi dapat berhasil. Dengan demikian budaya dan minat baca masyarakat di desa-desa akan meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut Bunda Winarni menyampaikan, perpustakaan daerah harus lebih dioptimalkan lagi eksistensinya ditengah-tengah masyarakat seiring dengan perkembangan zaman. Menurut Winarni, disamping sebagai penyedia buku atau bahan bacaan, perpusatkaan daerah diharapkan menjadi gudang literasi yang menarik dan edukatif bagi para pengunjungnya. Dengan demikian budaya membaca yang sudah tertanam pada masyarakat terutama dikalangan para pelajar dan mahasiswa semakin kuat. Apalagi ditunjang dengan segala informasi dan ketersediaan buku bacaan yang beragam dan menarik di perpustakaan. “Ini perlu kerja sama dan gotong-royong semua pihak. Seperti gotong-royong dalam penyediaan buku-buku bacaan. Karena membaca buku itu jendela dunia, dengan membaca wawasan masyarakat kita menjadi luas,” kata Winarni. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang besar kepada semua pihak termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan serta para Pegiat Literasi yang telah berupaya dengan maksimal untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat luas agar masyarakat gemar membaca buku-buku terutama di perpustakaan. “Jadi bunda literasi kecamatan yang baru dikukuhkan ini sekarang memiliki tanggungjawab bagaimana membantu para sumaminya (camat) membuka jendela dunia dengan buku. Caranya dengan melakukan sosialiasi gerakkan gemar membaca ke desa-desa,” tuturnya. Pada kesempatan itu, bupati Nanang juga meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat mampu melakukan inovasi dengan menyediakan layanan informasi secara digital. Sehingga, semua informasi tentang Perpustakaan Daerah dapat dengan mudah terakses oleh masyarakat secara online, termasuk menyediakan kartu digital bagi masyarakat yang akan meminjam buku di perpustakaan daerah dan perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah. “Harapan kita semua melalui Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca ini dapat meningkatkan minat baca dan menggugah keinginan masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah,” kata Nanang. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca, Bupati Nanang Canangkan Satu Kadis Sumbang 4 Buku

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Gemar membaca sebuah gerakan yang sangat positif yang harus terus didukung dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat secara luas. Bentuk dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan minat baca adalah melalui peningkatan sarana, prasarana dan ketersediaan buku bacaan di perpustakaan. Untuk mendukung gerakkan gemar membaca, Nanang meminta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat menyumbangkan buku ke perpustakaan. Hal itu disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca serta Pengukuhan 17 Bunda Literasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Rabu pagi (3/11/2021). Dengan begitu kata Nanang, akan ada banyak jenis dan judul buku yang nantinya akan meningkatkan minat baca masyarakat terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. “Nanti kami akan meyumbangkan buku. Satu Kadis (Kepala Dinas) 4 buku. Jadi berhenti dulu, kurangi rokok kalian seminggu ini, kan ngak seberapa harga bukunya,” kata Nanang. Tak hanya pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Nanang juga menggugah semua pihak agar dapat mendonasikan buku bacaan ke perpustakaan. “Camat juga begitu sumbang buku, UPT yang ada di kecamatan juga sumbang buku. Nanti koordinatornya Pak Sekda,” tukas Nanang. Selain itu, pada kesempatan itu Nanang meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat mampu melakukan inovasi dengan menyediakan layanan informasi secara digital. Sehingga, semua informasi tentang Perpustakaan Daerah dapat dengan mudah terakses oleh masyarakat secara online, termasuk menyediakan kartu digital bagi masyarakat yang akan meminjam buku di perpustakaan daerah dan perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah. “Harapan kita semua melalui Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca ini dapat meningkatkan minat baca dan menggugah keinginan masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah,” kata Nanang. Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan, Qorinilwan menjelaskan, maksud diadakannya Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca itu adalah untuk merangsang peningkatan minat baca masyarakat khususnya kalangan pelajar, sehingga kegiatan membaca dapat menjadi kebiasaan sehari-hari. Kemudian, melalui kegiatan itu dapat meningkatkan sinergi dengan berbagai mitra, baik sesama lembaga pemerintah maupun swasta, guna menunjang dan turut berpartisipasi aktif demi memfasilitasi kalangan generasi muda dan pelajar untuk membiasakan diri membaca serta mampuberkompetensi dalam persaingan global demi mewujudkan Indonsia maju. “Melaui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan daya saing para pelajar di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga mampu tampil kedepan sebagai calon-calon penerus pelopor kemajuan bangsa Indonesia,” kata Qorinilwan dalam laporannya. Adapun, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu lanjut Qorinilwan, yaitu untuk menggugah dan meningkatkan pentingnya peningkatan minat baca bagi kalangan generasi muda dan pelajar. “Juga untuk memacu indek baca masyarakat Kabupaten Lampung Selatan dan menjadikan kebiasaan membaca sebagai salah satu bagian dari peradaban masyarakat,” katanya. Qorinilwan menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari itu, diisi dengan berbagai kegiatan seperti, lomba-lomba tingkat pelajar, bazar buku, pengukuhan bunda literasi kecamatan, pameran TBM Perpustakaan Desa Replikasi yang berbasis Inklusi Sosial, dan ditutup dengan pembagian hadiah bagi peserta pemenang lomba-lomba pelajar. “Sasaran kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca adalah kalangan pelajar, generasi muda, dan masyarakat umum di Kabupaten Lampung Selatan,” ucapnya. Selain dihadiri Bupati Lampung Selatan, kegiatan itu juga dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati, dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono serta perwakilan anggota Forkopimda lainnya. Hadir juga Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama, Kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Lampung Selatan serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. (AZ) Reporter : Lydia Monica Haturiwu Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Percepat Herd Immunity, Pemkab Lampung Selatan Tambah Posko Vaksinasi di Pusat Keramaian

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus gencar melakukan vaksinasi COVID-19 guna terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok pada masyarakat. Dimana untuk menciptakan herd immunity capaian vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan setidaknya harus mencapai 70% dosis 1 termasuk cakupan untuk lansia sebesar 60%. Dalam upaya mencapai target herd immunity tersebut, dalam berbagai kesempatan, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto selalu melakukan sosialisasi serta mengajak masyarakat yang belum di vaksin untuk segera divaksin. Sebab kata Nanang, capaian vaksinasi merupakan salah satu syarat naik turunnya Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saat ini, status PPKM Lampung Selatan masih berada pada level 2. Itu artinya, kegiatan di masyarakat masih dibatasi. Masyarakat belum diperbolehkan melakukan kegiatan dalam skala besar layaknya sebelum ada COVID-19. Namun jika berada di zona hijau atau PPKM level 1, terdapat pelonggaran aturan kegiatan di masyarakat, meski harus tetap menerapkan protokol kesehatan. "Jika COVID-19 selesai, maka roda perekonomian akan kembali lancar. Untuk saat ini, kegiatan kita masih harus dibatasi, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga masih dibatasi. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Nanang, Selasa (2/11/2021). Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniansyah menyebut, berdasarkan sumber KPCPEN pertanggal 2 November 2021, capaian vaksinasi COVID-19 kategori umum dosis 1 sebesar 66,69 ℅. Sedangkan untuk lansia sudah mencapai 44,45℅. "Meskipun capaian vaksin lansia masih sekitar 45,44℅, tapi jumlah sasarannya sedikit, hanya 73.134. Sekitar 14 ribu lagi, vaksinasi lansia sudah bisa mencapai 60℅," ujar Joniansyah. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Dinas Kesehatan kembali menggelar gebyar vaksin yang dimulai sejak Selasa, 2 November hingga 5 November 2021. Lokasi posko pelayanan vaksinasi COVID-19 pun ditambah. Titik-titik keramaian seperti pasar, Dermaga Bom Kalianda, serta sentra OPD yang membidangi pelayanan, seperti Disdukcapil, juga didirikan posko pelayanan vaksinasi, baik untuk umum maupun lansia. "Selain posko-posko yang sudah ada sebelumnya, sekarang kita tambah lagi. Seperti tiap-tiap pasar, Dermaga Bom, Disdukcapil, Sekretariat Swasembada Gizi dan lain-lain. Pokoknya di pusat keramaian kita dirikan posko yang melayani vaksinasi," kata Joniansyah. Diketahui, saat ini stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan sekitar 26 ribu dosis. Sebanyak 14 ribu dosis di khususkan untuk lansia sedangkan sisanya untuk masyarakat umum. Namun demikian, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan dosis vaksin. Sebab, kata Joniansyah, besok akan ada lagi tambahan vaksin bantuan dari BKKBN Pusat. "Besok (Rabu, 3/11) ada tambahan lagi sebanyak 111.150 dosis vaksin bantuan dari BKKBN Pusat," pungkas Joniansyah. (KMF) [..]

Dibuat oleh : MA