Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Komitmen Anti Korupsi, Seluruh Kepala OPD Pemkab Lampung Selatan Tandatangani Pakta Integritas

KALIANDA, Diskominfo Lamsel –  Sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan beritegritas, para pejabat eselon II serta pejabat eselon III di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan Pakta Integritas. Pakta Integritas yang ditandatangani tersebut berisikan dokumen yang memuat pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi dan tanggung jawab, wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Penandatanganan yang dilakukan para pejabat Pemkab Lampung Selatan mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten dan Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dilaksanakan dalam rangka kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2021. Penandatanganan Pakta Integritas tersebut disaksikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto serta Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, yang dilaksanakan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (8/12/2021). Inspektur Kabupaten Lampung Selatan Anton Carmana mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan  Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Nomor 26 Tahun 2021 tanggal 12 November 2021, tentang Imbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021. "Penandatanganan Pakta Integritas ini, juga akan menjadi salah satu indikator penilaian Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten, serta pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," katanya. Anton menuturkan terdapat sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati HAKORDIA. Seperti pemasangan banner billboard sepanjang 5x10 meter di depan kantor Pengadilan Agama Kalianda pada tanggal 1 Desember 2021. Kemudian, pada tanggal 3 Desember 2021 juga telah dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Desa Malangsari Kecamatan Tanjung Bintang tentang HAKORDIA. "Hari ini penandatanganan Pakta Integritas. Puncaknya tanggal 9 Desember 2021 akan mengikuti zoom, yang diselenggarakan oleh KPK RI dan dibuka Presiden RI," ujarnya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat memberikan arahan dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Pakta Integritas merupakan bentuk janji terhadap diri sendiri, yang kemudian diterapkan melalui komitmen bersama dalam melaksanakan pemberantasan korupsi. Menurut Nanang, dalam melaksanakan pemberantasan korupsi diperlukan pemahaman, dari seluruh sektor serta organisasi masyarakat. "Dalam menjalankan suatu organisasi roda pemerintahan, memang dibutuhkan suatu integritas yang benar-benar luar biasa. Nah, ini menyangkut pribadi, hati kita, janji kita untuk benar-benar memegang komitmen dari Pakta Integritas itu sendiri," tegas Nanang. Nanang berharap, dengan penandatanganan Pakta Integritas itu, pemerintah daerah dapat menjalankan amanah sesuai dengan poin-poin yang tertera dalam pernyataan tersebut. "Saya berharap momentum peringatan HAKORDIA pada tanggal 9 Desember 2021 ini, dapat menumbuhkan kesadaran kita akan bahaya dari perbuatan korupsi," tandasnya. (ptm) Penulis :  Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Rapat Persiapan Penerapan Pembatasan Selama Nataru, Tito Karnavian : Tidak Boleh Ada Kerumunan Melebihi 50 Orang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti rapat persiapan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 secara virtual. Rapat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, diikuti Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman beserta sejumlah pejabat terkait melalui zoom meeting dari Aula Krakatau, kantor bupati Lampung Selatan, Rabu (8/12/2021). Seperti diketahui, pemerintah tetap membatasi kegiatan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021, meski rencana pemberlakuan PPKM level 3 se-Indonesia dibatalkan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, kebijakan pembatasan yang akan diberlakukan pemerintah yakni Pembatasan Kegiatan Masyarakat di masa Nataru. Menurut Tito Karnavian, istilah level 3 dalam penerapan PPKM sudah tidak berlaku dikarenakan setiap daerah memilik perbedaan dari segi tingkat kerawanan COVID-19. Kebijakan itu diubah agar pembatasan yang diterapkan berlaku secara spesifik selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, tergantung situasi di masing-masing daerah. “Maka kita sepakati untuk tidak menggunakan istilah level 3, tapi mengatur spesifik sendiri untuk Nataru yang berlangsung selama delapan hari itu,” ujar Tito dalam arahannya. Lebih lanjut Tito menyampaikan, ada beberapa faktor membuat pemerintah membatalkan rencana PPKM level 3 se-Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru. Seperti, situasi pandemi COVID-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir yang relatif landai dan angka penularannya pun terbilang rendah. "Ini dilihat dari indikator yang ada. Mulai dari kasus konfirmasi yang cenderung terkendali, dan positivity rate yang cukup rendah. Sehingga WHO menetapkan Indonesia berada di level 1,” kata Tito Karnavian. Tito juga mengatakan, selama Nataru tidak ada penyekatan, namun tetap ada pembatasan kegiatan masyarakat. Sebab bahaya varian baru COVID-19 jenis Omicron masih mengintai. Mengingat WHO sendiri belum dapat memastikan karakteristik Omicron, sebagai varian baru COVID-19 itu lebih menular dari tipe lain, atau dapat memicu gejala-gejala yang lebih berat. Untuk kata Tito, pembatasan yang sangat perlu diwaspadai yakni pada ruang-ruang publik. Dia menegaskan, selama Nataru tidak boleh ada kerumunan melebihi 50 orang. "Kerumunan pada suatu tempat selama Nataru maksimal 50 orang dengan protokol kesehatan yang ketat, memakasi masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tegasnya. Selain itu kata mantan Kapolri ini, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga harus ditegakkan agar diberlakukan sebanyak-banyaknya di ruang publik. “Harus ditegakkan, bila perlu ada contoh bila ada tempat publik yang tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi ijin dari tempat tersebut dicabut,” tandasnya. Sementara, Sekertaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Suharti mengatakan, bahwa selama masa Nataru libur anak sekolah tetap mengikuti jadwal dan pihak sekolah tidak diperkenankan untuk menambah libur sekolah. "Saya juga berpesan kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan vaksinasi untuk siswa sekolah yang saat ini diketahui baru mencapai 70%,” kata Suharti Diiksempatan sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, aturan perayaan Natal 2021 tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah. Yaqut Cholil Qoumas menyebut, gereja-gereja yang akan melaksanakan ibadah malam Natal hanya diikuti oleh 50 orang saja dengan posisi duduk dengan jarak maksimal 1 meter. “Hanya 50 orang saja yang boleh hadir, selebihnya boleh mengikuti ibadah secara virtual atau daring” tutur Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut Cholil Qoumas juga berpesan kepada pengurus gereja untuk memastikan tersedianya tempat cuci tangan atau hand sanitizer, masker medis cadangan, thermo gun serta pengaturan jarak 1 meter disetiap tempat duduk. “Aplikasi PeduliLindungi juga harus ada dan peserta diwajibkan untuk menggunakan aplikasi ini saat masuk dan keluar serta memastikan tidak ada kerumunan,” pungkasnya. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Berbenah, Bupati Nanang Ermanto Tinjau Proses Perkerjaan Peningkatan Jalan Desa di Lamsel

LAMPUNG SELATAN - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau pekerjaan peningkatan jalan untuk akses tranportasi pertanian dan perkebunan yang ada di Desa Pematang Kecamatan Kalianda, Selasa (7/12/2021). Nanang di dampingi kepala dinas PUPR Lamsel Hasbi, dan sejumlah pejabat tiba dilokasi dan langsung melihat lokasi jalan yang sedang dikerjakan. Jalan transportasi yang sedang dibagun ini rencananya akan di rabat beton, dengan panjang sekitar 900 meter lebih. Saat dilokasi Nanang mengatakan jalan yang sedang dibangun tersebut nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk akses jalan dalam menjual hasil perkebunan dan pertanian. "Jalan ini nanti sangat bermanfat untuk transportasi serta akan mempermudah untul menjual hasil perkebunan dan pertanian, nanti jalan ini kita jaga bersama,karena dengan adanya akses jalan ini kita semua dapat merasakan manfatnya," Ucap Nanang. "Saya minta masyarakat peduli dan mau juga menjaga jalan yang telah dibangun ini, perhatikan gorong-gorong drainase air nya, adakan gotong-royong masyarakat sekitar, sehingga jalan ini bisa berumur panjang," Pungkasnya. Selanjutnya Bupati Nanang Ermanto melanjutkan peninjauan jalan yang ada di desa sinar karya kecamatan merbau mataram. Dilokasi tersebut Nanang Ermanto melakukan monitoring dan melihat langsung proses pekerjaan jalan penghubung Kecamatan sepanjang 2,4 kilo meter itu. "Jalan yang sedang di bangun ini sangat diharapkan masyarakat, dan Alhamdullilah sekarang sudah di perbaiki, bahkan sampai di hotmix, ini juga salah satu bukti pemerintah daerah memperhatikan rakyat, tinggal kita jaga bersama supaya jalan ini tetap awet," ujar kepada warga desa sekitar. Pembangunan jalan di Desa Sinar Karya ini sudah sangat di harapkan oleh masyarakat sekitar, hal ini dilihat dari antusiasnya masyarakat melihat pekerjaan jalan penghubung ini. Seperti yang dikatakan Murtono warga Desa Sinar Karya, dia sangat senang sekali jalan ini di bangun, "Sudah lama mas, masyarakat mengharapkan pembangunan jalan ini apalagi sekarang sudah di hotmix, dan jalan ini sudah 15 tahun tidak di bangun, kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak Bupati dan pemerintah daerah," Ujar Murtono. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

HUT Ke-22, DWP Lampung Selatan Ikuti Gelar Wicara Nasional Oleh DWP Pusat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat mengadakan Gelar Wicara Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-22. Kegiatan yang diadakan secara hybrid (daring dan tatap muka) diikuti Ketua dan Pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DWP Yani Thamrin beserta jajaran pengurus mengikuti kegiatan itu secara daring melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (7/12/2021). Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keynote speech. Selain itu, hadir Firm Owner Coach Of Hijrah Coach Intan Erlita Psikolog, CBHC, PBHC, CHMP sebagai narasumber. Ketua Panitia Pelaksana, Ny. Ivanna Ego Syahrial dalam laporannya memaparkan berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilakukan DWP dalam rangka memperingati HUT Ke-22. "Pertama, bakti sosial peduli bencana DWP Pusat yang bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Barat," kata. Dia menyebut, Gelar Wicara Nasional kali ini mengangkat tema Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM. "Tema ini kami angkat dengan harapan, dapat menambah kepercayaan diri para perempuan Indonesia, dalam upaya menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku UMKM," tutur Ny. Ivanna Ego Syahrial. Ny. Ivanna Ego, slogan HUT DWP Ke-22 merupakan bentuk penyemangat dan pengingat bagi seluruh masyarakat, bahwa perempuan memiliki peran sebagai pondasi keluarga. Oleh karena itu, kata dia, perempuan harus memiliki mental yang kuat dan sehat, sehingga dapat membentuk karakter yang baik dan kuat bagi anak-anaknya. "Lebih dalam lagi, sifat keibuan yang dimiliki oleh seorang perempuan dapat turut membantu ekonomi keluarga, dengan menjadi support system bagi pasangan atau menjadi penggerak langsung ekonomi keluarga dengan memulai usaha kecil dari rumah," ujarnya. Sementara, Ketua Umum DWP Pusat Ny. Erni Tjahyo Kumolo mengatakan, situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir, berhasil meluluhlantakkan banyak sendi kehidupan, terutama kesehatan mental dan perekonomian keluarga. “Tidak terhitung berapa banyak keluarga Indonesia yang kehilangan keluarga, termasuk didalamnya tulang punggung keluarga. Hal ini tentu meninggalkan jejak kesedihan yang dapat menggagu kesehatan mental dan perekonomian keluarga,” katanya. Menurut Erni, selaras dengan tema HUT Ke-22, DWP ingin kesehatan mental dan ekonomi seluruh masyarakat, terutama perempuan Indonesia dapat kembali pulih dan berkembang. “Tema ini sengaja kami angkat untuk meningkatkan pemberberdayaan ekonomi perempuan dan memastikan program-program DWP saat ini dan kedepan senantiasa berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat, melalui pendidikan, ekonomi dan sosial budaya,” tandasnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor, Bupati Nanang Ermanto Pinta Jajaran Pemkab Lamsel Siap Siaga Hadapai PPKM Level 3 dan Libur Nataru

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto pimpin rapat koordinasi bulanan bagi Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Senin (6/12/2021). Selain membahas kinerja serta inovasi daerah, rapat koordinasi kali ini lebih menekankan pada persiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimana, pada perayaan Nataru, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Kemendagri Nomor 62 Tahun 2021 telah menetapkan bahwa sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 seluruh wilayah RI diberlakukan PPKM Level 3. Hal ini dimaksudkan agar pada saat perayaan Nataru, tidak menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan berdampak pada timbulnya klaster baru Covid-19. Terlebih, saat ini beberapa Negara Eropa, bahkan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura telah mengkonfirmasikan di wilayahnya sudah ada yang terkonfirmasi Omicron, varian baru Covid-19 yang tingkat penyebarannya lima kali lipat dari Covid-19 Varian Delta. Oleh karenanya, pada kesempatan rapat koordinasi tersebut, Bupati Nanang Ermanto mewanti-wanti agar pada saat Nataru, semua Pejabat Lampung Selatan tidak ada yang keluar daerah. "Pejabat semuanya, tanpa terkecuali jangan ada yg keluar daerah. Juga para Camat, harus ada di wilayah masing-masing," tegas Nanang. Bupati Nanang juga menyampaikan, Tim yang sudah dibagi seperti tim satgas covid-19 harus tetap siaga. "Tim Satgas Covid-19 yg telah dibagi habis untuk penanganan Covid-19 harus tetap siaga, karena pada Tanggal 24 Desember sampai Januari seluruh Indonesia akan di naikkan levelnya. kita yang sudah vaksin diatas 75% juga akan naik menjadi level 3. Untuk itu kita harus membatasi kegiatan-kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19," Terangnya. Selain itu Bupati Nanang juga mengatakan tidak akan mengeluarkan izin untuk membuat kegiatan-kegiatan selama PPKM Level 3 berlangsung. "Ingat, kita tidak akan mengeluarkan ijin-ijin kegiatan selama PPKM Level 3 yang ditetapkan pemerintah berlangsung, kita harus ada ketegasan ini menyangkut kehidupan, untuk supaya bagaimana Lamsel ini dijaga situasi kondisi yang telah masuk di zona hijau, jangan sampai naik lagi," kata Nanang. Turut hadir dalam rakor tersebut, Wakil Bupati Lamsel, Pandu Kesuma Dewangsa,S.IIP, Sekda Lamsel, Thamrin,S.Sos, MM , Asisten Pemerintahan dan Kesra, Eka Riantinawati, dan Asisten Bidang Adum, Badruzzaman. (Rk) KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto pimpin rapat koordinasi bulanan bagi Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Senin (6/12/2021). Selain membahas kinerja serta inovasi daerah, rapat koordinasi kali ini lebih menekankan pada persiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimana, pada perayaan Nataru, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Kemendagri Nomor 62 Tahun 2021 telah menetapkan bahwa sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 seluruh wilayah RI diberlakukan PPKM Level 3. Hal ini dimaksudkan agar pada saat perayaan Nataru, tidak menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan berdampak pada timbulnya klaster baru Covid-19. Terlebih, saat ini beberapa Negara Eropa, bahkan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura telah mengkonfirmasikan di wilayahnya sudah ada yang terkonfirmasi Omicron, varian baru Covid-19 yang tingkat penyebarannya lima kali lipat dari Covid-19 Varian Delta. Oleh karenanya, pada kesempatan rapat koordinasi tersebut, Bupati Nanang Ermanto mewanti-wanti agar pada saat Nataru, semua Pejabat Lampung Selatan tidak ada yang keluar daerah. "Pejabat semuanya, tanpa terkecuali jangan ada yg keluar daerah. Juga para Camat, harus ada di wilayah masing-masing," tegas Nanang. Bupati Nanang juga menyampaikan, Tim yang sudah dibagi seperti tim satgas covid-19 harus tetap siaga. "Tim Satgas Covid-19 yg telah dibagi habis untuk penanganan Covid-19 harus tetap siaga, karena pada Tanggal 24 Desember sampai Januari seluruh Indonesia akan di naikkan levelnya. kita yang sudah vaksin diatas 75% juga akan naik menjadi level 3. Untuk itu kita harus membatasi kegiatan-kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19," Terangnya. Selain itu Bupati Nanang juga mengatakan tidak akan mengeluarkan izin untuk membuat kegiatan-kegiatan selama PPKM Level 3 berlangsung. "Ingat, kita tidak akan mengeluarkan ijin-ijin kegiatan selama PPKM Level 3 yang ditetapkan pemerintah berlangsung, kita harus ada ketegasan ini menyangkut kehidupan, untuk supaya bagaimana Lamsel ini dijaga situasi kondisi yang telah masuk di zona hijau, jangan sampai naik lagi," kata Nanang. Turut hadir dalam rakor tersebut, Wakil Bupati Lamsel, Pandu Kesuma Dewangsa,S.IIP, Sekda Lamsel, Thamrin,S.Sos, MM , Asisten Pemerintahan dan Kesra, Eka Riantinawati, dan Asisten Bidang Adum, Badruzzaman. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan bersama BBPOM Selenggarakan Gebyar Program Nasional Keamanan Pangan

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Sekertaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin menghadiri serta membuka secara langsung acara Gebyar program nasional kemanan pangan balai besar pengawas obat dan makanan (BBPOM) bandar Lampung, Senin 6/12/2021. Acara yang diselenggarakan di Aula Rajabasa Setdakab Lampung Selatan tersebut dihadiri oleh Asisten bidang pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Kesra) Eka Riantinawati serta Sekertaris dinas Kesehatan Hari Surya Wijaya dan beberapa kepala OPD terkait. Sukriadi Darma Kepala BBPOM Bandar Lampung dalam laporan mengatakan yang mana gerakan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya dapat terwujud, dimana salah satu tujuan khusus Germas adalah penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi. "Pada tahun 2021 ini salah satu kabupaten/kota yang menjadi lokus target program nasional ini adalah Kabupaten Lampung Selatan" tuturnya. Ketua BBPOM itu menambahkan terdapat satu pasar yang di intervensi menjadi pasar aman berbasis komunitas yakni pasar Sidomulyo serta 5 desa yang di intervensi untuk gerakan keamanan pangan desa ( GKPD) diantaranya desa Pasuruan, Cinta Mulya, kekiling, Kalisari dan desa Sumber sari. "Serta 9 sekolah SD/SMP di Lampung Selatan yang sudah di intervensi dalam kegiatan pangan jajanan aman usia sekolah (PJAS) yakni MTs GUPI 1 Babatan, MTs 1, MI Bumi Jaya, MIN 2 Kalianda, SD IT Tunas Cendikia, SD. Negeri 3 JatimulyoSMP N 1 Tanjung Sari, SD IT HB Natar, dan SMP. N 1 Natar" tambahnya. Sukriadi berharap melalui kegiatan ini tercapai tujuan bersama yaitu terciptanya koordinasi dengan lintas sektor dan menggalang komitmen pemangku kepentingan untuk dapat memetakan program dan kegiatan serta mensinergikan perencanaan dan pelaksanaan program nasional kegiatan desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya dan pangan jajanan anak usia sekolah (PJAS). "diharapkan para pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat melanjutkan kegiatan secara terpadu sehingga masyarakat mendapatkan intervensi keamanan pangan yang komprehensif dari sisi suply  dan sisi demand" ungkapnya.  Pada kesempatan itu, Thamrin mengatakan dengan pelaksanaan dan penerapan Program Nasional ini diharapkan masyarakat akan terlindungi dari bahan pangan berbahaya yang beredar dipasar-pasar tradisional maupun moderen, terutama pada pangan jajanan anak-anak yang dijual di sekolah. "mengingat saat ini banyak ditemukan bahan pangan berbahaya, yang beredar ditengah-tengah kehidupan masyarakat kita maka menjadi kewajiban kita bersama melalui Badan POM dan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan keamanan pangan agar keberadaan pangan tetap terjamin aman untuk di konsumsi" jelasnya. Thamrin juga mengungkapkan diperlukan sinergitas Badan POM dan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama melakukan kegiatan preventif pengawasan keamanan pangan di pasar-pasar, di desa, dan khususnya di sekolah-sekolah. "hal ini untuk melindungi anak dalam usia pertumbuhan dari pangan berbahaya, yang dapat merusak dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak, sehingga dapat memicu stunting" katanya. Selanjutnya, kepada 5 Desa, 9 Sekolah Dasar dan Menengah Pertama serta Pasar Sidomulyo yang telah mendapatkan pendampingan, bantuan Test Kit Pangan dan pengetahuan keamanan pangan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menutup sambutannya, Thamrin mengungkapkan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung yang telah melaksanakan Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lampung Selatan. "Semoga sinergitas dan Kerjasama dalam pelaksanaan Program Nasional Gerakan keamanan Pangan ini dapat berhasil dengan baik, sesuai dengan harapan kita semua" tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pantukhir Penerimaan Pol PP Lamsel, Nanang Ermanto : Penerimaan Pol PP Laksanakan Sesuai Mekanisme, Jangan Ada Pungutan-Pungutan

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menegaskan bahwa penerimaan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Selatan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada. Bahkan, Bupati Nanang Ermanto meminta kepada Calon Anggota Satpolpp untuk tidak takut, resah dan khawatir jika ada oknum yang menakut-nakuti tidak akan lulus jika tidak setor. Hal iti ditegaskan Bupati Nanang Ermanto dihadapan 262 (dua ratus enam puluh dua) Calon Anggota Satpolpp yang akan mengikuti sidang penentuan tahap akhir (Pantukhir) untuk menjaring peserta dari 262 menjadi 220 (dua ratus dua puluh), di Aula Sebuku, Senin (6-12-2021). "Yang ingin saya tekankan pada kalian semua, penerimaan Satpolpp ini tidak ada yang bayar-bayar. Saya tidak ingin mendengar itu. Tidak ada bahasa atau perintah dari saya untuk setor-setor," tegas Bupati Nanang Ermanto. Jika ada diantara kalian yang ditakut-takuti, tidak lulus jika tidak setor, lapor pada saya, atau telpon ke nomor saya,"kata Nanang Ermanto seraya memanggil ajudan untuk memberikan nomor ponsel pribadinya kepada peserta. Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto juga meminta kepada Calon Anggota Satpolpp yang lulus, untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. "Jika saudara nanti diterima menjadi Anggota Satpolpp, bekerjalah dengan baik, tanamkan dedikasi, kalian harus memiliki integritas dalam melaksanakan tugas. Kesuksesan dalam pelaksanaan tugas ada pada diri kalian, kuncinya adalah disiplin," kata Bupati Nanang Ermanto. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Heri Bastian mengatakan, penerimaan Calon Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Selatan di ikuti 871 orang peserta yang dimulai pada 18 Oktober 2021 yang lalu, kini memasuki tahapan akhir seleksi. Al Ada 4 (empat) tahapan yang sudah dilalui, yakni seleksi berkas, test kesehatan, test kesemaptaan dan test pengetahuan umum. Sedangkan pada hari ini (6-12-2021) akan dilakukan test akhir atau pantukhir. Kesemua tahapan tersebut, kata Heri Bastian, hasilnya diumumkan secara terbuka kepada publik melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Setiap tahapan uji seleksi, hasilnya selalu kami umumkan kepada publik melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," ujar Heri Bastian. "Untuk hari ini, ada 262 peserta yang mengikuti seleksi akhir untuk menjaring 220 orang peserta. Semoga saja, bagi yang tidak lulus nanti, ada solusi terbaik dari pak Bupati, karena yang mengikuti tahapan seleksi ini merupakan putra-putri terbaik yang kesemuanya layak untuk menjadi Anggota Satpolpp,"tambah Heri Bastian. "Saya sudah laporkan pada pak Bupati, dan Bupati berjanji akan memberikan solusi terbaik bagi mereka yang tidak lulus dalam seleksi akhir, beliau akan merumuskannya dengan tim," pungkas Heri Bastian. (Kmf). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL TES KESAMAPTAAN JASMANI PENERIMAAN THLS SAT POL PP KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021

Berdasarkan Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani yang dilaksanakan dari tanggal 17 sampai dengan 19 November 2021 dan Rapat Panitia Seleksi Penerimaan THLS Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Selatan, memutuskan nama-nama pendaftar yang dinyatakan LULUS/MEMENUHI SYARAT (MS) dalam Tahapan Seleksi Penerimaan THSL Satuan Polisi Pamong Praja (Nama-nama Terlampir dibawah ini). Selanjutnya nama-nama tersebut yang telah dinyatakan LULUS/MEMENUHI SYARAT (MS) akan melaksanakan tahapan Tes Pengetahuan Umum. Tes Pengetahuan Umum yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 24 November 2021 di UNDUR pelaksanaannya menjadi : HARI : SENINTANGGAL : 29 NOVEMBER 2021TEMPAT : STADION JATI KALIANDA (STADION ZA PAGAR ALAM)PUKUL : 07.30 s.d SelesaiPAKAIAN : Kemeja Putih Panjang dan Celana Hitam Bagi peserta yang akan melaksanakan tahapan Tes Pengetahuan Umum agar dapat menyiapkan alat tulis pribadi berupa pulpen berwarna hitam, pensil kayu, dan papan alas tulis. Demikian Pengumuman ini agar menjadi perhatian. Link Download File Pengumuman : PENGUMUMAN HASIL TES KESAMAPTAAN JASMANI PENERIMAAN THLS SAT POL PP KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sukses Tangani Dampak COVID-19, Bupati Lampung Selatan Terima Penghargaan dari Kupas Tuntas

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka Anniversary ke-15, Surat Kabar Harian (SKH) Kupas Tuntas memberikan penghargaan kepada para kepala daerah dan tokoh yang telah ikut berperan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjadi salah satu kepala daerah yang menerima penghargaan dari Kupas Tuntas atas dedikasinya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi Coronavirus Disease 19 di Kabupaten Lampung Selatan. Penghargaan itu diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Jumat (3/12/2021). Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, Lampung Selatan termasuk kabupaten yang cepat tanggap dalam menanggulangi pandemi COVID-19 sejak 2020. Hal itu dengan adanya indikasi penurunan kasus di daerahnya. Hal tersebut kata Sefri, tentunya tidak terlepas dari strong leadership, jiwa kepemimpinan yang ada pada diri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam menggerakkan, menyemangati semua komponen dan sumber daya yang ada untuk memerangi COVID-19. “Alhamdulillah, penghargaan ini didapat berkat kerja keras semua pihak, baik TNI/Polri, jajaran OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri, bersinergi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Lampung Selatan,” ujar Sefri. Sefri menambahkan, dari kerja keras itu, Kabupaten Lampung Selatan kini berada pada PPKM level 1. Meski berada di level 1, Bupati Lampung Selatan tetap meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan, dimanapun berada. “Terlebih, saat ini tersiar kabar bahwa ada virus COVID-19 varian baru yang bernama Omicron sudah terdeteksi di wilayah Asia Tenggara. Mari kita semua saling menjaga. Dengan mematuhi protokol kesehatan, berarti kita sudah menjaga diri sendiri serta orang lain di sekitar kita,” kata Sefri. (KMF) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Diskusi KAHMI, Nanang Minta Pemuda Sumbang Gagasan Untuk Kemajuan Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka secara resmi diskusi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Lampung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat siang (3/12/2021). Diskusi yang mengambil tema “Peran BUMD untuk Menunjang Perekonomian Lampung Selatan” sekaligus dirangkai dengan Pelantikan Ketua dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Persiapan Kalianda. Turut hadir dalam acara itu, sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Umum PB HMI M. Icha Halimudin, Koordinator Presidium KAHMI Kabupaten Lampung Selatan Erdiansyah beserta jajaran pengurus KAHMI dan HMI. Mengawali sambutannya, Bupati Nanang sangat mengapresiasi dilaksanakannya Diskusi KAHMI yang yang akan membahas tentang peran BUMD Kabupaten Lampung Selatan. “Saya bangga dengan KAHMI dan HMI yang telah mengadakan diskusi ini. Apalagi dengan tema yang diangkat, tentu ini akan lebih menegaskan bahwa keberadaan BUMD diharapkan benar-benar berperan didalam menunjang perekonomian daerah,” ujar Nanang. Oleh karena itu, melalui diskusi tersebut Nanang Ermanto mendorong peran para generasi muda, khususnya yang tergabung dalam HMI bisa menyumbangkan ide serta gagasan yang positif untuk keberlangsungan pembangunan di Bumi Khagom Mufakat. “Di era globaliasi dan digital saat ini, peran pemuda melalui ide dan gagasannya sangat ditunggu. Bagaimana para pemuda bisa mengisi kemerdekaan ini dengan pemikirannya untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” ucapnya. Menurut Nanang, generasi muda memiliki pemikiran yang kritis, namun juga harus bersifat membangun dalam melihat situasi dan kondisi bangsa saat ini, khususnya Kabupaten Lampung Selatan, serta dapat menelaah semua kemungkinan serta peluang yang ada. “Kami terima masukan dari mahasiswa, adik-adik pemuda, LSM dan yang lainnya. Pada dasarnya masukan yang sifatnya membangun dan untuk kepentingan bersama. Pemerintah daerah ini tidak anti kritik, kami siap berkolaborasi demi kemajuan daerah,” kata Nanang. Nanang berharap, melalui kegiatan diskusi itu akan menghasilkan sumbangsih pemikiran, ide, saran dan masukan yang membangun, baik dari KAHMI maupun HMI terkait BUMD. Sehingga kata Nanang, kegiatan forum diskusi tersebut bukan hanya sekedar acara seremonial saja. Namun lebih dari pada itu, yaitu dapat menghasilkan pandangan yang maju dan bermanfaat terutama bagi kemajuan BUMD di Kabupaten Lampung Selatan. “Mudah-mudahan diskusi ini bisa menghasilkan ide dan gagasan yang dapat memajukan daerah kita. Karena tujuan BUMD ini adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk meningkatkan pendapatan daerah. Siapa lagi yang akan membangun daerah kita kalau bukan pemuda pemudi Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA