DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar
kegiatan sosialisasi penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas oleh
pemberi kerja.
Kegiatan yang dibuka Wakil
Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, berlangsung di Aula Krakatau,
kantor bupati setempat, Kamis (8/5/2025).
Adapun kegiatan itu bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan sektor publik maupun swasta dalam
memberikan kesempatan kerja yang setara bagi penyandang disabilitas, sebagai
bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Kepala Disnakertrans Kabupaten
Lampung Selatan, Badruzzaman menyampaikan, bahwa pemerintah memiliki kewajiban
moral dan hukum untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan haknya,
termasuk hak atas pekerjaan.
"Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2016 secara tegas menyatakan bahwa penyandang disabilitas berhak atas
pekerjaan yang layak tanpa diskriminasi,” ujar Badruzzaman.
Lebih lanjut Badruzzaman
menyampaikan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak semua pihak
mematuhi ketentuan undang-undang tersebut demi mewujudkan kehidupan yang
mandiri dan sejahtera bagi penyandang disabilitas.
“Kita ingin mendorong pemberi
kerja untuk tidak hanya memahami aturan ini. Tetapi juga menerapkannya dengan
sungguh-sungguh sebagai bentuk penghargaan terhadap potensi penyandang
disabilitas,” kata Badruzzaman.
Sementara itu, Wabup Syaiful
dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemkab Lampung Selatan terus berkomitmen
dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja secara menyeluruh.
“Pemkab Lampung Selatan senantiasa berkomitmen untuk memperjuangkan pekerja. Termasuk upah yang layak, jaminan kesehatan, keselamatan kerja serta perlindungan hukum, termasuk kepada penyandang disabilitas untuk memperoleh keselamatan kerja,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup
Syaiful juga menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam membuka lapangan
kerja bagi kelompok rentan ini. Melalui sosialisasi itu, pihaknya ingin
mendorong partisipasi aktif dunia usaha untuk membuka lapangan kerja
seluas-luasnya.
“Kepada para penyandang
disabilitas, saya berpesan untuk terus kembangkan kompetensi diri dan yakinlah
bahwa saudara adalah bagian penting dari kemajuan dunia usaha," kata
Syaiful.
Kegiatan tersebut juga
menghadirkan narasumber dari Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Khusus,
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia serta organisasi Alunjiva
Indonesia yang aktif bergerak dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
Kehadiran mereka memberikan
wawasan lebih dalam mengenai praktik baik serta strategi kolaboratif antara
pemerintah, swasta, dan komunitas dalam menciptakan dunia kerja yang lebih
inklusif.
Sosialisasi itu juga turut
diisi dengan diskusi interaktif dan pemaparan teknis mengenai kebijakan
ketenagakerjaan yang ramah disabilitas, serta peluang dukungan program dari
Pemkab Lampung Selatan dan mitra-mitra strategis lainnya. (Nsy)