Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Capaian Vaksinasi Lampung Selatan 58,31 Persen, Bupati Nanang : Kita Terkendala Stok Vaksin

KALIANDA, Diskominfo Lamsel -  Capaian vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan per 21 Oktober 2021 baru mencapai sekitar 58,31 persen dari sasaran suntikan dosis pertama. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan harapannya agar 100 persen warga di wilayahnya dapat segera menerima vaksin agar tercipta herd immnunity. Dengan  begitu kata Nanang, Kabupaten Lampung Selatan masuk ke zona hijau. Sehingga aktivitas masyarakat akan menggeliat dan roda perekonomian dapat berjalan normal. Hal itu disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat membuka acara sosialisasi mahasiswa peduli stunting (Mahasiswa Penting) tentang 1000 hari pertama kehidupan (HPK) di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Jumat (22/10/2021). Hadir dalam acara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Lampung Rudi Budiman, dan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Duta Vaksin Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. Dihadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari pimpinan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa di wilayah Lampung Selatan, Ketua MKKS SMA, SMK, MA, Kepala Sekolah, Guru BK, dan siswa perwakilan SMA, SMK, MA, serta para koordinator penyuluh KB se-Kabupaten Lampung Selatan, bupati Nanang terus mengkampanyekan pentingnya vaksin Covid-19. Sebab kata Nanang, dengan wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang cukup luas serta jumlah sasaran vaksin yang tidak sedikit sebanyak 774.818 sasaran, diperlukan gotong royong dan kerja sama dari semua pihak dalam penanganan Covid-19. Gotong royong tersebut melibatkan berbagai elemen, baik TNI-Polri, tokoh lintas agama, tenaga kesehatan, dan segenap elemen masyarakat lainnya di Bumi Khagom Mufakat. "Alhamdulillah kita mampu bertahan di level 2. Ini semua berkat kerja sama tim. Ada TNI-Polri serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Terima kasih untuk semuanya," ujarnya. Meski baru mencapai sekitar 58,31 persen, Nanang menargetkan minimal 70 persen warga menerima vaksin dosis pertama hingga akhir Oktober 2021 mendatang. "Tapi yang menjadi kendala bagi kami adalah ketersedian vaksin. Untuk Lampung Selatan (stok vaksin) sudah habis ini pak Rudi," cetus Nanang sambil menoleh kepada Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Rudi Budiman. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniansyah mengaku bersyukur Kabupaten Lampung Selatan mampu bertahan di level 2. Joniansyah mengungkapkan, pihaknya beserta tim lain akan terus bekerja untuk menuju herd immunity. Dimana kata dia, syarat minimal untuk menuju herd immunity adalah capaian vaksin dosis 1 sudah 70 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 untuk lansia sudah mencapai 60 persen. Sedangkan, berdasarkan data yang bersumber dari KPCPEN Versi NIK hingga Kamis, 21 Oktober 2021, capaian vaksinasi Lampung Selatan untuk dosis 1 sebesar 58,31 persen atau 451.805 sasaran dari 774.818 jumlah sasaran seluruhnya. “Selama melaksanakan gebyar vaksin yang berlangsung sejak 11-18 Oktober 2021, Lampung Selatan telah menghabiskan vaksin sebanyak 557.478 dosis. Untuk menuju herd immunity kita masih membutuhkan vaksin sebanyak 615.000 dosis,” terang Joniansyah. Cakupan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan per 21 Oktober 2021 berdasarkan KPCPEN Versi NIK. Joniansyah menyebut, untuk kondisi saat ini (Jumat, 22 Oktober 2021) ketersediaan vaksin di Kabupaten Lampung Selatan telah habis. Dia berharap Kabupaten Lampung Selatan segera menerima stok vaksin Covid-19 guna mempercepat vaksinasi menuju herd immunity. “Vaksin baru akan datang lagi pada Senin besok (25/10) sebanyak 47.400 dosis. Dengan rincian 22.400 dosis dari pemerintah pusat, 5.000 dosis dari REI Pusat serta 20.000 dosis vaksin dari KKP,” kata Joniansyah. Lebih lanjut Joniansyah mengatakan, pihaknya akan terus bekerja, sebagian tim akan tetap door to door mendatangi sasaran vaksinasi lansia hingga ke tingkat dusun. "Sentra vaksin Covid-19 di GOR Way Handak dan di 17 kecamatan akan tetap melayani vaksinasi pada jam kerja. Saya juga berharap, kiranya masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksin yang tersedia," tuturnya. Pada bagian lain, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, juga turut membantu menggerakkan masyarakat untuk bersedia divaksin. Menurut Ketut, pihaknya pada Senin lalu (18/10), telah berkirim surat kepada para pelaku UMKM yang belum divaksin untuk segera divaksin. "Tim kami juga turun ke lapangan untuk mendata pelaku UMKM yang belum dan sudah divaksin, kita petakan. Pelaku UMKM ini kan menjual produk dan bertemu dengan banyak orang. Jangan sampai mereka ada yang terpapar dari pembeli atau sebaliknya,” kata Ketut. Demikan halnya dengan Dinas Koperasi dan UKM. Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dulkahar juga terus mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk segera divaksin. Sebab kata Dulkahar, apabila KPM belum divaksin, akan mendapatkan sanksi berupa penundaan atau penghentian sementara pemberian bantuan yang selama ini diterima. “Jika belum divaksin, secara otomatis bantuan dihentikan sementara, karena ini (bantuan) terpantau melalui aplikasi. Kan sangat disayangkan jika ini terjadi,” kata Dulkahar. Dulkahar menyebut, kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 serta Surat Edaran Bupati Lampung Selatan Nomor 460/3659/SE/IV.06/X/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial PKH dan BPNT (Program Sembako). "Saya terus mendorong dan menyosialisasikan Perpres Nomor 14 Tahun 2021 serta Surat Edaran Bupati kepada Keluarga Penerima Manfaat untuk segera di vaksin. Ayo vaksin supaya kita sehat, ada kekebalan ditubuh kita dari penularan virus Covid-19,” kata Dulkahar. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Berantas Kejahatan Keanekaragaman Hayati di Lampung, Kepolisian Lampung Raih Penghargaan Dari Kementerian LHK RI

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin SH.,S,ik.,M.Si sambut kedatangan Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno di Mapolres Lampung Selatan, Jum'at (22/10/2021). Kunjugan Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno ke Lampung Selatan yakni dalam rangka menghadiri acara pemberian Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) sekaligus meresmikan pemakaian jalan Tantya Sudhirajati Polres Lamsel. Adapun penghargaan yang diberikan oleh Dirjen Gakkum Kemen LHK RI Dr. Rasio Rido Ridho Sani M.Com, Mpm. atas dasar penegakkan hukum terhadap kejahatan keanekaragaman hayati di Provinsi Lampung dan diberikan kepada Kepada Kapolda Lampung Irjend Pol Drs. Hendro Sugiatno, MM, Kapolres Lampung Selatan Akbp Edwin, S.H., S.IK., M.Si, Ka KSKP. Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin,SE , Kaban Kesbangpol Lamsel Thosmas Amirico, Kadis LHD Lamsel Feri Bastian dan para Kepala OPD Lamsel Lainnya. Pada kesempatan itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dalam sambutannya mengatakan Polda lampung dan jajaran telah berkerja keras mengungkap berbagai kasus kejahatan antaralain keanegaragaman hayati. "Semoga dengan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi personel yang lain untuk dapat bekerja dengan baik lagi," Ujarnya. Selanjutnya usai mengikuti acara ceremonial penerimaan penghargaan, Bupati Nanang Ermanto besama Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melakukan penguntingan pita sebagai tanda diresmikannya penggunaan jalan Tantya Sudhirajati Polres Lamsel. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Adanya Kerusakan Konstruksi Bendungan Margatiga, BBWS Mesuji Sekampung Lakukan Sosialisasi

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung melakukan sosialiasi terkait Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Margatiga, Lampung Timur, secara virtual, Jum'at (22/10/2021). Kegiatan itu diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sebagai wilayah yang diperkirakan akan terdampak apabila terjadi kegagalan konstruksi Bendungan Margatiga, pada wilayah hilir. Nampak hadir dalam kegiatan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi serta beberapa stakeholder terkait lainnya, mengikuti dari Aula Krakatau melalui aplikasi zoom meeting. Sosialisasi RTD Bendungan Margatiga dilaksanakan guna menyiapkan sejumlah langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat, apabila terjadi keruntuhan konstruksi Bendungan Margatiga. Untuk Kabupaten Lampung Selatan, wilayah yang diperkirakan akan terdampak, yaitu pada Kecamatan Jati Agung, Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Natar, Kecamatan Katibung, Kecamatan Merbau Mataram. Selanjutnya, Kecamatan Way Sulan, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Palas, Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Sragi. Dengan total terdampak sebanyak 8.882 jiwa. Kepala BBWS Mesuji Sekampung Abdul Muis, mengatakan pembangunan bendungan dapat dikatakan aman, apabila dilaksanakan sesuai dengan konsepsi dan kaidah-kaidah keamanan bendungan yang tertuang dalam Norma, Standar Pedoman dan Manual (NSPM) yang berlaku. Dirinya menyebut, konsepsi keamanan bendungan terdiri dari tiga pilar. Diantaranya, keamanan struktur, pemantauan, pemeliharaan dan operasi dan kesiapsiagaan tanggap darurat. "Nah keamanan struktur sendiri itu, aman terhadap keamanan struktur dari bangunan itu sendiri. Kemudian, kesiapsiagaan tanggap darurat. Ini yang harus kita siapkan apabila terjadi beberapa hal yang bersifat darurat," ungkapnya. Sementara, perwakilan dari PT. Dehas Infamedia Karsa Joko Herdiyanto, mengatakan pembangunan Bendungan Margatiga telah dibangun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga, bendungan tersebut dapat dikatakan cukup aman untuk masyakat. Namun demikian, guna mengantisipasi adanya dampak dari kerusakan konstruksi pada bendungan tersebut. Perlu disusun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, guna meminimalisir kerugian dari hal tersebut. "Bendungan dibangun dengan cukup aman. Namun demikian, karena buatan manusia kita harus melakukan antisipasi. Selaku pemerintah kita harus melindungi masyarakatnya apabila terjadi sesuatu pada bendungan tersebut," ujarnya. Untuk itu, lanjut Joko, penyusunan RTD sangat perlu untuk dilakukan oleh stakeholder terkait. Dimana, RTD merupakan sebuah dokumen yang berisi petunjuk, apabila terjadi keadaan darurat pada suatu wilayah. Dengan demikian, petugas maupun masyarakat akan dengan mudah menghadapi kondisi-kondisi darurat, yang mungkin akan terjadi pada beberapa waktu mendatang. "Didalam RTD ada petunjuk-petunjuk apa yang harus dilakukan oleh petugas apabila terjadi kondisi-kondisi darurat. Contoh dilampiran 5 itu ada gejala probem apa yang terjadi dan bagaimana penanganannya. Bahkan, dalam RTD juga terdapat lokasi-lokasi pengungsian untuk masyarakat terdampak," jelasnya lebih lanjut. Untuk diketahui, guna mempermudah petugas dan masyarakat dalam menemukan lokasi pengungsian. Saat ini, sedang dikembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi lokasi pengungsian terdekat dari lokasi pengguna. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasi Mahasiswa Penting tentang 1000 HPK, Nanang : Penurunan Stunting Bukan Tugas Pemerintah Saja

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka acara sosialisasi mahasiswa peduli stunting (mahasiswa penting) tentang 1000 hari pertama kehidupan (HPK), di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Jumat (22/10/2021). Kegiatan diikuti pimpinan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa di wilayah Lampung Selatan, Ketua MKKS SMA, SMK, MA, Kepala Sekolah, Guru BK, dan siswa perwakilan SMA, SMK, MA, serta para koordinator penyuluh KB se-Kabupaten Lampung Selatan. Hadir dalam acara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Lampung Rudi Budiman, dan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. Hadir juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta Ketua DWP Yani Thamrin, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan Nanang mengatakan, bahwa sejak tahun 2019 Pemkab Lampung Selatan telah mencanangkan Program Swasembada Gizi. Hal itu, sebagai gerakan bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka memastikan asupan gizi yang seimbang, mandiri dan berkelanjutan terjadi di masyarakat. Pasalanya, Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. Sehingga menjadi kabupaten prioritas penanganan stunting. “Ketika itu tahun 2019 angka stunting mencapai 29 persen. Ahamdulillah saat ini di 2021 stunting turun menjadi 2,6 persen. Artinya program swasembada gizi ini berjalan dengan baik. Ini menunjukkan keseriusan kita untuk menangani stunting,” kata Nanang. Nanang menyampaikan, upaya pencegahan dan penurunan angka stunting bukan hanya menjadi urusan pemerintah semata. Seluruh elemen masyarakat harus terlibat dan berperan aktif dalam memerangi stunting, sehingga Kabupaten Lampung Selatan menjadi nol stunting. Oleh karena itu kata Nanang, dalam mencapai target zero stunting, dibutuhkan kerjasama semua pihak, pemerintah daerah, akademisi, masyarakat dan pihak-pihak lain yang terlibat. “Ini (stunting) bukan peran pemerintah atau BKKBN saja. Tetapi perlu peran kita semua bersama-sama bergotong royong untuk mengatasi persoalan stunting. Sehingga Kabupaten Lampung Selatan benar-benar bisa bebas stunting,” tutur Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi Mahasiswa Penting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Nanang mengingatkan, kegiatan sosialisasi tersebut bukan hanya sekedar seremonial saja. Tetapi melalui kegiatan itu, diharapkan dapat mengedukasi siswa SMA maupun mahasiswa untuk lebih peduli stunting dan membantu pemerintah dalam pengentasan stunting. “Jadi adik-adik mahasiswa manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-sebaiknya. Sebagai generasi penerus, cepat atau lambat juga akan membina rumah tangga, perlu ada suatu pembinaan. Jangan sampai bergembira menghadapi pernikahan tetapi tidak mempersiapkan 1000 hari pertama kehidupan dengan baik,” tandasnya. Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati menyampaikan, pemerintah melalui BKKBN meluncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting atau disebut Mahasiswa Penting. “Program ini merupakan bentuk pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Untuk itu kami berinisiasi menyelenggarakan kegiatan sosialiasi pada hari ini,” kata Eka Riantinawati. Eka menambahkan, peran dan keterlibatan mahasiswa di Perguruan Tinggi memiliki potensi sebagai agen perubahan, agen sosialisasi, dan sebagai role model serta membantu kader dan tim pendamping keluarga sebagai influencer dalam melakukan perubahan prilaku agar terbentuk kemandirian masyarakat. “Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan stunting yang masih ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan cara menggandeng mahasiswa agar ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Sementara itu, dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting serta penyelenggaraan Program Bangga Kencana, dalam kegiatan sosialisasi itu juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama antara jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, akademisi, dan organisasi sosial dan kemasyarakatan di Kabupaten Lampung Selatan. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peduli, Bunda Winarni Berikan Bantuan Untuk Arifin Penderita Kanker Mata

KALIANDA - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto kunjungi rumah Arifin (53) Penderita Kanker Mata di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Kalianda, Kamis (21/10/2021). Diketahui Kondisi Arifin kian memburuk dikarenakan penyakit kankernya sudah menyebar dan membuat mata sebelah kirinya tidak lagi bisa melihat. Mengetahui hal tersebut, Bunda Winarni didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Lamsel, Yani Thamrin mendatangi kediaman Arifin guna untuk sekedar membesuk dan memberikan bantuan Kebutuhan sehari-hari kepada Arifin Sekeluarga. "yang Sabar ya pak. harus kuat, ini merupakan ujian dari Allah SWT untuk pak Arifin dan keluarga. Tetap berdoa dan berikhtiar, insyallah Allah memberikan jalan kesembuhan untuk Bapak arifin dan keluarga," Kata Winarni. Sebelumnya, Arifin telah didiagnosa oleh dokter mengalami penyakit kanker mata dan sudah menyebar sehingga haru mendapatkan perawatan medis. Arifin juga telah dirujuk untuk mendapat pengobatan di RS. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. "Kata dokter kankernya udah menyebar menyerang mata yang sebelah kiri. Bapak juga udah berobat alternatif tetapi belum ada parubahan," Ucapnya Rohayati (istri Arifin). "Nanti mau dibawa kedokter lagi, saya berharap semoga bapak lekas sembuh," Harapnya. "Terima kasih ibu dan rombongan sudah mau menjenguk dan memberikan bantuan kepada kami sekeluarga, mudah - mudahan kebaikan ibu Winarni menjadi berkah dan ibu sekeluarga diberi kesehatan dan keselamatan," Tuturnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Wujud Pengabdian Masyarakat, Universitas Gunadarma Kembangkan Potensi Wisata di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, melaksanakan program pengabdian masyarakat pengembangan potensi wisata di daerah. Salah satunya dengan menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang dinilai memiliki banyak potensi wisata. Dosen Universitas Gunadarma, Fitri Rismiyati mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Hal itulah yang membuat dirinya tertarik untuk ikut serta dalam mengembangkan desa-desa wisata yang ada di wilayah kabupaten paling ujung Pulau Sumatera ini. "Saya asli dari Kalianda, jadi memang putri daerah. Daerah (Lampung Selatan) kita tuh kaya banget, punya segala macam potensi,” ujar Fitri Rismiyati ditemui usai berkeliling di Kebun Edukasi bersama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kamis (21/10/2021). Fitri Rismiyati menjelaskan, rencana kolaborasi Universitas Gunadarma dengan Pemkab Lampung Selatan telah dibahas dalam pertemuan dengan bupati beberapa waktu lalu. “Ingin kembangkan pariwisata disini. Kebetulan sempat ketemu dan ngobrol dengan pak bupati di Jakarta. Nah, hasil dari ngobrol itulah realisasinya sekarang ini," tuturnya. Lebih lanjut Fitri Rismiyati menyampaikan, program itu juga merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma. Dimana, mahasiswa akan belajar praktik secara langsung di lapangan terkait dengan mata kuliah yang sedang ditempuh. Hal itu kata dia, juga telah sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. "Kami tim Universitas Gunadarma ingin berpartisipasi aktif, karena salah satu bentuk dari Tri Dharma Pendidikan yaitu ingin membantu mengembangkan potensi pariwisatanya," katanya. Dia menyebut, sebagai sasaran utama Universitas Gunadarma akan melakukan pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang. Namun tidak hanya disitu, kedepan akan banyak desa-desa wisata yang akan dikembangkan. Mengingat luasnya keindahan hamparan pesisir pantai yang dimiliki oleh Lampung Selatan. "Ada satu desa yang telah menjadi pilot project. Nah, kemudian setelah ini sukses kita mungkin akan mengembangkan desa-desa yang lain. Karena teman-teman dosen yang lain begitu masuk ke Kalianda, langsung terpesona semua dengan alamnya," kata dia. Bukan tanpa alasan, ketertarikan tim dari Universitas Gunadarma untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Lampung Selatan. Hal didasari oleh berbagai aspek, seperti potensi alam yang luar biasa indah dan keramahtamahan masyarakat setempat. "Tinggal bagaimana kita memolesnya aja, karena dari masyarakatnya pun secara alami keramahtamahannya sudah ada. Kita lakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Melibatkan masyarakat lokal mulai dari A sampai dengan Z, dari mulai proses hingga mulai penerima manfaat," tandasnya. (Kmf) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rapat Koordinasi, Winarni Minta DWP Lampung Selatan Buat Program Inovatif

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meminta kepada anggota DWP untuk menciptakan program-program yang inovatif dan kreatif serta berkelanjutan. Hal itu disampaikan Winarni pada rapat koordinasi (rakor) DWP Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (21/10/2021). Hadir juga dalam rakor itu Wakil Ketua TP PKK yang juga Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan Nuri Maulida Pandu, dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. Winarni mengatakan, Dharma Wanita yang memiliki tiga bidang yakni ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya, harus mampu menciptakan terobosan program kerja yang menarik dan inovatif yang bisa menjadi unggulan bagi organisasi maupun kabupaten. “Ibu-ibu Dharma Wanita ini harus punya inovasi, punya kreasi, program unggulan apa yang bisa disampaikan. Dari tiga bidang yang ada, inovasi apa yang menjadi unggulan DWP. Sampaikan ide-idenya kepada ketua biar dijadikan program kerja,” kata Winarni. Winarni berharap, dengan terselenggaranya kegiatan rakor DWP itu, dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat terutama yang menyangkut program kerja yang akan dilaksanakan masing-masing bidang dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan. “Saya ingin DWP Lampung Selatan ini bisa menjadi referensi studi banding daerah-daerah lain. Tunjukkan Dharma Wanita ini bisa, punya kreatifitas dan inovasi,” cetusnya. Penasehat DWP Lampung Selatan, Hj. Winarni saat menyampaikan arahan pada rakor DWP Lampung Selatan. Oleh karenanya, Winarni juga berharap seluruh peserta rakor dapat berkontribusi dan memberikan masukan terkait seluruh program kerja yang akan dibahas dalam rakor tersebut. “Kita sudah punya contohnya, ada Sekretariat Swasembada Gizi. Itu yang mau studi banding sudah ngantri. Program Swasembada Gizi ini akan menjadi role model di Indonesia untuk daerah-daerah yang memang penurunan stunting-nya tidak bisa cepat,” ungkapnya. Sementara, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin mengatakan, rakor tersebut dilaksanakan sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dengan para Ketua DWP disetiap unsur pelaksana dinas, instansi, dan kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. “Rakor ini juga bertujuan untuk membahas program dan kegiatan, baik untuk bidang ekonomi, bidang pendidikan, dan bidang sosial budaya, serta hal-hal lain yang menjadi tugas  DWP Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Yani Thamrin dalam laporannya. Lebih lanjut Yani Thamrin menyampaikan, dalam rakor itu juga dibahas mengenai pelaksanaan HUT ke-22 DWP yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. “Sebagai rangkaian peringatan HUT DWP nanti, seperti biasa kita akan melakukan kunjungan bhakti sosial ke panti asuhan dan panti sosial lainnya,” tuturnya. Sementara itu, dalam acara rakor itu juga dilaksanakan temu pamit antara pengurus DWP yang akan purna tugas dan pengurus DWP yang baru akan bergabung. (Kmf) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan IPM dan Sosialisasikan Desa Emas, Anggota DPD-RI Abdul Hakim Kunjungi Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Kunker tersebut dalam rangka sosialisasi program Gerakan Desa Emas (GDE), Kamis (21/10/2021). Kunjungan tersebut di terima langsung (Plt Staff Ahli Bupati Bid. Ekobang dan Kemasyrakatan) Isro Abdi, S.E., (Anggota DPRD LS). Andi Apriyanto Amd, (Kabid Pmd), (Ketua Apdesi) Herry Putra di Ruang Rapat Kantor Bupati. Dalam Sambutannya Isro menyampaikan, Program Gerakan Desa Emas dan Kampung Desa Emas merupakan konsep yang menggambarkan kehidupan desa yang tangguh, mandiri, bermartabat, sejahtera dan membawa dampak kepada strategi pembangunan bangsa, yakni Desa Membangun Indonesia. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas kunjungan kerja bapak, karena sebagai anggota DPD RI, bapak sangat responsip terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Banyak program pembangunan daerah yang perlu mendapatkan dukungan, agar capaian program pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat,"kata isro. Lebih lanjut Isro menyampaikan, konsep membangun Desa Emas dan Kampung Desa Emas sangat perlu kita terapkan di Kabupaten Lampung Selatann, Mengingat desa adalah ujung tombak pembangunan Nasional dan Daerah. Sementara itu, Abdul hakim mengatakan dalam tujuan kunjungan kerja untuk Meningkatkan angka IPM dan Sosialisasikan Gerakan Desa Emas (EGD) yang ada di Lampung Selatan. "Tujuan kami reses hari ini untuk terus saling bahu-membahu,bersinergi, bertaut dalam mengingkatkan angkat IPM dan Membangun,Mengengmbangkan desa-desa yang berada di lampung selatan dengan program (GDE) Gerakan Desa Emas," Ujar abdul. Selanjutnya, Abdul hakim Menjelaskan Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2020 adalah 68,36. Angka ini membawa Lampung Selatan ke peringkat ke 7 dari 15 kota kabupaten se Provinsi Lampung. Pertumbuhan IPM tahun ini dibanding tahun sebelumnya bertumbuh 0.21 % ini sudah lebih baik daripada pertumbuhan rata-rata Provinsi Lampung yang berada pada angka 0,17%. "Saya berharap, kita semua bisa saling bersinergi dalam pencapain indenks pembangunan khususnya Kabupaten Lampung Selatan bisa mempertahankan, karna dalam rentan tahun 2017/2020 Provinsi Lampung menduduki peringkat ke-24 dari 34 Provinsi, Maka dari itu saya mengajak seluruh jajaran pemkab daerah Lampung untuk meningkatkan kerjasama yang baik di tingkat desa nya masing-masing," Tegasnya. (AK) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Rumah Warganya Terbakar Habis, Nanang Ermanto Segera Berikan Bantuan Program Bedah Rumah

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memberikan bantuan program bedah rumah kepada warga desa jatimulyo kecamatan jati agung, Kamis (21/10/2021). Turut hadir mendampingi Bupati Lamsel, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhadi, Inspektur Kabupaten Anton Carmana dan Camat Jati Agung Eko Irawan. Rumah Non Permanen (geribik) milik pasangan Yamin (56) dan Sriatun (52), hangus terbakar pada Rabu 20 Oktober 2021 yang diperkirakan akibat konsleting listrik. Mendengar hal tersebut Jajaran Pemkab Lamsel yang digawangi Bupati Nanang Ermanto turun langsung meminjau keadaan warganya yang tertimpa musibah kebakaran tersebut. Dilokasi, Bupati Nanang Ermanto memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan dapur keluarga kepada yamin dan berjanji akan membangun kembali rumahnya dengan program bedah rumah pemkab lamsel. "Ini ada bantuan dari Gotong-Royong para Pejabat Pemda, mudah-mudahan dapat sedikit membantu," Kata Nanang. "Ini uangnya kami serahkan Pak Camat dan Pak Kades untuk dibelikan material bangunan, saya minta Pak Kades dan Pak Camat menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong membangun kembali rumah ini," Cetus Nanang. "Beruntung tidak ada korban jiwa, ini cobaan dari Allah kepada kita semua untuk selalu ingat kepada Nya", pungkas Nanang. Sementara itu Yamin dan Istri mengucapkan terima kasih yang mendalam atas bantuan bedah rumah tersebut. "Ini adalah musibah untuk kami, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Nanang yang telah membantu kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan keluarga," Ungkap Yamin. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peduli, Bunda Winarni Berikan Bantuan Tali Asih dan Jaminan Kesehatan Kepada Sukinah Warga Desa Bandar Rejo Kec. Natar

NATAR - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi rumah Sukinah (67) Warga Desa Bandar Rejo Kecamatan Natar Lampung Selatan yang membutuhkan bantuan pengobatan dikarenakan mengidap penyakit kanker tulang dan mengalami kebutaan, Jum'at (15/10/2021). Sejak 9 tahun lamanya Mbah Sukinah (sapanya) mengidap penyakit tersebut dan telah melakukan pengobatan medis maupun pengobatan tradisional, namun kondisinya tak kunjung membaik. Melalui medis, pihak dokter yang menangani telah menyarankan untuk melakukan operasi besar pada kaki sebelah kirinya dengan melakukan amputasi untuk mencegah penyebaran kanker tersebut. Ardi tenaga medis yang selalu mengunjungi rumah Mbah Sukinah menyampaikan, "Mbah Sukinah sudah melakukan operasi besar di amputasi, namun saat ini penglihatan mbah mulai hilang, karena keterbatasan ekonomi mbah sekarang hanya melakukan pengobatan dirumah, kadang saya yang datang kerumahnya," Ucapnya. Pada kunjungannya Duta Swasembada Gizi Bunda Winarni memberikan bantutan sembako dan tali asih kepada Sukinah, serta bantuan dari Dinas Kesehatan Lamsel berupa kartu jaminan kesehatan kepadanya. "Diterima ya mbah bantuan dari kami, ini ada titipan juga dari bapak Bupati untuk mbah dan keluarga. Semoga bermanfaat dan berkah," Utas winarni Saat ini, Mbah Sukinah tinggal bersama kedua anaknya Kabul (43) dan Tekat (39), Suaminya sudah meninggal dunia sejak 2 tahun lalu. Sedangkan anaknya Kabul dan Tekat mengalami cacat mental dan tidak bisa berjalan sejak lahir, Hanya berbaring dan duduk saja. Atas bantuan yang diterimanya Mbah Sukinah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah, "Terimakasih bantuannya, terima kasih sudah mengunjungi saya dan keluarga. Sampaikan salam saya untuk pak Nanang, semoga pak Nanang bisa mampir kesini," Tuturnya. Diketahui, rumah yang ditempati mbah Sukinah saat ini adalah bentuk keperdulian dan gotong-royong dari warga desa setempat. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R