Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Lampung Selatan Intensifkan Pengawasan Bahan Pokok

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dalam upaya mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meningkatkan intensitas pengawasan di pasar tradisional, retail modern, dan distributor, Selasa (17/12/2024). Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dan mencegah praktik curang seperti penimbunan. Berdasarkan hasil pantauan, ada beberapa bahan pokok yang harganya naik dan turun, namun untuk saat ini harga kebutuhan pokok masih cenderung stabil. Kemudian, untuk ketersediaan stok komoditas pangan di Pasar Inpres Kalianda, Pasar Sidomulyo juga masih terlihat cukup hingga menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung Selatan, Dulkahar, bersama Tim Pengendalian Inflasi Lampung Selatan dalam kunjungannya mengatakan, tujuan pemantauan harga pasar ini karena terdapat informasi terkait lonjakan harga bahan pokok. "Jadi ini Tim Inflasi Kabupaten Lampung Selatan bersama pihak kecamatan untuk bersama-sama kita mengecek harga di lokasi pasar Kalianda dan Sidomulyo. Hari ini kita bagi 2 tim, tim satu mengecek di Pasar Natar dan juga Pasar Jati Agung," ujarnya. Dulkahar juga menyampaikan, selisih harga antar pasar Kalianda dan Sidomulyo tidak terlampau jauh dan masih terpantau normal. Karena beberapa komoditas bahan dari Pasar Sidomulyo diantaranya ada yang mengambil dari pasar Kalianda dan begitu pun sebaliknya. "Kita akan coba lihat perkembangan bila ada kenaikan harga yang signifikan. Kami dari Pemerintah Daerah akan melakukan kebijakan pelaksanaan operasi pasar bersama Bulog dalam rangka membantu masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya dengan mengurangi beban biaya dampak kenaikan harga," kata Dulkahar. (nsy/lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Semarak HUT ke-25, DWP Lampung Selatan Gelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Perlombaan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 dengan menggelar serangkaian kegiatan dibidang sosial budaya dan berbagai perlombaan. Kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya, bantuan sosial berupa bedah rumah di Kecamatan Palas dan Tanjung Bintang, bantuan sosial dalam rangka pencegahan stunting di Desa Jati Indah, Serdang, dan Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang. Kemudian, bantuan sosial berupa paket makanan/sembako bagi warga di Kelurahan Way Urang. Puncaknya, kegiatan lomba-lomba dalam rangka HUT ke-25 DWP yang diadakan di Aula Sebesi, Gedung PKK Lampung Selatan, Selasa (17/12/2024). Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengapresiasi semua pihak, khususnya DWP Kabupaten Lampung Selatan yang telah menginisiasi kegiatan HUT ke-25 DWP di Kabupaten Lampung Selatan. “Selamat ulang tahun, mudah-mudahan dengan momentum peringatan hari ini, DWP Lampung Selatan lebih bisa meningkatkan apa yang telah dilakukan selama ini, untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Winarni. Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati juga mengapresiasi segala upaya dan dedikasi para pengurus serta anggota DWP yang telah bekerja keras dalam meningkatkan kapasitas perempuan di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Selama 25 tahun, DWP telah menjadi organisasi yang sangat penting dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan, memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, dan membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Injti. Melalui tema "Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045", Intji Indriati berharap, DWP Kabupaten Lampung Selatan terus berperan aktif dalam mendukung pemberdayaan perempuan di seluruh sektor. “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memperluas wawasan, dan menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut Intji menyampaikan, di usia yang ke-25 tahun, dirinya berharap DWP Kabupaten Lampung Selatan terus berkembang dan semakin memperkuat fondasi organisasi dalam menghadapi tantangan zaman. “Mari kita terus bekerjasama, saling mendukung, dan bersinergi untuk mewujudkan tujuan besar kita. Semoga kita semua dapat terus memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat. Dengan semangat ini, mari kita jadikan setiap langkah kita penuh makna, dan setiap usaha kita menjadi kontribusi berharga untuk kemajuan Bersama,” kata Injti. (Dul) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) melaksanakan pembinaan program Bangga Kencana dan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) kepada jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Selasa (17/12/2024). Hadir dalam acara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Injti Indriati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati beserta tim, dan Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto. Kepala Dinas Dalduk dan KB Lampung Selatan, Rika Wati menyampaikan, jika sudah ada 105 orang petugas lapangan keluarga berencana yang telah melaksanakan program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting yang tersebar di 17 kecamatan. Rika Wati juga menyampaikan, dalam penerapan program Genting ini telah melibatkan berbagai mitra seperti Bank Syariah Indonesia, TNI, dan juga beberapa perusahaan swasta. "Sehingga kami berharap, tim pendamping keluarga dapat memaksimalkan kinerjanya dalam melaksanakan program ini di tingkat-tingkat desa," ujar Rika Wati. Sementara itu, Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, mengapresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, melalui pembinaan itu, dapat menumbuhkan motivasi besar bagi tim penanganan stunting untuk berupaya menurunkan angka stunting di Bumi Khagom Mufakat. Lebih lanjut Winarni menjelaskan, jika stunting adalah tantangan serius yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. "Penurunan angka stunting ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” kata Winarni. Bukan itu saja, lanjut Winarni, sejauh ini, Lampung Selatan telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam percepatan penurunan angka stunting dan juga pencegahannya. "Dari data terbaru angka stunting di Lampung Selatan mengalami kenaikan sebesar 0.4%, dan ini akan menjadi evaluasi kita bersama untuk terus meningkatkan kinerja kita," imbuhnya. Menurut Winarni, upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan ini terus dilakukan antara pemerintah daerah, BKKBN, tenaga kesehatan, partisipasi aktif masyarakat, dan para pelaku usaha. "Kita jalan bersama, bekerja bersama, dan evaluasi bersama atas langkah yang kita lakukan. Kita pastikan juga, semua memliki dampak baik kepada masyarakat," ujar Winarni. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Upacara Bulanan Momentum Tumbuhkan Kedisiplinan ASN

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara bendera di Lapangan Korpri, Kalianda, Selasa (17/12/2024). Upacara bulanan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 itu, merupakan momentum penting Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain dapat menumbuhkan kedisiplinan sebagai abdi negara, tetapi juga sebagai ajang refleksi atas perjalanan sepanjang tahun 2024. Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lampung Selatan, Achmad Herry saat memimpin upacara bulanan mewakili Bupati Lampung Selatan. Achmad Herry menyampaikan, kedisiplinan dan etos kerja adalah kunci utama keberhasilan tugas seorang ASN sebagai aparatur pemerintahan. “Tidak bosan-bosan saya mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk terus menjaga semangat, konsistensi, dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” ujar Achmad Herry Disamping itu lanjut Achmad Herry, sinergi antar instansi dan kerja sama lintas sektor juga harus terus diperkuat. Karena menurutnya, keberhasilan pembangunan adalah hasil dari kontribusi dan kerja sama semua pihak. “Sebagai penutup, saya ingin menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan adalah kekayaan yang harus kita rawat untuk mencapai tujuan bersama. Selamat bekerja dan teruslah berkarya demi kemajuan Lampung Selatan,” kata Achmad Herry. (Dul) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Lampung Selatan Gelar Apel Siaga Bencana

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel siaga bencana di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Lampung Selatan, Senin (16/12/2024). Apel yang dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto itu, digelar dalam rangka mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi. Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi dalam laporannya mengatakan, guna menyikapi bencana hidrometeorologi yang saat ini sedang terjadi, para relawan diharapkan untuk cepat menyampaikan informasi jika terjadi kondisi darurat. "BPBD juga sudah siap turun langsung ke lapangan dan sudah bersiaga mempersiapkan mobil operasional, perahu karet dan Tim Reaksi Cepat. Jika memperoleh informasi akan langsung menuju tempat terjadi bencana," kata Ariswandi. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh relawan Desa Tanggap Bencana (Destana) yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membantu sesama dalam situasi bencana. "Maka hari ini, kita adakan acara silaturahmi siaga tanggap bencana yang menunjukkan kesiapan BPBD Lampung Selatan mempersiapkan pasukan-pasukannya. Namun kita juga berdoa semoga Desember 2024 ini tidak terdapat bencana," ujar Nanang. Nanang Ermanto juga berharap, dengan adanya Tim Reaksi Cepat dari BPBD Lampung Selatan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan untuk dapat mengatasi permasalah supaya meminimalisir terjadinya bencana. "Dengan ini saya berharap, tim yang sudah ada ini dapat membantu mengedukasi kepada masyarakat apa saja yang perlu dipersiapkan ketika terjadi bencana. Semoga Allah SWT selalu melindungi kalian semua dalam menjalankan tugas yang mulia ini," kata Nanang Ermanto. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Angka Inflasi Merangkak Naik, Pemerintah Daerah Diminta Waspada Jelang Nataru 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) mengungkapkan adanya potensi peningkatan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri, Senin (16/12/2024). Rakor itu juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat. Berdasarkan data historis, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, komoditas yang mendorong inflasi terbesar yaitu bawang merah, daging ayam ras, dan minyak goreng. Ketiga komoditas tersebut, lanjut Amalia Adininggar Widyasanti, juga memberikan andil besar dalam kenaikan IPH pada minggu ke-2 bulan Desember 2024. "Karena memang komoditas tersebut ternyata masih memberikan andil kenaikan dari IPH. Bahkan, cenderung meningkat pada beberapa minggu terakhir," ungkapnya. Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, pada Desember 2023, kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok transportasi memberikan andil terbesar terhadap inflasi yaitu sebesar 0,29 persen dan 0,06 persen. "Dalam 3 tahun ke belakang, kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar adalah kelompok makanan, minuman tembakau dan transportasi," ungkap Amelia. Mengingat adanya indikasi kenaikan harga lebih tinggi, diharapkan pemerintah daerah bisa menjalankan langkah-langkah antisipasi serta memastikan keamanan stok pangan dan kelancaran distribusi, sehingga bisa menekan kenaikan harga menjelang Nataru. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Kepala BPOM di Bandar Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima audiensi jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung, yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Senin (16/12/2024). Selain disambut Bupati Lampung Selatan, kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti turut diterima Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten, Intji Indriati, dan Plt Asisten Administrasi Umum, Muhadi. Dalam audiensi tersebut, Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti menyampaikan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas upaya peningkatan pengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Ani menyebut, BBPOM memiliki beberapa program nasional yakni, desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas dan intervensi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah. "Di tahun 2025, tiga program tingkat nasional ini akan dilakukan di Lampung Selatan. Jadi kami akan mengintervensikan tiga desa, satu pasar dan 20 sekolah," ungkap Ani. Lebih lanjut Ani menyampaikan, pada tahun 2025 mendatang, BBPOM akan  turut bergabung dan membuka gerai di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lampung Selatan. “Kami akan bergabung di dalam pelayanan publik yang berada di Lampung Selatan yakni di MPP tahun depan. Sehingga nantinya kami bisa lebih dekat dengan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan," kata Ani. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mendukung kegiatan yang akan di lakukan oleh BBPOM di Bandar Lampung. "Kami pemerintah kabupaten tentunya sangat mendukung. Dengan sinergi yang baik ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan di wilayah Lampung Selatan, sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi produk yang aman dan berkualitas," kata Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Pengetahuan Pengurus Barang, BPKAD Lampung Selatan Gelar Sosialisasi

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi Pengelolaan Barang dan Jasa Milik Daerah, di Magnolia Room Lantai 3, Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2024). Acara itu diikuti 120 peserta yang terdiri dari Pengurus Barang dan Operator Pendamping pada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Sosialisasi menghadirkan  narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, yakni Jona Maria Mantow Analis Kebijakan Ahli Muda dan Intan Kartika Restu Analis Klasifikasi Barang. Kepala BPKAD Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Pengurus Barang Perangkat Daerah dalam mengelola Barang Milik Daerah. "Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan fungsi Pengurus Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah yang diserahi tugas mengurus barang, menerima, menyimpan, mengeluarkan, dan menatausahakan barang milik daerah pada Pengguna Barang," kata Wahidin Amin saat menyampaikan laporan kegiatan. Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BPKAD Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya sosialisasi tersebut. "Saya berharap saudara-saudara dapat memahami pedoman pengelolaan barang milik daerah dan mewujudkan pemahaman yang komprehensif mengenai pengelolaan barang milik daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," ujar Herry. Achmad Herry juga menyampaikan, bahwa pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Dan merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.  "Harapannya melalui sosialisasi ini akan meningkatkan tata kelola aset sekaligus sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas dan kreativitas dalam pelaporan, serta memastikan efisiensi dalam pengelolaan aset pemerintahan," kata Achmad Herry. Sebagai bentuk apresiasi, dalam acara itu juga turut diserahkan penghargaan kepada tiga Perangkat Daerah Terbaik kategori Kecepatan Dalam Pelaporan Aset Bulanan. Untuk terbaik pertama diberikan kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah, terbaik kedua Dinas Komunikasi dan Informatika, dan terbaik ketiga Dinas Lingkungan Hidup.  [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Susun APBD 2025 Tepat Waktu, Kinerja Pemkab Lampung Selatan Dapat Apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjadi satu-satunya kabupaten yang dinilai gerak cepat dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2025. Atas kerja keras itu, Tim Evaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Lampung Selatan dalam menyusun R-APBD 2025. Evaluasi terhadap Rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025 telah dilaksanakan pada Selasa, 10 Desember 2024 di Ruang Rapat BPKAD Provinsi Lampung, Kemarin. Pemkab Lampung Selatan dinilai gerak cepat untuk memastikan ketepatan waktu dalam penyusunan APBD 2025 dengan kualitas yang baik. Tim Evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Lampung, Dr. Senen Mustakim, S.Sos, M.Si, dn terdiri dari unsur BPKAD, BAPPEDA, BAPPENDA dan Inspektorat Provinsi Lampung, serta Biro Hukum Setdaprov Lampung. Kegiatan evaluasi itu turut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Dra. Injti Indriati, MH, mewakili Bupati Lampung Selatan bersama anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lampung Selatan dan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Hadir juga, Jenggis Khan Haikal, SH, MH selaku anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Lampung Selatan mewakili Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Wahidin Amin mengatakan, evaluasi R-APBD bertujuan untuk menguji kesesuaian Ranperda dan Ranperkada APBD dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Kemudian ketentuan kepentingan umum, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) serta Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Wahidin Amin juga memaparkan terkait hasil evaluasi terhadap RAPBD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025. Diantaranya, seluruh tahapan penyusunan RAPBD Lampung Selatan Tahun 2025 telah sesuai dengan peraturan, mulai dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan sampai dengan penyampaian dokumen RAPBD bahan evaluasi. "Dan tim menyatakan sampai saat ini Kabupaten Lampung Selatan adalah satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang tepat waktu pada seluruh tahapan penyusunan RAPBD. Sehingga mereka memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto," kata Wahidin Amin dalam keterangannya. Selanjutnya, Pemkab Lampung Selatan juga telah mengalokasikan belanja untuk mendukung prioritas pembangunan nasional dengan persentase belanja sebesar 79,10 persen dari total anggaran belanja daerah. Serta, telah mengalokasikan belanja untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, permukiman, ketentraman dan ketertiban umum serta bidang sosial. "Lalu, alokasi belanja pendidikan sebesar 27,29 persen. Sehingga telah memenuhi aturan mengenai belanja pendidikan yang harus dianggarkan minimal sebesar 20 persen. Adapun belanja infrastruktur pelayanan publik sebesar 32,60 persen dari belanja daerah diluar belanja transfer, sehingga belum memenuhi ketentuan persentase minimal BIPP sebesar 40 persen," ungkap Wahidin Amin. Namun demikian, lanjut Wahidin Amin, masih ada waktu untuk meningkatkan porsi belanja infrastruktur secara bertahap demi memenuhi ketentuan mengenai belanja infrastruktur sebesar minimal 40 persen pada tahun anggaran 2027. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan didukung proyeksi peningkatan pendapatan pada masa mendatang, terutama dengan adanya kebijakan pendapatan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Disamping itu, belanja pegawai pada RAPBD Kabupaten Lampung Selatan sebesar 28,94 persen, lebih rendah dibanding batas maksimal belanja pegawai sebesar 30 persen dari total belanja daerah, dan merupakan satu-satunya daerah yang telah memenuhi ketentuan mengenai belanja pegawai. “Lalu, alokasi belanja pengawasan sebesar 0,62 persen dari total belanja daerah, melampaui ketentuan sebesar minimal 0,5 persen dari total belanja daerah dan merupakan daerah pertama di Provinsi Lampung dari seluruh kabupaten/kota yang telah memenuhi mandatory spending belanja pengawasan," papar Wahidin Amin. Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi berikutnya, Pemkab Lampung Selatan telah berhasil memenuhi belanja pengembangan SDM sebesar 0,26 persen. Sehingga melampaui ketentuan sebesar minimal 0,16 persen dari belanja daerah. Selain itu tambah Wahidin Aminh, pihaknya juga telah mengalokasikan dan memenuhi belanja wajib atau mandatory spending lainnya berupa belanja bagi hasil pajak dan retribusi, belanja bantuan keuangan ke desa serta belanja untuk pemenuhan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Secara umum tim evaluasi menyampaikan bahwa RAPBD Lampung Selatan Tahun 2025 telah disusun dengan baik dan tepat waktu, kenaikan target pendapatan dibanding tahun sebelumnya ditetapkan secara moderat dengan memperhatikan potensi riil, serta telah memenuhi hampir seluruh alokasi belanja wajib atau mandatory spending sesuai peraturan perundang-undangan," kata Wahidin Amin. Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penilaian tim evaluasi terhadap RAPBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025. Dia berharap, dimasa mendatang kualitas penyusunan dan pengelolaan APBD bisa lebih ditingkatkan. "Harapan kita kedepan, APBD dapat berimplikasi secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah Kabupaten Lampung Selatan. Tentu prestasi ini adalah hasil kerja keras dan gotong-royong dari semua pihak yang terkait," kata Nanang Ermanto. (rls/sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 Dinilai Baik, Pemkab Lampung Selatan Diganjar Penghargaan Oleh Ombudsman

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam bidang pelayanan publik. Kali ini, Pemkab Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman dengan opini pengawasan kualitas tinggi, dengan kategori zona hijau dan nilai 86,62. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam acara Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2024). Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Bobby Hamzar Rafinus, mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dirinya mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, efisien, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Langkah yang telah dihasilkan dari tahun 2020-2024 merupakan upaya kita menuju Indonesia emas. Oleh karena itu, besar harapan kami dari Ombudsman, apa yang telah dicapai bisa dipertahankan dan ditingkatkan," kata Bobby Hamzar Rafinus. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Nanang mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. "Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Prestasi ini akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik," ujar Bupati Nanang. Nanang juga berharap, prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah di Kabupaten Lampung Selatan untuk terus berinovasi dan berkarya demi pengabdian terbaik kepada masyarakat. "Semoga dengan penghargaan yang kita raih ini, kita semakin semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena tugas utama kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik," kata Nanang Ermanto. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN