Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Selesai dibangun, NU Resmikan Pemakaian Huntara di Desa Banding

RAJABASA, Diskominfo Lamsel – Pembangunan hunian sementara (huntara) oleh NU Peduli Tsunami Lampung Selatan (Lamsel) selesai dikerjakan. Sebanyak 20 huntara yang berada di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, diresmikan pemakaiannya oleh Camat Rajabasa Sabtudin dan Ketua PCNU Lamsel KH. Mahfudz, Sabtu (9/2/2019). Wakil Ketua Penanggulangan Bencana dan Iklim NU Lamsel, Sudirman menuturkan, NU Peduli hingga saat ini telah mendirikan 37 unit huntara, lokasinya 20 unit di Desa Banding dan 17 unit di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa. “Ini (huntara) 20 unit yang saat ini diresmikan sudah ditempati beberapa korban, yang nama-namanya sudah ditetapkan,” ujar Sudirman ditemui tim Diskominfo Lamsel di lokasi. Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, dibangunnya huntara oleh NU Peduli, bukan berarti pihaknya tidak mengindahkan perintah pemerintah pusat yang menginginkan dibangunnya hunian tetap. Mengingat sebelumnya, pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo, saat melakukan peninjauan ke lokasi terdampak tsunami di Desa Way Muli, awal Januari lalu, memerintahkan dengan tegas bahwa tidak ada huntara, tetapi langsung membangun hunian tetap bagi para korban tsunami yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan. Hal itu menurutnya, lebih kepada sifat kemanusiaan, sambil menunggu proses pembangunan hunian tetap. “Kita melihat, memang ada suatu perhatian yang baik dari pemerintah pusat melalui program hunian tetap. Namun saat kami saksikan ada korban yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian, tentu kita tidak tega melihat mereka tinggal disana (pengungsian) selama berbulan-bulan. Sehingga kita mengambil inisiatif untuk membangun huntara,” tukasnya. Sudirman mengatakan, pihaknya juga masih terus bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini BPBD Lamsel. Mulai dari koordinasi jumlah korban maupun berapa rumah hunian sementara yang dibutuhkan. “Logistik juga sudah kita terima dari pemerintah daerah, ada sekitar 29 item. Mulai dari perangkt sholat, alat masak, alat dapur, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan pokok sehari-hari yang benar-benar dibutuhkan para pengungsi,” katanya. Sudirman melanjutkan, komplek huntara yang diberi nama Kampung NU tersebut, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti musholla, dapur umum, dan MCK. “Sebagai perwakilan, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah telah sigap dari awal, begitu juga dengan jajaran TNI yang telah bekerjasama dengan kami dari awal membantu pembangunan huntara ini,” katanya. “Tak lupa juga kami sampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Khususnya kepada Bapak Bustami yang telah meminjamkan lahannya sebagai tempat huntara. Kita doakan beliau (Bustami) segera diberi kesehatan, karena kondisinya sedang sakit,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadiri HPN Di Surabaya, Kadis Kominfo Lamsel Ikut Workshop Kehumasan

SURABAYA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komnikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) M. Sefri Masdian, S.Sos bersama wartawan yang tergabung dalam PWI Lamsel menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. HPN 2019 yang diadakan di Kota Surabaya, secara resmi dibuka oleh Menteri Kominfo Rudiantara, di Grand City Convex, pukul 16.50 WIB, Kamis (7/2/2019) kemarin. Dihari kedua pelaksanaan HPN 2019, Plt. Kadis Kominfo Lamsel M. Sefri Masdian yang didampingi Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi mengikuti Workshop Kehumasan, yang dilaksanakan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (8/2/2019). Adapun, Workshop Kehumasan kali ini mengangkat tema “Sinergi Pers dan Government Public Relation (GPR) dalam Digitalisasi Ekonomi Kerakyatan”. Selain membahas tentang kehumasan, workshop kali ini juga membahas tentang strategi komunikasi pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pembangunan.  Hadir sebagai pembicara, Dirut Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Djoko Hendratto, Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita, dan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti. Plt. Kadis Kominfo Lamsel, Sefri menuturkan, strategi komunikasi dalam penyampaian informasi program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah menjadi sesuatu yang sangat penting. Sebab menurutnya, dengan strategi komunikasi yang tepat, maksud dan tujuan program yang sedang, maupun yang akan dilaksanakan dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat. Sehingga katanya, ketika ada permasalahan atau ada beberapa masyarakat yang kurang sepaham dengan program yang dilaksanakan, kelompok masyarakat yang lain bisa memberikan penjelasan.  "Dengan kita berikan informasi yang seluas-luasnya,  secara detail, masyarakat akan tau dan paham akan maksud dan tujuan dari setiap program yang dilaksanakan,” ujar Sefri disela-sela mengikuti workshop. Namun demikian kata Sefri, dalam strategi komunikasi yang disampaikan dalam workshop tersebut, masyarakat turut serta dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan. "Untuk mencapai tujuan ini, tentunya koordinasi antar satuan kerja perlu di intensifkan,” kata Sefri menegaskan.  "Kami dari Dinas Komunikasi dan Informatika, tentunya siap untuk mendukung serta menyebarluaskan informasi program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap OPD melalui website yang kami miliki maupun dengan media yang telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dua Anggota DPRD Lamsel di PAW, Nanang : Manfaatkan Kesempatan Yang Ada Dengan Sebaik Mungkin

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) Hendry Rosyadi, SH, MH melantik dan mengesahkan Pergantian Antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Kabupaten Lamsel, dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD setempat, Jumat (8/2/2019). Dua anggota DPRD yang di PAW yakni, Samingan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digantikan oleh Satiman dan Sukarnen Wiro Dinoto (alm) dari Partai Demokrat digantikan oleh Harjono. Hadir dalam pelantikan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto, anggota Forkopimda Lamsel, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel. Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Samingan serta almarhum Sukarnen Wiryo Dinoto atas pengabdian dan dharma bhaktinya, selama kurang lebih 4 tahun bertugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Lamsel. “Seraya memanjatkan doa, semoga semua dharma bhakti yang telah diberikan selama ini akan menjadi amal kebaikannya, amin yaa robbal alamiin,” ucap Nanang. Lebih lanjut Nanang mengatakan, PAW bukan hanya sekedar melengkapi jumlah anggota dewan semata. Akan tetapi menurutnya, semua itu muaranya adalah agar roda pemerintahan di Kabupaten Lamsel dapat berlangsung sebagaimana yang diharapkan bersama, sejalan dengan adanya fungsi pengawasan dari lembaga legislatif. Disamping itu katanya, pelantikan tersebut juga merupakan perwujudan kepercayaan masyarakat untuk mengeban amanah, tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Apalagi anggota dewan merupakan bagian dari masyarakat, sehingga diyakini dan dipercaya mengetahui dan memahami betul apa yang menjadi aspirasi masyarakat. “Untuk itu saya berharap bahwa sebagai pemimpin masyarakat, hendaknya kita dapat lebih meningkatkan kepekaan kita dalam mengakomodir berbagai masukan sekaligus tuntutan dan kritikan dari masyarakat,” imbuh Nanang. Nanang juga berharap kepada anggota dewan yang baru dilantik, agar dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya serta dapat bekerja sama dengan semua pihak, sehingga dapat berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat. “Akhirnya saya mengajak, marilah kita manfaatkan setiap kesempatan yang kita miliki dengan baik. Isi dengan kerja keras dalam kebersamaan, untuk membangun masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. Sementara, dari informasi yang dihimpun, PAW tersebut dilaksanakan lantaran anggota DPRD atas nama Samingan (PKB) diduga melanggar AD/ART partai, sedangkan atas nama Sukarnen Wiryo Dinoto meninggal dunia karena sakit. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua TP PKK Lamsel Buka Bimtek Administrasi Bagi Kader PKK

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader-kader PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi PKK di Aula Sebesi, Gedung PKK setempat, Kamis (7/2/2019). Acara yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lamsel Winarni Nanang Ermanto juga dihadiri pengurus Tim Pengerak PKK Kabupaten, serta diikuti oleh kader PKK tingkat kecamatan se-Lamsel. Dalam sambutannya, Winarni mengatakan, pada dasarnya kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas para ketua dan anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lamsel. “Saya berharap, melalui Bimtek ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan mewujudkan keluarga yang sejahtera. Serta materi yang didapat dalam Bimtek ini, kiranya bisa diterapkan dalam kelembagaan TP PKK dan Pemerintahan Desa,” ujar Winarni. Selain untuk mewujudkan kader-kader PKK yang tertib administrasi, dengan adanya kegiatan tersebut, juga diharapakan akan memudahkan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh kader PKK ditingkat kecamatan. “Baik atau tidaknya suatu kegiatan dapat dimonitor dari pembukuan atau administrasi yang dilakukan. Untuk itu, para peserta dapat mempelajari dan menyimak dengan serius, ikuti dengan seksama apa yang disampaikan oleh narasumber,” pesannya. Terakhir, Winarni juga berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai upaya pembelajaran bagi semua aspek kelembagaan Desa dan PKK. Sehingga diharapkan, semua dapat berfungsi dengan baik dan saling mengkoordinasikan semua rencana kerjanya dalam pembangunan desa. “Saya berharap, agar ketua dan anggota Tim Penggerak PKK yang ada di kecamatan  agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga peranan PKK untuk hadir di tengah masyarakat, benar-benar dapat diimplementasikan,” imbuhnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peduli Korban Tsunami Lamsel, DP KORPRI Bantul Salurkan Bantuan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan (Lamsel) masih terus berdatangan. Kali ini, bantuan datang dari Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP KORPRI) dan Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berupa dana sebesar Rp180 juta yang ditransfer melalui rekening Peduli Bencana Tsunami Kabupaten Lamsel. Bantuan itu secara simbolis diserahkan Ketua I DP KORPRI yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bantul Sunarto, SH, MM kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Lamsel Supriyanto, S.Sos, MM di Kantor Bupati Lamsel, Kamis (7/2/2019). Turut hadir juga, Kepala Dinas Sosial Lamsel Dulkahar, AP, M.Si, Kepala BPBD Lamsel I Ketut Sukerte, SE, Sekretaris DP KORPRI Kabupaten Lamsel Nurmali Rizal AR, SE, M.Si, serta perwakilan dari Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. “Jadi, ini sebagai bentuk kepedulian kami dari Dewan Pengurus KORPRI dan Pemerintah Kabupaten Bantul. Mudahan-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang baru saja dilanda bencana tsunami,” ujar Sunarto usai menyerahkan bantuan. Sunarto juga berharap, sedikit bantuan yang dihimpun dari jajaran KORPRI Kabupaten Bantul itu, bisa memacu semangat masyarakat Kabupaten Lamsel yang terdampak tsunami untuk bangkit kembali. Menurutnya, bencana yang menimpa masyarakat Lamsel adalah kedukaan bersama dan sudah seharusnya sebagai saudara sebangsa untuk saling tolong menolong. “Dulu (tahun 2006) kami juga pernah mengalami dilanda gempa bumi, jadi kami juga tahu dan ikut merasakan apa yang dialami masyarakat Lampung Selatan. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi motivasi untuk bisa bangkit kembali, jangan sampai menjadi trauma berkepanjangan,” ujarnya. Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Lamsel, Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar DP KORPRI dan Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah peduli kepada warga Lamsel. “Ini luar biasa, Lampung Selatan ini tidak sendiri, banyak bantuan datang dari mana-mana. Semoga ini menjadi motivasi kami untuk segera bangkit. Inysa Allah, nanti kita manfaatkan untuk membantu masyarakat kita yang terkena musibah,” kata Supriyanto. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bangkitkan Usaha Kecil, Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Sinergitas Pelaksanaan Program Pasca Bencana

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 155 pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) di wilayah Lampung Selatan (Lamsel) mengikuti kegiatan pelatihan dan temu usaha yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Lamsel bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Negeri Baru Resort, Kalianda, Rabu (6/2/2019). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lamsel Noviar Akmal menjelaskan, dari total peserta yang hadir, sebanyak 50 peserta mengikuti Penerapan Aplikasi Sistem peringatan Dini, SOP dan Skema Restrukturisasi Usaha. Sedangkan, 75 peserta mengikuti Temu Mitra antara pelaku UKM dan usaha besar, dan 30 peserta mengikuti Pelatihan Vocational. "Kita berharap, melalui pelatihan ini bisa membangkitkan pelaku UKM yang terkena dampak tsunami. Dan secara umum bisa membuat kegiatan UKM di daerah lebih menggeliat lagi ke depannya," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro menyampaikan, Kabupaten Lamsel mempunyai keunggulan produk dibidang kerajinan, seperti Kain Inuh dan asesorisnya, Kain Tapis, dan Tukus. Sedangkan dibidang kuliner sambungnya, yaitu otak-otak, pletekan, abon lele, wingko pisang, dan keripik pisang. Dirinya berharap, dengan pendampingan dari Kementerian Koperasi dan UKM, produk-produk tersebut mendapat Brand Image khas Lamsel dengan perbaikan kualitas produk, pengemasan, design produk, masa simpan, brand market, dan promosi produk. “Kami berharap dukungan dan pendampingan dengan mendatangkan ahlinya untuk perbaikan kulaitas produk-produk tersebut. Sehingga pelaku UKM mampu bersaing di pasar domestik dan global,” harapnya. Sementara, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan dan Penguatan Usaha Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Abdul Kadir Damanik mengatakan, untuk mendukung itu semua, perlu adanya keterlibatan usaha besar untuk menggugah usaha kecil agar bisa berkembang. “Seperti Chandra (Superstore) kami gandeng bukan untuk mempromosikan usaha mereka, tetapi dengan keterlibatan usaha besar, peluang untuk merangkul usaha-usaha kecil bisa tetap terbina,” kata dia. Menurut Damanik, wilayah yang terdampak tsunami harus segera bangkit kembali. Sebab katanya, bila tidak segera dilakukan upaya-upaya rekonstruksi, maka akan susah keluar dari zona traumatik yang membekas dibenak para korban. “Program ini sengaja kita tujukan di Lampung Selatan, karena di daerah ini menjadi wilayah terparah yang terdampak tsunami Selat Sunda. Untuk itu, penting memberikan bimbingan terhadap mereka dan pelaku usaha disini,” pungkasnya. (kmf/*) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Giliran BKKBN Salurkan Bantuan Untuk Korban Tsunami Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyaluran bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda yang melanda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) beberapa waktu lalu. Bantuan diserahkan oleh Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Dr. Ir. Dwi Listiya Wardani, M.Sc kepada Staf Ahli Bupati Lamsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro, di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel, Rabu (6/2/2019). Pantauan di lapangan, Deputi KBKR Dwi Listiya Wardani yang datang bersama Kepala Kantor Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti, SE, MM  beserta jajaran, membawa bantuan berupa uang tunai sebesar Rp40 juta. Deputi KBKR Dwi Listiya Wardani mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk simpati dan kepedulian keluarga besar BKKBN untuk membantu warga Lamsel yang tertimpa musibah tsunami pada 22 Desember lalu. “Semoga bantuan dari karyawan dan karyawati ini dapat bermanfaat,” ujarnya. Sementara, Staf Ahli Bupati Priyanto Putro menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar BKKN dan Kantor Perwakilan BKKN Provinsi Lampung atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih atas kunjungan dan silaturhaminya, tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Semoga apa yang diberikan oleh karyawan dan karyawati BKKBN menjadi amal ibadah dan dibalas Tuhan YME,” kata Priyanto. Usai menyerahkan bantuan, rombongan BKKBN beserta Kantor Perwakilan BKKN Provinsi Lampung  melakukan kunjungan langsung ke daerah terdampak tsunami di Desa Way Muli dan Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hasil Evaluasi SAKIP Pemkab Lamsel Capai Sasaran Indikator Kinerja

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mencapai sasaran indikator kinerja atau baik. Kepastian itu terungkap setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto menerima Hasil Evaluasi SAKIP Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah II tahun 2018, yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.Si, di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/1/2019). Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lamsel M. Sefri Masdian, S.Sos mengatakan, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menghadiri undangan dari Kementerian PAN-RB dalam rangka penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah II, meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung. Evaluasi itu katanya, dilaksanakan berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP. “Kementerian PAN-RB pada tahun 2018 lalu telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap Instansi Pemerintah di Wilayah II. Dan alhamdulillah, Lampung Selatan mencapai sasaran sesuai indikator kinerja,” ujar Sefri di ruang Kerjanya, (6/1). Sementara, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabiitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, secara nasional, hasil SAKIP tahun 2018 menunjukkan masih terdapat 5 kabupaten/kota dengan predikat D, 97 kabupaten/kota dengan predikat CC, 185 kabupaten/kota dengan predikat B, 40 kabupaten/kota dengan predikat BB, dan 9 pemerintah kota dengan predikat A. “Rata-rata nilai hasil evaluasi atas implementasi SAKIP kabupaten/kota adalah sebesar 56,53, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 53,94. Meskipun masih dalam kategori CC,” ungkap Muhammad Yusuf dalam sambutannya. Dia melanjutkan, untuk hasil evaluasi SAKIP pada pemerintah provinsi menunjukkan, masih terdapat 5 pemerintah provinsi dengan predikat CC, 18 dengan predikat B, 6 berpredikat BB, 4 berpredikat A, dan 1 yang berpredikat AA, yakni Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta. “Dari hasil evaluasi pada tahun 2018 ini, terhitung tingkat efisiensi didapat dari 25 provinsi dan 217 kabupaten/kota sebesar Rp65,1 triliun. Ini (efisiensi) didapat dari kegiatan-kegiatan yang tidak menghasilkan dan tidak memiliki daya ungkit dalam pencapaian sasaran pembangunan,” katanya. Sedangkan, Plt. Bupati Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengapresiasi seluruh jajaran Pemkab Lamsel yang konsisten mencapai perbaikan akuntabilitas kinerja. Nanang juga berharap, hasil evaluasi tersebut menjadi motivasi bagi jajarannya untuk melakukan kinerja terbaik untuk masyarakat Kabupaten Lamsel. Berdasarkan pantauan tim ini, ikut hadir mendampingi Plt. Bupati Lamsel, Sekretaris Daerah Fredy SM, Kepala BPKAD Lamsel Injti Indriati, Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin, Inspekturkab Joko Sapta, dan Kepala Organiasi Puji Sukamto. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Mahasiswa UGM Laksanakan KKN-PPM di Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 45 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Rombongan mahasiswa KKN-PPM UGM diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabpaten (Pemkab) Lamsel Supriyanto, S.Sos, MM, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Kamis (31/1/2019). Kepala Sub Direktorat BKPM, Ambar selaku perwakilan pihak UGM menerangkan, KKN-PPM tersebut akan berlangsung sekitar 26 hari, mulai dari 31 Januari – 25 Februari 2019 di Desa Sukaraja dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajasaba. Dia mengatakan, puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan atau keahlian itu akan dibagi kedalam 2 unit atau kelompok. Untuk Desa Sukaraja rinciannya, Fakultas Farmasi 2 orang, Filsafat 2 orang, Biografi 1 orang,  Ilmu Budaya 1 orang, Isipol 1 orang, Kedokteran 9 orang, Mipa 1 orang, Peternakan 1 orang, Psikologi 4 orang, dan Tehnik 1 orang. Sedangkan untuk Desa Kunjir, dari 22 mahasiswa hampir seluruhnya berasal dari Fakultas Kedokteran, sisanya dari  Fakutas Ilmu Budaya dan Fakultas Pertanian. “KKN Peduli Bencana ini berbeda dengan KKN reguler biasa, waktunya pelaksanaan-nya hanya separuh dari KKN reguler. Dan pesertanya ini, mahasiswa yang terpilih melalui seleksi, bukan diperintah dari universitas tetapi atas keinginan dari mahasiswa untuk terjun ke daerah bencana dengan spesifikasi khusus,” ujar Ambar. Dirinya pun berharap, pelaksanaan KKN Peduli Bencana itu, nantinya bisa mendapatkan hasil seperti terjadi percepatan pembangunan dan penghematan biaya dalam penanganan pembangunan pasca bencana tsunami. “Kami juga berharap, ini (KKN) akan membangun empati mahasiswa, sehingga dapat belajar bekerja secara tim, serta mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk masyarakat,” katanya. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suprianto, menyampaikan ucapan terimakasih atas hadirnya mahasiswa UGM untuk melaksanakan KKN-PMM di lokasi terdampak tsunami, khususnya di Desa Sukaraja dan Desa Kunjir. Ini tentunya tambhan energi bagi kami dalam rangka upaya pemulihan pasca terjadinya bencana tsunami. Terlebih mahasiswa yang ditempatkan berasal dari berbagai fakultas yang saya nilai sangat tepat untuk membantu upaya  pemulihan,” tuturnya. “Berbaurlah dengan masyarakat, transfer ilmu yang adik-adik peroleh di kampus. Mudah-mudahan ini akan menjadi ladang pahala bagi kita semua,” kata Supriyanto menambahkan. (hr/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ratusan Tendik PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan Ikuti Pelatihan Mendongeng

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ratusan Tenaga Pendidik (Tendik) PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengikuti pelatihan mendongeng dengan tema “Dongeng Itu Biasa, Biasa Mendongeng Itu Luar Biasa” yang dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Senin (21/1/2019). Acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel itu, dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Lamsel Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lamsel Siti Fatimah Fredy, serta Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Thomas Amrico. Adapun, acara pelatihan mendongeng bagi ratusan Tendik PAUD se-Lamsel itu, dipandu oleh pelatihh dari Kampung Dongeng Indonesia Tedi Kartino, pendongeng asal Kota Tanggerang, selaku Trainer Endorphine Navigator diacara tersebut. Ketua Pelaksana kegiatan, Endang Martini melaporkan, kegiatan itu diikuti sebanyak 617 Tendik PAUD se-Kabupaten Lamsel. Dia mengungkapkan, sumber dana kegiatan pelatihan itu murni swadaya para guru-guru PAUD. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru PAUD, agar mampu menyampaikan pesan moral pendidikan melalui dongeng. Dan juga agar terlahirnya guru-guru PAUD yang bisa dan biasa mendongeng,” terangnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Lamsel Thomas Amirico dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bunda PAUD Kabupaten Lamsel yang telah mensupport kegiatan tersebut. "Di era digital saat ini kita perlu inovasi, khususnya para pendidik agar bisa membuka cakrawala anak-anak didiknya. Jangan sampai anak-anak kita terjebak pada permainan gadget,” kata Thomas. Dikesempatan sama, Bunda PAUD Kabupaten Lamsel Winarni mengatakan, diera milenial saat ini kegiatan mendongeng sudah jarang dilakukam oleh para orang tua. Padahal menurutnya, cara itu (mendongeng) cukup praktis, efektif dan memiliki pengruh besar pada karakter, penanaman nilai kehidupan dan meningkatkan kecerdasan majemuk bagi anak dikemudian hari. "Karena dongeng dapat merangsang anak bersifat aktif, menjadikan anak suka membaca dan dapat mendidik anak mengenal hal-hal yang baik serta menghindari hal yang buruk,” kata Winarni saat menyampaikan arahannya. Selain itu menurut Winarni, mendongeng juga dapat membantu anak-anak usia dini untuk menghilangkan trauma atas apa yang pernah menimpanya. “Seperti trauma akibat bencana tsunami yang kita alami beberapa waktu lalu,” kata Winarni. Untuk itu Winarni berharap, para peserta dapat dengan serius mengikuti pelatihan itu dengan baik, dan bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing. "Saya harap para peserta dapat menyimak apa yang akan diajarkan pelatih. Nanti Pak Thomas, kegiatan seperti ini bisa terus diadakan, agar para pendidik kita juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dasarnya,” imbuh Winarni. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA