Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pengurus Serikat Media Siber Kabupaten Lampung Selatan Dilantik

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lampung Selatan resmi dilantik, pada Senin sore (15/7/2019). Pelantikan dilakukan di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan oleh Ketua Umum SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan. Turut hadir dalam acara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Forkopimda Lampung Selatan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan pejabat struktural dilingkup pemkab setempat. Ownner Media Online Inikitanews.co.id, Vivo Trialito ditunjuk secara resmi sebagai Ketua SMSI Lampung Selatan periode 2019-2024. Menurut Vivo, media online sudah banyak bermunculan di Indonesia. Untuk itu kata dia, SMSI hadir sebagai wadah untuk menyeleksi media-media online yang ada di daerah. “Saya harap pengurus SMSI Lampung Selatan dapat melaksanakan amanat ini dengan baik dan dapat mendata media siber yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Sementara, Ketua Umum SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan menyampaikan selamat atas dilantiknya Pengurus SMSI Lampung Selatan. Dia menyatakan, terbentuknya SMSI Lampung Selatan merupakan yang pertama di Provinsi Lampung. Dalam kesempatan itu, Donny juga mengimbau Pengurus SMSI Lampung Selatan untuk menjalin sinergi dengan pemerintah daerah setempat. "Mari kita bangun sinergitas dengan pemerintah daerah, berikan kritik dan saran yang bijak,” tukasnya. Namun demikian, dirinya juga berharap, awak media yang tergabung dalam SMSI tidak hanya mengkritik tanpa ada solusi dan pada akhirnya minta diperhatikan. “Apabila mengkritik harap bisa memberikan solusi atas kritiknya. Jangan ribut untuk hal-hal yang tidak pantas, bangun kebersamaan. Angkat hal-hal yang positif, optimalkan potensi Kabupaten Lampung Selatan dengan baik,” imbuhnya. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam arahannya juga menyampaikan selamat kepada para Pengurus SMSI Lampung Selatan yang baru dilantik. Dia berharap, SMSI Kabupaten Lampung Selatan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan baik. "Saya mengapresiasi atas terbentuknya SMSI Lampung Selatan. Saya juga tidak anti kritik, tapi jika ada hal-hal yang perlu kita diskusikan, saya ini orangnya terbuka, kita cari solusi bagaimana membangun Kabupaten Lampung Selatan kedepan lebih baik,” ujar Nanang. Adapun, terpilih mendampingi Ketua SMSI Lampung Selatan Vivo Trialito, Sekretaris Yunizar Adha dari Media Online Kaliandanews.com dan Bendahara Ferdi dari Bumilampung.com. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rapat Koordinasi, Dinas Kominfo dan Statistik Se-Lampung Sinergikan Program Kerja

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Statistik Provinsi Lampung kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, Senin (15/7/2019). Rakor yang digelar di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung Chandri, SH, dan dihadiri Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Rakor itu menjadi yang perdana bagi Chandri semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung yang baru berjalan selama dua bulan. Chandri menggantikan pejabat lama, Achmad Chrisna Putra yang saat ini menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung. Sementara, pada kesempatan itu, Chandri memaparkan program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung. Dalam rakor itu, Chandri meminta seluruh Kepala Dinas kabupaten/kota agar mensinergikan program kerja Dinas Kominfo se-Provinsi Lampung. "Kita perlu mensinergikan program kerja Dinas Kominfo Kabupaten/Kota, Dinas Kominfo Provinsi dan Kominfo Pusat. Sehingga dengan sinergitas, kegiatan dilapangan dapat dengan mudah mengeksekusinya," imbuh  Chandri. Selain itu, Chandri juga meminta Dinas Kominfo Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan admin-admin semua OPD, agar dibuatkan klaster tersendiri dan Dinas Kominfo sebagai koordinatornya. “Admin yang ada cukup satu saja dengan nama Admin Pelayanan Publik,” terangnya. Chandri menjelaskan, penggunaan satu admin dimaksdukan agar pelayanan publik dapat terfokus. Sebab menurutnya, di era kecepatan teknologi digital, pemerintah dituntut untuk mampu menyerap aspirasi masyarakat dengan cepat melalui pemanfaatan teknologi.  "Kita dituntut untuk mampu menyerap aspirasi masyarakat dengan cepat. Sekecil apapun persoalan di masyarakat, negara harus hadir," tandasnya. Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, yang juga hadir dalam rakor tersebut, mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan itu.  Sefri berharap agar Dinas Kominfo Provinsi Lampung dapat membantu mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk pengembangan teknologi, terutama infrastruktur teknologi berbasis IT yang tidak sedikit membutuhkan biaya.  “Setidaknya, Pemerintah Provinsi Lampung menerbitkan semacam regulasi sebagai acuan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana kegiatan kedepan,” singkatnya. (sf/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Sampaikan KUPA-PPAS APBD 2019, Proyeksi PAD Meningkat Sebesar Rp.15 Miliar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2019. Rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD setempat, pada Senin (15/7/2019) dipimpin Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Supriyanto Hutagalung, didampingi Wakil Ketua II Fahrurrozi, dan Wakil Ketua III Hj. Roslina. Dalam kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar KUPA-PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, Kapolres Lampung Selatan, Dandim 0421 Lampung Selatan, Kajari Lampung Selatan, dan Kepala Pengadilan Negeri Kalianda, Sekretaris Daerah beserta Kepala OPD dan Camat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Nanang mengatakan, KUPA APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019 merupakan dokumen perencanaan anggaran yang digunakan sebagai dasar penyusunan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. ”Selanjutnya KUPA dan PPAS Perubahan APBD merupakan acuan dalam penyusunan rancangan perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019,” ujar Nanang. Lebih lanjut Nanang mengungkapkan, perubahan proyeksi pendapatan daerah meliputi kebijakan pendapatan daerah antara lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik sebesar Rp.15.399.908.581. “Ini (PAD) naik sebesar 5,91% dari yang sebelumnya sebesar Rp.260.646.027.800 menjadi sebesar Rp.276.045.936.381,” beber Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan ini. Adapun, lanjut Nanang, peningkatan PAD itu meliputi peningkatan pada Pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp.7.400.000.000 dari yang sebelumnya sebesar Rp.130.030.000.000 menjadi sebesar Rp.137.430.000.000. Kemudian, peningkatan pada Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp.1.200.000.000 atau sebesar 10,88%, dari yang sebelumnya Rp.11.030.030.000 menjadi sebesar Rp.12.230.030.000. Lalu, peningkatan pada Pendapatan Hasil Pengelolaan Daerah yang dipisahkan sebesar Rp.1.900.000.000  atau sebesar 27,14% dari yang sebelumnya Rp.7.000.000.000 menjadi sebesar Rp.8.900.000.000. “Selanjutnya, peningkatan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebesar Rp.4.899.908.581 atau sebesar 4,35%, dari yang sebelumnya Rp.112.585.997.800 menjadi sebesar Rp. 117.485.906.381,” tuturnya. Diakhir, Nanang berharap, data-data keuangan tersebut kiranya dapat dibahas bersama-sama dan pada akhirnya dapat disepakati bersama antara Bupati dan DPRD dalam suatu Nota Kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. “Selanjutnya berdasarkan pada Nota Kesepakatan tersebut maka Perangkat Daerah akan menyusun Rencana Kerja Anggaran Perubahan Perangkat Daerah. Dan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Perubahan Perangkat Daerah tersebut Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan menyusun rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019,” pungkasnya. Adapun, usai penyampaian nota pengantar KUPA-PPAS, paripurna itu dilanjutkan dengan pemandangan umum Fraksi di DPRD, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Hanura PKB. Dari masing-masing juru bicara Fraksi tersebut menyatakan siap membahas KUPA-PPAS APBD Perubahan ke tingkat selanjutnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PEDA KTNA Ke-XVI, Pemprov Lampung Gelontorkan Bantuan Rp84 Miliar Untuk 15 Kabupaten/Kota

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 resmi dibuka. Pelaksanaan acara yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat, MM mewakili Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Senin (15/7/2019). Dalam acara itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelontorkan bantuan program/kegiatan dilingkup pertanian dan perikanan di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung sebesar Rp.84.035.913.000. Rinciannya, Kabupaten Mesuji sebesar Rp.10.075.506.000, Kabupaten Tulang Bawang sebesar Rp.9.302.762.000, Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp. 6.968.510.000, Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp.7.315.320.000, Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp.4.842.896.000. Kemudian, Kabupaten Tanggamus sebesar Rp.5.474.904.000, Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp.6.657.917.000, Kabupaten Way Kanan sebesar Rp.12.062.676.000, Kabupaten Pesawaran sebesar Rp.2.471.323.000, dan Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp.8.931.966.000. Lalu, untuk Kabupaten Pesisir Barat sebesar Rp.2.808.528.000, Kabupaten Pringsewu sebesar Rp.3.190.966.000, Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar Rp.1.737.610.000, serta Kota Metro sebesar Rp.1.335.403.000, dan Kota Bandar sebesar Rp.859.626.000. “Bantuan tersebut untuk para petani dan nelayan di Provinsi Lampung. Semoga dengan bantuan ini dapat lebih meningkatkan perekonomian di Prvovinsi Lampung,” tutur Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan Gubernur Lampung sekaligus membuka acara itu. Adapun, bantuan yang diterima Kabupaten Lampung Selatan, sejumlah Rp.4.842.896.000, dengan rincian : Program pengolahan dan pemasaran hasil, berupa 1 unit vertical drayer jagung dan 1 unit drayer ultra violet.Program prasarana dan sarana pertanian, berupa 500 hektar rehabilitasi jaringan irigasi tersier, 1 unit pengembangan embung pertanian, 28 unit traktor roda 2, 32 unit pompa air, dan 3 unit cultivator.Bantuan kegiatan rumah pangan lestari.Penanaman tembakau 20 hektar.1 unit irigasi perpompaan menengah (perkebunan).Bantuan benih ikan mas dan beserta pakan untuk 42.000 ekor.Bantuan benih ikan lele dan beserta pakan untuk 60.000 ekor.Bantuan benih ikan gurame dan beserta pakan untuk 96.000 ekor. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan, ditunjuknya Kabupaten Lampung Selatan sebagai tuan rumah penyelenggara PEDA KTNA kevXVI, merupakan sebuah penghargaan bagi pihaknya. “Diharapkan melalui momentum ini akan menjadi motivasi dan pendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kewirausahaan tani dan nelayan di Kabupaten Lampung Selatan khususnya dan Provinsi Lampung,” ujar Nanang dalam sambutannya. Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Achmad Crisna Putra menerangkan, acara yang dihadiri sekitar 1.500 kontingen petani-nelayan dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung itu, dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli hingha 18 Juli 2019 di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Sedangkan, tujuan pelaksanaan PEDA KTNA itu, kata dia, adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan, dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan. “Secara khusus, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian KTNA, menguatkan kelembagaan KTNA, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan KTNA, meningkatkan jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan, serta persiapan untuk mengikuti Penas di Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 mendatang,” tutur mantan Kadis Kominfo Provinsi Lampung ini. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmi Dibuka, 1.500 Peserta Hadiri PEDA KTNA XVI Tingkat Provinsi Lampung di Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan bertindak sebagai tuan rumah perhelatan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tingkat Provinsi Lampung tahun 2019. Pelaksanaan acara yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kalianda, dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat mewakili Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Senin (15/7/2019). Turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama bupati/walikota se-Provinsi Lampung, serta Forkopimda Lampung Selatan, perwakilan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian RI, Wakil Ketua KTNA Nasional Zulharman, serta Kepala KTNA Provinsi Lampung Kaslan. PEDA KTNA kali ini dimulai dengan rangkaian kegiatan yang diawali prosesi kirab kontingen KTNA. Kurang lebih 1.500 peserta dan undangan dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung tampak menghadiri acara pembukaan yang berlangsung semarak itu. Gubernur Lampung dalam sambutan yang disampaikan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Taufik Hidayat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. Sebab katanya, kegiatan itu merupakan momentum yang tepat sebagai upaya membangun komitmen bersama mewujudkan visi dan misi, yaitu “Masyarakat Lampung Berjaya” dengan peran aktif seluruh KTNA dan lingkup pemangku kepetingan. Selain itu kata Taufik, melalui PEDA KTNA XVI itu, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi pelaku utama maupun pelaku usaha untuk memberikan sumbangsih dan kemampuan terbaiknya dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan pertanian secara luas. “Saya harap kegiatan ini dapat diikuti dengan seksama oleh para peserta KTNA untuk menggali potensi yang seluas-luasnya, menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan, serta membangun jaringan dengan semua KTNA se-Provinsi Lampung,” kata mantan Pj Bupati Lampung Selatan ini. Sementara itu, dalam sambutannya, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan, ditunjuknya Kabupaten Lampung Selatan sebagai tuan rumah penyelenggara PEDA KTNA XVI tingkat Provinsi Lampung, merupakan sebuah penghargaan bagi pihaknya. “Diharapkan melalui momentum ini akan menjadi motivasi dan pendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kewirausahaan tani dan nelayan di Kabupaten Lampung Selatan khususnya dan di Provinsi Lampung pada umumnya,” tutur Nanang. Menurut Nanang, keberadaan KTNA Kabupaten Lampung Selatan selama ini telah banyak memberikan kontribusi dan peranan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian dan pembanguan pertanian, perikanan dan kehutanan, serta beberapa kali menjadi objek study banding bagi KTNA dari beberapa daerah lain di luar Kabupaten Lampung Selatan. “Kepengurusan KTNA Kabupaten Lampung Selatan selama ini telah dapat melakukan inovasi untuk meningkatkan aktivitas pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam upaya menerapkan hasil inovasi teknologi pertanian, pemanfaatan jejaring informasi, pemasaran dan intensif berkomunikasi dengan penyuluh dan Kepala UPT lingkup pertanian, perikanan dan kehutanan,” katanya. Berdasarkan data yang dihimpun tim ini, dalam acara itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan bantuan program/kegiatan dilingkup pertanian dan perikanan untuk 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung sebesar Rp.84.035.913.000. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor Bulanan IPKJS, Nanang Beri Apresiasi Kekompakan Anggota IPKJS

KALIANDA - Untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan IPKJS (Ikatan Pelatih Klub Jantung Sehat) Se-Kabupaten Lampung Selatan adakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan di Grand Elti Krakatoa Nirwana Resort, pada minggu siang (14/07/2019). Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang juga sebagai Penasihat YJI Cabang Lamsel, Ketua YJI Cabang Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, Pembina YJI Cabang Lamsel Ariswandi, SH.MH, Sekretaris YJI Cabang Lamsel Rosdiana Ariswandi dan Seluruh Pelatih Senam Jantung Sehat Se-Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kata sambutannya Ketua YJI Cab. Lamsel Winarni Nanang Ermanto Mengatakan Kegiatan Rakor yang dilakukan setiap tanggal 15 itu dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan sesama anggota klub. "Rakor ini sudah rutin kita lakukan setiap bulannya pada tanggal 15, tetapi tempatnya saja kali ini yang berbeda. Agar kita tidak bosan".Kata dia. "Tujuan kami mengadakan rapat setiap bulannya adalah untuk kekompakan, kebersamaan agar kita bisa satu kata, satu hati, dan satu gerakan dalam melatih senam jantung sehat. Saya harap juga para pelatih harus berjuang mengajak masyarakat untuk bagaimana masyarakat dapat cinta terhadap senam jantung sehat".Ujannya. Winarni juga mengatakan jumlah pelatih di lampung selatan sudah mencapai 199 Orang dengan Jumlah KJS (Klub Jantung Sehat) mencapai 463 Klub. "Saat ini pelatih senam Jantung Sehat kita di Lampung Selatan sudah ada 199 pelatih dan 463 KJS. Untuk itu saya berterima kasih kepada penasihat YJI Cab. Lampung Selatan karena sudah mendukung dan memberikan fasilitas kepada IPKJS".Ucapnya. "Pesan saya jaga kekompakan, jaga etika tetap semangat untuk menyehatkan masyarakat lampung selatan".Sambung winarni sebelum mengakhiri kata sambutannya. Senada dengan ketua YJI Cab. Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan Apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota IPKJS. "Saya apresiasi para pelatih yg mana tadi disarankan oleh ibu ketua untuk ikut pola senam yang baik dan sehat. Nanti saya juga akan koordinasikan kepada kepala desa yang baru terpilih agar istrinya bisa ikut menjadi KJS dan menjadi contoh warganya hidup sehat dengan berolahraga". Ucap orang no satu di lamsel itu. "Saya berharap IPKJS menjadi wadah untuk menyehatkan masyarakat lampung selatan, untuk itu saya minta para pelatih sendiri harus sehat. Sehat pikirannya dan sehat jantungnya". Sambung Nanang. Kegiatan Rakor diisi dengan pemberian Sertifikat Pelatih Pendidikan Dasar KJS dan KIM (Kartu Izin Melatih) kepada 199 Pelatih KJS Se-Kabupaten Lampung Selatan dari YJI Cab. Lampung Selatan dilanjutkan dengan Kegiatan Senam Kreasi Sehat. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Elementor #18187

[..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Elementor #18187

[..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

city-of-wp

[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Konservasi Lingkungan di Pulau Sebesi, Jadi Pamungkas Rangkaian Festival Kalianda 2019

RAJABASA, Diskominfo Lamsel – Kegiatan Ecotourism atau perjalanan wisata untuk mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan di Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, menjadi pamungkas rangkaian Festival Kalianda 2019. Kegiatan yang mengangkat tema “Ekowisata Lampung Selatan Aman” merupakan bagian dari kampanye untuk membangkitan kembali dunia pariwisata Lampung Selatan pasca dilanda bencana tsunami beberapa waktu lalu. Adapun, kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudaaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Selatan itu, dihadiri Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Perekonomian dan Pembangunan Theresia Sormin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto beserta sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Selain itu, kegiatan yang berlangsung pada Minggu (14/7/2019), nampak hadir pula alumni Grand Scheme Australia Universitas Lampung (Unila) serta para tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Sementara, kegiatan Ecotourism itu meliputi aksi bersih pantai, penanaman pohon mangrove, penanaman terumbu karang, pembuatan monumen bawah laut, dan pembuatan gapura di Pulang Umang-umang Desa Tejang, Pulau Sebesi. Masdar Helmi, mewakili alumni Grand Scheme Australia Unila mengatakan, pada moment tersebut, alumni Grand Scheme Australia Unila telah melakukan penanaman terumbu karang atau rumah ikan untuk pelestarian ikan laut di perairan sekitar Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Kedepannya, pihaknya juga akan mengadakan workshop untuk masyarakat Pulau Sebesi dalam rangka meminimalisir dampak tsunami. “Mudah-mudahan apa yang kami lakukan untuk masyarakat ini dapat bermanfaat,” ujar Masdar Helmi yang juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Tehnik Unila ini. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto menuturkan, pasca bencana tsunami pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah berupaya mengembalikan keadaan pariwisata kembali normal, sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat. "Pariwisata di Pulau Sebesi menyimpan potensi yang luar biasa, marilah kita jaga dan lestarikan lingkungan kita sehingga karunia Tuhan yang luar biasa ini dapat dinikmati oleh anak cucu kita,” imbuh Supriyanto. Sedangkan, menyampaikan sambutan Gubernur Lampung, Theresia Sormin mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan pariwisata di Bumi Ruwai Jurai. Hal itu katanya, dibuktikan dengan adanya event Lampung Krakatau Festival yang terus dilakukan setiap tahunnya dan telah berjalan lebih dari 30 tahun. “Kegiatan (Ecotourism) ini akan menjadi contoh untuk meningkatkan kembali geliat pariwisata di Provinsi Lampung dan Lampung Selatan khususnya,” pungkasnya. (us/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA