Berita
KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Hasil
Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mencapai sasaran indikator kinerja
atau baik.
Kepastian itu terungkap setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto menerima Hasil Evaluasi SAKIP Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah II tahun 2018, yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.Si, di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/1/2019).
Plt.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lamsel M. Sefri
Masdian, S.Sos mengatakan, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menghadiri
undangan dari Kementerian PAN-RB dalam rangka penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah
II, meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan
Lampung.
Evaluasi
itu katanya, dilaksanakan berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP.
“Kementerian
PAN-RB pada tahun 2018 lalu telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja
terhadap Instansi Pemerintah di Wilayah II. Dan alhamdulillah, Lampung Selatan mencapai sasaran sesuai indikator
kinerja,” ujar Sefri di ruang Kerjanya, (6/1).
Sementara,
Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabiitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian
PAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, secara nasional, hasil SAKIP tahun
2018 menunjukkan masih terdapat 5 kabupaten/kota dengan predikat D, 97
kabupaten/kota dengan predikat CC, 185 kabupaten/kota dengan predikat B, 40
kabupaten/kota dengan predikat BB, dan 9 pemerintah kota dengan predikat A.
“Rata-rata
nilai hasil evaluasi atas implementasi SAKIP kabupaten/kota adalah sebesar
56,53, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 53,94. Meskipun masih
dalam kategori CC,” ungkap Muhammad Yusuf dalam sambutannya.
Dia
melanjutkan, untuk hasil evaluasi SAKIP pada pemerintah provinsi menunjukkan,
masih terdapat 5 pemerintah provinsi dengan predikat CC, 18 dengan predikat B,
6 berpredikat BB, 4 berpredikat A, dan 1 yang berpredikat AA, yakni Pemerintah
Provinsi DI Yogyakarta.
“Dari
hasil evaluasi pada tahun 2018 ini, terhitung tingkat efisiensi didapat dari 25
provinsi dan 217 kabupaten/kota sebesar Rp65,1 triliun. Ini (efisiensi) didapat
dari kegiatan-kegiatan yang tidak menghasilkan dan tidak memiliki daya ungkit
dalam pencapaian sasaran pembangunan,” katanya.
Sedangkan,
Plt. Bupati Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengapresiasi seluruh jajaran Pemkab
Lamsel yang konsisten mencapai perbaikan akuntabilitas kinerja.
Nanang juga berharap, hasil evaluasi tersebut menjadi motivasi bagi jajarannya untuk melakukan kinerja terbaik untuk masyarakat Kabupaten Lamsel.
Berdasarkan
pantauan tim ini, ikut hadir mendampingi Plt. Bupati Lamsel, Sekretaris Daerah Fredy
SM, Kepala BPKAD Lamsel Injti Indriati, Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin,
Inspekturkab Joko Sapta, dan Kepala Organiasi Puji Sukamto. (kmf)
[..]
Dibuat oleh :
MA