Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Optimalisasi PAD, BPPRD Adakan Pembinaan Dan Penyuluhan Wajib Pajak dan Retribusi Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada wajib pajak dan retribusi daerah di Aula Pertemuan Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (7/8/2019). Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM, turut dihadiri Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Friesmount Wongso dan Rikhi Sulaeman. Kepala BPPRD Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman, S.Sos, MM menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu dilatarbelakangi dengan adanya koordinasi supervisi pembinaan dari KPK RI yang dilaksanakan setiap beberapa bulan sekali. Selain itu kata dia, kegiatan itu sebagai upaya mendorong untuk lebih mengupayakan optimalisasi pendapatan daerah dan juga melakukan hal-hal rencana aksi sesuai arahan KPK. “Ini juga karena adanya beberapa hal yang masih menjadi permasalahan terkait kendala-kendala yang kami hadapi dalam melaksanakan rencana aksi tersebut. Maka hari ini kita laksanakan kegiatan ini dengan menghadirkan langsung narasumber dari Tim Korsupgah KPR RI ,” tutur Badruzzaman dalam laporannya. Adapun kata Badruzzaman, maksud dilaksanakannya kegiatan itu, adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Selatan dari sektor pajak daerah. Untuk itu kata dia, diperlukan peran serta dan partisipasi dari wajib pajak dan retribusi daerah dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dari sektor pajak hotel dan restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak air mineral bukan logam, dan pajak reklame sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan wajib pajak tentang pajak dan retribusi daerah. Serta kita ingin memberikan pemahaman akan pentingnya melakukan pembayaran pajak dan retribusi pajak tepat waktu,” imbuhnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Fredy menyampaikan, bahwa sebagai upaya pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah, Pemkab Lampung Selatan bekerjasama dengan PT Bank Lampung telah melakukan terobosan-terobosan dalam pengelolaan pajak daerah, seperti pemasangan Tapping Box dibeberapa wajib pajak hotel dan restoran. “Kedepan kita juga akan lakukan pemasangan Water Meter pada wajib pajak air bawah tanah. Ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dalam pemungutan pajak,” ujar Fredy. Dalam kesempatan itu, Fredy juga mengimbau kepada seluruh wajib pajak terutama pimpinan perusahaan, pemilik hotel, pemilik rumah makan, untuk dapat tertib membayar tagihan pajak tahun berjakan maupun tunggakan pajak pada tahun-tahun sebelumnya. Fredy juga meminta kepada petugas pemungutan pajak untuk tidak bermalas-malasan dalam menjalankan pemungutan pajak kepada wajib pajak dan retribusi daerah. “Saudara-saudara (petugas) sekalian harus aktif melakukan penagihan sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak daerah bagi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Karena dengan membayar pajak tepat waktu adalah bukti nyata kita mencintai Kabupaten Lampung Selatan ini,” tandasnya. Lebih lanjut Fredy menyampaikan, Pemkab Lampung Selatan juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada wajib pajak yang telah aktif dan tertib dalam membayar pajak tepat waktu demi pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Ia juga menegaskan, Pemkab Lampung Selatan juga tidak ragu-ragu dan akan menindak tegas segala bentuk penyelewengan dalam pemungutan pajak-pajak daerah sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. “Saya minta kepada para peserta pembinaan dan penyuluhan wajib pajak dan retribusi daerah agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga diharapkan PAD Kabupaten Lampung Selatan dapat meningkat secara signifikan,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dukung Pencegahan Korupsi, Sekda Lampung Selatan Teken MoU Dengan BPN Dan Ditjen Pajak

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Fredy SM, MM melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu Dan Lampung. Acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di Balai Keratun Lantai III, Kantor Gubernur Lampung, di Bandar Lampung, Senin (5/8/2019). Sementara, selain Pemkab Lampung Selatan, penandatangan MoU itu juga dilakukan oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi bersama bupati dan wali kota lainnya di Provinsi Lampung serta turut disaksikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. MoU itu, merupakan tindaklanjut dari strategi nasional pemberantasan korupsi (Stranas PK) yang berkaitan dengan tata kelola reformasi birokrasi, pendapatan daerah dan negara, termasuk perizinan. Selain itu, penandatangan MoU tersebut dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak daerah dan pengelolaan barang milik daerah. “Tujuan utama kita adalah mensejahterakan masyarakat, dan menciptakan kemampuan berdaya saing. Karena Lampung ini punya banyak potensi dan kontribusi nasional. Tinggal bagaimana kita meningkatkan kemampuan daya saing, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Saut Situmorang dalam acara itu. Menurut Saut Sitomurang, MoU tersebut, juga merupakan tindaklanjut dalam upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Kita memiliki dasar-dasar yang cukup kuat.  Mari bersama-sama saling bersinergi dan terbuka, mulai dari ide simple hingga kompleks, guna mendorong Indonesia menjadi lebih baik, maju, sejahtera, dan berdaya saing," katanya. Dikesempatan sama, Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Eddi Wahyudi menjelaskan, MoU tersebut sebagai upaya sinkronisasi data, optimalisasi pajak pusat dan daerah. “Dengan adanya support dari KPK, Pemprov Lampung, dan stakeholder terkait, maka akan mampu meningkatkan pajak pusat daerah, dan meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Lampung, Bambang Hendrawan menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik acara tersebut. Hal itu, sebagai upaya sinergitas antara Pemprov Lampung, BPN Lampung dan DJP Bengkulu Lampung. “Melalui MoU ini, diharapkan menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam melaksanakan kerjasama, serta menunjukkan komitmen kanwil BPN guna membantu tugas Pemerintah Provinsi Lampung, terutama dalam membantu pensertifikatan bidang tanah untuk dipergunakan dalam pembangunan maupun kebijakan yang lebih baik,” tuturnya. (rls/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinkes Lampung Selatan Adakan Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Aula Dinkes setempat, Selasa (6/8/2019). Acara yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos, MM diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari 5 desa/kelurahan di Kecamatan Kalianda serta lintas program dan lintas sektor terkait. Dalam sambutannya, Supriyanto mengatakan, Indonesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Dia menyebut, prevalensi beberapa penyakit tidak menular utama itu seperti hipertensi, jantung, stroke, diabetes melitus, kanker terus meningkat, sementara penyakit menular sendiri saat ini masih tinggi. “Sebagai salah satu program pengendalian penyakit tidak menular dan faktor resikonya, dapat dilakukan mulai dari upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan sampai dengan upaya rehabilitasi,” ujar Supriyanto. Menurutnya, kegiatan promotif dan preventif seperti pencegahan dan deteksi dini dapat dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dilaksanakan oleh kader terlatih. “Saat ini kegiatan Posbindu telah dilaksanakan oleh kader dibeberapa desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan Posbindu ini dimaksudkan sebagai kegiatan screening untuk memilah masyarakat yang sehat, beresiko dan masyarakat yang sakit,” katanya. Untuk itu, melalui pertemuan itu, dirinya berharap dapat memberikan manfaat, utamanya pada masyarakat yang sehat agar dipertahankan supaya tetap sehat, dan yang beresiko diupayakan agar kondisi faktor resiko  penyakit tidak menularnya dapat normal kembali. Kemudian bagi masyarakat yang sudah menyandang PTM untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini, serta meningkatkan kualitas hidup. “Mengingat pentingnya upaya pengendalian penyakit tidak menular, dan salah satu strategi pengendalian penyakit tidak menular yang efektif dan efisien adalah dengan pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan Posbindu,” tuturnya. Narasumber, dr. Sri Aryanti, MM saat memberikan materi dalam sosialisasi gerakan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular. Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan, kegiatan Posbindu PTM memerlukan peran lintas program seperti promosi kesehatan, gizi, pelayanan kesehatan, surveylans dan lain-lain. Selain itu, dibutuhkan juga adanya dukungan lintas terkait seperti organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan pemangku kepentingan lainnya. “Maka kepada seluruh peserta, saya minta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan hati, dan secara aktif memberikan saran serta masukan, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular,” imbuhnya. Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lampung Selatan, Kristi Endarwati menjelaskan, tujuan umum dilaksanakannya kegiatan itu adalah, tersosialisasinya program pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular kepada pemangku kepentingan, baik lintas sektor maupun lintas program. “Adapun, tujuan khusus dari kegiatan ini adalah diketahuinya pembagian peran lintas sektor dan lintas program dalam upaya penurunan prevalensi PTM. Serta diperolehnya dukungan komitmen dalam hal kebijakan, regulasi dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian PTM,” terangnya. Adapun, pantauan tim ini, kegiatan itu menghadirkan narasumber, dr. Sri Aryanti, MM, M.Kes selaku Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Provinsi Lampung. Hadir pula Kepala Diskes Lampung Selatan dr. Jimmy B. Hutapeas, MARS. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pekan Raya Lampung 2019 Resmi Dibuka, Chusnunia (Nunik) Sambangi Anjungan Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) kunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (3/8/2019). Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Pekan Raya Lampung (PRL) di Halaman PKOR Way Halim - Bandar Lampung. Pekan Raya Lampung yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut dihadiri oleh Fokorpimda Provinsi Lampung, Fokorpimda Kabupaten/Kota, para ASN dan para Investor Se-Provinsi Lampung. Sebelum dilakukan Pembukaan secara resmi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyempatkan diri mengunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Chusnunia yang disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy, SM dan Ketua Dharma Wanita Siti Fatimah Fredy mendapatkan kalungan bunga dari Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Selatan di pintu gerbang Anjungan. Dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur mengunjungi semua stand yang ada di dalam Anjungan, ia juga berdialog bersama sejumlah pengunjung disana. Setiba di stand Pelayanan Dinas Pencatatan Sipil Chusnunia menyempatkan diri memberikan langsung kepada warga yang membuat Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Chusnunia juga mencoba alat Refleksi yang disediakan oleh Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan tersebut, tampak sejenak Wakil Gubernur tersebut melepas lelah sambil melakukan Refleksi. Kunjungan yang singkat itu juga dimanfaatkan oleh Chusnunia bersama sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengabadikan moment dengan foto bersama di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Roni seorang pengunjung dari Kecamatan Tanjung Sari mengapresiasi penampilan Anjungan Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik dari sebelumnya. "Anjungan Lampung Selatan lebih baik dari sebelumnya, sekarang ada videotrone, masyarakat yang melintas Anjungan dapat menyaksikan video hasil pembangunan", ujar Roni. "Kami juga sudah keliling Pekan Raya Lampung, yang kami lihat hanya Kabupaten Lampung Selatan yang menampilkan video hasil pembangunan melalui videotrone", sambung Roni pula. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM menuturkan, "kami berusaha tampil lebih baik dari sebelumnya, mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk dapat menampilkan hasil pembangunan selama ini dan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya", tutur Fredy. "Kita juga membuka pelayanan Pembuatan dan Pembaharuan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), selain itu Dinas Kesehatan dan RSU D Bob Bazar, SKM juga melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis", tambah Fredy. Diketahui PRL Tahun 2019 ini, akan digelar pada tanggal 3 -18 Agustus yang bertujuan sebagai Media Pameran Hasil Pembangunan, Media Pameran Dagang, Pameran Industri Kreatif dan Sosial Budaya yang ada di Provinsi Lampung, dengan Peserta Berjumlah 14 Anjungan dan 253 Stand Pameran.(KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Disetujui Delapan Fraksi, DPRD Lampung Selatan Sepakati Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 Jadi Perda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019. Dalam paripurna itu, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan TA 2019 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan tersebut terungkap dalam pemandangan akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi di DPRD Lampung Selatan yakni, Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Hanura PKB. Sedangkan, kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy, SM, MM bersama Ketua DPRD Hendry Rosyadi, SH, MH didampingi Wakil Ketua I Supriyanto Hutagalung dan Wakil Ketua III Roslina, di Gedung DPRD setempat, Jumat (2/8/2019). Meskipun delapan Fraksi menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD, masing-masing juru bicara Fraksi juga menyampaikan sejumlah catatan, baik berupa saran, pendapat maupun masukan untuk pertimbangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas ke depan. Dalam penyampaiannya, juru bicara Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan, Jenggis Khan Haikal meyakini dan percaya, Ranperda Perubahan APBD yang diusulkan oleh Pemkab Lampung Selatan selaku mitra kerja DPRD, sudah disusun berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat, skala prioritas, serta berbasis kinerja dan melalui tahapan-tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Sebagai lembaga aspirasai masyarakat, kami juga telah berupaya untuk memenuhi prinsip keberpihakan kepada masyarakat serta dapat menyentuh permasalahan pokok dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat,” ujar politikus Fraksi Partai Demokrat ini. Dalam kesempatan itu, Jenggis Khan juga mengingatkan, agar pihak eksekutif dapat melakukan penyerapan anggaran dana Perubahan APBD TA 2019 dapat teralisasi tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. “Mengingat pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 tinggal beberapa bulan lagi, maka realisasi penyerapan anggaran dana diharapkan dapat teralisasi tepat waktu, sehingga tidak ada lagi Silpa anggaran yang cukup besar,” tukasnya. Sementara, mewakili Plt Bupati Lampung Selatan, Fredy sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang telah bekerja keras untuk membahas hingga menyetujui Raperda Perubahan APBD TA 2019 tersebut. Pihaknya juga meyakini, bahwa persetujuan yang diberikan tersebut telah didasari oleh pandangan dan pengamatan yang realistis dari para anggota DPRD Lampung Selatan, dalam rangka melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. “Dengan telah disetujuinya Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019 ini, maka selanjutnya akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dievaluasi,” kata Fredy. Selain itu, Fredy mengatakan, menanggapi hal-hal yang dikemukakan oleh anggota DPRD Lampung Selatan, baik yang bersifat usulan, himbauan, saran dan permintaan perhatian yang telah disampaikan dalam pandangan umum, dalam rapat-rapat Badan Anggaran maupun yang diungkapkan dalam kata akhir Fraksi, akan menjadi perhatian pihaknya untuk segera tindaklanjuti. “Kita menyadari bersama bahwa dengan terciptanya kerja sama yang baik dan harmonis antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka akan mempercepat pencapaian visi dan misi serta tujuan pembangunan yang kita cita-citakan,” katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Risiko Program Kerja, Inspektorat Lamsel Gelar Bimtek Manajemen Risiko OPD

KALIANDA - Asisten Bidang Administrasi Umum Thamrin, Sos, MM Membuka Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan (APIP) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Kamis (01/08/2019) Bertempat di Aula Kantor Inspektorat Lamsel, Seluruh Kasubbag Perencanaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lampung Selatan turut hadir untuk mengikuti Bimtek dengan Tema Manajemen Risiko OPD tersebut. Dalam sambutannya Kepala Inspektorat Lampung Selatan Joko Sapta menyampaikan, Bimtek ini perlu dilakukan agar nantinya para peserta dapat memahami manajemen risiko dan dapat mengantisipasi risiko sehingga tidak ada halangan dalam melaksanakan program kerja. "Kegiatan ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang menajemen risiko, dengan demikian semua risiko bisa kita antisipasi".Ucap dia. "Inti dari manajemen risiko ialah pemetaan. Dalam suatu kasus, kita harus dapat mengidentifikasi dan me-manage agar risiko yang akan mempengaruhi suatu tujuan dari organisasi tidak terjadi".Paparnya Pada kesempatan yang sama Thamrin Mengatakan, banyak Persoalan yang dihadapi dalam mengelola pemerintahan dan diperlukan kehati-hatian dalam mengambil suatu keputusan agar tidak melanggar Undang-undang yang Berlaku. "Kita menyadari bahwa banyak persoalan yang dihadapi dalam mengelola pemerintahan. Dimana ASN diberikan tanggungjawab yang besar terhadap tata kelola pemerintahan, utamanya tata kelola Perencanaan dan Keuangan. Oleh karena itu, saya menilai bimtek ini sangat penting dan strategis bagi para Kasubbag Perencanaan pada OPD Masing-masing".Ucapnya "Saya berharap agar bimtek ini lebih memfokuskan akan pentingnya Manajemen Risiko sebagai bagian integral dalam manajemen dan organisasi. Kepada para peserta saya minta untuk dapat mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh".Papar Thamrin membacakan sambutan tertulis Sekdakab Lamsel. Diketahui, Bimtek (APIP) Manajemen Risiko OPD dilaksanakan satu hari penuh dengan mengundang 3 (tiga) Narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Lampung yakni, Handayani Mutiara Lestari, Bram Agustian Zahro dan Muhammad Azis Fadilah. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Mengabdi 35 Hari, 23 Mahasiswa KKN Itera Temu Pamit Dengan Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo – Usai menjalani pengabdian selama 35 hari, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kunjir dan Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan resmi ditarik kembali ke kampus. Secara simbolis, penarikan KKN dilakukan dalam acara temu pamit sekaligus penyerahan mahasiswa KKN Itera periode semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang berlangusng di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (1/8/2019). Hadir dalam acara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ir. Priyanto Putro, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Drs. Burhanuddin, MM, Camat Rajabasa beserta sejumlah OPD lainnya. Eko Feri Kurniawan, S.Si, M.Si selaku Ketua Tim Pendamping mahasiswa KKN Itera mengatakan, mahasiswa KKN tersebut telah mengabdi di Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, sejak tanggal 27 Juni 2019 hingga 1 Agustus 2019. “Selama kurang lebih 35 hari bergaul, mungkin anak-anak kami ada hal-hal, baik tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan, terutama di lingkungan masyarakat Desa Kunjir dan Desa Way Muli, kami atas nama Civitas Itera mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya,” kata Kepala Bagian Akademik dan Perencanaan Itera ini. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerinthan dan Politik Priyanto Putro menerima cinderamata dari Ketua Tim KKN mahasiswa Itera. Lebih lanjut Eko mengatakan, selama berada di lokasi KKN, mahasiswa KKN Itera sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba mengapilkasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi daerah yang ada. “Karena mereka juga nanti akan kami cetak untuk menjadi generas-generasi penerus yang akan membangun negara ini kedepan,” katanya. Dalam kesempatan itu, Eko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang telah membantu pelaksanaan KKN mahasiswa Itera di Kecamatan Rajabasa. “Karena untuk sekian kalinya kami sudah diterima dengan baik dan hangat, kami diberikan arahan, juga diberikan berbagai fasilitas yang lain. Sehingga kami dapat melaksanakan satu program wajib yang kami berikan kepada mahasiswa yaitu KNN di Lampung Selatan,” tuturnya. Sementara, Priyanto Putro berharap, kegiatan KKN yang telah dilakukan para mahasiswa Itera akan banyak memberikan manfaat dan dapat mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan. Priyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada mahasiswa KKN Itera atas peran aktif dan dukungannya dalam segala kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. “Pengalaman yang didapat selama pelaksanaan kegiatan KKN ini hendaknya dapat dijadikan sebagai pembelajaran hidup yang nyata serta yang diperlukan dalam membangun masa depan selanjutnya,” imbuh Priyanto. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Meriahkan HUT RI Ke-74, PT Bukit Asam Akan Gelar Jalan Sehat dan Bhakti Sosial Program BUMN Hadir Untuk Negeri Di Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) selaku koordinator program BUMN Hadir Untuk Negeri untuk Provinsi Lampung akan mengadakan kegiatan jalan sehat dan bhakti sosial di Kota Kalianda, pada Minggu 18 Agustus 2019 mendatang. Hal itu terungkap dalam audiensi antara pihak PTBA dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM beserta jajarannya, di ruang rapat Sekda setempat, pada Kamis (1/8/2019) pagi. “Kebetulan untuk tahun ini PT Bukit Asam ditunjuk untuk melaksanakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Lampung,” ujar Ivan Sagara selaku Asisten Manager PTBA saat memaparkan rencana kegiatan program BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2019. Pria yang biasa disapa Ivan ini menjelaskan, pelaksanaan kegiatan jalan sehat itu sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) tahun 2019. "Ini adalah bagian dari beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan di wilayah Provinsi Lampung semenjak dari Safari Ramadhan yang lalu. Dan untuk bulan ini puncaknya pada peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia," kata dia. Pada kegiatan jalan sehat ini, masyarakat berkesempatan membawa pulang sejumlah hadiah yang disediakan oleh BUMN, seperti sepeda motor, sepeda dan peralatan elektronik lainnya. Selain jalan sehat, Ivan menambahkan, pada puncak acara BUMN Hadir Untuk Negeri ini PTBA juga menyediakan 4.000 paket sembako yang berisi bahan makanan murah. “Setiap paket berisi lima jenis bahan pokok nilainya kalau disesuaikan dengan harga pasar yakni Rp100.000. Tapi disini kita jual cukup dengan Rp25.000 per paket. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang tidak mampu mendapatkan bahan pokok terjangkau,” tuturnya. Tidak hanya itu, Ivan mengungkapkan, hasil penjualan paket sembako itu pun akan dikumpulkan dan kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk sumbangan sosial PTBA dan akan diserahkan ke rumah-rumah ibadah yang berada di Lampung Selatan. Sekda Lampung Selatan Fredy (baju orange) bersama pihak PTBA dan jajaran membahas program BUMN HadirUntuk Negeri. Selain itu, dalam program kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri kali ini, PTBA juga akan mengadakan sejumlah kegiatan sosial lainnya. Seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, program sarana air bersih, bedah rumah dan pembuatan fasilitas MCK. “Untuk pelaksanaan kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri tahun ini, tempatnya kita diarahkan di Lampung Selatan. Untuk tempatnya rencananya kita ada dua opsi di Lapangan Korpri atau di Lapangan Cipta Karya Kalianda,” bebernya. Sedangkan, pada tanggal 17 Agustus 2019, PTBA juga akan melaksanakan upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi HUT RI ke-74 di Pantai MB, Kalianda. “Kenapa kita pilih di pantai, karena ini instruksi dari Kementerian BUMN yang harus mengangkat potensi pariwisata di daerah setempat. Kalau tahun lalu di Bandar Lampung, tahun ini kita pusatkan di Lampung Selatan, karena tempatnya tidak boleh sama,” ucapnya. Sementara itu, menanggapi hal itu, Sekda Lampung Selatan Fredy menyambut baik program BUMN Hadir Untuk Negeri yang akan dipusatkan di Lampung Selatan. “Intinya kami siap mendukung dan memfasilitasi. Nanti tinggal berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait teknis pelaksanaanya nanti di lapangan,” kata Fredy dalam arahannya. Untuk itu, Fredy juga mengimbau kepada Kepala OPD terkait dapat membantu dalam rangka menyukseskan program BUMN Hadir Untuk Negeri tersebut. “Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa berjalan sukses,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Raih Lima Penghargaan Di Harganas XXVI Tingkat Provinsi

PESISIR BARAT, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan memperoleh lima penghargaan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Lampung ke-XXVI di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (31/7/2019). Kabupaten pintu gerbang Jawa-Sumatera ini berhasil menyabet lima kategori juara pada puncak peringatan Harganas yang dipusatkan di Lapangan Jukung, Krui, Pesisir Barat. Penghargaan yang diraih yakni, peringkat I lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) kategori kabupaten, peringkat I lomba Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test kategori kabupaten, peringkat I lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) kategori kabupaten. Kemudian, peringkat IV lomba Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga (UP2K) kategori kabupaten, dan peringkat VI lomba Hatinya PKK kategori kabupaten tingkat Provinsi Lampung. Hadir sekaligus menerima penghargaan itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy mewakili Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Lampung Selatan beserta pengurus Tim Penggerak PKK Ratna Juana Supriyanto, dan Rubaidah. Kegiatan itu juga turut dihadiri Direktur Bina Kesetaraan Keluarga Berencana Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN Pusat Drs. Merius Auparay, M.Si, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan Ketua TPP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Merius Auparay dalam sambutannya mengatakan, prestasi maupun penghargaan yang diraih kabupaten/kota tersebut agar dapat dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan. “Saya berharap, yang meraih penghargaan bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” imbuhnya. Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, peringatan Harganas XXVI merupakan momentum yang baik untuk memperbaiki kehidupan keluarga. “Kepada seluruh keluarga di Provinsi Lampung, mari kita bersama-sama lebih memperhatikan dan memperbaiki tatanan kehidupan keluarga kita,” pesan dia. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekretaris Daerah Pimpin Rakor Bulanan Dilingkungan Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Rakor bulan Juli tahun 2019 itu digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (31/7/2019) pagi, yang dimulai sekitar pukul 08.10 WIB. Dalam rakor itu, Fredy didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Burhanuddin, SH serta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, S.Sos, MM. Turut hadir, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Lampung Selatan, serta instansi vertikal dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Dalam arahannya, Fredy bicara terkait tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung, tentang tertib administrasi pencatatan barang milik daerah, HUT RI ke-74 tahun 2019, dan Pekan Raya Lampung tahun 2019. “Alhamdulillah, kemarin kita (Lampung Selatan) sudah mendapatkan WTP. Untuk itu, saya mengingatkan kepada OPD terkait untuk segera menyampaikan tindak lanjut temuan pemerikasaan dimaksud,” kata Fredy. Kemudian, dalam Rakor itu, Fredy juga bicara terkait pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriah dan ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1440 Hijriah mendatang. Fredy mengatakan, menjelang Idul Adha 1440 Hijriah, perlu segera dilakukan persiapan, serta langkah-langkah terkait pelaksanaan shalat Idul Adha, utamanya masalah tempat shalat. “Saya harap kita nanti bisa sama-sama shalat disini (Kalianda). Karena memang ini (shalat Idul Adha) jatuh pada hari minggu. Saya juga mengimbau sebagai umat muslim, kita diminta untuk melaksanakan kurban, nanti dikoordinir dengan BMS,” imbuhnya. Selanjutnya berturut-turut, Fredy juga menyampaikan materi yang menjadi pembahasan dalam Rakor tersebut, yakni terkait event lomba tingkat Provinsi Lampung, kesehatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga pendapatan daerah tahun 2019. (az) [..]

Dibuat oleh : MA