Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Asisten Bidang Ekobang Buka Muscab Ke-6 HNSI Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-6 di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (3/10/2019). Muscab itu dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Ir. Hermansyah Hamidi, MT, dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Darol Kutni, serta anggota DPRD Fraksi PDIP Sadide Nampak hadir pula Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dr. Meizar Malanesia, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung Bayu Witara, dan Ketua DPC HNSI Lampung Selatan beserta pengurus dan Ketua Rukun Nelayan dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Ketua  Panitia Pelaksana Muscab, Sobarin menjelaskan, dasar pelaksanaan kegiatan itu adalah menindaklanjuti perintah Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung untuk melaksanakan Muscab kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. “Maksud dan tujuan diselenggarakannya Muscab ini adalah untuk membentuk pengurus baru HNSI Kabupaten Lampung Selatan masa bhakti 2019-2024,” kata Sobarin. Sementara, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara berharap, dari hasil Muscab itu akan melahirkan pemimpin yang bisa membesarkan dan memajukan HNSI Kabupaten Lampung Selatan lebih baik lagi kedepan. “Siapa pun yang akan terpilih sebagai ketua, saya harapkan mempunyai kredibilitas dan loyalitas yang baik. Serta dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memajukan para nelayan, khususnya di Lampung Selatan,” pesan Bayu Witara. Sedangkan, Hermansyah Hamidi yang menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, menyambut baik atas terlaksananya kegiatan tersebut. Sebab kata dia, selain menjadi sarana untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama antar pengurus dan anggota HNSI, kegiatan itu diharapkan akan menghasilkan berbagai rumusan berbagai program kerja HNSI Lampung Selatan dimasa mendatang. “Saya mengajak, melalui forum Muscab HNSI ini, dapat dilakukan evaluasi-evaluasi terhadap kinerja HNSI selama ini. Sehingga  kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh para nelayan dapat dicari jalan keluarnya secara bersama-sama,” ujar Hermansyah Hamidi. Lebih lanjut Hermansyah mengatakan, peran HNSI kedepan akan semakin penting, terutama dalam memfasilitasi dan memperkuat pemberdayaan nelayan untuk meningkatkan kemandirian. Di samping itu, HNSI harus dapat memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan organisasi di bidang perikanan yang lain untuk memajukan sektor perikanan.  Dia menambahkan, HNSI Kabupaten Lampung Selatan juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi nelayan dalam berbagai kegiatan pembangunan, baik yang dilakukan HNSI, pemerintah, maupun pihak-pihak lain yang turut berkontribusi. “Saya juga mengajak semua elemen masyarakat agar selalu berusaha membekali diri untuk menyongsong pembangunan di berbagai bidang. Termasuk bidang perikanan dan kelautan yang kedepan akan berkembang secara dinamis, dengan cara meningkatkan komunikasi, musyawarah, koordinasi dan kerja sama yang harmonis untuk kesejahteraan,” pungkasnya. (az)  [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KOK Dilantik, Nanang Ermanto Minta Pengurus Lakukan Pembinaan Atlet Secara Kontinyu

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) segera bergerak melakukan pembinaan atlet-atlet berbakat yang ada di kecamatan. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto dalam acara pelantikan pengurus KOK dari 17 kecamatan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Kamis (2/10/2019). Nanang berharap, dengan kepengurusan KOK yang baru dikukuhkan tersebut dapat ditemukan bibit-bibit yang ada di kecamatan dan desa untuk dibina, sehingga dikemudian hari dapat menjadi atlet berprestasi yang bisa mewakili Kabupaten Lampung Selatan. “Jika ada event olahraga seperti Porprov, tidak akan sulit lagi mencari atlet-atlet yang akan mewakili daerah. Dimana selama ini kita selalu ngontrak pemain dari luar. Ini kebiasaan yang salah, cuma mengejar medali saja,” cetus Nanang saat memberikan arahannya. Nanang juga menegaskan, dirinya tidak ingin mendengar ada atlet-atlet adopsi dari luar. Karena menurutnya, pembinaan olahraga berjalan dengan baik manakala mendapatkan prestasi sebagai juara murni dari atlet Lampung Selatan. “Saya tidak suka cara (ngontrak) seperti itu. Yang saya ingin pembinaan secara kontinyu, betul-betul bisa melahirkan atlet berbakat dari daerah. Jangan kita bentuk suatu wadah, tetapi tidak pernah melakukan pembinaan, ngontrak pemain sana sini cuma mengejar juara. Ini yang celaka membodohi masyarakat kita sendiri,” tukas Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, pengurus KOK yang baru dapat berperan aktif dalam membangun olahraga. Karena kata dia, melalui olahraga dapat memberdayakan masyarakat dan mengantisipasi generasi muda dari kejahatan dan bahaya narkoba. “Mudah-mudahan pengurs KOK yang dilantik ini bisa menjadi fundamen, pondasi kekuatan generasi muda ditingkat desa untuk terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak kita ingingkan. Kalau pembinaannya sudah berjalan, insya Allah anak-anak muda kita cinta olahraga dan berprestasi dibidang olahraga,” tutur Nanang. Disamping itu, Nanang juga menekankan kepada camat agar dapat memfasilitasi program pembinaan atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga yang ada di kecamatannya. “Saya minta camat bisa memfasilitasi KOK untuk mebangkitakan prestasi olahraga di wilayahnya. Karena sampai dengan saat ini, dari laporan Ketua Koni baru tiga kecamatan yang mengadakan Pekan Olahraga Kecamatan. Nah ini yang perlu difasilitasi,” tegas Nanang. Sementara itu, pelantikan pengurus KOK masa bhakti 2019-2023 itu, dilakukan oleh Ketua Umum Koni Kabupaten Lampung Selatan Rudi Apriadi KM. Turut hadir dalam acara itu, anggota Forkopimda Lampung Selatan, Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Darul Kutni, Sekretaris Daerah beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Ketua Umum Koni Lampung Selatan, Rudi Apriadi mengatakan, pengurus KOK se-Kabupaten Lampung Selatan yang baru dikukuhkan, diharapkan dapat mengemban amanah tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan program pembinaan olahraga di wilayahnya. “Saya harapkan pengurus KOK untuk dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan serta dengan lintas sektor terkait dan cabang-cabang olahraga di masing-masing kecamatan,” ujar mantan Ketua PWI Lampung Selatan ini. Rudi juga berharap, dengan telah dilantiknya pengurus KOK tersebut, dapat menjadi wadah bagi atlet-atlet dari daerah untuk menunjukkan bakat dan prestasinya. “Mudah-mudahan bakat-bakat atlet yang ada di kecamatan tidak akan terhalang lagi, karena sudah ada wadah untuk menyampaikan inspirasinya,” kata Rudi. Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengajak kepada pengurus KOK dan pengurus cabang olahraga yang ada di Kabupaten Lampung Selatan untuk menyatukan kekuatan dan membangkitkan prestasi olahraga di kabupaten pintu gerbang Sumatera ini. “Kita ingin daerah lain melihat dan menilai prestasi olahraga di kabupaten yang kita cintai ini sebagai sebuah kedasyatan,” ucapnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Kukuhkan dan Beri Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan & Desa Se-Kecamatan Way Sulan

WAY SULAN - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Way Sulan, Selasa, (1/10/2019). Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Delapan Bunda PAID Desa Kecamatan Way Sulan pada Apresiasi Bunda PAUD dan Pengukuhan Bunda PAUD di Kantor Kecamatan setempat. Apresiasi dan Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Way Sulan yang dihadiri oleh Kadis Pendidikan Burhanuddin, Fokorpimcam Way Sulan, Ketua Persit Chandra Kirana Kecamatan Way Sulan, Ketua Bhayangkari Kecamatan Way Sulan, para Kepala UPTD, para Kepala Desa setempat, para Kepala Sekolah, para tenaga pendidik PAUD, Mitra PAUD dan Tim Penilai Apresiasi Bunda PAUD. Winarni Nanang Ermanto selaku Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan dalam arahannya mengucapkan selamat atas pengukuhan yang baru saja dilakukan olehnya, "selamat Bunda-Bunda yang baru saja dikukuhkan, smwoga dalam menjalankan tugas yang mulia ini dengan baik", katanya. Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Desa (Kades) yang telah membantu dan mendukung kerja Bunda PAUD dan para tenaga pendidik di Desanya, "terima kasih kepada para Kades yang selama ini telah menganggarkan tunjangan/honor kepada para tenaga pendidik PAUD dan telah membantu para Bunda PAUD Desa selama ini", tuturnya. "Dengan membentuk generasi muda masa depan yang berkualitas, berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang yang adalah tugas yang sangat berat sekaligus tugas mulia para Bunda PAUD juga tenaga pendidik, hendaknya tugas tersebut dapat dijalankan dengan tulus dan dijalankan sebaik-baiknya", pungkas Winarni. Winarni juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong memberantas Stunting dengan memperhatikan bayi pada 1000 hari pertama dalam kandungan agar tidak mengalami kekurangan gizi. "Mari kita bersama-sama bergotong royong memberantas Stunting dengan memperhatikan bayi sejak dalam kandungan hingga usia 1000 hari", tandasnya. "Pada masa Golden Age (0 - 6 tahun) anak dilarang diberi Calistung (membaca, menulis & berhitung), pada usia tersebut anak hendaknya hanya mendapatkan pendidikan bersosialisasi dengan teman seusianya sehingga terpenuhi hak anak untuk mendapatkan pertumbuhan dengan baik", tambah Winarni. "Kepada Tim Penilai hendaknya dapat melakukan penilaian dengan obyektif, sehingga bisa didapatkan hasil yang benar-benar sesuai dengan apa yang kita harapkan", tutup Winarni mengakhiri arahannya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HAORNAS dan Hari Jantung Sedunia Tahun 2019, Nanang Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat dan Sepeda Santai

KALIANDA - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Ketua YJI Cab. Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dan jajaran OPD Pemkab Lampung Selatan melepas peserta Sepeda Santai (Goweser) dan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 dan Peringatan hari jantung Sedunia Tahun 2019, Minggu (29/9/2019). Sepeda Santai (Goweser) dan jalan sehat yang mengambil start dan finish di depan Kantor Bupati Lamsel itu, diikuti ribuan peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, pegawai, Kepala OPD dilingkup Pemkab Lamsel dan masyarakat umum. Usai melepas peserta, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Ketua YJI Cab. Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto serta pejabat setempat berbaur bersama masyarakat menempuh rute jalan sehat hingga garis finish. Jalan sehat yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Lampung Selatan itu, menyediakan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang beruntung yaknin hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor, LED TV 41 inch, Kulkas, sepeda gunung dan beragam doorprize menarik lainnya. “Olahraga itu menyehatkan tubuh, karena dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat", Ujar Nanang dalam sambutannya. Nanang juga berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan ajang silaturahmi antar sesama komunitas."kegiatan ini juga, diharapkan dapat membangun dan meningkatkan tali silaturahmi antar sesama Club Jantung Indonesia, Komunitas Sepeda, dan masyarakat dengan Pemerintah Daerah di Kabupaten Lampung Selatan, sehingga tumbuh rasa persatuan dan kesatuan", Ucapnya. "Mari kita bangun budaya olahraga sebagai gaya hidup sehat, yang dapat menyehatkan jasmani dan rohani kita. Ayo Olahraga Dimana Kapan Saja", Pungkasnya.(KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Kedatangan Jokowi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Cek Pelabuhan Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengecek Pelabuhan Bakauheni jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (1/10/2019). Tiba di pelabuhan penyeberangan di ujung selatan Pulau Sumatera ini, Arinal disambut Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta Forkopimda Lampung Selatan, serta GM PT ASDP Cabang Bakauheni Hasan Lessy. Nampak juga menyambut kedatangan orang nomor satu di Provinsi Lampung sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung kali ini, untuk meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggung-Kayu Agung (TBPPKA) yang dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober 2019 mendatang. Dalam peninjauannya, selain melihat sarana dan prasarana, Gubernur Arinal yang didampingi Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi beserta rombongan mengecek fasilitas e-tiket, rumah kreatif dan UMKM yang ada di Dermaga Eksekutif Bakauheni. Usai berkeliling, Gubernur Arinal dan rombongan melakukan rapat koordinasi yang berlangsung di Anjungan Agung yang berada di lantai 2 Dermaga Eksekutif Bakauheni. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin rapat koordinasi dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Dermaga Eksekutif Bakauheni. Arinal mengatakan, kunjungan dirinya ke Pelabuhan Bakauheni itu dalam rangka mematangan persiapan jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung. Meskipun kata dia, kedatangan Presiden Jokowi tersebut belum dapat dipastikan apakah melalui jalur laut Pelabuhan Bakauheni atau melalui Bandara Raden Inten, Natar. “Saya belum bisa memastikan apakah Presiden beserta rombongan akan melalui jalur penyeberangan Bakauheni atau melalui Bandar Udara Raden Inten. Tetapi, semua itu harus kita siapkan dengan maksimal, jangan sampai Presiden kecewa,” imbuh Arinal. Selain menyoroti fasilitas, Arinal juga ingin setiap kabupaten/kota bisa menampilkan produk unggulan dari masing-masing daerah di stand-stand UMKM yang ada. “Kita juga harus tunjukkan ekonomi kreatif. Ini perannya Dekrasnasda, bagaimana berperan aktif memberikan siar, mempromosikan produk-produk unggulan yang ada di Provinsi Lampung. Sehingga kunjungan Presiden nanti lebih bermakna,” kata Arinal. Disamping itu, Arinal juga menyoal tentang pembangunan kawasan destinasi wisata Provinsi Lampung yang salah satunya akan dipusatkan di Bakauheni. Dia mengungkapkan, Kawasan wisata yang ada di Bakauheni rencananya akan terkoneksi dengan Kalianda Resort (Grand Elty) dan kawasan wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran. “Ini (kawasan wisata) harus terkoneksi, harus ada kesatuan antara Bakauheni, Kalianda, dan Pesawaran. Sehingga tidak menimbulkan kebosanan,” tuturnya. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi saat meninjau sejumlah fasilitas di Dermaga Eksekutif Bakauheni. Sementara itu, menanggapi hal itu, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan telah memiliki berbagai produk unggulan di masing-masing kecamatan. Nanang juga menjelaskan, selama ini Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan bersama dinas terkait secara aktif dan masif memberikan pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif. Bahkan, saat ini Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan telah mampu mencetak kain batik sendiri. “Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan sudah memiliki alat dan sudah mampu memproduksi kain batik sendiri. Hanya saja persoalannya, untuk mempromosikan produk ini, kami tidak memiliki space di Dermaga Eksekutif. Padahal ini (Dermaga Eksekutif) berada dalam wilayah Lampung Selatan,” tukas Nanang. Untuk itu, Nanang pun berharap, pihak ASDP dapat memberikan dukungan kepada Dekranasda maupun pelaku ekonomi kreatif yang ada di Lampung Selatan. “Jika kami diberi tempat, besok langsung kami kerjakan. Masa kami hanya jadi penonton di wilayah sendiri,” tandasnya. Sementara, terkait masukan Plt Bupati Lampung Selatan, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi langung mengamini permintaan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat itu. Dia pun menyampaikan, mulai tanggal 5 Oktober 2019, semua UMKM sudah mengisi standnya masing-masing, sehingga saat kunjungan Presiden nanti semua sudah berjalan. “Semuanya harus kita persiapkan dengan baik, termasuk UMKM dalam menampilkan produk-produk unggulan ekonomi kreatifnya,” kata Ira Puspadewi. Tak hanya itu, usai rapat Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi langung menunjukkan space atau stand untuk diberikan kepada Lampung Selatan dengan luasan space 88 meter persegi. (Kominfo Lamsel) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Asisten Bidang Ekobang Pemkab Lampung Selatan Buka Sosialisasi Kabupaten Program Pamsimas III

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Hermansyah Hamidi, MT membuka Sosialisasi Kabupaten Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun 2020 di Aula Sebesi, Gedung PKK Lampung Selatan, Selasa (1/10/2019). Kegiatan itu turut dihadiri juga Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PMD, Bappeda, jajaran dari Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Selatan, PC ROMS 6 Provinsi Lampung, serta seluruh panitia dan peserta undangan lainnya. Ketua Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Kapokja AMPL) Kabupaten Lampung Selatan Yanny Munawarty, ST melaporkan, Sosialisasi Tingkat Kabupaten Program Pamsimas yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh 63 desa peserta. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Selatan ini menambahkan, sosialisasi tingkat kabupaten adalah tahapan pertama dari 17 tahapan. Dimana kata dia, sesuai dengan pedoman umum Program Pamsimas (P-1) Tahun 2016, Pemerintah Kabupaten wajib melaksanakan sosialisasi tingkat kabupaten sebelum melaksanakan proses seleksi dan penetapan desa sasaran penerima program Pamsimas tahun 2020. “Dalam proses seleksi ini nanti terdapat daftar desa yang menjadi calon desa sasaran, lalu tersusunnya RKM yang berkualitas dan sehingga disahkan melalui SK Bupati Lampung Selatan,” terang Yanny Munawarty. Sementara itu, menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, Hermansyah Hamidi mengatakan, sejak tahun 2014 sampai dengan 2018 sudah 69 desa penerima Program Pamsimas, tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. “Lalu di tahun 2019, saat ini ada 28 desa sedang tahap pelaksanaan, dan melalui sosialisasi kabupaten ini adalah proses awal persiapan dan perencanaan untuk 28 desa baru di tahun 2020. Dengan harapan diakhir tahun 2020 nanti seluruh desa yang menerima Program Pamsimas totalnya sebanyak 135 desa,” kata mantan Kadis PU Lampung Selatan ini. Lebih lanjut Hermansyah meyampaikan, sesuai dengan amanat pemerintah bahwa pembangunan sarana harus berkelanjutan. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) di desa-desa Pamsimas yang juga terhimpun dalam keanggotan Asosiasi SPAMS Perdesaan “Way Rajabasa”, bisa menjaga dan memelihara kelestarian 69 desa pasca program itu bersama-sama masyarakat secara partisipatif. “Saat ini pencapaian target cakupan pelayanan akses wilayah perdesaan di Kabupaten Lampung Selatan untuk air minum aman telah mencapai angka 78.93%, dan akses sanitasi layak baru mencapai 94.00%,” katanya. Dengan melihat angka tersebut, maka kata dia, data itu harus menjadi perhatian bersama bagi seluruh pihak terkait dalam upaya mengejar target Universal Access 100% Air Minum dan Sanitasi di Tahun 2020. “Kolaborasi antar pihak dalam hal mengerjar ketertinggalan target tersebut menjadi sangat penting. Sebagaimana telah terselenggara dengan baik dan harus terus ditingkatkan seperti program andalan Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka menuju jambanisasi 100% di tahun 2019, yaitu Swa Sembada WC,” tandasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Mubes Ke-3, Nanang Ermanto Ajak Forlas Bangun Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati H. Nanang Ermanto mengajak Forum Rakyat Lampung Selatan (Forlas) bersinergi dengan pemerintah membangun Kabupaten Lampung Selatan agar menjadi lebih baik lagi kedepan. Hal itu dikemukan, Nanang Ermanto saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke III Forlas tahun 2019, yang digelar di Aula Sebuku Rumas Dinas Bupati setempat, Selasa (1/10/2019). “Kebetulan ini (Mubes) dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Nah momentum ini merupakan awal yang baik bagi kita semua, khususnya masyarakat Lampung Selatan,” ujar Nanang dalam sambutannya sekaligus membuka acara itu. Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Mubes Forlas ke III. Selain itu, Nanang juga mengharapkan para kandidat Ketua Umum Forlas yang terpilih dapat melanjutkan roda organisasi dengan baik dan lebih maju lagi kedepan. “Mudah-mudahan dari Mubes Forlas ini akan terpilih pemimpin yang bisa membesarkan dan memajukan organisasinya lebih baik lagi kedepan,” kata dia. Diakhir, Nanang kembali mengingatkan, agar organisasi Forlas dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan ikut serta mengawal pembangunan di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Saya harapakan, organisasi Forlas bisa menjadi fundamen yang akan membangun kabupaten yang kita cintai ini. Karena siapa lagi yang membangun Kabupaten Lampung Selatan kalau bukan kita semua, yakni seluruh elemen masyarakat khususnya Forlas,” imbunya. Ketua Umum Forlas Tumenggung Latif saat menyampaikan sambutan dalam acara Mubes Forlas ke III. Senada disampaikan Plt Bupati Lampung Selatan. Ketua Umum Forlas yang masih menjabat hingga Mubes itu, Tumenggung Latif juga berharap siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum dalam Mubes itu dapat menjadi panutan bagi seluruh anggota Forlas. “Jadi siapapun yang terpilih dalam Musyawarah Besar ini, harus bisa menjadi panutan bagi kita semua, dapat membesarkan dan memajukan Forlas menjadi lebih baik,” katanya. Dalam kesempatan itu, Tumenggung Latif juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut, sehingga Mubes itu dapat terlaksana dengan baik. “Karena dengan kerendahan hati beliau lah, kita dapat menempati ruang aula sebagai tempat acara hari ini. Suri tauladan ini lah yang patut kita contoh, bagaimana sebagai pemimpin beliau sangat menghargai seluruh unsur elemen masyarakat, khususnya Forlas ini,” ucapnya. Tokoh adat pangeran 5 Marga Saibatin saat menghadiri Mubes Forlas ke III. Diakhir, Tumenggung Latif juga mengimbau kepada seluruh anggota Forlas untuk dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. “Intinya saya pesan, boleh kita (Forlas) mengkritisi pemerintah, tetapi juga harus memberikan solusi atau jalan keluarnya. Begitupun kalau program-program pemerintah itu betul-betul mengena dan ada timbal balik untuk masyarakat, juga harus kita dukung,” tandasnya. Sementara itu, turut hadir dalam itu, penasehat Forlas Brigjend TNI Agus Hariono, perwakilan Polda Lampung, tokoh adat Pangeran 5 Marga Saibatin, serta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Kukuhkan Bunda PAUD Kecamatan & Desa Se-Kecamatan Candipuro

CANDIPURO - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa Se-Kecamatan Candipuro, Selasa (1/10/2019). Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Candipuro pada Apresiasi Bunda PAUD di kantor Camat Candipuro. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Burhanuddin, Fokorpimcam Candipuro, Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Sri Wahyuni, Tim Penilai Apresiasi Bunda PAUD, para Kepala Desa se-Kecamatan Candipuro, para Kepala UPTD, Mitra PAUD dan para Tenaga Pendidik PAUD. Dalam arahannya Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan selamat kepada Bunda PAUD Kecamatan beserta 14 Bunda PAUD Desa yang baru dikukuhkan olehnya, "selamat kepada para Bunda yang baru dikukuhkan semoga dapat mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas", katanya. "Saya berharap kepada para Bunda PAUD yang baru dikukuhkan dapat benar-benar menghayati dan mengamalkan nilai-nilai dari Ikrar Bunda PAUD yang baru saja para Bunda PAUD ucapkan", tutur Winarni. Selain itu Winarni Nanang Ermanto juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membentuk generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti baik dan berakhlak mulia. "mari kita bersama-sama berjuang untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti baik dan berakhlak mulia", pungkasnya. Ia juga meminta dukungan dari para Kepala Desa (Kades) untuk membantu membangun layanan PAUD yang baik dan berkualitas, "kepada para Kades yang saya juga memohon dukungannya untuk bersama-sama bergotong royong untuk membentuk generasi penerus bangsa sebagai pemimpin negeri yang berkualitas, berakhlak mulia dan berbudi pekerti baik", pinta Winarni. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Beri Bantuan untuk Warga Terkena Musibah Rumah Roboh

TANJUNG BINTANG - Pelaksana Bupati Lampung Selatan berikan bantuan kepada korban rumah roboh di Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang, Senin (30/9/2019). Andre warga Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang yang memiliki dua orang anak dan seorang istri mendapat musibah dengan robohnya rumah mereka. Robohnya rumah Andre yang berukuran 6 x 8 meter dan terbuat dari papan dan geribik tersebut cepat terdengar oleh Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, tak pelak Nanang pun usai menghadiri acara di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Bintang langsung menunju kediaman Andre. Tiba disana Nanang langsung meninjau dan menyerahkan bantuan berupa peralatan memasak juga peralatan tidur lengkap. "Saya serahkan bantuan peralatan memasak dan peralatan tidur, semoga dapat membantu meringankan beban Pak Andre dan Keluarga", katanya. "Terima kasih Pak Bupati mudah-mudahan menjadi amal ibadah Bapak dan dibalas Allah dengan rejeki melimpah", balas Andre pula. Turut mendampingi Nanang pada pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Burhanudin, Staf Ahli Bidang Keuangan Akar Wibowo, Asisten Bidang Ekobang Hermansyah Hamidi, Kepala BPBD Lampung Selatan M. Darmawan, Kadis Sosial Dulkahar, Kadis Perkim Yanny Munawarty. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

SARASEHAN, Lampung Selatan Terima 106 Sapi Unggulan Australia

TANJUNG SARI - Kabupaten Lampung Selatan terima 106 ekor sapi yang diserahkan oleh Team Leader IACCB kepada Kelompok Tani di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Sari, Senin (30/9/2019). Sebanyak 106 ekor sapi jenis Brahman Cross Australia diserahterimakan secara resmi oleh Program Indonesia Australia Commercial Cattle Breeding (IACCB) kepada 37 kelompok peternak yang tergabung dalam Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (30/9). Ke-37 kelompok peternak yang beranggotakan 30 orang ini berasal dari Kecamatan Tanjung Sari dan Tanjung Bintang. Serah terima secara resmi dilakukan oleh Strategic Advisor Program IACCB, Paul Boon kepada Ketua KPT Maju Sejahtera, Bapak Suhadi, dengan disaksikan oleh Bupati Lampung Selatan, Asisten Deputi Perikanan dan Peternakan Kementerian Koperasi dan UMKM, Perwakilan Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan. Serah terima ini menandakan keberhasilan KPT Maju Sejahtera dalam menjalankan usaha pembiakan sapi komersial dalam kerja sama dengan Program IACCB selama 2,5 tahun. Sejak Bulan April 2017, KPT MS telah bergabung dalam program IACCB dan menerima 100 ekor sapi betina Brahman Cross (BX) dari Australia dan 6 ekor pejantan. Selain itu, Program IACCB juga memberikan pendampingan teknis dan berbagai pelatihan kepada para peternak yang tergabung dalam KPT Maju Sejahtera. Hingga Bulan September 2019, para peternak KPT Maju Sejahtera (MS) telah berhasil menghasilkan 205 ekor anakan, dan kini sedang menanti kelahiran dari 60 ekor sapi betina yang sedang bunting. Dari 205 ekor pedet yang telah dihasilkan selama 2,5 tahun terakhir tersebut, KPT Maju Sejahtera telah berhasil menjual sebanyak 169 ekor pedet dengan total nilai penjualan sebesar Rp 1,7 Miliar. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyatakan kebanggaanya kepada para anggota KPT MS yang tidak saja berhasil mengembangbiakan sapi BX Australia, namun juga meningkatkan peluang mengembangkan populasi ternak sebesar 5 kali sehingga Lampung Selatan layak menjadi contoh bagi pengembangan perternakan nasional. “Di tangan para peternak KPT MS, tidak saja indukan sapi BX dapat bunting hingga dua sampai tiga kali dengan jarak kelahiran relatif cepat, namun kemampuan manajemen yang sangat bagus juga berhasil menjadikan KPT MS salah satu Koperasi Ternak yang paling menguntungkan di Lampung Selatan,” ungkap Nanang. “Oleh karena itu kami berharap konsep kerjasama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Australia ini dapat terus di kembangkan dan diterapkan para kelompok-kelompok ternak lainnya,” tutur Nanang. Strategic Advisor Program IACCB, Paul Boon mengatakan bahwa serah terima ini menandakan bahwa KPT MS telah siap menjalankan usaha pembiakan sapi komersial secara lebih mandiri. “Dengan serah terima ini, Program IACCB secara resmi menyerahkan 100 ekor sapi BX betina dan 6 ekor pejantan kepada KPT MS. Selanjutnya, KPT MS memiliki hak kelola penuh atas ke-106 ekor sapi ini untuk dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan peternak dan juga peningkatan populasi sapi di Lampung Selatan, “ Ujarnya. Lebih lanjut, Paul juga mengungkapkan bahwa KPT MS telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dalam hal kemampuan pengelolaan sapi dan kelembagaan komersial. “KPT MS telah melalui proses Commercial Viability Assessment (CVA) dan telah menunjukkan upaya yang baik dalam peningkatan produktivitas ternak, pengendalian biaya dan pengelolaan iklim usaha yang kondusif selama 2,5 tahun bekerja sama dengan Program IACCB.", Ungkapnya. Program IACCB adalah sebuah program di bawah naungan Kerja Sama Pemerintah Indonesia dan Australia dalam Ketahanan Pangan pada Sektor Daging Merah dan Sapi (Indonesia Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector/Partnership). Melalui Partnership, Australia berkomitmen untuk membantu Indonesia hingga tahun 2023 dengan dana bantuan sebesar total AUD$ 60 juta. ( Program IACCB bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi di Indonesia melalui perluasan industri pembiakan sapi potong dalam skala komersial di Indonesia. IACCB melakukannya melalui kemitraan dengan delapan proyek di lima provinsi di Indonesia, dan melakukan uji coba terhadap tiga model pembiakan sapi (1) Sistem Integrasi Sapi - Kelapa Sawit; (2) Penggembalaan Terbuka dan (3) Sistem Potong & Angkut pada Usaha Skala Kecil. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R