Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tekan Kerusakan Jalan, Pemkab Lamsel Lakukan Pembinaan Kendaraan Overload dan Overdimention

TANJUNG BINTANG - Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan lakukan pembinaan terhadap pengguna jalan yang membawa kendaraan barang overdimention dan overload. Pembinaan tersebut dilaksanakan di Jln. Raya Serdang, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Senin (15/2/2021). Sejumlah kendaraan berat yang diperkirakan bermuatan melebihi tonase dihentikan petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi dimensi kendaraan, seperti panjang kendaraan, maupun lebar kendaraan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau tidak. Kepala Dinas perhubungan Lampung Selatan, H. Mulyadi Saleh mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini bukan semata karena terkait aksi protes warga terhadap rusaknya sejumlah ruas jalan, akan tetapi merupakan salah satu bagian tugas Dinas Perhubungan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : AJ 504/1/2 PHB 2020 tentang peningkatan pengawasan angkutan barang overdimention dan overload. "Sesuai dengan Kepmen Perhubungan, kami melakukan pembinaan bukan hanya di sini saja, tapi nanti disejumlah titik kita akan lakukan kegiatan yang sama," terang Mulyadi . "Tujuan kegiatan ini selain untuk menjaga umur jalan, dalam arti kata dengan jalan digunakan oleh kendaraan yang di ijinkan, secara otomatis akan menekan kerusakan jalan. Dengan kondisi jalan baik, dapat menekan angka kecelakaan lalulintas, masyarakat pengguna jalan juga nyaman," tambah Mulyadi. "Kegiatan hari ini hanya dilakukan oleh unsur Pemda, Dinas Perhubungan dibantu dengan Polisi Pamong Praja Lampung Selatan. Kami belum melibatkan unsur Kepolisian, karena hanya sebatas pembinaan, tidak melakukan penindakan. Bagi yang melanggar ketentuan, kita berikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran. Akan tetapi jika nanti kita temukan mereka melakukan pelanggaran, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Tentunya jika kita melakukan penindakan, sudah pasti melibatkan unsur Kepolisian,"jelas Mulyadi lagi. "Pembinaan saja, tidak ada yang kita tangkap, tidak ada yang kita sita. Hanya pengarahan dan pembinaan saja agar mereka memahami bahwa peruntukan jalan ini bukan untuk kendaraan berat lebih dari 8 ton,"imbuh Mulyadi menjelaskan. Pada bagian lain, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta kepada masyarakat untuk peduli menjaga jalan dilingkungannya agar jalan tidak mudah rusak. Kerusakan jalan, selain disebabkan faktor alam, disinyalir jalan rusak diakibatkan banyak melintasnya kendaraan yang melebihi tonase yang ditentukan sehingga ruas jalan tak mampu menahan berat beban yang mengakibatkan jalan menjadi cepat rusak. "Masyarakat harus peduli dengan jalan yang ada di lingkungannya. Bagi kendaraan yang melebihi tonase, ingatkan, sebab dapat menimbulkan kerusakan jalan,"kata Nanang Ermanto. "Ini jalan untuk rakyat. Pihak pengusaha harus mengerti, kendaraan yang melebihi tonase jangan melintas dong," tegas Nanang. (Kmf). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Musrenbang Perdana 2021, Kecamatan Penegahan Diguyur Dana 35 Milyar

PENENGAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun ini. Pelaksanaan Musrenbang yang pertama ini, digelar di kecamatan Penengahan pada Kamis (11/2/2021) siang hari. Kegiatan yang dipusatkan di GSG Kantor Kecamatan Penengahan tersebut, dilaksanakan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan covid-19. Pada pelaksanaannya Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka secara resmi kegiatan tersebut. Turut hadir, Sekretaris Daerah, Thamrin beserta para pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, Forkopimcam dan Kepala Desa se-Kecamatan Penengahan. Dari informasi yang dihimpun, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Penengahan sebesar Rp. 35 Milyar. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, musrenbang yang dilaksanakan tahun ini dirasakan sangat berbeda dari tahun-tahun yang lain dan berharap agar masyarakat lampung selatan dapat memaklumi situasi dan kondisi pandemi yang sedang dihadapi. "Saya merasa musrenbang tahun ini berbeda, dikarenakan situasi dan kondisi pandemi covid-19 masih melanda republik ini," Ucapnya. "Pada dasarnya kita telah melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Musrenbang ini mau tidak mau harus kita laksanakan agar tidak menghambat pembangunan dan melanggar aturan," Ujarnya. "Untuk itu saya berharap, dengan situasi covid-19 ini kita cukup prihatin, semoga pandemi ini cepat berakhir sehingga aktivitas kita kembali seperti biasa," Pungkasnya. Nanang juga menyampaikan dalam sambutannya, agar pembangunan infra struktur jalan yang telah dibangun supaya dirawat oleh masyarakat setempat dengan tidak mengizinkan kendaraan yang melebihi kapasitas dibiarkan lewat. "Harapan saya kepada pak camat, pak kades dan tokoh-tokoh masyarakat agar ada bentuk suatu kepedulian untuk melakukan penegoran kepada perusahaan yang kendaraannya melebihi kapasitas. Jalan kita kuat 6 ton tapi dilewati 40 ton itu kan terlalu," Jelasnya. "Jangan masyarakat hanya menyalahkan pemerintah daerah jika tidak tau duduk persoalannya, ayo kita bersama-sama peduli dengan desa kita," Pungkasnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Monev Konvergensi Stunting Melalui Program Swasembada Gizi di Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan sekaligus Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan konvergensi intervensi stunting melalui program Swasembada Gizi di Balai Desa Bandar Rejo, Kecamatan Natar, Rabu (10/2/2021). Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu, dihadiri sejumlah Kepala OPD dan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Forkopimcam Natar, Kepala UPT dan Kepala Desa se-Kecamatan Natar. Sementara, para Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan para Kader Swasembada Gizi Desa se-Kecamatan Natar mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui aplikasi zoom meeting di desa masing-masing. Dalam arahannya Winarni mengatakan, masalah stunting merupakan tantangan bersama yang harus dihadapi untuk segera dilakukan pencegahannya secara dini. Menurutnya, salah satu upaya untuk merealisasikan program penanganan dan pencegahan stunting tersebut, yaitu dengan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi, pembinaan, penanganan serta pencegahan stunting terintegrasi melalui program inovasi swasembada gizi. "Swasembada gizi itu bukan hanya sebuah program. Tetapi lebih dari itu adalah sebuah gerakan untuk membentuk generasi Lampung Selatan yang unggul. Caranya dengan memanusiakan manusia," ujar Winarni. Winarni menambahkan, melalui pelaksanaan kegiatan swasembada gizi tersebut, pada tahun 2024 mendatang pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan sudah berada dibawah angka 5% dari target nasional 14%. "Ini bukan tugas pemerintah saja, tetapi dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong semua pihak. Mulai dari aparatur pemerintah, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga desa," imbuh Winarni. Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni saat memberikan pemaparan tentang penanganan dan pencegahan stunting. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, pembangunan bukan hanya dibidang infrastrukur semata. Tetapi yang tak kalah penting menurutnya yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia untuk membentuk generasi yang unggul. Untuk itu, dirinya menyampaikan ucapan terima kepada para Kepala Desa yang telah memberikan dukungan untuk program swasembada gizi melalui anggaran dana desa. "Saya sampaikan terima kasih kepada pak kades yang sudah membentuk kader-kader swasembada gizi. Bukan hanya dianggarkan melaui dana desa, tetapi juga sudah diberikan insentif dan membangun fasilitas kesehatan ditingkat desa," tutur Winarni. Selain melakukan monev program swasembada gizi, pada kesempatan itu, Winarni juga memberikan bantuan paket stimulan gizi balita kepada masyarakat dan Kepala Desa Bandar Rejo secara simbolis. Usai melakukan monev di Kecamatan Natar, Winarni dan rombongan bertolak ke Kecamatan Jati Agung untuk melakukan kegiatan serupa. Di Kecamatan Jati Agung, kegiatan dipusatkan di Kantor Desa Jati Mulyo. Dalam kesempatan itu, Winarni menyerahkan CSR dari PT Nusindo berupa 1.400 karpet telur untuk masyarakat. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Larang ASN dan Keluarga Pergi Ke Luar Daerah Saat Libur Imlek

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dilarang melakukan perjalanan ke luar daerah selama libur Imlek yang akan berlangsung pekan ini. Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Lampung Selatan Nomor 04 Tahun 2021 yang berisi tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Ke Luar Daerah Bagi Aparatur Sipil Negara Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 Di Ppemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan SE Bupati Lampung Selatan tertanggal 10 Februari 2021 itu, ASN dan keluarganya dilarang bepergian ke luar daerah sejak tanggal 11 Februari hingga 14 Februari mendatang. Dalam SE itu disebutkan, jika ASN dalam keadaan terpaksa harus melakukan perjalanan ke luar daerah pada periode tersebut, mereka harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian pada lingkungan instansinya. Jika terpaksa melakukan perjalanan ke luar daerah, para ASN diminta memperhatikan peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. SE Bupati Nomor 04 Tahun 2021 tentang larangan ASN berpergian ke luar daerah. Kemudian, para Kepala Perangkat Daerah memastikan agar ASN dilingkungan instansinya tidak melakukan kegiatan pergi ke luar daerah atau mudik. “Jika ditemukan ASN yang tidak mengindahkan Surat Edaran ini, maka akan dikenakan hukuman disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” terang Kadis Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/2/2021). Selain itu, dalam SE tersebut juga terdapat imbauan untuk para ASN agar menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak berpergian ke luar daerah dan dapat menjalankan upaya 5M yaitu menjaga jarak aman dan memakai masker ketika melakukan komunikasi antar individu, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi. Dikeluarkannya SE itu menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 04 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Ke Luar Daerah Bagi Aparatur Sipil Negara Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Hal ini dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyebaran, serta mengurangi risiko penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh mobilitas penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya,” tambah Sefri. (KMF) Download SE Bupati Lampung Selatan Nomor 04 Tahun 2021 : disini [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HPN, Nanang Ermanto Raih Penghargaan Tjindarboemi dari PWI Prov Lampung

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung. Penghargaan tersebut, diberikan dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-75, yang diadakan secara virtual dari Balai Kantor PWI Lampung. Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi Kategori Paling Aktif Kampanye Melawan Covid-19 itu, diserahkan oleh Ketua PWI Lampung Selatan, Alfandi, Selasa (9/2/2021), di Aula rajabasa sekdakab setempat. Selain itu, Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi juga diberikan kepada Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, dengan kategori pengentasan stunting. Penghargaan Anugerah Tjindarboemi juga diberikan kepada sejumlah Birokrat/Kepala Daerah, Akademisi serta tokoh masyarakat di provinsi Lampung yang telah berkontribusi dalam memajukan pembangunan. Bupati Nanang Ermanto mengatakan, keberhasilan dalam mengkampanyekan Bahaya Covid-19, merupakan hasil dari kerjasama seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat menyadari serta memahami mengenai bahaya Covid-19, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari. "Kebersamaan kami seluruh jajaran dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan RT, alhamdulillah kita sekarang sudah mengalami penurunan zona, zona orange," ujarnya usai menerima penghargaan. Pada kesempatan itu, Nanang juga turut mengucapkan selamat hari pers ke-75 kepada wartawan se-Indonesia, ia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik antara Pemkab dengan media dalam memajukan pembangunan, terutama terkait dengan penyebarluasan informasi. "Pertama saya ucapkan selamat ulang tahun ya, para wartawan indonesia, khususnya Lampung Selatan," ucapnya. "Harapan kami adalah eksekutif dan media bisa sama sama memberikan informasi kepada masyarakat, dan sama-sama menjunjung untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Lampung Selatan," tutup Nanang. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Aset, Pemkab Lamsel Terima Hibah Tanah Gudang SRG Kecamatan Natar

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima Sertifikat Hak atas Tanah Gudang SRG yang ada di Desa Bandarejo Kecamatan Natar, Selasa (9/2/2021). Sertifikat Tanah Milik Desa dengan luas -+5000 meter persergi serta surat pernyataan hibah tanah tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Desa Bandarejo, Sularto Kepada Bupati Nanang Ermanto di ruang kerja Bupati setempat. Adapun selanjutnya Sertifikat tersebut akan dibalik nama menjadi kepemilikan Pemerintah Daerah (Pemda) dan akan di data menjadi aset pemda. Turut Hadir pada acara penyerahan terserbut, Sekdakab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM, Plt.Staf Ahli Bupati Bid.Pemerintahan & Kesra, Yusri, SE, MM, Asisten Bid.Pemerintahan & Kesra, Supriyanto, S.Sos, MM, BPN Lamsel, Kartiyah, Camat Natar, Eko Irawan dan Para Kepala OPD terkait lainnya. Pada kesempatan itu Bupati Nanang mengatakan, Pendataan Aset Pemerintah Daerah selalu menjadi perhatian dari BPK. "Kita selalu diperiksa dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait aset-aset pemda yang belum terdata. Ini mempengaruhi juga untuk penilaian kepada pemkab lamsel," Ucapnya. "Alhamdulillah, Pak Kades telah memberikan sertifikat dan surat pernyataan hibah kepada pemda untuk pembangunan gudang SRG ini. Untuk tertib administrasi nantinya akan kami balik nama menjadi aset milik pemda," Ujarnya. Sementara salah satu Perwakilan BPN Lamsel, Kartiah mengatakan, sertifikat dan surat pernyataan hibah yang telah diberikan kepada pemkab lamsel akan dijadikan dasar penghapusan dan penerbitan sertifikat baru. "Surat pernyataan hibah terserbut akan kami jadikan dasar untuk menghapus sertifikat lama dan selanjutnya akan kami terbitkan atas nama pemkab lamsel," Ucapnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Lampung Selatan Gelar Sidang Perdana di 2021, Nanang Sampaikan Dua Paket Raperda tentang BUMD

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna perdana di 2021. Dalam rapat paripurna itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kepada DPRD. Nanang Ermanto menyampaikan Raperda tersebut dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Senin (8/2/2021) siang. Sedangkan, rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD setempat, dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto serta dihadiri 40 anggota DPRD setempat. “Dari jumlah 49 orang anggota dewan, hadir secara fisik sebanyak 14 orang, hadir melalui aplikasi virtual meeting 26 orang, dan tidak hadir dengan keterangan izin 9 orang,” tutur Sekretaris Dewan, Samsurizal. Hadir juga jajaran anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, S.Sos, MM beserta para Staf Ahli Bupati, Asisten, dan Kepala OPD serta Camat dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Adapun kegiatan rapat paripurna yang dilaksanakan ditengah pandemi tersebut telah menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat. Sementara itu, dalam nota pengantarnya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan dan menjelaskan mengenai dua Raperda tersebut. Pertama tentang pendirian  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  Kabupaten Lampung Selatan, “Perseroan Daerah (Perseroda) Lampung Selatan Maju”. Dan kedua, Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Penyertaan Modal pada Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi memimpin rapat paripurna perdana di tahun 2021. | foto : Dokpim Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Nanang menyampaikan beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran tentang pendirian BUMD. Nanang menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan pintu gerbang Sumatera merupakan daerah yang memiliki letak sangat strategis. Seperti adanya Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Bandara Radin Inten sebagai bandara internasional, ditunjang jalan tol Bakauheni-Terbangi Besar. “Tentunya, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberikan peluang bagi Kabupaten Lampung Selatan untuk meningkatkan dan menumbuhkan iklim usaha dan pertumbuhan perekonomian daerah,” papar Nanang. Nanang melanjutkan,  secara empiris Kabupaten Lampung Selatan juga memiliki banyak potensi dan keunggulan. Terutama bidang pariwisata, pertanian, peternakan perikanan, industri dan bidang-bidang lainnya. Menurutnya, potensi dan keunggulan tersebut belum mampu dikelola secara optimal. Dan secara ekonomis belum sepenuhnya memberikan manfaat yang  besar bagi daerah atau masyarakat. “Sehingga  pemerintah daerah perlu menggali potensi ekonomi daerah dan mengembangkan sumber daya daerah melalui pendirian BUMD,” tutur Nanang. Pada sisi lain kata Nanang, banyak peluang investasi atau kerjasama antar daerah yang ditawarkan oleh pelaku-pelaku ekonomi dan BUMN. Namun pemerintah daerah belum bisa memanfaatkan peluang tersebut. “untuk itu, melalui pendirian BUMD ini, kita harapkan mampu memanfaatkan peluang investasi dan kerjasama antar daerah yang dapat menguntungkan Kabupaten Lampung Selatan,” harapnya. Nanang menambahkan, adanya pembangunan daerah dibidang pariwisata, seperti pembangunan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City, juga diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi daerah atau masyarakat. “Kedepannya diharapkan pemerintah daerah melalui BUMD dapat ikut andil dan berperan aktif dalam memanfaatkan peluang tersebut,” kata Nanang. “Sebagai pertimbangan lain, asas keadilan sosial bagi masyarakat. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui pemanfaatan dan penyerapan  tenaga kerja,” tambah Nanang. Atas dasar pemikiran itu, lanjut Nanang, pendirian BUMD didasarkan atas kebutuhan bukan berdasarkan keinginan. Dimana BUMD itu memiliki tujuan yakni, memberikan manfaat perkembangan ekonomi daerah pada umumnya, serta memperoleh laba dan atau keuntungan. Kemudian, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat  sesuai kondisi, krakteristik dan potensi daerah yang berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan dua paket Raperda tentang BUMD kepada DPRD setempat. | foto : Dokpim Lebih lanjut Nanang menyampaikan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor  54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, pendirian  BUMD harus didahului dengan studi kelayakan. Untuk itu, pihaknya telah melakukan pengkajian dan Studi kelayakan usaha, bekerjasama dengan Universitas Lampung (UNILA) dan telah mendapat penilaian dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui surat Nomor : 539/4774/SJ tanggal 25 Agustus 2020. “Adapun nama BUMD Kabupaten Lampung Selatan adalah Perseroan Daerah (Perseroda) Lampung Selatan Maju. Dengan kegiatan usaha meliputi Bidang Perdagangan, Parawisata dan Agrobisnis,” tutur Nanang. Sementara modal dasar Perseroan Daerah tersebut adalah sebesar Rp 12.600.000.000 (Dua Belas Miliar Enam Ratus Juta Rupiah). “Melalui paripurna dewan yang terhormat ini, kiranya modal dasar BUMD ini dapat kita berikan melalui Penyertaan Modal kepada BUMD,” kata Nanang. Pihaknya pun berharap, melalui penyertaan modal yang diberikan pada BUMD tersebut, akan dapat meningkatkan PAD sekaligus penyumbang penerimaan daerah. Baik dalam bentuk pajak, deviden maupun bentuk manfaat lainnya. “Dengan telah disampaikannya Raperda tentang BUMD ini, kami berharap masukan dari pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD. Selain itu, Raperda ini dapat dibahas bersama-sama eksekutif dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. Usai mendengarkan pengantar Raperda yang disampaikan Bupati Lampung Selatan, delapan Fraksi yang di DPRD Lampung Selatan menyampaikan pandangan umumnya. Berbagai masukan, arahan dan saran disampaikan terkait Raperda dimaksud. Secara berturut-turut, masing-masing Fraksi yang menyampaikan pandangan umumnya yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Bakti Sosial, Winarni Hadiri Anniversary Slanik Water Park Ke 5

JATI AGUNG - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan hadiri Anniversary Slanik Water Park Ke 5, Sabtu (62/2021). Slanik Water Park yang terletak di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung merayakan Anniversary Slanik Water Park yang Ke 5 Tahun. Dalam kegiatan tersebut Nurpita Sari selaku Direksi Slanik Water Park menjelaskan, "dalam Anniversary kali ini kami mengadakan kegiatan bakti sosial seperti Sunatan Massal, Donor Darah, Pemberian Reward, Bersih Maksimal dan Penanaman Pohon", ujarnya. "Kami mengucapkan selamat datang kepada Ibu Winarni Nanang Ermanto beserta rombongan. Kami juga masih ingat, yang meresmikan Slanik Water Park adalah Ibu Winarni Nanang Ermanto, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Winarni Nanang Ermanto yang berkesempatan hadir pada Anniversary Slanic Water Park yang ke 5 (lima) pada tahun 2020 ini", papar Nurpita Sari. "telah banyak perubahan dari 5 tahun yang lalu, hingga saat ini mendapat sebutan "Dufannya Lampung", selain memperbaiki sarana Wahananya, kami juga memperbaiki pengetahuan para pekerja dengan mengikutsertakan pekerja Slanik Water Park di pelatihan-pelatihan", tandas Nurpita Sari. "Selain itu kami juga membantu masyarakat sekitar dengan memberikan bantuan pembangunan masjid, pembuatan sumur bor, santunan anak yatim piatu bagi masyarakat sekitar Slanic Water Park", ungkap Nurpita Sari. "kami berharap di masa Pandemi ini dan seterusnya kami dapat terus memberikan CSR bagi masyarakat sekitar", kata Nurpita Sari. Sementara itu Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke 5 Kepada Slanik Water Park. "Pak Bupati yang diagendakan hadir pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf karena ada agenda yang harus dihadirinya", ungkap Winarni Nanang Ermanto. "Beliau juga menitipkan salam untuk seluruh Management Slanik Water Park, mewakili Bupati Lampung Selatan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke 5 kepada Wahana Wisata Slanic Water Park", pungkas Winarni Nanang Ermanto. "Semoga pada usia yang Ke 5 tahun ini, Slanic Water Park dapat terus berkembang lebih maju serta dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan", harap Winarni Nanang Ermanto. "Tentunya obyek Wisata Air ini tentunya menjadi kebanggaan Daerah kita, khususnya bagi masyarakat Desa Karang Anyar. Keberadaan obyek wisata ini sangat memberikan manfaat yang besar, terutama bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa karang Anyar dan sekitarnya, yang saat ini sedang menurun akibat Pandemi Covid-19", lanjut Winarni Nanang Ermanto. "Dengan banyaknya pengunjung tentunya akan meningkat keuntungan secara finansial, sebab masyarakat sekitar obyek wisata dapat memberikan peluang usaha, seperti warung kuliner, warung souvenir dan bermacam jenis usaha lainnya", cetus Winarni Nanang Ermanto. "Memasuki usianya yang Ke 5 tahun ini, saya berharap Slanik Water Park ini ke depan dapat menjadi destinasi wisata terbaik yang ada di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan", harap Winarni Nanang Ermanto. "Sehingga masyarakat Kabupaten Lampung Selatan tidak perlu jauh untuk berwisata bersama keluarga dan Slanik Water Park ini juga sangat strategis dengan Pusat Perkotaan Provinsi Lampung, jaraknya yang dekat memudahkan masyarakat untuk mengakses tempat wisata ini", sambung Winarni Nanang Ermanto. "Pada kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi yang besar dan ucapan terima kasih atas diselenggarakannya beberapa rangkaian kegiatan yang sangat positif, seperti Khitanan Massal, Donor Darah, Pembagian Reward, dan kegiatan Bersih Maksimal serta Penanaman Pohon", tandas Winarni Nanang Ermanto. "Berbagai kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Manajemen Slanik Water Park di hari jadinya yang Ke 5 kepada masyarakat sekitarnya", ujar Winarni Nanang Ermanto mengakhiri sambutannya. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Rosdiana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Komisaris Slanik Water Park Slamet beserta Istri Nanik Kosmiyati, Direksi Slanik Water Park Nurpita Sari, Camat Jati Agung Joni. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Dukung Penuh Pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemkab Lampung Selatan mengikuti rapat tindak lanjut project pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHS), Jumat (5/2/2021). Rapat yang digelar secara daring itu, digagas oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diikuti oleh perwakilan pihak dari PT Hutama Karya (Persero), Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC). Dari Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, S.Sos, MM didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan, Burhanuddin, SH, MH beserta sejumlah pejabat terkait, mengikuti rapat tersebut dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin saat menyampaikan gagasan terkait pengembangan Bakauheni Harbour City. Dalam rapat itu membahas percepatan project pembangunan Bakauheni Harbour City yang merupakan pengembangan kawasan pariwisata yang terintegrasi dengan pelabuhan penyeberangan, sekaligus menjadikan Menara Siger sebagai icon Provinsi Lampung. "Pada dasarnya kami siap mendukung pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City," ujar Thamrin dihadapan peserta rapat melalui aplikasi zoom meeting. Bentuk dukungan itu kata Thamrin, terkait Perda Kawasan Pariwisata untuk Penetapan Zona Kawasan Pariwisata, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Radius Tertentu sebagai penunjang pariwisata dan kemudahan perizinan. "Kami juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat tetang kawasan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City. Termasuk penataan dan relokasi pasar untuk pembangunan Masjid Bakauheni," terang Thamrin. Diketahui, pemerintah akan membangun kawasan Bakauheni Harbour City di lahan kurang lebih sekitar 214 hektare (ha) yang dilengkapi dengan Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Theme Park, dan Mangrove Forest.  Tak ketinggalan, fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain menjadi pelengkap kawasan yang diproyeksi menjadi destinasi pariwisata berskala internasional yang ditargetkan akan mulai dibangun tahun ini. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinilai Berhasil Tangani Stunting, Winarni Jadi Pembicara Program Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Ditingkat Nasional

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riskesdes Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. Sehingga menjadi kabupaten prioritas penanganan stunting. Namun, berkat komitmen pemerintah daerah, serta peran dari duta swasembada gizi,  dan gotong-royong semua pihak, angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2019 menjadi 5,64% dibanding tahun 2013 yang mencapai 43,01%. Atas capaian itu, Kabupaten Lampung Selatan diganjar penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai kabupaten paling inovatif dan replikatif dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting untuk kategori kinerja kabupaten/kota tahun 2020. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam acara “Pelatihan Program Aksi Konvergensi Penurunan Stunting” secara virtual, pada Jumat, 5 Februari 2021. Kegiatan yang diiniasi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu, diikuti 88 peserta dari kabupaten/kota se-Sumatera Bagian Selatan. Diketahui, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung  Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga selaku Duta Swasembada Gizi, sangat aktif mendorong serta mengkampanyekan langkah-langkah serta upaya-upaya penurunan angka stunting. Winarni mengatakan, dengan mengangkat motto upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, pihaknya mendorong peningkatan kualitas pelayanan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri dan berkelanjutan. “Kami juga mengajak seluruh OPD dan stakeholder yang ada di Lampung Selatan untuk membantu kelancaran program ini,” tutur Winarni dalam paparannya dari Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (5/2/2021). Ketu TP PKK Lampung Selatan , Hj. Winarni yang juga selaku Duta Swasembada Gizi menjadi pembicara pada acara Pelatihan Program Aksi Konvergensi Penurunan Stunting” secara virtual. | Foto : Dokpim Dalam paparannya, Winarni juga mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan telah mendapatkan beberapa penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung terkait stunting. Menurutnya, hal itu menandakan bahwa pihak pemerintah daerah serius dalam menuntaskan angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan. “Dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan menjadi Peringkat Kinerja Terbaik 1 pada aksi 5-8 tahun 2019. Kemudian Peringkat Kinerja Terbaik 1 pada aksi 1-4 tahun 2020,” ungkap Winarni. Diakhir paparan Winarni berpesan kepada seluruh peserta, agar selalu bermawas diri serta mempersiapkan dan memberikan generasi unggul bebas stunting untuk kabupaten/kota dan negara Indonesia. "Kita semua bertanggungjawab terhadap kualitas SDM  dan generasi masa depan bangsa" kata Winarni mengakhiri paparan. Dari pantauan, acara tersebut di pandu oleh host Imam Almutaqin selaku Tim Leader LGCB ASR Regional II, Ditjen Bangda Kemendagri dan di moderatori oleh Dewi dari Regional 2. (lmhr/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA