Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Buka Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Kegiatan yang dirangkai dengan bimbingan teknis (Bimtek) Penguatan Pokja Bunda PAUD itu, dilaksanakan di Aula Sebuku, rumah dinas setempat, pada Rabu (8/9/2021). Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Yespi Cory, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Edy Firnandi, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, Kepela Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Eka Riantinawati. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Rini Ariasih, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Anasrullah, Direktur RSUD Bob Bazar Media Apriliana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Yespi Cory mengatakan, selain dinas terkait, kegiatan Rakor sekaligus Bimtek Penguatan Pokja Bunda PAUD itu diikuti peserta dari Anggota Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah guna terwujudnya kepengurusan Pokja PAUD di Kabupaten Lampung Selatan. Dan juga untuk mendorong Pokja Bunda PAUD agar mempunyai program kerja,” kata Yespi Cori dalam laporannya. Yespi Cori menyebut, jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Lampung Selatan saaat ini sebanyak 643 lembaga. Terdiri dari Layanan TK sebanyak 239 lembaga, Layanan Kober 391 lembaga, Layanan SPS 10 lembaga dan Layanan TPA 3 lembaga. “Jumlah gurunya sebanyak 1.922 dan tenaga kependidikan sebanyak 663 orang dengan jumlah total sebanyak 2.585 orang. Sedangkan jumlah siswa laki-laki sebanyak 13.343 orang dan siswa perempuan sebanyak 12.581 orang,” terangnya. Bunda PAUD Lampung Selatan, Hj. Winanri membua Rakor dan Bimtek Penguatan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan. | Foto : Dokpim Sementara, dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memberikan peningkatan kepentingan pendidikan anak usia dini menuju terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. “Melalui kegiatan Rakor dan Bimtek ini, diharapkan dapat  mengoptimalkan program kerja, pengorganisasian kelompok kerja Bunda PAUD, dan pengorganisasian kelompok kerja Bunda PAUD yang ada di kecamatan dan desa,” kata Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, peran dan eksistensi Bunda PAUD sangat penting dan strategis bagi perkembangan pendidikan anak usia dini. Menurutnya, masa usia dini merupakan masa Golden Age (Masa Emas) bagi anak-anak. Di masa inilah tanggung jawab dan peran serta semua pihak untuk meningkatkan kualitas anak usia dini yang akan berdampak pada masa depan mereka nanti. “Masih banyak anak-anak usia dini yang belum mengenyam pendidikan usia dini 0-6 tahun. Inilah tanggungjawab kita bagaimana bisa bersinergi agar membuat masyarakat sadar untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya sejak usia dini,” pesan Winarni. Winanri juga berharap, melalui kegiatan tersebut, menjadi monitoring serta evaluasi hasil dan kegiatan Pokja Bunda PAUD, serta dapat menjadi penggerak utama dalam pembinaan layanan PAUD di Kabupaten Lampung Selatan. “Kita juga harus memperhatikan layanan ditiap fasilitas PAUD. Baik fasilitas dan pelayanan pendidikan karakter sejak awal. Karena kita akan benar-benar memperjuangkan para guru PAUD yang akan membentuk karakter para anak yang langsung mendidik sejak dini,” katanya. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

GERAKAN SWASEMBADA GIZI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

BERIKUT KAMI SAMPAIKAN UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DENGAN MENDORONG PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN GIZI SECARA MANDIRI DAN BERKELANJUTAN Selengkapnya download disini : GERAKAN SWASEMBADA GIZI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

INOVASI UNGGULAN GERAKAN SERENTAK PENANAMAN KELOR

Prioritas Masalah yang harus dilakukan pemecahan masalah adalah AKSES MAKANAN BERGIZI. Sebagai percepatan pemecahan masalah akses makanan bergizi, maka kami sepakat dan berkomitmen melakukan Gerakan Serentak Penanaman Kelor yang selanjutnya kami beri nama “GERTAK PELOR”. Berikut INOVASI UNGGULAN GERAKAN SERENTAK PENANAMAN KELOR “GERTAK PELOR” Sebagai salah satu upaya solusi dalam rangka intervensi gizi terhadap masyarakat untuk pencegahan stunting. Proposal INOVASI UNGGULAN GERAKAN SERENTAK PENANAMAN KELOR “GERTAK PELOR” selengkapnya bisa di download di link dibawah ini INOVASI UNGGULAN GERAKAN SERENTAK PENANAMAN KELOR “GERTAK PELOR” [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pendapatan Bandara Radin Inten II Menurun, PT Angkasa Pura II Ajukan Keringanan PBB ke Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini, penumpang Bandara Radin Inten II yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan itu menurun drastis. Praktis hal tersebut membuat pendapatan dari pengelolaan bandara juga ikut menurun. Oleh karena itu, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Radin Inten II mengajukan permohonan pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Terus merosotnya pemasukan bandara akibat pandemi Covid-19, jadi alasan utama pengajuan permohonan pengurangan PBB. Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Mohamad Hendra Irawan menemui Pemkab Lampung Selatan untuk mengajukan permohonan keringanan PBB Tahun 2021. Rombongan Pihak PT Angkasa Pura II diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin di ruang kerjanya, Selasa (7/9/2021). Nampak hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan Burhanudin serta sejumlah pihak terkait lainnya.  Mohamad Hendra Irawan mengatakan, pengajuan permohonan itu disebabkan karena terjadinya penurunan trafik penerbangan Bandara Radin Inten II. Hal itu akibat pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap pemasukan bandara. "Salah satu dasar pertimbangan karena adanya penurunan trafik dimasa pandemi. Kami telah mengalami kerugian sebesar Rp.1,2 miliar sampai dengan Mei 2021. Pada tahun 2020 kami mengalami kerugian sebesar Rp.12 miliar," ungkap Hendra dalam pertemuan itu. Hendra menambahkan, jika dilihat dari sisi kerugian hingga bulan Mei 2021 lalu, maka perkiraan kondisi pergerakan penerbangan tahun ini akan lebih buruk bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Jika melihat kinerja keungan kami, kinerja operasional kami, tahun 2021 ini belum ada peningkatan bahkan tidak lebih baik dari sebelumnya. Karena mungkin di tahun sebelumnya untuk periode Januari sampai dengan Maret masih tinggi karena belum masuk pandemi," ujarnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menerima kunjungan PT Angkasa Pura II pengelola Bandara Radin Inten II. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dan mencari solusi agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Thamrin menyampaikan, bahwa selama pandemi Covid-19 ini Pemkab Lampung Selatan juga mengalami pemangkasan anggaran dari Pemerintah Pusat.  "Oleh karena itu, Pemkab Lampung Selatan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menggerakkan perekonomian di Lampung Selatan. Yang mana masih bisa dioptimalkan dan target-target khusus, ini yang ditekankan pak bupati, terus digali" kata Thmarin. Thamrin menyebut, Pemkab Lampung Selatan memberikan pilihan keringanan PBB Tahun 2021 kepada Bandara Radin Inten II, yakni sebesar 10 persen, 20 persen, 30 persen, dan 40 persen. "Cuma sampai 40 persen pilihannya. Ngak ada yang 50 persen," ucapnya. Namun demikian kata Thamrin, untuk jumlah besaran potongan PBB atas Bandara Radin Inten II belum diputuskan secara pasti dan masih perlu pertimbangan lebih lanjut.  "Ini kita belum bisa putuskan, akan kami diskusikan lebih lanjut. Hanya nanti pasti diberi keringanan, tapi memang harus kita pertimbangkan lagi. Setelah dianalisa kira-kira berapa maksimal pemotongan yang dapat diberikan," katanya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan Bupati Lampung Selatan, BBPOM di Bandar Lampung Sosialisasi Izin Edar MD Gratis

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung Sukriadi Darma melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Pertemuan berlangsung di rumah dinas setempat, Selasa (7/09/2021). Kedatangan Kepala BBPOM di Bandar Lampung didampingi Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi Zamroni dan juga Koordinator Kelompok Substansi Pemeriksaan Emmy Mulyandri. Pada kesempatan itu, Sukriadi Darma menyampaikan bahwa BBPOM di Bandar Lampung memiliki program pembuatan sertifikat Izin Edar MD (Makanan Dalam) secara gratis.  Pembuatan Izin Edar MD khususnya bagi pelaku UMKM ini mulai dari pengujian laboratorium, pendampingan dan biaya registrasi sebesar 50% dari sebelumnya.  "Untuk di ketahui program ini kami galakan untuk semua UMKM khususnya yang ada di Lampung Selatan. Agar UMKM mudah dalam mendapatkan Izin Edar MD bagi produk yang mereka produksi," ujarnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima cinderamata dari Kepala BBPOM di Bandar Lampung Sukriadi Darma. Sukriadi Darma juga menyampaikan, bahwa di Kabupaten Lampung Selatan terdapat industri kerupuk yang berada di Kecamatan Natar yang sudah tidak memiliki izin industri rumah tangga. Karena menurutnya, ranah dari izin industri rumah tangga ada di Dinas Kesehatan. "Izinnya sudah harus Izin Edar MD dari Balai Besar POM. Karena skalanya sudah industri lebih besar dari skala rumah tangga dan mencapai ton-tonan dalam sekali produksinya," katanya.  Sukriadi Darma menambahkan, dengan dikeluarkannya Izin Edar MD dari BBPOM, maka nanti secara otomatis industri tersebut akan menjadi salah satu industri terbesar yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Maka nantinya indeks Kabupaten Lampung Selatan juga akan meningkat dan akan terus kami kawal si pengusaha tersebut sampai nanti Izin Edar itu selesai," ucapnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik rencana yang telah dijelaskan oleh Kepala BBPOM di Bandar Lampung dalam audiensi tersebut. "Kami sampaikan terima kasih. Program ini sangat membantu pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," ujar Nanang. Diketahui, Izin Edar MD adalah perizinan berupa izin edar untuk produk pangan yang diproduksi oleh industri Dalam Negeri yang lebih besar dari skala rumah tangga, atau industri yang menghasilkan produk pangan yang wajib memiliki Izin Edar BPOM MD. Izin ini dikeluarkan oleh BPOM RI. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Evaluasi Pajak Air Bawah Tanah dan Pengelolaan Sampah, Bupati Lampung Selatan Terjunkan Tim ke PT BBJ dan PT ASDP

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerjukan tim terpadu untuk melakukan pengawasan, penertiban, dan mengevaluasi perizinan sejumlah perusahaan yang ada di Bumi Khagom Mufakat, Selasa (7/9/2021). Tim terpadu terdiri dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP), Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dan Dinas Perhubungan. Petugas gabungan yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian menyasar PT Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni. Di PT BBJ, petugas gabungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan diterima langsung Manajer PT BBJ Tatang Rohadi. Sementara kedatangan petugas gabungan di PT ASDP Cabang Bakauheni diterima Manajer SDM dan Umum Solo Sianipar. Tim Gabungan Pemkab Lampung Selatan melakukan monitoring ke PT ASDP Cabang Bakauheni. | Foto : Diskominfo Monitoring yang dilakukan oleh petugas gabungan kali ini untuk mengetahui penggunaan air bawah tanah (ABT) dan pengelolaan limbah sampah yang dihasilkan perusahaan. Dikedua perusahaan angkutan penyeberangan itu, petugas gabungan menyisir titik-titik sumur bor air tanah untuk mengidentifikasi pajak air bawah tanah. Satu persatu alat pencatatan debit (meter air) dicek petugas gabungan Pemkab Lampung Selatan. Diketahui, pajak air bawah tanah didapat dengan melakukan pemeriksaan dan pencatatan terhadap alat pencatatan debit untuk mengetahui volume air yang diambil dalam rangka pengendalian air tanah dan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah. Mewakil Kepala DPMPPTSP Lampung Selatan Martoni Sani, Kepala Bidang Pengendalian, Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal, Rio Gismara menjelaskan, monitoring itu untuk meningkatkan kepatuhan terhadap wajib pajak. “Kunjungan tim terpadu hari ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka monitoring perizinan dan retribusi daerah. Ada beberapa poin yang ingin kami tanyakan terkait izin, retribusi dan pajak, khususnya pajak air bawah tanah dan retribusi sampah,” katanya. Tim Gabungan Pemkab Lampung Selatan melakukan mengecek titik sumur bor milik ke PT ASDP Cabang Bakauheni. | Foto : Diskominfo Dilain pihak, Manajer PT BBJ, Tatang Rohadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim dari Pemkab Lampung Selatan. Menurutnya, dengan kunjungan tim tersebut, pihaknya bisa mengetahui secara real penggunaan air bawah tanah di perusahaannya. “Tadi kita sudah sama-sama cek, sesuai kondisi di lapangan ada dua titik sumur bor. Jadi memang kita bayarnya (pajak air tanah) per triwulan dari nilai yang sudah ditetapkan Dispenda (BPPRD). Kita setor ke Bank Lampung,” tutur Tatang Rohadi. Ketua Forum Corporate Sosial Responsibility (CSR) Kabupaten Lampung Selatan ini menambahkan, pemungutan pajak air bawah tanah bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan jika dikelola dengan baik. “Ya kita tidak masalah. Karena ini bisa membantu pemerintah daerah meningkatkan PAD dari pajak air bawah tanah. Karena di Lampung Selatan ini kan banyak perusahaannya, bukan hanya BBJ. Ini bisa menjadi sumber PAD,” tandasnya. Senda disampaikan PT BBJ, pihak PT ASDP Cabang Bakauheni juga siap mendukung kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan. “Intinya kami siap mensupport kebijakan pemerintah daerah,” kata Manajer SDM dan Umum PT ASDP Solo Sianipar. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda PAUD Lampung Selatan Ikuti Webinar tentang Sosialisasi Fasilitasi Standar Nasional Pendidikan PAUD

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengikuti seminar secara daring (webinar) tentang Sosialisasi Fasilitasi Standar Nasional Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat dengan Pembelajaran Bermain Berpusat Pada Anak. Kegiatan yang digagas oleh Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Lampung diselenggarakan dalam rangka mewujudkan belajar yang berkualitas dan mencegah ketertinggalan dalam belajar. Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni mengikuti acara itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory serta Direktur RSUD Bob Bazar dr. Media Apriliana melalui zoom meeting dari rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (6/9/2021). Ketua BP PAUD dan Dikmas Provinsi Lampung, Dr. Ulfa Maria menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan itu adalah untuk mewujudkan lingkungan belajar berkualitas meski di masa pandemi. "Kita tahu saat ini masa yang belum baik-baik saja dalam pendidikan. Karena masih banyak sekolah yang belum aktif belajar tatap muka dan masih menerapkan belajar jarak jauh," kata Ulfa Maria dalam sambutannya. Sementara, Direktur PAUD Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Muhammad Hasbi dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan dampak negatif dari dunia pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah anak mengalami putus sekolah. "Ketika anak tidak sekolah, maka tidak jarang anak membantu ekonomi keluarganya. Kondisi seperti ini karena anak berstatus sosial dari keluarga yang kurang memadai," katanya. Lebih lanjut Hasbi menyampaikan, masa pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang buruk bagi kebanyakan keluarga, baik secara sosial maupun secara ekonomi.  Bahkan menurutnya, hilangnya kesempatan belajar atau learning loss juga menjadi masalah dalam dunia pendidikan di masa pandemi ini. "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga melakukan penelitian bahwa anak-anak mengalami learning loss sebesar 30-40%," ungkapnya. Hasbi menambahkan  risiko kekerasan pada anak juga menjadi masalah yang sangat harus diperhatikan karena tidak dapat terdeteksi saat anak tidak berada di sekolah. "Bahkan risiko pernikahan dini dan kehamilan remaja pun semakin meningkat. Maka dari beberapa dampak negatif ini perlunya kita mitigasi terkait semakin lamanya pandemi Covid-19 ini," tandasnya. Untuk diketahui acara itu diikuti oleh 372 perserta dari dunia pendidikan di Provinsi Lampung. Diantaranya Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi), Ikatan Guru Raudhatul Athfal  (Igra) serta Ikatan Guru Taman Kanak-kanak se-Provinsi Lampung. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Wakil Bupati Pandu Apresiasi Gerakan Sosial K2P Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa mengapresiasi dan menyambut baik gerakan-gerakan sosial yang dilakukan oleh para generasi muda melalui Komunitas Kita Pemuda (K2P) Lampung Selatan.  Hal itu disampaikan Pandu Kesuma Dewangsa saat menerima audiensi pengurus K2P Lampung Selatan di ruang kerja Wakil Bupati Lampung Selatan, Senin (6/9/2021).  Seperti diketahui, berbagai gerakan sosial telah dilakukan oleh K2P Lampung Selatan. Mulai dari bidang literasi, bidang seni dan budaya, bidang olahraga, dan kegiatan bakti sosial.  "Saya mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh K2P. Sangat bagus, membantu masyarakat yang kesusahan. Kebetulan literasi ini salah satu visi dan misi saya dan Pak Nanang," tutur Pandu kepada pengurus inti K2P Lampung Selatan.  Menurut Pandu, gerakan yang telah dilakukan oleh K2P Lampung Selatan sangat berperan aktif untuk kemajuan daerah. Terlebih, semua kegiatan bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar.  "Sekarang ini bagaimana kita membantu masyarakat yang sedang kesusahan dan juga membantu anak-anak agar kembali rajin membaca," ujarnya.  Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa menerima audiensi pengurus K2P Lampung Selatan. Sementara itu, Ketua K2P Lampung Selatan Abdurrahman Soleh mengatakan, K2P telah terbentuk sejak tahun 2017 lalu yang diawali dengan gerakan literasi, yakni dengan menumbuhkan kembali minat baca dikalangan masyakat.  "Kegiatan kami diawali dengan program literasi minat baca. Jadi awalnya kami tanpa biaya menggalang buku-buku bacaan kemudian setelah didapat, kami berkeliling ke desa-desa," kata pria yang biasa disapa Rahman ini. Rahman menambahkan, hingga saat ini K2P Lampung Selatan telah memiliki anggota sebanyak 100 orang yang tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Palas, Sragi, Kalianda, Rajabasa, dan Ketapang.  "Anggota kita sudah ada di 5 kecamatan. Kedepan harapannya kita bisa menjangkau untuk 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan," ujarnya.  Melalui berbagai program yang telah dilakukan, Rahman juga mengatakan, K2P siap bersinergi dengan pemerintah daerah, dengan membantu dan mendukung program kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.  "Kami siap membantu program kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena pemuda juga mempunyai kreativitas yang bisa ikut memajukan Kabupaten Lampung Selatan," tutupnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kukuhkan Komunitas UMKM Kabupaten Lampung Selatan, Nanang : Jangan Sekedar Seremoni

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengukuhkan kepengurusan Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lampung Selatan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (6/9/2021). Hadir dalam acara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan H. Azhari, Pelaksana tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi beserta sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Nampak hadir juga, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Nuri Maulida Pandu, dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. Mengawali sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan Komunitas UMKM yang baru dikukuhkan tersebut.  "Semoga dengan kepengurusan yang baru ini dapat menjalankan perannya sebagai komunikator dan fasilitator pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," kata Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengukuhkan kepengurusan Komunitas UMKM Kabupaten Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Nanang Ermanto juga mengapresiasi terbentuknya Komunitas UMKM Kabupaten Lampung Selatan. Nanang berharap komunitas itu bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk saling bertukar informasi, bertukar ilmu, dan saling mendukung antara satu UMKM dengan UMKM lainnya. "Walaupun situasi pandemi Covid-19, kita jangan berhenti berinovasi. Harus terus semangat bergerak. Komunitas ini sudah dibentuk, jadi mempunyai tangungjawab untuk meningkatkan kemajuan UMKM yang ada di Lampung Selatan," ucap Nanang. Nanang juga berpesan bahwa keberadaan Komunitas UMKM tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas dan pemasaran hasil industri kecil dan menengah, sehingga ke depannya  komunitas UMKM itu dapat  meningkatkan perekonomian masyarakat. "Jangan membentuk organisasi hanya untuk melegalkan persyaratannya saja. Cuma seremoni, tetapi aktivitas dan inovasinya tidak ada. Maka ini akan sia-sia. Dengan adanya Komunitas UMKM ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian khususnya UMKM yang ada di desa-desa," imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lampung Selatan, Ketut Sukerta menjelaskan, tujuan dilaksanakannya pengukuhan tersebut agar Komunitas UMKM Kabupaten Lampung Selatan mempunyai identitas yang legal secara hukum. "Sehingga pergerakan dari komunitas ini tidak dipertanyakan lagi," terang Ketut saat menyampaikan laporan kegiatan tersebut. Ketut menambahkan, dibentuknya komunitas itu diharapkan bisa mempermudah jalinan komunikasi antar komunitas UMKM di Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu kata Ketut, dengan terbentuknya komunitas itu juga diharapkan bisa memperkuat persatuan dan kesatuan, membina kerukunan, kekeluargaan, dan menciptakan sifat gotong royong antar pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Selatan. "Dengan komunitas ini diharapkan bisa membangkitkan semangat para pelaku UMKM dan tercapainya tujuan UMKM secara nasional yaitu UMKM Naik Kelas," ujar Ketut. Sementara itu, Pujo, S.Pd didapuk sebagai Ketua Komunitas UMKM Kabupaten Lampung Selatan. Sekretariat UMKM Kabupaten Lampung berada di Gedung Dekanasda Kabupaten Lampung Selatan. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Kembali Bedah Rumah Warga Palas Yang Roboh Tertimpa Pohon

PALAS, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali menggulirkan program bantuan bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (RTLH). Kali ini, Nanang Ermanto memberi bantuan bedah rumah kepada Suhhudin (56), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.  Sehari-hari Suhhudin bekerja sebagai buruh lepas. Ia tinggal di rumah semi permanen berukuran 4x6 meter. Saat ini rumah Suhhudin roboh akibat tertimpa pohon Aren beberapa bulan lalu. Atas kejadian itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhadi dan Camat Palas Rika Wati menyambangi kediaman Suhhudin untuk menyampaikan bantuan bedah rumah, pada Minggu (5/9/2021). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambangi kediaman Suhhudin yang tertimpa musibah rumah roboh. Disela kunjungannya, Nanang Ermanto berjanji akan membangun kembali rumah Suhhudin melalui program bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Nanti luas bangunannya kita tambah lagi. Dari 4x6 meter menjadi 6x6 meter. Mudah-mudahan ketika ditinggali nanti lebih nyaman," ujar Nanang saat berbincang dengan Suhhudin. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto juga meminta kepada Camat dan Kepala Desa setempat agar menggerakkan masyarakat sekitar untuk bergotong royong membantu pembangunan rumah Suhhudin. "Bu Camat dan Pak Kades ajak masyarakat gotong royong membangun rumah ini lagi. Nanti material bangunannya kita siapkan. Kita utamakan gotong royong agar masyarakat memiliki rasa saling peduli dengan tetangga sekitarnya," tandasnya. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA