Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lamsel Berikan Tugas Baru Camat Palas Sebagai Pendidik Pasca Viral Fenomena Jalan Kolam Lele

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) memberikan penugasan baru kepada Camat Palas, Surhayanah untuk menjalankan peran sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 1 Karang Sari, Kecamatan Ketapang.Langkah ini diambil setelah melalui evaluasi kinerja yang mencakup beberapa aspek penting terkait pemerintahan di Kecamatan Palas.Keputusan ini juga merupakan respons atas permasalahan yang muncul sebelumnya, termasuk soal viralnya kondisi jalan rusak yang diisi ikan lele sebagai bentuk protes dari warga. Bupati Egi menegaskan bahwa penyegaran dan penyesuaian posisi pejabat sangat penting demi memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga.“Keputusan ini diambil menyusul evaluasi internal terhadap kinerja aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," ucap Bupati Egi.Lebih lanjut, Egi menyampaikan, pentingnya untuk menempatkan setiap aparatur pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan latar belakang mereka.  Camat Palas sendiri diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik sebelum menjabat di pemerintahan, yang dinilai cocok untuk mendukung proses pembelajaran di SDN 1 Karang Sari.“Penempatan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan optimalisasi sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Kita ingin semua elemen bekerja di posisi yang paling sesuai dengan kompetensinya,” ujar Egi. Langkah ini juga menjadi bagian dari penyegaran struktural, menyusul evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah program di wilayah Kecamatan Palas. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen untuk menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan Berikan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di PT. Haida Biotechnology Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Sefri Masdian, memberikan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran sekaligus Training Simulasi Pemadaman Api di PT Haida Biotechnology Indonesia, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (15/4/2025). Kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 23 karyawan PT Haida Biotechnology tersebut berlangsung di lantai II gedung dan dilanjutkan kegiatan praktik cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman belakang gedung perusahaan. Pada kegiatan sosialisasi, Sefri membeberkan data kebakaran, baik di wilayah Tanjung Bintang, maupun secara umum di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Sefri mengungkapkan, sejak Januari hingga 14 April 2025, sudah terjadi sebanyak 18 peristiwa kebakaran, empat diantaranya terjadi di wilayah Tanjung Bintang, termasuk kebakaran yang terjadi pada Laboratorium PT CPB Bratasena yang terjadi pada Rabu dini hari, 13 April 2025 kemarin. Sefri juga menjelaskan beberapa penyebab terjadinya kebakaran, seperti korsleting arus listrik, kebocoran gas, percikan las listrik, membuang puntung rokok sembarangan, hingga penggunaan bahan mudah terbakar dan lain lain. Selain itu, peserta sosialisasi juga diberikan pelatihan mengenai penggunaan tabung APAR, tata letak tabung APAR dan masing-masing peserta mempraktikkan cara pemadaman api menggunakan tabung APAR. "Kami berikan pemahaman betapa pentingnya sebuah perusahaan melakukan proteksi kebakaran. Oleh karenanya, kehadiran kami disini guna memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran sekaligus monitoring kelengkapan peralatan kebakaran, seperti ketersediaan tabung APAR sekaligus cara penggunaannya," ujar Sefri. "Percuma ada tabung APAR tapi kita tidak tahu bagaimana cara penggunaannya," tegas Sefri menambahkan. Melalui terselenggaranya sosialisasi itu, Sefri berharap, para karyawan dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi kebakaran. Sehingga kedepan, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Pencegahan kebakaran merupakan tanggung jawab bersama. Dengan adanya pengetahuan dan pemahaman tentang kebakaran, setidaknya kita dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan," kata Sefri. Sementara itu, Safety Officer PT Haida Biotechnology, Yoga Pranata mengatakan, tujuan mengadakan pelatihan tersebut untuk merefresh dan menambah pengetahuan karyawan pabrik terkait dengan dasar pengenalan api serta penanggulangan api dari risiko kebakaran yang terjadi di area pabrik. "Mudah mudahan ini awal yang baik kita bekerjasama. Terutama tentang pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga apa yang kita pelajari dan praktikkan hari ini dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari," kata Yoga Pranata. (kmf)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah, Bupati Egi Serap Langsung Aspirasi Gapoktan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025). Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal. Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan. Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog. Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan. "Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani," kata I Ketut Mambal.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut. Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra. "Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata Bupati Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Inflasi 1,65 Persen, BPS: Dipengaruhi Berakhirnya Diskon Tarif Listrik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan inflasi pada minggu ke-2 bulan April 2025 berada di angka 1,65 persen secara month to month. Sementara secara year of year tercatat di angka  1,03 persen. Hal itu diungkapkan oleh Amalia Adininggar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, Senin (14/4/2025). Rakor ini juga diikuti oleh TPID Kabupaten Lampung Selatan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat. Amalia Adininggar mengungkapkan, peningkatan angka inflasi tersebut dipengaruhi oleh berakhirnya diskon tarif listrik sebesar 50 persen, yang diberikan oleh pemerintah selama bulan Januari - Februari 2025, dengan andil inflasi sebesar 1,18 persen. Tarif listrik yang kembali normal pada bulan Maret 2025, lanjut Amalia Adininggar, memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap laju inflasi. "Karena berakhirnya diskon listrik 50 persen. Dengan demikian, andil nonkomponen perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,47 persen," ungkapnya. Selain itu, Amalia Adininggar juga mengungkapkan, beberapa bahan pangan seperti bawang merah, ikan segar, dan cabai rawit juga mengalami kenaikan harga. Hal ini dipengaruhi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia menjadi penyebab pasokan terganggu, sehingga mendorong kenaikan harga komoditas tersebut. "Bila dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, daging ayam ras, bawang merah, setiap lebaran mengalami inflasi cukup tinggi. Tahun ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun lalu," kata Amalia Adininggar. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Lepas 1.541 Santri Kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) melepas 1.541 santri dan santriawati asal Provinsi Lampung untuk kembali menuntut ilmu ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.Acara pelepasan yang diinisiasi Himpunan Santri Alumni Lirboyo (Himasal) Wilayah Lampung, berlangsung di Halaman Masjid Agung Kalianda, Lampung Selatan, Senin (14/04/2024).Ketua Umum Pengurus Wilayah Himasal Wilayah Lampung, Imam Sonhaji Bukhori mengatakan, pemberangkatan 1.541 santri ke Pondok Pesantren Lirboyo tersebut menggunakan 31 bus. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dalam hal ini Bapak Radityo Egi Pratama yang telah memberikan fasilitas dalam keberangkatan santri ini,” kata Imam Sonhaji Bukhori saat memberikan sambutannya.Sementara itu, Bupati Egi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan keberangkatan santri kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo."Terutama kepada Pengurus Himasal Lampung, para orang tua dan para ustaz dan ustazah yang telah mendampingi dengan penuh kesadaran dan penuh cinta," ujar Bupati Egi.Selain itu, Egi juga berpesan kepada seluruh santri, ketika telah kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo, maka harus memiliki visi dan mimpi yang akan menjadi wujud semangatnya dalam membangun jati diri. sehingga saat kembali pulang ke kampong halaman, khususnya Kabupaten Lampung Selatan, dapat menjadi generasi yang mendukung pembangunan. "Saya selaku kepala daerah sangat berharap dan berdoa bahwa kalian semua akan tumbuh menjadi santri yang cerdas, rendah hati serta cinta tanah air dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," kata Bupati Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Susuri Lokasi Banjir, Bupati Egi Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak di Desa Merak Belantung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) turun langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Senin, 14 April 2025.Bencana banjir yang terjadi pada Minggu kemarin (13/4) mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Merak Belantung terendam air dan mengakibatkan kerugian materil.Selain menyerahkan bantuan, Bupati Egi meninjau titik lokasi banjir di Desa Merak Belantung sembari mencari penyebab banjir. Di bawah terik matahari, Bupati Egi berjalan kaki melewati jalan becek menyusuri area persawahan memastikan akar persoalan penyebab banjir.Dari hasil peninjauan tersebut, banjir diduga kuat disebabkan oleh saluran air atau gorong-gorong yang terlalu kecil dan tersumbat. Aliran air yang tidak tertampung akhirnya meluap ke pemukiman dan lahan pertanian warga.“Kita lihat sendiri, salurannya sempit dan tersumbat. Ini jadi peringatan bagi kita semua agar lebih peduli dengan lingkungan,” kata Bupati Egi dalam peninjauan tersebut.Oleh karena itu, Bupati Egi juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran air. Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama."Tolong, dijaga lingkungannya. Jangan buang sampah sembarangan, apa lagi ke empang. Kita harus menjaga lingkungan kita," imbuh Bupati Egi.Salah satu warga terdampak, Kholil, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. Dirinya tak menyangka Bupati Egi akan datang langsung menyerahkan bantuan dan menyusuri wilayah banjir. “Kami berterimakasih sekali. Bapak bupati sudah datang, melihat langsung kondisi kami, dan memberi bantuan. Jarang-jarang ada pemimpin yang mau turun ke sawah seperti ini,” ujar Kholil. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Resmi Buka Jungle Sea, Theme Park Tepi Pantai Pertama di Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Jungle Sea, theme park pertama di Provinsi Lampung yang mengusung konsep wisata pesisir pantai kini hadir di Kalianda, Lampung Selatan.Grand Opening theme park yang berada di Kawasan Kalianda Nirwana Resort resmi dilakukan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), Sabtu, 12 April 2025.Hadir juga dalam acara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, Dandim 0421/LS, Letkol Inf Esnan Hariyadi, Pj Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta pejabat terkait lainnnya.President Director PT Graha Andrasentra Propertindo sekaligus Owner Jungle Sea, Reza Adikresna menjelaskan, Jungle Sea berdiri diatas lahan seluas 4,2 hektare di tepi pantai yang merupakan bagian dari diversifikasi usaha PT Bakrieland Development Tbk."Jungle Sea, theme park pertama di Provinsi Lampung ini memiliki fasilitas spot foto menarik dan aktivitas edukatif yang bisa dinikmati dari semua kalangan usia," kata Reza.Dalam sambutannya, Reza juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan atas peran dan dukunganya, sehingga Jungle Sea bisa selesai dibangun di Kalianda, Lampung Selatan. "Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Selatan yang selalu memberikan masuk-masukan positif. Tanpa doa dan kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan, mungkin Jungle Sea tidak akan seperti ini," ujar Reza.Sementara, dalam sambutannya Bupati Egi menyambut baik hadirnya destinasi baru theme park, Jungle Sea di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.Menurut Egi, peresmian Jungle Sea tersebut bukan sekadar destinasi wisata, namun merupakan program penting dalam pembangunan kawasan pariwisata yang terpadu di provinsi Lampung, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan."Jugle Sea ini merupakan sebuah gagasan kreatif dari bapak Reza dan jajarannya. Jadi saya melihat wisata ini salah satu mungkin wisata yang memiliki keunikan yang ada di Provinsi Lampung bahkan belum ada di provinsi lainnya," kata Bupati Egi.Untuk itu, Egi mengajak seluruh masyarakat, baik pejabat Lampung Selatan serta tokoh-tokoh adat untuk bisa menjaga aset pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Karena, hadirnya Jungle Sea juga merupakan kebanggan bagi pemerintah daerah.“Ini juga merupakan bentuk kolaborasi nyata dalam konsep Pentahelix dengan model Quadruple Helix dengan menghubungkan akademisi, praktisi/bisnis, komunitas, pemerintah dan media," kata Bupati Egi.Dalam sambutannya, Bupati Egi juga meminta seluruh kalangan untuk bergandengan tangan sehingga Kabupaten Lampung Selatan menjadi taman yang dapat memikat kupu-kupu untuk datang dan nyaman berkunjung. "Saya ingin kupu-kupu itu betah di Lampung Selatan. Tidak hanya berkunjung sesekali saja, tapi menjadi destinasi pilihan utama bila ingin memilih wisata," katanya. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadiri Pelepasan Santri Al Ishlah Natar, Radityo Egi Dorong Generasi Muda Yang Berakhlak dan Adaptif

DISKOMINFO LAMSEL, Natar - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, menghadiri pelepasan siswa/i tingkat RA, MI, MTs, MA Al Ishlah di Yayasan Pondok Pesantren Al Ishlah Sukadamai, Natar, Jumat malam (11/4/2025). Kegiatan ini juga dirangkai dengan Haflah Akhirussanah, Khataman Kitab Al Jurumiyah, Al Imrity dan Al Fiyah Ibnu Malik, sekaligus halal bihalal di lingkungan yayasan tersebut. Dalam sambutannya, Radityo Egi, mengapresiasi pentingnya peran pondok pesantren dalam membentuk generasi muda, yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional.Radityo Egi mengatakan, pendidikan akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan pembentukan karakter yang baik. Terlebih, di tengah gempuran kecanggihan teknologi informasi yang cepat dan mudah diakses oleh siapapun, tanpa mengenal umur. "Pintar aja nggak cukup, pintar tanpa karakter memberikan musibah, maka kita utamakan adab dibanding ilmu. Sekarang dunia sudah semakin cepat perubahannnya, berkembang semakin jauh. Tanpa karakter yang kuat, budaya barat akan mudah masuk," kata Egi. Selain itu, Radityo Egi juga menekankan pentingnya penguasaan soft skill bagi para lulusan pondok pesantren. Menurutnya, kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan beradaptasi sangat diperlukan dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat yang semakin kompleks."Orang sukses bukan hanya pintar tapi juga bisa bergaul, mampu menempatkan diri. Kemudian, kemampuan berkomunikasi, ini juga penting. Saya ingin generasi muda mempunyai inisiatif untuk berinovasi, sehingga kita terus berfikir kritis," imbuhnya. Radityo Egi berharap, santri-santri yang telah menyelesaikan pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren Al Ishlah, dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. "Saya berharap para santri dapat menjadi pembawa maslahat dan penerus rosulullah dalam membawa kebenaran ditengah masyarakat," pungkasnya. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Ikut Mancing dan Bakar Lele di Lokasi Jalan Rusak, Bupati Egi Janji Perbaiki Tahun Ini

DISKOMINFO LAMSEL, Palas – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) merespons kritik warga dengan langsung turun ke lokasi jalan yang digunakan untuk panen ikan lele pada Jumat, 11/4/2025. Di hadapan warga, Bupati Egi berjanji akan melakukan perbaikan jalan ruas Bumidaya-Bumirestu-Pulau Jaya, di Kecamatan Palas tersebut pada tahun ini.Janji itu muncul, setelah puluhan warga Kecamatan Palas melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis kemarin (10/4), atas kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah selama lebih dari 10 tahun tanpa perbaikan berarti.Warga setempat melakukan aksi unik dengan menabur 40 kilogram ikan lele ke genangan air yang menutupi jalan rusak. Mereka menyampaikan kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang dinilai belum merealisasikan janji kampanyenya terkait perbaikan infrastruktur.Merespons kritik tersebut, Bupati Egi datang bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga ikut “nyemplung” bareng warga. Bupati juga turut memancing lele, bakar lele, hingga makan bareng bersama warga di tepi jalan. Tak pelak, suasana menjadi cair, penuh tawa, dan yang terpenting, warga merasa didengar.“Kritik seperti ini kreatif banget. Warganya cerdas dan damai dalam menyampaikan aspirasi. Kami pemerintah harus cepat tanggap,” ujar Bupati Egi.Bupati Egi memastikan ruas jalan penghubung antar desa seperti Bumi Daya-Bumi Restu-Pulau Jaya akan segera diperbaiki. Sebelumnya, jalan sepanjang 5 kilometer yang akan dibangun tahun ini belum masuk dalam perencanaan. Namun, karena aspirasi dari warga, Bupati Egi menegaskan jalan tersebut telah masuk anggaran perbaikan dengan beton."Kemarin saya minta geser (anggaran), karena belum masuk perencanaan. Hari ini Dinas PUPR pun langsung bergerak cepat. Saya berharap warga bersabar karena semua ini ada prosesnya. Ketika jalan sudah jadi nanti, kita sama-sama jaga jalannya," pesan Bupati Egi. Respons cepat Bupati tersebut disambut positif oleh warga. Salah satu warga, Agung, mengaku senang lantaran akhirnya aspirasi mereka didengar dan langsung direspons bupati.“Baru kali ini rasanya pemerintah turun cepat. Apalagi Pak Bupati mau ikut mancing dan makan bareng kami. Ini bentuk kepedulian yang nyata,” ujar Agung. Aksi damai warga ini bukan sekadar ihwal jalan rusak, tetapi menjadi simbol kuat sinergi antara warga dan pemerintah untuk membangun Lampung Selatan yang lebih baik. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Sidak ke Kantor Kecamatan Ketapang dan Sragi, Cek Layanan Publik

DISKOMINFO LAMSEL, Ketapang – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kecamatan Ketapang, Jumat (11/4/2025). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan publik berjalan optimal, dengan cara mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat.Bupati Egi ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus berjalan dengan prima. Dalam kunjungannya, dia juga berdialog langsung dengan warga.Salah satu yang dia temui yakni Caryo, warga Desa Taman Jaya, Kecamatan Ketapang yang tengah mengurus administrasi surat nikah anaknya.“Bagaimana pelayanan di Kecamatan Ketapang ini? Kalau dari skala 1 sampai 10, berapa nilainya?” tanya Bupati Egi kepada Caryo.“Alhamdulillah baik, Pak. Saya sedang mengurus surat nikah anak, dan masih dalam proses. Pelayanan di sini 9,5,” ujar Caryo menjawab pertanyaan Bupati Egi.Bupati Egi mengapresiasi jawaban tersebut dan menyampaikan bahwa pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Kendati demikian, Bupati Egi mengingatkan para pegawai Kecamatan Ketapang, akan pentingnya kedisiplinan dalam bekerja, khususnya soal kehadiran.“Ini kan kalian melayani masyarakat, jadi harus bisa jadi contoh, disiplin itu wajib dijalankan. Saya minta semua pegawai lebih disiplin dalam kehadiran dan menjalankan tugas. Kebersihan juga perlu diperhatikan, dari dalam ruangan hingga luar maupun toiletnya harus bersih dan kering,” imbuh Bupati Egi.Selain ke Kantor Kecamatan Ketapang, Bupati Egi juga sempat melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Sragi untuk mengecek layanan publik dan tingkat kedisiplinan pegawai. Sidak tersebut merupakan bagian dari upaya Bupati Radityo Egi Pratama dalam membangun birokrasi yang profesional, responsif, dan berorientasi pada pelayanan prima bagi masyarakat Lampung Selatan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD