Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Ditinjau Tim KemenPAN-RB, Mal Pelayanan Publik Lampung Selatan Akan Beroperasi Pada Januari 2023

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M menerima kunjungan silaturahmi tim Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di ruang kerja Sekda, Kantor Bupati setempat, Kamis (8/10/2022). Kunjungan tim KemenPAN-RB yang dipimpin oleh Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Insklusif Novia Andrina, S.H., M.A.P dalam rangka melakukan peninjauan dan pendampingan pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lampung Selatan, yang rencananya akan beroperasi pada Januari 2023 mendatang. Sekda Thamrin mengungkapkan, pembangunan MPP di Kabupaten Lampung Selatan saat ini hampir mencapai 100 persen. Dirinya menyebut, apabila dilihat dari jumlah penduduk serta geografisnya, wilayah yang terletak di ujung Sumatera ini memerlukan MPP untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. "MPP di Kabupaten Lampung Selatan telah berdiri tinggal finishing. Jumlah penduduk di Kabupaten Lampung Selatan ada 1.071.727 jiwa, ini betul-betul membutuhkan pelayanan yang prima. Letak MPP sangat strategis dan ditunjang dengan Jalan Tol, jaraknya sekitar 20 meter. Jadi nanti dari ujung utara Lampung Selatan bisa ditempuh maksimal 1 jam untuk mendapat pelayanan," ujarnya. Lebih lanjut Thamrin menjelaskan, pada MPP Lampung Selatan tersebut akan terdapat sekitar 260 pelayanan yang akan dilaksanakan, yang terdiri dari 17 Perangkat Daerah dan 12 Instansi Vertikal. Hal ini sesuai dengan arahan dari KemenPAN-RB terkait dengan standarisasi pembentukan MPP dalam rangka optimalisasi pelayanan. "Pembangunan MPP ini tinggal berapa persen lagi yang belum dibagun, tinggal taman-tamannya yang belum, mudah-mudahan kehadiran ibu bisa mempercepat proses pembangunan MPP. Harapan pak Bupati dan beliau juga sudah berkomunikasi dengan pak MenPAN-RB bahwa nanti beliau akan hadir," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Insklusif Novia Andrina, S.H., M.A.P menyampaikan, penyelenggaraan MPP di Kabupaten/Kota ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 yang telah ditetapkan pada tanggal 15 September 2021 lalu. Dimana, hingga saat ini penyebaran MPP yang sudah ada di Indonesia telah mencapai 103 MPP, dengan penyebaran terbanyak terdapat di Pulau Jawa sebanyak 58 MPP, lalu Pulau Sulawesi sebanyak 13 MPP, kemudian Pulau Kalimantan sebanyak 13 MPP, Pulau Sumatera sebanyak 15 MPP serta Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 4 MPP. "Nah ini penyebarannya, artinya nanti di tahun 2023 kalau sama-sama selesai ada 4 MPP, yaitu Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah dan Bandar Lampung. Di MPP Lampung Selatan ini sebelum dilakukan uji coba pak selama 3 bulan, yang pasti kita mampukan masyarakat menerima pelayanan," kata Novia Andrina. Novia Andrina menjelaskan, tujuan dari penyelenggaraan pelayanan terintegrasi tersebut adalah membangun budaya kerja yang harmonis serta mendorong peningkatan sistem pelayanan teknologi informasi, seperti melalui survei kepuasan masyarakat (SKM), antrian online, informasi layanan, dan tracking layanan. Guna mewujudkan pelayanan publik yang integratif, kolaboratif dan dinamis melalui MPP di Kabupaten Lampung Selatan ini, diperlukan peran aktif semua lapisan masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah serta seluruh unsur terkait yang terlibat. "Artinya sinergi di dalam sini harus kuat, harus kompak, bagaimana kolaborasi didalam sendiri yang harus dilakukan. Kita harus mempunyai rasa memiliki, ini MPP milik bersama, kita harus bangga memiliki Mal Pelayanan, karena bapak ibu semua yang memberikan pelayanan pasti diminta masuk ke MPP tersebut," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Upacara Pembukaan Diklat PMR Wira, Winarni: Tanamkan Jiwa Kerelawanan Dalam Diri, Karena Relawan Bertindak Tanpa Pamrih

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menjadi pemimpin upacara pembukaan Diklat Palang Merah Remaja (PMR) Wira (SMA/SMK/MA) se-Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022, Kamis (08/12/2022). Upacara yang dilaksanakan di kawasan Way Handak Expo itu, diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah Lampung Selatan, para anggota PMI dan siswa-siswi yang ikut Diklat PMR Wira se-Kabupaten Lampung Selatan. Dalam amanatnya, Ketua PMI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto melaporkan, kegiatan diklat PMR tingkat dasar dan tingkat lanjut ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta sebanyak 400 orang yang berasal dari sekolah menengah tingkat atas atau sederajat dari 10 Kecamatan se-Lampung Selatan. “Sementara 7 kecamatan lainya akan kita laksanakan dilain waktu. Adapun tujuan di selenggarakannya diklat PMR ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku peserta diklat dalam melaksanakan layanan kepalangmerahan,” ujar Ketua PMI Lampung Selatan. Winarni mengungkapkan, dalam situasi dan kondisi kebencanaan yang terjadi dihampir seluruh wilayah Indonesia seperti gunung meletus, banjir, angin puting beliung serta kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana-bencana lain seperti tsunami, sangat membutuhkan peran relawan dan partisipasi masyarakat. Menurutnya, peran penting relawan seperti PMR adalah ikut sertaanya dalam sosialisasi perihal kebencanaan dan donor darah kepada teman sebaya maupun masyarakat. Meskipun Indonesia mendapat predikat nomor satu negara yang paling rawan sedunia, akan tetapi pemahaman kebencanaan di masyarakat masih sangat rendah. "Hal ini terlihat masih besarnya korban jiwa di setiap bencana yang terjadi baik gunung meletus, kegempaan maupun tsunami, masih kurangnya pengajaran dan pengetahuan tentang kebencanaan di tingkat sekolah dan masyarakat menjadi salah satu faktor penentu terhadap banyaknya korban yang terjadi," ungkap Winarni. Ketua PMI Lampung Selatan berharap, untuk menjadi pendonor aktif di PMI dan sponsor aktif penggalangan pendonor di masyarakat, karena setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa bagi sesama dan tanamkan jiwa kerelawanan dalam diri, karena relawan bertindak tanpa pamrih, tanpa memandang ras, suku agama dan status. "Kita harus menyiapkan diri kita, keluarga dan masyarakat kita dengan pegetahuan kebencanaan yang lebih baik. karena kita tinggal di daerah yang dikategorikan sebagai kabupaten yang rawan bencana, baik letusan gunung api, kegempaan maupun tsunami dan banjir," harapnya. "Pada akhirnya PMI kabupaten lampung selatan berharap partisipasi segenap pihak terutama para relawan, pengurus pmi dan seluruh Perangkat Daerah serta masyarakat untuk turut berkontribusi dalam rangkaian penanganan tugas-tugas kemanusiaan, semoga langkah dan upaya yang kita lakukan dapat bermanfaat," tandasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bersama Para Petani, Bupati Nanang Galakkan Gerakan Serentak (Gertak) Tanam Cabai Merah Kendalikan Inflasi

WAY SULAN, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lampung Selatan mencanangkan Gerakan Serentak (Gertak) Tanam Cabai Merah, sebagai bentuk intervensi inflasi harga pangan di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Launching gerakan tanam cabai yang dilaksanakan di Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan itu, dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah, jajaran Forkopimcam Way Sulan, dan perwakilan petani cabai, Kamis (8/12/2022). Disela-sela acara tersebut, juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada kelompok petani berupa alsintan pompa air, rehab jaring irigasi tersier, bantuan sarana produksi (saprodi) tanaman cabai seperti pupuk, insektisida dan plastik mulsa. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto melaporkan, ruang lingkup kegiatan gerakan menanam cabai merupakan bagian dari kegiatan pengendalian inflasi daerah. "Ruang lingkup kegiatan ini berupa pengembangan cabai merah keriting seluas 6 hektar untuk 3 poktan di Kecamatan Way Sulan dan Ketapang,"lapornya. "Dan pengembangan cabai merah dalam polybag sebanyak 6.800 polybag untuk masing-masing empat kelompok wanita tani (KWT) di 17 kecamatan," jelasnya lagi. Ia menerangkan, Kecamatan Way Sulan merupakan salah satu sentra tanaman cabe merah keriting di Lampung Selatan,berdasarkan data tahun 2017 luas tanam cabai mencapai 153 ha, dengan produksi 17.880 kuintal. Namun seiring waktu dan pandemi covid 19 menyebabkan luas tanah menjadi berkurang. Pada kesempatan sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Pemeritah Daerah terus berupa menyusun langkah-langkah strategis dalam mencegah dan mengendalikan dampak inflasi di Kabupaten Lampung Selatan diantaranya dengan sinergi dan inovasi menjaga stabilisasi harga dan mewujudkan ketahanan pangan. "Masalah inflasi merupakan masalah global, untuk mengahadapi inflasi ini butuh kreatifitas termasuk di daerah, setidaknya masyarakat dapat menaman untuk kebutuhan sehari hari seperti cabai, bawang dan lain-lain," jelas Bupati Nanang dalam sambutannya. Menurut Nanang, gerakan tanam cabai dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan rumahagar masyarakat bisa memenuhi sendiri kebutuhan cabai secara mandiri dan berdampak pada upaya menekan inflasi yang disumbang oleh cabai merah. "Saya berharap masyarakat, khususnya petani dapat membiasakan yang baik-baik dengan memanfaatkan potensi daerah kita yang kaya dan subur dari hal-hal kecil saja misal menaman cabai dipolybag di halaman rumah," pinta Nanang. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi dengan metode CAT BKN pada Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi di UPT BKN Lampung tanggal 7 desember 2022 Sesi 2 sebagaimana terlampir. Untuk hasil seleksi kompetensi peserta seleksi PPPK tenaga kesehatan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang memilih lokasi ujian di Kantor Regional/UPT BKN dan Poltekkes Kementerian Kesehatan di luar Provinsi Lampung dapat di lihat melalui channel youtube masing-masing Kantor Regional BKN. Laporan Hasil Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Tenaga KesehatanTahun 2022, klik link di bawah ini : Hasil Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Tenaga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Aparatur Kecamatan Candipuro Gerak Cepat Bantu Warga Alami Bencana Rumah Roboh

CANDIPURO (diskominfolamsel) - Hujan deras dan angin kencang menerjang Dusun IV Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro Lampung Selatan. Akibatnya, salah satu rumah warga mengalami kerusakan. "Satu unit rumah milik ibu lili RT 013 RW 004 di Desa Beringin Bencana ini mengalami rusak berat," Kata Camat Candipuro Solatan, Kamis (8/12/2022). Peristiwa itu terjadi pada kamis (8/8) pagi pukul 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 08.30 WIB, warga melaporkan kejadian itu ke Aparat Kecamatan Setempat. Setelah apratur kecamatan melakukan pemantauan di lokasi bencana, terlihat rumah tersebut rusak berat dengan bangunan rumah yang sudah roboh. "Bangunan rumahnya ambruk semua, memang rumah tua juga dan dihuni oleh satu orang lansia dan tidak ada korban jiwa," ujar sholatan. "langkah-langkah darurat sudah kami lakukan, kami bersama warga melakukan gotong-royong membersihkan puing-puing bangunan, sementara ibu lili kami ungsikan di kediaman keluaga terdekat," terangnya. (rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bersama BPN Kanwil Provinsi Lampung Gelar Rakor Komitmen Terhadap Rencana Konsolidasi Tanah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory menghadiri acara rapat koordinasi komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap rencana konsolidasi tanah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Lampung, Rabu (7/12/2022). Bertempat di aula Krakatau kantor bupati setempat, komitmen terhadap konsolidasi tanah tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara komitmen oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Konsolidasi tanah adalah kebijakan penaataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan ruang sesuai rencana tata ruang. Dalam sambutannya, Yespi Cory mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi terhadap rencana konsolidasi tanah, sebagai peningkatan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam lebih dapat terjamin pengelolaannya. "Pada kesempatan ini saya berharap melalui kegiatan rapat ini akan ada persamaan persepsi dan kesepakatan terkait optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan tanah, penguatan hak masyarakat atas tanah yang dimilikinya dan perencanaan berbasis komitmen masyarakat," ucap Yespi. "Tujuan dari program konsolidasi tanah ini sangat jelas yaitu untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat bersama," jelas Yespi. Dirinya menyebut, masyarakat sangat menyadari bahwa pembangunan fasilitas jalan pertanian dan irigasi adalah sarana untuk meningkatkan produksi hasil pertanian mereka, juga pembuatan saluran irigasi untuk mengaliri lahan pertanian dan juga meminimalisir terjadi kebanjiran yang dapat merusak tanaman pertanian. Sementara, Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Provinsi Lampung, Buchori Sugiharso menerangkan, rencana lokasi konsolidasi tanah di Kabupaten Lampung selatan berada di desa Mandalasari dan Desa Baktirasa Kecamatan Sragi Lampung Selatan. Lebih lanjut, ia menjelaskan manfaat konsolidasi tanah bagi masyarakat, yakni bidang tanah masyarakat mendapatkan akses jalan, kemudian bidang tanah masyarakat juga mendapatankan sertifikat hak milik serta manfaat terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan nilai tanah. "Sedangkan manfaat bagi pemda tersedianya tanah untuk kepentingan umum dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat," terangnya. Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Lampung Selatan, Hotman Saragih mengatakan, hasil dari laporan konsolidasi tanah pada dua desa di Lampung Selatan itu dapat menjadi desa percontohan pada tahun-tahun berikut khususnya dalam rangka menata lingkungan dan tata ruang daerah. "Dengan berkolaborasi dan dukungan Pemda, kami sangat berharap hasil dari laporan konsolidasi di dua desa ini mudah mudahan menjadi desa percontohan terkait tata ruang, sehingga desa ini menjadi lebih tertib dan rapi," katanya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HUT Ke-23, DWP Lampung Selatan Ikuti Gelar Wicara Nasional Oleh DWP Pusat Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat mengadakan Gelar Wicara Nasional yang digelar secara hybrid, Rabu (7/12/2022). Kegiatan yang menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim, Akademisi dan Praktisi sebagai pembicara ini, juga turut diikuti oleh seluruh Ketua dan Pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dari Kabupaten Lampung Selatan, jajaran pengurus DWP mengikuti kegiatan itu secara daring melalui aplikasi zoom meeting dari Sekretariat DWP setempat, pada Rabu (7/12/2022). Ketua Panitia Yani Agung Kuswandono dalam laporannya menyampaikan berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilakukan DWP dalam rangka memperingati HUT ke-23 yang dirangkai dengan Peringatan Hari Ibu ke-94 tahun. Diantaranya yaitu, Kunjungan Kerja ke Desa Binaan yang terletak di Desa Parung Sari, Kabupaten Karawang, lomba senam kesegaran jasmani, bakti sosial berupa pembagian 500 sembako serta seminar nasional yang diikuti oleh 475 peserta dari DWP Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kemudian, lanjut Yani Agung, pada puncak peringatan yang berlangsung pada hari ini (7/12), dilaksanakan Upacara Resmi, Peluncuran "Gerakan Keluarga Cerdas Membaca", serta Gelar Wicara dengan tema "Memperkuat Ekosistem Keluarga Untuk Membangun Budaya Literasi". "Terdalat 5 kegiatan pokok dalam Kunker tersebut, yaitu pembinaan PAUD Cempaka 1, pembinaan Posyandu dan Poswindu, pelatihan branding bisnis dan kemasan untuk UMKM, pengelolaan sampah dan rumah pangan lestari, serta peningkatan kesadaran hukum dalam kepemilikan dokumen dukcapil," ungkapnya. Sementara, Ketua Umum DWP Pusat Solara Franklin Makarim atau yang kerap disapa Franka Makarim berharap, pada umur DWP yang menginjak 23 tahun ini, semakin memperkuat jati diri dan memperkaya aneka ragam pengetahuan. Dengan demikian, perempuan dalam DWP dapat senantiasa berkembang dan memberikan berkontribusi baik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. "Sebagai seorang perempuan dengan peran multidimensi, jati diri adalah hal yang sangat penting. Jadi diri adalah hal yang menandakan siapa kita, menjukkan akar kultur kita dan apa yang hendak kita lakukan," ujarnya. Menurutnya, peran perempuan bukan hanya sekedar pendamping. Lebih dari itu, perempuan merupakan penggerak keluarga dan masyarakat, perajut mimpi dan cita-cita dari keluarga. Oleh karena itu, dirinya meminta agar sebagai sesama perempuan yang sejatinya memiliki banyak peran dalam sektor kehidupan, dapat saling menguatkan dan mensupport satu sama lain. "Menurut saya DWP bisa menjadi rumah untuk menguatkan semangat diri kita. Ibu-ibu saya ingin berkata jujur, peranan saya di DWP ini menstimulasi diri saya untuk banyak belajar, saya menyadari organiasi perempuan merupakan salah satu pilar dari masyarakat yang sangat penting," terang Franka. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ingin Kembangkan Kain Tenun Di Kabupaten Lampung Selatan, Dekranasda Lampung Selatan Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Jepara Jawa Tengah

JEPARA, Diskominfo Lamsel - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan lakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, Selasa (06/12/2022). Dekranasda Lampung Selatan diterima langsung oleh PJ Bupati Jepara Edy Suprianta, ATD., SH,. MM yang berlokasi di Pendopo Kartini Kantor Bupati Jepara. Turut hadir pada kesempatan itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jepara Diyar Susanto, Kepala OPD dari Dinas terkait, Ketua DWP Kabupaten Jepara Reni Edi Sujatmiko, sementara dari Lampung Selatan Kepala Dinas Perindag Luthfi Ari Kurniawan RI, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aryantoni, Kepala Bagian Perekonomian Marlena, Ketua DWP Yani Thamrin. Ketua Dekranasda Kabupaten Jepara, Eka Edy Suprianta menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karena telah memilih Kabupaten Jepara sebagai tempat untuk kegiatan kunjungan kerja. " Kami dari Dekranasda dan Pemerintah Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan datang ke Jepara untuk melakukan kunjungan kerja,"ucap Eka. Dirinya mengatakan, Kabupaten Jepara memiliki kain tenun khas yang dinamakan Troso yang merupakan nama salah satu Desa di Kabupaten Jepara yang mayoritas masyarakatnya membuat kain tenun Troso. "Troso itu nama Desa yang masyarakatnya membuat kain Tenun Troso nanti ibu beserta rombongan bisa melihat alat tenun kami dan cara membuatnya," ungkapnya. Sementara, Ketua Dekranasda Lampung Selatan Winarni dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara yang telah menyambut kedatangan dari Kabupaten Lampung Selatan. Winarni juga menyampaikan, hadirnya bersama rombongan ingin belajar membuat kain Tenun yang ada di Jepara. Menurutnya, Kabupaten Jepara merupakan kota bersejarah yang menjadi kota kelahiran salah pahlawan wanita yaitu Raden Ajeng Kartini yang terkenal juga dengan kain tenun dan kerajinan ukirnya yang sudah dikenal di Nasional dan Internasional. "Kami ingin belajar di Jepara untuk kami mengembangkan Kain tenun yang kami miliki. Karena sampai saat ini untuk tenun inuh kami hanya membuat motifnya saja dan untuk membuat lainnya kami buat di Jepara," kata Winarni. "Lampung Selatan dengan Pemerintah yang terdahulu memiliki alat tenun tradisional yang belum pernah terpakai maka dari itu kami ingin belajar disini agar alat tersebut bisa berfungsi dan bermanfaat untuk mengembangkan kain tenun ikat Inuh milik Lampung Selatan," imbuhnya. Wanita yang akrab disapa Bunda tersebut juga berharap, bisa terus berkordinasi dan berkomunikasi secara berkelanjutan agar Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan bisa mengikuti jejak Kabupaten Jepara dalam mengembangkan berbagai jaringan khususnya Kain tenunnya. Pada kesempatan itu juga, Dekranasda Lampung Selatan dan Dekranasda Kabupaten Jepara saling bertukar souvenir yang diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Lampung Selatan dan Ketua Dekranasda dan Bupati Kabupaten Jepara. Setelah itu, rombongan Dekranasda Lampung Selatan diajak berkunjung ke Desa Troso tempat pembuatan Kain Tenun Troso untuk melihat proses penenunan mulai dari penggulungan benang hingg menjadi kain. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Imbau Masyarakat Untuk Tidak Panik Dan Tidak Terpengaruh Issue Hoaxs Terkait Meletusnya G. Semeru Berdampak Negatif Terhadap G. Anak Krakatau

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghimbau kepada masyarakat Lampung Selatan untuk tidak panik dan tidak termakan issue hoax terkait meletusnya gunung Semeru berdampak negatif terhadap Gunung Anak Krakatau. Hal itu disampaikan Bupati Nanang Ermanto di sela-sela uji lintasan sirkuit motocross Way Ragom yang terletak di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Senin (5/12/22). "Jika ada hal-hal yang menghawatirkan atau membahayakan terkait dampak meletusnya Gunung Semeru, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Kita akan informasikan ke masyarakat lebih awal," jelas Nanang. "Dengan situasi dan kondisi saat ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Lampung Selatan untuk tidak panik dan tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaxs yang akan membuat masyarakat merasa khawatir," jelasnya lagi. "Pemerintah Daerah juga akan terus memonitor, berkoordinasi, serta mensosialisasikan apapun tentang situasi dan kondisi saat ini kepada masyarakat. Sekali lagi saya minta untuk tidak mempercayai berita hoax tentang dampak Gunung Semeru terhadap Gunung Anak Krakatau. Informasi resmi pasti akan kami sampaikan," tambah Nanang. Sementara itu, Gunung Semeru memiliki jalur cincin api pasifik dengan Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang juga merupakan gunung berapi di Indonesia. Hal ini menjadi perbincangan dikalangan masyarakat, bahkan tidak sedikit yang merasa khawatir meletusnya Gunung Semeru akan berdampak negatif terhadap Gunung Anak Krakatau. Berdasarkan data yang dikeluarkan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau yang up-date pada 05-12-2022 Pukul 12.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada dalam level III (siaga). Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. Pada bagian lain, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suwardi, saat di konfirmasi pada Senin (5/12/222) sekitar pukul 20.00 WIB menyatakan, meletusnya Gunung Semeru pada Minggu (4/12/22) tidak berdampak negatif terhadap Gunung Anak Krakatau. "Alhamdulillah aman pak, saat ini Gunung Anak Krakatau relatif tenang," jelas Andi Suwardi.(Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

JADWAL DAN TATA TERTIB SELEKSI KOMPETENSI PPPK JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

Berkas pengumuman selengkapnya dapat diunduh pada link dibawah ini : JADWAL DAN NAMA PESERTA SELEKSI KOMPETENSI PPPK JF KESEHATAN LAMPUNG SELATAN [..]

Dibuat oleh : MA