Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

FK-PKBM Lampung Selatan Gelar Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan Jenjang Paket A, B dan C

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belahar Masyarakat (FK-PKBM) Lampung Selatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan Jenjang Paket A, B dan C, yang berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, Selasa (18/10/2022). Nampak hadir dalam acara tersebut, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku narasumber serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. Pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari pendidikan nonformal sebagaimana diatur dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mencakup Paket A setara Sekolah Dasar (SD), Paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketua FK-PKBM Lampung Selatan Septiana menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada peserta didik pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan. Mengingat, PKBM merupakan salah satu pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Selatan, dengan mencetak generasi unggul yang cerdas, terampil, kreatif, produktif, berbudi pekerti luhur dan mandiri. "PKBM sebagai mitra untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan yang lebih baik, juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tidak mampu putus sekolah karena faktor sosial ekonomi dan faktor lainnya," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Badruzzaman menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan. Asisten Bidang Administrasi Umum itu juga turut mengapresiasi dan menyambut baik dengan adanya berbagai program yang ada pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), seperti Program Kejar Paket A,B dan C hingga Kelompok Belajar Usaha (KBU), PAUD, Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diinisiasi oleh SKB dan PKBM ini. "Saya harap berbagai program kegiatan belajar tersebut dapat kita jadikan sebagai sarana dukungan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan globalisasi saat ini," pintanya. Dirinya juga menambahkan, Kabupaten Lampung Selatan masih banyak terdapat masyarakat putus sekolah, baik jenjang SD, SMP dan SMA yang mencapai puluhan ribu. Sedangkan angka usia sekolah tidak sekolah mencapai ± 2.000 anak. Sedangkan yang terlayani di PKBM hanya 7.682 peserta didik yang terakomodir di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). "Dengan adanya program kesetaraan melalui kejar Paket A, B dan C ini, kiranya dapat kita jadikan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat Lampung Selatan dalam menempuh jalur pendidikan non formal dan informalnya sampai tuntas pendidikannya," tambahnya. Diakhir sambutannya, Badruzzaman meminta kepada pengurus maupun anggota SKB dan PKBM yang ada di Lampung Selatan agar dalam penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan ini sesuai dan mengacu dengan pedoman penyelenggaraan pendididkan kesetaraan paket A, B dan C yang diberlakukan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan RI. "Mari kita dukung pengembangan program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C ini dengan kinerja yang baik serta didukung oleh stakeholder atau instansi terkait lainnya dan masyarakat sendiri, sehingga akan tercapai visi dan misi sistem pendidikan nasional," tutupnya.(ptm/lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ombudsman RI Perwakilan Lampung Laksanakan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kabupaten Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung kembali melaksanakan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dengan mendatangi sejumlah dinas dan instansi daerah. Setelah sebelumnya dilaksanakan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, penilaian pelayanan publik dilanjutkan pada tiga Perangkat Daerah yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Way Urang, Selasa (18/10/2022). Kordinator tim penilai dari Ombudsman RI Perwakilan Lampung Hendi Renaldo mengungkapkan, melalui penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 ini, diharapkan dapat mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Fokus penilaian pada tahun ini tidak hanya mengenai ketersediaan standar pelayanan dan penilaian persepsi maladministrasi saja, namun juga mengukur kompetensi penyelenggara layanan, sarana dan prasarana, pengelolaan pengaduan," ungkap Hendi. Dirinya juga menjelaskan teknis penilaian yang akan dilakukan meliputi beberapa metode diantaranya wawancara, observasi, dan studi dokumen. "Mohon untuk disiapkan berkas administrasi, selain itu untuk teknis akan ada wawancara kepada penyelenggara layanan dan pengguna layanan secara langsung," terangnya. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah menyambut baik kunjungan Tim penilai Ombudsman Provinsi Lampung dan jajaran. Joniansyah menyatakan, sangat bersyukur dan sangat berterima kasih atas perhatian dari Ombudsman selama ini. Menurutnya kehadiran Ombudsman penting untuk memperbaiki dan mengevaluasi apa yang kurang baik dan meningkatkan apa yang sudah baik. “Dengan saran dan perbaikan dari Ombudsman yang lebih mengedepankan pencegahan bukan penindakan, agar kami bisa semakin baik dalam memberikan pelayanan," tuturnya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kwarcab Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto Buka Kegiatan Kursus Mahir Dasar Kwartir Cabang Lampung Selatan

Kalianda, Diskominfo Lamsel -Kursus Mahir Dasar (KMD) Kwartir Cabang Lampung Selatan resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto, Senin, (17/10/2022). KMD tersebut yang dipusatkan di Aula SMA Negeri 2 Kalianda akan berlangsung mulai 17 Oktober 2022 hingga 22 Oktober 2022 dengan diikuti oleh 49 calon pembina Pramuka Kwaran Kalianda yang terdiri dari 20 putra dan 29 putri. Hadir pada acara tersebut, camat Kalianda selaku Ka.Mabiran Zaidan beserta unsur Fokorpincam, unsur andalan dan para pelatih Pusdiklatcab, Lampung Selatan. Hj.Winarni Nanang Ermanto selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung Selatan mengucapkan selamat kepada para peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). Melalui rangkaian kegiatan kursus ini, dapat meningkatkan pengetahuan tentang keterampilan praktis sebagai Pembina Pramuka. "Dan kepada kakak-kakak peserta Kursus Mahir Tingkat Dasar agar dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang nanti disampaikan oleh para pelatih dapat menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan kita dalam kepramukaan," pintanya. Dalam amanatnya, Hj. Winarni Nanang Ermanto juga mengungkapkan, gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal diluar sekolah, yang dijadikan media untuk membina diri, membina satuan dan membina masyarakat. "Gerakan pramuka telah mampu membuktikan perannya dalam membangun karakter generasi muda sesuai visinya ” generasi muda harus memiliki mentalitas yang tangguh untuk menghadapi tantangan dimasa depan,”ujarnya. Lebih lanjut, Hj. Winarni Nanang Ermanto yang akrab dengan sapaan Bunda tersebut, mengajak seluruh peserta KMD yang sehari-harinya sebagai seorang guru, yang selalu berdiri dihadapan anak-anak dapat menjadi contoh dan panutan generasi muda. "Saya harap para peserta KMD melalui kegiatan ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman serta ikutilah kursus ini dengan baik, disiplin dan penuh semangat," harapnya. Selanjutnya, Ka.Kwarcab, Winarni Nanang Ermanto juga menyatakan, kursus KMD sebagai titik tolak paling mendasar bagi para calon pembina untuk memperoleh legalitas membina anggota pramuka di gusudepan, melalui KMD ini peserta nantinya akan memperoleh Sertifikat Hak Bina (SHB). “Pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu upaya kesinambungan organisasi gerakan pramuka guna memberdayakan diri melalui peningkatan segenap potensi sumber daya yang dimiliki para pembina, nantinya para peserta akan memiliki pengabdian dan tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara indonesia,"tegasnya. "Dengan diselenggarakannya kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk terus memantapkan eksistensi gerakan Pramuka, sehingga ke depan dapat menjalankan fungsi gerakan Pramuka sebagai standar kompetensi yang harus dicapai," pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Di Undang Dalam Grand Lounching dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan Di Yogjakarta

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN RB RI) akan melaksanakan Grand Lounching dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan pada Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jum'at, 21 Oktober 2022 mendatang di Balai Senat Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Diketahui, Penandatanganan Komitmen Bersama ini dilakukan oleh 12 Kabupaten/Kota terpilih dari 514 Kabupaten/Kota yang salah satunya Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi lokus projects di seluruh Indonesia yang dinilai memiliki nilai reformasi yang baik. Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto akan menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut secara langsung, mengingat Kabupaten Lampung Selatan dengan masif menggalakan program-program penuntasan kemiskinan berupa pengembangan UMKM dan potensi wisata, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sebagai akses roda perekonomian. Selain itu, Bupati Lampung Selatan juga secara aktif menjalankan program Bedah Rumah yang anggarannya didapat dari sistem kebersamaan antar Kepala Perangkat Daerah yang selanjutnya disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Program bantuan bedah rumah tersebut bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Lampung Selatan seluruh masyarakatnya memiliki rumah yang layak serta nyaman untuk dihuni. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pun terus berupaya melalui program kegiatan yang mendukung penanggulangan kemiskinan yang sudah tertuang dalam dokumen perencanaan yang telah dilakukan dengan baik serta sesuai dengan target yang diharapkan dan tentunya tepat sasaran. Selanjutnya, penanggulangan kemiskinan harus didasari dari tata kelola pemerintahan yang baik,sehingga diharapkan permasalahan mengenai kemiskinan dapat ditanggulangi. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Dispora Lampung Selatan Bakal Gelar Fun Bike Adventure 2022, Catat Tanggalnya Dan Daftar Segera!

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Lampung Selatan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) berkolaborasi dengan Raspati Management dan Brothers Sport Indonesia bakal menggelar Fun Bike Adventure pada tanggal 30 Oktober 2022 mendatang. Kepala Dispora Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, selain sebagai bentuk silaturahmi sesama Goweser dan menggali potensi atlet, pelaksanaan sepeda santai tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Lampung Selatan. "Kita adakan event-event berskala nasional, agar bagaimana kedepannya Kabupaten Lampung Selatan bisa dikenal ditingkat nasional. Dalam rangka HUT Lampung Selatan ini bukan hanya Fun Bike saja, pak Bupati juga akan mengadakan event Motocross, jadi nanti rame kegiatan yang sifatnya menghibur dan memperkenalkan daerah," jelasnya saat dihubungi via telepon, Senin (17/10/2022). Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Ariswandi, rute Fun Bike Adventure yang dipilih pun akan menyuguhkan berbagai keindahan pesona alam Kabupaten Lampung Selatan. Mulai dari Gunung Rajabasa, persawahan hingga pesisir pantai Serambi Sumatera. Dengan begitu, dipastikan para Goweser akan menikmati suasana gowes yang tidak dapat dirasakan di wilayah manapun. Hal ini dikarenakan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki sejuta pesona alam yang khas dan memukau. "Kita mempunyai rute dari GOR Way Handak, kearah Stadion Jati, kemudian masuk ke Polsek Kalianda terus ke Jalan Cinta menyusuri Pantai Alau-Alau, lurus ke Malvinas dan finish kembali di GOR Way Handak," ungkapnya. "Kita melalui jalur itu akan dimanjakan dengan adanya pantai-pantai, sehingga seluruh masyarakat luar dan dalam Kabupaten Lampung Selatan akan menikmati pantai tersebut. Kita akan menjual objek-objek wisata Lampung Selatan," ungkapnya lebih lanjut. Terdapat banyak Grandprize dan Doorprize menarik, mulai dari 2 unit sepeda motor, 4 unit sepeda, mesin cuci, handphone, fresh money dengan total Rp.5 juta, hingga ratusan merchandise dan hadiah hiburan lainnya. Tak hanya itu, event olahraga gowes tersebut juga dimeriahkan dengan Live Musik Entertaiment Home Band Nasional, Dangdut Milenial dan DJ Performance. Tunggu apalagi, daftar segera dan pastikan kamu menjadi bagian dari Lampung Selatan Fun Bike Adventure 2022. Untuk registrasi pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi CP Indah (0852 2121 4963), Arifin ISSI (0857 6585 7348), Jabrig (0821 8671 6386) dan Sodikin (0812 7431 7784) dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.100 ribu/orang yang akan digunakan untuk snack, soft drink serta jersey. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI Gelar Bimtek Di Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Hortikultura di Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (17/10/2022). Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sudin, Direktur Buah dan Florikultura Kementrian Pertanian RI, Liferdi, para Narasumber dari BPP Provinsi Lampung beserta tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Ibu tamu undangan semua di Kabupaten Lampung Selatan. Tentunya kehadiran Bapak Ibu sekalian dalam kesempatan ini akan memberikan manfaat sekaligus dapat menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat kami, khususnya dalam rangka pengembangan budidaya pertanian Hortikultura di Lampung Selatan," ucap Nanang. Nanang juga mengatakan, dengan diselenggarakannya bimtek Holtikultura Tanaman Pangan ini, akan memberikan banyak keuntungan bagi peserta semua yang mengikutinya dan dapat mengetahui dengan jelas dari para nara sumber bimtek, tentang apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam meningkatkan hasil produksi dari budidaya pertanian holtikultura. "Selain itu, kiranya pertemuan Bimtek ini juga dapat menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di daerah kita, dimana program ini menjadi perhatian penting Pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting, rentan rawan pangan serta pemantapan daerah tahan pangan," ujarnya. Nanang juga berharap, peserta yang mengikuti bimtek mendapatkan pemahaman dan wawasan yang baik tentang bagaimana kedepannya masyarakat dapat memanfaatkan ketersediaan pangan untuk rumah tangga, yang sesuai dengan kebutuhannya. "Oleh karena itu saya menghimbau kepada saudara semua yang mengikuti bimtek ini, agar setelah ini dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya sebagai lahan tanaman pangan. Pemanfaatan lahan pekarangan tersebut secara optimal dapat membantu menjaga kecukupan gizi keluarga, dan selebihnya mungkin dapat meningkatkan perekonomian keluarga dengan menjual hasil tanaman pangan kepada konsumen," harapnya. Sementara, Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Direktur Buah dan Florikultura Kementrian Pertanian RI, Liferdi menyampaikan, bimtek hari ini membahas mengenai budaya sayur dalam pekarangan serta penanganan pasca panen dan pengolahan kebun sayuran. "Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan terkait dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk dimanfaat sebagai lahan tanaman pangan," tutur Liferdi. "Selain itu, dengan dimanfaatkannya lahan pekarangan sebagai lahan tanaman pangan dapat membantu menjaga kecukupan gizi keluarga serta memudahkan akses untuk memperoleh tanaman pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan ini sebagai bentuk usaha dalam menjaga ketahanan pangan,” lanjutnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sudin menuturkan, kegiatan ini membantu dan memberikan wawasan untuk pemanfaatan lahan kosong, minimal bisa dikonsumsi untuk sehari-hari. "Jadi dari pada tanahnya kosong, lebih baik kita manfaatkan, untuk ditanami sayuran dan lain sebagainya. Minimal untuk dapat kita konsumsi sehari-hari, apalagi kita Indonesia ini memiliki tanah yang sangat subur, jadi harus kita manfaatkan itu," tuturnya. Sudin mengungkapkan, ilmu yang telah didapat melalui bimbingan teknis ini agar bisa bermanfaat dan dapat dipraktikkan. Para peserta bimbingan teknis ini nantinya diharapkan dapat kembali membagikan ilmunya kepada masyarakat yang lain. "Harus benar-benar dipahami dan dimengerti ini nanti ilmunya, supaya dapat dipraktikkan, ilmu yang didapat juga dapat bermanfaat sekaligus dapat menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat, khususnya dalam rangka pengembangan budidaya pertanian Hortikultura di Lampung Selatan ini," tandasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

DPMPTSP Lamsel Terima Kunjungan Tim Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI Perwakilan Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung mendatangi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka pelaksanaan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik, Senin (17/10/2022). Tim Ombudsman Perwakilan Lampung sebanyak empat orang tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas PMPTSP Kab. Lampung Selatan Achmad Herry SE., MM beserta jajaran, dan turut mendampingi Kepala Bagian Organisasi Pemkab Lampung Selatan Yudishtira S.IP. Melalui Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2022 ini, diharapkan dapat mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hendi Renaldo salah satu Tim Penilai dari Ombudsman RI Perwakilan Lampung mengatakan, fokus penilaian pada tahun ini tidak hanya mengenai ketersediaan standar pelayanan dan penilaian persepsi maladministrasi saja, namun juga mengukur kompetensi penyelenggara layanan, sarana dan prasarana, dan pengelolaan pengaduan. "Hasil dari penilaian tersebut akan menghasilan Opini Pengawasan Pelayanan Publik. Dengan adanya penilaian ini akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan nonperizinan kepada masyarakat," jelas Hendi. Dirinya juga menjelaskan teknis penilaian yang akan dilakukan, mulai dari berkas administrasi yang perlu dipersiapkan pihak Dinas PMPTSP hingga wawancara kepada pemberi layanan dan pengguna layanan secara langsung. "Ada beberapa hal yang perlu kami konfirmasi terkait produk layanan. Jadi kami disini akan mengambil 2 produk layanan di PTSP dan kami ranking produk layanan apa yang paling banyak diakses oleh pengguna layanan di Kabupaten Lampung Selatan non OSS," jelasnya lebih lanjut. "Kemudian mengenai keterpaduan layanan kami juga perlu tahu apakah seluruh OPD di Kabupaten Lampung Selatan produk-produk layanan ini sudah dilimpahkan ke PTSP semua atau belum terutama untuk Dinas Kesehatan, Pendidikan dan Dinas Sosial," tambah Hendi. Sementara, Kepala Dinas PMPTSP Kab. Lampung Selatan Achmad Herry SE., MM mengatakan, dengan adanya penilaian penyelenggaraan pelayanan publik, dapat menjadi acuan bagi Dinas PMPTSP untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik dan maksimal. "Sebagai penyelenggara pelayanan, kami dari pihak Dinas PMPTSP terus berupaya memberikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat," tuturnya. Ia mengaku, dengan meningkatnya kualitas pelayanan dan meningkatnya kepuasan masyarakat, maka tentu akan semakin menumbuhkan citra positif dan kepercayaan publik kepada pemerintah. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sulam Usus Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung Jadi Brand Ambassador Muli Mekhanai Provinsi Lampung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Kecamatan Jati Agung Fair 2022 resmi digelar di lapangan Kantor Kecamatan Jati Agung dengan menghadirkan hampir ± 40 stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sejumlah kegiatan menarik lainnya. Kegiatan kecamatan Jati Agung Fair ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 17 Oktober 2022 hingga 19 Oktober 2022. Diketahui, kegiatan Kecamatan Fair ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang digagas oleh Bupati Nanang Ermanto dalam menyambut Hari Ulang Tahun Lampung Selatan pada bulan November mendatang. Tujuan diadakan kegiatan ini ialah untuk menampilkan seluruh potensi yang ada di seluruh desa se-Kecamatan Jati Agung melaluinya UMKM- IKM yang dijajakan dalam Jatiagung Fair tersebut. Seperti diketahui bersama, Kecamatan Jati Agung memiliki UMKM unggulan berupa sulam usus yang sudah hadir di kecamatan Jati Agung tepatnya di Desa Margodadi sekitar tahun 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Ria Agustina, salah satu pengrajin dan juga penjual sulam usus . Dirinya mengisahkan pencetus sulam usus yang ada di Kecamatan Jati Agung ini dibawa oleh salah satu pekerja dari Aan Ibrahim yang memang seorang Desainer yang identik dengan karya sulam ususnya. "Jadi kerajinan sulam usus ini masuk ke Jati Agung tahun 2002, dengan dibawa oleh salah satu karyawan dari bapak Aan Ibrahim dengan karya membuat baju , peci dan produk lainnya,"ucapnya. Dirinya juga menjelaskan, sulam usus miliknya sudah memiliki market place yang mempermudah para pembeli untuk memesan dan membelinya. Market place tersebut dengan menggunakan media sosial Instagram dengan nama riagallerysulamusus serta nomor WhatsApp 08127343531. "Jadi pemasaran saya biasanya ke produsen Pemerintah Daerah serta para dosen-dosen sekolah tinggi dan Universitas. Dan penjualan sulam usus ini juga sudah mencapai ke luar Lampung yakni ke Medan dan juga Manado," jelasnya. Ria Agustina juga menerangkan, sulam usus miliknya sudah mengikuti beberapa perlombaan dan pada 2010 sulam ususnya berhasil meraih Juara Harapan II dalam Lomba Menyulam Usus Bagi Pengrajin Dalam Rangka HUT Dekranasda ke- 30 Provinsi Lampung. "Alhamdulillah, Sulam Usus produk dari galeri saya dari Tahun 2019 sampai saat ini menjadi Brand Ambassador Muli Mekhanai Provinsi Lampung," terangnya. Dalam pembuatan sulam usus sendiri yang memiliki banyak motif memerlukan waktu pengerjaan hingga 1 bulan lamanya hingga menghasikan 1 buah baju sulam usus. 1 motif sulam usus memiliki 6 lembar bahan yang dikerjakan oleh 6 pekerja dengan waktu minimal pengerjaannya 10 sampai 15 hari dan di 15 selanjutnya dilanjutkan dengan proses pembuatan pola serta proses penjahitan dan perekatan payet-payet penghias sulam usus. Saat ini, usaha Sulam Usus milik Ria Agustina sudah memiliki pekerja sebanyak 50 orang pengrajin yang semuanya adalah dari ibu-ibu warga desa Margodadi, Margprejo dan Margomulyo.Sulam Usus miliknya ini dibandrol dengan harga mulai dari 400 ribu rupiah hingga 2 juta rupiah dengan omset dalam 1 bulan hingga 20 juta rupiah. Ditempat yang sama, Ria Agustina juga berharap usahanya ini dapat membuka peluang lapangan pekerjaan dan usaha baru bagi ibu-ibu khususnya warga desa Margodadi hingga nantinya dapat meningkatkan kualitas perekonomian keluarganya. "Harapaan kedepannya UMKM semakin maju, lebih banyak pekerja lagi , krna semakin banyak para pekerja semakin banyak membantu perekonomian masyarakat lampung khususnya warga jati agung dan sulam usus milik desa Margodadi nanti bisa tembus ke mancanegara," pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Berlangsung Meriah, Bupati Lampung Selatan Buka Jati Agung Fair 2022

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Pembukaan Jati Agung Fair 2022 berlangsung sangat meriah. Ribuan masyarakat Kecamatan Jati Agung nampak turut menyaksikan kegiatan yang digelar di Lapangan Kantor Kecamatan Jati Agung, Senin (17/10/2022). Berbagai penampilan dari para penggiat seni dan budaya di Kecamatan Jati Agung pun tampak begitu megah dan indah. Mulai dari Tari Sigeh Pengunten, Tari Anoman Obong, Tari Kreasi, Tari Turi-Turi Putih, Parade Budaya hingga Tari Kolosal. Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto itu, langsung dipadati masyarakat untuk berkunjung ke berbagai booth atau stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta berbagai permainan dan jajanan yang terdapat di lokasi kegiatan. Plt. Camat Jati Agung Rosa Resnida, SKM mengungkapkan, acara Jati Agung Fair 2022 merupakan sarana untuk mempromosikan produk-produk unggulan hasil Pelaku UMKM Desa kepada para investor dan konsumen. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, kegiatan ini juga merupakan sebuah pesan kepada dunia usaha dan masyarakat luas tentang potensi keragaman dan kualitas produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Jati Agung, yang beragam dan berkualitas tinggi. "Jati Agung Fair 2022 menjadi sarana masyarakat Jati agung untuk memaparkan apa yang telah dicapai selama ini, khususnya UMKM yang ada di Kecamatan Jati Agung. Hal ini juga selaras dengan instruksi dari Pemerintah Kabupaten untuk menampilkan UMKM di 21 Desa Kecamatan Jati Agung," ungkapnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjelaskan, Kecamatan Fair 2022 merupakan bagian dari rangkaian Lampung Selatan Expo 2022 yang akan berlangsung pada bulan November mendatang. Yang mana, pada kegiatan ini Tim Kabupaten akan menilai produk UMKM unggulan dari masing-masing desa se-Kabupaten Lampung Selatan. "Tim kami dari Kabupaten akan menilai bagaimana kreatifitas dan inovasi desa-desa. Pemerintah Daerah ingin menggali potensi yang ada. Ini yang akan kita kemas menjadi Lampung Selatan Expo. Mudah-mudahan kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat kita akan mendapatkan manfaat dari pembangunan yang kita lakukan. Siapa lagi yang membangun wilayah kita kalau bukan kita," jelasnya. Nanang mengungkapkan, kondisi perekonomian dunia termasuk Indonesia tengah menghadapi gejolak inflasi yang meningkat cukup tajam. Situasi tersebut, akan berpengaruh terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Oleh karenanya melalui Jati Agung Fair 2022, Nanang berharap dapat kembali meningkatkan daya beli masyarakat desa, sehingga bisa menjadi pelopor dalam membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Lampung Selatan akibat pandemi Covid-19. "Yang perlu diketahui, saat ini kondisi dunia terjadi inflasi yang mempengaruhi perekonomian kita. Saya harap, Kegiatan Jati Agung Fair selama 3 hari ini mampu menjadi wahana promosi potensi UMKM dan potensi  lainnya, seperti pariwisata. Tinggal bangaimana kita branding, kita kemas sehingga dapat menarik minat masyarakat," ujar Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P