Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Dulkahar Gantikan Muhadi Jabat Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Jasa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Perumda Tirta Jasa Lampung Selatan menggelar temu pamit Ketua Dewan Pengawas di Aula Perumda Tirta Jasa setempat, Jumat (19/1/2024). Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris dan Anggota Dewan Pengawas, Direktur Perumda Tirta Jasa beserta jajaran pejabat di lingkungan Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan. Direktur Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan H. Rudi Apriadi KM, S.Sos mengatakan, acara temu pamit itu sengaja digelar sebagai bentuk penghormatan dan rasa memiliki kepada Ketua Dewan Pengawas yang lama, Muhadi HS, S.Sos., M.M. “Saya ingin teman-teman ini punya sense of belonging terhadap Ketua Dewan Pengawas yang lama. Semoga dengan acara ini kita tetap bisa menyambung tali silaturaahmi dengan beliau,” ujar Rudi sapaan Direktur Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan. Rudi menyebut, Ketua Dewan Pengawas merupakan jabatan yang melekat pada Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan. Dimana, Muhadi yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Asisten Ekobang di rolling sebagai Plt Asisten Bidang Adum. “Karena secara aturan, siapa pun Asisten Ekobang itu otomatis menjadi Ketua Badan Pengawas di Perumda Tirta Jasa. Karena jabatan yang melekat itulah maka ikut bergeser,” kata Rudi. Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengawas yang lama, Muhadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekretaris dan Anggota Badan Pengawas dan jajaran Perumda Tirta Jasa. Muhadi berharap, kerja sama dan jalinan silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini bisa berlanjut meski dirinya sudah tidak menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas. “Kalau tugas sewaktu-waktu bisa beralih ketempat lain. Tapi yang namanya saudara, pertemanan tetap berlanjut sampai akhir hayat. Silaturahmi jangan putus,” ujar Muhadi. Sementara itu, Asisten Bidang Ekobang Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Jasa yang baru akan meneruskan apa yang sudah dilaksanakan dan melanjutkan semua program yang telah dibuat oleh pendahulunya. “Saya mohon diterima dengan baik. Saya berharap bisa bekerjasama untuk kemajuan Perumda Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan ini,” kata Dulkahar. Dulkahar juga mengatakan, bahwa rotasi atau pergeseran dalam suatu organisasi birokrasi adalah hal yang biasa. Menurutnya, kedudukan, posisi jabatan di dalam suatu organisasi pemerintah tidak untuk selama-lamanya. “Seperti kami ini, kapan saja bisa alih tugas, pindah, atau pensiun. Tidak mungkin kita ini selama-lamanya,” kata Dulkahar. (DUL) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Serahkan SK Perpanjangan THLS di Lingkup Dinas Kesehatan, Sekda Minta Berikan Pelayanan Optimal

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto minta Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dapat saling menumbuhkan semangat kerja, menguatkan persamaan persepsi, dan memberikan pelayanan yang optimal. Pesan itu disampaikan Sekda Lampung Selatan Thamrin saat mewakili Bupati Nanang Ermanto menyerahkan SK perpanjangan kepada 305 pegawai THLS di Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan UPTD Puskesmas se-Lampung Selatan, di aula Bakti Husada Dinkes setempat, Kamis (18/1/2023). "Jangan sampai ada persepsi buruk di tengah masyarakat kita, bahwa mereka tidak mendapat pelayanan yang baik. Mari kita tingkatkan fasilitas kesehatan diiringi dengan layanan yang maksimal kepada masyarakat," ujar Thamrin menyampaikan pesan Bupati. Sekda Thamrin saat menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis SK THLS di Lingkungan Dinas Kesehatan kepada 13 Profesi Bidang Kesehatan, dari dokter, dokter gigi, kesehatan gigi, bidan, perawat, farmasi, gizi, rekam medik, analisis kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat sampai dengan bidang umum dan akupuntur. Selain itu, Bupati Nanang juga menambahkan, bukan saja fasilitas kesehatan yang memadai, akan tetapi pelayanan tenaga medis menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian. "Saya percaya bapak ibu adalah tenaga kesehatan yang professional, yang mengedepankan pengabdian daripada kepentingan pribadi," tambahnya. Sekda Lampung Selatan didampingi Kepala Dinas Kesehatan menyerahkan SK kepada perwakilan THLS Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Devi Arminanto menerangkan, tenaga THLS di Dinas Kesehatan dan puskesmas sebanyak 305 orang dengan rincian tempat tugas di Dinas Kesehatan sebanyak 45, dan tersebear di Puskesmas sebanyak 260 orang . "Rincian THLS berdasarkan profesi terdiri dari dokter 13 orang, dokter gigi 3 orng, bidan 120 orng, perawat 60 orang, farmasi 9 orang, analis kesehatan 3 orang, kesehatan gigi 1 orang, kesehatan masyakat 8, rekam medik 1 orang, kesehatan lingkungan 3 orang, gizi 1 orang, umum 82 orang, dan akupuntur 1 orang," jelas Devi Arminanto. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan IID, Brida Lampung Selatan Dorong Optimalisasi Inovasi Kecamatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Lampung Selatan terus berupaya dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) dengan mendorong optimalisasi inovasi di tingkat Kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Brida Lampung Selatan, Lafran Habibi, dalam kegiatan Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah Tahun 2024, yang berlangsung di Aula Kantor Brida setempat, Kamis (18/1/2024). "Kita menyamakan persepsi untuk meningkatkan IID Lampung Selatan. Kemarin yang kami laporkan sebanyak 71 inovasi full dari perangkat daerah. Sedangkan dari Kecamatan baru mulai tahun 2022 dan baru akan dilaporkan di tahun 2024 ke Kemendagri," ujar Lafran. Pada kesempatan itu, Lafran juga menjelaskan mengenai tahapan-tahapan inovasi. Diantaranya, tahapan penciptaan, tahapan uji coba atau pelaksanaan dan tahapan pelaporan ke Kemendagri. Kemudian agar nilai IID tersebut bisa optimal, Lafran juga menyebut, terdapat 5 hal yang harus dipenuhi. Beberapa diantaranya, publikasi melalui media massa, melibatkan tokoh masyarakat, perangkat daerah dan dunia usaha. "Jadi di tahun 2024 ini ada penciptaan inovasi, kalau sudah layak nanti akan kita buat SK Bupati. Selanjutnya, kita terapkan di tahun 2024 dan 2025, kemudian 2026 kita pelaporan ke Kemendagri," ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Brida Lampung Selatan, Iwan Abdul Roni menyampaikan, inovasi yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya bisa kembali di daftarkan dan menjadi inovasi lanjutan. Dengan catatan, terdapat perubahan dalam program tersebut, bisa berupa penambahan atau perbaikan yang membuat inovasi pelayanan menjadi lebih baik. "Pelayanan bentuknya bisa sama, misal kalau pelayanannya dari 4 menjadi 5 itu juga inovasi. Intinya kalau inovasi tersebut masih bisa dikembangkan ya teruskan saja. Itu yang sebenarnya diharapkan, inovasi tersebut berkelanjutan," jelasnya. Untuk diketahui, Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah Tahun 2024 diikuti oleh Kecamatan Sidomulyo, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Way Sulan dan Kecamatan Katibung. Kemudian, dilanjutkan dengan Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Bingang, Kecamatan Merbau Mataram, Kecamatan Natar dan Kecamatan Jati Agung. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Business Matching, Pemkab Lampung Selatan Dukung Percepatan Belanja Produk Lokal

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Business Matching atau Temu Bisnis Belanja Produk Dalam Negeri Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (18/1/2024). Hadir juga dalam acara itu Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang diwakili Analis Kebijakan Madya Direktorat Sistem Pengadaan Digital Januar Indra, Perwakilan Forkopimda serta jajaran pejabat utama di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Adapun Temu Bisnis tersebut mengangkat tema “Sukseskan Gerakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui tranformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa”. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Muhammad Harries menyampaikan, kegiatan itu diikuti 110 PPK dan Pengelola Pengadaan yang berasal dari seluruh Perangkat Daerah dan 10 Vendor atau Penyedia Jasa yang produknya telah bersertifikat TKDN dan terdaftar di website Kementerian Perindustrian RI. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui transformasi digital pengadaan barang dan pencapaian indeks tata kelola pengadaan,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Muhammad Harries dalam laporannya. Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin mengapresiasi dilaksanakannya Business Matching  Belanja Produk Dalam Negeri tersebut. Thamrin berharap, pertemuan Temu Bisnis itu akan memaksimalkan P3DN, sekaligus mendukung para pelaku usaha lokal, para pengrajin, petani, nelayan dan industri kecil menengah untuk berkembang, dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. “Harapannya, melalui pertemuan ini turut memperkuat rantai pasok lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Thamrin. Thamrin juga berharap, dengan adanya Temu Bisnis itu, masing-masing Perangkat Daerah agar dapat menggunakan produk dalam negeri di dalam setiap pemenuhan kebutuhan belanjanya.  Dan sebagai upaya peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha UMKM dan Koperasi. “Sebagai Perangkat Daerah, kita mempunyai peran penting dalam memacu penyerapan produk lokal dengan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan pada pengadaan barang/jasa,” kata Thamrin. Thamrin juga menyatakan, bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong dan mengoptimalkan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), khususnya upaya peningkatan produk lokal melalui penguatan sektor UMKM. “Mudah-mudahan forum Temu Bisnis Belanja Produk Dalam Negeri hari ini, dapat menjadi afirmasi bagi peningkatan penggunaan dan pengembangan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh Industri Kecil Menengah yang ada di daerah kita,” kata Thamrin. (DUL) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmi Dibuka Sekda Thamrin, Candipuro Fair 2024 Ajang Promosi UMKM

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel - Event tahunan bertajuk Candipuro Fair 2024 resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin, pada Rabu malam 17 Januari 2024. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Candipuro, mengusung tema "Tingkatkan Kolaborasi, Kebaruan dan Inovasi UMKM (Mengubah Perspektif Berjuang Lebih Aktif)". "Kegiatan ini tentunya bertujuan sebagai ajang promosi untuk mengangkat produk UMKM yang ada di setiap Desa di Kecamatan Candipuro dan mempromosikan sekolah-sekolah yang ada di Candipuro," ucap Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sujarwo. Sujarwo juga menyampaikan, Candipuro Fair berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 17 hingga 21 Januari 2024 dan terdapat 49 stand yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Selama pelaksanaan berlangsung, akan akan diisi dengan berbagai kegiatan. Ada kurang lebih 49 stand yang turut berpartisipasi, mulai dari stand desa, sekolah-sekolah serta para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Candipuro," kata Sujarwo. Sementara, Camat Candipuro Achmad Solatan mengungkapkan, sebagai bentuk nyata kontribusi dalam membangun Lampung Selatan, Pemerintah Kecamatan Candipuro menggelar Candipuro Fair 2024 dengan meningkatkan kolaborasi, kebaruan dan inovasi untuk mewujudkan UMKM yang adil, kuat dan mandiri. "Dengan kehadiran Bapak Thamrin beserta rombongan tentunya akan menambah motivasi dan menjadi pemandu semangat kami untuk terus bekerja nyata, dalam upaya berkontribusi untuk mewujudkan Lampung Selatan maju, adil dan sejahtera," ungkapnya. Dikesempatan yang sama, Sekda Lampung Selatan Thamrin berharap, melalui gelaran Candipuro Fair 2024 dapat menjadi penopang bangkitnya perekonomian masyarakat Candipuro, sehingga akan terjadi perputaran uang yang besar. "Saya sangat optimis, Candipuro Fair tahun ini ada peningkatan jumlah masyarakat yang datang berkunjung dan juga peningkatan dari para pelaku UMKM, IKM dan usaha lainnya. Dengan terciptanya keramaian pastinya akan ada peluang terjadi perputaran uang yang besar," harapnya. Thamrin meminta, untuk dapat memberikan perhatian, membina kepada para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif lagi. Dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada, terutama pandai memanfaatkan ruang digitalisasi. "Pak camat dan jajarannya saya minta memberikan perhatian, membina mereka para pelaku UMKM. Dengan memanfaatkan setiap peluang, terutama pandai memanfaatkan ruang digitalisasi mengingat hampir seluruh masyarakat saat ini menggunakan perangkat HP yang canggih, yang terhubung dengan aplikasi online," pintanya. Thamrin juga mengajak, seluruh warga masyarakat Kecamatan Candipuro untuk beramai-ramai mengunjungi dan menikmati kemeriahan event Candipuro Fair ini. "Ajak keluarga kita berkunjung kesini, silahkan berbelanja sesuai kapasitas dan kebutuhan sebagai wujud apresiasi terhadap produk UMKM kita," tutupnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Selama 2023, Pemkab Lampung Selatan Bedah Rumah Sebanyak 1.098 Unit

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Selama tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H. Nanang Ermanto telah melaksanakan program rumah tidak layak huni (RTLH) atau yang lebih dikenal program bedah rumah sebanyak 1.098 unit. Dari jumlah itu, sekitar 702 unit rumah dibantu dari anggaran APBD. Sisanya berasal dari Program Gerakan Sedekah Seribu (GESERBU), Baznas dan CSR dari pihak swasta. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, M.M., saat memimpin upacara bulanan di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, yang berlangsung di Lapangan Korpri, Kalianda, Rabu 17 Januari 2024. “Kita patut bersyukur di tahun 2023 lalu ada sekitar 1.098 unit RTLH yang dapat ditangani. Dan alhamdulillah, selama beberapa bulan ini program Geserbu telah membantu 13 rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Thamrin menyampaikan sambutan bupati. Thamrin berharap, semua program yang baik tersebut dapat terus berjalan karena masih ada sekitar 9.000 rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan yang membutuhkan perhatian dari semua pihak, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah konsisten menyisihkan rizkinya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan rumah layak huni,” kata pejabat karir nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini. (DUL) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pembukaan Palas Fair 2024, Bupati Nanang : Ajang Promosi dan Pengembangan Potensi Ekonomi, Seni, dan Budaya Desa

DISKOMINFO LAMSEL, Palas - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, sebut gelaran Kecamatan Fair merupakan ajang promosi bagi produk-produk UMKM dan juga upaya stimulan untuk pengembangan potensi ekonomi pedesaan. "Dengan digelarnya Palas Fair ini, bisa kita jadikan sebagai ajang promosi untuk produk-produk UMKM setempat. Dan juga sebagai momen untuk memacu peningkatan potensi-potensi ekonomi lainnya di desa. Baik itu peningkatan kapasitas maupun kualitas," ujar Bupati Nanang Ermanto dalam sambutannya pada acara pembukaan Palas Fair di Lapangan Alun-alun Desa Palas Aji, kecamatan setempat, Selasa (16/1/2024). Dalam kegiatan tahunan yang mengambil tema "Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Seni Budaya untuk Kecamatan Palas Maju" itu, Bupati Nanang juga mengakui, jika begitu banyak potensi yang dapat dikembangkan di kecamatan yang dikenal sebagai daerah produsen beras itu. Bupati Nanang Ermanto saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Palas Fair 2024 "UMKM di Palas sudah terkelola sangat baik, bahkan sudah berkembang dan memiliki kelompok-kelompok pelaku UMKM di setiap desa.Tidak hanya itu, kekayaan seni dan budaya yang dimiliki pun sangat beragam sehingga menambah kekayaan khasanah budaya. Dan hal ini merupakan modal penting sebagai salah satu potensi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi setempat," imbuhnya. Di samping itu, Bupati Nanang terlihat sangat tertegun bahkan tak ragu mengungkapkan apresiasinya atas kemeriahan acara pembukaan Palas Fair 2024 ini. Dalam aksi panggungnya menampilkan beragam aksi seni budaya yang nampak padu dan ciamik saat dikolaborasikan dengan seni modern kekinian. Sementara, Camat Palas, Ns Rosalina mengatakan, jika kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam menjalankan arahan pimpinan, sebagai upaya meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat bagi pelaku UMKM dan IKM, juga sebagai bentuk perwujudan dalam menjaga kekayaan adat dan budaya. Camat Ns Rosalina saat memberikan sambutan pada acara Palas Fair 2024 “Palas Fair 2024 ini menjadi komitmen kita semua dalam melakukan upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui UMKM, IKM, dan juga pelestarian seni dan budaya. Setelah melihat keberhasilan pada gelaran Palas Fair di Bulan Agustus 2023, menjadi motivasi kami untuk membangkitkan potensi-potensi yang ada di Kecamatan Palas ini,” terang Rosalina. Tidak hanya itu, Rosalina juga berharap, jika gelaran Palas Fair ini benar-benar dapat dinikmati masyarakat dan menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan branding UMKM, IKM, serta seni dan budaya hingga mampu bersaing baik di kabupaten, provinsi, dan juga nasional. Muhammad Rizki (35), salah satu pengunjung Palas Fair menyampaikan, pembukaan Palas Fair ini dikonsep dengan sangat luar biasa meriahnya. Ia mengaku, jika pada malam ini merasakan atmosfer keberagaman yang sangat menyatu dalam balutan seni budaya. “Luar biasa sekali pembukaan Palas Fair malam ini. Tadi kita saksikan di awal, sebelum dibuka oleh bupati terdapat penampilan seni dan budaya yang sangat beragam. Jadi, hal ini sesuai bahwa Palas sendiri menjadi kecamatan dengan latar kebudayaan masyarakat yang berbeda-beda dan menunjukkan bahwa Palas kaya akan kebudayan masyarakatnya,” terangnya. (Abd) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Dorong Perkembangan Inovasi Daerah, BRIDA Lamsel Gelar Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inovasi 2024

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Lampung Selatan menggelar Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah Tahun 2024 guna mendorong perkembangan inovasi di berbagai organisasi pemerintahan. Kegiatan yang diadakan sebagai bentuk dukungan BRIDA terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan ini, berlangsung di Aula BRIDA Lampung Selatan, pada Selasa (16/1/2023). Dalam kesempatan itu, para peserta mempresentasikan proposal inovatif mereka, yang mencakup berbagai bidang. Seperti halnya Kecamatan Kalianda yang mempresentasikan inovasi dengan nama e-Kecamatan dan BANGSA (Sambang Desa Sambang Wisata). "Untuk e-Kecamatan ini kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk digital. Kita adakan tandatangan elektronik, untuk dokumen seperti surat ahli waris dan surat keterangan tidak mampu, jadi lebih cepat dan tidak perlu menunggu pejabat setempat untuk menandatangani dokumen," ujar Abdul Rohim, selaku Operator Inovasi Daerah Kecamatan Kalianda. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BRIDA Lampung Selatan Lafran Habibi mengungkapkan, inovasi tersebut sangat berperan positif dalam meningkatkan pelayanan administrasi yang bersifat efektif dan efisien kepada masyarakat. "Dengan adanya tanda tangan elektronik itu sangat memudahkan," ujarnya. Lafran Habibi menyampaikan, saat ini kategori inovasi Kabupaten Lampung Selatan berada pada posisi sangat inovatif dengan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) 62,06. Lafran juga mengungkapkan, pada tahun 2023, Pemkab Lampung Selatan telah melaporkan sebanyak 71 inovasi ke Kementerian Dalam Negeri. Kemudian, untuk pelaporan inovasi di tahun 2026 ditargetkan mencapai 100 inovasi. "Tahun ini target kita 90 sampai 100 inovasi yang dilaporkan. Karena, dari OPD, Badan, Kecamatan dam Puskesmas semuanya kita himpun. Kita ingin inovasi sesuai substansi dan capaiannya, itu yang kita dorong untuk saat ini," ungkap Lafran. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Aksi Gebrak Gotong Royong Menuju Wisata Berkelanjutan (Gerot Wisata) Sasar Pemandian Way Belerang Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel-Aksi Gebrak Gotong Royong Terpadu Menuju Wisata Berkelanjutan (Gerot Wisata)  yang diusung Pemkab Lampung Selatan melalui tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) kembali dilakukan. Kali ini, rombongan Gerot Wisata yang diketuai oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto itu, menyasar kawasan Wisata Way Belerang yang berada Desa Buah Berak Kecamatan Kalianda, Rabu (16/1/2024). Dengan semangat gotong royong, anggota tim P2WLS yang melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turun langsung ke lapangan untuk membersihkan dan merapihkan area wisata, menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung. Ketua Tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam arahannya menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. "Aksi gerot wisata ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pengembangan pariwisata lokal, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat di sekitar Desa Wisata Way Belerang,"ucap Winarni. Winarni juga berpesan, agar kegiatan Gerot Wisata ini dapat terus dilakukan secara rutin dan ditingkatkan lagi agar semua tempat wisata menjadi lebih nyaman dan aman bagi pengunjung. "Keamanan dan kenyamanan yang terjaga menjadi kunci untuk mengundang wisatawan kembali berkunjung dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata Lampung Selatan,"pungkasnya.(Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

TPID Lamsel Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Minggu ke-3 Januari 2024, Terjadi Penurunan Dibandingkan Desember 2023

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual meeting. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi minggu ketiga bulan Januari tahun 2024 ini, diikuti TPID Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, Senin (15/1/2024). Rapat dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Tomsi Tohir. Tomsi Tohir menyampaikan, rakor inflasi yang diselenggarakan setiap hari senin di setiap minggunya tersebut bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan inflasi di dunia, nasional hingga daerah. "Sebagai evaluasi kami. Oleh sebab itu, kami mohon penjelasannya tidak berulang dan kita fokus pada hal-hal penaikan harga dan mengantisipasi kenaikan inflasi," ujar Tomsi Tohir. Sementara itu, Direktur Statistik Harga BPS RI, Dr. Windhiarso Putranto, menyampaikan mengenai  tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga pada minggu ke-2 Januari 2024. Windhiarso menyampaikan, terjadi penurunan inflasi pada bulan Januari 2024 dibandingkan dengan Desember 2023. Dimana, pada bulan Januari terdapat penurunan permintaan transportasi. Kemudian, penyebab inflasi di bulan Januari masih dipengaruhi oleh cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, ikan segar, minyak goreng dan beberapa komoditas pangan lainnya. "Tingkat inflasi pada bulan Januari relatif lebih rendah dibandingkan pada bulan Desember. Ada berapa faktor yang mempengaruhi, seperti beberapa komoditas yang semakin berkurang konsumsinya," katanya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P