DISKOMINFO LAMSEL, Palas – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi
Pratama (Egi) merespons kritik warga dengan langsung turun ke lokasi jalan yang
digunakan untuk panen ikan lele pada Jumat, 11/4/2025.
Di hadapan warga, Bupati Egi
berjanji akan melakukan perbaikan jalan ruas Bumidaya-Bumirestu-Pulau Jaya, di
Kecamatan Palas tersebut pada tahun ini.
Janji itu muncul, setelah
puluhan warga Kecamatan Palas melakukan aksi protes terhadap Pemerintah
Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis kemarin (10/4), atas kondisi jalan yang
mengalami kerusakan parah selama lebih dari 10 tahun tanpa perbaikan berarti.
Warga setempat melakukan aksi unik dengan menabur 40 kilogram ikan lele ke genangan air yang menutupi jalan rusak. Mereka menyampaikan kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang dinilai belum merealisasikan janji kampanyenya terkait perbaikan infrastruktur.
Merespons kritik tersebut,
Bupati Egi datang bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga ikut “nyemplung”
bareng warga. Bupati juga turut memancing lele, bakar lele, hingga makan bareng
bersama warga di tepi jalan. Tak pelak, suasana menjadi cair, penuh tawa, dan
yang terpenting, warga merasa didengar.
“Kritik seperti ini kreatif banget. Warganya cerdas dan damai dalam menyampaikan aspirasi. Kami pemerintah harus cepat tanggap,” ujar Bupati Egi.
Bupati Egi memastikan ruas
jalan penghubung antar desa seperti Bumi Daya-Bumi Restu-Pulau Jaya akan segera
diperbaiki. Sebelumnya, jalan sepanjang 5 kilometer yang akan dibangun tahun
ini belum masuk dalam perencanaan. Namun, karena aspirasi dari warga, Bupati
Egi menegaskan jalan tersebut telah masuk anggaran perbaikan dengan beton.
"Kemarin saya minta geser (anggaran), karena belum masuk perencanaan. Hari ini Dinas PUPR pun langsung bergerak cepat. Saya berharap warga bersabar karena semua ini ada prosesnya. Ketika jalan sudah jadi nanti, kita sama-sama jaga jalannya," pesan Bupati Egi.
Respons cepat Bupati tersebut
disambut positif oleh warga. Salah satu warga, Agung, mengaku senang lantaran
akhirnya aspirasi mereka didengar dan langsung direspons bupati.
“Baru kali ini rasanya
pemerintah turun cepat. Apalagi Pak Bupati mau ikut mancing dan makan bareng
kami. Ini bentuk kepedulian yang nyata,” ujar Agung.
Aksi damai warga ini bukan
sekadar ihwal jalan rusak, tetapi menjadi simbol kuat sinergi antara warga dan
pemerintah untuk membangun Lampung Selatan yang lebih baik. (Nsy)