DISKOMINFO LAMSEL, Natar - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi
Pratama, bersama Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, menghadiri pelepasan siswa/i
tingkat RA, MI, MTs, MA Al Ishlah di Yayasan Pondok Pesantren Al Ishlah Sukadamai,
Natar, Jumat malam (11/4/2025).
Kegiatan ini juga dirangkai
dengan Haflah Akhirussanah, Khataman Kitab Al Jurumiyah, Al Imrity dan Al Fiyah
Ibnu Malik, sekaligus halal bihalal di lingkungan yayasan tersebut.
Dalam sambutannya, Radityo Egi,
mengapresiasi pentingnya peran pondok pesantren dalam membentuk generasi muda,
yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual
dan emosional.
Radityo Egi mengatakan,
pendidikan akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan pembentukan
karakter yang baik. Terlebih, di tengah gempuran kecanggihan teknologi
informasi yang cepat dan mudah diakses oleh siapapun, tanpa mengenal umur.
"Pintar aja nggak cukup, pintar tanpa karakter memberikan musibah, maka kita utamakan adab dibanding ilmu. Sekarang dunia sudah semakin cepat perubahannnya, berkembang semakin jauh. Tanpa karakter yang kuat, budaya barat akan mudah masuk," kata Egi.
Selain itu, Radityo Egi juga
menekankan pentingnya penguasaan soft
skill bagi para lulusan pondok pesantren. Menurutnya, kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis, dan beradaptasi sangat diperlukan dalam
menghadapi dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat yang semakin kompleks.
"Orang sukses bukan hanya
pintar tapi juga bisa bergaul, mampu menempatkan diri. Kemudian, kemampuan
berkomunikasi, ini juga penting. Saya ingin generasi muda mempunyai inisiatif
untuk berinovasi, sehingga kita terus berfikir kritis," imbuhnya.
Radityo Egi berharap,
santri-santri yang telah menyelesaikan pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren
Al Ishlah, dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi lingkungan
sekitarnya.
"Saya berharap para santri
dapat menjadi pembawa maslahat dan penerus rosulullah dalam membawa kebenaran
ditengah masyarakat," pungkasnya. (ptm)