Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel Bentuk 4 Tim Tangani Banjir, Semua OPD Harus Gerak Cepat

KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto membentuk 4 tim penanggulangan bencana banjir untuk 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Katibung, Kalianda, Sidomulyo, Palas dan Penengahan. Rapat pembentukan tim koordinasi penanggulangan bencana banjir itu berlangsung di Balai Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Sabtu (1/1/2/2018). Kelompok pertama terdiri dari, Asisten Pemerintahan dan Kesra (Koordinator), Dinas Peternakan dan Keswan, BPKAD, BPMPPT, Dinas Linkungan Hidup, dan Dinas PU-PR. Tim ini ditempatkan di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung. Kelompok kedua terdiri dari, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asisten Ekobang, Dinas Pendidikan, Inspektur Kabupaten, BPPRD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Dukcapil. Tim ini ditempatkan di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. Kelompok ketiga terdiri dari, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Kepala BKP, Dinas PP-PA, Bappeda, Dinas Perikanan, Satpol PP, RSUD Bob Bazar, dan Bagian Protokol. Tim ini akan bertugas untuk Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo. Kelompok keempat terdiri dari, BPBD, BKD, Dinas Kominfo, Litbang, Dinas Perindag, Dina Perhubungan, serta Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Holtikultura. Adapun tim ini bertugas di Kecamatan Palas dan Penengahan. Nantinya, tim tersebut akan bertugas untuk meninjau, mendata, serta memberikan solusi, terkait penanganan serta pencegahan banjir. Sehingga diharapkan, dimasa yang akan datang kejadian serupa tidak akan terulang. PLt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto yang didampingi Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM memberikan arahan kepada tim tersebut. Dia menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergerak cepat untuk penanganan pasca banjir. “Saya minta tim ini dapat mengidentifikasi warga yang terdampak banjir. Data kerusakannya, dan cari apa penyebabnya,” tukas Nanang. Dikesempatan itu juga, Nanang mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaranya yang tetap kompak, tanpa mengenal lelah, meluangkan waktu untuk terus berkoordinasi meskipun di hari libur. "Inilah gunanya pemimpin, ketika rakyatnya mendapat musibah,  kita harus berada di tengah-tengah rakyatnya. Saling membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir," kata Nanang. Untuk mengantisipasi penyakit yang mucul pasca banjir, Dinas Kesehatan diminta mengaktifikan Puskesmas dan Pso Pembantu disetiap desa di wilayah terdampak banjir. Dinas Sosial juga diminta siga membuat dapur umum untuk menyuplai makanan. “Dapur umum pun perlu diperhatikan, termasuk stok beras,  jangan sampai masyarakat kelaparan. Begitu juga dengan tim kesehatan,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah,  Fredy, menambahkan, pembentukan tim itu untuk menangani musibah secara cepat. "Tim ini bersifat permanen, dan akan kita tambah dengan beberapa Kepala OPD yang belum masuk,” pungkasnya. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Cari Penyebab Banjir, Nanang Rela Masuk Gorong-gorong

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di wilayahnya. Bencana itu terjadi akibat hujan deras yang turun sejak Kamis (29/11/2018) hingga Sabtu (1/12/2018). Di wilayah Kecamatan Kalianda, Nanang meninjau Jalan Serma Tamimi, Rawa-rawa. Tak ingin dicap sebagai mini safari, Nanang memilih tak hanya sekedar kunjungan formal. Dia bergerak cepat mencari penyebab banjir. Titik yang menjadi penyebab banjir disambanginya dan diberikan solusi jangka pendek. Mantan Kepala Desa Way Galih ini rela berpanas-panasan saat meninjau lokasi terdampak banjir yang melanda wilayahnya. Tak hanya itu, dalam kunjungannya, Sabtu (1/12/2018), Nanang benar-benar menunjukkan niat seriusnya memerangi banjir di Lamsel. Dia rela masuk ke dalam gorong-gorong yang berada di kawasan Jalan Serma Tamimi. Hasil kunjungan Nanang tidak sia-sia. Dia kaget melihat kondisi gorong-gorong yang dipenuhi sampah dan mengalami sendimentasi. Dengan gegas, Nanang memerintahkan OPD terkait untuk melakukan pengerukan sedimen dan membersihkan sampah yang menyumbat gorong-gorong tersebut. "Kita harus bekerja cepat. Bersihkan sampah-sampah yang ada di siring ini. Ini yang menghambat aliran air, hingga air tumpah ke badan jalan dan menggenangi rumah warga,” tukas Nanang. Usai meninjau dampak banjir di Jalan Serma Tamimi, Nanang pun bergerak menuju Desa Agom yang juga terkena bencana banjir. Kepada Kepala Desa Agom,  Nanang memerintahkan agar aparatur pemerintahan desa beserta masayarakat bergotong-royong membersihkan sampah yang menjadi penyebab utama banjir. Selanjutnya, Nanang juga sempat mengunjungi warganya yang terkana banjir di Desa Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo. Di wilayah itu, banjir sempat merendam pemukiman warga setinggi 2 meter. Untuk meringankan beban masyarakat Desa Talang Baru, Nanang membagikan 58 paket sembako sesuai dengan jumlah kk yang terdampak banjir. Adapun paket tersebut berisikan 5 kg beras, 1 kg minyak makan,  1 kg gula, 2 kg telur, 1 dus indomie. Nanang mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang terkena musibah. Dia menitip pesan, agar masyarakat dapat lebih peduli menjaga kebersihan lingkungannya. “Jangan dilihat nilainya, tapi ini (sembako, red) adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Saya minta ibu-ibu juga dukung bapak-bapaknya bergotong royong membersihkan pusing-puing sampah,” ujar Nanang. Tak sampai disitu, Nanang yang didampingi para pejabat teras setempat, kembali melanjutkan perjalanan meninjau Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung yang juga terdampak banjir. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Koni Lamsel Buka Kejurda Motoprix Putaran 4 di Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Rudi Apriadi secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Motoprix Putaran 4 tahun 2018 di Kalianda. Kejurda yang memperebutkan Piala Ketua Koni Lamsel itu, digelar di sirkuit non permanen Komplek Pemerintah Kabupaten Lamsel, Sabtu (1/12/2018). Ketua Pelaksana Kegiatan, Waris Afandi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan event ke-4 yang dilaksanakan di Provinsi Lampung. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Lampung Timur. “Kejurda ini akan berlangsung selama dua hari, yakni babak penyisihan mulai Sabtu (1/12/2018), dan grand final pada Minggu (2/12/2018) besok,” katanya. Waris mengatakan, Kejurda itu juga akan menjadi agenda rutin yang akan digelar setiap tahunnya. Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk menjaga keamanan dan sportifitas selama berlomba. Sementara, Ketua Koni Lamsel, Rudi Apriadi mengatakan, Kejurda itu dilaksanakan sebagai langkah perisapan untuk mencari bibit-bibit yang tangguh untuk mewakili Kabupaten Lamsel di ajang yang lebih tinggi. Untuk itu Rudi berharap, para peserta bisa memanfaatkan kegiatan itu dengan berkompetisi secara baik. “Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin, junjung selalu sportifitas yang tinggi,” pesannya. Adapun, berdasarkan data yang dihimpun tim ini, sebanyak 21 kelas akan dilombakan dalam Kejurda Putaran ke-4 tersebut. Rinciannya yakni, bebek 2 tak standart 116cc open, bebek 2 tak standart 116cc open, sport 2 tak standart 140cc open, sport 2 tak standart 140cc lokal, MP 1 Mix 150cc, MP 3 Mix 150cc, Vespa FFA open, Supermoto 4 tak s/d 200cc open. Kemudian, MP 4 Mix 130cc, MP 4 Mix 130cc lokal, matic std 130cc (MP.7) open, matic std 130cc (MP.7) lokal, MP 6 Mix 130cc non kategori open, MP 6 Mix 130cc lokal, matic FFA open, matic standart pabrik 115cc lokal, MP 2 Mix 130cc, bebek 2 tak underbone 130cc open, cornering lokal Metro, Ojol (ojek online) + cornering lokal Lamsel, serta kelas khusus wanita. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Banjir Susulan, Pemkab Lamsel Siagakan Tenda Pengungsian Dan Dapur Umum

KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan tenda pengungisan, dapur umum dan posko bencana yang ditempatkan di Desa Rangai Tri Tunggal dan Desa Tarahan untuk korban banjir di wilayah setempat. “Untuk mengantisipasi hujan malam ini, kami sediakan tenda pengungsian bagi warga. Ini (tenda, red) kapasitasnya bisa 60 orang. Kami juga sediakan posko dan dapur umum di sekitar kawasan banjir untuk melayani warga yang memerlukan bantuan,” Kata Kepala BPBD Lamsel, I Ketut Sukerta di lokasi banjir, Jumat (30/11/2018) petang. Banjir menerjang dua desa di Kecamatan Katibung pada Jumat (30/11/2018), karena hujan deras yang turun sejak Kamis (29/11/2018) malam hingga Jumat dini hari. Akibatnya, air sungai kecil di daerah setempat meluap hingga menggenangi rumah warga. Selain itu, luapan banjir juga sempat membuat kemacetan di Jalinsum. “Luapan air itu disebabkan drainase yang buruk di lokasi. Ditambah saluran air dari gunung yang mengalami sedimentasi dari 6 meter menjadi 2 meter, sehingga menghambat lajunya air yang turun dari gunung,” kata Ketut. Ketut menambahkan, pihaknya telah mendatangkan alat berat 3 ekskavator dan 2 truk sampah, untuk melakukan pengerukan sedimen yang berada disekitar lokasi banjir. Ketut juga mengimbau, warga di desa tersebut agar tetap waspada karena intensitas hujan yang tinggi dan diduga berpotensi banjir susulan. Sementara, berdasarkan data BPBD Lamsel, tercatat sebanyak 869 rumah rusak akibat banjir yang melanda 11 dusun di Desa Rangai Tri Tunggal. Hingga malam ini, BPBD juga terus melakukan pendataan, dan penanganan warga terdampak banjir. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Lamsel, Fredy Pimpin Upacara Peringatan HUT Korpri Ke-47

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47, di lapangan Korpri setempat, Kamis (29/11/2018). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel, Ir. Fredy SM, MM. Turut hadir, Kajari Lamsel, Ketua PA Lamsel, Ketua PN Lamsel, perwakilan Polres, serta seluruh pejabat dilingkup Pemkab Lamsel. Upacara yang masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Lamsel ke-62 sekaligus juga disatukan dengan peringatan hari Kesehatan Nasional ke-54, dan hari Nusantara ke-18. Dalam kesempatan itu, Fredy berharap, rangkaian peringatan upacara tersebut dapat menjadi momentum untuk membangkitkan motivasi, inovasi, dan kreatifitas, serta menjadi koreksi seluruh jajarannya. “Jadikan peringatan ini sebagai refleksi bagi kita semua dalam upaya membangun daerah Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” ujar Fredy dalam arahannya. Lebih lanjut Fredy mengatakan, HUT Korpri ke-47 tahun ini, bertepatan dengan geliat tahun politik. Yakni adanya pemilihan presiden dan anggota legislatif yang akan digelar serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Menurutnya, geliat tahun politik itu, dapat berimplikasi melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu sejalan dengan tema peringatan HUT Korpri, yakni “Melayani Bekerja dan Menyatukan Bangsa”, Fredy berharap, Korpri dapat menjadi pemersatu bangsa. “Saya mengingatkan kepada seluruh anggota Korpri Lampung Selatan, sebagai  bagian dari mesin demokrasi, Korpri harus bekerja secara professional, teguh melaksanakan tugas dan tidak terpengaruh  akan situasi dan suasan politik,” imbuhnya. “Dalam situasi seperti sekarang ini, setiap ASN sebagai anggota Korpri juga diharapkan mampu membuktikan perannya sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” tambahnya. Dia juga meminta, seluruh anggota Korpri untuk terus meningkatkan kinerja, melaksanakan tugas pelayanan publik dengan menjunjug tinggi netralitas dan berkomitmen pada tegak dan lurusnya kepentingan bangsa dan negara. “Mari kita merapatkan barisan, seperti filosofi bambu, akarnya kokoh mempersatukan dan menjadi perekat tanah dimanapun ia berada. Rumpun bambu yang tumbuh subur ini merupakan simbol dari solidaritas dan kebersamaan Korpri,” kata Fredy. Sementara itu, ditengah upacara berlangsung, juga dilaksanakan penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi dan berbagai hadiah kepada pemenang lomba rangkaikan HUT Korpri ke-47 tahun 2018. (/az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Raih Penghargaan Indek Kelola Kinerja Dan Efektivitas Pengelolaan APBD Tahun 2018

JAKARTA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) meraih penghargaan Indek Kelola Kinerja dan Efektifitas Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) tahun 2018. Penghargaan itu, diberikan kepada Kabupaten Lamsel sebagai salah satu daerah terbaik yang mampu mewujudkan pengelolaan anggaran yang baik dalam pembangunan bidang kesejahteraan kelompok III, oleh Katadata bekerjasama dengan UGM. Penghargaan itu serahkan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Drs. Syarifuddin, MM, kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Gedung XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/18) malam. ”Alhamdulillah, ini (penghargaan, red) diharapkan dapat menjadi motivasi ke depan dalam menjalankan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik, dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nanang usai menerima penghargaan. Nanang menyatakan, diraihnya penghargaaan tersebut, juga tidak terlepas dari transparansi pengelolaan keuangan Kabupaten Lamsel yang transparan dan akuntabel. Penghargaan itu juga katanya, merupakan wujud apresiasi terhadap transparansi catatan dan administrasi keuangan daerah. “Berkat kerja sama dan kebersamaan semua OPD yang telah membuat laporan keuangan secara baik, transparan berdasarkan aturan berlaku, sehingga kita berhasil meraih penghargaan ini,” kata Nanang. [caption id="attachment_7260" align="aligncenter" width="1024"] Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto bersama kepala daerah penerima penghargaan Indek Kelola dan Efektifitas Pengelolaan APBD.[/caption] Sementara, Chief Content Officer Katadata, Heri Susanto mengatakan, diberikannya penghargaan itu bertujuan untuk mendorong penggunaan APBD yang sejalan dengan agenda bangsa dan negara. Indeks kelola dan efektifitas pengelolaan APBD juga bertujuan untuk mendorong kompetisi para pemimpin daerah dalam mewujudkan pengelolaan APBD yang efektif sekaligus untuk memberi apresiasi pemimpin daerah yang sukses mengelola APBD-nya. "Diharapkan kegiatan ini akan memacu pemerintah daerah meningkatkan efektivitas dan optimalisasi dalam menggunakan APBD,” ujarnya. Oleh sebab itu, kata Heri, daerah yang berhasil mengelola APBD secara efektif dan mampu menjalankan mandatory sesuai undang-undang patut mendapatkan apresiasi. Selain itu, sekaligus didorong untuk berbagi strategi bagaimana membangun daerah yang baik sehingga bisa memberikan berbagai implikasi positif. “Selain bermanfaat bagi daerahnya, ini sebagai pemacu daerah lain. Disamping itu juga membantu pemerintah pusat dalam mewujudkan agenda pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Adapun, Indeks Kelola adalah metode penilaian yang didasarkan atas keberhasilan suatu daerah dalam mengelola APBD sehingga berdampak langsung pada masyarakat. Metode penilaian Indeks Kelola dan Efektifitas Pengelolaan APBD dirumuskan oleh katadata.co.id dibantu JariUngu.com dan sejumlah ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada. Selain para kepala daerah penerima penghargaan, turut hadir pada acara itu, Deputi Bidang Ekonomi Kantor Staff Presiden Denni Puspa Purbasari, SE, M.Sc, Ph.d, President Director Lintasarta, Arya Damar, Staff Pengajar Universitas Gajah Mada DR. Gumilang Aryo, M.A., serta sejumlah mahasiswa. (/az/ant) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinas Kominfo Lamsel Gelar Rapat Internal Evaluasi Program Kerja

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat internal evaluasi program kerja akhir tahun, di Kantor Diskominfo setempat, Rabu (28/11/2018). Rapat itu juga sekaligus menyikapi arahan Plt Bupati Lamsel, pada Rapat Koordinasi bulanan Pejabat Pemkab Lamsel, pada Selasa (27/11/2018) kemarin. Rapat yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian, S.Sos, diikuti seluruh jajaran Diskominfo baik ASN maupun THLS. Dalam rapat itu, Sefri membahas progres serapan anggaran dan target PAD. Selain itu, juga dibahas program pelayanan pengaduan masyarakat, yakni e-Lapor, publikasi kegiatan media cetak dan elektronik serta program pengembangan ICT. [caption id="attachment_7251" align="aligncenter" width="1024"] Plt. Kadis Kominfo, M. Sefri Masdian saat meberikan arahan pada rapat internal evaluasi program kerja.[/caption] Sefri mengatakan, dalam rangka mengantisipasi realisasi program kerja menjelang akhir tahun agar setiap pejabat dilingkup Dinas Kominfo mampu memproyeksikan realisasi program dan kegiatan yang dikelolanya. Disamping itu, dihadapan  semua pejabat dan staf dilingkup Dinas Kominfo yang hadir, Sefri juga mengajak jajarannya untuk saling koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan kinerja lebih ditingkatkan. Dirinya juga berharap, setiap yang pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Lamsel berjalan dengan baik tanpa ada kendala ataupun permasalahan hukum. Sementara itu, untuk memotivasi seluruh jajarannya, dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Sefri juga memberikan reward kepada staf publikasi pemberitaan kegiatan Pemkab Lamsel. Adapun reward diberikan oleh Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Cahyadi, SE, MH kepada M. Aziz sebagai penulis berita terbanyak (106/71). Kemudian berturut-turut, Susanto (16), Hermansyah (12), A. Usman (12), Heri (6), Yakub (5). “Jangan dilihat nilainya, tetapi saya berharap ini (doorprize, red) dapat dijadikan pemacu semangat kerja dan memotivasi staf yang lainnya. Saya harap, yang lain juga bisa mengasah kemapuannya untuk menulis berita,” ujar Sefri. (az/*) [caption id="attachment_7250" align="aligncenter" width="1024"] Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi, Cahyadi mewakili Plt. Kepala Dinas Kominfo memberikan reward kepada staf publikasi pemberitaan kegiatan Pemkab Lamsel.[/caption][..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Launching Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto melaunching penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018, Selasa (27/11/2018). Acara launching yang diselenggarakan di Lubuk Timbangan, Kelurahan Way Lubuk itu, ditandai dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera secara simbolis oleh Plt. Bupati Lamsel kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sasaran PKH adalah masyarakat miskin yang memenuhi beberapa syarat. Seperti ibu hamil atau ibu yang menyusui, yang memiliki balita atau bayi. Kemudian adanya lansia yang berusia 70 tahun ke atas dan atau ada yang cacat berat atau disabilitas. (az/*)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto Minta Masyarakat Sadar Bayar Pajak

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto meminta masyarakat di wilayahnya memiliki kesadaran untuk membayar pajak guna mendukung percepatan pembangunan. “PBB kita sampai saat ini masih rendah. Sebagai warga negara yang baik tentu memiliki kewajiban untuk membayar pajak,” ujar Nanang saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan Kepala Desa Antar Waktu Desa Seloretno, Selasa (27/11/2018). Menurutnya, pembayaran pajak yang tepat waktu sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga katanya, pemerintah daerah bisa memaksimalkan penggunaan dana pajak untuk pembangunan, diantaranya memperbaiki jalan, jembatan, irigasi, pendidikan, kesehatan dan lainnya. “Karena hasil dari pajak itu akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tukas Nanang. Dikesempatan itu, Nanang juga berharap Kepala Desa memiliki kepedulian terhadap pembangunan di desanya. Salah satunya dengan ikut mensosialisasikan pentingnya membayar pajak, termasuk manfaatnya bagi masyarakat itu sendiri. "Ini juga menjadi tugas dan tanggungjawab seluruh Kepala Desa. Rangkul semua stakeholder serta tokoh masyarakat untuk  melakukan sosialisi wajib pajak," katanya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto Lantik Kades Antar Waktu Desa Seloretno

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto melakukan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Seloretno, di GSG Kecamatan Sidomulyo, Selasa (27/11/2018). Pelantikan Kades itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lamsel, Nomor B/328/I.02/HK/2018. Adapun, Kades yang dilantik yaitu, Gunawan menggantikan Kades sebelumnya yang meninggal dunia. Hadir dalam acara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung Antoni Imam, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, sejumlah pejabat utama Pemkab Lamsel, Camat beserta Uspika Kecamatan Sidomulyo. Dalam arahannya, Nanang meminta kepada Kades yang baru dilantik agar dapat merangkul segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun desanya. Sebab menurutnya, amanah sebagai Kades akan dapat terlaksana dengan baik apabila mendapatkan dukungan dan kerjasama dari segenap lapisan masyarakat di desa itu. Nanang pun meminta, Kades yang baru dapat membuat inovasi dengan menggali potensi dan sumber-sumber kekayaan desa sebagai kemaslahatan bersama serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya. “Gali potensi yang ada di desa masing-masing, misalnya dari sisi budaya dan wisatanya. Kades ini harus jeli melihat potensi yang dimiliki. Saya berharap ada desa yang bisa menjadi desa wisata di Lampung Selatan ini,” kata Nanang. Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Nanang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lamsel, khususunya masyarakat Sidomulyo untuk taat membayar pajak guna mendukung proses pembangunan. “Pajak ini kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia. Karena hasil dari pajak itu akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan. Ini menjadi tugas dan tanggungjawab Kades juga untuk ikut mensosialisasikannya,” tukas Nanang. Nanang juga berharap, Kades harus mempunyai kemampuan manajemen yang baik dalam mengelola  dana bantuan pemerintah yang berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dan program bantuan lainnya dengan baik. “Kades juga harus transparan dalam penggunaan anggaran. Rangkul semua tokoh masyarakat dalam rangka membangun desa,” pesannya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA