Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bagikan Life Jacket, Nanang Pinta Pemilik Kapal Jasa Penyeberangan Utamakan Keselamatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menyerahkan 240 life jacket (jaket pelampung keselamatan) kepada 15 pemilik kapal jasa penyeberangan yang melintas di antara Pelabuhan Canti dan Pelabuhan Pulau Sebesi, Selasa (27/11/2018). Penyerahan secara simbolis dilakukan Nanang di Aula Rumah Dinas Bupati Lamsel. Ratusan life kacket yang diserahkan itu, merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI melalui KSOP Panjang. Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam bidang keselamatan penumpangnya. Untuk itu, dia meminta seluruh pengusaha kapal yang melintas antara Pelabuhan Penyeberangan Canti dan Sebesi untuk mengutamakan keselamatan penumpangnya. “Ini untuk kepentingan kita semua. Keselamatan penumpang harus kita perhatian, dan ini perlu kesadaran bersama. Jika terjadi musibah, maka pemerintah yang disalahkan. Apalagi ini transportasi di laut,” imbuh Nanang. Dikesempatan itu, Nanang pun meminta pemilik kapal untuk melengkapi dokumen resmi, baik izin operasional maupun kepemilikannya. “Sama seperti di darat, kalau gak punya SIM tidak ada STNK, ada razia ya ditangkap. Jadi secepatnya saya minta diurus izin-izinnya. Intinya ini untuk untuk keselamatan kita semua, dan perlu kesdaran kita semua,” kata Nanang. (az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Masjid Nurul Iman Beringin Jaya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah di Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Senin (26/11/2018) malam. Peringatan yang di selenggarakan Masjid Nurul Iman Beringin Jaya, digelar di lapangan Madrasah Al-Khairiyah Beringin Jaya, Kelurahan Bumi Agung. Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengurus Masjid Nurul Iman mengangkat tema “Kita Jadikan Keteladanan Rasullulah SAW dengan Menghargai Pendapat dan Perbedaan untuk Mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil’ Alamin.[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tabligh Akbar, Ribuan Jamaah Hadiri Ceramah Ustad Maulana Di Katibung

KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Ribuan jamaah hadir pada acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, yang digelar di Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, Senin (26/11/2018). Tabligh Akbar yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto, menghadirkan penceramah kocak asal Jakarta, Ustad Nur Maulana. Popularitas Ustad Nur Maulana menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menghadiri acara itu. Benar saja, seribuan masyarakat yang di dominasi emak-emak terlihat antusias menyaksikan ceramah Ustad Maulana. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran serta sambutan Plt. Bupati Lamsel, dan ceramah Ustad Maulana. Sebelum menyampaikan sambutannya, Nanang Ermanto sempat berseloroh menyapa warga dengan sebutan "jama....aah" seperti yang sering disampaikan Ustad Maulana. "Saya juga bisa, saya sudah hafal, karna saya juga penggemar Ustad Maulana," seloroh Nanang. Dalam sambutannya, Nanang mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Melalui peringatan Maulid Nabi, dirinya berharap dapat meningkatkan iman dan taqwa hambanya kepada Allah SWT. Selain itu,  Nanang menambahkan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Kemudian menjaga dan memelihara rasa kebersamaan serta jiwa dan semangat kegotong-royongan antar umat sebagai modal berharga bagi kelangsungan pelaksaan pembangunan daerah. "Saya ingin mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi keberhasilan proses pembangunan, khususnya pembangunan mental spiritual masyarakat Lampung Selatan," harap Nanang. Dihadapan ribuan masyarakatnya, Nanang juga menitip pesan terkait pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan secara serentak. Dia berharap, masyarakat tetap menjaga kerukunan, dan tetap menjaga situasi kondusif. “Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita teladani akhlak beliau. Mari kita sama-sama bertekad untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan," pesan Nanang. Sementara itu, Kepala Desa Trans Tanjungan, Drs. Alwi mengatakan,  hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Trans Tanjungan. Sebab menurutnya, sejak berdirinya Desa Trans Tanjungan pada tahun 1968, belum pernah ada tokoh/ustad kondang yang dapat hadir di desanya “Tapi kali ini, kita mampu menghadirkan ustad kondang asal Jakarta, ustad Nur Maulana. Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, hingga ustad kondang yang sering muncul di televisi, bisa hadir di tengah-tengah kita," kata Alwi bangga. Sementara, dalam tausiahnya, materi yang disampaikan Ustad Maulana selalu diselingi dengan selorohan sehingga membuat ribuan jamaah yang memadati lapangan Desa Trans Tanjungan tidak menghiraukan teriknya matahari. Pantauan tim ini, mereka tetap bersemangat mendengarkan tausiah yang disampaikan ustad "jamaa.. aaahh" yang sudah menjadi "ikon" Ustad Maulana. (kds/kmf).[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Lampung Selatan Setujui APBD Tahun 2019 Sebesar Rp2,3 Triliun

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamsel tahun 2019. Dalam Raperda tersebut, belanja APBD tahun 2019 yang diajukan Pemkab Lamsel sebesar Rp2,360 triliun. Setelah disetujui, Raperda APBD akan segera dikirim ke Pemerintah Provinsi Lampung untuk dievaluasi sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Ranperda APBD Kabupaten Lamsel disahkan dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD setempat, Senin (26/11/2018). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi, dihadiri 41 dari 50 orang jumlah anggota DPRD Lamsel. Dalam sidang tersebut, Badan Anggaran DPRD melaporkan komposisi Raperda APBD 2019 yakni, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp2,209 triliun. Sedangkan belanja daerah sebesar Rp.2,360 triliun. “Pembiayaan sebesar Rp.150.985.119.209. Rinciannya, penerimaan pembiayaan sebesar Rp.174.147.119.209, pengeluaran Rp24.192.000.000. Sehingga Silpa Rp0,” ujar juru bicara Badan Anggaran Jenggis Khan Haikal. Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengucapkan apresiasi tinggi kepada dewan yang telah menyetujui Raperda tersebut. “Pada kesempatan yang baik ini, perkenankanlah kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada dewan yang terhormat, khususnya Badan Anggaran yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga Ranperda ini telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ujar Nanang, Senin (26/11/2018). Menurut Nanang, APBD 2019 merupakan manifestasi keinginan dari seluruh rakyat Lampung Selatan. Maka katanya, sedari awal penyusunan APBD tahun 2019, pemerintah daerah sebisa dan sekuat mungkin berupaya untuk mewujudkan harapan rakyat tentang keberadaan pemerintah dalam pembangunan yang pro rakyat. Berdasarkan pada keinginan itulah, arah pembangunan Lampung Selatan pada tahun 2019 masih berfokus pada penguatan infrastruktur. Terlebih pihaknya berpandangan, infrastruktur jalan adalah sumber kehidupan dari sebuah peradaban. “Meski begitu, porsi anggaran infrastruktur tahun 2019 tetap mengalami penyesuaian yang cukup signifikan. Anggaran infrastruktur ini kita sesuaikan mengingat kebutuhan-kebutuhan pembangunan disektor lainnya juga tak kalah penting,” terang Nanang. Nanang menambahkan, arah pembangunan itu memang dirasa belum maksimal, karena belum memadainya anggaran yang ada. Meskipun katanya, pendapatan asli daerah (PAD) Lamsel mengalami kenaikan sebesar Rp20 miliar pada tahun 2019 jika dibandingkan dari tahun 2018 sebesar Rp240 miliar, namun angka itu belum bisa memenuhi semua keinginan masyarakat. Karena itu, dirinya berharap adanya dukungan penuh dan peran serta anggota dewan yang terhormat, untuk bersama-sama berupaya meningkatkan PAD Kabupaten Lamsel dimasa masa yang akan datang. “Namun ditengah keterbatasan anggaran, kami mencoba menggali seluruh potensi yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti dengan memanfaatkan dana yang bersumber dari CSR para pelaku usaha di Lampung Selatan,” ungkapnya. Adapun, persetujuan Ranperda APBD Lamsel tersebut, ditandai dengan penandatanagan berita acara pengesahan Ranperda APBD menjadi Perda oleh Plt. Bupati Lamsel, beserta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lamsel. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peserta Negara Benua Afrika Dominasi Lomba Lari 10 K Krakatau Open

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Para pelari asal Benua Afrika mendominasi lomba lari Krakatau Open 10 K yang diselenggarakan di Tugu Adipura, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel, Minggu (25/11/2018). Lomba lari Krakatau Open 10 K yang dilepas Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) itu digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Lamsel yang ke-62. Dari kategori umum putra dan putri, juara 1, 2, dan 3 semuanya di sabet pelari yang berasal dari negara Etiopia dan Kenya. Tariko yang menjadi juara pertama lomba lari 10 K, kategori umum putra mengungkapkan, lomba lari tersebut sudah tiga kali diikutinya di negara Indonesia. Pria asal negara Etipopia yang gemar makan ikan itu juga sangat mengagumi masyarakat Kota Kalianda dan alam di Kabupaten Lamsel yang indah. “Disini alamnya bagus, cuacanya pun sejuk tidak seperti di Jakarta. Saya juga suka masyarakatnya yang sangat ramah,” ujar Tariko. Tariko juga menambahkan, sudah satu bulan ia berada di Indonesia. Sementara, untuk mengikuti kejuaraan itu, sudah satu minggu dia berada di Kalianda dan menetap di Wisma Atlet Kalianda. “Setelah ini saya akan kembali ke negara saya, sambil menunggu kejuaraan yang lain” pungkasnya. Adapun, pemenang dari lomba lari 10 K tersebut, berhak mendapatkan mendali, trophy, dan sejumlah uang pembinaan puluhan juta rupiah. (az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto Lepas Peserta Lomba Lari 10 K

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto melepas peserta lomba lari 10 K di Tugu Adipura Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel, Minggu (25/11/2018) pagi. Lomba lari yang diikuti pelari, baik dari dalam daerah, luar daerah, sampai manca negara itu digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Lamsel yang ke-62 tahun 2018. Tepat pukul 06.30, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto melepas para pelari. Turut juga mendampingi Ketua PASI Provinsi Lampung yang juga anggota DPR RI Sudin, anggota Forkopimda Lamsel, Ketua KONI Lamsel berdiri di podium melepas peserta lari. Kepada seluruh peserta lomba lari dari luar daerah, Nanang Ermanto menyampaikan selamat datang  di kabupaten berjuluk “ Gerbang Krakatau”. Dia juga mengapresiasi seluruh panitia yang telah menggelar kegiatan tersebut. “Selamat datang di Kabupaten Lampung Selatan. Ini ada dari Bandar Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bandung, sampai luar negeri. Junjung tinggi sportifitas, karena ini yang perlu kita jaga,” ujar Nanang dalam sambutannya. Nanang juga berharap, kiranya kegiatan itu dapat berkelanjutan dan dilaksanakan. Sebab katanya, selain sebagai olahraga, juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan keindahan alam di Kabupaten setempat. “Ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun. Setiap peringatan HUT Kabupaten Lampung Selatan, insya Allah ini akan kami laksanakan,” kata Nanang. [caption id="attachment_7199" align="aligncenter" width="1024"] Ket foto : Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat memberikan sambutan sesaat sebelum melepas Peserta Lomba Lari 10 K.[/caption] Sementara, Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamsel, Ariswandi selaku ketua pelaksana menjelaskan, peserta lomba lari 10 K itu dibagi dua kategori, yaitu umum dan pelajar. Dia merinci, untuk kategori umum, akan diberikan hadiah berupa mendali dan trophy, untuk juara 1 sampai 10 putra dan putri. Sedangkan bagi pelajar mendali dan trophy diberikan bagi juara 1 sampai 5 putra dan putri. “Jumlah peserta yang sudah terdaftar di Dinas Pemuda dan Olahraga sebanyak 2.300 peserta. Mereka juga nanti akan kita berikan uang pembinaan,” terang Ariswandi. Adapun, pantauan di lapangan, untuk kategori umum, juara 1,2 dan 3 baik putra maupun putri di dominasi peserta dari negara asal afrika. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sambut HUT Ke-47, Korpri Lampung Selatan Gelar Berbagai Perlombaan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka menyambut HUT Korpri ke-47 tahun 2018, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar bergam kegiatan perlombaan. Diantaranya lomba tarik tambang dan lomba balap karung. Kegiatan yang diikuti perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lamsel itu, dilaksanakan di lapangan voli Pemkab setempat, Jumat (23/11/2018). Sebelumnya, Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Lamsel juga telah menggelar lomba pengucap Panca Prasetya Korpri, lomba pengucap UUD 1945, dan lomba paduan suara pada Kamis (22/11/2018) kemarin. [caption id="attachment_7147" align="aligncenter" width="1024"] Para peserta lomba pengucap Panca Prasetya Korpri, sesaat sebelum mengikuti lomba pengucap UUD 1945 dalam rangka HUT Korpri ke-47.[/caption] Ditemui disela-sela kegiatan Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Lamsel, Nurmali Rizal mengatakan, di tahun 2018 secara serentak Korpri memperingati hari jadi yang ke-47. Di usia yang beranjak setengah abad, menurut Nurmali, harus dimanfaatkan oleh elemen Korpri sebagai momentum untuk senantiasa memberikan pengabdian dan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. “Memeriahkan HUT Korpri tahun ini, beragam kegiatan perlombaan kami kemas guna membangkitkan kebersamaan dan soliditas Korpri,” kata Nurmali kepada tim ini. [caption id="attachment_7148" align="aligncenter" width="1024"] Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Lamsel, Nurmali Rizal saat memberikan sambutan sekaligus membuka lomba pengucap Panca Prasetya Korpri, lomba pengucap UUD 1945, dan lomba paduan suara pada Kamis (22/11/2018) kemarin.[/caption] Nurmali menambahkan, melalui lomba pengucap Panca Prasetya Korpri, diharapkan apa yang diamanatkan dalam Panca Prasetya Korpri dapat dilaksanakan dengan baik dalam pelaksanaan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Panca Prasetya Korpri ini harus terus menjadi pedoman seluruh Aparatur Negeri Sipil. Jangan hanya dihafal saja, tetapi harus diimplementasikan dan dilaksanakan dalam upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” imbuhnya. Selanjutnya, Nurmali juga berharap, bagi peserta yang belum memperoleh juara untuk tidak berkecil hati. Sebab katanya, masih ada kesempatan di tahun depan, pada acara yang sama dalam rangka memeriahkan HUT Korpri. “Jadikan perlombaan ini sebagai motivasi dan semangat dalam bertugas. Jangan hanya untuk mencari kemenangan dan hadiah semata. Yang terpenting, kita selalu menjaga kebersamaan dan soliditas seperti pesan Pak Plt. Bupati,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Optimis Turunkan Angka Stunting Hingga 2019

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting (anak kerdil) di wilayahnya. Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto usai menandatangani komitmen percepatan pencegahan anak kerdil yang dilaksanakan di Ballroom Redtop Horel and Convention Center Jakarta, Kamis (22/11/2018) malam. Acara yang dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kementrian Sekretariat Negara RI, memfokuskan penanganan stunting di sejumlah kabupaten/kota yang angka stuntingnya tinggi. Di kabupaten Lamsel saat ini, terdapat 10 lokus/desa untuk penurunan angka stunting. Kesepuluh desa itu adalah Desa Kemukus dan Bangun Rejo di Kecamatan Ketapang, Desa Banjar Masin di Kecamatan Penengahan, Desa Batu Balak di Kecamatan Rajabasa, Desa Taman Agung dan Tajimalela di Kecamatan Kalianda. Kemudian, Desa Way Gelam dan Karya Mulyasari di Kecamatan Candipuro, Desa Pancasila di Kecamatan Natar dan Desa Mekarsari di Kecamatan Way Sulan. Nanang mengatakan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2013 mencapai angka 38 persen. Angka itu menurutnya, sama dengan jumah angka stunting pada anak-anak di Benua Afrika. “Karena itu Presiden Joko Widodo sangat prihatin dengan kondisi stunting di negara kita. Padahal jika bicara kondisi ekonomi dan sumberdaya alam dan manusianya, negara kita lebih maju ketimbang negara-negara di Benua Afrika," ujar Nanang. OLeh sebab itu, pemerintah pusat meminta komitmen seluruh kepala daerah untuk menurunkan tingginya angka stunting di Indonesia. "Sebagai salah satu kabupaten yang hadir pada malam ini, maka selaku kepala daerah saya wajib dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di kabupaten kita," tegas Nanang. Sementara, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel, angka stunting di tahun 2013 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencapai 42 persen. Sedangkan pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 30 persen. "Ditahun 2019 mendatang kita targetkan angka stunting di kabupaten kita kurang dari 20 persen," tandas Nanang. Menurut Kepala Diskes Lamsel, dr. Jimmy B. Hutapea, MARS, upaya yang telah dilakukan sebelumnya adalah telah menerbitkan Peraturan Bupati nomor 1 tahun 2018 tentang upaya penurunan stunting. "Teknisnya dilakukan dengan lintas sektor terkait seperti dinas kesehatan, ketahanan pangan, permukiman, PMD, PPKB, dinas perikanan dan Bappeda,” kata Jimmy. Selain itu juga tambahnya, seperti intervensi spesifik antara lain pemberian obat cacing, vitamin A pada balita, sanitasi dan air bersih dan pengadaan jamban. “Lalu untuk pencegahan dini dilakukan dengan advokasi pada masyarakat tentang 1.000 hari pertama kehidupan," pungkasnya. (rls/kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Tandatangani MoU Kerjasama Dengan APIP Dan APH

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH). Penandatanganan yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto bersama bupati/walikota se-Provinsi Lampung, Pemprov Lampung, Kepolisian Daerah Lampung, dan Kejaksaan Tinggi, terkait kerjasama penanganan laporan atau pengaduan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Acara yang berlangsung di Gedung Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (22/11/2018), dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Turut hadir Forkopimda Provisi Lampung, serta Inspektur Jenderal Kemendagri, Sri Wahyuningsih,SH, M.Hum. Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Lampung Bhaktiar Basri, meminta seluruh instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya, untuk terus menjaga integritas dan profesionalitas serta sekaligus mengembangkan sistem pencegahan korupsi. “Bagus sekali pemantapan APIP dan APH seperti ini. Saya menghargai sekali ada kesepakatan terkait batasan hasil pemeriksaan yang berindikasi administrasi dan pidana antara APIP dan APH,” ujar Bachtiar Basri dalam sambutannya. Melalui penandatanganan kerjasama tersebut, diharapkan juga dapat mendorong pembangunan di Indonesia agar lebih sukses, sebagaimana perintah dalam undang-undang No 23 tahun 2014. “Untuk yang sekarang dikembangkan, tujuannya untuk menuju kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik lewat akunbilitas yang kuat," kata Bachtiar. Sementara, Inspektur Jenderal Kemendagri, Sri Wahyuningsih dalam pengarahannya menegaskan, bahwa koordinasi APIP dan APH bukan untuk melindungi kejahatan atau menutupi tindakan pidana atau melindungi koruptor. Akan tetapi katanya, kerjasama itu sebagai tindakan penguatan APIP dan peningkatan kapabilitas APIP, sehingga mampu meminimalkan praktek-praktek korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Saya ucapkan terima kasih kepada seuruh bupati/walikota, Kapolres, Kajari se-Provinsi Lampung yang berkenan hadir. Ini menunjukan kordinasi dan komunikasi di dalam pemerintahan di masing-masing daerah berjalan dengan baik," kata Sri Wahyuningsih. Adapun, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto sangat mendukung dilaksanakannya kerjasama itu. Sebab menurutnya, melalui koordinasi itu, APIP bersama APH saling bersinergi mendukung untuk mempercepat proses penegakan hukum. (ant/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Asik, Pemkab Lamsel Dapat Hibah Lintasan Atletik Senilai Rp8 Miliar Dari Kemepora

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menerima hibah Barang Milik Negara berupa prasarana olahraga lintasan atletik sintetis Stadion Jati Indah dengan nilai perolehan Rp8.114.100.000 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemnpora) RI. Naskah dan berita acara hibah tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Kemenpora, yang diwakili Kasubag Penghapusan dan Hibah Bagian Perlengkapan Sekretariat Kemenpora, Jaelani dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Ir. Fredy SM, MM. Acara serah terima yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah Lamsel, Kamis (22/11/2018), turut dihadiri oleh para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, serta sejumlah pejabat teras Pemkab Lamsel. Kasubag Penghapusan dan Hibah Bagian Perlengkapan Sekretariat Kemenpora, Jaelani mengatakan, aset yang diserahkan ke daerah, untuk selanjutnya akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, karena telah menjadi aset daerah. “Terhitung mulai penandatangan berita acara ini, maka seluruh hak, kewajiban, tanggungjawab, dan status kepemiikan menjadi milik Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Jaelani usai acara serah terima. Sementara, Sekretaris Daerah Lamsel, Fredy berharap, dengan telah diserahkannya aset tersebut, maka OPD terkait, khususnya Bidang Aset, untuk segera mengecek kondisi dan mendata agar aset tersebut sudah masuk ke aset daerah. “Saya minta aset ini sudah harus langsung masuk ke aset kita. Jangan sampai nanti ketika di audit BPK itu belum masuk, padahal tanggal serah terimanya kan hari ini,” imbuh Fredy kepada OPD terkait. Selain itu, Fredy juga berharap, aset itu dapat dijaga dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkan. Sehingga dapat terus dimanfaatkan untuk pembinaan atlet. “Nanti Pak Kadispora juga tolong dibersihkan dulu, pinjam Damkar (Mobil Pemadam Kebakaran, red) biar disemprot. Karena sebagain banyak tanahnya. Bukan milik kita saja kita rawat, apalagi ini sudah menjadi milik kita,” tukas Fredy. Adapun, lintasan atletik di Satdion Jati Indah itu merupakan lintasan dengan bahan berlapis karet sintetis yang dibangun dengan bantuan Kemenpora pada tahun 2013 menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung di Kalianda. “Semoga, apa yang sudah dilimpahkan oleh pemerintah pusat ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Lampung Selatan,” pungkas Fredy. (az)[..]

Dibuat oleh : MA