Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

HMI Cabang Persiapan Kalianda Gelar LK II Tingkat Nasional, Ini Harapan Nanang Ermanto

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Himpuan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kalianda, mengadakan Latihan Kader II atau Intermediate Training  (LK II) tingkat nasional. Acara yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas Bupati Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, Kamis (27/2/2020). Turut hadir dalam acara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan Thomas Amrico, Presidium Korps Alumni Himpuan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung Selatan Edy Setiawan dan Erdiansyah, dan Kapolsek Kalianda Iptu Dedi Suhandi. Nampak hadir juga Ketua HMI Cabang Persiapan Kalianda Aldien Prasetyo beserta jajaran pengurus serta Korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Persiapan Kalianda Periode 2019-2020. Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, saat menyampaikan amanat Pt Bupati pada acara Latihan Kader II Tingkat Nasional, HMI Cabang Persiapan Kalianda. Menyampaikan amanat Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Thamrin sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dengan harapan, kader HMI dapat mampu menjadi motor perubahan dan pembaharuan. Karena, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas berorganisasi bagi para kader HMI. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membina para kader HMI secara intelektual dan spiritual. Serta menjadikan roda organisasi HMI, khususnya HMI Cabang Persiapan Kalianda tetap terawat dan terjaga sebagai organisasi kader yang independent,” ujarnya. Selanjutnya, Thamrin juga meminta peserta LK II untuk terus menjalankan pengkaderan, serta tetap menjaga eksistensi dan independensi dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas HMI yang kritis, elegan dan beretika. Sehingga tidak terkontaminasi pada wilayah kepentingan politik praktis, karena HMI merupakan organisasi perjuangan untuk umat dan bangsa. “Jadikanlah kegiatan Latihan Kader II tingkat nasional ini sebagai proses pembelajaran yang baik. Yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang. Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga pasca kegiatan ini,  ilmu yang di dapat bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya. Presidium KAHMI Lampung Selatan, Erdiansyah, saat menyampaikan sambutan. Sementara, Presidium KAHMI Lampung Selatan, Erdiansyah menerangkan, Latihan Kader itu, diikuti oleh 25 peserta perwakilan HMI dari berbagai daerah di Indonesia. “Tadi cek absen, ada peserta dari Aceh, Padang, Palembang, Kabupaten Bandung, dan Jakarta. Berbeda dengan LK I yang pesertanya lokal. LK II ini levelnya nasional, jadi kita undang semua se-Indonesia,” kata Erdi sapaan akrab pria berkacamata yang juga Camat Penengahan ini. Erdi menambahkan, peserta yang dapat mengikuti LK II tersebut adalah kader HMI aktif yang sudah melewati jenjang LK I dan telah melewati proses screening dari tim master. “Dari 70 peserta yang mendaftar, hanya 35 yang lolos setelah diuji tim master. Dan setelah dilakukan screening yang lolos hanya 25 orang. Jadi begitu sulitnya mengikuti LK II ini. Ibarat LK II ini S2-nya HMI. Makanya kita apresiasi LK II ini bisa diadakan di Kalianda,” katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PENGUMUMANNomor : 01/PANSEL-JPTP-SD/2020TENTANGSELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMASEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, serta Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : B-511/KASN/02/2020 tanggal 17 Februari 2020, hal : Rekomendasi Pelaksanaan Rencana Seleksi Terbuka JPTP di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 800/830/OTDA Tanggal 10 Februari 2020 hal : Persetujuan Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPTP Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : B/173/V.05/HK/2020 Tanggal 26 Februari 2020 tentang : Pembentukan Panitia Seleksi Terbuka JPTP Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, dengan ini kami membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Terbuka JPTP Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan ketentuan, dan tahapan sebagai berikut: A. JABATAN YANG AKAN DIISI Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan. PERSYARATAN, TATA CARA PENDAFTARAN, TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI, KETENTUAN DAN LAIN-LAIN, SELENGKAPNYA DOWNLOAD : disini LAMPIRAN-A Surat Lamaran, Download : disini LAMPIRAN-B Riwayat Hidup, Download : disini LAMPIRAN-C Pakta Integritas, Download : disini LAMPIRAN-D Persetujuan PPK, Download : disini [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Buka Parade Sound System Di Lapangan Kanada

SRAGI, Diskominfo Lamsel - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, membuka acara Parade Sound System yang dilaksanakan di Lapangan Kanada, Dusun Ciptarasa, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Selasa (25/2/2020). Acara yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sound System tersebut, diikuti  29 pengusaha sound system dari delapan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Ada juga satu peserta yang berasal dari Jakarta dengan membawa lebel "RDW". Hadir juga, Plt Ketua TP PKK Hj. Winarni, anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi PDIP Rosdiana, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi acara yang digagas oleh Paguyuban Sound System tersebut. Menurutnya, adanya Paguyuban Sound System merupakan bentuk kebersamaan dalam membangun bisnis alat hiburan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang sedang mengadakan hajat atau kegiatan lainnya. "Paguyuban ini juga harus mampu mengkoordinir serta membangun image di masyarakat. Keributan yang kerap terjadi pada acara pesta, bukan karena keberadaan orgen atau musik Akan tetapi lebih pada individu atau penonton yang bikin suasana kacau," tukas Nanang. Nanang pun menyatakan akan mendukung setiap kegiatan di masyarakat yang mempunyai manfaat dan bersifat positif. “Selama bersifat positif, kami (Pemkab) pasti akan mendukungnya. Inilah salah satu bentuk bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan," imbuh Nanang. Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Junaidi Tanjung melaporkan, selain ajang silaturahmi, acara tersebut dimaksudkan untuk mengedukasi para pelaku usaha sound system agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna atau penyewa. "Salah satu kemeriahan dalam sebuah acara adalah kualitas sound system yang digunakan. Jika sound systemnya jelek, secara otomatis akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang mendengar," katanya. Lebih lanjut Junaidi Tanjung menjelaskan, paguyuban yang baru didirikan pada 5 Februari 2019 itu telah memikiki anggota sebanyak 104 anggota dari delapan kecamatan di Lampung Selatan. “Dalam acara ini, ada tiga kriteria yang akan dinilai. Yakni, sound pressure level atau tekanan suara, clarity atau kejernihan suara serta tampilan sound system itu sendiri,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Timba Ilmu, Pemkab Rejang Lebong Kunjungi Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Lampung Selatan. Rombongan Pemkab Rejang Lebong yang dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) H. Asli Samin, terdiri dari Bappeda, Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah setempat. Kedatangan mereka diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan, Supriyanto, di Aula Krakatau Pemkab Lampung Selatan, Selasa (25/2/2020). Kunker Pemkab Rejong ke Kabupaten Lampung Selatan ini untuk menggali informasi dan menimba ilmu tentang program Layanan Kependudukan Online dan Terapi Sentuh Sentrik. Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra, Supriyanto menyambut baik kunjungan tersebut. Dia berharap, melalui kegiatan itu dapat menjadi sarana tukar menukar informasi yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja di daerah masing-masing. “Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Artinya Kabupaten Lampung Selatan memiliki daya tarik yang membuat orang ingin mempelajari, menggali serta mengkaji lebih mendalam mengenai Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Supriyanto dalam sambutannya. Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan memiliki program inovasi pelayanan kependudukan bernama Pakde dan Pake Oli. Pakde merupakan program jemput bola ke desa-desa yang telah berjalan sejak tahun 2018. Dimana tim dari Disdukcapil akan melakukan pelayanan ke desa-desa. Sedangkan Pake Oli, yaitu pelayanan administrasi kependudukan secara online. Dengan Pake Oli, masyarakat dapat mengurus dan membuat dokumen kependudukan secara online. Selain itu kata Supriyanto, Kabupeten Lampung Selatan juga memiliki program Terapi Sentuh Sentrik atauTersentuh Sentrik Stimulasi Somatosensorik atau yang menjadi salah satu program andalan di RSUD Bob Bazar SKM Lampung Selatan. Program tersebut merupakan terapi untuk anak dengan gangguan tumbuh kembang. Dan sudah berjalan sejak tahun 2014. “Dua program ini merupakan program inovasi unggulan pro rakyat. Dan alhmadulillah, dua program ini mendapatkan penghargaan Kompas Gramedia Award yang dilaksanakan pada 3 Oktober 2019 lalu,” tutur Supriyanto. Sementara, Kepala Bappeda Pemkab Rejang Lebong, H. Asli Samin menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sambutan yang diberikan jajaran Pemkab Lampung Selatan. Dia menuturkan, kedatangannya beserta rombongan untuk mempelajari program inovasi unggulan di kabupaten yang terkenal dengan pintu gerbangnya Jawa-Sumatera ini. “Karena kami melihat program inovasi (Pakde dan Pake Oli) dari namanya saja sudah luar biasa. Ada juga Terapi Sentuh yang juga luar biasa. Mudah-mudahan, kami berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Pilkada, Nanang Ermanto Ajak Tokoh Lintas Sektoral Jaga Suasana Kondusif

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak tahun ini. Satu diantaranya Kabupaten Lampung Selatan. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengajak seluruh tokoh adat, tokoh agama, serta seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusifitas. Pesan itu disampaikan Nanang Ermanto dihadapan tokoh adat, tokoh agama, pengurus FKUB, FKDM, FPK, PPWK Kabupaten Lampung Selatan, dan ormas keagamaan, dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Senin (24/2/2020). “Sebentar lagi kita akan melaksanakan Pilkada serentak di Provinsi Lampung. Saya minta sebagai tokoh, kita bisa menciptakan suasana yang kondusif, aman, nyaman, dan damai. Jaga persatuan dan kesatuan,” imbuh Nanang kepada 150 tokoh masyarakat yang hadir. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan arahan dalam acara silaturhami dengan tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat di kantor bupati setempat. Menurut Nanang, perbedaan dalam demokrasi itu adalah hal yang biasa dan semua harus sadar bahwa Pilkada adalah proses pemilihan sosok pemimpin di daerah yang harus berjalan aman. Dia mengatakan, masyarakat harus lebih dewasa menyikapi proses demokrasi lima tahunan yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati. Jangan sampai kata dia, Pilkada justru membuat masyarakat menjadi terpecah belah dan bermusuhan, apalagi merusak silaturahmi. “Boleh kita berbeda pendapat, tapi jangan malah menjadi suatu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terjadi gesekan-gesekan dan keributan yang akan merugikan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” tukas Nanang. Dirinya pun berharap, dengan adanya pertemuan tersebut semakin mempererat jalinan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dengan para alim ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat di kabupaten setempat. “Mudah-mudahan dengan pertemuan ini menjadi kekuatan untuk membangun kabupaten kita tercinta lebih baik lagi. Mari kita jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan demi kabupaten, provinsi, bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta,” tandasnya. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Forkopimda serta tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam acara silaturahmi di kantor bupati setempat. Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amrico mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah dan stake holder terkait menjelang Pilkada tahun 2020. Disamping itu, juga untuk membahas permasalahan yang akan timbul menjelang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Lampung Selatan tahun 2020 serta menciptakan stabilitas politik pemerintahan yang konsudif di daerah. “Harapannya, sebagai tokoh, bapak ibu bisa memberi kesejukan dan kedamaian untuk mewujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 yang aman, damai, jurdil, dan demokratis,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan ini. Sementara, kegiatan silaturahmi itu turut dihadiri jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta para pejabat struktural dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt Bupati Lampung Selatan Hadiri Rakor Paparan RDTR Perkotaan

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menghadiri sekaligus menyampaikan paparan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Natar, Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020-2040, pada acara Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka pembahasan Ranperda RDTR di Ball Room Hotel Sheraton Grand, Jakarta, Jumat (21-2-2020). Selain Plt. Bupati Lampung Selatan, turut menyampaikan paparan juga dari Bupati Ketapang, Bupati Landak, dan Bupati Sanggau. Acara yang di gagas Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tersebut, dibuka secara resmi oleh Dirjen Tata Ruang, Abdul Kamarzuki. Dalam sambutannya, Abdul Kamarzuki menjelaskan harapan Presiden Joko Widodo dalam percepatan RDTR pada daerah terbangun di Indonesia. "Mungkin bapak/ibu Kepala Daerah akhir-akhir ini pernah mendengar wacana dari pemerintah untuk mengintegrasikan IMB terhadap RDTR. Kedepan jika sudah ada RDTR, harusnya ijin lokasi sudah bisa langsung terbit seperti yang sudah ada di OSS, bahkan sudah tidak perlu IMB lagi," ujar Abdul Kamarzuki. Lebih lanjut Abdul Kamarzuki menjelaskan, bagi aparatur penegak hukum seperti Satpol PP di Kabupaten/Kota dapat di edukasi cara membaca RDTR sehingga bisa bekerja membawa RDTR dan mengetahui mana bangunan dan kawasan yang tidak sesuai dengan RDTR, sehingga bisa dilakukan tindakan-tindakan penertiban yang bisa dilakukan pada bangunan tersebut. Untuk Tahun 2018 terdapat 159 Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah prioritas penyusunan RDTR. Sedangkan untuk tahun 2019, sebanyak 57 Kabupaten/Kota dari 415 (empat ratus lima belas) Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadi prioritas penyusunan RDTR, termasuk di dalamnya Kabupaten Lampung Selatan, khususnya wilayah Natar. Berdasarkan hasil inventarisasi Kemendagri, sejauh ini baru 52 dari total 1.838 di Kabupaten/Kota yang sudah menerapkan Perda RDTR atau 2,8% secara nasional. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, sebelum menyampaikan penjelasan tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Natar, terlebih dahulu menyampaikan rencana pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Nanang menjelaskan, Lampung Selatan sebagai pintu gerbang sumatera dimana arus orang/barang/jasa dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya, memberikan keuntungan tersendiri. Kondisi geografis yang menguntungkan tersebut, bisa mempercepat pertumbuhan inventasi di Lampung Selatan. "Di Kabupaten Lampung Selatan juga akan dikembangkan kawasan industri, tepatnya di Desa Pisang Kecamatan Penengahan, serta kawasan industri di Kecamatan Katibung. Sedangkan untuk Kecamatan Bakauheni akan dijadikan sebagai Kawasan Wisata terpadu,"jelas Nanang. "Untuk menjawab tantangan keberadaan jalan tol yang melintasi Kabupaten Lampung Selatan, kami juga sedang mendesain kawasan agrowisata terpadu serta mendesain tata kota di Kalianda. Kami akan membangun dua jalur sebagai "ikon" Kota Kalianda. Kebetulan jarak dari lokasi wisata terpadu/kota Kalianda ke exit tol hanya berjarak sekitar 3 km," jelas Nanang lagi. Usai memperkenalkan rencana pembangunan kawasan industri, wisata terpadu, agrowisata terpadu serta penataan kota kalianda, Nanang selanjutnya menyampaikan penjelasan tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Natar. "Tujuan Penataan Ruang di Kawasan Natar adalah untuk mewujudkan kawasan perkotaan Natar sebagai kawasan perdagangan/jasa yang di dukung simpul transportasi skala nasional," ujar Nanang mengawali paparan RDTR. "Perlunya tata ruang dibahas secara detail karena dinamika perkembangan pembangunan dan pertumbuhan yg semakin cepat. Jika tidak dibahas secara detail, dikhawatirkan akan muncul permasalahan pada kawasan perencanaan perkembangan kegiatan perkotaan yang mulai pesat, berpotensi menyimpang pada pemanfaatan ruang yang perlu dikendalikan. "Oleh karenanya saya berharap, pembahasan ini dapat dilaksanakan secara detail, sehingga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Lampung Selatan serta tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Saya membawa tim teknis dari OPD terkait. Kami siap membahasnya sekalipun hingga malam hari," ujar Nanang mengakhiri paparannya. [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dibuka Jokowi, Nanang Ermanto Hadiri Rakornas Investasi Tahun 2020 Di Ritz Carlton

JAKARTA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Investasi tahun 2020. Acara itu berlangsung di Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rakornas Investasi 2020 yang mengusung tema “Peningkatan Investasi Bagi Indonesia Maju” dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Selain dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Rakornas itu dihadiri para gubernur, bupati/walikota, sekretaris daerah provinsi dan kabupaten/kota, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi dan kabupaten se-Indonesia. Rakornas Investasi 2020 dibuka Presiden RI, Jokowi. Kepala DPMPTSP Kabupaten Lampung Selatan, Martoni Sani mengatakan, Rakornas itu dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi program atau kegiatan penanaman modal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Dengan Rakornas ini, pemerintah mengingingkan adanya peningkatan perekonomian dan pemerataan investasi di daerah,” ujar Martoni Sani mendampingi Plt Bupati Lampung Selatan. Sementara itu, dalam arahannya, Jokowi berbicara perihal kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB). Jokowi menyebut, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-73 dalam hal kemudahan berusaha. Menurutnya, Indonesia bisa naik dari angka itu, secara posisi di Asia berada di rangking 6. “Kalau targetnya di posisi 50, saya minta dibawah 40. Tahun depan saya mau turun 71, memnag berat saya tahu. Tinggal kita mau gak nyelesaikan ini,” tandasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tata Kelola Dana Desa, Kabupaten Lampung Selatan Terbaik Ketiga Se-Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tata Kelola Dana Desa Kabupaten Lampung Selatan menduduki peringkat ketiga dari 13 kabupaten se-Provinsi Lampung. Per triwulan keempat tahun 2019 hingga 6 Januari 2020, Kabupaten Lampung Selatan memperoleh skor penilaian 85 % dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Hal itu berdasarkan Progres Tindak Lanjut Rencana Aksi (renaksi) Pencegahan Korupsi yang dirilis lembaga anti rasuah itu melalui Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan terkait Tata Kelola Dana Desa melalui situs korsupgah.kpk.go.id. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Rohadian menjelaskan, progres renaksi tata kelola dana desa itu meliputi Implementasi Siskeudes, Implementasi Siswaskeudes, serta Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa. Kemudian, Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa kepada Inspektorat, Pengawasan Desa yang dilakukan Inspektorat, dan Publikasi Dana Desa. “Kita (Lampung Selatan) mendapat skor penilaian 85 %. Ini menempatan Kabupaten Lampung Selatan pada posisi tiga besar dari 13 kabupaten yang ada di Provinsi Lampung,” ujar Rohadian, saat berkunjung ke Kantor Dinas Kominfo setempat, Rabu (19/2/2020). Progres Tata Kelola Dana Desa se-Provinsi Lampung diakses di situs korsupgah.kpk.go.id. Dari data itu Lampung Selatan menduduki peringkat ketiga. Namun demikian, mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Selatan ini, tak menampik bila di awal tahun 2019 atau triwulan kedua, Kabupaten Lampung Selatan memperoleh skor penilaian 11 %. “Itu (skor) kan hanya sementara. Angka itu di ekspose KPK pada triwulan ketiga,” tukasnya. Menurutnya, rendahnya skor itu hanya sebatas keterlambatan dalam penyampaian data yang diminta KPK terkait progres renaksi tata kelola dana desa. Seperti publikasi APBDes tahun 2019 dan realisasi APBDes tahun 2018 melalui baner, serta laporan realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di awal tahun anggaran 2019. “Jadi, masalahnya bukan dalam pengelolaan dana desanya. Hanya saja masih ada beberapa desa yang terlambat menyampaikan laporan. Sehingga proses input data di Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK juga tertunda,” terangnya. Lebih lanjut Rohadian menyampaikan, menyikapi informasi yang di ekspose KPK tersebut, pihaknya langsung melakukan gerak cepat dengan melakukan koordinasi dan pembinaan ke desa-desa maupun ditingkat kecamatan terkait penyampaian data-data yang diminta KPK. “Kami justru menyampaikan terima kasih atas penilaian KPK. Angka (11 %) ini menjadi pelecut semangat kami. Dan Alhamdulillah, berkat kekompakan dan kerja keras kepala desa dan perangkat desa serta semua pihak terkait, skor penilaian mengalami kenaikan yang cukup signifikan di akhir 2019,” pungkasnya. Diketahui, Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK merupakan Monitoring Centre For Prevention (MCP) yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) yang dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia meliputi 8 Area Intervensi yang salah satu diantaranya adalah tentang Dana Desa. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Musrenbang Pamungkas, Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Rp57,7 Miliar Di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang dimulai sejak Senin 3 Februari 2020 lalu, berakhir. Kecamatan Jati Agung menjadi pamungkas kegiatan ini. Di Jati Agung, Musrenbang dipusatkan di Lapangan Desa Jatimulyo, Selasa (18/2/2020). Kegiatan ini dibuka langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Kehadiran suami dari Hj. Winarni ini disambut antusias masyarakat setempat. Bahkan, orang nomor satu di kabupaten Khagom Mufakat ini pun sempat diarak menggunakan Singo Mudo kesenian Reog Penorogo dari Jawa Timur menuju panggung utama Musrenbang. Hadir juga, anggota DPRD daerah pemilihan V, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta pejabat utama Pemkab setempat. Dari data yang dirilis Bappeda Lampung Selatan, Kecamatan Jati Agung mendapat kucuran anggaran pembangunan sebesar Rp57.772.926.237 di tahun 2020. Besaran anggaran itu terdiri dari anggaran pembangunan sebesar Rp.20.699.893.642 serta Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp.37.073.032.595. Adapun, selama sepuluh hari pelaksanaan Musrenbang, Pemkab Lampung Selatan menggelar sejumlah pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Pelayanan yang dibuka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat seperti, operasi pasar murah, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB, pelayanan perizinan terpadu, serta beberapa stand pelayanan lainnya. (kmf/*) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Jati Agung Penutup Rangkaian Musrenbang, Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Anggaran Pembangunan Rp787 Miliar Di 17 Kecamatan

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang dimulai sejak Senin, 3 Februari 2020 lalu, berakhir. Pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 itu, ditutup di Kecamatan Jati Agung, pada Selasa (18/2/2020). Selama pelaksanaan Musrenbang, terlihat antusiasme masyarakat menghadiri kegiatan yang selalu dihadiri langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Sejumlah pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menambah antusias masyarakat untuk hadir. Tak kurang seribu masyarakat selalu hadir disetiap Musrenbang. Pelayanan yang dibuka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat seperti, operasi pasar murah, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB, pelayanan perizinan terpadu, serta beberapa stand pelayanan lainnya. Dalam setiap kesempatan, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi seluruh tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan segenap elemen masyarakat yang antusias hadir dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Disampaikan Nanang, antusiasme masyarakat merupakan bentuk kepedulian masyarakat akan pembangunan di daerahnya. Sebab menurutnya, partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat kunci sukses keberhasilan pembangunan yang telah ditetapkan. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Musrenbang di Kecamatan Katibung, Selasa (18/2/2020). Sementara, berdasarkan data yang dirilis Bappeda Lampung Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lampung mengucurkan anggaran pembangunan mencapai Rp787 miliar lebih di tahun 2020. Anggaran pembangunan yang terdiri dari anggaran fisik dan non fisik serta Alokasi Dana Desa (ADD) serta Dana Desa (DD) tersebar di 17 kecamatan yang ada di kabupaten setempat. Besaran anggaran yang diberikan untuk kecamatan itu, ditunjang dengan meningkatkan ADD dan DD yang dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Dikatakan Nanang, dengan meningkatnya ADD dan DD yang diberikan pemerintah melalui APBN dan APBD kepada setiap desa, dirasakan sangat membantu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang ada di desa. Oleh karena itu, dia berharap, dengan meningkatnya ADD dan DD termasuk meningkatnya pendapatan atau tunjangan bagi aparatur desa, harus diimbangi dengan kinerja dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat. (az) [..]

Dibuat oleh : MA