Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Dinkes Lampung Selatan Adakan Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Aula Dinkes setempat, Selasa (6/8/2019). Acara yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos, MM diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari 5 desa/kelurahan di Kecamatan Kalianda serta lintas program dan lintas sektor terkait. Dalam sambutannya, Supriyanto mengatakan, Indonesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Dia menyebut, prevalensi beberapa penyakit tidak menular utama itu seperti hipertensi, jantung, stroke, diabetes melitus, kanker terus meningkat, sementara penyakit menular sendiri saat ini masih tinggi. “Sebagai salah satu program pengendalian penyakit tidak menular dan faktor resikonya, dapat dilakukan mulai dari upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan sampai dengan upaya rehabilitasi,” ujar Supriyanto. Menurutnya, kegiatan promotif dan preventif seperti pencegahan dan deteksi dini dapat dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang dilaksanakan oleh kader terlatih. “Saat ini kegiatan Posbindu telah dilaksanakan oleh kader dibeberapa desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan Posbindu ini dimaksudkan sebagai kegiatan screening untuk memilah masyarakat yang sehat, beresiko dan masyarakat yang sakit,” katanya. Untuk itu, melalui pertemuan itu, dirinya berharap dapat memberikan manfaat, utamanya pada masyarakat yang sehat agar dipertahankan supaya tetap sehat, dan yang beresiko diupayakan agar kondisi faktor resiko  penyakit tidak menularnya dapat normal kembali. Kemudian bagi masyarakat yang sudah menyandang PTM untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini, serta meningkatkan kualitas hidup. “Mengingat pentingnya upaya pengendalian penyakit tidak menular, dan salah satu strategi pengendalian penyakit tidak menular yang efektif dan efisien adalah dengan pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat melalui kegiatan Posbindu,” tuturnya. Narasumber, dr. Sri Aryanti, MM saat memberikan materi dalam sosialisasi gerakan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular. Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan, kegiatan Posbindu PTM memerlukan peran lintas program seperti promosi kesehatan, gizi, pelayanan kesehatan, surveylans dan lain-lain. Selain itu, dibutuhkan juga adanya dukungan lintas terkait seperti organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan pemangku kepentingan lainnya. “Maka kepada seluruh peserta, saya minta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan hati, dan secara aktif memberikan saran serta masukan, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular,” imbuhnya. Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lampung Selatan, Kristi Endarwati menjelaskan, tujuan umum dilaksanakannya kegiatan itu adalah, tersosialisasinya program pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular kepada pemangku kepentingan, baik lintas sektor maupun lintas program. “Adapun, tujuan khusus dari kegiatan ini adalah diketahuinya pembagian peran lintas sektor dan lintas program dalam upaya penurunan prevalensi PTM. Serta diperolehnya dukungan komitmen dalam hal kebijakan, regulasi dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian PTM,” terangnya. Adapun, pantauan tim ini, kegiatan itu menghadirkan narasumber, dr. Sri Aryanti, MM, M.Kes selaku Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Provinsi Lampung. Hadir pula Kepala Diskes Lampung Selatan dr. Jimmy B. Hutapeas, MARS. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pekan Raya Lampung 2019 Resmi Dibuka, Chusnunia (Nunik) Sambangi Anjungan Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) kunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (3/8/2019). Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Pekan Raya Lampung (PRL) di Halaman PKOR Way Halim - Bandar Lampung. Pekan Raya Lampung yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut dihadiri oleh Fokorpimda Provinsi Lampung, Fokorpimda Kabupaten/Kota, para ASN dan para Investor Se-Provinsi Lampung. Sebelum dilakukan Pembukaan secara resmi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyempatkan diri mengunjungi Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Chusnunia yang disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy, SM dan Ketua Dharma Wanita Siti Fatimah Fredy mendapatkan kalungan bunga dari Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Selatan di pintu gerbang Anjungan. Dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur mengunjungi semua stand yang ada di dalam Anjungan, ia juga berdialog bersama sejumlah pengunjung disana. Setiba di stand Pelayanan Dinas Pencatatan Sipil Chusnunia menyempatkan diri memberikan langsung kepada warga yang membuat Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Chusnunia juga mencoba alat Refleksi yang disediakan oleh Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan tersebut, tampak sejenak Wakil Gubernur tersebut melepas lelah sambil melakukan Refleksi. Kunjungan yang singkat itu juga dimanfaatkan oleh Chusnunia bersama sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengabadikan moment dengan foto bersama di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan. Roni seorang pengunjung dari Kecamatan Tanjung Sari mengapresiasi penampilan Anjungan Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik dari sebelumnya. "Anjungan Lampung Selatan lebih baik dari sebelumnya, sekarang ada videotrone, masyarakat yang melintas Anjungan dapat menyaksikan video hasil pembangunan", ujar Roni. "Kami juga sudah keliling Pekan Raya Lampung, yang kami lihat hanya Kabupaten Lampung Selatan yang menampilkan video hasil pembangunan melalui videotrone", sambung Roni pula. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM menuturkan, "kami berusaha tampil lebih baik dari sebelumnya, mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk dapat menampilkan hasil pembangunan selama ini dan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya", tutur Fredy. "Kita juga membuka pelayanan Pembuatan dan Pembaharuan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), selain itu Dinas Kesehatan dan RSU D Bob Bazar, SKM juga melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis", tambah Fredy. Diketahui PRL Tahun 2019 ini, akan digelar pada tanggal 3 -18 Agustus yang bertujuan sebagai Media Pameran Hasil Pembangunan, Media Pameran Dagang, Pameran Industri Kreatif dan Sosial Budaya yang ada di Provinsi Lampung, dengan Peserta Berjumlah 14 Anjungan dan 253 Stand Pameran.(KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Disetujui Delapan Fraksi, DPRD Lampung Selatan Sepakati Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 Jadi Perda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019. Dalam paripurna itu, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan TA 2019 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan tersebut terungkap dalam pemandangan akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi di DPRD Lampung Selatan yakni, Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Hanura PKB. Sedangkan, kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy, SM, MM bersama Ketua DPRD Hendry Rosyadi, SH, MH didampingi Wakil Ketua I Supriyanto Hutagalung dan Wakil Ketua III Roslina, di Gedung DPRD setempat, Jumat (2/8/2019). Meskipun delapan Fraksi menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD, masing-masing juru bicara Fraksi juga menyampaikan sejumlah catatan, baik berupa saran, pendapat maupun masukan untuk pertimbangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas ke depan. Dalam penyampaiannya, juru bicara Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan, Jenggis Khan Haikal meyakini dan percaya, Ranperda Perubahan APBD yang diusulkan oleh Pemkab Lampung Selatan selaku mitra kerja DPRD, sudah disusun berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat, skala prioritas, serta berbasis kinerja dan melalui tahapan-tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Sebagai lembaga aspirasai masyarakat, kami juga telah berupaya untuk memenuhi prinsip keberpihakan kepada masyarakat serta dapat menyentuh permasalahan pokok dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat,” ujar politikus Fraksi Partai Demokrat ini. Dalam kesempatan itu, Jenggis Khan juga mengingatkan, agar pihak eksekutif dapat melakukan penyerapan anggaran dana Perubahan APBD TA 2019 dapat teralisasi tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. “Mengingat pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 tinggal beberapa bulan lagi, maka realisasi penyerapan anggaran dana diharapkan dapat teralisasi tepat waktu, sehingga tidak ada lagi Silpa anggaran yang cukup besar,” tukasnya. Sementara, mewakili Plt Bupati Lampung Selatan, Fredy sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang telah bekerja keras untuk membahas hingga menyetujui Raperda Perubahan APBD TA 2019 tersebut. Pihaknya juga meyakini, bahwa persetujuan yang diberikan tersebut telah didasari oleh pandangan dan pengamatan yang realistis dari para anggota DPRD Lampung Selatan, dalam rangka melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. “Dengan telah disetujuinya Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019 ini, maka selanjutnya akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dievaluasi,” kata Fredy. Selain itu, Fredy mengatakan, menanggapi hal-hal yang dikemukakan oleh anggota DPRD Lampung Selatan, baik yang bersifat usulan, himbauan, saran dan permintaan perhatian yang telah disampaikan dalam pandangan umum, dalam rapat-rapat Badan Anggaran maupun yang diungkapkan dalam kata akhir Fraksi, akan menjadi perhatian pihaknya untuk segera tindaklanjuti. “Kita menyadari bersama bahwa dengan terciptanya kerja sama yang baik dan harmonis antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka akan mempercepat pencapaian visi dan misi serta tujuan pembangunan yang kita cita-citakan,” katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Risiko Program Kerja, Inspektorat Lamsel Gelar Bimtek Manajemen Risiko OPD

KALIANDA - Asisten Bidang Administrasi Umum Thamrin, Sos, MM Membuka Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan (APIP) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Kamis (01/08/2019) Bertempat di Aula Kantor Inspektorat Lamsel, Seluruh Kasubbag Perencanaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lampung Selatan turut hadir untuk mengikuti Bimtek dengan Tema Manajemen Risiko OPD tersebut. Dalam sambutannya Kepala Inspektorat Lampung Selatan Joko Sapta menyampaikan, Bimtek ini perlu dilakukan agar nantinya para peserta dapat memahami manajemen risiko dan dapat mengantisipasi risiko sehingga tidak ada halangan dalam melaksanakan program kerja. "Kegiatan ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang menajemen risiko, dengan demikian semua risiko bisa kita antisipasi".Ucap dia. "Inti dari manajemen risiko ialah pemetaan. Dalam suatu kasus, kita harus dapat mengidentifikasi dan me-manage agar risiko yang akan mempengaruhi suatu tujuan dari organisasi tidak terjadi".Paparnya Pada kesempatan yang sama Thamrin Mengatakan, banyak Persoalan yang dihadapi dalam mengelola pemerintahan dan diperlukan kehati-hatian dalam mengambil suatu keputusan agar tidak melanggar Undang-undang yang Berlaku. "Kita menyadari bahwa banyak persoalan yang dihadapi dalam mengelola pemerintahan. Dimana ASN diberikan tanggungjawab yang besar terhadap tata kelola pemerintahan, utamanya tata kelola Perencanaan dan Keuangan. Oleh karena itu, saya menilai bimtek ini sangat penting dan strategis bagi para Kasubbag Perencanaan pada OPD Masing-masing".Ucapnya "Saya berharap agar bimtek ini lebih memfokuskan akan pentingnya Manajemen Risiko sebagai bagian integral dalam manajemen dan organisasi. Kepada para peserta saya minta untuk dapat mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh".Papar Thamrin membacakan sambutan tertulis Sekdakab Lamsel. Diketahui, Bimtek (APIP) Manajemen Risiko OPD dilaksanakan satu hari penuh dengan mengundang 3 (tiga) Narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Lampung yakni, Handayani Mutiara Lestari, Bram Agustian Zahro dan Muhammad Azis Fadilah. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Mengabdi 35 Hari, 23 Mahasiswa KKN Itera Temu Pamit Dengan Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo – Usai menjalani pengabdian selama 35 hari, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kunjir dan Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan resmi ditarik kembali ke kampus. Secara simbolis, penarikan KKN dilakukan dalam acara temu pamit sekaligus penyerahan mahasiswa KKN Itera periode semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang berlangusng di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (1/8/2019). Hadir dalam acara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ir. Priyanto Putro, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Drs. Burhanuddin, MM, Camat Rajabasa beserta sejumlah OPD lainnya. Eko Feri Kurniawan, S.Si, M.Si selaku Ketua Tim Pendamping mahasiswa KKN Itera mengatakan, mahasiswa KKN tersebut telah mengabdi di Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, sejak tanggal 27 Juni 2019 hingga 1 Agustus 2019. “Selama kurang lebih 35 hari bergaul, mungkin anak-anak kami ada hal-hal, baik tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan, terutama di lingkungan masyarakat Desa Kunjir dan Desa Way Muli, kami atas nama Civitas Itera mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya,” kata Kepala Bagian Akademik dan Perencanaan Itera ini. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerinthan dan Politik Priyanto Putro menerima cinderamata dari Ketua Tim KKN mahasiswa Itera. Lebih lanjut Eko mengatakan, selama berada di lokasi KKN, mahasiswa KKN Itera sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba mengapilkasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi daerah yang ada. “Karena mereka juga nanti akan kami cetak untuk menjadi generas-generasi penerus yang akan membangun negara ini kedepan,” katanya. Dalam kesempatan itu, Eko juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang telah membantu pelaksanaan KKN mahasiswa Itera di Kecamatan Rajabasa. “Karena untuk sekian kalinya kami sudah diterima dengan baik dan hangat, kami diberikan arahan, juga diberikan berbagai fasilitas yang lain. Sehingga kami dapat melaksanakan satu program wajib yang kami berikan kepada mahasiswa yaitu KNN di Lampung Selatan,” tuturnya. Sementara, Priyanto Putro berharap, kegiatan KKN yang telah dilakukan para mahasiswa Itera akan banyak memberikan manfaat dan dapat mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan. Priyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada mahasiswa KKN Itera atas peran aktif dan dukungannya dalam segala kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. “Pengalaman yang didapat selama pelaksanaan kegiatan KKN ini hendaknya dapat dijadikan sebagai pembelajaran hidup yang nyata serta yang diperlukan dalam membangun masa depan selanjutnya,” imbuh Priyanto. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Meriahkan HUT RI Ke-74, PT Bukit Asam Akan Gelar Jalan Sehat dan Bhakti Sosial Program BUMN Hadir Untuk Negeri Di Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) selaku koordinator program BUMN Hadir Untuk Negeri untuk Provinsi Lampung akan mengadakan kegiatan jalan sehat dan bhakti sosial di Kota Kalianda, pada Minggu 18 Agustus 2019 mendatang. Hal itu terungkap dalam audiensi antara pihak PTBA dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM beserta jajarannya, di ruang rapat Sekda setempat, pada Kamis (1/8/2019) pagi. “Kebetulan untuk tahun ini PT Bukit Asam ditunjuk untuk melaksanakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Lampung,” ujar Ivan Sagara selaku Asisten Manager PTBA saat memaparkan rencana kegiatan program BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2019. Pria yang biasa disapa Ivan ini menjelaskan, pelaksanaan kegiatan jalan sehat itu sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) tahun 2019. "Ini adalah bagian dari beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan di wilayah Provinsi Lampung semenjak dari Safari Ramadhan yang lalu. Dan untuk bulan ini puncaknya pada peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia," kata dia. Pada kegiatan jalan sehat ini, masyarakat berkesempatan membawa pulang sejumlah hadiah yang disediakan oleh BUMN, seperti sepeda motor, sepeda dan peralatan elektronik lainnya. Selain jalan sehat, Ivan menambahkan, pada puncak acara BUMN Hadir Untuk Negeri ini PTBA juga menyediakan 4.000 paket sembako yang berisi bahan makanan murah. “Setiap paket berisi lima jenis bahan pokok nilainya kalau disesuaikan dengan harga pasar yakni Rp100.000. Tapi disini kita jual cukup dengan Rp25.000 per paket. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang tidak mampu mendapatkan bahan pokok terjangkau,” tuturnya. Tidak hanya itu, Ivan mengungkapkan, hasil penjualan paket sembako itu pun akan dikumpulkan dan kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk sumbangan sosial PTBA dan akan diserahkan ke rumah-rumah ibadah yang berada di Lampung Selatan. Sekda Lampung Selatan Fredy (baju orange) bersama pihak PTBA dan jajaran membahas program BUMN HadirUntuk Negeri. Selain itu, dalam program kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri kali ini, PTBA juga akan mengadakan sejumlah kegiatan sosial lainnya. Seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, program sarana air bersih, bedah rumah dan pembuatan fasilitas MCK. “Untuk pelaksanaan kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri tahun ini, tempatnya kita diarahkan di Lampung Selatan. Untuk tempatnya rencananya kita ada dua opsi di Lapangan Korpri atau di Lapangan Cipta Karya Kalianda,” bebernya. Sedangkan, pada tanggal 17 Agustus 2019, PTBA juga akan melaksanakan upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi HUT RI ke-74 di Pantai MB, Kalianda. “Kenapa kita pilih di pantai, karena ini instruksi dari Kementerian BUMN yang harus mengangkat potensi pariwisata di daerah setempat. Kalau tahun lalu di Bandar Lampung, tahun ini kita pusatkan di Lampung Selatan, karena tempatnya tidak boleh sama,” ucapnya. Sementara itu, menanggapi hal itu, Sekda Lampung Selatan Fredy menyambut baik program BUMN Hadir Untuk Negeri yang akan dipusatkan di Lampung Selatan. “Intinya kami siap mendukung dan memfasilitasi. Nanti tinggal berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait teknis pelaksanaanya nanti di lapangan,” kata Fredy dalam arahannya. Untuk itu, Fredy juga mengimbau kepada Kepala OPD terkait dapat membantu dalam rangka menyukseskan program BUMN Hadir Untuk Negeri tersebut. “Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa berjalan sukses,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Raih Lima Penghargaan Di Harganas XXVI Tingkat Provinsi

PESISIR BARAT, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan memperoleh lima penghargaan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Lampung ke-XXVI di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (31/7/2019). Kabupaten pintu gerbang Jawa-Sumatera ini berhasil menyabet lima kategori juara pada puncak peringatan Harganas yang dipusatkan di Lapangan Jukung, Krui, Pesisir Barat. Penghargaan yang diraih yakni, peringkat I lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) kategori kabupaten, peringkat I lomba Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test kategori kabupaten, peringkat I lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) kategori kabupaten. Kemudian, peringkat IV lomba Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga (UP2K) kategori kabupaten, dan peringkat VI lomba Hatinya PKK kategori kabupaten tingkat Provinsi Lampung. Hadir sekaligus menerima penghargaan itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy mewakili Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Lampung Selatan beserta pengurus Tim Penggerak PKK Ratna Juana Supriyanto, dan Rubaidah. Kegiatan itu juga turut dihadiri Direktur Bina Kesetaraan Keluarga Berencana Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN Pusat Drs. Merius Auparay, M.Si, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan Ketua TPP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Merius Auparay dalam sambutannya mengatakan, prestasi maupun penghargaan yang diraih kabupaten/kota tersebut agar dapat dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan. “Saya berharap, yang meraih penghargaan bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” imbuhnya. Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, peringatan Harganas XXVI merupakan momentum yang baik untuk memperbaiki kehidupan keluarga. “Kepada seluruh keluarga di Provinsi Lampung, mari kita bersama-sama lebih memperhatikan dan memperbaiki tatanan kehidupan keluarga kita,” pesan dia. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekretaris Daerah Pimpin Rakor Bulanan Dilingkungan Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Rakor bulan Juli tahun 2019 itu digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (31/7/2019) pagi, yang dimulai sekitar pukul 08.10 WIB. Dalam rakor itu, Fredy didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Burhanuddin, SH serta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, S.Sos, MM. Turut hadir, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Lampung Selatan, serta instansi vertikal dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Dalam arahannya, Fredy bicara terkait tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung, tentang tertib administrasi pencatatan barang milik daerah, HUT RI ke-74 tahun 2019, dan Pekan Raya Lampung tahun 2019. “Alhamdulillah, kemarin kita (Lampung Selatan) sudah mendapatkan WTP. Untuk itu, saya mengingatkan kepada OPD terkait untuk segera menyampaikan tindak lanjut temuan pemerikasaan dimaksud,” kata Fredy. Kemudian, dalam Rakor itu, Fredy juga bicara terkait pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriah dan ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1440 Hijriah mendatang. Fredy mengatakan, menjelang Idul Adha 1440 Hijriah, perlu segera dilakukan persiapan, serta langkah-langkah terkait pelaksanaan shalat Idul Adha, utamanya masalah tempat shalat. “Saya harap kita nanti bisa sama-sama shalat disini (Kalianda). Karena memang ini (shalat Idul Adha) jatuh pada hari minggu. Saya juga mengimbau sebagai umat muslim, kita diminta untuk melaksanakan kurban, nanti dikoordinir dengan BMS,” imbuhnya. Selanjutnya berturut-turut, Fredy juga menyampaikan materi yang menjadi pembahasan dalam Rakor tersebut, yakni terkait event lomba tingkat Provinsi Lampung, kesehatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga pendapatan daerah tahun 2019. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Hermansyah Ajak Seluruh ASN Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat

KALIANDA – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan, Ir. Hermansyah Hamidi, MT. Memimpin Apel Mingguan dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, Senin (29/07/2019). Apel yang dilaksanakan di Lapangan Korpri Pemkab setempat, diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eselon II, pejabat eselon III, eselon IV, serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN) dan THLS dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam amanatnya, Hermansyah mengatakan, dilaksanakannya Apel Mingguan ini diharapkan dapat memberikan sentuhan semangat untuk meningkatkan kinerja ASN dalam tugas dan pengabdiannya. Karena menurutnya, masih banyak aspek yang harus dibenahi diantaranya tingkat disiplin, pelayanan dan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan. "Sebagai Aparatur Sipil Negara, Saya berharap dalam pelaksanaan Apel Mingguan ini dapat memberikan sentuhan semangat tentunya dalam meningkatkan kinerja kita sebagai ASN".Ujar Herman "Oleh karenanya, marilah kita bekerja sesuai dengan aturan-aturan serta prosedur yang ada. Masih banyak aspek yang harus dibenahi, diantaranya tingkat disiplin, peningkatan pelayanan dan peningkatan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan". Sambung Mantan Kepala Disnakertrans itu Dikesempatan itu juga, Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2019, Hermansyah Menyampaikan Prestasi yang telah diraih Pemkab Lampung Selatan baru-baru ini. Yakni, Penghargaan terhadap program kegiatan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dalam bentuk Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2019. "Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 23 Juli 2019 Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2019. Untuk itu dengan adanya berbagai prestasi yang diraih ini, saya berharap dapat meningkatkan semangat pengabdian dan loyalitas kepada pimpinan serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya". Ujar herman sebelum mengakhiri sambutannya. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Usir Gangguan Nonmedis (Gangguan Jin), Pemkab Lamsel Gelar Dzikir dan Ruqyah Massal

KALIANDA - Sebagai manusia, kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh kita mengalami sesuatu yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh yang tidak bisa dijelaskan secara medis, yakni yang membutuhkan penanganan secara khusus, salah satunya melalui proses yang disebut dengan Ruqyah. Melihat kebutuhan itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Bersama Ta'mir Masjid Agung Kalianda adakan Zikir Munajat dan Ruqyah Kubro di Masjid Agung Kalianda, Minggu(28/07/2019). dihadiri oleh narasumber Acara Ruqyah TV Nasional dari jakarta, Ust. Muhammad Zunaidi. Staf Ahli Bupati Bid. Ekobang dan kemasyarakatan Burhanuddin, SH dalam sambutannya mengatakan kegiatan dzikir munajad dan ruqyah kubro ini dilakukan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama dan saling mendo'akan dalam upaya kita melakukan pengobatan dan peningkatan ibadah. "Saya menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan dzikir dan Ruqyah ini, disamping kita meningkatkan tali silatruahmi, kita juga saling mendo'akan antar sesama umat muslim agar upaya kita dalam melakukan pengobatan dan peningkatan ibadah ini di ridhoi Allah SWT". Ucap dia "Dengan tumbuhnya majelis-majelis dzikir seperti ini, harapan kami, ini dapat menjadi modal peningkatan pembangunan di bidang agama. Karena keberhasilan pembangunan tidak cukup hanya aspek fisik saja, tetapi juga membangun karakter dengan akhlak yang mulia, melalui proses dzikir sehingga kedepan akan tercipta kondusifitas harmonisasi yang penuh toleran antar umat". Ucap Burhanuddin membacakan sambutan tertulis Plt Bupati Lampung Selatan. Tak kurang dari seribu orang hadri di Masjid Agung Kalianda untuk mengikuti Dzikir dan Ruqyah yang dilakukan secara massal itu, Salah seorang peserta ruqyah yang tak ingin namanya disebut mengatakan, baru pertama kalinya ikut ruqyah kubro. Ia mengaku penasaran dan ingin mencoba bagaimana rasanya. "Tadi sih sempat agak berat kepala. Cuma nggak sampai keluar (muntah)," ujarnya. Pada Kesempatan yang sama, Ust. Muhammad Zunaidi Mengatakan Ruqyah termasuk salah satu media dakwah tauhid dan disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. "Salah satu media dakwah tauhid adalah dengan menggunakan instrumen terapi ruqyah, karena 90 persen masyarakat yang mengalami gangguan penyakit nonmedis (gangguan jin), adalah mereka yang melakukan kesyirikan, baik secara langsung maupun tidak langsung".terang Ustadz Muhammad Zunaidi. "Sayangnya, kebanyakan orang modern menganggap sesuatu yang gaib itu tidak pernah ada dan ruqyah bukan sesuatu yang penting," Ujarnya. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R