Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kadis Kominfo Lampung Selatan Hadiri Rakor Dinas Kominfo se-Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, M. Sefri Masdian menghadiri rapat koordinasi dan sinkronisasi Dinas Kominfo kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung. Rapat koordinasi yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, pada Kamis (13/2/2020) pagi itu, dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Taufik Hidayat didampingi Kadis Kominfo dan Statistik Chrisna Putra. Selain dihadiri para Kepala Dinas, Sekretaris, dan Kepala Bidang Dinas Kominfo kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, acara itu turut dihadiri juga Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono. Hadir juga Kepala Bidang Layanan Statistik Struktural Dinas kominfo Sumatera Barat Oni Fajar Syahdi, dan Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur TIK Widya Prima Hatta. Menyampaikan amanat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Taufik Hidayat mengatakan, keberadaan Dinas Kominfo dan Statistik memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Lampung. “Dinas Kominfo memiliki peran dalam mewujudkan manajemen penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, professional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya. Taufik menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mewujudkan salah satu program prioritas pemerintah pusat yakni, tata kelola atau sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). “Pemerintah Provinsi terus berupaya menciptakan, mendorong dan mempercepat tata kelola pemerintahan yang lebih berorientasi pada pelayanan publik. Mengingat saat ini semua institusi diharuskan menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” katanya. Sementara, mewakili Kadis Kominfo dan Statistik, Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Lampung, Antri Astuti Natalina mengatakan, dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut untuk menyinkronkan program kerja Dinas Kominfo kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung sesuai dengan pedoman program kegiatan bidang Kementerian Kominfo RI. “Harapannya program atau kegiatan Dinas Kominfo di kabupaten dan kota dapat disusun sesuai pedoman yang telah ditentukan. Serta dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan memenuhi ketentuan yang ada,” terangnya. Sementara itu, usai acara pembukaan, rapat itu dilanjutkan diskusi dan tanya jawab seputar sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dengan narasumber Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Miliki Empat Desa, Kecamatan Way Panji Dapat Anggaran Rp13 Miliar

WAY PANJI, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Way Panji di Lapangan Desa Bali Nuraga, Kamis (13/2/2020). Tiba di lokasi, Nanang disambut tokoh adat setempat. Sebagai bentuk penghormatan, orang nomor satu di kabupaten Khagom Mufakat ini diberikan pakaian khas adat Bali berupa udeng (ikat kepala) dan rembet semacam kain sarung. Dari informasi yang dihimpun, di kecamatan yang hanya memilik 4 desa itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelontarkan anggran pembangunan untuk tahun 2020 sebesar Rp.13.441.729.664. Anggaran itu terdiri dari dana pembangunan sebesar Rp.6.806.784.346 dan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp.6.634.945.318. Anggaran ADD dan DD tahun 2020 meningkat sekitar 18,73 persen dari tahun 2019. Dalam arahannya, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, dengan meningkatnya ADD dan DD di Kecamatan Way Panji, berdampak juga dengan meningkatnya penghasilan tetap (siltap) dan tunjangan aparatur desa. “Alhamdulillah, tahun ini tunjangan aparatur desa sudah naik. Ini untuk menambah semangat Pak RT, Pak Kadus untuk membantu menjalankan program-program yang ada di desa. Kinerjanya juga harus lebih meningkat,” ujar Nanang. Sementara itu, Musrenbang Kecamaan Way Panji juga disertai dengan pelayanan cek kesehatan gratis, pelayanan perizinan terpadu, pelayanan KB, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, dan operasi pasar murah. Selain itu ada juga pameran bonsai msayarakat setempat seperti bonsai pohon asem, kelapa beringin, cemara, stigi, pule dan lainnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Belajar Program Gerbang Desa, Pemkab Bantul dan Merangin Sambangi Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Provinsi Yogyakarta, dan Pemkab Merangin, Provinsi Jambi, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Lampung Selatan. Kedatangan jajaran aparatur pemerintahan dua kabupaten berbeda pulau itu dalam rangka study komparasi program Gerakan Membangun (Gerbang) Desa di Lampung Selatan. Kedatangan rombongan Pemkab Bantul dan Pemkab Merangin diterima langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM di Aula Rajabasa, komplek kantor bupati Lampung Selatan, Kamis (13/2/2020). Dari pantauan di lapangan, rombongan Pemkab Bantul dipimpin Sekda Pemkab Bantul, Helmi Jamharis. Sedangkan, pihak Pemkab Merangin dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan (KP3) H. Dedi Darmantias. Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, saat menyampaikan sambutan dalam rangka kunker Pemkab Bantul dan Merangin. Dalam kata sambutannya, Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dua kabupaten dari dua provinsi itu. “Kami bangga, Lampung Selatan menjadi lokasi kunjungan studi tiru ini. Memang Kabupaten Bantul dan Merangin ini punya banyak kesamaan dengan Kabupaten Lampung Selatan. Yang pasti kami terima dan layani dengan sebaik mungkin,” ujar Thamrin. Thamrin mengatakan, Gerbang Desa merupakan program stimulan pembangunan yang pelaksanaanya lebih difokuskan bagi desa tertinggal dengan kegiatan utamanya adalah membangun infrastruktur pedesaan. Pembangunan itu seperti jalan dan jembatan, penyediaan sarana air bersih dan infrastruktur lainya yang kebutuhannya disesuaikan dengan kebutuhan desa itu sendiri. Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, sejak tahun 2015 hingga 2019, Pemkab Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang mendapatkan program Gerbang Desa, yang ada di sembilan kecamatan. Dimana kata dia, pelaksanaan program itu difokuskan pada desa tertinggal, yang sasarannya bertumpu pada sinergitas upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. “Program ini sudah kita laksanakan sejak 2015 sampai 2019 yang tersebar di 14 desa 9 kecamatan. Dan saat ini sudah berakhir. Tentu banyak sekali manfaat dan evaluasi yang kita lakukan. Informasi ini yang akan kami sampaikan,” katanya. Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin bersama rombongan jajaran Pemkab Bantul. Sementara, Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan, kunjungan rombongan Pemkab Bantul adalah untuk belajar tentang program gerbang desa dan kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan Pemkab Lampung Selatan dalam rangka mengentaskan kemiskinan. “Kami memandang Lampung Selatan ini daerah yang memadai untuk belajar. Sehingga kami bersama seluruh camat hadir melakukan studi tiru kesini. Kami menyadari antara satu daerah dengan daerah yang lain pasti berbeda kegiatan. Sekalipun tujuannya sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inilah kami datang untuk sharing program,” ujarnya. Dia pun berharap, dari hasil kunjungan itu, para camat yang ada di Kabupaten Bantul dapat menerapkan ilmu yang didapat di wilayahnya masing-masing. Sehingga akan terjalin suatu koordinasi yang baik antara pemerintah kecamatan dan desa. “Harapannya, anggaran yang diberikan oleh pemerintah melaui DD maupun ADD di Kabupaten Bantul bisa memberikan manfaat mengentaskan kemiskinan. Karena saat ini masih ada sekitar 13 persen penduduk miskin di Bantul,” katanya. Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin bersama rombongan jajaran Pemkab Merangin. Senada disampaikan Sekda Bantul. Staf Ahli KP3 Pemkab Merangin, H. Dedi Darmantias menyebut, kedatangan rombongannya dalam rangka studi tiru program Gerbang Desa. “Kami datang untuk belajar. Apa sih Gerbang Desa itu. Selain itu kami juga ingin belajar tentang home industry dan pariwisata. Karena Lampung Selatan ini kan gerbangnya dari Pulau Jawa dan Sumatera. Jadi kalo datang gak bawa oleh-oleh kan seperti apa,” tuturnya. Tak lupa dia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan dari Pemkab Lampung Selatan. “Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan disini akan menjadi bekal yang bisa kami terapkan di Kabupaten Merangin,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ibu Kota Kabupaten, Kecamatan Kalianda Dapat Anggaran Pembangunan Rp75 Miliar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelontorkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Kalianda sebesar Rp75 miliar lebih di tahun 2020. Besaran anggaran di kecamatan yang memiliki 25 desa dan 4 kelurahan dan merupakan Ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan itu, meningkat sekitar 41% persen dari tahun 2019. Kepastian itu terungkap saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kalianda yang berlangsung di Lapangan Desa Agom, Kamis (13/2/2020). Berdasarkan data dari Bappeda Lampung Selatan, anggaran yang berasal dari APBD dan APBN itu terdiri dari anggaran pembangunan sebesar Rp.37.133.038.811. Selain itu, besaran anggaran pembangunan itu ditunjang dengan besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang mencapai Rp.37.956.080.271. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Msurenbang Kecamatan Kalianda tahun 2020. Sementara itu, kegiatan yang dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, juga turut dihadiri anggota DPRD daerah pemilihan I, Plt Ketua TP PKK Hj. Winarni, serta sejumlah pejabat utama dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Nampak hadir juga tokoh adat saibatin lima marga, Pangeran Marga Legun, Forkopimcam Kalianda, serta para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan kalianda. Dalam arahannya, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi seluruh tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan segenap elemen masyarakat yang antusias hadir dalam Musrenbang kecamatan setempat. Dirinya juga berharap partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan agenda pembangunan yang telah ditetapkan. “Karena saya ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Bagaimana dengan kebersamaan, persatuan dan kesatuan, kita bisa melalui berbagai macam musibah hingga menjadi lebih baik seperti saat ini,” ujar Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, Pemkab Lampung Selatan akan terus berupaya melakukan percepatan pembangunan dengan menciptakan inovasi dan terobosan sehingga Kabupaten Lampung Selatan menjadi daerah yang maju, unggul dan berdaya saing. “Harapan kita semua sebagai ibu kota kabupaten, Kecamatan Kalianda terus berbenah menjadi lebih baik, pariwisatanya pun semakin baik. Ini yang perlu kita tata. Sehingga akan berdampak kepada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik,” tandasnya. Seperti kecamatan lainnya, di Musrenbang Kalianda, sejumlah pelayanan yang dibuka OPD terkait, seperti posko pelayanan kesehatan gratis, pelayanan perizinan, kependudukan dan catatan sipil, dan pasar murah nampak diserbu warga. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Rp47 Miliar Bangun Sidomulyo

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel – Kecamatan Sidomulyo mendapatkan kucuran anggaran pembangunan tahun 2020 sebesar Rp.47.421.439.194 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Besaran anggaran itu terdiri dari dana pembangunan yang diperuntukkan dibidang PUPR sebesar Rp.8,9 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp.1,46 miliar, bidang pendidikan sebesar Rp.4,9 miliar dan bidang Perkim sebesar Rp.3,1 miliar. Kemudian dibidang pemberdayaan masyarakat desa Rp.157 juta, bidang pariwisata Rp.125 juta, bidang perikanan Rp.38 juta dan bidang peternakan Rp.333,4 juta. Selain itu, besaran anggaran di kecamatan yang memiliki 16 desa itu, juga ditunjang dari besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang meningkat sekitar 26,6% dari tahun sebelumnya. Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sidomulyo yang berlangsung di Lapangan Desa Sukabanjar, Rabu (12/2/2020) siang. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang membuka kegiatan itu mengatakan, dengan meningkatnya ADD dan DD di Kecamatan Sidomulyo, berdampak juga dengan meningkatnya penghasilan tetap (siltap) dan tunjangan aparatur desa. "Alhamdulillah tahun ini tunjangannya sudah naik. Ini untuk menambah semangat Pak RT, Pak Kadus untuk membantu menjalankan program-program yang ada di desa,” ujar Nanang. Selain itu, Nanang juga berpesan kepada seluruh aparatur desa di kecamatan setempat untuk menanamkan kebersamaan dan menggalakkan semangat gotong royong ditengah masyarakat. “Apalagi sekarang cuacanya ekstrim, perlu kita waspadai, terutama adalah kebersihan lingkungan. Dengan kebersamaan dan gotong royong Pak Kades, Pak Kadus, Pak RT beserta seluruh elemen masyarakat, mari kita jaga lingkungan kita masing-masing,” tandasnya. Serupa di kecamatan lainnya, kegiatan Musrenbang di Kecamatan Sidomulyo juga disertai dengan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti operasi pasar murah, pelayanan perizinan terpadu, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, cek kesehatan gratis, dan lainnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Resmikan Program Pamsimas Di Desa Cintamulya

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meresmikan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Rabu (12/2/2020). Peresmian program tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Plt Bupati Lampung Selatan didampingi sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Camat Candipuro, dan Kepala Desa Cintamulya. Nanang mengatakan, program Pamsimas sangat bermanfaat bagi masyarakat yang belum memiliki akses sarana air bersih dengan baik. Selain itu menurutnya, Pamsimas juga menjadi solusi mengatasi masalah kekurangan air bersih disaat musim kemarau. “Kemarau ini kan menjadi problem tahunan. Alhamdulillah, dengan hadirnya Pamsimas ini menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan air bersih disaat musim kemarau,” ujar Nanang. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Pamsimas di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro. Untuk itu, Nanang pun meminta instansi terkait untuk memetakan daerah-daerah yang belum memiliki sarana air bersih atau kekurangan air bersih disaat musim kemarau. “Maka nanti kita cari kecamatan mana yang kesusahan air disaat musim kemarau. Supaya (kemarau) ini tidak menjadi problem tahunan. Jadi melalui program Pamsimas ini kita diupayakan semua masyarakat bisa menikmati air bersih,” tandasnya. Dari informasi yang dihimpun, program Pamsimas berkelanjutan yang dibangun KKM Sumber Mulya melalui dana APBD dan APB-Des tahun anggaran 2019 itu, menghabiskan anggaran sebesar Rp453.980.000 juta dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Candipuro Terima Anggaran Pembangunan Rp42,6Miliar, Alokasi Infrastuktur Naik 54,75%

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelontorkan dana pembangunan Kecamatan Candipuro sebesar Rp.42,6 miliar pada 2020. Demikian terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Candipuro yang berlangsung di Lapangan Desa Cinta Mulya, Rabu (12/2/2020). Mewakili Kepala Bappeda, Sekretaris Bappeda Lampung Selatan, Aryan Saruhian menjelaskan, anggaran itu masih diprioritaskan untuk bidang infrastruktur sebesar Rp.17.312.873.775. “Alokasi dana infrastruktur naik 54,75 persen dari tahun 2019 yang hanya Rp.11.187.940.000,” ujar Aryan Saruhian dalam laporannya. Selain infrastruktur, anggaran itu terdiri dari dana pembangunan sebesar Rp.19.985.829.542 serta Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp.22.668.375.528. “Sehingga total anggaran untuk Kecamatan Candipuro untuk tahun 2020 sebesar Rp.42.654.205.070,” ungkapnya. Sementara, dalam sambutannya, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali mengapresiasi dan menyampaikan terima kaish kepada seluruh elemen masyarakat yang antusias hadir dalam Musrenbang kecamatan setempat. Dia menyatakan, suksesknya pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan juga berkat partisipasi dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Candipuro. “Saya minta peran serta seluruh elemen masyarakat, bagaimana bersama-sama merumuskan agenda pembangunan di Kecamatan Candipuro. Intinya jalin kebersamaan, tanamkan gotong royong serta persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat,” ujar Nanang. Sementara, diawal pelaksanaan Musrenbang tersebut, Plt Bupati Lampung Selatan juga melantik Penjabat Kepala Desa Sinar Pasemah. Penjabat yang dilantik yakni Beni Erwanto menggantikan Puji Purwanto yang purna tugas. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nelayan Di Pesisir Rajabasa Terima Bantuan Kapal Dari Yakkum Emergency Unit, Nanang Sampaikan Terima Kasih

RAJABASA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 103 nelayan korban tsunami di pesisir Kecamatan Rajabasa, menerima bantuan kapal dan peralatan lainnya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta. Bantuan dalam bentuk voucher cash transfer program (CTP) atau program bantuan tunai berupa voucher tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di Villa Munca Indah, Kecamatan Rajabasa, Selasa (11/2/2020). Manajer Yakkum Emergency Unit, Ibnu Subrata menjelaskan, bantuan yang diberikan yakni, 74 unit kapal, 76 unit mesin kapal, 13 pcs jaring udang, 15 pcs jaring rampus, 43 pcs otrekan dan 24 unit usaha untuk usaha kecil menengah. Bantuan tersebut kata dia, merupakan program pemulihan ekonomi bagi korban bencana tsunami di Desa Sukaraja dan Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa. “Meskipun belum seberapa, kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa memulihkan dan mendorong perekonomian nelayan penerima manfaat sedikit demi sedikit menjadi lebih baik,” ujar Ibnu Subrata dalam sambutannya. Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya 103 nelayan penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa voucher. Atas bantuan tersebut, penerima manfaat dapat menukarkannya dengan barang yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan di toko logistik yang telah disurvei. Menurutnya, dengan cara pemberian vocher tersebut penerima manfaat benar-benar akan mendapatkan barang sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. “Dengan bantuan voucher semacam ini, kami berharap program ini bisa tepat guna dan tepat sasaran. Jadi setiap penerima manfaat berbeda beda besarannya, sesuai dengan kebutuhan,” katanya. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi LSM YEU atas bantuan yang diberikan untuk nelayan korban tsunami di Kecamatan Rajabasa. Dia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dalam upaya pemulihan penghidupan maupun perekonomian para nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Rajabasa. “Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Karena bantuan ini untuk kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat saya bahagia, saya juga ikut merasakan bahagia,” ujar Nanang. Nanang juga meminta masyarakat mensyukuri bantuan yang diberikan. Ia pun berharap bantuan tersebut tidak berhenti sampai disini, tetapi bisa terus berkelanjutan di masa yang akan datang. “Bantuan ini harus kita syukuri. Jangan lihat besar kecilnya, tetapi bapak ibu bersyukur masih menerima bantuan. Dan saya minta Pak Subrata jangan berhenti sampai disini, tetapi terus berkelanjutan,” imbuhnya. Diketahui, LSM Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta merupakan lembaga sosial tanggap bencana yang inklusif dan partisipatif serta membangun ketangguhan masyarakat yang terkena bencana melalui praktik-praktik pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim yang berbasis masyarakat miskin. Oleh karena itu, lembaga sosial ini bergerak cepat dalam membantu pemulihan korban pasca terjadi tsunami di Desa Way Muli Timur dan Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pasca Tsunami, Anggaran Pembangunan Kecamatan Rajabasa Meningkat 157 Persen Menjadi Rp81,4 Miliar

RAJABASA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelontorkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Rajabasa sebesar Rp.81,4 miliar di tahun 2020. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya sebesar Rp29,2 miliar. Alokasi anggaran yang cukup besar tersebut, diharapkan bisa mendorong pemulihan kawasan pesisir Kecamatan Rajabasa yang terdampak tsunami akhir tahun 2018 lalu. Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rajabasa yang digelar di Halaman Kantor Desa Kerinjing, Kecamatan Rajabasa, Selasa (11/2/2020). Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin menjelaskan, anggaran di Kecamatan Rajabasa terdiri dari anggaran pembangunan sebesar Rp. 57.941.661.899 dan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp. 23.465.474.441. “Jumlah ini meningkat 157 persen dari tahun 2019. Sehingga total anggaran pembangunan untuk Kecamatan Rajabasa sebesar Rp.81.407.136.430,” terangnya. Sedangkan, dalam sambutannya, Plt Bupati Nanang Ermanto mengatakan, besarnya alokasi anggaran yang diberikan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah itu bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Alhamdulillah anggaran Kecamatan Rajabasa naik 157 persen dari tahun 2019. Karena ini termasuk untuk pembangunan huntap (hunian tetap). Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang terkena musibah bisa memiliki hunian yang layak,” ujarnya. Disamping itu, Nanang juga berharap partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan sesuai visi misi yang ditetapkan. “Partisipasi dan dukungan inilah yang bisa membangkitkan semangat kami. Maka untuk desa yang belum ada pembangunan tidak usah khawatir, nanti Pak Kades bisa sampaikan mana yang skala prioritas kita ajukan di perubahan. Intinya kami akan terus berupaya agar masyarakat bisa merasakan asas keadilan,” tandasnya. Sementara itu, sebelum pelaksanaan Musrenbang itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga melantik Penjabat Kepala Desa Kerinjing. Penjabat yang dilantik yaitu, Muhamd Sabit menggantukan Satim. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor B/303/IV/13/HK/2020. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ribuan Masyarakat Antusias Hadiri Musrenbang Penengahan, Nanang Pesan Jaga Kebersamaan

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel – Ribuan masyarakat Kecamatan Penengahan tumpah ruah hadir dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Lapangan Dusun Banyu Urip, Desa Kuripan, Selasa (11/2/2020). Selain ingin bertatap muka langsung pemimpinnya, masyarakat juga datang untuk mengetahui informasi pembangunan yang ada di kecamatannya. Dalam kegiatan Musrenbang kali ini, juga disertai dengan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, perizinan terpadu, KB, kependudukan dan catatan sipil, pasar murah termasuk operasi gas LPG 3 kg. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang hadiri membuka kegiatan itu memberi apresiasi masyarakat Kecamatan Penengahan, karena antusias hadir dan mengikuti acara Musrenbang tingkat kecamatan setempat. “Saya sampaikan terima kasih kepada tokoh adat, tokoh agama, serta seluruh masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan Musrenbang. Ini membuktikan kepedulian masyarakat terhadap jalannya pembangunan di kabupaten kita tercinta ini,” ujar Nanang. Selain itu, Nanang juga berpesan, agar masyarakat senantiasa menjalin kebersamaan dan menjaga persatuan dan kesatuan. Karena menurutnya, untuk mencapai keadilan dan pemerataan kesejahteraan dibutuhkan persatuan dan kesatuan. “Dengan persatuan dan kesatuan serta gotong royong, apa yang kita ingin dan cita-citakan, insya Allah bisa tercapai. Dengan kebersamaan kita menuju Lampung Selatan lebih baik lagi, perekonomian meningkat, masyarakatnya pun menjadi makmur,” katanya. Diketahui, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Penengahan sebesar Rp.43.250.162.624. Anggaran yang bersumber dari APBD Lampung Selatan dan APBN itu terdiri dari anggaran fisik dan non fisik sebesar Rp16 miliar. Kemudian Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp27,2 miliar meningkat sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA