Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Usai Ditinjau Tim Kejari Lampung Selatan, 24.941 Paket Sembako Siap Dibagikan Ke Masyarakat Terdampak Korona

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan membagikan 24.941 paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat terdampak virus korona atau COVID-19 yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Dalam pengadaan sembako tersebut, Pemkab Lampung Selatan menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan untuk melakukan pendampingan hukum. Tujuannya, agar dalam pelaksanaan pengadaan barang atau sembako tersebut, sesuai dengan kebutuhan, tidak ada mark-up, serta spesifikasi dan volumenya cukup dan baik. Bahkan, sebelum didistribusikan kepada masyarakat, tim dari Kejari Lampung Selatan telah mengecek langsung ke gudang penyimpanan di Sistem Resi Gudang (SRG) milik Pemkab setempat yang berada di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, pada Jumat (26/6/2020). Tim Kejari Lampung Selatan yang dipimpin Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Muhammad Ikbal Hadjarati, SH, MH mengatakan, pelaksanaan pengadaan sembako dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Lampung Selatan sesuai dengan mekanisme. Pria yang akrab disapa Ikbal ini mengungkapkan, sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat itu terdiri dari beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. “Jumlahnya sesuai dengan kontrak pesanan. Kualitasnya juga sesuai spesifikasi. Insya Allah sembako yang disajikan ini dengan kualitas yang layak diterima masyarakat,” ujar Ikbal ketika diwawancarai tim ini usai melakukan pemeriksaan sembako tersebut. Namun demikian, ia meminta kepada Pemkab Lampung Selatan untuk secepatnya mendistribuskan sembako tersebut. Sebab menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan berbagai sentuhan disisi ekonomi ditengah pandemi COVID-19 saat ini. “Segera disalurkan bagi warga yang berhak menerima. Ditengah percepatan COVID-19 ini kita dituntut cepat dan tepat tetapi sesuai ketentuan. Semoga diawal bulan depan, semua sudah terealisasi bagi warga di masing-masing kecamatan melalui tim di desa,” tandasnya. Kasi Datun Kejari Lampung Selatan, Muhammad Ikbal Hadjarati saat melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan bantuan sembako untuk penanganan COVID-19 di Lampung Selatan. Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkab Lampung Selatan, Yansen Mulia selaku leading sektor pengadaan dan pendistribusian sembako tersebut memastikan 24.941 paket sembako itu siap dibagikan kepada masyarakat yang terdampak korona. Ia menyebut, pembagian sembako tersebut terbagi menjadi empat sesi. Pertama akan mulai dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2020, 1 Juli 2020, 3 Juli 2020, dan 6 Juli 2020. Rinciannya, hari Senin tanggal 29 Juni 2020, Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo. Terdiri dari 59 desa dan 4.847 paket sembako. Hari Rabu tanggal 1 Juli 2020, Kecamatan Penengahan, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Terdiri dari 66 desa dan 6.221 paket sembako. Hari Jumat tanggal 3 Juli 2020, Kecamatan Sragi, Rajabasa, Candipuro, dan Tanjung Bintang. Terdiri dari 56 desa dan 5.300 paket. Kemudian hari Senin tanggal 6 Juli 2020, Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Terdiri dari 88 desa dan 8.573 paket sembako. “Kita sudah bagi habis tim yang terdiri seluruh OPD. Satu hari itu empat kecamatan. Kecuali hari keempat ada lima kecamatan. Teknisnya OPD menjemput di gudang penyimpanan dan mengantar sampai ke kecamatan. Lalu dari kecamatan diserahkan ke desa,” terangnya. Ia juga memastikan, bantuan tersebut akan diserahkan kepada warga yang berhak menerima. Selain dari warga penerima PKH, BPNT, Program Sembako, BST, BLT, atau program sejenisnya. “Diluar yang sudah menerima program jaringan pengaman sosial. Ini sebagai stimulus untuk menanggulangi dampak sosial dari situasi pandemi COVID-19,” pungkasnya. Dari pantauan di lapangan, nampak hadir juga Kasubsi Pra Penuntutan Kejari Lampung Selatan Rahmat Jati Waluya, Plt Asisten Bidang Adum Pemkab Lampung Selatan, M. Darmawan sekaligus Kepala Pelaksana BPBD, dan Inspektur Kabupaten Joko Sapta. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bripka Masruri, Polisi Heroik Diganjar Penghargaan Oleh Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memberikan penghargaan kepada Bripka Masruri Rahman, Kanit Provost Polsek Sidomulyo, Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan. Penghargaan itu diberikan berkat aksi heroik Bripka Masruri mengamankan dua pelaku penjambretan dari amukan massa. Aksi patriot yang dilakukan bersama sang istri Evi Surahmawati A.md itu terekam video dan sempat viral beberapa waktu lalu. Piagam penghargaan dari orang nomor satu di kabupaten Khagom Mufakat itu diterima Bripka Masruri dan istri di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, pada Jumat (26/6/2020). Nanang Ermanto menyampaikan apresiasi terhadap anggota Polri dan Bhayangkari tersebut karena memiliki jiwa patriot yang tinggi. Hal itu ditunjukan dari keberanaian pasangan sumai istri tersebut menyelamatkan pelaku kejahatan dari amuk massa main hakim sendiri. "Ini patut diapresiasi. Karena kita lihat dari sisi kemanusiaannya," ujar Nanang. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menyerahkan piagam penghargaan kepada Evi Surahmawati istri Bripka Masruri atas aksi heroik mengamnkan pelaku penjambretan dari amuk massa. Dirinya pun berpesan, agar anggota polisi tersebut kedepannya tetap dapat mengedepankan keamanan dan keselamatan saat bertugas lapangan. Mengingat, disamping penegakan hukum, anggota Polri juga memiliki tugas pokok sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. "Tetaplah berkerja dengan semangat. Semoga kita semua diberikan keselamatan dan dilindungi oleh Allah SWT," pungkasnya. Sebelumnya, Bripka Masruri beserta istri juga mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddie Purnomo. Sementara, dalam piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Bupati Lampung Selatan itu, Nanang Ermanto menuliskan ucapan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bripka Masruri Rahman dan istri Evi Surahmawati atas keberanian dan keberhasilan dalam menyelamatkan tersangka pelaku kejahatan dari amuk massa di Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Peringatan HANI 2020, Nanang Hadir dan Saksikan Melalui Siaran Video Conference

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 secara Virtual, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Setempat, Jum'at (26/6/2020). Acara yang disiarkan secara live TVRI dari Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) itu, dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin, Kepala BNN, KOMJEN POL. Drs. Heru Winarko serta beberapa tamu undangan lainnya. Dalam acara tersebut, BNN juga meluncurkan Inovasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Inovasi itu berupa website pengaduan penyalahgunaan narkoba yang baru saja diluncurkan oleh BNN. Pada Kesempatan itu, mengawali sambutannya, KOMJEN POL.Drs Heru Winarko mengatakan dalam rangka memperingati hari Anti Narkotika Internasional (HANI), BNN mengusung tema nasional Hidup 100% di era New Normal, sadar sehat, produktif bahagia tanpa narkoba. Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa pada ancaman Narkoba merupakan salah satu ancaman yang memprihatinkan, Untuk itu, pada peringatan HANI Tahun 2020, dirinya mengajak seluruh elemen untuk menghantarkan generasi muda Indonesia menjadi pemuda yang diharapkan. "Situasi yang memprihatinkan ini, bukan hanya Indonsia bahkan seluruh Dunia, narkoba menjadi ancaman yang berbahaya untuk pemuda, untuk itu pada kesempatan ini, mari kita hantarkan pemuda Indonesia menjadi pemuda yang baik dalam segala hal," jelasnya. Lebih lanjut, dirinya memaparkan, berdasarkan hasil penelitian BNN bersama pusat penelitian masyarakat dan kebudayaan Lipi pada tahun 2019, prevelensi penggunaan narkotika dalam setahun terakhir sebesar 1,80%. "Angka penggunaan narkoba di tahun 2019 berdasarkan data BNN dan Lipi yaitu sebesar 1,80%," jelasnya lebih lanjut. Sementara, Ma'ruf Amin mengucapkan selamat atas peringatan HANI Tahun 2020, dan menjelaskan bahwa peringatan itu sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Narkotika. "Saya mengucapkan selamat HANI Tahun 2020, dan saya mengucapkan terimakasih kepada BNN yang telah menyelenggarakan acara ini," ucapnya. Selain itu, dirinya juga mengapresiasi kinerja BNN yang telah meluncurkan terobosan baru ditengah pandemi ini, untuk memenuhi produktifitas kinerja terhadap pelayanan kepada masyarakat. "Saya mengapresiasi kinerja BNN dan instansi lainnya yang telah bekerja keras dalam memberantas Narkotika," jelas Ma'ruf Amin. (db/ptm-lmhr). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Selamatkan Pelaku Pencurian dari amuk massa, Nanang Beri Apresiasi dan Piagam Penghargaan Kepada Bripka Masruri

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memberikan piagam penghargaan kepada Kanit Provost Polsek. Sidomulyo, Bripka. Masruri Rahman beserta istri, Evi Surahmawati, atas aksi heroiknya menyelamatkan pelaku pencurian dari amuk massa di Jalan Lintas Sumatera, Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, yang sempat viral di media sosial. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Bripka. Masruri Rahman beserta istri serta jajaran Kepolisian Lampung Selatan dalam upaya menjaga situasi kondusif di Lampung Selatan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih Kepada Bripka. Masruri Rahman beserta istri serta jajaran Kepolisian Lampung Selatan dalam upaya menjaga situasi kondusif di Lampung Selatan,"ujar Nanang. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Bripka. Masruri Rahman beserta istri menjadi contoh bagi kita semua, karna pada dasarnya menjaga situasi kondusif merupakan tugas kita semua," tambah Nanang. Kadatangan sepasang suami istri Anggota Bhayangkara Polsek. Sidomulyo diruang Rapat Bupati, Jum'at (26-6-2020) tersebut, didampingi Wakapolres Lampung Selatan, Kompol. Yuspita Ujang dan Kapolsek Sidomulyo, Iptu. Henki Darmawan. Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Yuspita Ujang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan atas perhatiannya yang telah mengundang anggota Polres Lampung Selatan. "Terima kasih Pak Bupati atas perhatiannya, kami sudah diundang ke ruangan ini. Semoga perhatian pak Bupati menjadikan kami untuk lebih semangat lagi dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Lampung Selatan,"kata Kompol. Ujang. Diberitakan sebelumnya, aksi heroik Bripka. Masruri Rahman dan istri, Evi Surahmawati menyelamatkan pelaku pencurian NN (45) dan SH (40) dari amukan massa di Jalinsum Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan pada Jum'at (19-6-2020) tergolong nekat dan berani. Naluri Bhayangkara yang mendorong keduanya tetap bertahan ditengah massa yang emosi melampiaskan kekesalannya pada pelaku pencurian. Dalam benak keduanya, hanya berpikir bagaimana caranya menyelamatkan nyawa pelaku pencurian, meski mereka juga sempat menerima pukulan dari massa. "Suami saya juga sempat terkena pukulan massa. Tapi itu semua tidak kita hiraukan. Dalam pikiran kami bagaimana caranya menyelamatkan nyawa orang dari tindakan main hakim sendiri," ujar Evi Surahmawati yang tangannya juga memar terkena pukulan massa. Berkat aksi heroik Bripka. Masruri Rahman dan istri, Evi Surahmawati yang berhasil menyelamatkan pelaku pencurian dari amuk massa, keduanya pun banyak mendapat pujian dari berbagai kalangan. Ketua Presidiun Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane sangat mengapresiasi tindakan penyelamatan yang dilakukan Masruri dan istri terhadap pelaku pencurian dari amukan massa. Menurutnya, dalam kasus penyelamatan pelaku pencurian, Masruri sangat menyadari fungsinya sebagai polisi. Selain sebagai aparatur penegak hukum, dia juga berfungsi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. "Apa yang dilakukan Masruri adalah upaya menyadarkan masyarakat agar jangan main hakim sendiri dan perkara kriminal harus diselesaikan dijalur hukum," ujar Neta S. Pane sebagaimana diberitakan INDOZONE.ID pada Sabtu (20-6-2020). (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Syukuran, Arinal Undang Bupati/Walikota Se-Provinsi Lampung Pengajian dan Doa Bersama

BANDAR LAMPUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri Pengajian dan Syukuran Serta Pemberian Bantuan Kepada Hafizh dan Hafizah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kamis malam (25/6/2020). Kegiatan yang dilakukan di Mahan Agung (Rumah Dinas Gubernur Lampung) tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Darminto, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, para Pejabat Teras Pemprov Lampung, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat se-Provinsi Lampung. Dalam silaturahminya Gubernur Lampung, Arinal Junaidi mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berbenah diri untuk meningkatkan pembangunan diberbagai sektor kehidupan. "Saya berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, Salah satunya dibidang keagamaan yakni dengan memberikan bantuan kepada Hafizh dan Hafizhah," katanya. "Bantuan ini adalah sebagai wujud perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan perkembangan para Hafizh dan Hafizhah, serta ucapan terima kasih atas dedikasi para hafidz/hafidzoh yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung," ujar Arinal. Arinal juga menjelaskan tentang perkembangan covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia dimana berdasarkan data terakhir Provinsi Lampung termasuk urutan ke-5 dengan tingkat penyebaran covid-19 terendah. "Syukur Alhamdulillah atas izin Allah SWT Provinsi Lampung mampu mengendalikan penyebaran covid-19, tentunya hal ini merupakan berkat usaha dan kerjasama seluruh pihak terkait terutama masyarakat Lampung", imbuh Arinal. "Keberhasilan ini adalah upaya dan kerja keras para Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung akan tetapi hendaknya keberhasilan ini tidak membuat kita lengah. Namun sebaliknya kewaspadaan harus terus kita tingkatkan, karena angka penyebaran covid-19 yang masih terus bergerak", pungkas Arinal. Arinal juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. (Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Tanggul Jebol Di Sragi, Nanang Minta Pengusaha Tambak Gotong Royong Perbaiki

SRAGI, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampigi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syahroni, meninjau tanggul yang jebol di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kamis pagi (25/6/2020). Turut mendampingi juga Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Jebolnya tanggul tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Way Sekampung disertai air laut yang juga pasang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, meluapnya air Sungai Way Sekampung disebabkan aliran sungai yang mengalami sedimentasi (pendangkalan). “Tadi (sudah) keliling lihat tanggul dan keadaan lingkungan desa. Disni air lebih tinggi daripada badan jalan,” ujar Nanang disela-sela berdialog dengan warga sekitar. Nanang juga mengatakan, kehadirannya dalam rangka memonitoring secara langsung jeobolnya tanggul tersebut. Sebab akan berdampak terhadap masyarakat sekitar. “Sudah seharusnya pemimpin itu hadir ditengah-tengah masyarakat. Saya tidak biasa hanya menerima laporan tanpa mengecek langsung ke lapangan,” imbuh Nanang. Lebih lanjut Nanang menuturkan, banyak hambatan dan cobaan yang ia lalui selama kurun waktu 2 tahun menjadi Pelaksana tugas bupati. Mulai dari tsunami birokrasi, banjir bandang, hingga tsunami yang terjadi pada akhir Desember tahun 2018 lalu. Semua itu dapat ia lalui berkat kebersamaan, gotong royong dan kerja keras semua pihak. Hal itu selalu ia tanamkan dalam menyelesaikan setiap permasalahan di Lampung Selatan. Dengan semangat kebersamaan, Nanang berjanji secepatnya akan memperbaiki tanggul tersebut. Untuk itu, dia meminta para pengusaha tambak, terutama yang berasal dari luar daerah untuk dapat bergotong royong bahu membahu memperbaiki lingkungan “Memang seharusnya mereka membangun wilayah di sekitar tempat usahanya. Jangan hanya ingin mengambil keuntungannya saja. Dimana rasa keadilan mereka kepada masyarakat sekitar lingkungan,” tukas Nanang. Sementara, Kepala Desa Bandar Agung, Syamsul Bahri menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Dia mengapresiasi seorang pemimping yang mau melihat langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakatnya. “Terima kasih pak bupati atas kunjungan. Sudah mau mendengarkan keluhan masyarakat bapak,” kata Syamsul Bahri. (dokpim/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kupas Perjalanan Hidup Bupati Lamsel, Nanang Ermanto : Tidak Selamanya 'Anak Nakal' Identik Dengan Madesu

KALIANDA - Perjalanan hidup Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang belasan tahun lalu lebih dikenal sebagai "anak nakal" menarik perhatian sejumlah kalangan. Perjalanan hidup seorang Nanang dapat memberikan inspirasi kaum muda bahwa cita-cita itu bisa digapai asalkan mau kerja keras. Perjalanan hidupnya juga memberikan jawaban bahwa sukses itu bukan hanya milik orang dari kalangan menengah keatas. Anak yang berasal dari keluarga sederhana, pun memiliki mimpi yang tinggi. Tidak hanya itu, kesuksesan Nanang Ermanto yang dulunya lebih dikenal sebagai "anak nakal" kini menjadi Bupati, setidaknya memberikan kabar yang menggembirakan bagi orang tua yang merasa mempunyai anak nakal, yakni anak yang suka membantah perintah orang tua, suka melanggar aturan dan sebagainya. Tidak selamanya anak nakal identik dengan "madesu" (masa depan suram,red). Anak yang masa kecilnya nakal juga dapat menjadi sukses asalkan orang tua tak putus asa membimbing, mengarahkan, memberikan penjelasan dengan sabar. Dan yang tak kalah penting, orang tua harus memberikan contoh dan teladan yang baik. Adalah Alm. Hj. Sulami binti Kartorejo, ibunda yang memiliki peran penting dalam perjalanan hidup Nanang Ermanto. Dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan do'a, sang bunda tetap berupaya membimbing putranya agar dapat menapaki masa depan cerah dikemudian hari. Seperti dilansir Berita Satu yang diterbitkan pada Kamis, 28 Mei 2015, penulis yang mengambil sumber dari Daily Mail menjelaskan, anak-anak yang cenderung memiliki jiwa pemberontak dan penuh resiko, ternyata menurut studi yang dilakukan para psikolog dari Kansas State University, anak-anak tersebut lebih mungkin menjadi pemimpin dikemudian hari. Peneliti menyebut, anak-anak ini memiliki "Gen CEO" (Chief Executive Officer). Hal ini juga yang medorong keinginan Media Televisi Swasta Nasional ANTV memberikan ruang untuk Nanang Ermanto Talkshow berbagi kisah inspiratif perjalanan hidupnya dari "anak nakal" hingga menjadi seorang Bupati dengan berbagai prestasi baik regional maupun nasional di bawah kepemimpinannya. Direktur Program ANTV Lampung, Dahnil Rozi mengatakan, kehidupan Nanang Ermanto yang berbalik arah 180 derajat, yang sebelumnya bukan siapa-siapa, selain dari kalangan orang tidak mampu secara ekonomi, juga dikenal sebagai anak nakal. "Yang menjadi point kita ingin sekali mewawancarai pak Nanang karena beliau adalah pribadi yang menurut saya istimewa dan unik. Perjalanan hidupnya pun suatu hal yang sangat menarik. Bagaimana seseorang yang jika dibilang " from zero to hero", dari yang bukan siapa-siapa,"ungkap Dahnil. "Kita ingin tau suatu hal, perjalanan hidupnya yang kurang baik itu, seperti apa proses yang membentuk beliau menjadi pribadi seperti sekarang ini. Siapa orang yang berada di balik kesuksesan beliau, apakah orang tua? atau ada sosok lain dibalik kesuksesan Nanang Ermanto," kata Dahnil lagi. "Itulah sebabnya pada program yang bertajuk "Jendela Inspiratif" ANTV ini kita akan mengupas perjalanan hidup pak Nanang dari belasan tahun yang lalu lebih dikenal sebagai anak nakal bisa menjadi bupati, selanjutnya juga program-program beliau baik yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan mendatang," jelasnya. Sementara itu, dalam talkshow yang dipandu presenter cantik Umi Rahmawati, dilaksanakan pada Rabu (23-6-2020) mengambil lokasi di teras bagian belakang Rumah Dinas Bupati dengan latar belakang Kebun Agrowisata Edukasi yang dibalut panorama Gunung Rajabasa. (KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kupas Perjalanan Hidup di Talkshow dan Bincang Santai saat Acara Program 'Bang Aca', Nanang Sampaikan Selalu Terapkan Sifat Kebersamaan dan Gotong-royong Untuk Selesaikan Persoalan di Lamsel

BANDAR LAMPUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bincang santai bersama Bang Aca, di Warkop Aspirasi Rakyat Lampung, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (20-6-2020). Acara yang berlangsung ba'da maghrib terbagi dalam tiga sessions tersebut, diawali dengan perbincangan perjalanan hidup Nanang Ermanto belasan tahun yang lalu hingga menjadi seorang Bupati. Chairman Radar Lampung Group, H. Ardiansyah yang akrab disapa Bang Aca, begitu terkesan dengan perjalanan hidup seorang Nanang Ermanto yang belasan tahun lalu lebih dikenal sebagai "anak nakal" kini menjadi seorang Bupati dengan berbagai prestasi yang telah diraih dibawah kepemimpinannya. Nanang menuturkan, dirinya menjadi Bupati selain merupakan Anugerah Allah SWT, juga tak lepas dari peran kedua orang tuanya yang sangat luar biasa, tidak menyerah dengan sifat, sikap dan kelakuan Nanang Ermanto sewaktu kecil. Sempat 5 (lima) kali pindah sekolah dibangku SD, akhirnya Nanang Ermanto menyelesaikan sekolahnya jenjang SMP di Jakarta pada sekolah Khusus Anak Nakal yang merupakan sekolah binaan Dinas Sosial. "Era-nya dulu, kalo gak nakal gak ngetop,"ujar Nanang yang membuat suasana semakin hangat. Setelah menamatkan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta, Nanang kembali ke Lampung guna melanjutkan sekolahnya ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Lebel "Sekolah Khusus Anak Nakal" sempat membuatnya sulit untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. Namun, Nanang tidak lantas putus asa. Baginya, untuk merubah kehidupan, sekolah merupakan keharusan. Akhirnya, dengan semangat tak putus asa, Nanang diterima dan menyelesaikan sekolahnya di SMA Tunas Harapan, Gedung Meneng Bandar Lampung. "Lebel "Sekolah Khusus Anak Nakal" membuat saya kesulitan untuk melanjutkan ke SMA. Kepala Sekolah pada nolak,"ujar Nanang disertai tawa kecil. Memasuki session kedua, bang Aca lebih mengupas pada program kerja serta kebijakan yang diambil Nanang Ermanto dalam memimpin Kabupaten Lampung Selatan. Nanang menjelaskan, usai dirinya menerima amanah pada 2 Agustus 2018 silam sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati, dirinya langsung dihadapi pada tiga persoalan besar yang terjadi di tahun yang sama. Banjir Bandang pada April 2018 yang merusak sejumlah infrastruktur di pusat Kota Kalianda, pembenahan birokrasi pasca OTT hingga bencana tsunami pada 22 Desember 2018 akibat longsornya Anak Gunung Krakatau yang meluluh lantakkan pesisir di wilayah Kecamatan Rajabasa hingga menelan 123 korban jiwa. “Tiga persoalan besar terjadi di Tahun 2018. Nyaris bersamaan. Banjir bandang, tsunami birokrasi hingga tsunami beneran pada 22 Desember 2018,"ujar Nanang. Namun, lewat perjalanan hidup serta pengalamannya dalam berorganisasi, akhirnya Nanang Ermanto berhasil mengurai permasalahan satu demi satu. Jembatan Patriot sebagai urat nadi perekonomian di kota Kalianda, akhirnya tuntas dibangun tanpa menggunkan dana APBD. Dengan kepiawaiannya, Nanang mampu menggandeng para Pelaku Usaha di Lampung Selatan untuk turut berkontribusi membangun Lampung Selatan, bukan hanya pembangunan jembatan patroit, namun di sektor lainnya juga. Demikian halnya dengan bencana tsunami, Nanang Ermanto berhasil meyakinkan semua elemen masyarakat untuk bahu membahu menuntaskan musibah yang terjadi di penghujung Tahun 2018. Keterlibatan elemen masyarakat, Dunia Usaha, Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, TNI, Polri serta elemen lainnya, secara perlahan dapat menuntaskan persoalan tsunami. Dan saat ini, sedang dalam proses pembangunan hunian tetap (huntap). Lebih lanjut Nanang Ermanto menuturkan, untuk menuntaskan semua persoalan, Nanang lebih mengutamakan kebersamaan dan kegotong royongan. Dikalangan Birokrasi, Nanang membangun pola kebersamaan dan kegotong royongan. Berkali-kali dia mengingatkan jajarannya untuk menyingkirkan ego sektoral. Baginya, kebersamaan dan kegotong royongan akan mampu menuntaskan semua persoalan yang terjadi. "Yang dirasakan setelah ada kebersamaan adalah hasil yang luar biasa. Ketegangan tidak akan menginspirasi kita untuk menciptakan inovasi," ujar Nanang. Termasuk yang sedang kita lakukan saat ini, dengan kebersamaan, kami dapat membangun ruang terbuka hijau di GOR Way Handak, Kalianda, dengan tidak menggunakan dana APBD. Membangun Agrowisata serta Agrowisata Edukasi di lahan sekitar 2 hektar lebih di area Rumah Dinas," tambah Nanang. "Saat ini, kami pun akan memanfaatkan lahan tidur milik kami untuk dikembangkan menjadi kebun pembenihan (nursery) untuk tanaman perkebunan,"tambah Nanang lagi. Disinggung mengenai penanganan Covid-19 di Lampung Selatan, Nanang Ermanto kembali menjelaskan semangat tak kenal lelah serta kekompakan berbagai elemen merupakan kunci utama yang membuat Lampung Selatan Nol Kasus Covid-19 sejak 12 Juni hingga sekarang. "Kami kompak. TNI, Polri, DPRD serta Forkopimda lainnya kompak. Penanganan Covid-19 dilakukan secara bersama mulai dari tim Gugus Tugas Desa hingga Tim Gugus Tugas Kabupaten," jelas Nanang. "Nol kasus Covid-19 sejak 12 Juni 2020 merupakan kerja keras semua pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada tim Gugus Tugas dari mulai tingkat Dusun hingga tingkat Kabupaten," imbuhnya. Memasuki session ketiga atau session akhir, perbincangan lebih mengarah pada tema politik seputar Pemilihan Kepala Daerah secara serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Nanang menjelaskan, pengalamannya selama hampir dua tahun yang di ibaratkan menakhodai kapal yang nyaris tenggelam hingga akhirnya mampu berlabuh dengan selamat, menjadikannya modal untuk maju mengikuti kontestasi yang akan dihelat di 270 Daerah di Indonesia secara serentak pada 9 Desember 2020. "Semoga semuanya berjalan lancar. Pesta Demokrasi tidak menjadikan perpecahan pada masyarakat Lampung Selatan," tutup Nanang yang kemudian acara dilanjutkan dengan membubuhkan tanda tangan pada banner "Ngopi Bareng Bang Aca" yang terpasang pada dinding sebagai background bincang santai. (Kominfo). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Penuh Inspirasi, Kisah Hidup Nanang Ermanto Dari Anak Nakal Hingga Jadi Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membagikan kisah perjalanan hidupnya yang dimulai sejak kecil hingga dewasa. Sebuah kisah yang mungkin bisa menjadi inspirasi setiap orang itu, ia ceritakan dalam program bertajuk “Jendela Inspiratif” yang akan ditayangkan Stasiun Televisi Swasta Nasional ANTV. Proses pengambilan gambar yang dipandu presenter cantik Umi Rahmawati itu pun berlangsung di rumah dinas bupati Lampung Selatan, pada Rabu (24/6/2020) pagi. Nanang mengisahkan, sejak kecil ia telah merasakan kerasnya kehidupan. Bahkan beberapa kali ia harus berpindah-pindah sekolah saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sebab, sewaktu sekolah ia termasuk anak yang nakal dibanding anak-anak sebaya lainnya. Menurutnya, di eranya dulu, kalau tidak nakal tidak ngetop. “Waktu SD saya lima kali pindah sekolah. Kalau gak bandel Nanang gak jadi Nanang,” cetus Nanang Ermanto seraya mengenang kisah kecilnya. Selepas menamatkan SD di Sidoarjo pada tahun 1981, kedua orang tuanya memutuskan ia harus mendapatkan pendidikan khusus. Tujuan supaya ia bisa berubah. Akhirnya ia ditempatkan di sekolah rehabilitasi anak nakal Handayani, Cilandak, Jakarta Selatan. Ini bukan tempat sekolah anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental (cacat). “Tiga tahun saya belajar di Wisma Handayani. Pelajarannya seperti sekolah umum biasa. Hanya saja yang membedakan kebebasannya. Saya benar-benar digembleng soal psikologi kejiwaan, kedisiplinan, keterampilan dibidang pertanian, prakarya dan lain sebagainya,” ungkapnya. Ia menuturkan, meski sekolah luar biasa (SLB) Handayani berada dibawah naungan Departmen Sosial, namun ketika itu sekolahnya belum bisa menyelenggarakan ujian secara mandiri. Ia akhirnya mengikuti ujian di SMPN 11 Jakarta. “Karena sekolahnya belum terakreditasi. Jadi (ujian) ikut di SMPN 11 Jakarta. Alhamdulillah saya lulus. Dan kembali ke Lampung,” tuturnya. Tidak sampai disitu, setelah kembali ke Bandar Lampung, ia mencoba mendaftar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Meski telah memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sempat kesulitan masuk ke berbagai SMA yang ada di Bandar Lampung. Hampir semua sekolah yang ia datangi menolak. Bahkan, ia mengungkapkan kekecewaanya saat mendaftar di SMA Wijaya. Niat baiknya untuk belajar dijenjang SMA pun kembali ditolak. Alasannya, riwayat pendidikannya tertulis SLB Handayani Pusat Rehabilitasi Anak Nakal. Sempat putus asa, akhirnya ia mendaftar di SMA Tunas Harapan Gedung Meneng, Bandar Lampung. Singkat cerita ia pun berhasil menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 1987. Ketika beranjak remaja, ia sempat membantu orang tua berkebun dan usaha dagang di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang. Sejak dulu ia memang senang bersosialisasi dan berorganisasi. Ketika itu tahun 1990 kharismatik kepemimpinan bung Karno menjadi sosok figur yang ia idolakan. Hingga kemudian ia bergabung belajar dunia politik bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia di Kecamatan Tanjung Bintang (PDI Perjuangan saat ini). Dari situ ia mulai aktif belajar politik dan berorganisasi. Bersama PDI ia didik bagaimana berorganisasi dan belajar tentang ideologi-ideologi berbangsa dan bernegara. “Saya terinspirasi dengan sosok bung Karno. Dia tokoh proklamator dan merupakan pendiri bangsa yang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Sosoknya juga memiliki rasa sosial yang tinggi yaitu pengorbanan jiwanya bagi bangsa dan negara,” ucapnya. H. Nanang Ermanto menjadi narasumber dalam Program Jendela Inspiratif yang tayang di Stasiun TV ANTV. | Foto : dokpim Lamsel Jalan takdir yang digariskan Tuhan bagi Nanang tidak pernah diduga. Sempat menjadi satpam, anggota BPD Way Galih, Kepala Desa Way Galih dua periode hingga anggota DPRD Lampung Selatan dua periode mengantarkan dua jabatan penting yang kemudian didudukinya. Dengan bermodalkan rekam jejaknya itu, ia kemudian dipinang PDI Perjuangan untuk maju berpasangan dengan H. Zainudin Hasan sebagai calon wakil bupati Lampung Selatan. “Saya tidak pernah bermimipi jadi bupati. Ya berjalan saja seperti air mengalir. Dari wakil bupati, lalu Plt sampai kemarin alhamdulillah sudah definitif sebagai bupati,” ujarnya. Ia menuturkan, kesuksesannya itu tidak datang dengan sendirinya. Sukses yang diperolehnya bukan karena kemampuannya sendiri. Melainkan juga dibantu oleh orang-orang terdekatnya. Menurutnya, kesuksesan suami tidak terlepas berkat dukungan seorang istri. Tanpa dukungan yang kuat, belum tentu karier suami bisa terus menanjak. Perlu kerja sama yang baik antara pasangan suami istri. Keduanya harus saling mensupport. “Dibalik kesuksesan seorang suami, ada istri yang luar biasa dibelakangnya. Disamping anak-anak juga selalu mengawasi setiap apa saja yang saya kerjakan dan lakukan. Jika ada hal yang kurang anak-anak selalu mengingatkan saya,” imbuhnya. Dibalik kesuksesannya juga berkat peran dan dukungan besar dari orang tua, khususnya ibunya. Ia mengungkapkan, sejak kecil ia selalu diajarkan tentang kepedulian terhadap sesama, kejujuran dan kerja keras, serta memperhatikan orang yang memerlukan bantuan.   “Pesan ibu yang selalu saya ingat, bilamana kamu bisa menolong orang, jangan kamu pamrih. Supaya kamu nanti hidupnya lancar,” kata Nanang. Namun, jalan terjal menuju puncak karirnya tidak semudah itu. Berbagai hambatan dan rintangan harus ia alami dan lalui dimasa transisi ketika menjadi Pelaksana tugas bupati. Mulai dari tsunami birokrasi karena kasus kepala daerah sebelumnya. Kemudian banjir bandang di Kota Kalianda yang menghancurkan jembatan penghubung Pasar Inpres Kalianda. Belum lagi musibah tsunami akibat letusan Gunung Anak Krakatau yang menyapu wilayah pesisir di Kecamatan Rajabasa dan sebagian Kecamatan Kalianda. Berkat kebersamaan dan gotong royong yang selalu ia tekankan, persoalan satu persatu bisa diselesaikan. Diawali dengan membangun spirit para Aparatur Sipil (ASN), membenahi birokrasi sehingga pelayanan kepada masyarakat mulai kembali normal. Lalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para pelaku usaha untuk memperbaiki jembatan Pasar Inpres tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Tiga cobaan ini yang saya lalui. Semua saya atasi dengan kebersamaan dan gotong royong. Ini yang selalu saya tanamkan. Alhamdulillah sampai saat ini Kabupaten Lampung Selatan dalam keadaan aman, nyaman, dan kondusif,” kata Nanang. Tekad mengabdinya untuk mewujudkan kabupaten berjuluk Khagom Mufakat menjadi lebih baik tak sebatas itu. Upaya meningkatkan pembangunan diberbagai sektor terus dilakukan. Keterbatasan anggaran daerah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan justru menjadi tantangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Terlebih sebagai pintu gerbang Pulau Jawa-Sumatera dengan akses jalan tol terpanjang, ia harus bisa menjawab tantangan itu. Salah satu terobosan yang ia lakukan adalah dengan melibatkan para pelaku usaha melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung Selatan. Alhasil, sejumlah pembangunan bisa terwujud tanpa mengganggu dana APBD. “Dulu waktu bangun jembatan Pasar Inpres gak pakai APBD. Tapi pakai dana CSR dari para pelaku usaha yang ada di Lampung Selatan. Kita saling bekerja sama,” katanya. Selain itu, upaya yang ia lakukan adalah dengan membangkitkan kembali dunia pariwisata yang sempat mati suri akibat bencana tsunami. Ada juga pembangunan agrowisata, ruang terbuka hijau di GOR Way Handak (GWH), dan Outlet Kolase di Dermaga Eksekutf Bakauheni. Dengan inovasi-inovasi itu, ia berharap dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM di Kota Kalianda. Selain pembinaan-pembinaan terhadap UMKM. “Saat ini kita juga sedang membangun agrowisata edukasi di samping rumah dinas bupati dengan luasan 2 Hektar. Tadinya lahan tidur, kita manfaatkan tanam buah-buahan dan sayuran. Kita harapakan nanti menjadi wisata edukasi untuk anak-anak pelajar,” tuturnya. Terkait COVID-19, Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu daerah yang mempunyai progres yang baik dalam hal penanganan virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu. Saat ini tidak ada kasus positif virus korona di Lampung Selatan atau zero positif COVID-19. Kuncinya, lagi-lagi berkat kebersamaan, kekompakan dan kerja keras seluruh elemen dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu. “Kita bentuk tim Gugus Tugas mulai dari kabupaten, kecamatan, desa, dan dusun. Berkat kebersamaan dan kerja keras semua pihak serta Forkopimda, ada Pak Kapolres, Dandim, Kajari, alhamdulillah kita nol kasus positif COVID-19,” ungkp Nanang. Sementara, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang, ia pun meminta semua pihak untuk menjaga kondusifitas. Menurutnya, perbedaan dalam demokrasi itu adalah hal yang biasa. Semua harus sadar bahwa Pilkada adalah proses pemilihan sosok pemimpin di daerah yang harus berjalan aman. Ia mengatakan, masyarakat harus lebih dewasa menyikapi proses demokrasi lima tahunan yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati. Jangan sampai kata dia, Pilkada justru membuat masyarakat menjadi terpecah belah dan bermusuhan, apalagi merusak silaturahmi. “Perbedaan pilihan itu biasa, kita harus sama-sama bisa menjaga dan saling menghormati. Yang kita utamakan itu untuk kepentingan Lampung Selatan kedepan. Masyarakat semua sudah bisa menilai. Harapan saya semua elemen, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, termasuk semua calon-calon bisa menjaga,” pungkasnya. Saat ini, tidak sedikit masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang bergantung pada kebijakan-kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah lewat tangan dingin H. Nanang Ermanto. Terlebih lagi pada saat ini Kabupaten Lampung Selatan tengah dilanda pandemi COVID-19. Nanang Ermanto dengan keberpihakannya kepada masyarakat, selalu berusaha menjamin keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya. (az/kominfo) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Empat Nama Lulus Administrasi Calon Direktur PDAM Tirta Jasa

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Panitia Pelaksana Seleksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jasa mengumumkan nama-nama calon Direktur PDAM Tirta Jasa yang dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Dari hasil seleksi berkas administrasi empat orang dinyatakan lulus administrasi berdasarkan Berita Acara Seleksi Berkas Administrasi Calon Direktur PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan Periode 2020-2024 Nomor : 500/2227/I.05/2020 tanggal 23 Juni 2020. Sekretaris Panitia Pelaksana Seleksi Direktur PDAM Tirta Jasa, Maturidi menjelaskan, untuk nama-nama peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan, dapat mengikuti ke tahapan selanjutnya yakni tes Kesehatan Bebas Narkoba di RSUD Bob Bazar Lampung Selatan. “Bagi peserta yang memenuhi persyaratan administrasi untuk melakukan pendaftaran ulang pada hari Rabu (besok) tanggal 24 Juni 2020 pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Tempatnya di Kantor PDAM Tirta Jasa,” kata Maturidi. Berikut nama-nama calon Direktur PDAM Tirta Jasa yang dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi : Ahmad Sopyan, S.P., M.H. (Kalianda)Hendra, S.E. (Kalianda)H. Rudi Apriadi, K.M., S.Sos. (Kalianda)Edi Susanto, S.E. (Sidomulyo) Berita acara seleksi berkas administrasi selengkapnya, download : disini [..]

Dibuat oleh : MA