Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Musrenbang Natar, Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Dana Rp77,6 Miliar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Natar di Desa Sukadamai, Kamis, 6/2/2020. Pada musrenbang tersebut, Kecamatan Natar mendapat kucuran dana lebih dari Rp77,6 miliar. Dari anggaran sebesar itu, 60 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang tersebar di 26 desa. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat meyampaikan sambutan pada Musrenbang Kecamatan Natar. Nanang mengatakan, anggaran pembangunan yang akan dikucurkan tahun ini masih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur berupa pembangunan dan peningkatkan sejumlah ruas jalan. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat dapat bersama-sama mendukung dan mengawasi jalannya pembangunan daerah sesuai visi misi yang sudah ditetapkan. Sebab menurutnya, pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik jika tidak ada partisipsi, kekompakan, serta gotong royong dari seluruh elemen masyarakat. “Terima kasih atas kehadiran masyarakat yang begitu antusias. Ini menunjukan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan,” ujar Nanang dalam sambutannya. Sementara itu, dalam Musrenbang tersebut juga disertai dengan bazar pasar murah, pelayanan kependudukan seperti, pembuatan dokumen Kartu Keluarga, KTP, surat keterangan, dan akta pencatatan sipil. Kemudian ada juga, pelayanan perizinan seperti pendaftaran PBB, perbaikan, dan pecahan objek pajak. Ada juga pemeriksaan kesehatan meliputi cek tensi darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tampil Beda, Panitia CPNS Kabupaten Lampung Selatan Kompak Pakai Tukkus

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (CPNS) Kabupaten Lampung Selatan formasi 2019 mulai digelar sejak Rabu (5/2/2020) kemarin. Dalam pelaksanaan CPNS tahun ini, semua panitia seleksi Kabupaten Lampung Selatan yang bertugas, tampak mengenakan atribut yang berbeda dari biasanya. Kali ini, semua panitia laki-laki kompak mengenakan tukus, yakni topi atau penutup kepala yang biasa dipakai Pahlawan Nasional asal Lampung Radin Inten. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto, SE, MM mengatakan, ide tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan lokal khas Lampung Selatan. Panitia seleksi CPNS Kabupaten Lampung Selatan. “Selain mengangkat kearifan lokal, ini (tukkus) sebagai identitas untuk memudahkan peserta mengenali mana panitia seleksi CPNS,” tutur Puji sapaan akrabnya, ketika ditemui di Kampus Itera, lokasi tes SKD, pada Kamis (5/2/2020) sore. Menurut Puji, budaya adalah suatu warisan atau leluhur dari nenek moyang yang tidak ternilai harganya. Budaya Lampung sangat banyak dan beragam, budaya itulah yang seharusnya dijaga dan dilestarikan. “Mari kita sama-sama lestarikan adat dan budaya Lampung. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tak Ikut SKD, 111 Peserta CPNS Kabupaten Lampung Selatan Hari Pertama Gugur

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – 111 orang peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lampung Selatan tereliminir dihari pertama pelaksanaan tes. Dari 111 orang tersebut, sebanyak 106 peserta tidak hadir dilokasi. Sementara 5 orang sisanya hadir tidak tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia seleksi CPNS Kabupaten Lampung Selatan. Ditemui di Kampus ITERA, lokasi ujian CPNS, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto menjelaskan, dari total 1.000 peserta SKD, hanya 889 orang yang mengikuti tes. “Hari pertama kita terbagi dua sesi, IV dan V. Tadi sesi IV ada dua orang yang telat. Dan sesi V tiga orang yang telat. Sedangkan 106 tidak hadir di lokasi tanpa keterangan. Otomatis ya langsung gugur,” ujar Puji sapaan akrabnya, Rabu (5/2/2020). Puji menambahkan, panitia tidak bisa memberikan toleransi kepada peserta yang hadir tidak tepat waktu. Sebab kata dia, jauh-jauh hari panitia telah mengumumkan agar peserta datang satu jam sebelum pelaksanaan tes dimulai. “Ya itu (sistem) otomatis terkunci. Karena begitu tes dimulai, registrasi peserta tidak bisa dilakukan, kita gak bisa lagi login mengecek nomor pin peserta,” ungkapnya. Salah seorang peserta yang terlambat hadir sedang mendapatkan penjelasan dari panitia seleksi CPNS. Mantan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini pun berharap, dihari berikutnya tak ada lagi peserta yang datang terlambat. “Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala yang cukup berarti. Selain peserta yang telat dan tidak hadir, semuanya berjalan lancar. Bahkan hasil tes tadi ada peserta yang mencapai nilai 432,” tutur Puji. Selain datang tepat waktu, Puji juga meminta agar peserta bisa memahami tata tertib yang telah ditetapkan panitia. “Kami juga mengimbau, sekira barang-barang yang tidak perlu dibawa bisa dititipkan kepada saudara atau teman yang mengantar. Bisa juga ke panitia penitipan barang. Jadi yang dibawa masuk ke dalam ruang tes hanya KTP dan nomor peserta,” imbuhnya. Sementara itu, pelaksanaan SKD Kabupaten Lampung Selatan akan digelar hingga Jumat, 7 Februari 2020. Dari total pelamar yang lulus seleksi administrasi, 4.914 berhak mengikuti tes SKD. Sementara, 4 orang lainnya merupakan peserta P1/TL tidak mengikuti tes SKD. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Dan Kepala Daerah Se-Provinsi Lampung Teken MoU Dengan Kejaksaan

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan kejaksaan. Mou tersebut merupakan kesepakatan bersama tentang penanganan masalah hukum bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di wilayah hukum Provinsi Lampung. Adapun, penandatanganan MoU yang diawali antara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Diah Srikanti, dilaksanakan di Balai Keratun Lantai III, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (5/2/2020). Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Diah Srikanti mengatakan, bahwa secara historis institusi kejaksaan Republik Indonesia memiliki kewenangan dalam rangka pelaksanaan fungsi bidang perdata dan tata usaha negara. Menurutnya, eksistensi Kejaksaan dibidang hukum perdata masih berlangsung hingga saat ini dan diberi alas hukum dengan undang-undang nomor 5 tahun 1991 tentang kejaksaan RI yang kemudian diperbaharui dengan dikeluarkannya undang-undang nomor 16 tahun 2004 dimana di dalam pasal 30 ayat (2). “Dengan peningkatan kualitas hukum, diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bagi pihak yang melakukan pengadaan barang dan jasa di organisasi pemerintah. Dan penegakan hukum berlaku sama bagi semua organisasi untuk menyelamatkan aset negara,” kata Diah Srikanti. Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan itu. Arinal berharap, kesepakatan bersama itu tidak hanya terbatas pada masalah hukum dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara pada pemerintahan kabupaten/kota. Akan tetapi juga diperluas ke pemerintahan desa. Kedepan, dirinya juga berharap, kesepakatan tersebut bukan hanya dalam hal penanganan masalah hukum saja. Tetapi juga dalam hal batuan atau konsultasi terkait permasalahan hukum. "Saya berharap kepada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung dapat memanfaatkan dengan optimal MoU ini. Apabila ingin berkonsultasi atau membutuhkan bantuan masalah hukum, bisa dikoordinasikan dengan Kejaksaan Negeri setempat," tandasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin Pimpin Entry Meeting BPK

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Lampung mengadakan entry meeting dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pertemuan yang dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, MM itu, berlangsung di ruang rapat sekretaris daerah setempat, pada Selasa (4/2/2020). Hadir dalam acara itu, para pejabat utama serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Sedangkan rombongan tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung dipimpin oleh Istianah serta tiga orang anggota yakni, Irdham Riyanda, Putri Fitria Sari dan Rita Octavialasari. Kunjungan tim dari BPK tersebut untuk melakukan pemeriksaan secara rinci atas pengelolaan keuangan sebagai tindak lanjut laporan keuangan yang telah disampaikan Pemkab Lampung Selatan. Ketua tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Lis Istianah mengatakan, kunjungan itu dalam rangka melakukan pemeriksaan rutin terhadap laporan keuangan Pemkab Lampung Selatan sepanjag tahun anggaran 2019. selama 30 hari di Kabupaten Lampung Selatan. Ia menyebut, pemeriksaan akan dilakukan diseluruh OPD Pemkab Lampung Selatan selama 30 hari kedepan. "Kami mohon bantuannya kepada seluruh OPD untuk dapat membantu untuk menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas,” kata Lis Istianah. Sementara, dalam penyampaiannya, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin berharap para pimpinan OPD dan jajaran terkait, agar kooperatif selama menjalankan pemeriksaan. "Kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah, saya minta untuk dapat bekerja sama dengan baik dan mendukung penuh pemeriksaan laporan keuangan oleh tim BPK RI,” tandasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020

JAKARTA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri rapat koordinasi nasional penaggulangan bencana tahun 2020. Acara yang dipusatkan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2020), dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jokowi yang tiba sekitar pukul 08.46 WIB turut didampingi Kepala BNPB Doni Munardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Sekretaris Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung. Dalam arahannya, Jokowi memerintahkan gubernur, bupati, dan wali kota segera menyusun rencana kontigensi, penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang betul-betul dapat dilaksanakan semua pihak. Sehingga dapat menangani bencana secara tuntas. “Penanganan bencana harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif. Unsur pemerintah, akademisi, peneliti, masyarakat, dan media massa harus dilibatkan. Hal ini sudah dilaksanakan,” kata Jokowi. Selain itu, terkait penanggulangan bencana, Presiden Jokowi juga menyampaikan lima poin penting menyikapi ancaman bencana permanen, sebagai berikut : Pertama, Seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama, bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah, hidrometeorologi, biologi, pencemaran lingkungan. Kedua, setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontigensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas. Ketiga, penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif,  pentahelix yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa dalam menyampaikan pemberitaan kepada publik. Keempat, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024. Kelima, Panglima TNI dan Kapolri untuk turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum. Pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Musrenbang Di Kecamatan Tanjung Bintang, Nanang Ermanto Resmikan Puskesmas Kaliasin

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kaliasin, Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Senin (3/2/2020). Peresmian Puskesmas Rawat Jalan oleh orang nomor satu di Lampung Selatan tersebut, dilakukan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Bintang yang dipusatkan di Desa Budi Lestari. Dalam peresmian itu, Nanang turut didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, serta Kepala Dinas Kesehatan Jimmy Banggas Hutapea, Kepala Puskesmas Kaliasin Bahren Notujulu serta sejumlah Kepala OPD. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jimmy Banggas Hutapea menuturkan, sebelum diresmikan, keberadaan Puskesmas Kaliasin sudah ada sejak lama. Hanya saja kata Jimmy, statusnya masih sebagai Puskesmas Pembantu. “Sekarang statusnya ditingkatkan lagi menjadi Rawat Jalan. Dengan telah diresmikannya Puskesmas Kaliasin, setidaknya dapat memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tujuh desa terdekat,” ujar Jimmy. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menandatangani prasasti peresmian Puskesmas Kaliasin di Kecamatan Tanjung Bintang. Lebih lanjut Jimmy menjelaskan, bangunan berlantai tiga tersebut, dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sejak tahun 2018. Dan saat ini telah mampu memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. "Puskesmas Kaliasin telah mampu memberikan pelayanan pengobatan umum, pelayanan gigi, pelayanan KB, pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) serta laboratorium," tuturnya. Jimmy menambahkan, upaya untuk menjadikan Puskesmas Pembantu Kaliasin menjadi Puskesmas yang berdiri sendiri, dilatarbelakangi jumlah masyakat Kecamatan Tanjung Bintang yang hampir mencapai 80.000 jiwa. “Jadi pemerintah berharap, masyarakat di tujuh desa sekitar tidak perlu lagi berobat ke Tanjung Bintang. Disini ada 35 sumber daya manusia (SDM) yang bertugas,” ungkapnya. Sementara, dikesempatan itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta kepada Kepala Puskesmas Bahren Notujulu, supaya menjaga, membersihkan serta merawat Puskesmas tersebut. "Berikan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk kepentingan masyarakat harus diupayakan. Inilah inovasi, langkah terobosan yang mesti kita lakukan untuk masyarakat," pesan Nanang. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Awali Musrenbang Di Kecamatan Tanjung Bintang, Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Anggaran Rp.26 Miliar

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memimpin langsung kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2020, Senin (3/2/2020). Musrenbang tingkat kecamatan perdana dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Karya Bakti Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang. Selain Plt Bupati, kegitan Musrenbang tersebut dihadiri Plt Ketua PKK Hj. Winarni, anggota DPRD daerah pemilihan (dapil) VI, Penjabat Sekretaris Daerah Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Berdasarkan data yang dihimpun tim ini, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Tanjung Bintang sebesar Rp.26.720.290.200. Dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan dan APBN itu masih diprioritaskan dibidang infrastuktur dan pendidikan. Selebihnya tersebar dibidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan bidang lainnya. Seperti peningkatan kapasitas struktur ruas Jalan Lematang – Batas Kota Bandar Lampung senilai Rp.5,88 miliar, peningkatan ruas Jalan Sukanegara – Merbau senilai Rp.2,7 miliar, dan peningkatan ruas Jalan Jati Indah – Purwodadi senilai Rp.1,68 miliar. Kemudian, dibidang pendidikan seperti, pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya di SDN 3 Serdang senilai Rp.306 juta, rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya di SMPN 2 Tanjung Bintang senilai Rp.409 juta. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang membuka secara resmi kegaiatan itu berharap, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan tidak hanya dijadikan sebagai tahapan didalam proses perencanaan semata. Ia menekankan, pelaksanaan Musrenbang tersebut dijadikan satu-satunya forum tertinggi dalam menjaring aspirasi masyarakat. Sehingga apa yang dihasilkan merupakan kumpulan kegiatan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program pembangunan tahun 2021. “Saya berharap, seluruh masyarakat dapat mendukung pemerintah melaksanakan pembangunan. Sehingga tercipta percepatan pencapaian misi Kabupaten Lampung Selatan yang sejahtera, berdaya saing, mandiri dan berakhlak mulia,” kata Nanang. Berbicara pembangunan, Nanang melanjutkan, tentu tidak terlepas dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang setiap tahun dianggarkan. Dia menyebut, APBD Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2020 mencapai RP.2,46 triliun naik sebesar 4,38 persen dari tahun 2019. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap meningkatnya dana operasional untuk Kecamatan Tanjung Bintang sebesar Rp.1,3 miliar. “Kita juga patut bersyukur dengan adanya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada setiap desa. Karena sangat membantu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang ada di desa,” katanya. Sementara itu, dalam kegiatan Musrenbang tersebut juga disertai dengan pembagian 724 sertifikat PTSL, sertifikat hak pakai 29 bidang tanah aset Pemkab Lampung Selatan untuk kepentingan masyarakat desa di Kecamatan Tanjung Bintang. Selain itu ada juga kegiatan pasar murah, pelayanan perizinan, pelayanan PBB-P2, pelayanan kependudukan dan capil, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelayanab KB. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Dengan THLS, Nanang Janji Bakal Pertahankan Honorer Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Rencana pemerintah untuk menghapus pegawai tenaga honorer, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan lainnya dari organisasi kepegawaian pemerintah membuat galau Tanaga Harian Lepas Sukarela (THLS) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Penghapusan tenaga honorer kembali mencuat setelah Rapat Kerja (Raker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) beserta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Ruang Komisi II DPR RI Senayan Jakarta, pada 20 Januari 2020 lalu. Diketahui, dari Raker tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menghapus pegawai tenaga honorer, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan lainnya dari organisasi kepegawaian pemerintah secara bertahap. Berbeda dengan rencana tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto malah tidak akan memberhentikan tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Menurutnya, Pemkab Lampung Selatan akan mempertahankan para tenaga honorer atau THLS yang memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah setempat. Hal tersebut disampaikan Nanang Ermanto pada acara sosialisasi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (JKK-JKM) bagi THLS dilingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Subuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat (31/1/2020). “Ini memang menjadi problem dan dilema bagi saya. Tetapi setelah berdiskusi dengan Pak Sekda dan jajaran lainnya, kita akan pertahankan tenaga honorer yang memiliki kinerja yang baik,” ujar Nanang seraya disambut gembira THLS setempat. Namun demikian, bagi THLS yang dinilai kinerjanya kurang bagus dan tidak memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah, maka ia tidak akan segan-segan untuk memberhentikannya. “Jangankan THLS, Kepala OPD dan camat pun kita evaluasi kinerjanya. Bukan asal kerja, tetapi kinerja yang kita nilai. Kunci sukses itu ya disiplin. Saya pun kalau gak disiplin tidak akan bisa berdiri disini,” tukas Nanang. Lebih lanjut Nanang mengatakan, rencana pengapusan tersebut dinilai memberatkan dan akan berdampak besar, yaitu pengangguran. Untuk itu perlu ada solusi yang tepat. “Walaupun ada imbauan dari pusat, hari ini saya tanda tangani perpanjangan SK (Surat Keputusan). Yang pasti saya akan cari solusi agar THLS ini tetap bekerja di Lampung Selatan. Tapi syaratnya tingkatkan kinerjanya,” tandasnya. Tak hanya soal perpanjangan SK, suami dari Hj. Winarni ini pun berjanji akan memberikan reward kepada THLS yang memiliki kinerja yang baik dan disiplin. “Nanti kita umrahkan untuk petugas kebersihan yang menyapu di jalan. Karena jasanya ini luar biasa bagaimana membuat Kota Kalianda bersih dan indah. Begitu juga dengan yang lain, tergantung kinerja dan penilaian dari pimpinan. Bisa saja mendapat reward kita umrahkan,” tuturnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Virus Corona, Nanang Ermanto Tinjau Ruang Isolasi RSUD Bob Bazar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, pada Jumat (31/1/2020) sore. Kedatangan Nanang yang didampingi sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, untuk meninjau kesiapan RSUD Bob Bazar terkait penanganan jika ada warga yang terjangkit Virus Corona. Tiba di rumah sakit milik Pemkab Lampung Selatan itu, Nanang Ermanto disambut Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Media Aprialiana dan langsung menuju ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien yang terjangkit Virus Corona. Disela kunjungannya, Nanang mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang perlu perhatian khusus terkait Virus Corona. Pasalnya, sebagai pintu gerbang Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah perlintasan yang dilalui orang maupun barang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa atau sebaliknya. "Sebagai kabupaten yang merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera, kita harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi terhadap Virus Corona. Tentunya kita juga berharap, virus yang mematikan ini tidak menyebar ke masyarakat Lampung Selatan," harap Nanang. Sementara itu, Direktur RSUD Bob Bazar dr. Media Aprialiana mengatakan, pihaknya telah menyediakan satu ruangan isolasi khusus yang mempunyai dua bad untuk pasien yang terjangkit Virus Corona. Wanita berhijab yang akrab disapa Nana ini menyebut, pihaknya juga telah menyediakan dua orang dokter spesialis paru-paru untuk menangani pasien yang terjangkit Virus Corona. “Sejauh ini belum ada warga atau pasien yang terindikasi Virus Corona. Mudah-mudahan kita semua berharap tidak ada warga yang terjangkit Virus Corona,” katanya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA