Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Dengan Gapoktan, Bupati Apresiasi Keberadaan P4S Desa Sukapura

SRAGI, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri acara silaturahmi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Sragi. Acara yang digelar di Aula Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Desa Sukapura, Kecamatan Sragi berlangsung pada, Senin (3/8/2020). Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin dan sejumlah pejabat utama setempat. Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto mengapresiasi keberadaan lembaga P4S Desa Sukapura yang telah ikut membangun sektor pertanian di daerah setempat. Diketahui, sebagai lembaga pelatihan pertanian yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya, baik perorangan maupun kelompok, P4S Desa Sukapura, Kecamatan Sragi turut berperan aktif dalam pembangunan pertanian. Hal itu dilakukan dengan pengembangan sumber daya manusia yang ada di Desa Sukapura melalui program pengenalan pertanian kepada usia dini. Program ini pun mendapat penilaian secara nasional dan masuk sebagai program terbaik ke-5 di 2017. Ketua P4S Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Gondo Suwarno menjelaskan, P4S Desa Sukapura didirkan pada tahun 2015. Sejak didirikan, pihaknya selalu melibatkan anak usia sekolah dasar saat penanaman maupun saat panen padi di daerahnya. Ia menuturkan, hal itu bertujuan agar sejak usia dini, para generasi muda dapat mencintai sektor pertanian. "Setiap musim tanam maupun musim panen, anak usia dini selalu kami libatkan. Akan tetapi sifatnya baru sebatas pengenalan," ujar Gondo Suwarno.  Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama warga dan pelajar melakukan penanaman padi perdana. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengaku bangga dengan P4S Desa Sukapura yang turut berperan aktif menjadi pelopor pertanian dengan mengajak kaum muda untuk mencintai sektor pertanian.  "Tadi juga saat melakukan penanaman padi, P4S memperkenalkan pertanian kepada anak usia sekolah dasar untuk ikut menanam padi secara bersama. Sedini mungkin kita harus memperkenalkan pertanian kepada anak cucu kita," ujar Nanang dalam silaturahminya. Selain itu, Nanang juga meminta kepada kelompok-kelompok tani, baik itu yang berada di Kecamatan Sragi maupun kecamatan lainnya, untuk tetap memperkenalkan program pertanian kepada generasi milenial.  Nanang mengatakan, sektor pertanian merupakan peluang yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik dan benar. Menurutnya, banyak petani mampu menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Akan tetapi meminta anaknya untuk mencari kerja disektor lain. “Padahal, disadari atau tidak, justru dari sektor pertanian itulah dia bisa menghasilkan uang hingga menyekolahkan anaknya sampai sarjana. Jadi seharusnya kita semua mengajari dan mengajak anak cucu kita untuk mencintai pertanian," kata Nanang.  Lebih lanjut Nanang menyampaikan, pemerintah daerah selalu hadir dan berupaya meningkatkan produksi pertanian untuk mensejahterakan para petani. Ia menyebut, berbagai bantuan baik itu berupa pupuk, bibit, maupun alat-alat mesin pertanian seringkali digelontorkan pemerintah pusat melalui Ketua Komisi IV DPR-RI. "Untuk sektor pertanian, rasanya tak kurang-kurang Pak Sudin (Ketua Komisi IV DPR-RI) memberikan bantuan kepada kita," ujar Nanang.  Berbagai bantuan tersebut, kata Nanang, tak lain adalah bagaimana caranya pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tak hanya disektor pertanian, disektor lain pun pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Terlebih dimasa pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Mengakibatkan lambatnya sektor perekonomian sehingga sebagian besar warga mengalami kesulitan.  Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama warga dan pelajar melakukan penanaman padi perdana. | Foto : Dokpim Lamsel Disamping itu, dalam kesempatan itu, Nanang juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan juga telah mengkonsep pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melindungi satuan harga petani ketika musim panen.  "Sebentar lagi kita punya BUMD. Prosesnya sudah kita lalui, tinggal menunggu ijin dari pemerintah pusat. Nanti BUMD akan menampung hasil pertanian dari masyarakat," ungkap Nanang. Selain berbicara program di sektor pertanian, Nanang juga menyampaikan program yang dapat meringankan beban masyarakat ditengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah membebaskan biaya Pajak Bumi dan Bangunan atau pajak PBB untuk pembayaran pajak dengan ketetapan Rp. 0 – Rp. 30.000. “Untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, saya gratiskan pajak PBB untuk pembayaran pajak Rp. 30.000 kebawah. Ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Pajak PBB gratis bukan tahun ini saja, tapi untuk seterusnya," tukas Nanang. Selain itu, Nanang juga menjelaskan kedepan akan lebih banyak lagi melakukan bedah rumah bagi rumah tinggal masyarakat yang kurang layak huni.  “Program bedah rumah juga akan kita tingkatkan. Rumah masyarakat yang tidak layak huni akan kita perbaiki," pungkas Nanang. (Kominfo Lamsel). [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Ajak Ratusan Warga Desa Karangrejo Hidup Sehat Dengan SKJ

JATIAGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Ketua TP-PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto lakukan kegiatan senam bersama warga masyarakat Desa Karangrejo di Lapangan Gedongwani Kecamatan Jatiagung, Sabtu Sore (1/8/2020). Dalam rangka Roadsow Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) dan Penerapan New Normal, Bupati Nanang dan Bunda Winarni Selaku Ketua Jantung Sehat (KJS) Kabupaten Lampung Selatan terus mengajak masyarakat hidup sehat ditengah wabah covid-19. Kades Desa Karangrejo, Feriode mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Pemerintah Daerah di Desanya dan mendukung penuh kegiatan tersebut dengan penerapan new normal pada pelaksanaannya. "Saya mendukung kegiatan senam ini, ini sangat menyehatkan dan membahagiakan. Saya harap di masa ini kita semua tetap menjaga kekompakan dan saling menguatkan," Ujarnya. Pada Kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto menyampaikan agar warga masyarakat terus memperhatikan protokol kesehatan pada setiap aktifitasnya mengingat lampung selatan saat ini masuk dalam zona kuning untuk daerah terdampak covid-19. "Saya harap warga masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan disetiap aktifitasnya, saat ini kita sudah masuk zona kuning untuk daerah yang terdampak covid-19. Semoga dengan kegiatan yang kita galakkan ini, dapat melindungi kita semua dari pandemi virus corona (Covid-19)," Ujarnya. Di Kesempatan yang sama, Ketua KJS Lampung Selatan, Bunda Winarni mengatakan selain senam bersama ia juga mengimbau agar warga bisa menyempatkan diri untuk melakukan jalan kaki atau gowes sepeda, agar tubuh menjadi sehat dan juga selalu menerapkan pola hidup sehat. "Saya minta agar kegiatan senam dan olahraga ini terus bisa digalakkan khususnya di desa Karangrejo. Kita jangan juga melupakan PHBS, Semoga setelah semua usaha yang kita lakukan kita dilindungi dari virus yang mendunia ini," Jelasnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

13 Kelompok Tani di Lamsel Dapat Bantuan Alsintan, Nanang Harap Petani Dapat Tingkatkan Hasil Produksi

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terimakasih atas berbagai bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui perjuangan Ketua Komisi IV DPR-RI, Sudin. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada 13 Kelompok Tani yang berlangsung di Lapangan Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Sabtu (1-8-2020). "Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai bantuan yang diberikan," ujar Nanang. "Ketua Komisi IV DPR-RI, Bapak Sudin sangat peduli dengan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Beliau datang ke Lampung Selatan bukan hanya pada saat akan pencalonan legislatif saja, tetapi diberbagai kesempatan, beliau hadir di Lampung Selatan memberikan berbagai bantuan, baik itu bantuan di sektor perikanan, sektor pertanian maupun sektor lainnya,"tambah Nanang. Nanang Ermanto mengatakan, kahadiran Sudin untuk silaturahmi pada masa reses ini, dalam rangka untuk memacu pembangunan pertanian. Utamanya dalam rangka mengejar peningkatan produksi, nilai tambah dan kesejahteraan petani. Seiring dengan pembangunan pertanian secara umum, penanganan sarana dan prasarana pertanian memegang peranan penting dan merupakan bagian integral sebagai pendukung pembangunan pertanian secara keseluruhan. Dukungan ketersediaan Alsintan khususnya pra tanam dan pra panen serta pasca panen diperlukan untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja pertanian serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan yang berujung pada peningkatan produktivitas pertanian serta penurunan biaya produksi. Hal mendasar dalam pembangunan sarana dan prasarana pertanian melalui pola bantuan pemerintah, yaitu adanya perubahan paradigma pembangunan yang menempatkan masyarakat selaku penerima manfaat bantuan pemerintah sebagai subjek dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan. Dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian khususnya untuk kelompok tani di Kecamatan Jati Agung dan Tanjung Bintang, Pemerintah Pusat melalui Ketua Komisi IV DPR-RI, Sudin menggelontorkan berbagai alat mesin pertanian berupa traktor roda 4 sebanyak 1 unit, traktor roda 2 sebanyak 8 unit, serta mesin pompa air sebanyak 3 unit. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto berpesan pada kelompok tani penerima bantuan agar dapat menggunakan dan memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan dengan baik dan sesuai dengan peruntukkannya serta bertanggungjawab di dalam pengelolaannya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. "Bantuan Alsintan ini untuk kelompok tani, bukan untuk perorangan atau ketuanya saja. Jadi tidak boleh dimonopoli," kata Nanang. "Saya juga meminta kepada Gapoktan untuk membentuk kader-kader muda. Arahkan agar mereka juga mencintai sektor pertanian," kata Nanang lagi. Sementara itu, pada bagian lain, Ketua Komisi IV DPR-RI, Sudin dalam sambutannya menjanjikan di tahun anggaran 2020 ini akan menambah bantuan lagi, tidak hanya di Kecamatan Jati Agung dan Tanjung Bintang saja, tapi juga bagi Kelompok Tani di Kecamatan lainnya. Bahkan Sudin menawarkan kepada masyarakat yang ingin bantuan bibit ikan, bantuan bibit melon, dipersilahkan untuk mengajukan proposal. "Jika masyarakat ada yang ingin bibit ikan, misalnya 10.000 bibit, ajukan proposal. Saya sudah siapkan ribuan bibit ikan lele dan ikan nila," kata Sudin. "Bagi masyarakat yang ingin bibit melon, silahkan juga ajukan proposal, kita juga siapkan ribuan bibit melon untuk masyarakat,"tambah Sudin. (Kominfo lamsel). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN PENDAFTARAN ULANG SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) CPNS FORMASI TAHUN 2019

PENGUMUMAN NOMOR : 800/ 227 /V.05/2020 TENTANG PENDAFTARAN ULANG SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) FORMASI TAHUN 2019 DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Menindaklanjuti Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K 26-30/V 116-4/99 tanggal 27 Juli 2020 Perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019, berikut kami sampaikan ketentuan daftar ulang peserta SKB CPNS Formasi Tahun 2019. Lampiran Pengumuman dapat di unduh pada link di bawah ini : PENGUMUMAN PENDAFTARAN ULANG SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) CPNS FORMASI TAHUN 2019 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Salat Idul Adha 1441 Hijriah bersama Warga di Lapangan Korpri Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat serta ribuan umat muslim di Kecamatan Kalianda dan sekitarnya melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah di Lapangan Korpri Kalianda, Jumat (31/7/2020) pagi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan salat Idul Adha 2020 dilaksanakan sesuai aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah di tengah pandemi virus korona. Ketentuan ini dilakukan guna mencegah penularan virus korona semakin luas di masyarakat. Pantauan tim ini, Nanang yang mengenakan baju koko berwarna cream dipadu setelan jas hitam dengan kopiah hitam serta masker putih, tiba di lokasi salat pukul 06.50 WIB bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Winarni. Sebelum memasuki lokasi, Nanang juga sempat mendapatkan pemeriksaan suhu tubuh oleh tim Dinas Kesehatan setempat. Saat tiba waktu salat, Nanang Ermanto menempati saf terdepan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Lampung Selatan. Bertindak selaku imam dalam pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijriah adalah Ustad Bahrul Ulum. Sedangkan KH. Muhajir dari Kecamatan Way Sulan bertindak sebagai khatib. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai wahana untuk introspeksi diri. Yakni sudah sejauh mana mampu berkorban untuk sesama dan berkorban untuk daerah tercinta guna mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan ke depan menjadi yang lebih baik dan lebih sejahtera. “Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momen introspeksi diri. Bagaimana kita mengikuti tauladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan Ismail anaknya. Ini menggambarkan ujian atas ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Untuk itu dengan niat yang iklas dan pengorbanan mari kita bangun daerah tercinta kita,” ujar Nanang. Selain itu, melalui momentum perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah, Nanang juga mengajak masyarakat untuk kembali mempererat tali silaturahmi. Kemudian menjaga persatuan, kekompakan serta keharmonisan diantara umat beragama serta menumbuhkan semangat gotong royong di dalam kehidupan bermasyarakat. “Hari Raya Idul Adha kita jadikan titik awal guna lebih memantapkan rasa kepedulian terhadap sesama umat dan menjadikan kita sebagai insan yang bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga kita selalu dapat menjaga tali silaturahim diantara sesama,” tandasnya. Usai pelaksanaan salat, Nanang beserta rombongan menuju Masjid Agung Kalianda dengan berjalan kaki karena tak jauh dari Lapangan Korpri. Di Rest Area Masjid Agung Kalianda, Nanang menyerahkan secara simbolis hewan kurban satu ekor sapi kepada Ketua Takmir masjid setempat. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tindak Lanjut Kunjungan Tiga Menteri, Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Audiensi Dengan Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima kunjungan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Harry Muhammad Adhi Caksono di ruang kerja bupati setempat, Rabu (29/7/2020) kemarin. Pertemuan itu dalam rangka tindaklanjut pengembangan kawasan wisata terintegrasi Bakakuheni, pasca kunjungan tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju bebrapa hari lalu. Dalam kunjungannya, Harry Muhammad Adhi Caksono didampingi Direktur PT. IPRO Indonesia Ferry Property Ferry Snyder, GM. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Capt. Solikin, Asisten Manager Umum, Maryati serta Humas PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Syaifullahil. Sedangkan Bupati Lampung Selatan turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, serta beberapa pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam sikaturahmi tersebut, Harry menjelaskan rencana kedepan yang akan segera dilakukan guna mewujudkan terlaksananya pembangunan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni. Ia menuturkan, pihaknya akan segera merencanakan visioning dan masterplan dari rencana pengembangan. Rencana tersebut, juga sudah mendapatkan dukungan dari tiga menteri yang telah meninjau langsung ke lokasi di Menara Siger, Kecamatan Bakauheni. "Respon ketiga menteri kemarin positif. Gubernur juga mendorong setelah pertemuan itu. Rencana kedepan yang segera kita lakukan adalah visioning dan masterplan. Seperti apa gambarannya," papar Harry dihadapan Bupati Lampung Selatan. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, apa yang direncanakan oleh ASDP mengenai rencana pengembangan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni sudah sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pemkab Lampung Selatan. Nanang menjelaskan, Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah ada. Wilayah Bakauheni juga sudah dijadikan sebagai kawasan wisata. Sedangkan wilayah Ketapang dijadikan sebagai wilayah industri. Pada kesempatan itu, Nanang juga menjelaskan, bahwa Pemkab Lampung Selatan sedang mempersiakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diharapkan dapat bersinergi bukan hanya untuk  pengembangan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni. Tetapi juga terhadap potensi lain yang dapat dikembangkan dan dapat dijajaki kerjasama dengan BUMD. "Apa yang direncanakan ASDP sudah sejalan. Kita sudah punya Perda RTRW. Pemerintah daerah tentu sangat mendukung program ASDP, program provinsi dan pusat. BUMD juga sedang kita persiapkan," ujar Nanang. "Harapan saya, BUMD dapat bersinergi serta turut dilibatkan dalam proses pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Bakauheni,” kata Nanang menambahkan. Disamping itu, Nanang juga berharap, dalam proses pembangunan dan pengembangan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni, untuk para pekerja lebih mengutamakan pekerja dari masyarakat Lampung Selatan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Gratiskan PBB untuk Rakyat Kecil, Totalnya Capai Rp.8,7 Miliar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengeluarkan kebijakan pembebasan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2020 untuk 292.546 rakyat kecil. Total nilai ketetapannya mencapai Rp. 8.776.380.000. Kebijakan ini dilakukan sebagai stimulus bagi masyarakat untuk melakukan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, kebijakan itu diambil untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak COVID-19. Sehingga masyarakat kecil atau warga kurang mampu tidak perlu membayar PBB selama satu tahun terakhir. Meski berpotensi kehilangan pendapatan pajak daerah, namun pembebasan tersebut diharapkan bisa memulihkan ekonomi masyarakat kecil yang terdampak korona. “Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tidak akan mengalami kerugian. Karena sejatinya pembebasan PBB ini untuk memulihkan perekonomian masyarakat. Sekalipun tidak ada pembebasan PBB, uang yang terkumpul pun akan digunakan untuk tujuan yang sama. Jadi uang dari rakyat ya untuk rakyat,” ujar Nanang, Jumat (30/7/2020). Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan, Burhanudin menjelaskan, dari total 384.268 wajib pajak (WP) di Lampung Selatan, ada 292.546 WP yang dibebaskan dari biaya PBB. Dia menyebut, PBB yang digratiskan adalah PBB yang dikenakan kepada masyarakat kecil dengan nilai kewajiban PBB Rp. 0 sampai dengan Rp. 30.000. “Jadi Wajib Pajak yang digratiskan sebanyak 292.546 WP. Dengan nilai ketetapan sebesar Rp. 8.776.380.000 atau sebesar 19% dari ketetapan PBB tahun 2020. Apabila tidak digratiskan nilai yang terkumpul sebesar Rp. 46.126.229.214 dari 384.268 WP,” ujarnya. Lebih lanjut Burhanudin menjelaskan, kebijakan tersebut mengacu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, Perda Nomor 3 Tahun 2011, Perbub Nomor 27 Tahun 2017, dan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor B/424/IV/HK/2020. Selain itu, menindaklanjuti surat edaran Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Lampung dalam rangka penanganan dampak ekonomi ditengah situasi pandemi COVID-19. Dengan digratiskannya PBB, dirinya berharap masyarakat dapat terbantu dalam mewujudkan ketahanan dan pemulihan ekonominya. Sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan dapat terjaga. “Dengan pembebasan biaya PBB ini, pemerintah daerah berharap adanya pembangunan di sektor perekonomian masyarakat. Bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga ekonomi masyarakat,” kata Burhanudin. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah Kluster ASN, Pemkab Lampung Selatan Akan Lakukan Rapid Test Massal, Jimmy : Semua Pegawai Disdukcapil Bersih COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Lampung Selatan akan melakukan rapid test massal bagi pegawai yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik. Tindakan ini guna mencegah kemunculan kluster baru virus korona atau COVID-19 dilingkungan perkantoran Pemkab Lampung Selatan. Sehingga penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan pejabat Pemkab Lampung Selatan yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, pada Rabu siang (29/7/2020). Rakor yang dipimpin Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto serta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin itu, diikuti seluruh pejabat utama dan Kepala OPD serta seluruh camat. Nanang mengatakan, upaya rapid test itu sebagai langkah untuk memutus penularan COVID-19 dilingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada sektor pelayanan publik. Menurutnya, rapid test disini hanya sebagai skrining dan bukan untuk mendiagnosa COVID-19. “Saya tidak ingin di Lampung Selatan terjadi kluster baru, seperti yang terjadi di perkantoran di Jakarta. Nanti diagendakan secara bertahap untuk melakukan rapid test,” kata Nanang dalam arahannya. Dikarenakan pemeriksaan rapid test tidak dapat dilakukan serentak, kriteria ASN yang diprioritaskan untuk rapid test adalah pegawai yang memang kesehariannya bersentuhan langsung dengan pelayanan publik. “Jadi upayakan perkantoran pelayanan publik saja dulu. Nanti bila perlu camat-camat dan semua Kepala OPD, termasuk saya juga di rapid test. Karena saya sering turun kemana-mana,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Baggas Hutapea, MARS menjelaskan, sebagai antisipasi kemunculan kluster baru di perkantoran, pihaknya telah melakukan rapid test massal pada pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (diskdukcapil) kabupaten setemapt. “Kita sudah memulai di Disdukcapil. 72 orang telah kita rapid test. Hasilnya bersih semua tidak ada yang reaktif,” terang Jimmy ditemui tim ini usai rakor tersebut. Dia menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan rapid test di OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik. “Mungkin nanti dari Dinas Sosial dulu. Kita agendakan lebih lanjut, nanti dikoordinasikan dengan teman-teman OPD yang lain. Kalau rumah sakit dan sebagian Puskesmas juga sudah,” kata Jimmy. Selain melakukan rapid test dilingkungan perkantoran Pemkab Lampung Selatan, pihaknya juga beberapa kali telah melayani permintaan rapid test di lembaga atau instansi lainnya yang ada di Lampung Selatan. “Untuk itu kita upayakan rapid test di OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik masyarakat. Karena ada juga permintaan dari Bakamla, Kodim, serta BNN dan Polri. Kemarin juga dari Bawaslu dan KPU sudah kita lakukan rapid test,” ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan data dari Seksi Surveilans Imunisasi, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Periode Pemantauan Tanggal 7 Juli s.d 20 Juli 2020 sebagai berikut : Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 1 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 1 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) = 0 orang. Untuk Positif COVID-19 sebanyak 26 orang, rinciannya 15 orang sembuh, 10 orang masih dirawat atau isolasi, dan meninggal dunia 1 orang. (Az) Laporan Harian Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Periode Pemantauan Tanggal 7 Juli s.d 20 Juli 2020. [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Minta APBD-Perubahan 2020 Diprioritaskan Untuk Kegiatan Yang Bersentuhan Langsung Dengan Masyarakat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Perubahan 2020 yang akan disusun OPD setempat diprioritaskan untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal itu ditegaskan Nanang dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (29/7/2020). Dalam rakor itu Nanang turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin dan Asisten Pemerintahan, Supriyanto. Hadir juga para Staf Ahli Bupati serta Asisten Setdakab Lampung Selatan. Menurut Nanang, sisa APBD 2020 murni maupun pendapatan tambahan daerah, seharusnya dialokasikan untuk pembangunan dan kegiatan yang dibutuhkan atau bersentuhan langsung untuk masyarakat. “Kurangi lembur-lembur atau kegiatan perjalanan dinas dalam daerah. Harapan saya kegiatan seperti ini lebih dipersempit. Tetapi bagaimana kita harus pro rakyat, utamakan kepentingan rakyat,” tukas Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto (tengah) saat memberikan arahan dalam rakor bulanan pejabat Pemkab Lampung Selatan. | Foto : Diskominfo Dirinya menginginkan, alokasi anggaran perubahan nantinya betul-betul bisa dinikmati masyarakat. “Saya minta keseriusan kita dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga masyarakat ini merasakan apa yang sudah kita perbuat untuk Lampung Selatan,” tandasnya. Selain menyoal tentang KUA PPAS APBD Perubahan 2020, dalam rakor itu Nanang juga kembali menyoroti perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten setempat. Dia meminta agar Tim Gugus Tugas mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan tidak henti-hentinya terus bergerak melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Terutama di Kecamatan Natar dan Jati Agung yang risiko penyebaran COVID-19 cukup tinggi. “Sekarang ini status kita sudah jadi kuning lagi.  Jadi saya minta Tim Gugus Tugas memiliki rasa kepedulian untuk menangani COVID-19. Sehingga kita bisa menjadi zona hijau,” imbuhnya. Disamping itu, dalam rakor itu juga dibahas mengenai kesehatan masyarakat, pelaksanaan shalat Idul Adha, laporan keuangan dan aset, laporan Dana Desa, antisipasi bencana alam, antisipasi sosial, bidang koperasi [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Perpanjang Masa Belajar Siswa Di Rumah Hingga 30 September 2020

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali memperpanjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah untuk para siswa hingga 30 September 2020. Perpanjangan masa belajar di rumah ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Nomor : 05 Tahun 2020 hingga ada keputusan Presiden tentang berakhirnya status bencana nasional virus korona atau COVID-19. Sebelumnya, dalam SE Bupati Lampung Selatan nomor : 03 Tahun 2020, kegiatan belajar dari rumah bagi pelajar tingkat PAUD, SD dan SMP selama pandemi itu berlaku hingga 1 Agustus 2020. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amrico menegaskan, kegiatan belajar mengajar dari rumah atau melalui daring (dalam jaringan) diperpanjang sampai dengan diterbitkannya edaran atau keputusan lebih lanjut terkait status COVID-19 di Lampung Selatan. “Saat ini kita masih zona kuning. Belum ada instruksi untuk tatap muka,” ujar Thomas ditemui usai rakor bulanan pejabat Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Rabu (29/7/2020). Meski demikian, Thomas meminta agar sekolah menyiapkan sistem pembelajaran luar jaringan (luring) bagi siswa yang tidak memiliki telepon seluler android selama kebijakan belajar di rumah. Menurutnya, opsi pembelajaran luring tersebut memungkinkan dilaksanakan karena yang dilarang adalah pembelajaran tatap muka di sekolah. “Bagi yang tidak punya hanpdhone android kita maksimalkan luring. Jadi nanti guru yang melakukan kunjungan ke rumah siswa. Atau siswa yang tidak punya kuota internet bisa dibantu melalui dana BOS,” kata Thomas Amrico. Diketahui, mengacu pada Permendikbud nomor 19 tahun 2020, pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diperbolehkan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran daring, mulai dari pembelian pulsa paket data sampai berlangganan aplikasi untuk mempermudah kegiatan belajar dan komunikasi guru. (Az) Download SE Bupati : disini [..]

Dibuat oleh : MA