Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Sambut Ramadhan Ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Gelar Dzikir dan Doa Bersama Via Daring

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung mengadakan dzikir dan doa bersama menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah (H). Kegiatan itu sekaligus menolak musibah pandemi Covid-19. Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB yang dilakukan melalui metode dalam jaringan (daring), serta live streaming youtube Pemerintah Provinsi Lampung. Hal itu untuk tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing. Dzikir dan doa bersama dipandu Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Drs. KH. Basyaruddin Maisir dan diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Ormas Islam, serta para ulama. Di Lampung Selatan, kegiatan dzikir dan doa bersama diikuti Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Kapolres AKBP Edie Purnomo, Kasdim 0421 Mayor Infantri Agus Waluyo, Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua Muhammadiyah, Ketua FKUB, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran Forkopimda dan pejabat setempat mengikuti dzikir dan doa bersama sambut Ramadhan 1441 H. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menjelaskan relevansi dan urgensi kegiatan itu. Menurut dia, dzikir dan doa bersama bertujuan untuk meminta perlindungan Allah SWT dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19 serta sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H. “Sebentar lagi memasuki Bulan Ramadhan. Sangat relevan kita menggelar dzikir dan doa bersama dengan ulama-ulama se-Provinsi Lampung. Meski melalui daring dengan kondisi terpisah, namun yakinlah Allah mendengar doa kita bersama,” ujar Arinal mengawali kegiatan tersebut. Menurut Arinal, sikap tawakkal dalam menghadapi musibah pendemi Covid-19 adalah melakukan ikhtiar dengan tetap menjaga jarak fisik dan tetap di rumah saja adalah bagian dari upaya memutus mata rantai penularan virus korona. Namun menurutnya, upaya itu saja tak cukup bagi umat yang beriman. Sebab senjata orang mukmin adalah doa. Karenanya, upaya akan maksimal manakala dipersenjatai dengan doa. Sehingga ikhtiar akan menghasilkan tujuan menghindar dari wabah manakala disertai dengan doa. “Allah tidak akan memberi cobaan diluar kesanggupan hambanya. Kita semua berharap wabah ini segera pergi, begitu memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah kehidupan sudah kembali normal. Mari satukan hati dan bermunajat kepada Allah SWT. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan dan ketegaran untuk menghadapi semua ini,” ucap Arinal. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ditengah Pandemi Covid-19, Lampung Selatan Sukses Panen Raya Program Serasi

PALAS, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan dikenal dengan sektor pertaniannya yang begitu produktif. Bahkan kabupaten dengan semboyan Khagom Mufakat ini menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Lampung. Meski dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, kinerja pertanian Kabupaten Lampung Selatan terus berjalan dengan baik dan tidak berhenti. Dari data Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, luas lahan produksi atau lahan siap panen sampai dengan bulan Mei 2020 sebanyak 40.220 hektar. Dimana estimasi hasil panen sekitar 217.188 ton. Tak ayal, Kabupaten Lampung Selatan menjadi penyuplai bahan pokok terutama beras untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di Lampung Selatan khususnya, dan Provinsi Lampung bahkan di luar daerah. Guna mendukung peningkatan indeks pertanaman atau produktivitas tersebut, Kementerian Pertanian mengalokasikan kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) Rawa Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk Kabupaten Lampung Selatan dengan luas 2.515 hektar. Program itu tersebar di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Palas terdiri dari enam desa dan Kecamatan Sragi terdiri dari tiga desa. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto menjelaskan, kegiatan Oplah Serasi dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2019. Setelah itu, langsung dapat ditanam padi pada bulan Desember 2019 - Februari tahun 2020. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto menunjukkan padi yang siap panen di Desa Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas. “Alhamdulillah, hari ini kita panen raya perdana program Serasi tahun 2019. Program seluas 2.515 hektar ini akan selesai dipanen pada bulan Juni 2020. Selesai panen, kita langsung tanam kembali. Saat ini Gapoktan juga telah membuat persemaian padi untuk tanam berikutnya,” ujar Bibit ditemui usai panen raya di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Rabu (22/4/2020). Bibit melanjutkan, kegiatan Oplah Serasi dilaksanakan dengan pola swakelola oleh Gapoktan Pelaksana serta didampingi Konsultan Perencana dan Pengawas dari Unila. Lalu pendampingan dari Kodim 0421 Lampung Selatan, Kejaksaan Negeri Kalianda serta penyuluh pertanian. Sasaran dari program itu kata dia, yaitu lahan rawa pasang surut/lebak yang bermasalah dalam tata kelola air. Sedangkan jenis kegiatannya berupa pembuatan saluran tersier, kuarter, folder. Kemudian pembuatan gorong-gorong, pintu air, pengadaan mesin pompa dan perlengkapannya, serta pengadaan bahan pembenah tanah. Bibit berharap, dengan adanya kegiatan Serasi tersebut, dapat terlaksana percepatan tanam (peningkatan IP) serta peningkatan produktvitas sesuai anjuran Kementerian Pertanian. Sebab kata dia, petani sudah dapat mengatur kebutuhan air untuk pertanaman padi dengan sarana yang telah dibuat melalui program tersebut. Sehingga sebagai salah satu daerah lumbung pangan, Lampung selatan bisa lebih meningkatkan produktivitasnya. “Di lokasi ini jika musim penghujan air itu susah keluar. Sebaliknya, saat musim kemarau tidak ada suplai air ke persawahan. Dengan adanya program Serasi ini sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh petani. Karena percepatan tanam bisa dilaksanakan dengan baik,” tutur Bibit. Mantan Camat Sragi ini pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Direktorat Lahan Kementerian Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Lampung, serta pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Oplah Serasi tersebut. Sehingga bisa selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan oleh petani. “Atas nama Plt Bupati, H. Nanang Ermanto, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian. Dan kami sampaikan, ditengah Covid-19 kami tetap semangat dan tidak berhenti melaksanakan aktivitas pertanian melalui percepatan pertanaman,” katanya. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan bersama Gapoktan Tani Maju Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas melakukan panen raya program Serasi tahun 2019. Bibit juga mengingatkan kepada para petani agar melaksanakan perecepatan tanam dengan mekanisasi pertanian. Sehingga indeks pertanaman bisa ditingkatkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani itu sendiri. “Saya pesan untuk petani yang menerima manfaat program ini, untuk melakukan pemeliharaan saluran dan bangunan-bangunan lainnya secara rutin. Sehingga bisa terus dimanfaatkan untuk mengatur tata Kelola air di lahan pertanian,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Gapoktan Tani Maju Desa Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Iskandar sangat mengapresiasi program Kementerian Pertanian dalam mendorong produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ia mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian. Dengan adanya program ini sangat berdampak terhadap hasil panen. Tadinya berkisar diangka 6 ton. Alhamdulillah sekarang bisa 8 sampai 9 ton per hektar,” ujar Iskandar kepada tim ini. Dia mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 yang juga melanda Kabupaten Lampung Selatan, para petani tetap semangat melaksanakan aktivitas seperti biasanya. “Ditengah Covid-19, kami tidak akan patah semangat. Dengan adanya Serasi padi-padi sudah mulai di panen. Program ini sangat bermanfaat bagi petani kami. Apalagi ada tambahan normalisasi dan PLN masuk desa. Kami sangat terbantu sekali,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hore, 524 Huntap Korban Tsunami Tetap Dibangun Meski Ditengah Wabah Covid-19

KALIANDA - Proses tahapan perencanaan pembuatan 524 (lima ratus dua puluh empat) rumah hunian tetap (huntap) bagi korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan terus berjalan sekalipun virus corona covid19 masih mewabah di Indonesia. Saat ini, prosesnya sudah sampai pada tahap penetapan SK. Calon penerima hibah yang pembuatan huntapnya akan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) dengan sistem swakelola. Hal itu ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto usai mengikuti Rapat Koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Aplikasi Video Conference, di Rumah Dinas Bupati, Rabu (22-4-2020). Nanang Ermanto yang didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Thamrin, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro, Kepala Pelaksana BPBD, M. Darmawan, menjelaskan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pembuatan hunian tetap (huntap) bagi korban tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 yang lalu, harus memberdayakan masyarakat setempat. "Ditengah pandemi corona saat ini, bukan berarti rencana pembuatan hunian tetap berhenti. Kita terus jalan. Proses pembebasan lahan sudah hampir selesai. Demikian juga dengan pendataan calon penerima huntap," ujar Nanang Ermanto. "Yang membuat huntapnya juga nanti kelompok masyarakat (pokmas) setempat sesuai dengan arahan pemerintah pusat," tambah Nanang. Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin, menjelaskan hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang menyelesaikan tahap proses pembebasan lahan. Lahan yang dibutuhkan untuk membangun 524 huntap sebanyak 79.000 M², sedangkan lahan yang tersedia seluas 46.000 M². Sedangkan dalam proses pembebasan lahan seluas 33.000 M². "Yang akan kita bangun sejumlah 524 huntap yang tersebar di 9 desa dari 3 Kecamatan dengan anggaran 48 milyar lebih yang sudah kita masukkan dalam APBD," ujar Thamrin. "Rapat koordinasi dengan BNPB kali ini untukmemastikan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana masih tetap berjalan dengan menerapkan prinsip-prinsip protokol pencegahan covid-19," jelas Thamrin. "Pembahasan progres pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tsunami Selat Sunda tersebut melibatkan Pemprop Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten," tambahnya. Dilain pihak, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan menjelaskan, pihaknya baru menyelesaikan verifikasi faktual dilapangan terkait masyarakat yang berhak menerima bantuan hunian tetap. Verifikasi faktual dilapangan yang melibatkan Kepala Desa setempat menjadi sangat penting agar tidak terjadi salah data penerima bantuan hunian tetap. "Data harus benar-benar fix dan Kades nya juga mengetahui," ujar Darmawan. "Dalam waktu dekat, kita juga akan mengerjakan land clearing, setelah itu baru "rumah contoh" yang dijadikan sebagai acuan bagi pokmas dalam pengerjaan huntap,"pungkas Darmawan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Soal Data Penerima Bantuan, Nanang Ermanto : Jangan Tumpang Tindih

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tengah tengah melakukan verifikasi dan mendata jumlah warga miskin, baik yang belum tersentuh oleh Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, maupun warga miskin baru yang terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar, AP, M.Si mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan validasi dan verifikasi data warga kurang mampu untuk memenuhi tambahan kuota yang telah diberikan Kementerian Sosial. “Kita ditarget hari Kamis tanggal 23 April 2020. Itu (data) harus sudah masuk semua di kementerian. Hingga saat ini sudah 50 persen desa yang terverifikasi,” ujar Dulkahar dalam acara sosialisasi terkait data penerima bantuan Program Sembako di Posko Covid-19 yang berada di rumah dinas bupati setempat, Selasa (21/4/2020). Untuk itu, Dulkahar meminta agar para camat, pendamping desa, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang hadir dalam acara itu segera memastikan validitas data ke desa masing-masing. Dengan catatan bukan warga miskin yang tercantum sebagai warga penerima PKH, Program Bantuan Sembako, Kartu Pra Kerja atau program sejenis lainnya. “Kalau sudah dapat salah satu program bantuan, jangan coba-coba dimasukan lagi. Nanti pasti ketahuan dan diblokir dari pusat. Nanti bisa tidak dapat satupun, kalau sudah begitu jangan salahkan,” tegas Dulkahar. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga meminta pihak-pihak terkait agar melakukan pendataan yang valid terkait warga kurang mampu yang akan menerima bantuan dari pemerintah pusat. “Saya minta dua hari ini kita kerja ekstra demi kesejahteraan dan keadilan masyarakat. Kamis sudah harus masuk kementerian. Jangan sampai saya sudah minta tambah kuota, kita malah menyia-nyiakan kesempatan ini,” tukas Nanang. Selain data Program Sembako, Nanang juga mengingatkan kepada camat, pendamping desa, dan Koordinator TKSK agar teliti saat melakukan pendataan rumah tangga miskin yang akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) selama pandemi Covid-19. Sehingga, bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat atau yang berasal dari realokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), maupun Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) nantinya tidak tumpang tindih atau penerima ganda. “Saya minta keseriusan kita semua, pendataan ini harus benar-benar tepat sasaran. Yang paling penting jangan sampai tumpang tindih. Jangan karena hal sepele kita sakiti hati rakyat. Penderitaan rakyat adalah penderitaan kita semua,” tandasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Diproyeksi Jadi Kebun Edukatif, Nanang Tanam Ratusan Pohon Durian dan Alpukat

KALIANDA, Diskiminfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan penanaman pohon buah-buahan di lahan yang berada disamping Aula Sebuku, rumah dinas bupati atau tepatnya di belakang rumah dinas Ketua DPRD Lampung Selatan. Pohon yang ditanam yakni Durian jenis Musangking, Montong dan D24. Kemudian Alpukat Mentega dan Aligator serta Sirsak. Penanaman dilakukan usai kunjungan kerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan yang berada di rumah dinas bupati setempat, Senin (20/4/2020). Turut serta dalam penanaman pohon buah tersebut yakni, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, serta anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan dan Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto menjelaskan, pohon buah-buahan yang ditanam sebanyak 300 batang. Pohon Durian, Alpukat, dan Sirsak masing-masing sebanyak 100 batang. Bibit menambahkan, nantinya keberadaan kebun buah tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari agrowisata maupun sarana wisata edukasi dari sudut pandang pengembangan budi daya kebuh buah. “Kita harapkan kebun buah seluas 2,5 hektar ini bisa menjadi kebun edukatif. Disamping nanti ada tanaman tumpang sari seperti semangka, melon dan cabe,” ujar Bibit. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunjungi Lampung Selatan, Ketua Posko Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Lampung Apresiasi RSUD Bob Bazar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Lampung Selatan, pada Senin (20/4/2020). Kunjungan rombongan yang dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung itu, untuk melihat langsung kesiapan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) itu, dalam menangani pasien Covid-19. Turur mendampingi, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, anggota Forkopimda Lampung Selatan serta Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. Tiba di RSUD Bob Bazar, Irwan Sihar Marpaung sempat berdialog dengan petugas medis maupun pegawai setempat. Dia juga sempat membagikan nasi kotak kepada petugas yang sedang berjaga. Selain itu, dalam kunjungannya, Irwan Sihar Marpaung juga sempat memantau ruang isolasi melalui kamera pemantau (CCTV) yang digunakan untuk mengawasi pasien yang sedang dirawat di ruangan khusus tersebut. "Saya lihat fasilitasnya disini sudah baik. Dari Alat Pelindung Diri (APD) hingga fasilitas yang terkait ruang isolasi. Di rumah sakit ini juga sudah ada dua dokter spesialis paru,” ujar Marpaung disela berbincang dengan tim medis yang menangani ruang isolasi. Sementara, Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Media Apriliana menjelaskan, saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan karantina terhadap empat orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Seperti kita lihat melalui CCTV, ada empat pasien ODP dalam ruang isolasi khusus,” terang Media kepada rombongan Tim Gugus Tugas Provinsi Lampung. Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melaporkan tindakan atau langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat atau Tim Gugus Tugas Covid-19 terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Termasuk data sementara Self Monitoring, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), maupun pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Dapat kami laporkan, saat ini Orang Dalam Pemantauan sebanyak 46 orang. Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 2 orang. Orang Tanpa Gejala sebanyak 6 orang. Dan Positif Covid-19 ada 1 orang,” ujar Nanang. Disisi lain, dihadapan Ketua Posko Penanganan dan Pencegahan Covid-19, para tim medis RSUD Bob Bazar yang bertugas di ruang isolasi mengaku sangat diperhatikan oleh Plt Bupati Lampung Selatan "Kami yang bertugas di ruang isolasi mendapat perhatian khusus dari Pak Nanang. Begitu juga dengan keluarga kami di rumah,” ujar salah seorang tenaga medis. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pantau Penanganan Covid-19, Tim Gugus Tugas Provinsi Lampung Kunjungi Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung yang dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Irwan Sihar Marpaung, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Kunjungan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung itu dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kedatangan mereka diterima Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi anggota Forkopimda Lampung Selatan, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta Tim Gugus Tugas Covid-19, di Posko Covid-19 yang berada di rumah dinas bupati setempat, Senin (20/4/2020) pagi. Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melaporkan tindakan atau langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat atau Tim Gugus Tugas Covid-19 terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19. Termasuk data sementara Self Monitoring, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), maupun pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Dapat kami laporkan, saat ini Orang Dalam Pemantauan sebanyak 46 orang. Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 2 orang. Orang Tanpa Gejala sebanyak 6 orang. Dan Positif Covid-19 ada 1 orang,” ujar Nanang. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, terkait pencegahan Covid-19, Pemkab Lampung Selatan telah melakukan berbagai kegiatan atau aksi sosial. Seperti, pembagian masker, penyemprotan disinfektan dan sanitasi lingkungan dibeberapa wilayah vital yakni, terminal, pasar, fasilitas umum dan wilayah pemukiman masyarakat lainnya. “Langkah-langkah lainnya melaui imbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan melaksanakan social distancing atau menjaga jarak dalam melakukan aktifitas sehari-hari diluar rumah. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan atau keramaian dalam beraktifitas,” paparnya. Selain itu Nanang menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yakni di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan untuk penanganan masyarakat yang terpapar atau orang yang terjangkit virus Covid-19. “Pmerintah daerah juga telah menyiapkan ruang karantina di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kementerian PUPR yang berlokasi di area GOR Way Handak Kecamatan Kalianda,” tuturnya. Sedangkan, untuk jaringan pengaman sosial bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19, Pemkab Lampung Selatan, juga telah melakukan berbagai upaya seperti memberikan bantuan berupa Program Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Alhamdulillah, kita kemarin dapat tambahan kuota Program Sembako sebanyak 14 ribu Kepala Keluarga. Untuk sisanya yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, saat ini masih dalam proses pendataan oleh Dinas Sosial untuk kita berikan Bantuan Langsung Tunai,” kata Nanang. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung mengatakan, Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang dikelilingi daerah zona merah Covid-19. Menurutnya, sebagai pintu gerbang Pulau Jawa dan Sumatera, perlu penanganan ekstra terkait antisipasi dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. “Kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Jadi saya mohon kita dengan keikhlasan hati bisa mengabdikan diri kepada masyarakat. Khususnya menangani dampak Covid-19,” ujar mantan Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam ini. Disamping itu, Ketua Posko Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung ini juga meminta Pemkab Lampung Selatan agar memperhatikan data warga penerima bantuan sosial selama pandemi Covid-19. Sehingga bantuan yang akan diberikan pemerintah tersebut bisa tepat sasaran. “Tolong masalah pendataan jaringan pengaman sosial ini diperhatikan betul. Ada Kartu Pra Kerja, bantuan dari Dinas Sosial, dan bantuan lainnya. Saya titip ini ke Pak Bupati supaya merata kepada orang-orang yang memang memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan,” pesan Marpaung. Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kain sebanyak 1.000 buah kepada Pemkab Lampung Selatan. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua TP PKK Lampung Selatan Serahkan Bantuan Kepada IKM Terdampak Covid-19

KALIANDA - Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan menyerahkan bantuan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) Terdampak Pandemi COVID - 19 yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (19/4/2020). Bantuan berupa sembako dari Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Sarie Purwadi Arianto yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Dewi Edi Purnomo kepada Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto tersebut disaksikan oleh Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Kepala Bidang Logistik Gugus Tugas Penanggulangan COVID - 19 Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan di Posko Induk Gugus Tugas Kabupaten setempat. Usai menerima bantuan tersebut, Winarni langsung menyerahkan bantuan kepada Doni Damara yang merupakan Ketua IKM Tunas Perdana yang juga disaksikan oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Dewi Edi Purnomo, Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Kepala Bidang Logistik Gugus Tugas Penanganan COVID - 19 M. Darmawan di Posko Induk Gugus Tugas Kabupaten Lampung Selatan. Dewi Edi Purnomo mengatakan, "seyogyanya bantuan tersebut akan diserahkan langsung oleh Ibu Arinal dan Ibu Kapolda untuk IKM tapi karena suatu hal bantuan dititipkan kepada saya untuk diserahkan langsung kepada Ibu Bupati", ujar Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan tersebut. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas bantuan itu, "ini merupakan suatu bentuk perhatian Ibu Gubernur dan Ibu Kapolda kepada IKM yang berada di Lampung Selatan, terima kasih Ketua Dekranasda Provinsi Lampung dan Ketua Bhayangkari Daerah Lampung", kata Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan. "Saya berharap bantuan sembako ini dapat bermanfaat untuk Industri Kecil Menengah (IKM) Tunas Perdana yang terdampak Pandemi COVID - 19", ujar Winarni. Doni Damara mengaku berterima kasih atas as bantuan yang diterimanya, " terima kasih kepada Ibu Winarni, Ibu Kapolres, Ibu Gubernur dan Ibu Kapolda, bantuan ini sangat besar manfaatnya bagi kami IKM Tunas Perdana", pungkas Doni. [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Lantik Thamrin Jadi Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melantik Thamrin sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, pada Sabtu (18/4/2020) pagi. Penunjukan kembali Thamrin sebagai Pj Sekda sehubungan dengan berakhirnya masa penugasan Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan selama tiga bulan sejak pelantikan pada bulan Januari 2020 lalu. Adapun, pelantikan Thamrin berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor : 821.21/143/VI.04/2020 tentang Penunjukan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan tanggal 15 April 2020. Dalam arahannya, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, pengangkatan Pj Sekda dilakukan guna membantu kelancaran administrasi ditengah percepatan penanganan pandemi Covid-19. Pelantikan itu kata Nanang, sudah mendapatkan persetujuan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. “Ditengah situasi seperti ini berbagai percepatan pun kita laksanakan. Termasuk pelantikan Pj Sekda, demi jalannya roda pemerintahan,” ujar Nanang. Pj Sekda Kab. Lampung Selatan, Thamrin, menandatangani berita acara pelantikan. Nanang juga berpesan, Pj Sekda diharapkan dapat menjadi figur bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dapat menjaga disipilin, kekompakan dan kebersamaan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan. “Jadikan amanah ini sebagai pengabdian. Sebab ditengah situasi seperti inilah kita diuji bagaimana pengabdian kita terhadap bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Sementara itu, mendampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan Puji Sukanto, Sekretaris BKD, Agus Hariyanto menjelaskan, jabatan Pj Sekda hanya berlaku selama tiga bulan. Hal itu kata dia, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 91 Tahun 2019 tentang Penunjukan Sekretaris Daerah. “Pelantikan ini sehubungan dengan berakhirnya masa penugasan Pj Sekda selama tiga bulan terhitung sejak pelantikan pada tanggal 15 Januari tahun 2020 lalu,” ujar Agus kepada tim Diskominfo Lamsel. Lebih lanjut dia mengatakan, pengangkatan Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan setelah mendapatkan persetujuan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. “Sesuai mekanisme, penugasan itu berdasarkan dengan usulan yang disampaikan Pak Plt Bupati kepada Gubernur Lampung. Maka dilaksanakan pelantikan Pj Sekda, agar tidak terjadi kesalahan administrasi serta menjamin kesinambungan tata kelola pemerintahan,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Soroti Refocusing APBD TA 2020 Saat Rakor Vicon Dengan Kemendagri, Nanang : Lamsel Sudah Lakukan Refocusing Anggaran

KALIANDA - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi, 3 (tiga) Wakil Ketua DPRD, Darol Kutni, Agus Sutanto, Agus Hartono, Pj. Sekdakab. Thamrin, serta Tim TAPD mengikuti Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Pusat bersama Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia melalui Teknologi Video Conference (Vicon), di ruang Video Congference, Rumah Dinas, Jum'at (17-4-2020). Rapat koordinasi yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian tersebut, diawali dengan pemberitahuan beberapa daerah yang telah merealokasikan APBD TA. 2020 untuk Percepatan Penanganan Covid-19, baik itu untuk klaster kesehatan, klaster ekonomi maupun klaster sosial. Mantan Kapolri itu meminta pemerintah daerah untuk responsif melaporkan refocusing atau perubahan alokasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Berdasarkan Instruksi Kemendagri Nomor 1 Tahun 2020 tanggal 2 April 2020, pemerintah daerah diminta selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah instruksi itu diterbitkan harus sudah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan covid-19. Namun, hingga Rakor yang diselenggarakan melalui Video Conference tersebut, tercatat masih ada 138 daerah (7 Propinsi, 131 Kab/Kota) yang belum menganggarkan penanganan dampak ekonomi. Selanjutnya, yang belum menganggarkan penyediaan social safety net atau jaring pengaman sosial sebanyak 93 daerah (4 Propinsi, 89 Kab/Kota). Sedangkan yang belum menyampaikan informasi refocusing APBD TA 2020 sebanyak 7 daerah. "Kami ingin pemerintah daerah responsif untuk melakukan penanganan dan penyesuaian APBD. Sedangkan yang belum menyampaikan informasinya, semoga memang tidak ada Covid-19," ujar Tito Karnavian. Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, usai mengikuti Rakor mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sudah melaksanakan refocusing anggaran sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat, baik itu alokasi anggaran untuk penanganan kesehatan, alokasi anggaran untuk penanganan dampak ekonomi maupun anggaran untuk social safety net atau jaring pengaman sosial. "Rakor melalui Video Conference kali ini, mendagri lebih menyoroti pada daerah yang belum me-refocusing APBD TA 2020 atau yang masih dianggap terlalu kecil dalam penyediaan anggaran untuk penanganan Cobid-19," kata Nanang. "Untuk Lampung Selatan, sudah mengganggarkan penanganan Covid-19, baik untuk klaster kesehatan, ekonomi, maupun sosial sebesar 67 milyar," kata Nanang lagi. "Untuk penanganan kesehatan kita anggarkan sebesar 29,43 milyar, penanganan dampak ekonomi sebesar 10,32 milyar dan untuk penyediaan social safety net atau jaring pengaman sosial sebesar 27,47 milyar Anggaran yang sudah terpakai sekitar 4,17 milyar," tambah Nanang. "Tidak hanya persoalan anggaran, upaya pencegahan penyebaran virus corona pun intensif kita lakukan dengan berkoordinasi bersama Forkopimda, Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Desa, para pelaku usaha maupun unsur lainnya," jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi, menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Lampung Selatan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menanggulangi wabah covid-19. Lebih lanjut, Hendry Rosyadi menjelaskan, sesuai arahan Mendagri, Menkeu, Mensos, serta menteri PDT bahwa pemerintah daerah harus merelokasi dan merefokusing anggaran untuk pengadaan APD untuk Rumah Sakit Rujukan Covid19 sampai ke Puskesmas. Kemudian menyiapkan anggaran untuk jaring pengaman sosial serta menyiapkan anggaran untuk membantu pelaku ekonomi dan UMKM yang terdampak Covid-19. "Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak eksekutif dalam menanggulangi wabah Covid-19 di Lampung Selatan," ujar Hendry Rosyadi. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R