Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak, Nanang Harap Predikat Lampung Selatan Meningkat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Tim Verifikasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi KLA Kabupaten Lampung Selatan. Verifikasi lapangan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, dilaksanakan secara virtual di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, Jumat siang (4/6/2021). Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hadir juga Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin, serta Fasilitator KLA Provinsi Lampung Toni Fisher. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto berharap, dengan terselenggaranya kegiatan VLH Kabupaten Layak Anak tahun 2021 ini, dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan bahwa hak-hak setiap anak dapat terpenuhi. Nanang juga berharap kegiatan itu dapat menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun kebijakan dan program kegiatan. Sehingga kedepannya dapat mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lampung Selatan melalui koordinasi dan sinkronisasi program serta kegiatan Kabupaten Layak Anak. “Semoga Verifikasi Lapangan Hybrid KLA tahun 2021 ini dapat memberikan hasil yang terbaik dan meningkat dari tahun sebelumnya. Dan Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Nanang saat memberikan sambutan Verifikasi Lapangan Hybrid  dihadapan Tim Verifikasi KLA secara virtual. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto (peci hitam) saat menyampaikan sambutan pada acara Verifikasi Lapangan Hybrid KLA tahun 2021 secara virtual. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Nanang menyampaikan, Kabupaten Layak Anak merupakan Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada Kepala Daerah atas prestasi dan kontribusi dalam mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan untuk semua anak. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya VLH Kabupaten Layak Anak oleh Tim Independen bersama Tim Asisten Deputi Kementerian PPPA. “Semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendukung komitmen pemerintah daerah dalam upaya pengembangan Kabupaten Layak Anak. Serta meningkatkan koordinasi semua pihak dalam upaya pemenuhan hak anak serta perlindungan anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” katanya. Sementara, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak, selaku Ketua Tim Verifikasi Lapangan Hybrid, Yanti mengatakan, untuk mewujudkan KLA di seluruh Indonesia, telah ditetapkan berbagai macam peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk melindungi anak. “Yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” ujar Yanti mewakili Deputi Pemenuhan Hak Anak. Yanti menambahkan, pada era otonomi yang diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2002, pembangunan Kabupaten Layak Anak juga telah terintegrasi ke dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Dalam Undang-Undang ini dipertegas, bahwa urusan pemerintah dibidang perlindungan anak merupakan urusan wajib yang harus dilakukan oleh pemerintah didukung oleh masyarakat, media, dan dunia usaha sebagai empat pilar pembangunan anak,” imbuhnya. Tim Verifikasi KLA dari Kementerian PPPA RI melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid evaluasi KLA Kabupaten Lampung Selatan. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Yanti menyampaikan, tahun 2021 merupakan tahun yang baik bagi anak-anak Indonesia. Sebab kata dia, di tahun 2021 telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak. Dia menyebut, dengan lahirnya Perpres tersebut berarti dasar hukum pelaksanaan Kabupaten Layak Anak di Indonesia menjadi lebih kuat. “Maka kedepan seluruh kabupaten/kota di Indoensia dapat segera menyempurnakan Gugus Tugas KLA untuk melaksanakan program perlindungan anak dengan lebih leluasa tanpa ragu-ragu lagi,” katanya. Dengan terbintya Pepres KLA tersebut lanjut dia, tentu juga memberikan kepastian hukum yang lebih kuat dan dampak yang luas. “Sehingga kabupaten/kota dapat mengembangkan program perlindungan anak melalui berbagai aktivitas sesuai dengan komitmen-komitmen yang telah dibangun. Dan diharapkan pada tahun 2030 Indonesia Layak Anak dapat terwujud,” pungkasnya. Diketahui, Kabupaten Lampung Selatan sejak 2015 mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat pratama. Kemudian, pada 2017, 2018, dan 2019 juga dengan predikat pratama. Diharapkan tahun ini meningkat menjadi madya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Dengan Bupati, Kajari Lampung Selatan Perkenalkan Personel Baru

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan, Dwi Astuti Beniyati, SH, MH melakukan silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan. Kedatangan Kajari muda ini diterima langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekda Kabupaten, Thamrin beserta pejabat utama setempat. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang bupati Lampung Selatan, Rabu (2/6/2021). Dwi Astuti Beniyati mengungkapkan, kunjungannya tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkenalkan personel baru Kejaksaan Negeri Lampung Selatan. “Hari ini sekaligus saya perkenalkan rekan-rekan Kasi (Kepala Seksi) yang baru kita lantik kepada pak bupati dan jajaran,” ujar Dwi Astuti Beniyati kepada tim ini usai pertemuan. Dwi Astuti Beniyati menambahkan, kunjungan itu juga dalam rangka melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Kejaksaan Negeri Lampung Selatan dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan. “Alhamdulillah kerjasama dengan pak bupati selama ini sangat baik. Banyak MoU yang sudah kita jalin dan semakin bertambah. Karena kita mempunyai tujuan yang sama yaitu pelayanan kepada masyarakat untuk kemajuan Lampung Selatan. Semoga kita semakin solid dan Lampung Selatan semakin berkembang,” katanya. Kajari Lampung Selatan, Dwi Astuti Beniyati melakukan penandatanganan MoU dengan Dinas Perikanan Lampung Selatan. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik kunjungan silaturahmi Kajari Lampung Selatan dan jajaran. “Saya terima kasih atas kunjungan hari ini. Selamat datang kepada pejabat yang baru. Saya berharap sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah semakin baik,” ujarnya. Nanang juga berharap, dengan adanya berbagai kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, senantiasa dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) khususnya kepatuhan terhadap tata aturan yang berlaku. Untuk itu, pihaknya selaku kepala daerah juga mengharapkan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan untuk tetap menjadi lembaga yang dapat memberikan saran atau masukan bagi para aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Kami juga ingin ada pendampingan dari Kejaksaan. Jadi, sebelum melangkah kami sudah ada rambu-rambu. Sehingga hal-hal yang tidak kita ingingkan itu tidak terjadi. Kami mohon bimbingan juga dari rekan-rekan di Kejaksaan,” kata Nanang. Diketahui, empat Kasi di Kejaksaan Negeri Lampung Selatan diisi oleh wajah baru. Prosesi serah terima jabatan dipimpin langsung Kajari pada Selasa, 18 Mei 2021 lalu. Masing-masing yakni, Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) dijabat oleh Rivaldo Valini S, Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) saat ini dijabat oleh Hery Susanto. Kemudian, Kasi Intelijen dijabat oleh Samiadji Noer serta Kasi Pengelolaan Barang Bukti (BB) dan Barang Rampasan dijabat oleh Eko Supramurbada. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rapat Persiapan Verifikasi KLA, Nanang Ermanto : Saya Ingin Keseriusan Dari Seluruh OPD

Kalianda - Diskominfo lamsel, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih serius terkait program Kabupaten Layak Anak (KLA). Ia meminta agar masing-masing OPD saling bekerja sama, serta program yang dijalankan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. "Saya ingin keseriusan, untuk memenuhi 5 cluster yang harus sama-sama kita hadapi. Bagaimana agar Lampung Selatan benar-benar melaksanakan," ungkap Nanang pada Rapat perisiapan Verifikasi KLA di Aula Rajabasa sekdakab setempat, Selasa (16/6/2021). Menurut Nanang, Keterlibatan seluruh sektor pemerintahan dapat memberikan pengaruh yang lebih. Karena, hal itu dapat memenuhi seluruh unsur-unsur yang terdapat pada 5 cluster penilaian KLA. "Tanpa kita sadari, Dinas sudah melaksanakan program yang berkaitan dengan unsur-unsur KLA, ini yang harus kita telaah lebih jauh," kata Nanang dalam arahannya. Pada rapat tersebut, Nanang juga mengevaluasi secara langsung terkait hal apa saja yang telah dilakukan oleh masing-masing instansi di Pemkab Lampung Selatan. Mulai dari program, kesiapan serta inovasi yang telah dilakukan oleh seluruh OPD guna membantu terselenggaranya KLA di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya ingin mengetahui, keseriusan serta inovasi dari masing-masing OPD terkait dengan KLA, sudah sampai sejauh mana," ujarnya. Pada sesi diskusi, salah satunya Kepala Diskominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, memberikan penjelasan terkait program yang telah dilakukan guna mendukung terwujudnya KLA. Program tersebut, yakni dengan membuat program penyiaran bernama ABC (Anak Bangsa Cerdas) yang disiarkan melalui kanal Radio DBFM secara teresterial dan streaming. Selain itu, program tersebut juga turut disiarkan secara live melalui akun Facebook Pemda LPPL Lamsel serta akun instagram dan YouTube dbfmradio id. Sefri juga mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung dan memfasilitasi informasi semua program yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak. "Kami Diskominfo akan terus mendukung semua program yang berkaitan dengan KLA, kami siap memberikan fasilitas informasi layak anak," ungkap Kepala Diskominfo Lampung Selatan, Sefri Masdian dalam forum diskusi. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Wakil Bupati Lampung Selatan Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual dengan Presiden Jokowi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui zoom meeting dengan Presiden Joko Widodo dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (1/6/2021). Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual itu berlangsung sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19. Jumlah peserta upacara juga terbatas hanya diikuti sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Nampak hadir juga Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono, dan Hakim Ad Hoc Tipikor dari Pengadilan Tinggi Pontianak, Elik Murtopo, SH, MH. Meski dilaksanakan secara virtual, Wakil Bupati bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah dan kepala OPD yang mengenakan pakaian adat Lampung, nampak khidmat mengikuti jalannya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mendengarkan pidato Presiden Jokowi pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021. Para peserta upacara kemudian mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Usai mengikuti upacara dengan Presiden, Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. "Selain menjaga persatuan bangsa Indonesia, peringatan Hari Lahir Pancasila juga untuk mengingat jasa-jasa pahlawan pemersatu bangsa terdahulu," ujar suami Nuri Maulida ini. Pandu Kesuma Dewangsa juga berharap, Pancasila bisa menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Lampung Selatan untuk menghadapi pandemi Covid-19. "Saya sangat mensuport dan senang sekali mengikuti upacara seperti ini. Meski situasi pandemi kita tidak boleh patah semangat dan melupakan jasa-jasa para pahlawan," katanya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Saling Sinergi Antar OPD, Lampung Selatan Optimis Raih KLA Kategori Madya 2021

Kalianda - Diskominfo lamsel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan optimis dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori madya pada Tahun 2021. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Persiapan Verifikasi KLA Tahun 2021, yang dilaksanakan di Aula rimau Bappeda Lampung Selatan, Senin (31/5/2021). Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yespi Cory, Mengungkapkan saat ini Kabupaten Lampung Selatan telah meraih KLA dengan predikat Pratama dan kedepan akan ditingkatkan dengan predikat Madya. Oleh karena itu, kata Yespi, diperlukan adanya peran serta seluruh OPD agar saling bersinergi dan bekerja sama dalam proses penilaian KLA Tahun 2021. "Jadi kita seluruh OPD ini harus saling bekerja sama untuk membantu meningkatkan penilaian KLA dari Pratama ke Madya," ujarnya mewakili Bupati Lampung Selatan. Hal senada diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Lampung Selatan, Anasrullah, untuk meningkatkan kategori KLA tersebut diperlukan adanya sinergi program antar instansi yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas KLA. "Minimal kita mengetahui apa tugas, apa yang dilakukan di OPD. Jadi intinya, semua kegiatan KLA ini ada disemua OPD," jelas Anas dalam laporannya. Sementara, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Nanang Ermanto mengatakan untuk meningkatkan kategori KLA diperlukan adanya inovasi yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Untuk itu, Winarni berharap masing-masing OPD dapat saling bekerja sama dan bergotong royong guna mewujudkan adanya inovasi pada setiap program. "Apa yang kita lakukan dapat benar-benar berdampak kepada masyarakat, bukan hanya prestasinya. Tapi yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Winarni. Rapat yang digelar dalam rangka Persiapan Verifikasi KLA Tahun 2021 itu, turut dihadiri oleh seluruh Kepala OPD terkait, Direktur RSUD Bob Bazar Lampung Selatan, dr. Media Apriliana. Kemudian, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan, Yani Thamrin serta fasilitator KLA Provinsi Lampung, Toni Fisher. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Bantu Korban Bencana Rumah Roboh Didesa Klawi Kec. Bakauheni

BAKAUHENI – Senin 31 mei 2021. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengunjungi korban rumah roboh di dusun Kepayang Desa Klawi Kecamatan Bakauheni Lamsel yang disebabkan karena angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada Minggu 30 Mei 2021 pukul 00.15 WIB dini hari. "Ada angin kencang ditambah hujan malam itu memang sangat besar. Kami keluar rumah ketika mendengar bapak meminta tolong karena rumahnya yang roboh," Ucap ahmad tetangga pak suparji. Bupati Nanang Ermanto mengecek langsung kondisi tempat tinggal Suparji (43) yang rata dengan tanah karena dihantam badai angin dan hujan deras, didampingi Camat Bakauheni,Asep Awaludin, S.P. Kalak BPBD Lamsel, Drs. M Darmawan, MM, Para Kepala OPD Lamsel dan Kepala Desa Klawi. Setiba di lokasi, Nanang Ermanto Langsung menemui Suparji dan menanyakan kronologis kejadian yang meruntuhkan rumahnya. Bupati Nanang Ermanto memberikan bantuan logistik dari BNPB, BPBD dan Dinas Sosial Lamsel yang berupa paket kebersihan keluarga dan sembako. "Yang sabar ya pak . Kami dari Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan. hari ini kami hadir, kami turut berduka cita. Insya allah nanti ada sedikit bantuan dari kami berupa bantuan material untuk membantu keluarga bapak," Ucapnya. "Rumah pak suparji nanti akan kami bangun kembali, kami belikan materialnya. Sama minta kepada pak camat dan pak kades diajak warganya untuk bergotong-royong untuk pembangunannya," Ujarnya. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut diperkirakan supardi mengalami kerugian materil sebesar 25 juta rupiah. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Menghadiri Pembukaan Rakerda PKK 2021 provinsi Lampung Melalui Zoom Metting

Kalianda, Diskominfo Lamsel Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri pembukaan rakerda PKK Provinsi Lampung Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Mengikuti dari Aula rajabasa, kantor bupati setempat, acara tersebut turut di hadiri oleh ketua TP PKK kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Wakil TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida pandu serta para jajaran PKK lainnya. Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Lampung,Arinal Djunaidi itu diikuti oleh seluruh pengurus TP PKK se-Provinsi Lampung. Riana Sari Arinal dalam laporannya menyebutkan tema rakerda TP PKK provinsi Lampung tahun 2021 ini disenergikan dengan tema rakernas 9 tahun 2021 yaitu "kemitraan dan sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera". Lanjutnya Riana juga mengatakan perserta yang mengikuti rakerda ini adalah seluruh pengurus TP PKK se-provinsi Lampung. "Rakerda ini akan berjalan selama 4 hari, dilanjutkan dengan pendalam materi oleh Pokja 1 sampai Pokja 4 serta tempat pelaksanaan dilaksanakan di provinsi serta kabupaten/kota se-provinsi Lampung secara virtual" jelasnya. Pada kesempatan itu gubernur provinsi Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada seluruh bupati/walikota se-provinsi Lampung untuk terus mendukung seluruh program PKK untuk dapat mewujudkan lampung berjaya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gerak Cepat, Nanang Ermanto Tilik Korban Kebakaran di Desa Sidomukti Kec. Tanjung Sari

TANJUNG SARI - Minggu 30 Mei 2021, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto gerak cepat menilik Warga Desa Sidomukti Kecamatan Tanjungsari, yang rumahnya ludes terbakar api pada Sabtu 29 Mei 2021 kemarin siang. Bupati Nanang Ermanto mengecek langsung kondisi tempat tinggal Puji Astuti (40) yang ludes terbakar dan segera menyalurkan bantuan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial Lamsel yang berupa sembako, pakaian dan peralatan rumah tangga. Setiba dilokasi, Nanang Ermanto langsung menemui Puji Astuti dan menanyakan kronologi kejadian kebakaran yang menghanguskan rumahnya. "Yang tabah ya bu. Kami datang, hadir dari pemerintah daerah ke lokasi kejadian, kami turut berduka. Insya Allah rumah ibu akan kami bangun kembali,"Ucapnya. "Disini hadir Dinas PU Lamsel, nanti akan di data dan Kami belikan material. Untuk pembangunannya saya harapkan gotong-royong masyarakat di sekitar. Pak kades dan Pak Camat tolong di kondisikan warganya bergotong-royong disini," Ujarnya. Sebelumnya dilaporkan, pada sabtu 29 Mei 2021, Nasib tragis menimpa Puji Astuti (40), warga desa Sidomukti dimana rumah sederhananya telah ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dan belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun saksi Sunardi (48) mengatakan, pada pukul 14.30 WIB telah melihat api yang sudah besar dari rumah korban. Selanjutnya ia memanggil warga menggunakan kentongan dan bersama-sama warga memadamkan api dari rumah tersebut. Dengan peralatan seadanya pada Pukul 16.30 WIB Api berhasil dipadamkan oleh warga, diduga kebakaran bersumber dari konsleting arus listrik. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tekan Stunting Hingga 3,61 Persen, Lampung Selatan Dapat Apresiasi Dari Kemendagri

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang berhasil menekan stunting di daerah setempat hingga 3,61 persen di tahun 2020.  Capaian itu jauh dibawah target nasional yang ditetapkan Presiden Jokowi pada tahun 2024 sebesar 14 persen. Apresiasi tersebut disampaikan Kemendagri melalui Tim Inev 2 yang dipimpin Imam Almutakin saat melakukan kunjungan lapangan ke Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan untuk melihat hasil kinerja pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting di desa setempat, Rabu (26/5/2021). Imam Almutakin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Kabupaten Lampung dalam percepatan penurunan stunting. Bahkan dirinya mengakui, semangat Kabupaten Lampung Selatan dalam menuntaskan masalah stunting sangat tinggi. Hal itu dimotori Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan. "Apa yang dilakukan Tim Penilai Provinsi itu wajar. Karena setelah kami lihat di lapangan, Lampung Selatan memang layak mendapat juara terbaik 1 dan juara kabupaten inovatif," ujar Al Mutakin saat menyampaikan sambutan dalam kunjungan tersebut. Dirinya mengingatkan, apa yang telah dicapai oleh Kabupaten Lampung Selatan agar dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Sebab kata dia, masalah anak adalah tanggung jawab bersama. "Kami berterima kasih karena Lampung Selatan telah menindaklanjuti amanah Presiden Jokowi. Alhamdulillah saat ini Lampung Selatan sudah jauh dari target yang telah ditetapkan oleh presiden," katanya. Al Mutakin menambahkan, urusan pengentasan stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan atau pemerintah kabupaten saja. Tetapi memerlukan dukungan semua pihak, bahkan aparat desa. "Mudah-mudahan capaian ini menjadi titik awal agar Lampung Selatan dapat mewakili Provinsi Lampung ke tingkat nasional," ujarnya. Sementara, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi mengatakan, predikat terbaik 1 yang telah diraih Kabupaten Lampung Selatan tidak membuat pihaknya berpuas hati apalagi menyurutkan semangat dalam menutaskan masalah stunting di daerahnya. "Apa yang kita lakukan untuk pengentasan stunting membuahkan hasil. Tetapi tujuan kita bukanlah piala. Tapi bagaimana masalah stunting di dalam masyarakat bisa selesai," ujar Winarni dalam sambutannya. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin saat menyampaikan sambutan dalam acara kunjungan Tim Inev 2 dari Kemendagri. Foto : Dokpim Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin menyampaikan, keberhasilan Kabupaten Lampung Selatan meraih predikat terbaik 1 dan kabupaten inovatif tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam tim pencegahan stunting. "Keberhasilan ini hendaknya dapat menjadi langkah lebih positif dalam meningkatkan prestasi yang lebih tinggi. Penghargaan yang telah diraih tentunya juga menjadi penyemangat untuk terus bekerja lebih keras lagi," kata Thamrin yang menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan. Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu dari 100 kabupaten yang menjadi prioritas dalam intervensi stunting berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 43 persen. Thamrin menyebut, pada tahun 2018 hasil Riskesdas untuk prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan yaitu sebesar 29,08 persen. Sedangkan pada tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan menjadi 5,54 persen dan pada tahun 2020 telah turun menjadi 3,61 persen. "Hasil tersebut belum cukup menggembirakan, sehingga masih diperlukan dukungan berbagai pihak dalam rangka percepatan penurunan stunting dan mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan nol stunting. Dan kami akan terus bertekad mewujudkan Lampung Selatan bebas stunting tahun 2024 mendatang," katanya. Diakhir, Thamrin juga berharap, dengan kunjungan Tim Inev 2 Kementerian Dalam Negeri dan Tim Stunting Provinsi Lampung tersebut dapat memberikan saran pendapat yang inovatif dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Raih Penghargaan Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 di Provinsi Lampung  

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H. Nanang Ermanto dan Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa. Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Terbaik 1 Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2021. Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Dewi Sulamdari kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi dalam acara Pertemuan Aksi Konvergensi Stunting Provinsi Lampung di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa (25/5/2021). Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan dinilai paling unggul dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dalam dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung Tahun 2021. "Alhamdulilah kita meraih terbaik 1. Dari target nasional pada 2024 dibawah 5%, pada tahun 2020 angka stunting kita sudah mencapai 3,61%," ujar Wahidin Amin selesai acara. Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin (kiri) menerima piagam penghargaan dari Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan. Foto : Dokpim Pria yang akrab disapa Wahid ini menambahkan, selain meraih juara Terbaik 1, Kabupaten Lampung Selatan juga dinobatkan sebagai Kabupaten Inovatif atas Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2021. "Kita (Lampung Selatan) juga dinilai paling inovatif. Karena punya inovasi dan strategi-strategi dalam aksi percepatan penurunan stunting," kata Wahid yang didaulat menerima penghargaan Kabupaten Inovatif dari Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Ir. Mulyadi Irsan, MT. Wahid juga menyampaikan, penghargaan tersebut diharapkan semakin memotivasi Kabupaten Lampung Selatan untuk lebih baik lagi kedepannya dalam hal pencegahan dan penurunan stunting.  "Pak bupati selalu berpesan, juara bukan target utama. Tetapi yang lebih penting aksi penanganan stunting tidak berhenti sampai disini, harus berkelanjutan. Program ini harus benar-benar berpengaruh terhadap penurunan stunting di masyarakat," imbuhnya. Sementara, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, Tim Panelis telah melakukan penilaian selama dua tahun atas kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Lampung Tahun 2021. "Harapannya adalah, bagaimana masing-masing kabupaten/kota dapat menurunkan angka sunting di daerahnya. Apalah arti sebuah piala apa bila tidak disertai dengan penurunan angka stunting," kata Mulyadi Irsan dalam arahannya. Dirinya juga berharap, seluruh kabupaten/kota dapat konsisten terhadap pencegahan dan penurunan angka stunting di daerahnya. "Seperti kita ketahui bersama, isu stunting telah menjadi isu nasional. Untuk itu kita harus bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di daerah masing-masing," tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA