Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Talk Show Kupas TV, Winarni : Perempuan Di Kabupaten Lamsel Bisa Meneladani Kepribadian RA. Kartin

KALIANDA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Hj. Winarni Nanang Ermanto, berharap perempuan di Kabupaten Lamsel bisa meneladani kepribadian Raden Ajeng Kartini. Menurutnya, kepribadian yang dimiliki Kartini adalah cinta tanah air, mandiri, sederhana, optimis dan berani, wawasan yang luas dan cerdas, dan juga selalu menghormati orang tua. "Itu yang harus menjadi tauladan kita, jangan hanya kata, tapi kita wujudkan dengan perbuatan dan karya. Dalam peringatan hari kartini ke 143 ini mari kita tingkatkan lagi kreatif, inovasi, karya, lebih optimis lagi dalam berkarya," Katanya dalam Talk Show Kupastv di Taman Edukasi Lamsel, Selasa (20/04/2021). Dia mengatakan, dengan mengikuti kepribadian Kartini itu, maka perempuan dapat berperan aktif dalam membantu membangun Indonesia khususnya Kabupaten Lamsel, namun hal itu harus pula didukung oleh kaum pria. "Saya pribadi, bersyukur telah diciptakan seorang kartini yang bisa menjadi insprisasi kita, yang telah memperjuangkan hak-hak kita wanita hingga sekarang," jelasnya. Menurutnya, banyak potensi yang dimiliki perempuan tidak tersalurkan pada saat ini, hal itu karena kurangnya wadah dan pembinaan terlebih untuk mewujudkan kesetaraan kepada perempuan. Oleh karena itu, dia melanjutkan, TP PKK Lamsel pada 2021 akan fokus memberikan pelatihan dan pembinaan-pembinaan kepada perempuan di Kabupaten Lamsel. "Kita fokuskan bagaimana menggali potensi perempuan Lamsel ini. Kalau selama ini mungkin diremehkan karena dirumah saja, ternyata mereka punya potensi, ini bisa memacu perempuan juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga," Tuturnya. Pada saat ini, lanjutnya, TP PKK Lamsel memiliki program yang berfungsi menangani turunnya kekerasan dalam rumah tangga, diadakannya program itu karena saat ini masih kerap terjadi kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan di Kabupaten Lamsel. "Saya bersama pengurus TP PKK, dan dinas terkait, terutama PPPA bagaimana bisa terjun langsung ke masyarakat mensosialisasikan agar tidak terjadi lagi ketimpangan atau diskriminasi terhadap wanita di Lamsel," Katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, seorang ibu merupakan madrasah pertama bagi seorang anak, maka seorang ibu harus memiliki kepribadian yang baik layaknya RA Kartini. "Walaupun hanya jadi IRT, ibu itu harus bisa jadi madrasahnya anak-anak. Untuk para wanita hebat khususnya di lamsel, keluarkan skil yang kita punya, bagaimana kita menjadi perempuan inspiratif, supaya menjadi wanita hebat agat kita bisa setara dengan pria dalam membangun Indonesia, tentunya dengan tidak menyalahi kodrat kita sebagai wanita," Tutupnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Exit Briefing, BPK RI Perwakilan Lampung Serahkan LHP Kepada Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA - Diskominfo lamsel, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Lampung menyerahkan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2020. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) itu, diserahkan oleh Ketua Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Lampung, Nataria, kepada Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, dalam kegiatan Exit Briefing. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja wakil bupati, kantor bupati Lampung Selatan, Selasa (20/4/2021). Ketua Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Lampung, Nataria, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk penyampaian laporan atas pemeriksaan yang telah dilakukan selama 30 hari terakhir. "Ini sudah waktunya kita pamit, karena sudah 30 hari, ini yang biasa kita lakukan adalah exit meeting yang memang wajib kita laksanakan, karena kalau ada entry pasti ada exit kan," jelasnya. Nataria juga menjelaskan beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh Pemkab Lampung Selatan kedepan, yakni terkait dengan kurang volume, perawatan kendaraan, dan perjalanan dinas. "Untuk kedepan setidaknya bisa lebih diperbaiki, dan juga lebih diperhatikan," katanya. Selain itu, terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan selama pandemi Covid-19, BPK RI mengimbau agar lebih teliti dalam melakukan pendataan penerima bantuan. "Untuk BLT ini supaya lebih berhati-hati, terutama dalam pendataan, dan sudah dijelaskan kepada kepala Desa masing-masing bahwa tidak ada penerima bantuan ganda," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Nataria juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan, atas kerjasama serta fasilitas yang telah diberikan guna memudahkan kegiatan pemeriksaan. "Memudahkan kami dalam melakukan pemeriksaan ini, tanpa adanya rintangan yang berarti, semuanya kooperatif, alhamdulillah," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, mengucapkan terimakasih kepada BPK RI Perwakilan Lampung, yang telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur. "Tidak terasa 30 hari pemeriksaan di Pemkab Lampung Selatan sudah berjalan sesuai dengan prosedur. Saya dengar juga sekarang pemeriksaan lebih detail, bahan-bahan itu juga sampai expirednya, saya sangat bangga dan berterimakasih," ujarnya. Pada kesempatan itu, Pandu juga meminta kepada Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Lampung agar tidak segan-segan menegur Aparatur Pemkab Lampung Selatan, apabila melakukan kesalahan dalam mengemban tugas. "Dari OPD yang salah tolong tegur kami bu, karena kami juga manusia. Insyaallah ini menjadi catatan Lampung Selatan kedepan," katanya. Pandu mengimbau agar pada Tahun 2021 tidak terjadi lagi kesalahan yang telah ditemukan pada Tahun 2020, sehingga diharapkan Lampung Selatan dapat meraih WTP untuk ke-4 kalinya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Satgas Pangan Pemkab Lampung Selatan Monitoring Stok dan Harga Sembako di Pasar Kalianda dan Sidomulyo

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan monitoring stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional di dua kecamatan, Selasa (20/4/2021). Dari informasi yang dihimpun, Satgas Pangan yang dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri, melakukan monitoring di Pasar Inpres Kalianda mulai pukul 08.00 WIB. Kemudian, monitoring dilanjutkan ke Pasar Sidomulyo pukul 09.30 WIB. Dalam kegiatan itu, turut mendampingi juga, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Arsyad, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yansen Mulia, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ketut Sukerta, dan sejumlah OPD terkait lainnya. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri mengatakan, kegiatan monitoring tersebut sebagai bentuk pengawasan Pemkab Lampung Selatan terkait stok dan harga kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri. “Untuk itu, hari ini kita melakukan monitoring stok dan harga sembako di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” ujar Yusri disela-sela kegiatan. Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini menyebut, stok sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur masih cukup. Selain itu, harga komoditas tersebut juga terbilang stabil di pasar tradisional. “Stok dalam keadaan aman, harga juga masih stabil malah cenderung menurun. Seperti cabe rawit dari Rp.40 ribu/kg sekarang sudah Rp.35 ribu/kg. Cabe merah kemarin Rp.40 ribu/kg tadi pagi kita cek sudah Rp.25 ribu/kg,” ungkap Yusri. Satgas Pangan Pemkab Lampung Selata melakukan monitoring stok dan harga sembako di Pasar Sidomulyo. Ia menambahkan, harga komoditas lainnya juga cenderung stabil. Seperti bawang putih saat ini Rp.25 ribu/kg, lalu bawang merah tetap Rp.30 ribu/kg, daging sapi berkisar Rp.125-Rp.130 ribu/kg, ayam potong berkisar Rp.40-Rp.45 ribu/ekor, dan telor Rp.25 ribu/kg. Selain memastikan ketersedian stok sembako, dalam kesempatan itu Yusri juga mengimbau agar pembeli maupun pedagang dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan tetap menjaga jarak serta memakai masker dan rajin mencuci tangan. “Tadi kita juga sosialisasi prokes. Walaupun masih ada pedagang yang tidak pakai masker, kita beri imbauan supaya pakai masker. Tetapi intinya mereka sudah paham semua tentang protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” kata Yusri. Yusri menambahkan, selain melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional, pihaknya juga sempat meninjau ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalianda. “Tadi kita juga sempat mampir ke Bulog. Disana (Bulog) kita tanya stok beras. Alhamdulillah stoknya masih aman sampai Idul Fitri,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor Bulanan Pemkab Lamsel, Nanang Soroti Kondisi Arus Mudik dan Zona Orange Covid-19 Di Lamsel

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Vertikal Lingkup Pemkab Lamsel, Senin (19/4/2021) di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel. Dalam rakor tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyoroti terkait penekanan menghadapi lebaran dan Kondisi Lampung Selatan yang tengah masuk zona orange covid-19. Oleh karena itu, Nanang Ermanto meminta berbagai pihak agar mau aktif saling berkerjasama dan berkoordinasi menghadapi lonjakan pengunjung/pemudik dari luar daerah, dengan ikut andil menjaga titik posko-posko mudik yang telah ditetapkan. "Saya harapkan ada peran serta camat untuk berada di posko-posko mudik lebaran, saat ini kita masuk zona orange lagi, siang tadi, kemarin sudah kuning sekarang meningkat lagi. ini harus menjadi perhatian khusus untuk kita," Ucapnya. "Dengan adanya mudik hari lebaran, harapan saya tidak akan menimbulkan klaster baru lagi. untuk mengantisipasi ini saya harap nanti kepada gugus tugas, dinas perhubungan dan para opd yang terkait untuk membuat dan menjaga posko mudik hari raya," Tuturnya. Tak ketinggalan Bupati Nanang juga menyampaikan agar tempat-tempat wisata di lamsel untuk menjadi perhatian khusus bilamana terdapat lonjakan pengunjung pada libur hari raya. "Dampak hari raya tentunya ada kunjungan pariwisata, saya harapkan persiapan dari dinas pariwisata untuk menyiapkan tim bilamana ada ledakan pengunjung di lokasi-lokasi wisata di lamsel," ucapnya. Sementara dalam rakor tersebut Kadis Perhubungan, Mulyadi Saleh menyampaikan telah membentuk posko mudik sebanyak 9 titik di Lampung Selatan. "Kita ada 9 posko mudik yang diantara 5 untuk cekpoin dan 4 untuk pengawasan, tapi dari beberapa posko itu ada sub posko yang berada di tempat-tempat wisata," Ucapnya. "Penempatan 9 posko-posko inti itu sudah permanen, yang telah di tetapkan oleh polres lamsel berdasarkan hasil rapat kemarin," Ujarnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah ASN Bolos, Pemkab Lampung Selatan Akan Terapkan Absensi Online Berbasis Aplikasi GPS

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan menerapkan sistem absensi online berbasis aplikasi yang dilengkapi Global Positioning System (GPS). Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) nakal memanipulasi absen sekaligus mencegah ASN membolos kerja. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Puji Sukanto mengatakan, aplikasi absensi online tersebut diberlakukan untuk meningkatkan disiplin dan kinerja seluruh ASN. “Pak Bupati ingin Lampung Selatan menerapkan absensi online berbasis android melalui smartphone,” terang Puji usai mendampingi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin pagi (19/04/2021). Puji menyebut, dalam waktu dekat sistem absensi berbasis android yang diatur dengan GPS akan mulai diterapkan bagi ASN dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dia menjelaskan, dengan absensi online berbasis android ini, kehadiran ASN bisa dipantau dari foto yang harus diunggah berupa foto terupdate di lokasi kantor. Ditambah dengan fitur GPS, keberadaan ASN bisa dideteksi saat melakukan absensi secara real time. “Aplikasinya bisa di download di Playstore. Jadi nanti dia (ASN) harus mengunggah foto selfie (swafoto) terbaru di lokasi kantor. Karena GPS-nya kita kunci dalam radius 10 meter dari kantor. Kalau diluar area kantor maka tidak bisa login absen,” ungkap Puji. Aplikasi Absensi Online Lampung Selatan bisa di download di Playstore. Puji menuturkan, sistem absensi terbaru itu diberlakukan agar monitoring terhadap ASN lebih optimal sekaligus untuk mencegah 'kenakalan' ASN dalam hal absensi. “Sarana dan prasarana sudah kita siapkan. Mulai dari server, aplikasi, dan SDM-nya sudah siap. Tinggal absen melalui handphone masing-masing ASN,” kata Puji. Puji menambahkan, absensi online tersebut juga sesuai amanat PP 53 Tahun 2010 Pasal 3 angka 11 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia menyebut, dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan kewajiban untuk masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja adalah setiap PNS wajib datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan karena dinas. “Jika dilanggar seperti datang terlambat, pulang cepat atau tidak hadir tanpa keterangan akan berdampak pada besaran tunjangan kinerja yang diterima,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan, Nanang : Tingkat Kehadiran Masih Rendah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin pagi (19/4/2021). Dalam sidak yang berlangsung mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 09.30 WIB, Nanang Ermanto didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Puji Sukanto. Dari informasi yang dihimpun, sidak diawali dengan kedatangan Bupati Nanang Ermanto ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kemudian sdiak dilanjutkan ke Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan diakhiri ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Selain itu, sidak juga menyasar dilingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten setempat. Mulai dari Bagian Umum, Kesra, Perekonomian, Administrasi Pembangunan, Perencanaan dan Keuangan, Tapem, Organisasi, Kerjasama, Hukum, dan SDA. Dalam sidak tersebut, Bupati Lampung Selatan langsung memeriksa ruangan demi ruangan untuk melihat kehadiran bawahannya, kebersihan dan kerapihan kantor. Dalam sidak itu, Nanang Ermanto kembali sangat kecewa. Pasalnya, masih ada saja pejabat yang tidak disiplin waktu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Terbukti, sejumlah Kepala OPD kedapatan belum ada dikantornya pada jam kerja. “Berdasarkan hasil sidak tadi, tingkat kehadiran ASN masih sangat rendah. Dari sejumlah OPD, hanya ada satu pejabat eselon II yang berada di kantor,” tukas Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto (melihat jam) saat melakukan sidak ke sejumlah OPD.| Foto : ist. Nanang menambahkan, sidak itu akan terus dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan disiplin dan kinerja seluruh ASN dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh ASN untuk tetap disiplin. Meskipun puasa di bulan Ramadan, bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan ke kantor. “Puasa di bulan Ramadan bukan alasan untuk menurunkan semangat dan disiplin kerja. Justru harus lebih giat lagi,” kata Nanang. Sementara, Kepala BKD Lampung Selatan, Puji Sukanto menambahkan, selain melakukan sidak secara rutin, Pemkab Lampung Selatan juga akan menerapkan sistem absensi online berbasis aplikasi yang dilengkapi Global Positioning System (GPS). Hal itu kata Puji, sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) nakal memanipulasi absen sekaligus mencegah ASN membolos kerja. “Pak Bupati ingin Lampung Selatan menerapkan absensi online berbasis android melalui smartphone,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gaungkan Gemarikan di Lamsel, Nanang Optimis Lamsel Bebas Stunting 2023

PENENGAHAN - Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI lakukan agenda kegiatan Gemarikan bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE di Kantor Desa Gandri Kecamatan Penengahan Lamsel, Kamis (15/4/2021). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Duta Swasembada Gizi Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pemkab lamsel turut hadir pada kegiatan tersebut untuk ikut serta mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk seluruh Masyarakat Lampung Selatan. Pada kesempatan itu Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto menyampaikan Permasalahan gizi sangat berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktifitas masyarakat dan Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan inovasi melalui program Swasembada Gizi, menuju Lampung Selatan bebas Stunting tahun 2023. Nanang juga menyampaikan Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi sumberdaya ikan yang melimpah di 7 kecamatan yang berbatasan dengan laut, dengan garis pantai sepanjang 247,76 km yang diharapkan dengan potensi ikan yang berlimpah pemenuhan gizi masyarakat dapat sesuai dengan target konsumsi ikan nasional. "Kita tahu Stunting merupakan kondisi terhambatnya tumbuh kembang anak, yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi pada anak sejak lahir. Oleh karenanya, Penanggulangan Stunting perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua, karena hal ini terkait dengan kualitas generasi muda kita sebagai penerus bangsa," Ucapnya. "Dapat saya sampaikan bahwa, Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi sumberdaya ikan yang melimpah, Dengan potensi ikan yang berlimpah ini harus dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi masyarakat, sesuai dengan target konsumsi ikan Nasional Tahun 2021 yaitu 60 kg per kapita per tahun," Jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE mengatakan dalam sambutannya agar program makan ikan dapat terus didukung oleh pemerintah kabupaten/kota dengan mengkampanyekan Gemarikan didaerahnya masing-masing. "Manfaat ikan yang begitu banyak harus dipahami oleh masyarakat, saya berharap untuk kedepan pemerintah kabupaten/kota dapat menggaungkan Gerakan Makan Ikan ini di daerahnya. Ikan itu proteinnya sangat tinggi, makanya ini harus terus di kampanyekan. Dengan cara seperti ini tentu gizi di masyarakat akan terus meningkat," terangnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
Berita

BPKAD Dan BPPRD Lampung Selatan Tandatangani PKS Dengan PT. Bank Lampung KC Kalianda

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung Cabang Kalianda, Jum'at (9/4/2021). Penandatanganan PKS itu, yakni melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung Cabang Kalianda. Kegiatan yang berlangsung di ruang kerja sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Lampung Selatan itu, turut disaksikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, S.Sos, MM, dan sejumalah penjabat terkait Pemkab setempat. Selanjutnya, nampak hadir pula Kepala PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung Cabang Kalianda, Mala Tisno, beserta jajaran pengurus terkait. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, mengatakan penandatanganan PKS itu merupakan tindak lanjut dari berbagai proses kegiatan, yang telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2020. "Tindak lanjut dari proses rangkaian yang kita lalui, sejak Desember dan Januari. Dengan ditandatanganinya MoU antara Pemkab Lampung Selatan dengan PT. Bank Lampung," ungkapnya. Supriyanto juga menjelaskan, PKS antara BPKAD dengan PT. Pembangunan Daerah Lampung Cabang Kalianda itu, terkait dengan pengelolaan keuangan kas daerah Pemkab Lampung Selatan, dengan masa waktu 1 Tahun. Sedangkan, PKS dengan BPPRD yakni terkait dengan penunjukan PT. Bank Lampung Cabang Kalianda sebagai Bank Operasional tempat pembayaran pajak dan retribusi daerah di wilayah Pemkab Lampung Selatan, dengan masa waktu 2 Tahun. "Karena kerjasama ini, didalamnya juga memuat beberapa poin-poin yang perlu kita sepakati dan telah disepakati," ujarnya. Supriyanto berharap, kedepan akan terjalin kembali PKS lainnya antara Pemkab Lampung Selatan dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung Cabang Kalianda. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R