Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan Resmikan Internet BAKTI di Desa Srikaton

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian meresmikan akses internet di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, di Balai Desa setempat, Selasa (24/8/2021). Akses internet desa tersebut merupakan bantuan dari Badan Aksesbilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. Seperti diketahui, pada tahun 2021 BAKTI memberikan bantuan internet desa ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sebanyak 5 titik. Yakni di Desa Srikaton, Bumi Asih, Sidomukti, Palas, dan Banjar Agung.  Untuk Desa Srikaton, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana serta  pemasangan perangkat internet desa dilakukan oleh PT Infokom Elektrindo. Mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kepala Dinas Kominfo Sefri Masdian mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui BAKTI yang telah menyalurkan bantuan internet desa di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.  "Seyogyanya Pak Nanang langsung yang hadir disini. Tetapi beliau sedang mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan dari Kementerian Dalam Negeri mulai hari ini tanggal 24 sampai 26 Agustus 2021. Beliau titip salam pada kita semua," ucap Sefri mengawali sambutannya.  Lebih lanjut Sefri menyampaikan, bantuan perangkat internet yang diberikan bukanlah menjadi milik pemerintah daerah atau pemerintah desa. Tetapi merupakan milik BAKTI yang dipinjam pakaikan kepada desa. Untuk itu, Sefri berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya seperti aset sendiri. "Pak bupati juga berpesan kepada kepala desa beserta aparaturnya agar benar-benar menjaga dan memanfaatkan internet desa ini dengan semaksimal mungkin," imbuh Sefri. Sebab kata Sefri, jika keberadaan perangkat internet yang diberikan tidak terjaga dan tidak termanfaatkan dengan baik, bukan tidak mungkin perangkat tersebut akan direlokasi ke desa lain.  "Keberadaan internet ini juga bisa kita manfaatkan untuk membuat website desa. Keunggulan yang ada di Desa Srikaton ini, seperti wisata batu, wisata alun-alun desa, maupun kerajinan pembuatan batu akik seperti batu "Bungur Tanjung Bintang" dapat kita promosikan melalui website desa," katanya. Sementara itu, perwakilan dari PT Infokom Elektrindo, Edy Siswanto berharap, keberadaan internet di Desa Srikaton tersebut dapat termanfaatkan dengan baik. Dia mengingatkan, hal-hal yang tidak baik dalam penggunaan internet untuk dijauhkan.  "Harapan kami, apa yang sudah diberikan pemerintah melalui koordinasi dengan Dinas Kominfo Lampung Selatan dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal yang dapat menimbulkan mudharat atas penggunaan internet, tolong dihindari," ujar Eddy.  Pada bagian lain, Senior Manager PT Infokom Elektrindo, Wahyudin Firdaus menjelaskan, sasaran utama bantuan internet BAKTI adalah daerah yang masuk kategori 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi. "Program ini diharapkan dapat membantu program digitalisasi pemerintah, baik untuk tingkat desa, untuk sekolah, untuk fasilitas kesehatan terutama di Puskesmas yang saat ini lebih dominan untuk penanganan Covid-19. Baik itu data BPJS, maupun data vaksinasi," terang Wahyudin.  Wahyudin menambahkan, selain program digitalisasi pemerintah, kantor desa maupun kantor lain yang mendukung program-program pemerintah, juga diberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengajukan usulan, seperti Pemkab Lampung Selatan. "Jadi memang target pemerintah hingga tahun 2023 sudah terpasang sekitar 150.000 desa atau lokasi yang akan terpasang akses internet menggunakan teknologi satelit yang saat ini dalam proses komunikasi," katanya.  Selepas peresmian, diakhir acara dilakukan uji coba dengan membuka internet, melakukan komunikasi lewat pesan WhatsApp dan Video Call dengan Camat Tanjung Bintang, Hendry. (Kominfo) Penulis : Kds Kominfo Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Mendagri Lanjutan Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri tahun 2021 secara virtual dari ruang video conference rumah dinas bupati setempat, Selasa (24/8/2021). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Kepala BPSDM Kemendagri RI, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pembekalan kepemimpinan yang sebelumnya telah diikuti oleh bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota se-Indonesia pada tahap pertama. "Acara ini merupakan lanjutan dari pembekalan yang kemarin bapak atau ibu ikuti pada tahap pertama. Semestinya kegiatan ini akan berlangsung secara tatap muka, tetapi diganti kembali ke pembelajaran yang sifatnya tatap maya atau online," katanya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri tahun 2021 secara virtual. | Foto : Dokpim Pembekalan terebut akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 24-26 Agustus 2021 mendatang. Kegiatan itu menghadirkan narasumber para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan membahas terkait dengan berbagai kebijakan nasional. "Saya yakin dalam situasi seperti ini, segenap materi yang akan disampaikan oleh narasumber akan sangat bermanfaat untuk bapak ibu dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pemimpin kepala daerah," ujar Teguh Setyabudi. Teguh berharap kegiatan pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri tahun 2021 itu, dapat diikuti dengan baik dan sungguh-sungguh oleh para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di Indonesia. Dengan demikian kata Teguh, kegiatan itu akan mampu membentuk pemimpin yang lincah, memiliki kemampuan yang cepat dalam merespon setiap permasalahan serta memiliki berbagai terobosan disertai dengan inovasi yang kreatif. "Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan kegiatan pembekalan lanjutan ini akan membantu bagi bapak ibu dalam mempimpin pemerintahan daerah," harapnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Status PPKM ke Level 3, Bupati Lampung Selatan Minta Masyarakat Jangan Lengah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah secara resmi menurunkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk wilayah di luar Jawa-Bali ke level 3,  pada Senin malam (23/8/2021). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pelonggaran berlaku efektif per hari Selasa, 24 Agustus 2021 hingga Senin dua pekan depan, 6 September 2021. Jokowi menyebut, daerah yang menerapkan PPKM level 4 di luar Jawa-Bali berkurang, dari 11 menjadi 7 provinsi. Dari data yang dihimpun, penurunan status level 4 terjadi di tingkat kabupaten atau kota, yaitu dari 132 menjadi 105 kabupaten atau kota. Sementara PPKM level 3 berkurang dari 232 menjadi 215 kabupaten atau kota. Kemudian, PPKM level 2 berkurang dari 48 menjadi 39 kabupaten atau kota. Dari data tersebut, Kabupaten Lampung Selatan termasuk kabupaten atau kota di luar Jawa-Bali yang mendapatkan pelonggaran status dari level 4 ke level 3. Hal ini disebabkan oleh penurunan kasus harian Covid-19 maupun jumlah pasien aktif di daerah yang juga terkenal sebutan Bumi Khagom Mufakat ini. Penurunan level PPKM ini juga berdasarkan Instrusksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyeberan Corona Virus Disease 2019. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat memimpin rapat terbatas penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi seluruh pihak, baik TNI/Polri, para Tenaga Kesehatan, Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa termasuk masyarakat yang telah bekerja keras menekan laju penyebaran virus Corona.  Sehingga kata Nanang, status PPKM level 4 Kabupaten Lampung Selatan turun menjadi level 3. Menurutnya, hal itu menjadi kemajuan, karena masyarakat Kabupaten Lampung Selatan mengerti serta memahami situasi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan sehingga mereka juga menyadari akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. "Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Karena selain kita turun ke level 4, saat ini Kabupaten Lampung Selatan juga sudah memasuki zona oranye," ujar Nanang dalam keterangan resminya, Selasa (24/8/2021). Perubahan pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat, untuk PPKM level 4 di luar Jawa-Bali. Namun, Nanang Ermanto juga meminta agar penurunan status PPKM level 4 ke level 3 ini dijadikan pemicu agar warga tetap menjaga disiplin prokes dalam kehidupan sehari-hari. Nanang juga meminta kepada jajarannya untuk tidak lengah. Meskipun aktifitas masyarakat dengan PPKM level 3 sudah sedikit longgar, namun upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan tidak boleh kendor. "Kita juga jangan lengah dan jangan kendor. Meskipun PPKM terun ke level 3, kita  tetap harus gaspol untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Tim yang sudah dibentuk, harus tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Nanang. Nanang berharap, sosialisasi akan pentingnya prokes ke warga harus terus dilakukan. Sehingga Lampung Selatan bisa benar-benar menekan angka penyebaran Covid-19. "Kita berharap, dengan terus bekerja keras dalam menekan laju penyebaran Covid-19, Kabupaten Lampung Selatan bisa masuk ke zona hijau," imbuhnya.  Saat ini, berdasarkan update Covid-19 Lampung Selatan tanggal 23 Agustus 2021, kasus konfirmasi Covid-19 berada pada angka 23 orang. Oleh karenanya, Nanang Ermanto tetap akan mengoptimalkan keberadaan tempat isolasi terpusat yang berada di Rusunawa.  Untuk itu, Nanang meminta kepada masyarakat Lampung Selatan yang sedang melakukan isolasi mandiri untuk bersedia melakukan isolasi terpusat (isoter) Covid-19 di Rusunawa. Hal ini dilakukan untuk menghindari klaster keluarga.  "Isoter akan tetap beroperasi untuk antisipasi. Tetap kita buka isolasi terpusat di Rusunawa untuk mencegah terjadinya klaster keluarga," pungkas Nanang. (Kominfo) Penulis : Kds Kominfo Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Sampaikan KUPA PPAS APBD Tahun Anggaran 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2021. Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar KUPA PPAS APBD TA 2021 tersebut dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan melalui media daring dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Senin siang (23/8/2021). Sementara, rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya dari ruang sidang gedung DPRD setempat. Dari pantauan tim ini, rapat paripurna itu dihadiri 34 anggota dewan dari 50 anggota dewan yang ada. Hadir juga Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah beserta pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam penyampaiannya, Nanang mengatakan penyusunan perubahan KUA dan PPAS merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Dokumen Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ini mengacu pada Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021,” ujar Nanang dalam pengantarnya. Nanang mengatakan, dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 terjadi hal yang luar biasa bagi seluruh pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat yaitu adanya pandemi Covid-19 yang berdampak bagi kondisi keuangan daerah. Melihat kondisi tersebut kata Nanang, maka penyusunan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara selain disebabkan beberapa perubahan asumsi, juga dipengaruhi oleh penyesuaian anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 dan dampaknya sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat. “Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama DPRD perlu melakukan evaluasi dan penyesuaian APBD untuk periode tahun anggaran yang tersisa agar pelaksanaan anggaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” terang Nanang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Anggota Forkopimda Lampung Selatan mengikuti  rapat paripurna dalam rangka penyampaian KUPA PPAS APBD TA 2021 secara virtual dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat. | Foto : Diskominfo Dalam nota pengantarnya, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah pada Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2021. “Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp.2.096.289.986.823,00 berkurang sebesar Rp.7.498.340.177,00 dari target pendapatan pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.2.103.788.327.000,00,” ungkap Nanang. Nanang menyebut, Pendapatan Daerah itu terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar Rp.294.072.406.823,00 bertambah sebesar Rp.4.234.100.823,00 dari target pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.289.838.306.000,00. Lalu, Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp.1.692.974.280.000,00 berkurang sebesar Rp.11.732.441.000,00 dari APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 1.704.706.721.000,00 dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp.109.243.300.000,00 sama dengan target pada APBD Tahun Anggaran 2021. Kemudian, Belanja Daerah diproyeksikan sebesar Rp.2.341.688.005.024,00 bertambah sebesar Rp.149.976.395.024,00 dari target pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 2.191.711.610.000,00. “Belanja daerah ini masih diprioritaskan untuk mendanai penanganan pandemi Covid-19, serta untuk memenuhi urusan pemerintahan wajib terkait  pelayanan dasar yang ditetapkan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata Nanang. Sedangkan, untuk Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan yang bersumber dari SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Tahun Anggaran 2020. Diakhir, Nanang berharap, ringkasan perubahan pendapatan daerah, perubahan belanja daerah, dan perubahan pembiayaan daerah tersebut dapat dibahas bersama-sama. Dan pada akhirnya dapat disepakati bersama antara kepala daerah dan legislatif dalam suatu nota kesepakatan tentang Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021. “Dan Nota Kesepakatan tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam menyusun Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021,” pungkasnya. Sementara itu, disisi lain, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan siap untuk membahas rancangan KUPA-PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 ditingkat komisi dan badan anggaran. Hal itu terungkap, dalam pemandangan umum yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi. Meski demikian, sejumlah Fraksi juga memberikan kritikan dan saran kepada Pemkab setempat agar dalam pengelolaan keuangan daerah lebih optimal kedepan. Delapan Fraksi itu yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo. (Az/Kominfo) Penulis : Mhr Aziz Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dengar Kabar Warganya Tersambar Petir, Bunda Winarni Segera Sambangi Kediaman Korban dan Berikan Bantuan

NATAR - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi rumah duka korban tersambar petir di Desa Candimas Kecamatan Natar, Minggu (22/8/2021). Didampingi Camat Natar, Eko Irawan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan, Yani Thamrin. Bunda Winarni menyampaikan berbelasungkawanya dan merasa prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Untuk diketahui, sebelumnya pada sabtu (21/8/2021) diberitakan terdapat enam warga desa candimas kecamatan natar tengah mengalami musibah tersambar petir di sebuah gubuk area persawahan ketika hendak berteduh karena turun hujan lebat disertai petir. Dari 6 orang tersebut 3 orang Meninggal Dunia (MD) dan korban lainnya selamat. adapun identitas korban MD antara lain, Sutini(61), Linda(18) dan Ipan(9). Dalam kunjungannya, Bunda Winarni mengatakan agar selalu waspada dan mawas diri. "Cobaan ini datangnya dari Allah SWT, mari kita selalu memanjakan doa kepada Allah SWT agar selalu terhindar dari segala macam bahaya dimana pun kita berada," Ucapnya. "Untuk pengobatan, nanti ada dokter yang akan datang, Pak Bupati berpesan kepada UPT Puskesmas Branti Natar untuk selalu memantau kondisi kesehatan keluarga yang selamat dari musibah kemarin," Ujarnya. Selain itu Winarni juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang duka kepada keluarga korban meninggal dunia dan tali asih kepada warga yang selamat dari musibah tersambar petir tersebut. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tetap Produktif, Bupati Lamsel dan Ketua Komisi IV DPR RI Kembali Memanen Buah Semangka dan Melon di Kebun Edukasi Lamsel

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE kembali melakukan panen buah melon dan semangka di kebun edukasi di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Minggu (22/8/2021). Turut hadir saat itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni, istri dari Ketua Komisi IV DPR-RI, Jolin Sumbardi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto. Meski ditengah pandemi Covid-19, Kebun Edukasi buah karya Bupati Lampung Selatan itu tetap produktif menghasilkan buah-buahan jenis melon dan semangka. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE mengaku senang melihat hasil panen buah melon dan semangka dari kebun eduksi yang digagas oleh Bupati Lamsel tersebut. "Saya apresiasi kinerja pak bupati, meski pada masa pandemi covid-19 kebun edukasi tetap produktif menghasilkan buah-buah yang segar," Ucapnya. "Ini sangat bagus dalam menguatkan ketahanan pangan di lampung selatan itu sendiri," Ujarnya. Sementara, Bibit Purwanto mengatakan hasil dari panen terserbut nantinya akan dipasarkan oleh pedagang setempat yang telah melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah. Dengan harga pasaran sekitar Rp10-Rp15 ribu perkilogram. “Kita sudah kerja sama dengan pedagang. Supaya bisa didistribusikan ke Pulau Jawa atau ke supermarket, bisa juga dijual disini saja. Harganya memang jauh berbeda untuk dikirim kesana. Kalau harga lokal disini, harga pasarannya kan antara Rp12-Rp15 ribu perkilogram,” ungkapnya. Sebagai kebun percontohan, keberadaan Kebun Edukasi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga khususnya petani di Kabupaten Lampung Selatan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengusaha Penggilingan Padi di Lampung Selatan Bantu 3,6 Ton Beras Untuk Tangani Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Puluhan pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan peduli dengan penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Mereka membantu dengan sumbangan 3,6 ton beras. Hal itu terungkap saat para pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan melakukan silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Sabtu (21/8/2021). "Alhamdulillah pak bupati, dapat kami laporkan hari ini terkumpul 3,6 ton beras sedekah dari pengusaha penggilingan padi yang hadir," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia dalam acara tersebut. Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian para pengusaha penggilingan padi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya tidak melihat besar kecilnya sumbangsih yang diberikan. Tapi bagaimana kepeduliannya itu yang harus terus kita tanamkan," kata Nanang. Menurut Nanang, untuk menanggulangi pandemi Covid-19, tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja. Namun harus dilakukan secara terpadu oleh segenap elemen masyarakat, mulai dari kalangan dunia usaha, swasta maupun komunitas-komunitas lainnya. "Ditengah situasi bangsa yang sedang prihatin saat ini, rasa kepedulian inilah yang harus kita tumbuhkan. Saya ingin membangkitkan kembali rasa kebersamaan dan gotong royong, agar masyarakat kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar," ujarnya. Sementara itu, hadir juga dalam silaturahmi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lindungi Produk Petani, Nanang Ermanto Segera Operasikan BUMD Lampung Selatan Maju

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lampung Selatan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, dengan berdirinya BUMD tersebut diharapkan dapat melindungi produk pertanian sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani di daerah setempat.  "Hadirnya BUMD ini bagaimana agar rakyat kita, petani kita, dan pelaku usaha pertanian bisa terlindungi dan sejahtera," ujar Nanang Ermanto saat bersilaturahmi dengan para pengusaha penggilingan padi Lampung Selatan di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Sabtu (21/8/2021). Nanang menegaskan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi pertanian yang begitu luas dan subur. Namun kata Nanang, hasil industri gabah atau beras di Lampung Selatan kurang dinikmati para petani itu sendiri. Menurutnya, hal itu disebabkan karena sebagian besar hasil hasil gabah basah produksi petani Lampung Selatan disuplai ke luar daerah. Akibatnya, pabrik penggilingan padi di Lampung Selatan kalah bersaing. "Disinilah nanti peran pemerintah daerah melalui BUMD ini. Harga gabah turun karena kelemahan kita tidak ada wadah yang bisa menyatukan pengusaha-pengusaha lokal penggilingan padi. Sehingga nanti harga gabah bisa terjamin, Lampung Selatan kembali menjadi lumbungnya padi dan petaninya bisa sejahtera," kata Nanang. Nanang menambahkan, dengan hadirnya BUMD tersebut diharapkan dapat mendorong agar kualitas dan kuantitas pertanian di Kabupaten Lampung Selatan semakin baik dan mampu bersaing dengan daerah lain. Sehingga hasil pertanian Lampung Selatan tidak dibawa langsung ke Pulau Jawa atau daerah lainnya. "Jadi nanti pabrik penggilingan padinya juga harus ada izin. Karena izin ini mempermudah kita dalam berusaha, supaya gabah kita tidak dibawa ke Jawa atau Kerawang. Jangan sampai dikemas disana dikirm lagi ke Lampung Selatan sudah jadi merk beras Cianjur," tandasnya. Sementara, hadir juga dalam silaturahmi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Musnahkan Barbuk Narkoba, Kapolda Lampung : Polri akan terus berkerja ungkap kasus narkotika meski pada masa pandemi covid-19

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sambut baik kunjungan kerja Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, MM dalam rangka Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu, Ganja dan Extacy pada masa Pandemi Covid-19 di Lapangan Mapolres Lampung Selatan, Jum'at (20/8/2021). Pada gelaran kegiatan pemusnahan Barang Bukti (Barbuk) narkoba tersebut turut pula diikuti oleh jajaran forkopimda kabupaten lamsel dan Ormas Setempat. Dalam paparannya, Kapolda Lampung menyampaikan Pemusnahan Barbuk Narkotika kali ini ialah hasil operasi tim selama 2 bulan di pelabuhan bakauheni, dengan total sabu-sabu seberat 73 Kg, Ganja 111 Kg dan Exstasi sebanyak 4.050 Butir. "Pengungkapan kasus narkotika dilampung selatan cukup banyak. Baru sekitar 3 bulan lalu, tepatnya pada bulan Mei 2021 saya melakukan pemusnahan barang bukti narkoba serupa di tempat ini. Kita lihat disini, semua ini hasil dari tangkapan di Pelabuhan Bakauheni, Polri akan terus bekerja dalam mengungkap kasus narkoba meski dalam situasi pandemi covid-19," Ucapnya. "ini akan terus kita kembangkan, kita akan terus menekan peredaran barang haram narkotika ini. Untuk nominal barang bukti narkoba yang dimusnahkan kali ini kurang lebih Rp. 150 miliar," Ujarnya. Pada kesempatan itu pula, Kapolda Irjen Hendro mengapresiasi kinerja jajaran Polres Lamsel, Dimana telah berulang kali mengungkap kasus besar terkait peredaran narkotika. "Kita akan berikan penghargaan kepada anggota yang telah berhasil mengungkap kasus ini, saya apresiasi kinerja polres lamsel, dalam upayanya memberantas peredaran narkotika yang hendak menyebrang ke Pulau Jawa," Jelasnya. Selanjutnya, setelah memeriksa keaslian barbuk narkoba menggunakan alat test kandungan narkotika, rombongan kapolda dan forkopimba setempat melakukan pemusnahan barbuk narkoba tersebut dengan cara dibakar. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kapolda Lampung Apresiasi Pemkab Lampung Selatan Yang Siapkan Tempat Isolasi Covid-19 Terpusat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang telah menyiapkan tempat isolasi Covid-19 secara terpusat. Hal tersebut disampaikan Hendro Sugiatno saat mengunjungi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kalianda yang dijadikan sebagai tempat isolasi Covid-19 terpusat, pada Jumat pagi (20/8/2021). "Saya mengapresiasi Pak Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan yang telah menyiapkan tempat isolasi terpusat di Lampung Selatan. Mudah-mudahan dengan adanya tempat isolasi ini ada korelasinya dengan penurunan angka positif Covid-19 di Lampung Selatan," ujar Kapolda disela kunjungnnya. Menurut Kapolda, fasilitas isolasi terpusat di Rusunawa yang berada di belakang Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda tersebut sudah sangat baik dan representatif. "Pagi ini saya mendapat laporan dari Karo Ops, semua kabupaten/kota sudah mulai menyiapkan tempat isolasi seperti ini. Saya yakin ini (Rusunawa) tempat isolasi yang paling bagus, karena gedungnya juga sudah bagus," kata jenderal dengan dua bintang di pundak ini. Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno bersama Bupati dan Forkopimda Lampung Selatan mengecek ruangan di Rusunawa yang dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat. Hendro Sugiatno menambahkan, untuk meminimalisir kluster keluarga pemerintah daerah harus menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi masyarakat yang terpapar Covid-19. Dia menyebut, peningkatan angka positif Covid-19 paling banyak terjadi karena isolasi yang dilakukan secara mandiri tidak terkontrol. Untuk itu, dirinya berharap tempat isolasi terpusat tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meminimalisir kasus Covid-19 dari kluster keluarga. "Saran saya, kalau ada satu keluarga yang terpapar bawa saja kesini (Rusunawa). Kita bikin tempat ini untuk meminimalkan kluster keluarga. Harapannya sih tempat ini tidak terisi, dalam arti masyarakat Lampung Selatan sehat semua. Tapi jika terisi kewajiban kita bagaimana yang masuk keluar menjadi sehat," kata Kapolda. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, sesuai instruksi pemerintah pusat, Pemkab Lampung Selatan telah menyiapkan tempat isolasi terpusat. "Kita siapkan tempat isolasi ini supaya semua masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri bisa terpusat disini. Sehingga tidak ada kluster baru Covid-19 ditengah-tengah masyarakat," katanya. Nanang juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan tempat isolasi terpusat tersebut jika tidak memiliki tempat yang memadai untuk melakukan isolasi mandiri. "Fasilitasnya sudah kita siapkan semua, lengkap. Dari peralatan mandi, handuk, seperti hotel bintang 3. Kita juga sudah siapkan dapur umum untuk konsumsi," tutur Nanang. Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniansyah melaporkan, Rusunawa tersebut terdiri dari tiga lantai dan memiliki jumlah hunian sebanyak 38 unit. Rinciannya, lantai 1 terdiri dari 8 kamar, lantai 2 terdiri dari 14 kamar, dan lantai 3 terdiri dari 16 kamar. Maing-masing kamar memiliki 3 tempat tidur. "Jadi totalnya ada 38 kamar dengan kapasitas minimal 76 tempat tidur. Tapi bisa maksimum 114 tempat tidur. Untuk pasien yang dirawat disini adalah pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala hasil tracing dari Puskesmas," terang Joniansyah. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA