Berita
KALIANDA, Diskominfo
Lamsel – Hari Air Sedunia diperingati pada tanggal 22 Maret
setiap tahunnya. Tema tahun ini yaitu, “Valuing Water’” yang kemudian diadaptasi
dalam tema Indonesia bertajuk ‘Menghargai Air, Menjaga Keberlanjutan Kehidupan’.
Di Kabupaten Lampung Selatan, peringatan Hari Air
Sedunia 2021 diwarnai dengan aksi penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori
yang dipusatkan di Kebun Edukasi yang berada di Areal Rumah Dinas Bupati Lampung
Selatan, pada Rabu (31/03/2021).
Acara tersebut diinisiasi oleh Coca Cola Amatil
Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Lampung Selatan.
Hadir dalam acara itu Pelaksana harian (Plh) Asisten
Bidang Ekobang Pemkab Lampung Selatan, Muhadi, S.Sos, MM, dan Kepala Dinas
Lingkungan Hdiup, Feri Bastian, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura
dan Perkebunan, Bibit Purwanto.
Kemudian hadir juga, Plant Operational Manager CCAI SSO
Lampung, Teguh Widodo, dan Ketua Lampung Investment and Tourism Board,
Valentina Yuliana.
Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Muhadi menyambut
baik dilaksanakannya kegiatan peringatan Hari Air Sedunia di Kabupaten Lampung
Selatan.
“Semoga rangkaian Hari Air Sedunia ini dapat dijadikan
sebagai upaya bersama dalam pelestarian dan menjaga keseimbangan alam, khususnya
di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Muhadi menyampaikan sambutan tertulis
Bupati Lampung Selatan.
Melalui peringatan Hari Air Sedunia, Muhadi juga
berharap dapat mengingatkan masyarakat tentang rasa tanggungjawab akan
pentingnya menjaga, mengelola, dan memanfaatkan air di lingkungan sekitar
dengan bijak.
“Perlakukan sumber air yang kita miliki sebagai suatu kebutuhan pokok. Sehingga sumber daya air tetap terjaga kelestariannya,” kata Muhadi.
Plh Asisten Bidang Ekobang, Muhadi dan Operational Manager CCAI SSO Lampung, Teguh Widodo melakukan penanaman pohon di Kebun Edukasi.
Lebih lanjut Muhadi menyampaikan, pemerintah daerah juga
sangat mengapresiasi gerakan penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori yang
memiliki banyak manfaat.
“Menanam pohon merupakan tindakan nyata dalam menjaga
serta melestarikan lingkungan. Sedangkan lubang biopori bisa menjadi cadangan
air. Jadi seperti menabung air saat musim penghujan dan memanen air saat
kemarau tiba,” kata dia.
Diakhir, Muhadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan
alam dengan bersama-sama menanam pohon sebanyak mungkin di setiap lahan kosong.
“Jaga dan rawat setiap tanaman yang tumbuh di sekeliling kita. Cegah kerusakan lingkungan. Bumi yang hijau merupakan sumber kehidupan manusia,” tandasnya.
Sementara, Operational Manager CCAI SSO Lampung, Teguh
Widodo menjelaskan, peringatan Hari Air Sedunia 2021 dipusatkan di Kabupaten
Lampung.
“Peringatan Hari Air Sedunia jatuh pada tanggal 22 Maret lalu. Dan hari ini dilaksanakan serentak, kita pusatkan disini (Kebun Edukasi),” ujar Teguh Widodo kepada tim ini.
Operational Manager CCAI SSO Lampung, Teguh Widodo menyerahkan tong sampah edukasi kepada Plh Asisten Bidang Ekobang, Muhadi.
Dia menyebut, dalam kegiatan itu dilakukan penanaman
pohon durian dan pembuatan 50 puluh lubang biopri di areal Kebun Edukasi
Kabupaten Lampung Selatan.
“Tadi secara simbolis ada sekitar 11 pohon durian yang
kita tanam. Semangatnya ramah terhadap lingkungan. Kita tanam pohon dan membuat
biopori, sehingga saat musim hujan bisa menampaung air, dan ketika musim
kemarau kita tidak kesulitan air,” katanya.
Selain itu, dalam acara itu juga dilakukan pemberian
bantuan berupa alat pelubang biopori dan bibit pohon durian kepada Forum
Pendidik desa Sukanegara, bantuan tong sampah edukasi untuk Bank Sampah Sahabat
Gajah dan Kepala Desa Sukanegara.
“Kami sebagai perusahaan yang berada di Lampung Selatan dan sejumlah instansi yang mensuport acara ini bersinergi bersama, bahwa Lampung bisa bangkit. Kita cintai lingkungan, sehingga dunia ini bisa kita wariskan ke anak cucu kita,” pungkasnya. (Az)
[..]
Dibuat oleh :
MA