Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Lagi, Bupati Nanang Ermanto Berikan Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Desa Sumber Sari Natar

NATAR - Sikap tanggap dan cepat terus dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto untuk warganya yang membutuhkan bantuan. Adalah Yati (49) warga Sumber Sari I Desa Mandah Kecamatan Natar yang dikunjungi Bupati Lampung Selatan. Yati (49) tinggal bersama suami dan kedua anaknya dirumah yang semi permanen yang terlihat memprihatinkan. Saat menyambangi rumah yati (49), pada Jumat(24/09/2021).Bupati Lamsel Nanang Ermanto memberikan bantuan berupa sembako dan bahan pangan lainnya. Selanjunya, demi melihat masyarakatnya memiliki rumah yang layak huni dan sehat. Bupati Nanang Ermanto bersama Kepala Dinas PU, Hasbie Aska segera mengupayakan program bedah rumah untuk ibu Yati dan Keluarga. "Ini ada sedikit bantuan, semoga bisa bermanfaat dan membantu kebutuhan ibu dan keluarga sehari-hari," Ujar Nanang. "Nanti rumah ibu akan diperbaiki, nanti pemerintah daerah yang akan bangun melalui program bedah rumah dari pemda," Ucapnya. Bupati Nanang Ermanto juga mengajak warga desa yang lain untuk bergotong-royong membantu dan peduli dalam membangun rumah ibu yati. " Nanti, untuk materialnya kami siapkan, namun untuk pembangunannya nanti masyarakat sekitar yang akan bergotong-royong yang bantu. nanti di kordinis sama pak kadesnya," Pungkasnya. Mendengar hal tersebut, ibu yati menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada bupati lamsel."Kami sekeluarga mengucapakan terima kasih, Pak Bupati sudah mau datang mangunjungi rumah kami yang keadaannya seperti ini dan memberikan bantuan," kata yati. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Portal Jalan Utama Yang Di Tutup Warga, Bupati Nanang Janji Akan Tanggung Jawab Penuh

NATAR - Tinjau Jalan Kabupaten di Desa Mandah Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bertemu langsung dengan masyarakat desa setempat, Jumat (24/09/2021). Pada pertemuan itu, masyarakat Desa Mandah mengaku mengeluh karena jalan yang menjadi akses utama rusak. yang diakibatkan oleh kendaraan besar milik PT. BLJ yang diduga melebihi standar kapasitas yang telah ditetapkan yakni 7 sampai 10 ton. Untuk mencari solusi terkait hal itu, masyarakat dan pihak dari PT. BLJ direncanakan dalam waktu dekat hendak bermusyawarah untuk menemukan solusi yang sampai saat ini belum menemukan titik terang. Dalam tinjauannya ke Desa Mandah Bupati Nanang Ermanto melakukan dialog dengan masyarakat sekitar dengan di dampingi oleh Kepala Dinas PU (Bpk. Hasbie Aska), Camat Natar (Bpk. Rendy Eko Supriyanto). Salah satu warga Desa Mandah, Sarmani (56) mengatakan "Kami sudah melakukan dialog pak dengan pihak perusahaan namun sampai sekarang belum ada kejelasan," Ucap Sarmani kepada Bupati Lamsel. "Begini saja, biar ada titik terang dan masalah ini cepat diselesaikan, saya yang akan bertanggung jawab penuh dan akan langsung menemui pihak perusahaan untuk menyelesaikannya," Ucap Nanang Ermanto. Usai berdialog dengan warga, Bupati Nanang Ermanto bersama warga lainnya sepakatan untuk membuka portal yang dibangun oleh masyarakat setempat. Setelah membuka portal, Bupati Nanang Ermanto langsung menuju PT. BLJ untuk berdiskusi langsung dengan pihak perusahaan guna menemukan solusi yang terbaik. Bupati Nanang Ermanto mengatakan dalam memecahkan masalah ini harus adil dan sama-sama tidak ada yang dirugikan baik masyarakat maupun pihak PT. BLJ. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Terkait, akan segera menindak lanjuti terkait hal tersebut dan akan segera melakukan pembangunan jalan di desa mandah. "Kapasitas dan kekuatan jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah hanya lebih kurang 7 sampai 10 ton saja, jika muatan kendaraan PT. BLJ lebih dari itu maka kedepannya jalan ini akan sering rusak," Kata Nanang kepada pihak perwakilan PT. BLJ. "Untuk itu, nanti akan kita cari solusi terkait hal ini dan akan pemerintah daerah fasilitasi agar pihak perusahaan dan warga dapat bermusyawaran dengan baik," Ucapnya. Usai pertemuan tersebut, pihak dari PT. BLJ berjanji secepatnya akan menangani masalah ini dan akan bermusyawarah dengan masyarakat terkait jalan tersebut. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Permudah Akses Informasi, Pemkab Lampung Selatan Teken MoU Layanan Informasi Publik dengan Perum LKBN ANTARA

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjikan Kerja Sama (PKS) Layanan Informasi Publik dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA. Penandatangan MoU-PKS dilakukan antara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian dengan CEO Antara Digital Media, Darmadi, di ruang Sekda Lampung Selatan, Jumat (24/9/2021). Dalam kesempatan itu, CEO Antara Digital Media, Darmadi mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Lampung Selatan itu terkait dengan pelayanan informasi publik. Dimana nantinya, pihaknya akan memasang I-media/TV Robot Indoor dan layar luar ruang dengan teknologi lampu LED (videotron) yang mampu menampilkan video, gambar atau konten di sejumlah lokasi strategis. Seperti tempat pelayanan umum dan lainnya.  Lebih lanjut Darmadi menjelaskan, nantinya 40 persen konten yang ditampilkan berisi kegiatan dari Pemkab Lampung Selatan. Kemudian, 60 persen dari ANTARA News yang akan menyebarkan berbagai informasi yang telah dihimpun dari seluruh nusantara.  "Kami himpun berita dari Aceh dan daerah lainnya masuk ke Lampung Selatan, begitu juga sebaliknya. Sebagian informasi dari Lampung Selatan akan kami sebarkan ke seluruh Indonesia. Itulah konsep kami menyebarkan ke seluruh Indonesia, agar nanti Lampung Selatan tahu tentang Indonesia dan Indonesia tahu tentang Lampung Selatan," ujarnya.  Darmadi menambahkan, beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dengan terjalinnya kerja sama tersebut yaitu, masyarakat akan lebih mudah mendapat akses informasi yang valid, interaktif tanpa batas, cepat, murah, mudah, inklusif dan intrusif.  "Sisi baiknya sebenarnya kalau kita bisa mengedukasi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, itu bagus. Tapi masalahnya kita tidak bisa mengontrol dan mereka bisa liar pemikirannya terhadap berita yang tidak benar. Nah ini perlu cara bagaimana pemerintah bisa menyakinkan tentang informasi sebenarnya yang terjadi," katanya. Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menandatangani MoU) terkait Layanan Informasi Publik dengan Perum LKBN ANTARA. | Foto : Diskominfo Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin menyambut baik atas terjalinnya kerja sama dalam rangka penyebarluasan layanan informasi publik itu. “Tentunya kerja sama ini menjadi sangat penting, mengingat media digital saat ini sangat diperlukan untuk penyampaian informasi yang cepat dan akurat,” kata Thamrin. Thamrin berharap, dengan kerja sama tersebut juga dapat menyebarluaskan berbagai informasi tentang Kabupaten Lampung Selatan, terutama sebagai sarana promosi investasi dan produk unggulan dan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. “Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi baik SDA, pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan, wisata dan produk unggulan. Harapannya semua potensi ini bisa dikenal secara luas, sehingga memberikan peluang untuk meningkatkan dan menarik wisataan maupun para investor untuk berinvestasi di Lampung Selatan,” ujarnya. Thamrin menambahkan, setelah dilakukannya penandatangan MoU itu, yang tidak kalah penting juga adalah pengisian konten-konten informasi yang akan ditayangkan.  Untuk itu, dia meminta mulai dari sekarang para Kepala OPD juga sudah merancang atau menyiapkan konten-konten informasi yang nantinya akan ditayangkan oleh LKBN ANTARA. “Artinya dalam hal pengisian konten informasi ini bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinas Kominfo saja. Tetapi juga tanggungjawab semua OPD. Untuk itu, saya minta kepada Kepala OPD agar secara aktif untuk membuat konten informasi itu,” tegasnya. Diakhir penyampainnya, Thamrin juga berharap, dengan ditandatanganinya MoU dan PKS itu, tidak hanya sebatas kerja sama layanan informasi publik saja. Tetapi juga program-program yang lain seperti peningkatan SDM dan program lainnya. (Kmf) Penulis : Pitri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rakor dan FGD, Pemkab Lamsel Dorong Pemerintah Daerah Lain Miliki LPP Lokal Digital

KALIANDA - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Focus Group Discusion (FGD) Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Kamis (23/9/2021). Pada kegiatan Rakor dan FGD tersebut turut serta dihadiri oleh, Kadis Kominfo Provinsi Lampung Ganjar Jationo, SE, M.AP (Pembicara Kunci), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, S.Sos, MM , Kadis Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian, S.Sos , Direktur Radio DB 93FM, Rudi Suhaimi serta para perwakilan Dinas Kominfo Se-Provinsi Lampung. Adapun tujuan Kegiatan Rakor dan FGD tersebut antara lain, untuk mendorong Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota agar membangun Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Berbasis Teknologi Digital, mendorong peran serta stakeholder di daerah untuk mendukung pengembangan sistem digital di tengah masyarakat, mendorong terciptanya sinergi dalam pengelolaan informasi dan komunikasi publik antar perintah daerah di provinsi lampung melalui LPPL Teknologi Digital, serta mendukung literasi digital daerah di tengah masyarakat dengan pemberdayaan Citizen journalism yang baik memalui para penggerak kelompok informasi masyarkat. Sekretaris Daerah Thamrin,S.Sos, MM dalam sambutannya mengatakan Kegiatan focus group discussion (FGD) bidang komunikasi publik harus dijadikan sebagai sarana untuk menyatukan perspektif, dengan satu sistem informasi yang lebih terkoordinasi dan terkonfirmasi melalui integrasi. “komunikasi publik sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang tepat, jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. saya berharap dalam Forum Diskusi Komunikasi Publik ini, dapat menjadi sarana bagi kita untuk menyampaikan dan menyebarluaskan komunikasi yang persuasive dan komunikatif pada publik secara massif, terpadu, kolaboratif dan tepat sasaran,” Ucapnya. Sekda Thamrin juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut, sebagai tindak lanjut Program Literasi DIgital-Indonesia Makin Cakap Digital yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. “Program Literasi Digital-Indonesia Makin Cakap Digital, hendaknya dapat kita maknai sebagai tanda dimulainya gerakan yang melahirkan ribuan talenta digital. Banyak konten-konten negatif bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat, Hoax, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus kita waspadai,” Ujarnya “Karena itu saya berharap, dalam Rakor ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat dan tepat terutama dalam mendukung percepatan transformasi digital dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Digital, agar pemanfaatan Teknologi mampu meningkatkan kecakapan digital masyarakat dalam berinteraksi di ruang digital,” Jelasnya. Pada Kesempatan yang sama Kadis Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, S.Sos mengatakan, “Saat ini dari 415 kabupaten kota tercatat ada 150 daerah yang telah memiliki Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Lokal Digital atau Radio Pemerintah Daerah. Sementara untuk provinsi lampung sendiri baru ada 6, sehingga pada kesempatan ini kami bersama dinas kominfo prov. lampung melalui forum ini mendorong kabupaten/kota untuk memiliki radio pemerintah daerah,” Ucapnya. “Hal ini merujuk pada peraturan pemerintah No. 46 Tahun 2021 tentang pos telekomunikasi dan penyiaran sebagai turunan dari Undang-undang Omnibuslaw No. 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja, yang memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk membangun lembaga penyiaran publik lokal berbasis teknologi digital/radio pemerintah daerah,” Ujarnya. Selanjutnya, kegiatan Rakor dan Focus Group Discusion tersebut di lanjutkan dengan pemberian materi dari beberapa narasumber tentang pemanfaatan LPP Lokal Dalam Sinergi Kemitraan Komunikasi di Provinsi Lampung oleh Kadis Diskominfotik Prov. Lampung Ganjar Jationo, SE, M.AP , Membangun Ekosistem Digital di Tengah Masyarakat oleh Febri A. Sudrajat, ST , Memberdayakan Citizen Journalism di Daerah oleh Direktur Rilis.ID Lampung Wirahadikusumah dan Eksistensi dan Peran LPP Lokal untuk Menjaga NKRI di Era Digital Ir. Aries Widojoko, ICPM. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Dapat Bantuan 300 Kotak Alat Rapid Test Antigen

BANDARLAMPUNG - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM menirima bantuan Rapid Test Antigen dari Pemerintah Provinsi Lampung yang diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, SE di Mahan Agung Rumah DInas Gubernur, Rabu (22/9/2021) Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten/kota Se-Prov. Lampung terserbut berjumlah 5000 kotak Abbott dari bersumber dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW). Presiden Komisaris Sungai Budi Group Widarto pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung karena telah berkenan menerima bantuan dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group "Atas nama Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group, Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur, Pemrintah Kabupaten/Kota karena telah berkenan menerima kepedulian kami memberikan bantuan kepada masyarakat Lampung," tutur Widarto. Adapun bantuan yang diberikan berupa 5000 Kotak Rapid Test Antigen Merek Abbott dengan rincian, 500 Kotak untuk Pemerintah Provinsi Lampung, dan masing-masing 300 Kotak untuk Pemerintah Kabupaten/Kota. Widarto berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk mendeteksi covid-19 secara cepat, sehingga masyarakat Lampung bisa segera terbebas dari pandemi covid-19. Sementara itu, Gubernur Lampug Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedualian dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group kepada masyarakat Lampung yang terdampak pandemi covid-19. "Alhamdulillah, kondisi saat ini Lampung kecenderungannya semakin hari semakin baik, semakin menurun, kita hari ini semua wilayah sudah masuk zona kuning, dan harus terus kita tingkatkan,” Ujarnya. Menurut Gubernur, meskipun dalam situasi pandemi covid-19, pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung terus memperlihatkan trend yang positif, terutama di sektor pertanian. Sektor Pertanian Provinsi Lampung mampu tumbuh secara positif. Salah satunya dari besaran produksi padi.Tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lampung. “Sebagaimana data Resmi yang dilansir BPS pada 5 Agustus 2021, untuk tahun 2021, Pertumbuhan Ekonomi Lampung juga menunjukan trend yang positif. Besaran pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2021 secara q-to-q, Lampung tumbuh 3,04% dan Triwulan II-2021 tumbuh 6,69%, angka ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi Se-sumatera,” Jelasnya. Mengakhiri sambutannya Gubernur mengajak semua pihak untuk dapat bekerjasama, bersama-sama melakukan penanggulangan pandemi Covid-19, "Saya menyampaikan kembali pesan Presiden untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, terutama dalam memakai masker, selain itu kita tingkatkan juga testing tracing dan treatment," pungkasnya. (Kmf/Rilis) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tuntaskan Masalah Stunting, Bunda Winarni Sosialisasi Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan kepada Warga Desa Bangunan

PALAS, Diskominfo Lamsel - Kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak atau biasa disebut stunting. Dimana masalah stunting merupakan persoalan yang serius dan menjadi tantangan bersama yang harus dihadapi untuk segera dilakukan pencegahannya secara dini. Demikian disampaikan Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto saat memberikan arahan pada acara sosialisasi 1.000 HPK di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Rabu (22/9/2021). Bunda Winarni mengatakan, bahwa di masa 1.000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bagi tumbuh kembangnya anak. Sebab menurutnya, pada periode itu seluruh instrument besar manusia sudah mulai terbentuk, seperti otak, fisik dan kejiwaan anak telah berkembang dengan pesat. Untuk itu kata Winarni, salah satu upaya untuk merealisasikan program penanganan dan pencegahan stunting adalah dengan melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pembinaan penanganan serta pencegahan stunting terintegrasi melalui program inovasi swasembada gizi. "Karena swasembada gizi sangat penting dalam mencukupi kebutuhan energi untuk mendukung semua fungsi organ tubuh serta jaringan sel pada tubuh anak," tutur Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan program lima layanan swasembada gizi bagi masyarakat. Yaitu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi, Layanan Air Minum dan Sanitasi, Layanan PAUD, dan Layanan Sosial. Selain kata Winarni, untuk mendukung swasembada gizi sebagai usaha percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga telah melaksanakan berbagai program. "Sperti pada tahun 2017-2019 melaksanakan Swasembada WC sebagai Akses Fasilitas Sanitasi Layak dengan kepemilikan jamban sehat 100%. Lalu Program Swasembada Gizi pada tahun 2020-2024 untuk menekan stunting sampai 5% dari target nasional 14%," tuturnya. Diakhir penyampaiannya, Winarni berharap, dengan diselenggarakannya sosialisasi 1.000 HPK itu, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat, terutama bagi kaum ibu dalam upaya pencegahan stunting. "Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan solusi bagi kita semua Tim Swasembada Gizi Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk menangani stunting di Lampung Selatan, khususnya di Desa Bangunan Kecamatan Palas.  Agar kedepan anak-anak kita semua tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas," tandasnya. Hadir juga dalam sosialisasi itu, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, para Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Lampung Selatan, Camat dan Forkopimcam Palas. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sambangi KWT Nusa Indah di Palas, Bunda Winarni Berikan Dukungan dan Bantuan Bibit

PALAS - Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto kunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Nusa Indah Desa Tanjung Sari Kecamatan Palas, Rabu (22/09/2021). Turut mendampingi, Camat Palas (Rika Wati), ketua Dharma Wanita Persatuan (Yeni Thamrin) Kepala Desa Tanjunh Sari (Jarwono). Pada kunjungannya Bunda Winarni memberikan dukungan semangat dan beberapa bibit tanaman untuk KWT Nusa Indah Desa setempat. "KWT Nusa Indah ini berperan sebagai penunjang dalam gerakan pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu saya berharap KWT Nusa Indah harus memliki lahan mandiri yang dapat digunakan untuk menanam tanaman sehat dan bersih serta bebas pestisda," Ucapnya. Bunda Winarni juga menambahkan agar KWT Nusa Indah memiliki media hidroponik, sehingga dapat digunakan untuk penanaman cabai, terong, kangkung dan bayam. "Semoga KWT Nusa Indah bisa mandiri dan memiliki lahan hidroponik sehingga nanti hasilnya bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan keluarga serta dapat membantu program desa dalam mengatasi pencegahan stunting," Tuturnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasikan Program Kerja dan Bahaya Stunting di Kec. Palas, Bunda Winarni Pinta Orang Tua Perhatikan Gizi Anak

PALAS - Hj. Winarni Nanang Ermanto sambangi desa tanjung sari kecamatan palas untuk sosialisasikan program kerja Duta Swasembada Gizi Indonesia, Rabu (22/9/2021). Dalam sosialisasinya Bunda Winarni (sapa akrabnya) memaparkan dan menjelaskan tentang gizi buruk, stunting dan seribu hari pertama kehidupan kepada warga desa setempat. Dilokasi, Bunda Winarni juga melihat langsung produk UMKM Binaan Desa Tanjung Sari seperti, Gula Merah, Brownis Gula Merah, teh ekstrak daun kelor, puding katuk, bolu kelor, nugget daun katuk. Turut mendampingi, Kepala Dinas PMD Rohadian, Kepala Dinas Dalduk dan KB Eka Riantinawati, Kepala Dinas PP dan PA Anasrullah, Kepala Dinas Sosial Dulkahar, Kepala Dinas Kesehatan Joniansya, Sekertaris BAPPEDA Aryan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Lampung Selatan Yani Thamrin dan Camat Palas Rika Wati. Dalam sambutannya Bunda Winarni mengatakan para orang tua harus memberikan asupan gizi yang baik kepada anak untuk tumbuh kembangnya sehingga anak dapat terhindar dari stunting. "Yang perlu kita perhatikan yakni gizi anak, berikan asupan makanan yang bergizi baik kepada anak sehingga anak menjadi sehat, cerdas dan terhindar dari stunting juga gizi buruk," Ucapnya. "Saya harap setiap desa di kecamatan palas ini, menjalankan programkegiatan kelas ibu hamil (Bumil) demi mencegah stunting di awal kehamilan. Bumil juga harus mendapat perhatian khusus demi menurunkan tingkat stunting serta harus mendapat jaminan sosial kesehatan seperti JKN atau BPJS," Utas Winarni. Selaku Duta Swasembada Gizi Indonesia Winarni juga menjelaskan tentang program kerjanya di desa yang diantaranya, • Memastikan lima layanan swasembada gizi terlaksana di masyarakat;• memperkuat dana desa untuk kesehatan dan Paud;• mengkampanyekan kesehatan ibu dan anak secara masiv;• Melengkapi Pelayanan Posyandu dan Paud secara maksimal;• Memiliki kader hebat untuk mendukung pembangunan di desa;• mengunjungi fasilitas kesehatan dan ibu hamil/Balita untuk memberikan dukungan dan perhatian;• Kembangkan Toga dan kegiatan yang menggerakkan ekonomi masyarakat;• Salurkan bantuan untuk ibu hamil/Balita yang membutuhkan;• Bidan desa wajib memberikan pelayanan Posyandu secara lengkap;• Menyampaikan laporan perkembangan program swasembada gizi setiap tiga bulan kepada tim kecamatan;• PKK desa pada kegiatannya harus mendukung swasembada gizi. Pada kesempatan yang sama Kadis PMD, Rohardian menyampaikan bahwa desa sangat membutuhkan kader-kader hebat sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menekan dan menurunkan jumlah stunting di Lampung Selatan. "Saya kira semua tokoh desa dan aparatur desa terkait hal ini harus bermusyawarah untuk mencapai hasil desa yang bebas stunting," Ucapnya. "Diperlukan penambahan Kader-Kader KPM yang hebat untuk menekan tingkat stunting di Lamsel, Saya kira ini harus segera di anggarkan dana khusus penanganan stunting dalam APBDes," Ujarnya. Sementara, Jarwono Kepala Desa Tanjung Sari melaporkan, "Saat ini di desa kami sejak tahun 2019 menjadi desa lotus stunting, pada saat itu terdapat 40 anak yang terpapar stunting. Kemudian pada tahun 2020 menurun menjadi 32 anak hingga saat ini menjadi 23 anak di tahun 2021," Ujarnya. "Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan, untuk perbaikan ekonomi dan gizi yang diberikan pada desa kami. Seperti, pemberian 50 ekor ayam, bantuan bibit ikan hingga pembuatan kolam ikannya serta bantuan KMP dari kementerian kesehatan yang telah kami terima," Jelasnya. Selanjutnya, kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan berupa asupan makanan bergizi kepada keluarga yang anaknya terkena stunting. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Sambut Tim Kreatif TRANS 7, Si Bolang dari Desa Palembapang Segera Tayang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima kunjungan Tim Kreatif Program Acara Si Bolang TRANS 7 beserta Aparat Desa Palembapang, Kecamatan Kaianda.  Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Rabu (22/09/2021). Hadir juga Asisten Administrasi Umum Badruzzaman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Thomas Amrico, Camat Kalianda Zaidan dan Kepala Desa Palembapang Hendryadi. Adapun kunjungan Tim Kreatif TRANS 7 itu dalam rangka menyampaikan kepada Bupati Lampung Selatan terkait program acara Si Bolang (Bocah Petualang) yang dilaksanakan di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda.  Salah satu Tim Kreatif TRANS 7, Andhika menjelaskan, bahwa Kepala Desa Palembapang adalah salah satu pihak yang aktif mengirimkan materi tentang kearifan lokal dan potensi yang dimiliki Desa Palembapang. Karena itu, pihaknya tertarik mengeksplorasi daerah yang memiliki kearifan lokal yang menarik. "Jadi memang sedikit banyak perlu bantuan dari dari masyarakat khususnya aparat desa yang aktif memberikan materi tentang desanya. Karena tanpa mereka kami tidak bisa bekerja dan liputan dengan lancar," ujarnya. Sementara, Kepala Desa Palembapang Hendryadi menjelaskan, dirinya berserta aparat desa lainnya mencoba menawarkan materi-materi kearifan lokal yang ada di desanya dan umumnya yang ada di kabupaten Lampung Selatan kepada pihak TRANS 7. "Terkait peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Desa Palembapang seperti batu tulis, kebiasaan masyarakat terkait kearifan lokal dan juga seni budaya," katanya. Hendryadi mengatakan, dengan adanya program acara Si Bolang, lantas memacu pemerintah desanya untuk mencoba membuat kreativitas memunculkan kearifan lokal yang menarik dalam bidang seni budaya. "Materi yang ditawarkan kemarin adalah tentang kebiasaan anak-anak di Desa Palembapang dengan permainan tradisional yang dapat menghasilkan karya seni. Seperti topi yang dibuat dari daun kelapa yang memiliki nilai seni. Kita buat juga Bergambus, Kias serta permainan anak-anak lainnya. Dengan harapan anak-anak bisa lebih mengenal permainan tradisional yang ada di desanya," tuturnya. Tidak hanya anyaman topi dari daun kelapa, Tukkus yang merupakan salah satu icon Lampung Selatan yakni peci topi tapis khas Lampung ini juga akan menjadi tutup kepala para talent Si Bolang selama pengambilan gambar berlangsung sebagai kearifan lokal milik Lampung Selatan. "Kemarin bersama Tim Kreatif TRANS 7, kita juga coba angkat potensi yang ada di perkebunan. Kebetulan baru saja panen duren, kita buat duren itu tidak hanya bisa di makan langsung begitu saja, tapi dikemas menjadi kuliner," ujarnya. Selain kearifan lokal, seni budaya dan kuliner yang ada di Desa Palembapang, Tim Kreatif TRANS 7 dan aparat Desa Palembapang juga telah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mempublikasikan keindahan Pantai Marina sebagai salah satu latar belakang yang mendukung dalam program Si Bolang. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengapresiasi kegiatan program acara Si Bolang yang sesuai dengan program yang ada di Kabupaten Lampung Selatan yaitu terkait Desa Wisata. "Saya memang selalu tekankan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Lampung Selatan untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada di wilayah desanya agar menjadi potensi wisata. Supaya dapat meningkatkan perekonomian di desanya," kata Nanang. Nanang berharap dengan adanya program ini dapat lebih memajukan wisata dan kebudayaan yang ada di Lampung Selatan. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi DPD IMM Provinsi Lampung dan PC IMM Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima Audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Rabu (22/9/2021).  Rombongan DPD IMM Provinsi Lampung dipimpin langsung Ketua Umum, Sahru Romadon serta didampingi Kabid SPM Heru Diansyah, Ketua Umum PC IMM Lampung Selatan Yazid Bahru Hady dan Kabid Kader PC IMM Lampung Selatan Kabul Ainur Rohim.  Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan dalam audiensi itu, Asisten Bidang Administrasi dan Umum Badruzzaman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Thomas Amrico serta beberapa Kepala OPD terkait lainnya.  Mengawali pertemuan itu, Ketua DPD IMM Provinsi Lampung Sahru Romadon mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan atas kesediaannya menerima rombongan DPD IMM Provinsi Lampung.  "Ditengah kesibukan pak bupati untuk memajukan dan membahagiakan masyarakat Lampung Selatan, kami masih diberikan kesempatan untuk bertemu," ujarnya. Lebih lanjut ia menyampaikan, maksud kedatangannya yaitu ingin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan kegiatan kaderisasi anggota IMM tingkat nasional. "Kami ada agenda kaderisasi, namanya Darul Arqom Madya (DAM). Kebetulan ini agendanya adalah agenda tingkat nasional," jelasnya. Sahru Romadon menambahkan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 september 2021 hingga 5 Oktober 2021 dan akan diikuti oleh 40 peserta, yang terdiri dari 15 peserta dari Kabupaten Lampung Selatan, 10 peserta dari luar Kabupaten Lampung Selatan dan 15 peserta dari luar Provinsi Lampung.  Dimana nantinya dalam pelaksanaan kegiatan DAM tersebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga tidak menciptakan klaster baru dalam situasi pandemi Covid-19.  "Awal kita sudah coba prepare agendanya sesuai dengan koordinasi panitia di provinsi. Tapi 2 minggu yang lalu setelah kita cek tempat dan sebagainya karena ini kegiatannya pengkaderan. Insya Allah pesertanya 40 orang. Kita batasi," ungkapnya.  Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto akan mendukung dan turut memfasilitasi kegiatan tersebut. Apalagi hal tersebut berkenaan dengan kegiatan pengkaderan yang bertujuan untuk menciptakan jiwa kepemimpinan.  "Kami dari pemerintah daerah mendukung dan menyambut baik maksud dari kedatangan DPD IMM Provinsi dan PC IMM Kabupaten," kata Nanang. Bahkan, Nanang juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan turut membantu memfasilitasi kegiatan tersebut.  Baik itu mengenai penginapan, tempat kegiatan pengkaderan atau hal lainnya yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan.  "Apa yang menjadi kendala harus disampaikan. Supaya kami pemerintah daerah bisa membantu teman-teman IMM," ujarnya. Namun demikian, Nanang Ermanto tetap menegaskan agar dalam kegiatan tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat Kabupaten Lampung Selatan baru saja turun ke PPKM level 2 dan masih berada pada zona kuning.  "Ini yang harus kita patuhi protokol kesehatan juga. Jangan sampai nanti adik-adik mahasiswa ini tidak memberikan contoh yang baik ditengah masyarakat. Jangan sampai jadi bumerang buat diri sendiri," tandasnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA