Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Apresiasi Kecamatan Candipuro Sebagai Desa Berprestasi

Candipuro, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan bersama para pejabat terkait menyelenggarakan kegiatan pembinaan aparatur desa didesa Sinar Pasmah, Kecamatan Candipuro, Selasa (15/02/2022). Penyelenggaraan pembinaan aparatur desa tersebut mengedepankan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan aturan dari pemerintah. Kegiatan pembinaan ini termasuk dalam rangkaian acara musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrembangcam) dikecamatan Candipuro, Desa Sinar Pasmah. Hadir mendampingi,Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Erdiyansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh.Serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Heri Bastian, Kepala Dinas Perikanan Dwi Jatmiko, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yansen Mulia, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Maturidi serta Plt. Camat Candipuro Achmad Solatan Nurohman. Pada Kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan mengatakan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Candipuro harus tahu apa saja potensi yang ada didesanya sehingga dengan adanya potensi desa tersebut dapat membantu pembangunan desa menjadi lebih maju. "Jadi para kepala desa ini harus melakukan pemetaan bersama kaur desanya untuk mengetahui apa saja potensi yang ada desanya,"ucapnya. Bupati menambahkan, dengan adanya potensi desa tersebut para kepala desa dan kaur desa serta masyarakat setempat harus saling bekerjasama sama bergotong royong untuk mencapai tujuan bersama. "Para kepala desa dan kaur desa serta masyarakat harus bersinergi, jangan saling ego mau maju sendiri dan mau bagus sendiri, karena ini organisasi harus saling bekerjasama dan gotong-royong demi pembangunan lebih baik untuk desanya,"tambahnya. Ditempat sama Inspektur Kabupaten, Anton Carmana memaparkan, pihaknya sering sering menemukan temuan mengenai pajak yang sering terjadi yakni pajak yang sudah dipungut namun tidak disetorkan. "Maka dari itu, saya meminta kepada seluruh Kepada desa dan aparatur desa untuk tidak bermasalah dengan temuan terutama pajak karena akibat akan sangat fatal,"ucapnya. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Erdiyansyah juga memaparkan mengenai potensi desa yang sangat hebat yang ada dikecamatan Candipuro, seperti desa titi wangi dan desa rawa slapan adalah desa yang paling sering mengikuti lomba desa. "Dan diketahui Kecamatan Way Sulan juga kecamatan yang pertama kali di Lampung Selatan yang memenuhi verifikasi ODF (Open Defecation Free ) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan," terangnya. Tidak hanya itu, desa yang pertama kali di Lampung Selatan yang mendapat penghargaan sebagai desa smart village di Lampung juga ada di Kecamatan Candipuro yakni didesa Cinta Mulya. "Salah satu pilot projects di Lampung Selatan sebagai desa digital dan desa inklusi atau bisnis keuangan,"ungkapnya. Dan yang tidak kalah membanggakan, Desa bumi Agung Kecamatan Candipuro saat ini sedang mengikuti lomba desa wisata tingkat nasional dengan menampilkan alun-alun yang disulap dengan kreativitas warga desa sehingga menjadi sangat menarik. "Jadi ayo kita sama-sama bantu dukung like YouTube desa wisata milik desa bumi agung yang mengikuti lomba promosi desa wisata ke tingkat nasional dengan mendownload aplikasi desa wisata Nusantara di play store,"tambah Erdy. Bak gayung bersambut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan Mulyadi Saleh sangat mendukung program desa wisata kecamatan Candipuro dengan segala prestasi yang diraih dan sangat membanggakan. "Kami Disparbud sangat mendukung semua desa di Lampung Selatan yang mengembangkan desa wisata karena sesuai dengan program yang sedang kami galakan yakni Gerot Wisata bila desa-desa tersebut ingin dilakukan pembinaan kapanpun kami siap membina,"tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Smart Village Dan BUMDes Talang Kecamatan Way Sulan, Nanang : Bagus Ini Tingkatkan Terus

WAY SULAN, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meninjau pelayanan Smart Village, E-Samdes dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berada di Desa Talang Kecamatan Way Sulan, pada Selasa (15/2/2022). Kepala Desa Talang Dawud menjelaskan, Smart Village dan E-Samdes merupakan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Talang. Dimana, inovasi itu dilakukan guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang terdapat di wilayah Kecamatan Way Sulan dan sekitarnya. Dirinya menjelaskan, Smart Village yang berada di desa Talang masih dalam proses pengembangan. Untuk saat ini, pelayanan Smart Village dapat digunakan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi desa. "Masyarakat hanya tinggal WA (WhatsApp) ke nomor yang sudah disediakan oleh pihak desa, nanti kita bikin, kita tandatanganin, kita stampel. Nah masyarakat datang, suratnya sudah jadi. Kalau untuk Smart Village ini masih pengembangan pak," ujarnya. Kemudian, Dawud juga menjelaskan, inovasi E-Samdes merupakan pelayanan yang diberikan untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Pelayanan itu, kata Dawud, merupakan bentuk kerjasama antara BUMDes dengan Samsat Kabupaten. Dengan adanya E-Samsat diharapkan masyarakat akan semakin disiplin dalam membayar pajak. "PBB (Pajak Bumi Bangunan) belum dan SIM (Surat Izin Mengemudi) juga belum, banyak sekali peminatnya untuk SIM tapi belum bisa melayani. Ini hanya untuk pajak tahunan kendaraan bermotor dan ini bisa melayani seluruh kendaraan motor se-Provinsi Lampung," ujarnya. Dawud juga mengungkapkan, BUMDes Talang telah memiliki 5 unit usaha, dengan Penghasilan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 9 juta dan Sisa Hasil Usaha (SHU) atau laba bersih pertahun mencapai Rp.44 juta. Sementara, untuk karyawan hingga saat ini telah terdapat 6 orang. "Kita untuk BUMDesnya ada 5 unit pak, kita ada Sapi, Wardes (Warung Desa), BRILink dan ada tenda. Satu lagi yaitu E-Samdes yang merupakan kerjasama antara Samsat dan BUMDes Talang," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi program pelayanan Smart Village dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dimiliki oleh desa Talang Kecamatan Way Sulan. Menurutnya, inovasi yang diberikan oleh desa Talang sangat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Disisi lain, juga dapat menambah PAD Kabupaten dan masyarakat sekitar. "Oke pak Kades terus ya, tingkatkan terus kreatifitas, sudah bagus ini. Ini merupakan salah satu inovasi yang bagus untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa. Termasuk juga menambah PAD Lampung Selatan," pungkas Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

500 Liter Minyak Goreng Habis Dalam Operasi Pasar Musrenbang Kecamatan Way Sulan

Way Sulan, Diskominfo Lamsel - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan kembali menggelar operasi pasar "minyak goreng" di Lapangan Desa Karang Pucung Kecamatan Way Sulan, Selasa (15-2-2022). Kegiatan yang digagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan  ini berjalan kondusif dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), bahkan panitia menyiapkan pembatas dengan seutas tali pembatas untuk menjaga jarak warga yang akan ikut operasi pasar. Panitia juga melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun terhadap masyarakat yang akan membeli minyak goreng dan panitia juga selalu menghimbau melalui pengeras suara untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati mengatakan, Operasi Pasar Minyak Goreng di Kecamatan Way Sulan menyediakan 500 liter minyak goreng dan habis dalam waktu yang singkat. "Alhamdulillah, di hari ke-2 dititik ke-3 di Kecamatan Way Sulan ini kita menyediakan minyak goreng 500 liter, minyak goreng tersebut alhamdulillah habis dalam waktu yang singkat, sama seperti di Kecamatan Natar dan Kecamatan Jati Agung juga kami menyediakan 500 liter per titik lokasi dan itu semua habis," ungkapnya. Intji Indriati menambahkan, tugas dan fungsi Pemerintah, salah satunya adalah mengendalikan dan mengontrol harga pasar atau harga bahan pokok. "Kami Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai tugas dan pungsi, yang salah satunya mengendalikan dan mengontrol harga pasar atau harga bahan pokok dan juga bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," tambahnya. Operasi Pasar Minyak Goreng ini akan terus dilakukan pada acara musrenbangcam Tahun 2022, yang besok direncanakan di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Penengahan. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Anggaran Pembangunan Rp.24 Miliar Pada Musrenbang Kecamatan Candipuro

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan sebesar Rp.24.847.204.169 untuk Kecamatan Candipuro. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Candipuro sebesar Rp.2.604.779.800 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.22.242.424.369. Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Candipuro, yang digelar di lapangan desa Sinar Pasmah, pada Selasa (15/2/2022). Hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Candipuro, Anggota DPRD Lampung Selatan, Pejabat utama dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani. Pelaksana Tugas (Plt) Camat Candipuro Ahmad Salatan Nurrohman dalam laporannya mengungkapkan, mengenai usulan pembangunan pada tahun 2023 mendatang, yaitu pembangunan Kantor dan Rehabilitasi Aula Kecamatan Candipuro 1 Unit, pembangunan Pagar Kantor Kecamatan Candipuro 200 meter. "Pembangunan Jogging Track Lapangan 350×2 meter, pembangunan Gedung Serba Guna 20×20 meter dan usulan desa yang telah diinput di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sebanyak 84 usulan," ungkapnya. Ahmad juga menjelaskan, mengenai inovasi pelayanan Silaturahim Mas yang akan dilakukan oleh pihaknya beserta jajaran Kecamatan Candipuro pada tahun 2022 dan ditargetkan akan dilakukan uji penerapan pada tahun 2023 mendatang. Kemudian, Ahmad beserta Jajaran juga akan membuat inovasi ungggulan berupa desa wisata. Salah satunya yang telah terealisasi yaitu Alun-Alun Desa Bumidaya. Sementara, yang belum terealisasi Taman Wisata Desa Sinar Pasmah, Agro Wisata yang mengkolaborasikan penanaman pisang hingga produksinya, bahkan sampahnya akan dimanfaatkan debagai pakan ternak. "Di Kecamatan Candipuro sedang akan kita lakukan inisiatif inovasi daerah berupa sistem pelayanan aparatur kecamatan yang ramah, berkeadilan, humanis, terintegrasi dan merakyat kepada masyarakat yang kita singkat dengan Silaturahim Mas," ujarnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menjelaskan, Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, dalam menyelaraskan usulan rencana program dari Kecamatan dengan prioritas pembangunan daerah tingkat Kabupaten/Kota. Menurutnya, program-program tersebut akan dengan mudah terwujud apabila tidak ada lagi refocusing anggaran dari pusat, yang difokuskan kepada bidang kesehatan akibat pandemi COVID-19. "Musrenbang ini adalah penajaman dari program-program yang telah diusulkan oleh pihak Kecamatan dan Desa. Nah bagaimana tercapainya program di tahun 2023 itu tergantung dari Prokes bapak ibu sekalian," ungkap Nanang. Oleh karena itu, Nanang Ermanto kembali mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi COVID-19. Dengan demikian, diharapkan pandemi virus korona dapat segera hilang dari Indonesia. "Sekarang ini patokannya protokol kesehatan, karena virus ini tidak pernah tahu kapan pergi dan kapan datangnya. Kuncinya adalah di vaksinasi dan prokes, bilamana ini bisa kuta jaga sama-sama insyaallah Candipuro bisa terlepas dari zona-zona, jangan sampai kita menjadi zona hitam," katanya. Pada kesempatan itu, Nanang juga turut mengucapkan terimakasih kepada Wasidi Mantan Camat Candipuro yang telah memasuki Purna Bakti terhitung 1 Februari 2022 lalu, atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan kepada Kabupaten Lampung Selatan. Dirinya berharap, Mantan Camat yang masih diperbantukan di Kecamatan Candipuro itu, kedepannya tetap sukses dan terus berjaya dalam segala bidang yang akan dipilih. "Kami atas nama daerah dan Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada pak Wasidi. Beliau sosok yang telah mengabdikan di Kecamatan Candipuro yang telah purna bakti, semoga pengabdian pak Wasidi selama bertarung sebagai PNS hingga kepuncaknya, beliau adalah sosok yang jadi contoh," tuturnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pembukaan Musrenbangcam Way Sulan Bupati Beserta Jajaran Disambut Hangat Dengan Kesenian Pencak Silat dan Tarian

Way Sulan, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta jajaran Pemerintah Kab. Lampung Selatan disambut hangat dengan kesenian pencak silat dan tarian sigekh pangunten dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Way Sulan yang dilaksanakan di Lapangan Desa Karang Pucung, Selasa (15-2-2022). Rombongan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran secara simbolis mengikuti prosesi pengalungan selempang tapis oleh penari sebagai wujud penyambutan tamu kehormatan serta dengan diiringi pencak silat ke lokasi gelaran acara musrenbangcam. Kesenian pencak silat merupakan persembahan dari Pencak Silat Siliwangi Desa Sumber Jaya Kec. Way Sulan.Sedangkan tarian sigekh pengunten dan musik pengiring tari merupakan persembahan dari siswa-siswi SMA Nurul Hidayah Kec.Way Sulan. Penampilan kesenian ini sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya Indonesia terkhusus kesenian dan kebudayaan di Lampung Selatan. Hal tersebut disampaikan Muhammad Fanto selaku pelatih pencak Silat Siliwangi Kec. Way Sulan saat ditemui dalam gelaran acara musrenbangcam. "Ini nanti bapak ibu bupati datang, pemain Pencak Silat Siliwangi mengiringi ke acara musrenbang. Kita juga latihan rutin, agar tetap lestari dan memang sudah sering tampil dalam berbagai acara, kita juga sudah siapkan pesilat yang senior-senior," Jelas Fanto. Muhammad Fanto juga menambahkan latihan Pencak Silat Siliwangi dilakukan setiap malam Rabu di Desa Sumberjaya, sebagai bentuk kecintaan dan pelestraian terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya. "Kita latihan rutin setiap malam rabu, bentuk rasa cinta dan pelestarian kita terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya," tambahnya. Senada dengan pelatih pencak silat, Fatmawati pelatih tari sekaligus guru seni budaya SMA Nurul Hidayah juga mengatakan pelestarian kesenian khususnya Lampung Selatan harus melibatkan para generasi muda seperti siswa-siswa sekolah. "Para penari dan pemain musik adalah siswa kelas X, XI, XII SMA Nurul Hidayah. Alhamdulilah musrenbangcam sebelumnya SMA Nurul Hidayah Kec.Way Sulan juga dipercaya untuk tampil," tambah Fatmawati. Fatmawati menambahkan, diperlukan pelatihan maupun pembinaan terhadap pelestarian serta pengembangan seni budaya di Lampung Selatan termasuk pada tingkat sekolah dari pihak terkait seperti peran dari Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. "Kalau bisa memang harus ada pembinaan serta pelatihan pada tingkat sekolah dari dewan kesenian kabupaten maupun kecamatan untuk kedepan kesenian kita agar lebih bagus," tutur Fatmawati. Perlu diketahui, Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) yang diketuai langsung oleh Ibu Hj.Winarni Nanang Ermanto mempunyai peran sebagai wadah masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya yang ada di Lampung Selatan. Terbagi kedalam beberapa divisi seni dan budaya Dewan Kesenian Lampung Selatan juga membentuk dewan kesenian ditingkat kecamatan serta secara aktif melakukan pembinaan dan pelatihan pada tiap-tiap divisi seperti pelatihan pada divisi seni tari, seni rupa, seni musik dan divisi atau bidang lainnya.(HY) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Berikan Pembinaan Aparatur Desa, Tekankan Gotong-royong Sebagai Pondasi Pembangunan Desa

Natar, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan Memberikan Pembinaan kepada Aparatur Desa di desa Karang Pucung, Kecamatan Waysulan, Selasa (15/02/2022). Kegiatan pembinaan ini adalah rangkaian acara musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrembangcam) dikecamatan Waysulan. Turut mendampingi Bupati dalam memberikan pembinaan, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Edi Firnandi dan Camat Waysulan Munir.Pada kesempatan ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengingat tentang pentingnya kebersamaan dan gotong-royong sebagai pondasi dalam membangun desa. "Pentingnya gotong-royong antar perangkat desa dengan warga untuk menciptakan kreativitas serta inovasi desa ,"ucap bupati. Nanang Ermanto juga mengatakan, Kepala Desa bersama kaur desa harus melakukan pemetaan diwilayah dea untuk mengetahui potensi apa saja yang bisa digali dan dapat dikembangkan. "Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dimana titik potensi desa, dimana UMKM dapat berkembang, dimana desa wisata bisa didirikan dan sebagai sumber pendapatan bagi desa serta masyarakat setempat,"jelasnya. Nanang juga mengatakan, pemerintah daerah nantinya akan memberikan pembinaan-pembinaan yang lain kepada seluruh aparatur desa di 17 kecamatan dengan tujuan setelah pembinaan tersebut aparatur desa dapat lebih proaktif bersama warga untuk membangun desanya jauh lebih baik. "Pembinaan diberikan pengetahuan tentang pentingnya untuk tahu tugas serta fungsi kepala desa sebagai pemimpin agar tetap menaati aturan-aturan dan tidak melanggar hukum,"ujarnya. Nanang berpesan, Mari bergotong-royong bersama membangun desa, serta sebagai contoh tauladan yang baik bagi masyarakat untuk membentuk generasi-generasi unggul dimasa depan. Inspektur Kabupaten, Anton Carmana juga berkesempatan memberikan materi pada pembinaan tersebut. Anton menjelaskan tentang tupoksi dari Inspektorat yang mengawasi penggunaan anggaran dana desa. "Kita melakukan pembinaan baik itu validasi, review, konsultasi terutama yang bermasalah seperti kades-kades baru bisa datang ke inspektorat langsung untuk mendapatkan pembinaan,"ucapnya. Ditempat yang sama, Anton juga mengatakan berdasarkan Kemendagri nomor 20 tahun 2018, Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan. "Maka dari itu, Kepala Desa wajib tahu untuk apa saja penggunaan dana desa yang ada didesa jangan sampai nantinya bila ada pemeriksaan ditemukan temuan yang dapat bersangkutan dengan hukum,"tuturnya. Erdiyansyah selaku Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) mengatakan saat ini kita sedang dalam perbaikan ekonomi nasional serta penuntasan ekonomi nasional yang nanti kita harus ciptakan pusat ekonomi baru. "Dengan adanya program Desa Wisata serta UMKM diharapkan dapat menciptakan pusat ekonomi baru untuk masyarakat yang saat ini masih merasakan dampak dari pandemi Covid-19,"jelasnya. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) juga menjelaskan berbagai pelayanan kependudukan yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. "Jenis Pelayanan tersebut dapat diakses melalui website pakeoli atau nomor-nomor yang bisa dihubungi baik melalui telepon maupun melalui videocall,"katanya. Edi juga mengatakan, tim dari Disdukcapil akan standby selama 3 dikecamatan Waysulan karena melihat antusiasme masyarakat yang sangat ramai untuk mendapatkan pelayanan kependudukan dan juga mengingatkan jarak yang jauh untuk langsung ke kantor Disdukcapil. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Kucurkan Anggaran Pembangunan Rp.13 Miliar Lebih Pada Musrenbang Kecamatan Way Sulan

WAY SULAN, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan sebesar Rp.13.816.078.512 untuk Kecamatan Way Sulan. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Way Sulan sebesar Rp.2.016.027.200 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.11.800.051.312. Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Way Sulan, yang digelar di lapangan desa Karang Pucung, pada Selasa (15/2/2022). Hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Way Sulan, Anggota DPRD Lampung Selatan, Pejabat utama dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani. Camat Way Sulan Munir dalam laporannya mengungkapkan, mengenai inovasi yang telah dilakukan di wilayahnya. Salah satunya yaitu dengan melakukan kerjasama dengan Samsat terkait dengan pembayaran pajak. Pelayanan itu dikenal dengan nama E-Samdes. "Bahwasanya di kecamatan Way Sulan ini sudah ada E-Samdes antara Samsat dengan Desa. Jadi saya mengajak seluruh warga masyarakat Kecamatan Way Sulan maupun yang ada diluar Way Sulan, agar kiranya selalu membayar pajak. Pembayarannya bisa dilakukan di desa Talang Way Sulan pak, jadi kita lebih dekat," ujarnya dalam laporannya. Pada kesempatan itu, Munir juga mengungkapkan mengenai rencana inovasi yang akan dilakukan kedepan. Dimana, inovasi tersebut berkaitan dengan pelayanan administrasi Kecamatan kepada masyarakat yang ada di wilayahnya. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, inovasi pelayanan itu akan menerapkan sistem yang Aman, Cepat dan Tepat (ACT), yang telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi COVID-19. "Adapun inovasi yang juga akan kami lakukan, yang akan direalisasikan di Kecamatan Way Sulan ini pak, salah satunya kami ini ingin melaksanakan administrasi Kecamatan, yakni pelayanan ACT pak," ungkapnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali mengingatkan, agar para Kepala Desa dibantu dengan Bunda Literasi, selalu memperhatikan masyarakat di wilayahnya. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan pendidikan masyarakat. Dirinya menambahkan, peningkatan mutu pendidikan masyarakat dapat dilakukan dengan menambah minat baca anak. Dengan begitu, akan berdampak pula terhadap bertambahnya pengetahuan dari anak tersebut. "Terutama ibu-ibu Bunda PAUD, Bunda Literasi yang akan dikukuhkan, bagaimana tingkat membaca anak-anak kita ini semakin meningkat, makin mencintai buku. Ibu-ibu dan bapak ini harus mengurangi main handphone karena anak itu mencontoh orangtuanya," ungkap Nanang. Menurut Nanang, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan, dalam menghadapi tantangan pada dunia global. "Melihat lingkungannya, sekitar kita ada gak anak-anak yang putus sekolah. Bukan hanya kita membangun infrastruktur, tapi bagaimana peningkatan SDM nya masyarakat kita. Ini akan terus kita kedepankan, kita tonjolkan. Apa artinya pembangunan infrastruktur bagus, tapi indeks manusianya rendah," ujar Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Bagi-Bagi Masker di Pasar Karang Pucung Kecamatan Way Sulan

Way Sulan, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan kegiatan bagi-bagi masker dadakan pada warga Desa Karang Pucung yang sedang berbelanja di Pasar Karang Pucung. Kegiatan itu dilakukan sesaat sebelum memasuki Lapangan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2022 di Kecamatan Way Sulan, Desa Karang Pucung, Selasa (15/2/2022). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Kota besar dan Lampung Selatan saat ini berstatus Level 2. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto mengingatkan kepada masyarakat yang sedang berbelanja di pasar Karang Pucung untuk tetap memakai masker dan menaati protokol kesehatan (prokes). "Dipakai maskernya, taati protokol kesehatan, jangan lengah, jangan sampai nanti pasarnya ditutup kembali karena meningkatnya kasus Covid-19," ujarnya sambil membagikan masker. Bupati Lampung Selatan juga menegaskan, kepada petugas pasar untuk menyediakan tempat cuci tangan di setiap titik pasar, dan memastikan kepada pedagang dan pembeli yang berada dipasar tetap menggunakan masker serta menaati protokol kesehatan yang berlaku. "Dengan menaati protokol kesehatan, kita sama-sama menjaga keluarga dirumah, agar tidak terpapar Covid-19,"tegasnya. Maka dari itu, Bupati H. Nanang Ermanto berpesan, untuk tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku sesuai dengan aturan pemerintah agar segala aktivitas tetap berjalan dengan baik tanpa adanya penyekatan kembali. (Nsy/lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Berikan Pembinaan Aparatur Desa di Jatiagung, Nanang Ermanto Ajak Aparatur Desa Do'a kan Ibunda Ketua DPRD Lamsel.

Jati Agung, Diskominfo Lamsel –Memasuki titik ke-9 pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto kembali memberikan arahan kepada aparatur dari empat (4) desa di wilayah Kecamatan Jatiagung, yakni aparatur desa Karangsari, aparatur desa Rejomulyo, aparatur desa Jatimulyo dan aparatur desa Karang Anyar, yang bertempat di desa Fajar Baru, Senin (14-2-2022). Namun, kali ini ada yang berbeda. Sebelum pembinaan dimulai, Bupati Nanang Ermanto mengajak aparatur desa sekaligus anggota BPD untuk berdo'a, mendoakan almarhumah Hj. Raden Mas Intan Binti Tumenggung Ibrahim yang telah berpulang ke Rahmatullah, Senin, 14 Februari 2022 pukul 14.30 WIB. Almarhumah merupakan ibunda dari Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendri Rosyadi, S.H., MH dan juga ibunda dari Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Lampung Selatan, Eka Riantinawati, S. KM., M.Kes. "Sebelum kita memulai pembinaan ini, mari kita sama-sama mendoakan Almarhumah Radin Mas Intan Binti Tumenggung Ibrahim yang telah berpulang ke Rahmatullah barusan, pukul 14.30 WIB,"ujar Nanang Ermanto. " Semoga Almarhumah diterima semua amal ibadahnya dan diberikan keikhlasan serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya,"tambah Nanang. "Almarhumah adalah orang tua angkat saya, sekaligus ibu kandung dari Ketua DPRD Lampung Selatan, Bapak Hendri Rosyadi,"tambah Nanang Ermanto lagi. Usai berdo'a, barulah Bupati Nanang Ermanto memberikan arahan kepada para aparatur desa. Dalam memberikan pembinaan, Bupati Nanang Ermanto turut menyertakan Inspektur Kabupaten, Anton Charmana, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Edy Firnandi, Plt. Kadis PMD Erdiansyah, Plt. Kepala Bappeda Aryan Saruhiyan serta Camat Jatiagung, Eko Irawan. Dalam arahannya, Nanang Ermanto menegaskan agar Kepala Desa sebagai pemimpin didesanya harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan aturan serta tidak melakukan pelanggaran hukum. "Tugas utama kepala desa adalah menjalankan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan menciptakan keamanan dan ketertiban didesanya,"tegas Nanang. Bupati Lampung Selatan itu juga meminta Camat bersama aparatur desa harus bersinergi proaktif meningkatkan potensi desa, terutama dari potensi wisata dan usaha menengah kecil mikro (UMKM) untuk mendongkrak pendapatan warga ditengah masa pandemi covid-19 ini. "Jadi Camat dan para aparatur desa harus bisa bersama-sama bergotongroyong menciptakan perekonomian yang berdampak pada peningkatan pendapatan untuk warga setempat baik dari segi pariwisatanya maupun UMKM untuk dapat dibina,"ucap Bupati. Mantan Kepala Desa Way Galih tersebut juga mengingatkan untuk terus meningkatkan protokol kesehatan yang berlaku demi memutus mata rantai penularan covid-19 varian omicron yang saat ini sedang merebak. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Edy Firnandi meminta agar aparat desa dapat bersinergi dengan Disdukcapil dalam hal pelayanan kependudukan. "Maka dari itu saya berharap antara aparatur desa dan Disdukcapil ada sinergi yang kuat serta untuk kepala desa untuk aktif dalam melaporkan setiap kejadian seperti kelahiran, pernikahan serta kematian supaya adanya sinkronisasi data,"jelas Edy Firnandi. Tidak lupa, Edy Firnandi juga memperkenalkan program layanan ID DIGITAL untuk mempermudah masyarakat melakukan pengecekan data pribadi melalui handphone. "Nanti akan ada aplikasi yang mirip dengan pedulilindungi, nantinya semua data seperti KTP, Akte dan KK akan dengan mudah diakses secara digital melalui aplikasi tersebut,"tambahnya. Sementara itu, Inspektur Kabupaten, Anton Carmana, menjelaskan adanya rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan didesa yang mengacu pada pemendagri No 73 tahun 2020 terkait dengan pengelolaan dana desa. "Adapun tugas kita adalah melakukan evaluasi terhadap keuangan didesa bersama dengan PMD, Camat dan aparatur desa bersama melakukan pengawasan pengelolaan dana desa supaya tidak gunakan untuk hal-hal diluar ketentuan," ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Erdiyansyah, juga menyampaikan bahwa saat ini, situasi masih dalam kondisi pemulihan ekonomi nasional dan penuntasan kemiskinan. "Jadi di tahun 2022 ini dana desa kita 40% minimal BLTDD (bantuan langsung tunai dana desa) , 20% untuk ketahanan pangan dan 8% untuk penanganan covid-19, 6% untuk memberikan gaji aparatur desa" jelasnya. Erdiyansyah juga menyampaikan untuk lebih mengembangkan potensi desa supaya memberikan manfaat untuk desa terlebih untuk masyarakat desa sendiri.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : R