Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Optimis Raih Juara Dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan optimis dapat meraih gelar juara pada ajang Lomba Desa tingkat Provinsi, yang akan berlangsung pada pada akhir bulan Mei 2022 mendatang. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan, untuk mencapai target itu pihaknya bersama jajaran terkait, terus berupaya dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat desa Srikaton. Dengan demikian, diharapkan desa Srikaton akan mampu bersaing dengan desa lain pada ajang lomba tingkat Provinsi tersebut. Melalui sistem kebersamaan dan gotong royong yang selama ini selalu menjadi ciri khas Pemerintah Daerah dalam membangun Lampung Selatan, dirinya yakin Desa Srikaton akan masuk dalam 3 besar pada ajang Lomba Desa tingkat Provinsi Lampung mendatang. "Kalau ini kita lakukan bersama dan gotong royong, insyaallah. Harus ditingkatkan lagi bagaimana kepentingan dan tanggungjawab kita untuk membangun Lampung Selatan. Pada pembinaan lomba desa ini, dengan hadirnya kita, ada kemajuan di desa ini," ujar Nanang pada Pembinaan Lomba Desa yang berlangsung di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis (21/4/2022). Menurut Nanang, dengan menerapkan sistem kebersamaan dan gotong royong akan lebih memudahkan Lampung Selatan, dalam mencapai target-target pembangunan yang nantinya akan berdampak terhadap kemajuan dan perkembangan desa maupun daerah. "Capaian ini, target ini, ini karya kita semua, hasil kebersamaan dan gotong royong kita. Kita satukan pemikiran untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan. Saya tidak mampu kalau sendirian, jadi saya minta kita terus bersama-sama membangun daerah," katanya lebih lanjut. Oleh karenanya, Nanang meminta agar tim lomba desa tidak patah semangat dan terus bekerjasama dalam mempersiapkan hal-hal yang menjadi poin utama pada penilaian lomba desa tingkat Provinsi Lampung mendatang. "Saya tidak mau di hari H baru sibuk, karena kerjaannya main diujung, saya maklumi ini puasa dan menghadapi hari lebaran. Koordinasi, komunikasi dan kerjasama, ini kesuksesan untuk kita semua. Alhamdulillah ini capaiannya sudah bagus, cara koordinasi sudah bagus, gotong royongnya sudah bagus. Nah ini terus lakukan," ungkap Nanang. Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan Erdiansyah mengungkapkan, kesiapan desa Srikaton untuk mewakili Lampung Selatan dalam lomba desa tingkat Provinsi Lampung telah mencapai 60 persen. "Kita 11 kali pembinaan sampai dengan sebelum lebaran, setelah lebaran bulan Mei kita masuk tanggal 9, nah tanggal 10 sampai dengan akhir Mei masih kurang lebih 10 kali lagi pembinaan. Jadi kita kurang lebih ada 20 kali pembinaan desa, sampai dengan pertengahan ini kita telah mencapai 60 persen," ungkapnya. Lebih lanjut Erdiansyah mengungkapkan, sesuai dengan tema lomba desa tahun 2022 yakni, Desa Tangguh Ekonomi Masyarakat Tumbuh, Pemkab Lampung Selatan akan lebih menekankan pada ketangguhan desa dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul akibat pandemi COVID-19. Mulai dari sektor kesehatan, ekonomi maupun sosial. "Kita akan tetap menonjolkan protokol kesehatan, termasuk rumah isolasi dan peduli lindungi. Kemudian, smart village kita juga sudah progress pak Bupati. Selanjutnya, smart farming, literasi digital, kemudian kita juga smart learning dan smart CCTV. Jadi, desa ini sudah mengarah pada desa digital," kata Erdiansyah dalam laporannya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Percepat Vaksinasi, PBNU, Polri Dan Kemenag Gelar 1 Juta Vaksin Booster Seluruh Indonesia

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Vaksinasi Serentak Booster dipusatkan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan, dipantau langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui rapat zoom, Kamis, 21/4/2022. Kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan Satu Juta Vaksin Booster yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) . Hadir langsung dilokasi Kantor PCNU, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Lampung Selatan AKBP Edwin, Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan (Dandim 0421/LS) Letkol Inf Fajar Akhirudin, Nurmahfud Ketua PCNU Lampung Selatan, Ashari Kepala Kemenag Lampung Selatan serta jajaran terkait lainnya. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf, secara virtual mengatakan, Vaksinasi booster itu di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan akan berlangsung dari tanggal 21-23 April mendatang. "Penyelenggaraan vaksinasi ini juga dilakukan di kantor-kantor pengurus NU di wilayah-wilayah dan cabang-cabang, di pesantren, di lembaga pendidikan bahkan tidak sedikit di laksanakan di gereja gereja," terangnya. Lebih lanjut Yahya Cholil melaporkan, hasil kerjasama antara PBNU,Kapolri dan Kemanag RI tersebut ditargetkan hingga mencapai 1,3 Juta dosis di seluruh Indonesia. "Dari hasil laporan paling mutakhir, insyaAllah vaksinasi akan mencapai tidak kurang dari satu juta tiga ratus ribu orang, ini dapat berlangsung atas kerjasama erat antara PBNU, Kepolisian dan Kemenag RI dan juga minat dan dukungan dari masyarakat," jelas Yahya Cholil. Dirinya juga mengingatkan bahwa menerima vaksinasi pada siang hari di bulan Ramadhan saat berpuasa tidak membatalkan puasa. "Saya kira tidak perlu ada lagi keraguan di masyarakat bahwa menerima vaksin tidak membatalkan puasa," ingatnya. Dikesempatan yang sama, secara virtual, Kapolri Jendral Pol Drs. Lityo Sigit Pramono, M.Si mengungkapkan, percepatan vaksinasi terus ditingkatkan sebagai upaya membentuk herd immunity di lingkungan masyarakat. Terlebih saat ini sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo yang memberikan kesempatan mudik kepada masyarakat. "Ini menjadi satu sisi kegembiraan kita semua dapat melaksanakan mudik, namun dilain sisi harapan kita dapat meminimalisir semaksimal mungkin peningkatan kasus covid-19 pasca hari raya bisa kita tekan," ungkapnya. Meski telah divaksinasi, Sigit tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. "Ini tentunya kesempatan kita melaksanakan mudik saya menghimbau tetap patuhi prokes agar mudiknya sehat, mudiknya nyaman, sehat kenapa karena sudah di vaksin booster, dan nyaman karena kita bisa menghindari kemacetan," pungkas Sigit. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Program Siger Berbagi PMI Provinsi Lampung, Berikan Bantuan 100 Paket Berbuka Puasa Untuk Masyarakat Desa Kedaton

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto serahkan paket berbuka puasa dari PMI Provinsi Kepada Masyarakat di Kecamatan Kalianda, Rabu, (20/04/2022). Berlokasi di Masjid Istiqlal Dusun VII Simpur Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, paket buka puasa yang diserahkan kepada masyarakat dusun Simpur berjumlah 100 paket. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniyansyah, Camat Kalianda M. Zaidan serta hadir pula perwakilan PMI Provinsi Lampung, Sutoyo. Kepala Dusun VII Simpur Bagus Kisworo mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi dan Kabupaten yang telah memberikan paket berbuka puasa untuk masyarakat. Menurutnya, ini merupakan suatu bentuk perhatian kepada masyarakat serta sebagai ajang untuk bersedekah di bulan ramadan dengan berbagi kepada masyarakat. Perwakilan PMI Provinsi Lampung Sutoyo menjelaskannya, kegiatan ini merupakan Program dari PMI Provinsi yaitu SIGER berbagi. Program Siger Berbagai merupakan suatu program untuk menyalurkan bantuan paket berbuka puasa kepada masyarakat kami menggandeng PMI setiap Kabupaten se-Provinsi Lampung. Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Lampung Selatan Winarni menyampaikan terima kasih kepada Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal beserta jajaran yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat di Lampung Selatan. " Ini bentuk perhatian serta kepedulian kepada sesama yang dilakukan oleh PMI Provinsi kepada masyarakat yang ada ke seluruh Kabupaten se Provinsi Lampung," Kata Winarni. Winarni juga menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut serta beliau pun sudah menitipkan sesuatu untuk masyarakat yang hadir. " Bapak Bupati tidak bisa hadir bersama kita tapi Bapak Bupati sudah menyiapkan sesuatu dibagikan untuk Bapak ibu semua,"pungkasnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Terima Audiensi Pendamping Desa

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menerima audiensi perwakilan Pendamping Desa Kabupaten Lampung Selatan di Kantor Sekretariat Swasembada Gizi setempat, Rabu (20/4/2022). Koordinator perwakilan Pendamping Desa Ali melaporkan, pada setiap 3 Desa di Kabupaten Lampung Selatan akan ditempatkan 1 orang Pendamping Desa, yang memiliki program prioritas yang bersinggungan dengan Dana Desa. Dirinya mengatakan program yang menjadi prioritas di setiap Desa adalah program di bidang kesehatan dan pendidikan. Adapun, dana untuk kegiatan tersebut bersumber dari Dana Desa. "Terkait dengan Kasus Stunting, data yang berasal dari posyandu dan Bidan Desa agar dilaporkan ke Pemerintahan Desa dan dicek ke akuratan datanya dengan cara mendatangi langsung ke alamatnya," kata Ali. Selain itu, pihak perwakilan pendamping Desa juga meminta ada Rumah Desa Sehat yang bisa dijadikan sekertariat untuk menjadi terminal data agar Data tersebut berasal dari 1 sumber di setiap Desa. Sementara itu, Duta Swasembada Gizi Winarni mengatakan, sebagai upaya membantu Pemerintah dalam memajukan Daerah, diperlukan peningkatan kapasitas dari para Pendamping Desa. Oleh karenanya, lanjut Winarni, dalam pemilihan Kader harus mencari seseorang yang mempunyai jiwa kompetitif dan memiliki potensi serta paham dengan teknologi. "Pemilihan kader juga diperhatikan benar-benar yang memiliki potensi dan paham dengan Teknologi," ucapnya. Winarni juga mengucapkan Terima kasih atas hadirnya Pendamping Desa pada setiap Desa, untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Pemerintahan Desa. "Terimakasih kepada Pendamping Desa yang telah hadir untuk membantu Lampung Selatan dalam meningkatkan kualitas SDM. Ini juga nantinya akan berpengaruh pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah," terang Winarni. Pada kesempatan tersebut Winarni meminta kepada Pendamping Desa memantau dan membantu Pemerintahan desa mengoptimalkan Dana Desa untuk mewujudkan program - program dan kegiatan di Masyarakat. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Perkuat Riset Dan Inovasi Nasional, BRIN Gelar Kick Off Dan Talkhow Pembentukan BRIDA Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Kick Off dan Talkshow Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) secara virtual. Mengusung tema BRIDA Untuk Percepatan dan Daya Saing Inovasi Daerah, acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy. M.A.P. Kegitan ini diikuti oleh 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Selain itu, dapat pula disaksikan secara live streaming dari kanal Youtube BRIN Indonesia. Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan turut mengikuti Kick Off dan Talkshow Pembentukan BRIDA secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Rabu (20/4/2022). Turut Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos. M.M., Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, S.Sos. M.M., Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, S.Sos. M.M., Inspektur Kabupaten Anton Carmana, S.E., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, S.H., M.H. serta Kepala OPD terkait lainnya. Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc dalam sambutannya mengungkapkan, pembentukan BRIDA ini ditujukan untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan serta invensi dan inovasi yang terintegrasi dari seluruh daerah guna memperkuat ekosistem dan riset inovasi nasional. Pembentukan ini juga merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 Tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. "Amanat disini untuk memastikan penguatan yang kita sebut evidence atau (science based policy) disemua level Pemerintah serta penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi diseluruh wilaya tanah air di Indonesia," ucapnya. Tri Handoko juga menyampaikan, BRIDA yang tersebar di berbagai daerah diharapkan mampu berperan, berkolaborasi, enabler (pengaktif) dan pengungkit bagi semua pihak, baik dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah untuk memperkuat riset dan memanfaatkan inovasi hasil risetnya. "Karena riset tidak semata menjadi domain para akademisi tetapi juga menjadi hal aktivitas yang bisa dilakukan oleh setiap insan masyarakat," jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. menuturkan bahwa, kebijakan pemerintah dalam pembangunan manusia dan kebudayaan diarahkan untuk menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan memiliki karakter Pancasila. "SDM unggul adalah SDM profesional, produktif, inovatif, memiliki daya saing yang kuat dan memiliki kepribadian dan jiwa Pancasila, Betapa pentingnya menyiapkan SDM unggul ini terutama untuk menyongsong Indonesia Emas yaitu 2045, sebelumnya kita tahu bahwa kita sedang proses menuju kepuncak bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2030," tuturnya. Muhadjir Effendy juga mengungkapkan, tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah kelangkaan lapangan kerja. Maka dari itu, seluruh stakeholder terkait harus serius, dalam menyiapkan lapangan pekerjaan yang luas untuk masyarakat. "Satu sisi kita harus memperkuat SDM kita dari segi karakter maupun teknologi dan pengetahuan agar bisa menjadi penduduk muda yang produktif dan siap memasuki dunia bisnis serta perlunya disiapkan lapangan kerja yang produktif maka pembentukan ini akan percuma," tambahnya. Pada kesempatan itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2016 ini, juga meminta agar didaerah berbagai riset harus diikuti dan diarahkan oleh orang-orang yang paham tentang filosofi dan nilai-nilai, baik itu nilai lokal maupun nilai internasional. "Agar bisa memberikan arah yang jelas kemana riset ini akan di bawa jangan sampai kita melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya karena tidak dipayungi nilai kecerdasan lokal yang digunakan untuk mempererat fungsi dari riset ini," tutup Muhadjir. (lmhr/nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Rekayasa Lalin Hari Ke-3, Kepala Dishub Lampung Selatan Pinta Masyarakat Kalianda Menjadi Trigger Untuk Kemajuan Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik di dalam Kota Kalianda memasuki hari ke-3, sejak dimulainya pengalihan arus lalu lintas pada hari Senin 18 April 2022 lalu. Ditujukan untuk memperkenalkan potensi wisata alam dan kuliner khas UMKM di Kota Kalianda, pengalihan arus lalu lintas dilaksanakan mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Adapun, perjalanan arah Bakauheni-Bandar Lampung akan dialihkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim. Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dialihkan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata dan Sentra Kuliner Ikan Lampung Selatan lalu keluar di simpang Polsek Kalianda. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan M. Darmawan mengungkapkan, pengalihan arus lalu lintas yang telah dilaksanakan selama 3 hari didalam kota Kalianda terbilang tertib dan lancar. "Ini adalah hari ketiga kita melaksanakan rekayasa lalu lintas di kota Kalianda, sampai hari ini keadaan masih normal, artinya semua berjalan dengan baik, baik yang arah dari Bakauheni ataupun Bandar Lampung, semua bisa terlaksana dengan baik," ujarnya saat ditemui di titik lokasi rekayasa lalu lintas, simpang GOR Way Handak, Rabu (20/4/2022). Meski demikian, Darmawan mengaku masih perlu adanya evaluasi guna penyempurnaan rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan didalam kota Kalianda, baik itu personil maupun sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan. Dengan demikian, diharapkan para pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Selain itu masyarakat juga bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan. "Nanti akan kami evaluasi lagi, karena masih banyak juga hal-hal yang perlu disempurnakan untuk dilakukan secara permanen. Diantaranya, rambu-rambu kita masih sementara, itu harus kita perbaiki lagi. Kemudian, jalan dibeberapa titik masih ada yang belum bagus, agak sedikit mengganggu untuk kendaraan roda 2, ini juga menjadi bahan evaluasi kami," ungkapnya lebih lanjut. Tak hanya itu, untuk memudahkan pengguna jalan dalam mengetahui potensi yang ada di Kota Kalianda, lanjut Darmawan, akan dipasang rambu-rambu petunjuk arah pada sejumlah titik pengalihan arus lalu lintas. "Nah dengan adanya arus lalu lintas yang kita rekayasa ini mereka bisa mengetahui potensi-potensi yang ada. Seperti contohnya, di jalan Simpang GOR Way Handak ini, ada Rumah Sakit BNN, Agro Wisata, Sentra Kuliner Ikan. Nah mungkin nanti jangka panjang akan berkembang lagi pertumbuhan ekonomi-ekonomi masyarakat," tuturnya. "Kemudian, yang dari arah Bakauheni ke kota Kalianda, misalnya terkenal dengan otak-otaknya, sebelah mana sih tempat jualan otak-otaknya kan belum tahu semua orang, itu nanti akan mengarah kesana. Kemudian pantai, kita ada pantai dan ada juga pelelangan ikan, itu nanti akan kita berikan rambu-rambu yang akan mengarah kesana," katanya. Oleh karenanya, Darmawan meminta masyarakat Kalianda agar turut mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas, sehingga nantinya dapat menjadi Trigger (pemicu) dalam memajukan perekonomian daerah. "Diharapkan masyarakat mendukung, karena ini kan untuk membantu pengembangan ekonomi di Lampung Selatan, harusnya masyarakat Kalianda sendiri lebih mendukung, lebih keras mendukungnya, dengan cara memberi contoh," ujar Darmawan. "Walaupun mereka sudah tau jalan ke Pasar lewat sini (Jln. Lintas Sumatera) tapi harus tetap mengikuti arus ini (arus rekayasa lalin) supaya yang lain juga mengikuti. Dukungan-dukungan ini lah yang diharapkan menjadi trigger untuk kemajuan di Kota Kalianda ini," ujarnya lebih lanjut. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Penentuan Desa Lokus Stunting 2023

KALIANDA, Diskominfo lamsel- Kabupaten Lampung Selatan melakukan rapat pembahasan penentuan Desa Lokus Stunting 2023 yang bertempat di Aula Krakatau, Setdakab Lampung Selatan, Selasa, (19/04/2022). Hadir pada kesempatan tersebut, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aryan Saruhiyan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah serta Kepala Perangkat Daerah. Pada kesempatan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati menyampaikan, rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai pentingnya menyampaikan data dalam melakukan analisis situasi yang akan di jadikan dasar pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. "Selain itu penting juga menyamakan persepsi, pentingnya data akurat untuk menentukan desa lokus stunting berikut determinannya, karena pada tahun 2022 ini lokus stunting kita bertambah yang ditandai dengan bertambahnya jumlah lokus desa namun jumlah anaknya tidak bertambah ,'' ujarnya. Pada kesempatan sama, Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan HJ. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, inilah program dari pusat yang diamanahkan untuk sama-sama dilakukan dan bergerak sesuai dengan arahan yang di berikan untuk bersama memaksimalkan seluruh program penuntasan stunting. "Untuk ditahun 2022 ini, yang dulunya dalam melakukan aksi hanya memiliki 20 indikator dengan 1000 Hari pertama kehidupan (HPK), sekarang menjadi 64 indikator dengan 8000 HPK," ucapnya. Winarni juga menuturkankan, OPD wajib memiliki data yang disesuaikan dengan kebutuhan dan penyusunan aksi penanganan stunting karena ini dapat membantu Bappeda dalam pengisian indikator data yang berpengaruh terhadap kualitas perencanaan, percepatan, penanganan stunting yang lebih efektif dan efisien serta berdampak positif. Ketua TP PKK Lampung Selatan ini juga berharap dalam rapat teknis ini, kita harus menyamakan presepsi, seperti apa yang diinginkan dan yang akan dilakukan untuk mencapai target Zero stunting, pada tahun 2024. "Kebersamaan dan gotong royong dari semua pihak dalam konferensi penurunan stunting, bagaimanapun hasilnya itu semua tergantung dari kita. Bagaimana kita memahami, bagaimana kita melakukan, bagaimana kebersamaan kita diprogram unggulan kita yaitu gerakan Swasembada Gizi," harapnya. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aryan Saruhiyan memaparkan peran kabupaten/kota dalam penuntasan stunting dengan menetapkan tim percepatan penurunan stunting serta merumuskan kebijakan daerah yang mendukung upaya percepatan penurunan stunting. "Hal tersebut harus di dukung dengan peningkatan peran camat dalam mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian percepatan penurunan stunting di wilayah," paparnya. Aryan menambahkan pentingnya mensosialisasikannya kebijakan terkait upaya percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, khususnya pada kecamatan dan desa/kelurahan. "Melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dan mengalokasikan dana bantuan khusus bagi desa/kelurahan serta meningkatkan alokasi penggunaan dana desa untuk penurunan stunting secara efektif," tambahnya. Mengakhiri paparan, Aryan mengatakan perlunya melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan terkait penurunan stunting dengan melibatkan para multi sektor termasuk non pemerintah dalam membantu percepatan penurunan stunting di kabupaten Lampung Selatan. (lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Ke-2 Rekayasa Lalu Lintas, Kepala Dishub Lampung Selatan : Ini Untuk Kemajuan Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Memasuki hari ke-2 penerapan rekayasa lalu lintas di dalam kota Kalianda, seluruh petugas gabungan Dinas Perhungan (Dishub) Lampung Selatan, TNI/Polri dan Satpol PP kembali dikerahkan guna  mengatur  laju  lalu lintas pada sejumlah titik. Sama seperti hari sebelumnya, kendaraan roda 2 dan 4 akan dialihkan mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Adapun, perjalanan arah Bakauheni-Bandar Lampung akan dialihkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim. Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dilalihkan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda. Kepala Dishub Lampung Selatan M. Darmawan mengatakan, tujuan dari rekayasa lalu lintas ini untuk mengembangkan potensi wisata dan memperkenalkan Kota Kalianda kepada para pengguna lalu lintas, serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Kalianda. "Sambil berjalan ini akan kita laksanakan evaluasi dan akan kita tindak lanjuti dengan memperbaiki hasil dari evaluasi tersebut. Sehingga kedepan, pengalihan lalu lintas ini akan lebih tertib lagi," terangnya. Selain itu, Darmawan juga mengimbau agar para petugas yang mengatur laju lalu lintas dapat memantau setiap kendaraan yang melintas untuk tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang tinggi, mengingat rekayasa lalu lintas ini masih dalam tahap uji coba. "Untuk itu kami mohon kepada semua unsur yang terlibat pada hari ini untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini adalah untuk kemajuan Lampung Selatan," ungkap Darmawan. Sementara, terkait diberlakukannya rekayasa lalu lintas di sejumlah kawasan Kota Kalianda, Mahfudz (52), warga Kalianda, memberikan masukan agar fasilitas rambu-rambu petunjuk arah perlu ditambah dan diletakkan ditempat yang mudah dibaca oleh pengguna jalan agar masyarakat faham dengan rute rekayasa lalulintas yang diterapkan di kota Kalianda. "Ya kalo pengguna jalannya asli orang Kalianda mungkin pada tahu jalannya, tapi kalau orang dari luar Kalianda seperti Bandar Lampung pasti bingung, karena kurang rambu-rambu lalu lintas," kata Mahfudz saat ditemui di lokasi seputar Gor Way Handak, Selasa (19/4/2022). Lebih lanjut Mahfudz menuturkan, perlu penegasan kepada pengguna jalan yang enggan mengikuti jalur rekayasa lalu lintas, karena ia merasa banyak pengendara yang memutar balik kendaraannya. "Kalo memang mau ditutup ya ditutup beneran, jangan ada celah-celah yang bisa puter balik. Kalau gini kan percuma, gak efektif. Kalau tujuannya untuk memperkenalkan Kota Kalianda, ya memang bagus. Cuma saya harap harus lebih ditingkatkan lagi sosialisasi kepada masyarakat, supaya paham," ujarnya. Sementara, pengguna jalan dari arah Bandar Lampung-Bakauheni, Linda (37) menilai, pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas di dalam kota Kalianda membuat perjalanan semakin lama. Untuk mencapai pusat kota Kalianda, setidaknya diperlukan tambahan waktu sekitar 7 menit dari waktu tempuh biasanya. "Saya rasa masyarakatnya kurang siap, masih banyak yang belum tahu. Jadi pas dibelokkan arah jalannya, masih agak bingung gitu, ada apa nih? Terus jarak yang ditempuh juga ternyata lebih jauh, hampir kesiangan saya tadi," tuturnya. Meski demikian, Linda berharap agar kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah ditatapkan oleh Pemerintah ini, dapat terus berjalan lancar dan kondusif. Mengingat, tujuan dari pengalihan arus lalu lintas sangat baik untuk perkembangan perekonomian daerah kedepan. "Tapi dibalik itu semua, saya mendukung program dari Pemerintah. Lebih bagus lagi kalau disiapkan tempat untuk UMKM di sepanjang jalan yang dilintasi, jadi suasana kota nya itu hidup, enggak sepi," jelasnya lebih lanjut. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati Nuzulul Qur'an, Bupati Lampung Selatan : Kita Harus Tahu Sejarahnya Juga

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar acara peringatan Nuzulul Qur'an 1443 Hijriah / 2022 Masehi di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (17/4/2022). Rangkaian peringatan Nuzulul Qur'an diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustadzah Urfi Mawaddah dan dilanjutkan dengan pemberian tauziah oleh KH. Syamsul Hidayat Umar, S.Sos. I atau yang lebih dikenal dengan Mamang Da'i MNCTV. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga turut diberikan santunan berupa paket sembako kepada para anak yatim yang terdapat di Lampung Selatan. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin, serta Jajaran Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Firmansyah mengatakan, selain untuk meningkatkan wawasan mengenai sejarah agama Islam, peringatan Nuzulul Qur'an ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan dengan Tokoh Agama dan Masyarakat. "Tujuan acara adalah meningkatkan silaturahmi di bulan Ramadan antara Pemda Lampung Selatan dengan Tokoh Agama dan Masyarakat. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Pondok Pesantren dan Santri," katanya. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menceritakan mengenai sejarah Nuzulul Qur'an atau peristiwa turunnya Al-Qur'an, pada zaman nabi Muhammad SAW. Dimana, pada saat itu rosulullah menerima wahyu lima ayat dari surah Al-Alaq. "Nuzulul quran ini ada sejarahnya, peristiwa turunnya ayat suci Al-Quran yang pertama di Gua Hira melalui malaikat jibril. Ketika itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu surah Al-Alaq. Nah inilah sejarahnya, peristiwa yang setiap tanggal 17 Ramadan kita peringati," ungkapnya. Menurut Nanang, Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting bagi umat islam di seluruh dunia. Mengingat, pentingnya peran Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Oleh karenanya, Nanang berharap, dengan adanya peringatan Nuzulul Qur'an ini, seluruh umat muslim dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung didalam Al-Qur'an. "Saya harap ini bukan hanya peringatan saja, tapi kita harus tahu sejarahnya juga, makna dari turunnya ayat Al-Qur'an yang pertama. Nanti pak ustadz yang ngupas. Karena bapak ibu sekalian apa yang saya katakan tadi, bukan hanya seremoni tapi ada sejarah dibaliknya, khususnya untuk umat islam, saya harap seluruh jajaran bisa memaknai," ujar Nanang. Sementara, hadir sebagai pengisi tausiah UstadzKH. Syamsul Hidayat Umar S.Sos.I mengatakanperingatan Nuzulul Qur'an harus menjadi momentum untuk mengingatkan kita agar senantiasa memegang teguh Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup. "Bukankah puasa adalah peristiwa taqwa, dan momentum Nuzulul Qur'an ini mengajarkan kepada kita untuk selalu pandai membaca tanda-tanda kehidupan yang kita jalani sesuai dengan ajaran dalam Al-qur'an,"ingatnya. Ustadz Syamsul juga berpesan sesuai dengan tema pada peringatan Nuzulul Qur'an kali ini, tidak hanya diperingati tapi ditanamkan dalam diri sebagai rahmat dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat untuk bekerja membangun roda pemerintahan daerah. "Bapak-bapak ibu-ibu sekalian jadikan setiap bulan adalah ramadhan, setiap hari adalah puasa, setiap waktu adalah idul fitri setiap saat adalah minal aidzin walfaizin bagi kita," ingatnya lagi. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Mengikuti Peringatan Nuzulul Qur'an 1443H/2022 M Provinsi Lampung secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti peringatan Nuzulul Qur'an 1443H/2022 M Provinsi Lampung di Aula Rajabasa Setdakab setempat, Senin, 18/04/2022. Acara yang berlangsung di Gedung Mahan Agung Bandar Lampung tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung. Hadir mendampingi, Sekretaris Daerah Thamrin, Staf Ahli Bidang Keuangan Yusri, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, beberapa Kepala Perangkat Daerah. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung Ratna Dewi dalam laporannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan bantuan kepada Masjid masing-masing sebesar 20 Juta untuk setiap Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung serta santunan kepada 20 Anak Yatim Piatu masing-masing sebesar 500 ribu. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperingati Nuzulul Qur'an 1443 H/2022. Meskipun dalam keadaan berpuasa, tetap harus semangat. "Bukan berarti masuk bulan puasa takut berdosa, sehingga keluar rumah saja takut batal. Justru malah harus sebaliknya, kita diberikan cobaan harus menantang situasi dan persoalan ketika ada hal-hal yang membatalkan puasa, harus banyak istighfar dan menjauhi hal yang dapat membatalkan puasa," ujarnya. Orang nomor 1 di Provinsi Lampung itu juga menambahkan, acara peringatan Nuzulul Qur'an rutin dilaksanakan setiap datangnya bulan Ramadan sebagai bahan introspeksi dan introprospektif. ”Intropeksi maksudnya sebagai bahan perenungan, sudah sejauh mana kah kita membaca, menghapal dan mengamalkan isi kandungan Al-qur'an. Sedangkan introprospektif maksudnya bagaimana penuntun menuju masa depan, nanti semua akan dijelaskan oleh Ustad Solmed karena beliau lah yang lebih paham," pungkasnya. Usai sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Acara peringatan Nuzulul Qur'an dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh ustadz Soleh Muhammad Nasution (Ustadz Solmed).(lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : R