Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN UJI KOMPETENSI PESERTA SELEKSI TERBUKA JPTP DILINGKUNGAN PEMKAB LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Selanjutnya, bagi peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi tertulis tersebut agar mengikuti tahap selanjutnya yaitu penilaian makalah dan wawancara yang akan diadakan pada : Hari : Rabu dan KamisTanggal : 16 dan 17 Februari 2022Waktu : Sesuai dengan jadwal sebagaimana dilampirkan dalam pengumuman iniTempat : Hotel Horison Bandar Lampung Catatan : Dalam Wawancara tersebut diterapkan protokol kesehatan (pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, hand sanitizer dan physical distancing)Peserta hadir 15 menit sebelum jadwal gilirannya.Peserta memakai kemeja putih lengan panjang, berdasi (syal bagi wanita) dengan bawahan berwarna gelap. Demikian pengumuman ini dibuat untuk menjadi perhatian dan jika terdapat kekeliruan dalam pengumuman ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Download file pengumuman dan jadwal paparan/wawancara selengkapnya, buka link di bawah ini : HASIL PENILAIAN UJI KOMPETENSI PESERTA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Prokes Pada Destinasi Wisata

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Lampung Selatan melakukan sosialisasi kepada Pemilik/Pengelola Destinasi Wisata mengenai Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penegakan Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi. Kemudian, Intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022, tanggal 8 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat pada Kriteria Level 2 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (12/2/2022). Nampak hadir dalam kegiatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati, Staf Ahli Bidang Keuangan Yusri, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Isro'Abdi. Hadir pula, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Heri Bastian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Maturidi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian, Dinas Kesehatan Joniyansyah. Selanjutnya, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Burhanudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dulkahar, Sekretaris Dinas Perhubungan Muchtar,  dan Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mulyadi Saleh menjelaskan bahwa dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, mengeluarkan surat pemberitahuan kepada 31 destinasi wisata untuk melaksanakan peraturan Bupati Lampung Selatan nomor 3 tahun 2022. "Surat edaran ini di keluarkan untuk pemilik/pengelola destinasi wisata, hotel dan resto di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan," ungkapnya. Mulyadi Saleh juga menambahkan, untuk pemilik/pengelola destinasi wisata diwajibkan untuk menggunakan aplikasi Pedulilindungi,  dan membatasi kapasitas pengunjung wisata. "Diijinkan dibuka dengan membatasi kapasitas maksimal 50%, menggunakan aplikasi pedulilindungi dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan, pembatasan jam oprasional maksimal pukul 22.00 WIB, dan tidak diperbolehkan membuat acara atau kegiatan apapun yang dapat menimbulkan keramaian," tambahnya. Hal senada juga dijelaskan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eka Riantinawati menegaskan, kepada para pemilik/pengelola destinasi wisata untuk melaksanakan peraturan dan intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 tahun 2022. "Untuk para pemilik/pengelola destinasi wisata diharapkan mematuhi peraturan dan intruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 tahun 2022, untuk menegakan aplikasi pedulilindungi dan memberlakukan pembatasan pengunjung dan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19," ujarnya. Selain sosialisasi Perbup nomor 3 Tahun 2022 dan Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2022, Tim Satgas Covid-19 Lampung Selatan juga melakukan imbauan prokes melalui pengeras suara yang dilakukan oleh tim dari Dinas Perhubungan, Satpolpp dan BPBD.  (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Peringatan Valentine, Satgas COVID-19 Lampung Selatan Beri Arahan Sekaligus Tinjau Prokes Sejumlah Destinasi Wisata

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Antisipasi terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat peringatan Valentine, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan memberikan arahan sekaligus meninjau sejumlah destinasi wisata daerah, pada Sabtu (12/2/2022). Peninjauan sejumlah destinasi wisata itu, merupakan tindaklanjut dari Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Penegakan Aplikasi PeduliLindungi dan Instruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2022 Tanggal 8 Februari 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada Kriteria Level 2 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun destinasi wisata yang ditinjau yaitu Pantai Pasir Putih dan Pantai Tanjung Selaki yang terletak di Kecamatan Katibung. Kemudian Pantai Arang, Pantai Marina, Pantai Grand Elty Krakatoa Resort dan Pantai Kedu Warna yang terletak di Kecamatan Kalianda dan terakhir yakni Pantai Minang Rua yang terletak di Kecamatan Bakauheni. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan M. Sefri Masdian saat melakukan pemeriksaan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada destinasi wisata pantai Kedu Warna Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman mengatakan, adanya peningkatan kasus COVID-19 di beberapa daerah termasuk Lampung Selatan, membuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun semakin meningkat. Oleh karena itu, lanjutnya, Jajaran Satgas COVID-19 terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya menjaga prokes pada situasi pandemi seperti sekarang ini. "Pada saat sekarang seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung berada di level 2. Tentunya berbeda ada peningkatan pengetatan pemberlakuan PPKM di masyarakat. Oleh karena itu, banyak hal yang telah kita lakukan salah satunya adalah kita memantau pusat-pusat keramaian, yang salah satunya adalah tempat wisata," ujar Badruzzaman kepada para petugas jaga pantai di sela-sela kunjungannya. Jajaran Satgas COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan saat melakukan peninjuan sekaligus memberikan arahan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan prokes pada destinasi wisata Arang Beach Badruzzaman juga menambahkan, mengenai beberapa hal yang wajib diterapkan pada destinasi wisata, yaitu penggunaan Aplikasi PeduliLindungi sebagai pengatur mobilitas pengunjung dengan batas maksimal 50 persen dari kapasitas. Kemudian, tidak menyediakan hiburan live musik, makanan prasmanan, penerapan prokes seperti tersedianya alat cek suhu tubuh (termogun), tempat cuci tangan atau handsanitizer serta penerapan prokes dari para pengolola tempat wisata maupun para pengunjung yang datang. "Beberapa hal yang kita tinjau, yang pertama adalah penggunaan aplikasi PeduliLindungi, yang mana itu menjadi hal yang wajib karena sudah kita Perbub kan. Ini kita minta semua patuh pada penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan apabila tempat wisata tersebut tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi kedepannya akan kita berikan tindakan," ujarnya lebih lanjut. Pada kesempatan itu, Badruzzaman beserta Jajaran Satgas COVID-19 Lampung Selatan juga mengimbau kepada para pengelola wisata, agar dapat bersinergi dalam mempertanggungjawabkan pengendalian penyebaran COVID-19. Dengan demikian, diharapkan mampu memutus rantai penularan vurus korona ditengah masyarakat. Jajaran Satgas COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan saat melakukan peninjuan sekaligus memberikan arahan penerapan aplikasi PeduliLindungi dan prokes pada destinasi wisata Grand Elty Karakatoa Resort "Mengimbau juga kepada para pengelola wisata agar bersama-sama bertanggung awab karena mengenai pengendalian COVID-19 ini merupakan tanggungjawab kita bersama, bukan hanya pemerintah. Ini harus didukung oleh para pengusaha wisata agar ketika ada kegiatan pada hari-hari kedepannya juga tetap menerapkan prokes," katanya. Badruzzaman mengungkapkan, dari 7 destinasi wisata pantai yang telah ditinjau, sebagian telah secara disiplin dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi, yang mana menjadi syarat utama dalam pergerakan sosial masyarakat ditengah situasi pandemi COVID-19. "Dari beberapa tempat yang telah kita lihat pada hari kni, alhamdulillah kebetulan juga tidak terlalu ramai dan sebagian juga sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian juga kondisi didalam masih ada beberapa yang kurang kesadaran, masih tetap kita ingatkan," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Ke 4 P2WLS, Gebrak Gotong Royong Di Wisata Alam Gunung Batu

TANJUNG BINTANG - Guna Mendukung kebersihan dan kenyamanan Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, P2WLS dengan program kerjanya Gebrak Gotong royong melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih bersama sejumlah instansi terkait di Wisata Alam Gunung Batu Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis (10/2/2020) Setelah beberapa hari terakhir, melakukan gotong royong membersihkan wisata pemandian air panas way belerang Simpur, Air terjun way tayas dan pantai Minangrua, Kali ini giliran Wisata Alam Gunung Batu yang berada di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang. Kebersihan Destinasi Wisata merupakan bagian dari sapta pesona, sehingga menjadi hal yang harus diperhatikan semua pihak. Untuk itulah, Dinas Pariwisata yang tergabung dalam Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) melaksanakan kegiatan Gebrak gotong royong membersihkan tempat-tempat wisata guna mendukung kebersihan lingkungan destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan," tutur Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Ir. Mulyadi Saleh Kegiatan Gebrak gotong royong bersih tempat wisata ini merupakan salah satu program P2WLS.dengan hadirnya kami ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan para penggiat wisata yang ada di desa khususnya dan Lampung Selatan umumnya agar dapat bersama-sama menumbuhkan kesadaran serta kepedulian akan kebersihan dan kenyamanan destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan pengunjung wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,"ujar Mulyadi Kegiatan tersebut melibatkan instansi pemerintahan yakni Dinas Pariwisata, Kesatuan polisi Pamong Praja, Bapeda, Dinas PMD, Dinas Kominfo, Koperasi dan UKM. Camat Tanjung Bintang Hendri Hatta S.Ag mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih tempat wisata Gunung Batu tersebut adalah sebuah bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten melalui Forum P2WLS bersama instansi terkait, tentunya kami atas nama pemerintah Kecamatan merasa senang dan terbantu. “Kami mengapresiasi kegiatan gebrak gotong royong yang dilaksanakan bersama team pemerintah Kabupaten yang dikordinatori langsung kepala dinas pariwisata yang juga melibatkan instansi terkait lainya, kegiatan ini harus selalu dijaga kedepanya, dimana kegiatan ini juga salah satu bentuk ajang silahturahmi untuk menguatkan hubungan antar penggiat wisata serta masyarakat dengan instansi pemerintah,"pungkasnya. Sementara itu Kepala Desa Srikaton Sugiman mengungkapkan, Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang ini merupakan salah satu yang masuk menjadi ikon wisata unggulan Lampung Selatan , sudah banyak yang tau dan dikenal para wisatawan. Sayang kan, kalau tidak dirawat. Ini juga kalau dikelola dengan baik, tentunya dapat menghidupkan ekonomi di desa. Tentunya dengan hadirnya Forum Penggiat Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) melakukan gotong royong membersihkan area di Wisata Alam Gunung Batu, kami selaku pemerintahan desa sangat senang karena ini menjadi contoh bagi kami kedepan dalam meningkatkan desa wisata di desa kami. Harapan kedepan pemerintah Daerah maupun Kabupaten dapat terus bersinergi dengan para penggiat wisata yang ada di desa, terutama dalam hal peningkatan akses jalan, yang mana tentunya para pengunjung akan lebih nyaman dengan akses yang mudah cepat untuk menuju wisata yang ada di desa. Kalo aksesnya mudah lancar dan destinasi wisata nya bagus secara tidak langsung banyak para pengunjung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di desa. Dan disini kami pemerintahan desa bersama para penggiat wisata, Pokdarwis akan berusaha dan mengembangkan potensi wisata Alam Gunung Batu bisa menjadi lebih baik lagi sehingga bisa mewakili Kabupaten Lampung Selatan menjadi destinasi wisata nasional. (Ant) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Optimalkan Potensi SDA, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah, sebagai salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di bumi khagom mufakat, Kamis (10/2/2022). Rapat yang diselenggarakan di Ruang Staf Ahli Bupati, Setdakab Lampung Selatan itu, dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman. Hadir dalam kegiatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Tercatat, terdapat sebanyak 107 potensi destinasi wisata alam dan buatan yang terdapat di 17 kecamatan, dari data tersebut telah terpilih sebanyak 10 destinasi sebagai wisata unggulan daerah. Badruzzaman mengungkapkan, sektor pariwisata merupakan salah satu potensi SDA yang dapat diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan, sebagai upaya dalam mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat akibat wabah Virus Corona Disease 2019 (COVID-19). "Suatu daerah itu akan maju tergantung dari bagaimana memberdayakan potensi yang besar di wilayahnya, salah satunya di Lampung Selatan adalah sektor wisata. Memang sektor yang paling banyak potensinya dibandingkan yang lain," katanya. Oleh karena itu, Badruzzaman meminta agar Jajaran Dinas terkait dapat memberikan data yang akurat dan spesifik, mengenai potensi destinasi wisata yang akan diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan. Seperti keterangan mengenai akses jalan menuju destinasi wisata, kesiapan dari destinasi wisata, data jumlah pengunjung, data lahan destinasi wisata serta daya tarik destinasi wisata itu sendiri. Kemudian, harus dilengkapi pula dengan foto sebagai dokumentasi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mempermudah dalam memetakan potensi-potensi destinasi wisata, yang nantinya akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah pada sektor pariwisata. "Dasar pertimbangannya itu apa, kita juga ingin data ini lebih lengkap, seperti apa sih yang bisa kita lihat disana. Kemudian, jarak yang dekat, mudah ditempuh itu juga menjadi salah satu kelebihan. Syukur-syukur ada fotonya, jadi ada dokumentasinya bisa menjadi bahan untuk melengkapi. Baru kita membicarakan kendala, yang sifatnya penting," jelasnya. Namun demikian, Badruzzaman juga berpesan, agar setiap pengurus destinasi wisata tidak lengah dan terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, terlebih saat ini situasi pandemi virus korona kembali meningkat pada berbagai daerah termasuk Lampung Selatan. "Walaupun memang disatu sisi potensi itu menguntungkan karena dikenal banyak orang, tapi dalam situasi COVID-19 seperti saat ini banyaknya potensi wisata menjadi masalah juga. Artinya ada sisi positif dan negatif," ungkapnya lebih lanjut. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Optimalkan Potensi SDA, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah, sebagai salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di bumi khagom mufakat, Kamis (10/2/2022). Rapat yang diselenggarakan di Ruang Staf Ahli Bupati, Setdakab Lampung Selatan itu, dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman. Hadir dalam kegiatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Tercatat, terdapat sebanyak 107 potensi destinasi wisata alam dan buatan yang terdapat di 17 kecamatan, dari data tersebut telah terpilih sebanyak 10 destinasi sebagai wisata unggulan daerah. Badruzzaman mengungkapkan, sektor pariwisata merupakan salah satu potensi SDA yang dapat diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan, sebagai upaya dalam mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat akibat wabah Virus Corona Disease 2019 (COVID-19). "Suatu daerah itu akan maju tergantung dari bagaimana memberdayakan potensi yang besar di wilayahnya, salah satunya di Lampung Selatan adalah sektor wisata. Memang sektor yang paling banyak potensinya dibandingkan yang lain," katanya. Oleh karena itu, Badruzzaman meminta agar Jajaran Dinas terkait dapat memberikan data yang akurat dan spesifik, mengenai potensi destinasi wisata yang akan diunggulkan di Kabupaten Lampung Selatan. Seperti keterangan mengenai akses jalan menuju destinasi wisata, kesiapan dari destinasi wisata, data jumlah pengunjung, data lahan destinasi wisata serta daya tarik destinasi wisata itu sendiri. Kemudian, harus dilengkapi pula dengan foto sebagai dokumentasi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mempermudah dalam memetakan potensi-potensi destinasi wisata, yang nantinya akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah pada sektor pariwisata. "Dasar pertimbangannya itu apa, kita juga ingin data ini lebih lengkap, seperti apa sih yang bisa kita lihat disana. Kemudian, jarak yang dekat, mudah ditempuh itu juga menjadi salah satu kelebihan. Syukur-syukur ada fotonya, jadi ada dokumentasinya bisa menjadi bahan untuk melengkapi. Baru kita membicarakan kendala, yang sifatnya penting," jelasnya. Namun demikian, Badruzzaman juga berpesan, agar setiap pengurus destinasi wisata tidak lengah dan terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, terlebih saat ini situasi pandemi virus korona kembali meningkat pada berbagai daerah termasuk Lampung Selatan. "Walaupun memang disatu sisi potensi itu menguntungkan karena dikenal banyak orang, tapi dalam situasi COVID-19 seperti saat ini banyaknya potensi wisata menjadi masalah juga. Artinya ada sisi positif dan negatif," ungkapnya lebih lanjut. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kasus Makin Meningkat, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rakor Pengendalian COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19 di Aula Krakatau, Setdakab setempat, Rabu (9/2/2022). Pada Rakor yang dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman itu, membahas mengenai berbagai langkah yang akan dilakukan dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan. Hadir dalam Rakor, Staf Ahli Bidang Keuangan Yusri, Jajaran Kepala OPD dan beberapa Pejabat terkait dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, per tanggal 18 Maret 2020 hingga 8 Februari 2022 di Kabupaten Lampung Selatan, telah tercatat sebanyak 4.729 Kasus yang terkonfirmasi prositif COVID-19. Sedangkan, pada periode 1 Januari 2022 hingga 8 Februari 2022 terdapat sebanyak 161 kasus baru. Badruzzaman mengatakan, peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan pada pulau Jawa dan Bali dikhawatirkan akan menyebar ke wilayah lainnya, khususnya Kabupaten Lampung Selatan sebagai pintu gerbang pulau Sumatera yang kini telah berstatus Level 2 atau zona kuning. "Ketika Jawa-Bali ini tinggi, maka sebulan dua bulan kemudian dikhawatirkan daerah lain juga akan tinggi. Maka sangat diharapkan ada pencegahan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus di daerah lain," kata Badruzzaman. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Badruzzaman, pihaknya bersama jajaran terkait akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang masif, dalam menekan adanya penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat. Dirinya menuturkan, berbagai upaya yang akan dilakukan yaitu peningkatan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, melakukan pengawasan bersama terhadap sasaran prokes, menggunakan aplikasi PeduliLindungi di setiap perkantoran, restoran dan tempat umum lainnya serta melengkapi fasilitas kesehatan. "Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kondisi kita ini sangat dinamis, dalam hal pengendalian COVID-19. Kita sudah beberapa kali melakukan rapat, baik di Provinsi dan terakhir dengan presiden. Dimana isinya hampir sama, yaitu menjaga prokes, menyiapkan sarana prasana apabila terjadi peningkatan (kasus)," ujarnya. Lebih lanjut Badruzzaman mengungkapkan, sesuai instruksi dari Gubernur Provinsi Lampung, pada wilayah status Level 2 akan kembali diterapkan sistem Work From Office (WFO) maksimal 50 persen dari kapasitas. Kemudian, Industri dan Satuan Pendidikan tetap 100 persen namun ditutup selama 5 hari apabila terjadi klaster penularan COVID-19. Selanjutnya, Warung, Restoran, Cafe, area wisata, seni budaya dan Pusat Perbelanjaan maksimal 50 persen dari kapasitas dan hanya boleh buka sampai pukul 9 malam, Bioskop dan kegiatan di tempat ibadah maksimal 75 persen, serta resepsi pernikahan dan hajatan tidak boleh terdapat makanan prasmanan dan live musik. Kemudian, dalam setiap area perkantoran, pusat perbelanjaan, wisata dan berbagai tempat umum lainnya harus dilengkapi dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Dengan begitu, diharapkan mampu mengatur mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan. "Kemudian yang termuat dalam instruksi Gubenur yang kemudian dituangkan dalam instruksi Bupati itu, mengatur tentang perkantoran. Perkantoran ini sekarang bisa 50 persen, ini kebijakan Kepala OPD lah. Kalo ada yang kurang sehat itu gak usah masuk kantor lah, tapi 50 persen itu ketentuannya tetap kerja dari rumah," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Gerot Wisata Hari ke 3, Forum P2WLS Sambangi Pantai Minang Rua di Desa Kelawi

Bakauheni, Diskominfo Lamsel- Pemerintah Daerah Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan menggalakan Program Gerot Wisata ( Gerbrak Gorong Royong Terpadu Menuju Wisata Unggulan) di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Rabu (09/02/2022). Kegiatan yang sudah memasuki hari ke 3 ini diisi dengan kegiatan membersihkan tepian pantai serta membersihkan lingkungan sekitar mulai dari pintu masuk pantai. Gotong-royomg tersebut digawangin oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Lampung Selatan dan dibantu dengan Pokdarwis setempat serta warga sekitar. Program Gerot Wisata merupakan gerakan yang dilakukan penggerak pesona wisata Lampung Selatan (P2WLS) yang merupakan gagasan dari Ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku penggerak. Tidak hanya itu program Gerot Wisata ini pula telah disahkan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan dibantu dari beberapa bidang yakni dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol-PP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta OPD terkait. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang mengedukasi karena kegiatan ini tidak hanya sekedar rencana saja namun ada tindaklanjutnya. "Bagaimana kita menciptakan sapta pesona berisikan tentang kebersihan dan mengajak untuk gotong-royong serta menata untuk menambah daya tarik dari tempat wisata itu sendiri,"ucapnya. Mulyadi juga mengungkapkan, kegiatan ini jangan hanya putus sampai disini saja namun dari pemerintah kecamatan dan pokdarwis dari pantai Minang Rua dapat terus melanjutkan demi terciptanya tempat wisata yang nyaman untuk dikunjungi. "Kita tidak bisa melakukan ini hanya sendirian saja, namun saya minta pak camat dan pokdarwis dapat bersama-sama mewujudkan wisata unggulan Lampung Selatan,"jelasnya. Ditempat yang sama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat PolPP) Heri Bastian menjelaskan, personil yang turunkan pada setiap kegiatan sebanyak 2 pleton yang perpletonnyaberisi 30 orang yang sudah melakukan gotong-royong di 2 tempat wisata unggulan sebelumnya. "Personil ini sudah sesuai dengan perintah dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan diharapkan semoga dengan sinergi kita bersama antar perangkat OPD dapat tercipta keinginan bersama untuk wisata Lampung Selatan yang lebih baik,"tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN REKAM JEJAK (ADMINISTRASI) PESERTA SELEKSI TERBUKA JPTP DILINGKUNGAN PEMKAB LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Kepada masing-masing peserta yang dinyatakan lulus hasil seleksi administrasi/rekam jejak tersebut, agar dapat mengikuti acara pelaksanaan Uji Kompetensi yang akan diadakan pada : Hari/ Tanggal : Kamis / 10 Februari 2022Waktu : 07.30 WIB s.d selesai.Tempat : Hotel Horison Bandar Lampung Catatan : Dalam Uji Kompetensi tersebut diterapkan protokol kesehatan (pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, hand sanitizer dan physical distancing)Peserta hadir 30 menit sebelum jadwal ujian.Peserta memakai kemeja putih lengan panjang, berdasi (syal bagi wanita) dengan bawahan berwarna gelap.Pengumuman ini sekaligus merupakan perbaikan atas pengumuman Panitia Seleksi Terbuka JPTP Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 02/PANSEL-JPTP-LS/2022 tanggal 2 Februari 2022. Download file pengumuman selengkapnya, buka link di bawah ini : HASIL PENILAIAN REKAM JEJAK (ADMINISTRASI)PESERTA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kapolri Pantau Vaksinasi Serentak di Aula Seandanan Melalui Via Zoom Meeting

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Vaksinasi Serentak Booster dan Lansia, dipusatkan di Aula Seandanan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, dipantau langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui zoom meeting, Rabu (9/2/2022). Tampak hadir dilokasi kegiatan, Wakil Ketua Kepolisian Daerah (Wakapolda) Brigjen Pol Subiyanto, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Selatan AKBP Edwin, Asisten Bidang Adum Lampung Selatan Badruzzaman. Hadir pula, KASDIM 0421/LS Mayor Inf Agus, Kepala Dinas pendidikan Lampung Selatan Yespi Cory, dan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniyansyah dan jajaran terkait. Tercatat, ada sekitar 1.103 tenaga pendidik dan 300 lansia di Lampung Selatan yang mengikuti kegiatan vaksinasi serentak Booster dan Lansia yang digagas Kepolisian Republik Indonesia itu. Wakil Ketua Kepolisian Daerah (Wakapolda) Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, kegiatan vaksinasi serentak Booster dan Lansia ini dalam rangka akselerasi vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. "Dalam rangka akselerasi vaksinasi. Seperti yang telah kita ketahui bersama rekan-rekan, sudah dinyatakan gelombang III untuk penyebaran virus Covid-19 ini. Khususnya di Jawa dan Bali yang penyebarannya cukup signifikan," ujarnya. Pada kesempatan itu, Brigjen Pol Subiyanto juga berpesan kepada stakeholder dan seluruh masyarakat supaya bekerjasama untuk menekan penyebaran virus Covid-19 ini. "Kita perlu melakukan kerja sama, antara masyarakat dengan aparat, antara masyarakat dengan tenaga kesehatan, sesuai harapan Bapak Presiden juga yaitu meningkatkan perketatan Protokol Kesehatan (Prokes) dan akselerasi vaksinasi, baik dosis 1, 2 dan 3, baik lansia dan anak-anak," pesannya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : P