Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Pemkab Lampung Selatan Imbau Masyarakat Segera Vaksin Booster

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengimbau masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin booster ditempat pelayanan kesehatan yang sudah tersedia di wilayah masing-masing. Hal ini terungkap pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Daerah Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (25/7/2022). Penyebaran Corona Virus Disease (COVID) -19 yang kini semakin masif menjadi penyebab utama, digalakkannya vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster. Kepala Dinas Kesehatan Jhoniyansyah mengungkapkan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan untuk dosis 1 telah mencapai 735.977 atau 94,99 persen. Kemudian, vaksin dosis 2 mencapai 610.766 atau 78,83 persen dan vaksin dosis 3 mencapai 118.963 atau 15,35 persen. "Vaksinasi kita untuk dosis 1 dan dosis 2 sudah mencapai target, untuk vaksinasi booster kita daerah diminta untuk segera dilaksanakan di fasilitas kesehatan yang ada," ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM Reny Indrayani,  juga menyampaikan, untuk saat ini tidak terdapat pasien yang menjalani isolasi rawat inap dan isolasi mandiri (isoman) akbiat COVID-19. Namun demikian, masih perlu dilaksanakan vaksinasi untuk mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19 di Lampung Selatan. Mengingat, dibeberapa daerah lainnya di Indonesia mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan. "Pada 20 Juli 2022 ada satu pasien dengan rapid antigen positif, tetapi setelah dilakukan PCR selama 2 kali berturut-turut hasilnya negatif. Kemudian, di Rumah Sakit Bob Bazar kami menyediakan ruang keamanan khusus untuk infeksi paru," katanya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster. Sehingga target Lampung Selatan herd immunity dapat segera tercapai. "Ayo vaksinasi, ini untuk kebaikan kita semua, dibeberapa daerah lain seperti Jakarta sudah mengalami peningkatan kasus. Ini yang harus kita antisipasi, jangan sampai kita kejadian lagi, zona merah dan kita tidak bisa kemana-mana, pergerakan masyarakat menjadi terbatas," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua DKLS Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto Buka Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD Dan SMP Se-Kabupaten Lampung Selatan

Sidomulyo, Diskominfo Lamsel - Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD Dan SMP se Kabupaten Lampung Selatan. Senin (25/07/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Sidomulyo dan diikuti oleh perwakilan dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur, Ketua DWP Yani Thamrin, Forkopimcam Sidomulyo, Para Dewan Juri dari Praktisi Pendidikan dan Para Pelaku Seni. Asep Jamhur Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan dalam laporannya menyampaikan,kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada para peserta lomba untuk berkreasi dan mengembangkan diri lewat kesenian. Dirinya juga mengatakan, kegiatan lomba tersebut akan berlangsung mulai tanggal 25-26 Juli 2022 dengan jumlah perserta 136 peserta SD dan 238 peserta SMP. Sementara itu, Ketua DKLS Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyambut baik dan apresiasi kegiatan lomba yang merupakan suatu ajang untuk mengembangkan minat dan bakat siswa terutama dalam bidang Seni. "Lomba seperti ini perlu dilaksanakan untuk menjadi ajang mengembangkan kemampuan anak terutama di bidang Seni ," ujarnya. Selain itu juga dirinya menyebutkan, kegiatan lomba ini memberikan suatu edukasi kepada siswa untuk memperluas pengetahuan Seni dan meningkatkan kemampuan sosialisasi para siswa. Dirinya juga mengatakan, diharapkan setelah selesai berlomba para siswa bisa terus berkreasi dan mengembangkan kemampuan diri dibidang seni sesuai dengan menjunjung nilai nilai dan norma tradisi yang ada. " Mudah mudahan setelah lomba selesai para siswa bisa terus berkareasi dan mengembangkan kemampuan dalam bidang Seni dengan memperhatikan nilai nilai tradisi," harapnya. Diakhir sambutannya, Wanita yang akrab di sapa Bunda tersebut mengatakan melalui kegiatan diharapkan bisa menjadi komitmen untuk praktisi pendidikan dan Seniman dalam mengembangkan kesenian tradisional yang ada di Indonesia khususnya di Lampung Selatan. Diketahui, Pembukaan kegiatan lomba tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh ketua Dewan Kesenian Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Surat Pemberitahuan KPK

Download file Surat Pemberutahuan KPK, klik disini [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

ASN Dipinta Tingkatkan Kinerja, Bupati Nanang : Jangan Gini-Gini Aja !!!

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, untuk terus meningkatkan kinerja dan tanggungjawab dalam setiap kegiatan. Hal ini dikatakan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Daerah Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (25/7/2022). Pada rapat tersebut, Nanang menegaskan agar ASN lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam setiap kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan setiap tahunnya. "Kegiatan kita ini menatap kedepan, bukan hanya seremonial, itu-itu saja. Maka sering kita bahas dan rapat untuk menjadwalkan suatu agenda, jangan hanya menonton dan terus gitu-gitu saja," ujar Nanang. Tak hanya itu, Nanang juga meminta agar setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dilakukan evaluasi, sehingga kelemahan dapat diketahui dengan baik dan dapat segera diperbaiki untuk kedepannya. Dengan begitu, dirinya berharap, kegiatan OPD yang dilaksanakan setiap tahun dapat berjalan lebih efektif, efisien dan memiliki dampak positif terhadap masyarakat. "Harusnya kita ada evaluasi kegiatan dari tahun ke tahun, setiap tahun tuh di evaluasi untuk masukan kinerja kita, jangan tambah mundur. Seolah-olah kegiatan kita hanya menggugurkan kewajiban. Tapi efek dari kegiatan tersebut tidak ada dampak positif dari kegiatan tersebut," ujarnya lebih lanjut. Menurut Nanang, perubahan suatu daerah diawali dengan perubahan mindset serta dibarengi peningkatan kinerja, yang tertuang dalam strategi-strategi yang sudah atau akan dibuat, guna mencapai tujuan yang diiharapkan. Oleh karena itu, tak henti-hentinya Nanang mengingatkan ASN dilingkup Pemkab Lampung Selatan untuk merubah pola pikir ke arah yang positif, sehingga kemajuan dan perkembangan daerah juga dapat berjalan kearah yang lebih baik. "Akhirnya bagaimana strategi kita agar bisa tetap berjalan, sebetulnya bapak ibu ini sudah memahami. Dengan keadaan ini maka bagaimana kita berinovasi untuk kemandirian, kita menggali potensi-potensi yang ada. Apa UMKM yang menonjol, kita fokuskan, kita ambil, daftarkan, patenkan ini produk lampung selatan," tuturnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Bakal Gelar Lampung Selatan Expo 2022 Guna Dongkrak Perekonomian dan Peningkatan SDM

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bakal menggelar event Lampung Selatan Expo 2022, sebagai rangkaian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Lampung Selatan Ke-66 pada bulan November 2022 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Daerah Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (25/7/2022). Nanang menjelaskan, Lampung Selatan Expo 2022 ini diselenggarakan guna mendongkrak perekonomian masyarakat, melalui promosi wisata dan pameran produk hasil dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, event tersebut juga dapat dijadikan sebagai wadah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui berbagai gelaran festival pendidikan yang akan ditampilkan oleh para pelajar se-Kabupaten Lampung Selatan. "Pada Lampung Selatan Expo 2022 nanti kita akan gelar juga Grasstrack Race, parade musik, konser musik, sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk datang. Ini harus ada inovasi, agar kedepan ada kemandirian dari pemerintah daerah, sehingga tidak terus menerus berkegantungan," ujarnya. Nanang mengungkapkan, UMKM bisa menjadi tulang punggung dari perekonomian daerah. Oleh karenanya, melalui Lampung Selatan Expo 2022 ini diharapkan dapat menjadi langkah yang baik dalam mempromosikan potensi daerah kepada para investor dan masyarakat luas. "Kita harus berfikir yang baru, menatap kedepan, jangan terjebak di masa lalu. Bagaimana kemandirian Lampung Selatan agar dapat segera terwujud. Konsep kerja harus dirubah, mindsetnya harus bagus, OPD harus merancang langkah-langkahnya seperti apa. Jangan lemah, jangan malas berfikir, jangan kita terus mengandalkan APBD," ungkap Nanang. Nanang juga terus mengingatkan kepada seluruh jajaran perangkat daerah, untuk menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, agar bisa dimanfaatkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepan. "Kita sudah dikasih peluang untuk membangun Kabupaten yang lebih baik lagi, saya ingin kita lari cepat jangan jalan santai. Kita gali potensi, sehingga orang luar daerah berdatangan ke Lampung Selatan dan masyarakat kita bisa berjualan, UMKM bisa menjajakan produknya, ini yang harus kita gali," pungkasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Lokasi Proyek Pembangunan Breakwater, Bupati Nanang Tampung Aspirasi Nelayan Terkait Pembangunan Tambatan Perahu di TPI Desa Way Muli Timur

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Menindaklanjuti laporan masyarakat nelayan Desa Way Muli Timur terkait permintaan pembuatan kolam pelabuhan atau tambatan perahu di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tinjau langsung ke lokasi, Minggu ( 24/7/2022). Pasalnya, masyarakat nelayan Desa Way Muli Timur terkesan geram kepada salah satu perusahaan proyek pembangunan breakwater (pemecah ombak) yang tidak mengindahkan tuntutan mereka menyangkut pembuatan tambatan perahu yang sudah pernah disampaikan sebelum aktivitas proyek dilakukan hingga kini berjalan. Para nelayan mengeluhkan pembangunan breakwater membuat aktivitas TPI terasa terganggu karena mengakibatkan perahu nelayan tidak bisa melakukan bongkar muat kapal dan berlabuh didekat TPI akibat ombak yang besar. Pada kesempatan itu, para nelayan menyampaikan aspirasi dan permohonan kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Lampung Selatan akan keluhan mereka untuk dibuatkan kolam pelabuhan atau tambatan perahu yang sering mereka sebut kantong perahu. "Kita para nelayan pengen dibuatin kantong perahu aja pak yang penting ada penahan gelombang, biar ada tempat tambat perahu nelayan, kalau seperti ini ombaknya besar perahu bisa rusak bisa sampe tenggelam pak," keluh Habudin salah satu nelayan Desa Way Muli Timur. Menyikapi hal tersebut Bupati Nanang mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi para nelayan sesuai dengan langkah dan prosedur yang ada. "Hari ini kami menampung aspirasi nelayan, bahwa disini ada TPI mohon ada laporan atau proposal semacamnya karena ini wewenang pusat, untuk bisa kami sampaikan ke instansi yang menangani mungkin ke Kementerian Perikanan Kelautan atau PU pusat," terang Nanang. Lebih lanjut, Nanang mengatakan akan mengupayakan secepatnya untuk membantu nelayan sehingga aktivitas TPI dapat kembali normal seperti semula dengan adanya kolam pelabuhan. "Kita upayakan secepatnya mungkin ke PU pusat atau Balai pusat untuk dapat dibuatkan tambatan perahu, sehingga kapal-kapal nelayan ini tidak terganggu dan tidak dihantam ombak, nah ini kan perlu kita pikirkan juga," tambahnya. Nanang berpesan, kepada para nelayan agar tidak mengganggu aktivitas pekerja atau jalannya pembangunan nasional yang merupakan program pemerintah pusat tersebut demi kepentingan bersama. "Terkahir pesan saya, kita jangan menggangu aktivitas pembangunan nasional ini, apalagi ini untuk pembangunan anak cucu kita nanti," pesan Nanang. Disela-sela perjalanan menuju lokasi, Nanang juga turut meninjau lokasi lain proyek pembangunan yang ada di sejumlah titik sepanjang jalan pesisir Rajabasa serta tak lupa dirinya menanyakan ke penanggung jawab proyek atau masyarakat sekitar. Ia mengingatkan agar para pekerja senantiasa membersihkan sisa-sisa tanah proyek yang ada dijalan agar tidak berdebu dan licin serta dapat membahayakan pengendara. (Hy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Yespi Cory Pinta Galakkan Penyebaran Informasi Melalui Media Sosial

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Yespi Cory S.H., M.M, mempimpin apel mingguan dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin (25/07/2022). Seperti biasanya, apel yang dilaksanakan di Lapangan Korpri itu, diikuti para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Tenaga Harian Lepas Sukarela ( THLS) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Yespi Cory mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan terhitung sejak tahun 2018 hingga Juli 2022 telah memperoleh kurang lebih 81 Penghargaan, baik tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional. "Seperti beberapa hari yang lalu, Lampung Selatan kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Predikat Madya, dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Dimana sebelumnya kita juga telah mendapatkan penghargaan KLA Predikat Pratama selama 4 kali berturut-turut, mulai tahun 2018 sampai 2022," ujarnya. Yespi Cory juga menyampaikan, pada tanggal 21 Juli 2022 lalu, Lampung Selatan juga berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian dalam Pemerintah Kabupaten Wilayah Barat Tipe Besar. "BKN Award ini diberikan sebagai bentuk Apresiasi atas Komitmen Penyelenggaraan Manajemen ASN bagi Pengelola Kepegawaian di Lingkup Instansi Pusat dan Daerah. Untuk Penghargaan Tingkat Provinsi Kabupaten Lampung Selatan meraih juara II Stand Inklusi terbaik pada Gelaran Festival dan Jambore Literasi Provinsi Lampung pada Tanggal 20 Juli Tahun 2022 bertempat di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung," ucapnya. Lebih lanjut, Yespi Cory menambahkan, terkait dengan berbagai penghargaan yang telah diraih tersebut, perlu terekspos dan diketahui oleh masyarakat luas, karena capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang selalu mendukung setiap program Pemerintah Daerah. "Oleh karenanya penyebaran informasi harus kita galakkan melalui Media Sosial, baik Facebook, Instagram maupun media sosial lainnya. Untuk itu diharapkan seluruh Instansi juga para PNS dan THLS untuk berperan aktif, serta memiliki akun media sosial yang khusus dipergunakan sebagai media informasi untuk menyiarkan program atau kegiatan yang telah dilaksanakan," ujarnya lebih lanjut. "Hal ini penting, supaya masyarakat mengetahui dan memahami apa saja yang telah di lakukan oleh Pemerintah Daerah dalam pencapaian target pembangunan di Lampung Selatan," tutupnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Ikuti Peringatan Puncak Hari Anak Nasional Secara Hybrid

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Peringatan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya secara Hybrid dari Aula Rajabasa, Setdakab Lampung Selatan. Acara yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) tersebut mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan tiga subtema yakni, "Peduli Pasca Pandemi COVID-19", "Anak Tangguh Pasca Pandemi COVID-19", dan "Anak Tangguh, Indonesia Lestari." Puncak Acara Peringatan Hari Anak Nasional ini dipusatkan diruang terbuka di Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor yang turut di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sabtu (23/07/2022). Turut mengikuti acara secara virtual, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Yespi Cory serta pejabat terkait lainnya. Tujuan peringatan Hari Anak Nasional 2022 adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya mengatakan, Momentum peringatan Hari Anak Nasional menjadi peringatan bagi kita semua pemangku kebijakan bahwa pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama. "Selamat Hari Anak Hari ini adalah hari untuk kalian, hari untuk anak-anak Indonesia," ucapnya kepada seluruh anak yang hadir secara offline dan online. I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam laporannya menyampaikan, dalam rangkaian puncak acara Hari Anak Nasional dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti webinar, berbagai kegiatan lomba dan kegiatan peduli dan berbagi. "Hari ini ada kegiatan yang kami lakukan dengan aparat penegak hukum, para kementerian lembaga yang merupakan stage holder yang berkaitan dengan perlindungan anak. Dalam rangka hari anak ini, rangkaian kegiatan utamanya yaitu peduli dan berbagi," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Menteri PPPA itu juga memaparkan, Kebijakan Kabupaten Layak Anak bertujuan untuk mewujudkan kabupaten/kota di seluruh Indonesia menjadi KLA dan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Hal tersebut tertuang dalam peraturan presiden Nomor 25 tahun 2021, yang mengenai kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang terdiri atas dokumen nasional kebijakan KLA dan rencana aksi nasional penyelenggaraan KLA. "Lahirnya peraturan presiden ini berarti dasar hukum pelaksanaan program KLA di Indonesia menjadi lebih kuat sehingga memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk berinovasi, berkreasi sebanyak mungkin agar program KLA dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kearipan lokal masing-masing daerah yang nantinya juga mendukung terbentuknya Provinsi Layak Anak," jelasnya. Di momentum Hari Anak Nasional ini, Presiden Joko Widodo berkesempatan mengajak bermain serta memberikan beberapa pertanyaan edukasi yang diakhiri dengan pemberian hadiah berupa sepeda. " Untuk anak-anakku semuanya di seluruh Indonesia ayah berpesan, untuk tetap menjaga kesehatan dan memakai masker serta tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku agar terhindar dari virus Covid-19 yang saat ini masih ada disekitar kita," pesannya. Tidak lupa, Presiden yang akrab dengan panggilan Jokowi itu meminta untuk anak-anak Indonesia tetap semangat dalam belajar serta berdoa dalam mencapai cita-cita yang diharapkan menjadi generasi emas di tahun 2045. (lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Berhasil Raih Penghargaan KLA Predikat Madya Dari Kementerian PPPA RI

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Predikat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI). Sebelumnya, Kabupaten Lampung Selatan telah berhasil mendapatkan Penghargaan KLA Predikat Pratama selama 4 kali berturut-turut, mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2021. Untuk mendapatkan penghargaan tersebut Kabupaten/Kota harus memiliki komitmen untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten/Kota masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Menteri PPPA RI I Ayu Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si saat memberikan arahannya kepada Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual, pada kegiatan Penyerahan Penghargaan KLA Tahun 2022, Jum'at (22/7/2022). Dalam arahannya, Bintang Puspayoga sangat mengapresiasi atas partisipasi serta komitmen dari para pemerintah daerah, dalam menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di wilayah masing-masing. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya partisipasi ataupun keikutsertaan pemerintah daerah, dalam mendukung terwujudnya pemenuhan 31 hak anak sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022. "Apresiasi saya sampaikan setingi-tingginya serta selamat kepada daerah yang mendapatkan penghargaan pada malam hari ini, atas upaya yang dilakukan dalam memenuhi hak anak dan perlindungan anak," ujarnya. Bintang Puspayoga menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian tahapan penilaian serta evaluasi dengan 24 indikator Kabupaten/Kota yang dinilai mencukupi pemenuhan hak anak dan perlindungan hak anak. Hingga akhirnya, kata Bintang, untuk mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, Kementerian PPPA RI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah melalui Penghargaan KLA Tahun 2022. "Penilaian KLA telah dimulai sejak tahun 2006 hingga tahun 2022. Evaluasi dilakukan umtuk mengukur capaian kinerja dan akhirnya pada malam hari ini akan diberikan penganugrahan penghargaan, mulai dari tingkat Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA," katanya. Lebih lanjut Bintang Puspayoga menyampaikan, dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas unggul dan berdaya saing, diperlukan adanya komitmen dari seluruh pemangku kebijakan untuk saling bersinergi dalam memenuhi hak anak dan perlindungan anak. Dirinya menjelaskan, pemenuhan hak-hak anak merupakan pondasi dan modal anak sebagai tunas bangsa yang memiliki potensi serta generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa untuk berpartisipasi dalam membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan makmur. "Secara umum, anak memiliki 4 hak dasar, yaitu hak untuk hidup, hak untuk berkembang, hak mendapatkan perlindungan dan hak berpartisipasi, komitmen lintas sektor menjadi sangat esensial. Anak juga hidup dari sistem yang melingkupinya, mulai dari Keluarga, sekolah, masyakat, budaya maupun kebijakan," ungkapnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto merasa sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan yang telah berhasil dicapai oleh Kabupaten Lampung Selatan. Dirinya berharap, penghargaan ini dapat dijadikan sebagai penyemangat seluruh stakeholder terkait dalam mensinergikan berbagai sektor pembangunan, dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Lampung Selatan. "Alhamdulillah, pada malam hari ini kita mendapatkan penghargaan KLA Predikat Madya, naik satu tingkat. Setelah sebelumnya, mendapatkan Predikat Pratama 4 kali berturut-turut. Saya selalu berpesan kepada seluruh jajaran untuk tidak berpuas diri atas capain yang diraih, mari kita tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat," kata Nanang. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni serta jajaran perangkat daerah lainnya turut mengikuti kegiatan tersebut, melalui aplikasi zoom meeting dari kediaman Bupati Lampung Selatan yang berlokasi di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Jadi Tuan Rumah Diskusi Hukum Wilayah II IKAHI PTA Bandar Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik dan mengapresiasi atas gelaran diskusi hukum wilayah II yang diselenggarakan oleh Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung Diskusi dengan Tema "Hukum Pengangkatan Anak di Pengadilan Agama" diikuti oleh seluruh Hakim tinggi dan Panitera pengganti yang berada di hukum wilayah II PTA Bandar Lampung, seperti Pengadilan Agama Metro, Pengadilan Agama Kalianda, Pengadilan Agama Gunung Sugih, Pengadilan Agama Sukadana dan Pengadilan Agama Mesuji. Acara dilaksanakan di Aula Rajabasa, Setdakab Lampung Selatan, Jum'at (22/7/2022). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, mewakili Bupati Lampung Selatan dalam sambutanya menyampaikan apresiasi serta menyambut baik, dengan diselenggarakannya kegiatan Diskusi Hukum di Wilayah II yang diselenggarakan oleh IKAHI PTA Bandar Lampung. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan Diskusi Hukum ini, apalagi  saat ini Pengadilan Agama Kalianda diberikan kesempatan pertama menjadi penyelenggara diskusi hukum untuk wilayah II," ujarnya. "Kita semua berharap diskusi hukum ini akan dapat meningkatkan kualitas hakim dan menambah pengetahuan dalam bidang hukum, terutama di dalam hukum pengangkatan anak di pengadilan agama serta kompetensi dan akibat hukumnya," ujarnya lebih lanjut. Melalui kegiatan diskusi hukum seperti ini, kata Eka, nantinya dapat dicapai suatu kesepakatan hukum untuk melegalitaskan pengangkatan anak di wilayah hukum masing-masing daerah melalui peradilan agama. "Kegiatan Diskusi Hukum ini tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua, karena hasil dari diskusi hukum dapat menjadi sarana dan upaya kita untuk melegalitasi sistem pengangkatan anak secara administratif, sekaligus memudahkan proses hukumnya, sehingga tidak ada akibat hukum lain yang terbentur oleh aturan ataupun perundang-undangan," tuturnya. Eka juga berharap, sinergitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pengadilan Agama dapat meningkatkan tertib administrasi, terhadap sistem hukum pengangkatan anak. Sehingga, tujuan dari pengangkatan anak tersebut benar-benar menjadi upaya kita di dalam melindungi mereka melalui proses hukum yang legal. "Hal tersebut sesuai dengan yang di amanahkan  Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Dimana, peran penting Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah," jelasnya. "Kebijakan Nasional tersebut dapat diwujudkan melalui upaya daerah membangun kabupaten dan kota layak anak, Kabupaten  Lampung Selatan sendiri saat ini terus berupaya untuk mewujudkan Lampung Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak, dan Alhamdulillah pada malam hari ini nanti Kabupaten Lampung Selatan akan menerima penganugerahan Apresiasi Kabupaten Layak Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," katanya. Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung Dr. Drs, H. Pelmizar, M.H.I dalam kata sambutanya saat membuka acara Diskusi Hukum Wilayah II mengucapkan terimakasih Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberikan fasilitas atas terselenggaranya kegiatan. "Alhamdulillah atas izin Allah SWT kita semua masih di berikan kesehatan dan diberikan kesempatan menghadiri acara dalam rangka mengikuti serta melaksanakan diskusi hukum untuk hakim peradilan agama di wilayah lI," kata Pelmizar. Pelmizar berharap dengan adanya pertemuan seperti ini akan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam hal terapan hukum dilingkungan peradilan agama khususnya di Provinsi Lampung. Dikatakannya, Tema ataupun topik diskusi yang dilaksanakan adalah tentang Hukum pengangkatan anak di peradilan agama dari sisi kompetensi dan akibat hukumnya. "Sesungguhnya masalah pengangkatan anak tidak dikenal dalam hukum Islam, pada awalnya memang pernah bahwa Nabi Muhammad SAW mengangkat anak, akan tetapi di anulir oleh Allah SWT bahwa tidak boleh ada pengangkatan anak," ungkapnya. "Pengangkatan anak di pengadilan agama, akan sangat berbeda dengan adobsi yang ada dilingkungan peradilan umum, konsekuensinya hukumnya juga akan sangat berbeda karena pada dasar nya pengangkatan anak adalah pengalihan hak asuh, pengalihan hak anak dari orang tua asal kepada orang tua angkat," ungkapnya lebih lanjut. Lebih lanjut Pelmizar mengatakan, karena tidak mampunya orang tua asal atas hak asuh, maka hak asuh ini di pindahkan ke orang tua angkat, tetapi itu semua tidak berpengaruh terhadap hubungan nasab, juga tidak berpengaruh dengan perwalian atau bidang perdataan serta tidak berpengaruh terhadap kewarisan, nasabnya tetap dengan orang tua asal dan tetap mendapatkan waris sepenuhnya dari orang tua asal. Sementara, masalah keperdataan tadi dengan orang tua angkat itu tidak ada. Selain itu, juga yang harus kita pahami adalah dengan adanya pengangkatan seperti ini pasti akan menimbulkan dampak psikologis, baik terhadap orang tua asuh, orang tua angkat dan terlebih terhadap anak, dan ini betul-betul butuh pertimbangan yang sangat teliti dari hakim peradilan agama. "Karena tidak memutus hubungan keperdataanya maka hakim pengdilan agama harus dapat mempertimbangkan bahwa hubungan anak dan orang tua asal tidak boleh terputus, terutama dalam hal hubungan sehari-hari jadi jangan sampai di sembunyikan," ungkapnya. Di akhir sambutanya, Palmizar juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada pemakalah utama dan pemakalah banding, yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menuangkan pokok pikiranya yang akan dibahas secara bersama. Untuk itu, kepada para peserta diskusi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sehingga setelahnya nanti dapat lahir sebuah keputusan dan pemikiran yang akan diterapkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. "Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pengurus IKAHI yang melaksanakan kegiatan diskusi hukum ini. Mari kita berdiskusi untuk menambah wawasan dan pengetahuan untuk kelancaran tugas dalam memeriksa dan memutus perkara. Semoga apa yang kita laksanakan akan menjadi amal Sholeh dan di balas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda," tutupnya Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua PTA Bandar Lampung Dr. H. Ahmad Fathoni D.H, M.Hum, Ibrahim Lubis S.H, M.H selaku Pemakalah, Drs. Aminudin selaku Pembanding I, Mohammad Ilhamuna S.H.I selaku Pembanding II, Aziz Mahmud Idriz S.H.I selaku Moderator, dan Hayatulmaqi S.H selaku Notulen, Pejabat Pemkab Lamsel dan Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan. (Ant). [..]

Dibuat oleh : P