Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Mengikuti Rakor Antisipasi Penyebaran Covid-19 Gelombang III

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Penyebaran Covid-19 Gelombang III di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Rapat yang digelar di aula Gedung Wicaksana Laghawa (GWL) Polres Lampung Selatan, Senin (7/2/2022), dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin. Turut hadir dalam rakor tersebut KASDIM 0421/LS Mayor Inf Agus, Jaksa Fungsional Muhammad Assarfi mewakili Kepala Seksi Intelijen, dan beberapa Jajaran terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan. Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 di Lampung Selatan, baik dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Kodim dan Polres sudah turun kelapangan untuk melakukan isolasi mandiri dan meminta perkembangannya. "Dari Januari hingga 6 Februari 2022 sudah terkonfirmasi 35 orang yang terpapar Covid-19. Disini, Pemerintah Kabupaten Lapung Selatan, Kodim serta Polres Lampung Selatan sudah turun kelapangan, dalam hal untuk melakukan isolasi mandiri terhadap yang bersangkutan dan terus meminta perkembangannya, hal ini sudah kita lakukan," ungkapnya. Lebih lanjut, AKBP Edwin menambahkan,  langkah-langkah kedepan yaitu mempersiapkan tempat isolasi dan sarana prasarana pendukung, mempercepat vaksin dosis 2 dan 3 dan melaksanakan pengawasan perketatan protokol kesehatan. "Untuk langkah kedepan kita harus mempersiapkan tempat isolasi dan sarana prasana pendukungnya,  lalu mempercepat vaksin kepada anak-anak dan mempercepat vaksin dosis ke 2 dan 3, lalu memperketat prokes kepada masyarakat," tambahnya. Sementara,  Asisten Bidang Adum Lampung Selatan Badruzzaman menggungkapkan untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Lampung Selatan akan dilaksanakan 100 persen dengan sistem 2 shift. Meski demikian, pelaksanaan PTM harus tetap menerapkan Prokes yang ketat dan terus mengikuti perkembangan aturan yang ada, hal itu guna untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. "Untuk di Lampung Selatan ini kondisi masih kondusif, jangan sampai kita lengah dengan mengabaikan prokes. Untuk itu kita harus memperketat lagi dalam pengawasan prokesnya, supaya Covid-19 varian Omicron ini tidak melonjak," ujarnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Penyebaran Omicron Di Sekolah, Pembelajaran Tatap Muka di Lampung Selatan Harus Mengikuti Prokes Ketat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ditengah kembali melonjaknya kasus Covid-19, kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan sistem 2 shift di Kabupaten Lampung Selatan masih terus dilaksanakan. Meski demikian, untuk mengantisipasi adanya penyebaran varian Omicron Covid-19, pelaksanaan PTM harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan terus mengikuti perkembangan aturan yang ada. Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, yang diselenggarakan di ruang Asisten Administrasi Umum (Adum), kantor bupati setempat, Senin (7/2/2022). Hadir dalam Rapat tersebut, Staf Ahli Bidang Keuangan Yusri, Perwakilan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Herwansyah, Perwakilan Kasi Pendidikan Madrasah Munjahid selaku Humas Kementerian Agama Lampung Selatan, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Asisten Bidang Adum Lampung Selatan Badruzzaman mengungkapkan, beberapa wilayah di Provinsi Lampung telah mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu kekekhawatiran pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait kelanjutan penerapan PTM di sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya meminta agar setiap satuan sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Dengan demikian, diharapkan mampu menekan penyebaran Kasus varian Omicron Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. "Kadar bahayanya beda dengan delta, tidak parah seperti delta tapi penyebarannya lebih cepat dari pada delta. Jangan longgar, jangan sampai nanti lama-lama sabun cuci tangan aja gak ada. Prokesnya harus diperketat," kata Badruzzaman. Sementara, Kepala Dinas pendidikan Lampung Selatan Yespi Cory mengungkapkan, situasi pada setiap satuan pendidikan terkait dengan penyebaran varian Omicron Covid-19, masih terbilang kondusif dan aman. Namun demikian, apabila situasi penyebaran varian Omicron Covid-19 terus meningkat, Pembelajaran dengan sistem daring terpaksa akan kembali dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan. "Untuk kondisi di Lampung Selatan Masih kondusif, prokes kita laksanakan dengan ketat, apalagi sudah ada satu anak yang terpapar. Masih bisa kita pertahankan dengan sistem 50 persen, 50 persen. Sambil nunggu situasi, kalo meningkat mau tidak mau harus daring," katanya. Lebih lanjut, Yespi Cory mengungkapkan, pihaknya bersama jajaran terkait juga telah melakukan rapat untuk peningkatan prokes di setiap satuan pendidikan. "Tanggal 4 kemarin kami mengadakan rapat, termasuk juga bersama seluruh K3S Lampung Selatan. Dalam rapat tersebut juga termasuk membicarakan prokes untuk lebih ketat," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Joniyansyah mengatakan, dari bulan Januari 2022 hingga tanggal 6 Februari 2022 kemarin, kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan telah bertambah sebanyak 35 kasus. Meski begitu, Joniansyah mengungkapkan, penerapan PTM di satuan pendidikan masih bisa diterapkan hingga sebulan kedepan. Mengingat, wilayah Kabupaten Lampung Selatan berada dalam level 1. "Peningkatannya semakin tajam di masyarakat pasti akan berdampak juga terhadap siswa-siswa di sekolahan. Bahkan  juga sudah ada, tapi kalau nanti kasusnya sudah ada diatas 50 kasus, PTM harus diberhentikan," ujarnya. Joniansyah menuturkan, pihaknya juga terus melakukan tracing dan testing terkait dengan perkembangan penyebaran kasus Covid-19. Bahkan, telah dilakukan pula sampel swab secara acak  di beberapa sekolah, untuk meningkatkan keamanan peserta dan tenaga pendidik. Dirinya juga menambahkan, seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Lampung Selatan juga akan melaksanakan Vaksin Booster dan ditargetkan akan selesai pada bulan Maret 2022 mendatang. "Termasuk tadi sampel secara acak, kami sudah tingkatkan. Aturannya kalau 1 kasus itu sampel acak 15 anak, kami tingkatkan jadi 30 anak. Kami juga punya data real terkait hal tersebut. Bahkan sampel acak juga menjadi salah satu Indikator terkait dengan dengan level, Alhamdulillah kuta sekarang masih di level 1," katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Program "Gebrak Wisata" Dobrak Wisata Unggulan Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Daerah Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan menggalakan Program Gerot Wisata ( Gerbrak Gorong Royong Terpadu Menuju Wisata Unggulan) di Way Belerang Simpur, Desa Kecapi Kecamatan Kalianda, Senin (7/02/2022). Tidak hanya Dinas Pariwisata, Gebrak Wisata juga didukung oleh beberapa dinas seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol-PP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Serta Dinas Koperasi dan UMKM dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Heri Bastian, Camat Kalianda Zaidan serta Kepala Desa Kecapi Ridwansyah Lekok. Dikesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan, ini merupakan gerakan yang dilakukan penggerak pesona wisata Lampung Selatan (P2LS). "Jadi P2LS ini merupakan gagasan dari "Miss Kita" Ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto, yang juga sudah disahkan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan dibantu dari beberapa bidang yakni dari Bappeda, serta beberapa OPD Terkait," ujarnya. Mulyadi Saleh juga mengatakan, P2LS nantinya akan menyampaikan apa saja yang akan dikordinasikan sebagai fasilitator terhadap stakeholder atau bagian-bagian yang sangat peduli terhadap kemajuan pariwisata di Lampung Selatan. Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah mengungkapkan, Lampung Selatan memiliki 5 Desa Wisata Unggulan, salah satunya desa kecapi yang memang sudah diresmikan langsung oleh bupati Lampung Selatan. "Beberapa desa yang lain seperti desa kunjir, desa way alam, desa srikaton dan desa kelawi serta adapula proyeksi desa unggulan lainnya seperti desa Sukaraja dan banyak juga lainnya," ungkapnya. Erdiyansyah juga menambahkan, wisata harus bersinergi dengan pemerintah desa setempat yang dimana ada tempat wisata disitu harus ada UMKM yang mendukung. "Oleh karena itu kita menggandeng camat setempat yang memiliki desa wisata, kepala desa serta semua aparatur desa setempat," tutupnya. (lmhr). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel, Asisten Bidang Administrasi Umum Pinta Seluruh Perkantoran Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Badruzzaman memimpin apel mingguan di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Senin (7/2/2022). Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat, diikuti para Asisten, Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan staf Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Menyampaikan amanat tertulis Bupati Lampung Selatan, Badruzzaman meminta kepada seluruh peserta apel agar tetap senantiasa mematuhi protokol kesehatan covid-19. Meski saat ini Kabupaten Lampung Selatan berstatus Level 1 dan dinyatakan aman, namun masyarakat diminta harus tetap waspada. Karena kita ketahui saat ini, terjadi lagi peningkatan jumlah kasus covid-19 varian omicron di kota-kota besar termasuk Lampung. "Gunakan aplikasi Peduli Lindungi di seluruh perkantoran sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Virus Covid-19," jelasnya. Badruzzaman juga menghimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, untuk patuh dan mencerminkan sikap kedisiplinan dalam melaksanakan tugas termasuk apel mingguan. "Bagi seluruh pimpinan instansi pemerintahan, agar lebih meningkatkan absensi kehadiran  didalam setiap upacara bulanan maupun apel mingguan sebagai bentuk melatih kedisiplinan," ujarnya. Lebih lanjut, Badruzzaman menyampaikan, mengenai pelaksanaan kegiatan musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam) yang sudah berjalan dibeberapa Kecamatan. "Kurang lebih satu minggu ini kita telah melaksanakan Musrenbangcam di beberapa kecamatan. Artinya sudah banyak usulan dari masyarakat yang masuk untuk perencanaan pembangunan di tahun 2023," jelas Badruzzaman. Kegiatan Musrenbangcam akan di lanjutkan kembali pada tanggal 14 Februari mendatang. Dengan harapan hasil dari Musrenbang Kecamatan tersebut akan  menjadi sebuah perencanaan pembangunan yang berkualitas di Tahun 2023 mendatang. (HY). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Ikuti Rakortas Perkembangan Kasus Covid-19 & Evaluasi PPKM Jawa Bali Bersama Ketua KPCPEN Secara Virtual

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengikuti Rapat Kordinasi Terbatas (Rakortas) Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM  Pulau Jawa dan Bali secara virtual. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian itu, diikuti oleh jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari kediaman Bupati Lampung Selatan, di desa Way Galih, pada Sabtu (5/2/2022). Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto yang  juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, dampak dari lonjakan kasus aktif Covid-19 varian Omicron di tanah air, Pemerintah Pusat diminta berkordinasi dengan pemerintah daerah agar merespon cepat kesiapan masing-masing daerah terhadap peningkatan kasus tersebut. “Pemerintah Pusat berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan, dari jumlah rumah sakit, stok vaksin, ketersediaan obat-obatan, tabung oksigen, kebutuhan dan ketersediaan fasilitas isolasi terpusat,” papar Airlangga. Menko Perekonomian Airlangga sebagai pimpinan rakor juga mengingatkan agar mengevaluasi level PPKM di semua Kabupaten/ Kota untuk wilayah di Luar Jawa Bali. “Angka kasus Covid-19 serta kesiapan dari fasilitas kesehatan akan dilihat sebagai pembobotan level  PPKM di Kabupaten/Kota, sementara  kegiatan vaksinasi terus kita gencarkan,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan, pemerintah juga perlu kembali menggencarkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang sudah abai akan hal tersebut. “Protokol kesehatan dan mengkampanyekan pemakaian masker, perilaku hidup bersih dan sehat harus terus kita genjarkan dan kita jalankan jangan sampai abai,” tuturnya. Dalam paparannya Mendagri juga menjelaskan, agar mendukung pelayanan telemedicine diperluas ke berbagai daerah. Telemedicine adalah layanan konsultasi kesehatan bagi pasien isolasi mandiri (isoman) bagi pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan. “Telemedicine sangat membantu bagi para pasien isoman untuk berkonsultasi dan mendapatkan obat tanpa perlu ke rumah sakit. Apalagi, di tengah lonjakan kasus yang membuat pasien sulit mendapat pelayanan di rumah sakit,” paparnya. Diakhir paparan,  Mendagri juga berpesan hal-hal penting yang perlu dipersiapkan daerah mengenai antispasi kenaikan kasus omicron harus diperkuat dengan kordinasi dan pengendalian di daerah sampe tingkat mikro. “Kepala daerah agar mengecek kesiapan fasilitas kesehatan di lapangan, mengaktifkan kembali PPKM mikro di tiap tiap daerah hingga desa,  menyiapkan kembali fasilitas isolasi terpusat atau isoter yang mungkin sempat ditinggalkan,” ujar Mendagri. (HY). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Gerak Cepat Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Lampung Selatan

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengambil langkah cepat guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. Beberapa langkah diambil oleh Bupati Nanang Ermanto guna menekan laju penyebaran Covid-19, seperti menyiapkan ruang untuk isolasi terpusat di Rusunawa, melakukan pengecekan secara ketat pelaku perjalanan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, terutama dari pulau jawa menuju sumatera. Tidak hanya itu, beberapa aktivitas kegiatan masyarakatpun akan dibatasi. Tempat-tempat wisata hanya boleh buka hingga pukul 22.00 WIB. Tidak ada prasmanan saat warga menggelar hajatan. Termasuk gelaran musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam) yang masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan serta tidak ada prasmanan dalam sajian makanan. Hal itu dilakukan oleh Bupati Nanang Ermanto sebagai tindaklanjut usai mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di Luar Pulau Jawa dan Bali bersama Kementerian Perekonomian Republik Indonesia yang di ikuti Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang berlangsung secara virtual melalui zoom meeting, Sabtu (5-2-2022). "Kita akan segera tindaklanjuti arahan pak menteri (Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, red) dalam rakor tadi. Tempat isolasi dengan kapasitas 36 kamar dengan 108 tempat tidur kita siapkan di Rusunawa,"jelas Bupati Nanang Ermanto di dampingi Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edwin, S.H.,S.ik, M.Si, Sekretaris Daerah, Thamrin, serta beberapa pejabat terkait. "Tempat wisata kita batasi jam operasionalnya hingga pukul 22.00 WIB, tidak ada prasmanan dalam setiap resepsi atau hajatan, termasuk musrenbangcam, sajian makanannya menggunakan nasi kotak, tidak boleh prasmanan,"kata Nanang. "Demikian juga kegiatan malam valentine, tidak boleh ada. Kita akan patroli, baik di Lingkungan Pemda maupun tempat wisata,"kata Nanang "Kita juga akan data dan menertibkan tempat-tempat yang menyelenggarakan rapid test agar dapat terkontrol. Demikan juga dengan ASDP, mereka harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. ASDP boleh saja menyediakan rapid test dengan menggandeng pihak ke-3, namun, ketika mereka membuka pelayanan rapid test, mereka juga harus menyiapkan tempat isolasi,"kata Nanang lagi. Dalam rakor bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang di ikuti oleh Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, diketahui bahwa peningkatan kasus covid-19 diluar Jawa-Bali mulai terjadi sejak 24 Januari 2022. Per 4 Februari 2022, kasus aktif nasional mencapai 140.254 (seratus empat puluh ribu dua ratus lima puluh empat) kasus. Kasus aktif di luar Jawa-Bali 8.863 (delapan ribu delapan ratus enam puluh tiga) kasus. Kasus konfirmasi harian nasional mencapai 32.211 (tiga puluh dua ribu dua ratus sebelas) kasus dan kasus konfirmasi harian di luar Jawa-Bali mencapai 2.202 (dua ribu dua ratus dua) kasus. Demikian halnya dengan Kabupaten Lampung Selatan. Perkembangan Covid-19 terus mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan perkembangan kasus Covid 19 Kabupaten Lampung Selatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan pertanggal 2, 3, 4 dan 5 Februari terus mengalami kenaikan. Pada 2 Februari, terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 5 kasus, pada 3 Februari terkonfirmasi positif covid-19 9 kasus, pada 4 Februari terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 21 kasus dan pada 5 Februari 2022 terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 23 kasus. Namun demikian, meskipun perkembangan kasus covid-19 di Lampung Selatan terus mengalami peningkatan, Bupati Nanang Ermanto menghinbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebab, kata Nanang, lonjakan kasus covid-19 sudah diperkirakan dan diantisipasi pemerintah dengan kesiapan yang jauh lebih baik. "Meskipun lonjakan kasus covid-19 di Lampung Selatan terus mengalami peningkatan, saya minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Namun, harus tetap waspada, jaga protokol kesehatan, hindari kerumunan. Meskipun Covid-19 Varian Omicron lebih cepat menular, namum tidak seganas Varian Delta. Angka kematian akibat Varian Omicron sejauh ini belum ada, akan tetapi kita semua harus tetap waspada,"pungkas Nanang. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pelaksanaan Musrenbangcam Katibung Diwarnai Kesenian Siswa-Siswi Tingkat Sekolah

Katibung, Diskominfo Lamsel - Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) memasuki hari keempat. Setelah dilaksanakan dilima kecamatan, hari ini, Jum'at (4/2/2022) Musrenbangcam digelar di Kecamatan Katibung. Acara Musrenbang Kecamatan Katibung dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa.Diawal acara Wakil Bupati Lampung Selatan beserta rombongan disambut dengan penampilan kesenian dan budaya seperti tari sigekh pangunten, pencak silat, tarian kreasi dan penampilan drum band. Rangkaian penyambutan itu diwarnai dengan seni dan budaya Lampung sebagai wujud kecintaan agar kesenian Lampung Selatan tetap terjaga kelestariannya. Disamping itu, para penari dan pengisi acara merupakan siswa dan siswi dari beberapa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menegah kejuruan (SMK) di Kecamatan Katibung. Novi yang merupakan pelatih tari dan juga guru dari SMK N 1 Katibung mengatakan, para penari adalah siswi kelas (sepuluh) SMK yang membawakan tarian kreasi muli bekipas. "Kita latihan sekitar dua mingguan untuk mempersiapkan ini, karna kemarin sempat terhambat covid-19 jadi tidak bisa tampil secara langsung karena sekolah daring," jelas Novi. Tari kreasi muli bekipas sendiri merupakan tarian kreasi yang dibawakan oleh penari perempuan yang memiliki arti gadis yang sedang berkipas. Selain tari kreasi, acara juga diwarnai oleh SD Negeri 1 Trans Tanjungan dengan membawakan tari sigekh pengunten yang menjadi tarian penyambutan Wakil Bupati beserta jajaran sebelum acara dimulai. Tradisi, kesenian dan budaya khususnya di Lampung Selatan tak lepas dari peran Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) yang memiliki peran pembinaan didalamnya. "Iya peran DKLS ini sebagai wadah kita bersama untuk tetap melestarikan kesenian seperti tarian, alat musik, budaya-budaya khususnya di Lampung Selatan," tutur Erdiansyah selaku Ketua Divisi Seni Musik DKLS. Lebih Lanjut Erdiansyah menambahkan pelatihan dan pembinaan terhadap DKLS akan dilakukan pertiap-tiap kecamatan kepada dewan kesenian kecamatan hingga ke sekolah-sekolah. "Maka dari itu, pada acara musrenbangcam ini untuk setiap kegiatan yang menampilkan tarian, wajib menggunakan alat musik, pemusik & penari atau penampilan seni lainnya dari Kecamatan tersebut," tegas Erdy. (HY) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gulirkan Anggaran Pembangunan Rp.27 Miliar Pada Musrenbang Kecamatan Merbau Mataram

MERBAU MATARAM, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kucurkan anggaran pembangunan Tahun 2022 sebesar Rp.27.002.038.310 untuk Kecamatan Merbau Mataram. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Merbau Mataram sebesar Rp.2.633.573.100 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.24.368.465.210. Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kecamatan Merbau Mataram, yang digelar di lapangan desa Merbau Mataram, pada Jum'at (4/2/2022). Hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Merbau Mataram, Anggota DPRD Lampung Selatan, Pejabat utama dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani. Dalam kesempatan itu, Camat Merbau Mataram Heri Purnomo memaparkan mengenai potensi-potensi wisata yang terdapat di wilayahnya. Mulai dari wisata alam hingga wisata kuliner, yang terus dipromosikan dan ditingkatkan agar dapat menarik wisatawan luar daerah. Dirinya mengungkapkan, sektor pariwisata merupakan salah satu penopang perekonomian masyarakat yang terdapat di Kecamatan Merbau Mataram. "Kemudian tempat kuliner untuk menampung UMKM produk lokal, pengenalan seni dan budaya untuk menarik wisatawan dari luar daerah. Alhamdulillah untuk sementara WBK, mulai dari Kadis Pariwisata dulu juga udah pernah hadir," ungkapnya. Kemudian, dirinya juga meminta kepada Jajaran Pemerintahan Kabupaten agar melakukan rehabilitasi Kantor Kecamatan Merbau Mataram pada tahun anggaran 2023 mendatang. Mengingat, kondisinya yang sudah kurang layak untuk digunakan. "Kalau dilihat dengan Kantor Kecamatan yang lain mungkin yang tertua, kadang-kadang catnya suka ngelotok, saya lihat lagi ternyata sudah temboknya yang ngelotok, pelaponnya yang jatuh. Kalau sampai saat ini masih berdiri mungkin karena doa dari semuanya," ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa menuturkan, agar potensi-potensi wisata unggulan yang terdapat di Kecamatan Merbau Mataram dapat di jadikan sebagai salah satu program prioritas. Dengan demikian, diharapkan mampu membantu dalam peningkatan ekonomi daerah. "Kalau bisa diprioritaskan program-program yang telah dipaparkan oleh pak Camat tadi. Semoga Covid-19 ini segera selesai, cepat berlalu dan pembangunan juga cepat terserap. Untuk Kantor Camatnya insyaallah dibantu sama pak bupati nanti, minta do'anya ya," ujar Pandu. Pandu Kesuma juga menuturkan, DD dan ADD yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah kepada setiap desa, ditujukan untuk mewujudkan pembangunan desa agar lebih maju. Oleh karena itu, dirinya meminta agar dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa dapat diselaraskan dengan program-program prioritas dari Kabupaten Lampung Selatan. "Untuk menyusun perencanaan pembangunan yang baik, tentunya dibutuhkan sinkronisasi yang baik antara rencana Pemerintah Pusat dengan rencana Pemerintah Daerah, ini untuk  menjaga sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat," katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda Winarni Nanang Ermanto Kukuhkan Bunda Paud dan Bunda Literasi Kecamatan Katibung

Katibung, Diskominfo lamsel- Bunda Winarni Nanang Ermanto Selaku Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan mengukuhkan Bunda Paud dan Bunda Literasi kecamatan Katibung pada Musrembangcam di Lapangan Desa Trans Tanjungan, Jum'at ( 04/02/2022). Hadir pada kesempatan itu, Sekertaria Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Yani Thamrin, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KeluargUa Berencana ( Dalduk dan KB), Kepala Dinas Pendidikan Yespi Qori, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah serta Beberapa Kepala OPD terkait. Bunda Winarni mengatakan pengukuhan Bunda Literasi Desa ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan se-Provinsi Lampung yakni di Kabupaten Lampung Selatan. "Kita akan menjadi contoh keberhasilan bagi Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Lampung,"ujarnya. Winarni juga menjelaskan Keberadaan Bunda Paud dan Bunda Literasi di setiap desa memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan pendidikan anak usia dini dan kegemaran membaca bagi masyarakat di desa tersebut. "Oleh karena itu, keberadaannya bukan hanya sebagai simbol semata, namun harus di aplikasikan secara nyata apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saudara selaku bunda Paud Desa dan Bunda Literasi Desa,"jelasnya. Duta Swasembada Gizi tersebut juga menekankan tugas sebagai Bunda Paud Desa adalah memberikan perhatian penuh terhadap  perkembangan Paud serta harus mampu menerapkan sistem pendidikan. "Melalui pendekatan Holistik Integratif (HI), yang tidak hanya menekankan aspek pendidikan semata, tetapi mencakup juga aspek pelayanan gizi, pelayanan kesehatan, pengasuhan, dan perlindungan anak,"ucapnya. Menutup sambutannya, Bunda Winarni Nanang Ermanto berharap,pojok-pojok literasi ini bukan hanya tersedia di kantor desa saja, akan tetapi sebarannya juga di beberapa lokasi  strategis, seperti tempat-tempat keramaian warga atau alun-alun desa. "Saya juga berharap pojok literasi ini akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat kita serta pojok literasi ini akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat kita karena semua ini tanggungjawab kita bersama,"tutup Bunda. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R