Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Kualitas Petani Milenial, Pemkab Lampung Selatan Gandeng BPTP Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di bumi khagom mufakat. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan kualitas para petani milenial, dengan menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung. Hal itu terungkap dalam silaturahmi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si., yang berlangsung di rumah dinas bupati setempat, Selasa (22/2/2022). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, pertanian merupakan salah satu sektor utama yang dapat digunakan dalam memajukan suatu daerah. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dari para petani lokal. Terlebih lagi, saat ini Bupati Nanang Ermanto beserta Jajaran Pemerintahan telah membentuk petani milenial yang akan terus diberdayakan, sehingga mampu mengembangkan lahan kosong milik Pemerintah Daerah Lampung Selatan dengan baik. "Kita ada perencanaan, yaitu Pemerintah Daerah berinovasi mengembangkan petani-petani. Kita punya lahan begitu luas, nah ini timbul kreatifitas dan ide menciptakan petani milenial melalui pasukan-pasukan yang ada. Terutama tenaga-tenaga yang ada di Pemerintahan itu sendiri," ujarnya. Atas dasar tersebut, Nanang Ermanto meminta kepada BPTP Provinsi Lampung agar bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan pertanian di kabupaten Lampung Selatan. Salah satunya yaitu dengan memberikan pemberdayaan kepada petani milenial, mulai dari proses pembibitan hingga panen. Selain sebagai penghasil produk pertanian khas lokal, lanjut Nanang, lahan itu juga akan dimanfaatkan sebagai edukasi wisata masyarakat. Dengan begitu, akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Nah kami mohon kepada pak Jekvy dari BPTP Provinsi Lampung untuk memberikan saran, bagaimana cara mendesainnya. Dari penanaman sampai penen, kami punya tenaga, kami punya alat. Nah ini kami serahkan kepada BPTP untuk bagaimana membantu program daerah, dalam hal petani milenial untuk ketahanan pangan," ungkap Nanang. Sementara, Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si. menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mendorong kemajuan pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mewujudkan ide dan gagasan Pemkab Lampung Selatan dalam mengembangkan sektor pertanian, BPTP Provinsi Lampung akan menerapkan konsep Riset dan Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) untuk membangun kawasan pertanian pada era digital. "Ini akan kita coba, di tahun 2022 konsep RPIK untuk membangun kawasan ini kita coba integrasikan lagi. Karena disini benar-benar terintegrasi, bukan hanya mengenai risetnya tapi juga ada edukasinya, kemudian ada kolaboratifnya dengan semua stakeholder yang ada dan yang paling utama adalah membangun kawasan edu wisata, taman agro inovasi yang akan kita bentuk," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Jekvy Hendra juga menjelaskan terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, apabila ingin memanfaatkan lahan pertanian secara optimal. Salah satunya yaitu, menyesuaikan jenis tanaman dengan lahan tanah yang tersedia. Selain itu, lanjutnya, untuk menarik perhatian masyarakat pada edukasi wisata, dapat dilakukan dengan menanam tanaman eksotik atau tanaman unggulan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga, hal tersebut juga dapat menjadi ciri khas dari daerah setempat. "Kalaupun kita mempunyai tanaman-tanaman yang sifatnya eksotik di Kabupaten Lampung Selatan pun itu bisa kita jadikan sebagai kawasan yang betul-betul kita bangun. Saya mengambil contoh, Alpukat Lampung Selatan itu sangat bagus, terutama itu ada di Kelawi dan Natar," jelasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jangan Resah, Pemkab Lamsel Tetap Perjuangkan Nasib THLS 2023 Mendatang

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Berikan arahan kepada seluruh Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Selasa (22/2/2022). Bertempat di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, H. Nanang Ermanto memberikan arahan khusus terkait isu Pemberhentian THLS Tahun 2023 mendatang. Turut hadir saat itu, Sekretaris Daerah Lamsel Thamrin, S.Sos, MM , Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman , Asisten Bidang Kesra Isro Abdi serta para kepala OPD Pemkab Lamsel lainnya. Dalam arahannya Bupati Nanang Ermanto menyampaikan agar Jajaran Staf THLS Pemkab Lamsel tidak resah, pasalnya pemerintah daerah akan terus memperjuangkan nasib THLS yang telah lama dan yang baru mengabdi di Lamsel. "Kawan-kawan THLS tidak perlu resah, kita pemerintah daerah punya metodenya sendiri untuk mempertahankan THLS di Lamsel, tapi itu tergantung pada kemauan dan kesiapan kalian para THLS itu sendiri. Nanti akan kita rumuskan bagaimana ketetapan pemerintah daerah untuk mempertahankan THLS dilamsel, kita akan berargumen dengan pusat," ucapnya. "Situasi dan kondisi kita saat ini memang sangat sulit, tapi saya yakin dengan kebersamaan kita, kekompakan kita, kita akan mampu menghadapi segala cobaan yang ada," katanya. Dalam arahannya, Bupati Nanang juga menyampaikan telah membentuk tim untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lahan-lahan kerja di Lamsel. "Pemerintah Daerah telah membentuk suatu tim untuk menciptakan lahan-lahan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lamsel, seperti pariwisata kita punya Tim P2WLS," ujarnya. "Untuk itu saya berharap kalian THLS bisa lebih kreatif, pergunakan ekonomi manajemennya untuk meraih peluang-peluang yang bisa menimbulkan inovasi baru untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di lampung selatan, sehingga kami pemerintah daerah akan lebih kuat dalam memperjuangkan nasib rekan-rekan sekalian ketika nanti berargumen dengan pusat," Jelasnya. "Saya harap kita bisa selalu kompak, Kuncinya bangun kebersamaan, walau sekecil apa pun THLS, jika kita kompak maka kita bisa memajukan lamsel," Tutupnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Digelar Hari Ini, Job Fair Tahun 2022 Gandeng 19 Perusahaan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, membuka secara resmi Kegiatan Job Fair tahun 2022, yang dilaksanalan di Gedung Olah Raga (GOR) Way Handak, pada Selasa (22/2/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan itu, bertujuan untuk memberikan informasi kerja cepat, tepat dan pasti guna mengurangi angka pengangguran  di Kabupaten Lampung Selatan. Tercatat, terdapat 19 perusahaan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair Tahun 2022. Dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 500 lowongan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan Syaiful Azumar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat serta jajaran terkait lainnya. Pada kesempatan itu, Kepala Disnakertrans Anas Anshori mengatakan, diadakannya Job Fair ini untuk memberikan kesempatan  perusahaan menyampaikan informasi dan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja dan memfasilitasi pencari kerja langsung di Kabupaten Lampung Selatan. "Sasaran Job Fair ini adalah perusahaan dan pencari kerja dikabupaten Lampung Selatan, bentuk kegiatan ini adalah persentasi profil dan perfect perusahaan dan perusahaan melakukan rekutmen langsung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ", ujarnya. Sementara, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa sangat mengapresiasi kegiatan Job Fair tahun 2022 yang di selenggarakan oleh Disnakertrans. Menurutnya, dengan adanya Job Fair ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lampung Selatan. "Dari data Disnakertrans, jumlah angka pencari kerja ditahun 2021 berjumlah 3.192 orang, permasalahan pengangguran ini terjadi karena ketidak seimbangan, antara jumlah pertambahan penduduk dan laju pertumbuhan kesempatan kerja,  ditambahkan dengan terbatasnya informasi lowongan kerja bagi pencari kerja, sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik dari Pemerintah Daerah dengan dunia usaha," ungkapnya. Pandu Kesuma Dewangsa berharap, dengan adanya Job Fair atau bursa kerja ini bisa menjadi solusi bagi pencari kerja, untuk mendapat kemudahan mengakses informasi lowongan kerja. "Dengan adanya Job fair ini juga perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan klarifikasi dan kwalifikasi kebutuhan perusahaan, dan untuk para pencari kerja di agar dapat memanfaatkan bursa kerja atau Job Fair ini dengan baik,  supaya bisa menuntaskan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. Perlu diketahui,  kegiatan Job Fair tahun 2022 ini berjalan kondusif dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)  yang berlaku. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Konvensi Hak Anak Dan PERDA Tentang Kabupaten Layak Anak

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Sosialisasi Konvensi Hak Anak dan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Kabupaten Layak Anak. Ini Kegiatan yang berlangsung di aula krakatau setdakab setempat itu, dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Isro’ Abdi. Turut hadir sebagai narasumber, Kepala bagian (Kabag) Hukum Sekretaris Daerah Sekdakab Kab. Lampung Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) dan Fasilitator Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Lampung Selatan. Sementara, Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Layak Anak (KLA)  ini  merupakan salah satu upaya untuk pembangunan Kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen  yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak. Oleh karena itu, saat membuka acara mewakili Bupati Lampung Selatan Isro Abdi menyampaikan harapannya dengan diselenggarakannya sosialisasi Perda tentang KLA ini, diharapkan akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana mengasuh dan melindungi anak. "Adanya Sosialisasi Konvensi Hak Anak ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada kita semua tentang upaya melindungi, menghormati dan memenuhi Hak Anak di Kabupaten Lampung Selatan," Ungkap Isro. Isro Abdi juga meminta untuk mendukung pengembangan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lampung Selatan dibutuhkan kerjasama antar berbagai pihak. "Dibutuhkan kerjasama antara Pemerintah Daerah, Orang Tua, Keluarga, Masyarakat dan Dunia Usaha untuk menjamin pemenuhan hak anak, sehingga anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal," Lanjut Isro. Isro' juga menekankan, bahwa anak bukan hanya generasi penerus bangsa, namun lebih dari itu anak merupakan pemilik dan pengelola masa depan. Oleh karenanya, untuk menyelamatkan masa depan anak, maka dibutuhkan upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. "Dan  Konvensi Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak, agar hidup anak menjadi lebih baik," tutupnya. Untuk diketahui, bahwa Konvensi Hak Anak adalah sebuah konvensi/perjanjian internasional yang mengatur hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan kultural anak. Dan perlu diketahui juga, bahwa Tahun 2030 merupakan Target Indonesia menuju Kabupaten Layak Anak di seluruh Kabupaten dan Kota. Sementara itu, Nurkumala Hijriah selaku ketua pelaksana kegiatan sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hak Anak Dinas PPPA Kab. Lampung Selatan dalam laporannya menyampaikan, maksud dari diselenggarakannya acara sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman tentang konvensi hak anak dan peraturan daerah tentang KLA di Lampung Selatan. "Diselenggarakannya acara ini dengan maksud dan tujuan memberikan pemahaman tentang konvensi hak anak dan peraturan daerah  tentang Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lampung Selatan. Serta menjamin pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak di Kabupaten Lampung Selatan," jelasnya. Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut, lanjut Nurkumala, diharapkan dapat meningkatkan keperdulian seluruh elemen masyarakat dalam hal perlindungan anak. "Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yakni meningkatkan komitmen guna mendorong pemerintah daerah, lembaga serta masyarakat agar lebih berperan aktif bersama dalam perlindungan anak," ungkapnya. (HY). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ciptakan Lingkungan Nyaman Dan Asri, P2WLS Gotong Rotong Di Way Handak Expo

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) kembali melakukan giat gotong royong guna menciptakan lingkungan dan suasana yang bersih, nyaman, rapih dan indah. Kali ini, giat gotong royong itu berlangsung di Way Handak Expo yang terletak di Kelurahan Wai Lubuk, Kecamatan Kalianda, pada Selasa (22/2/2022). Turut hadir dalam kegiatan gotong royong, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Heri Bastian S.Sos, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Feri Bastian, Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erdiansyah dan Kepala Dinas Sosial Martoni Sani. Kemudian, Kepala Dinas Perizinan Ahmad Heri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian, Jajaran Staf Dinas Pariwisata dan Dinas Damkar serta Aparatur pemerintahan Kelurahan Wai Lubuk. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang juga tergabung dalam P2WLS Erdiansyah mengatakan, giat gotong royong tersebut dilakukan guna mempersiapkan Way Handak Expo, yang akan segera dikembangkan sebagai pusat kegiatan di Kabupaten Lampung Selatan. "Untuk kegiatan gotong royong, bersih-bersih hari ini di lakukan di sekitaran area Lampung Selatan Expo, sesuai dengan arahan Pak Bupati bahwa kedepan lokasi Lampung Selatan Ekspo ini akan dijadikan tempat diselenggarakan nya berbagai event-event yang di Lampung Selatan," ujar Erdiansyah disela-sela giat gotong royong. Erdiansyah menambahkan, Way Handak Expo juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya, yang akan mendukung berbagai kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. "Karenakan ini lengkap, ada lapangan, ada gedung, jadi ada outdoor ada indoor dan sarana penunjang lainnya, taman juga ada. Makanya kami hari ini fokus di Way Handak Expo," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Heri Bastian mengatakan, pada kegiatan gotong royong di Way Handak Expo pihaknya mengerahkan pasukan sebanyak 213 personil. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu pengerjaan gotong royong menjadi lebih cepat. "Kami menerjunkan tim dari Satpol PP sebanyak 213 personil untuk kegiatan gotong-royong di Way Handak Expo untuk membantu dalam kegiatan tersebut," katanya. Berdasarkan pantauan tim di lapangan, dalam giat tersebut Dinas Sosial Lampung Selatan juga turut andil dengan mendirikan dapur umum guna menyiapkan makan siang bagi teman-teman yang melakukan gotong royong. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Lakukan Audit Pembangunan TA 2021, BPK RI Periksa Sejumlah Ruas Jalan di Lamsel

LAMPUNG SELATAN - Tim Badan Pemeriksa Keuanga (BPK) RI Perwakilan Lampung melakukan auditifikasi pemeriksaan rutin berkala tahunan pada pembangunan ruas jalan Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021, Senin (21/2/2022). Didampingi Dinas PU dan Dinas terkait lainnya, sampai saat ini Tim Pemeriksaan BPK Pusat Perwakilan Lampung telah 3 hari melakukan audit pembangunan ruas jalan dilamsel. Terdapat 9 ruas jalan kabupaten yang tengah dilakukan pemeriksaan oleh BPK Pusat yang dibangun baik melalui dana APBD maupun DAK, yang berlokasi di kecamatan tanjung bintang, merbau mataram, sidomulyo dan kalianda. Menganggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berharap pemeriksaan yang dilakukan BPK dapat dilakukan secara maksimal dan sesuai aturan. "saya berharap agar hasil audit BPK terkait pembangunan ruas jalan di lamsel dapat dilaksanakan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku," Ucapnya. Sementara Plt. Kadis PU Drs. Hasbie Aska, S.T. mengatakan pemerikasaan BPK terkait pembangunan dilamsel memang harus dilakukan. "saya kira audit BPK itu memang harus dilakukan untuk mengecek hasil kerja rekan-rekan kita dilapangan, yang saya kira pembangunan dilamsel sudah sesuai," Ucapnya. "kalo tidak salah hasil audit BPK pusat ini nantinya akan diberikan kepada Sekda, Pak Bupati dan Dewan Lamsel untuk ditindak lanjuti," Terangnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Serius Atasi Ketahanan Pangan Melalui Petani Milenial, Bupati Nanang Tinjau Lahan Kosong Di Desa Marga Catur

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi jajaran pemerintahan terkait meninjau langsung lahan kosong yang terletak di desa Marga Catur, Kecamatan Kalianda, pada Senin (21/2/2022). Dirinya mengungkapkan, kunjungan itu merupakan tindaklanjut dari rencana Pemerintah Daerah yang akan membentuk Petani Milenial, guna meningkatkan kembali ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan. "Tadi pagi kami telah mengapelkan Satpol PP, Dinas Damkar dan Penyelamatan, BPBD, Dinas Sosial dan Perhubungan. Menindaklanjuti, tim ini ada Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Bappeda, BPKAD. Sesuai tadi rencana Pemerintah Daerah akan membentuk petani milenial," kata Nanang disela-sela kunjungannya. Nanang juga mengungkapkan, para petani milenial yang akan segera dibentuk itu terdiri dari Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pehubungan (Dishub). Terkait dengan jumlah personil yang akan dikerahkan sebagai Petani Milenial, lanjut Nanang, masih akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Disinilah kita akan membentuk lokasi perkebunan petani milenial. Petaninya sendiri dari Pol PP, Damkar, BPBD dan Dishub. Kalau untuk jumlah petani milenial tergantung nanti dari kebutuhannya dari dinas-dinas terkait. Jadi kita cetak petani milenial," ujarnya. Nanang Ermanto menambahkan, pada lahan kosong tersebut, akan dimanfaatkan seluas 20 hektar sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Kemudian, akan ada pula Kolam dan Kebun sebagai pelengkap dari lumbung pangan di Kabupaten Lampung Selatan. "Kita hadir langsung meninjau lokasi dengan PU dan jajaran, bagaimana kita menata ruang petani milenial yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Yang sudah dipersiapkan menurut data ini baru 20 hektar. Luas lokasi ini ada sekitar 73 hektar, tapi kami yang akan garap 20 hektar dulu," ungkapnya. Nanang berharap, dengan dibentuknya Petani Milenial di Kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi energi baru bagi pembangunan pertanian. Dengan begitu, diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah akibat pandemi COVID-19. "Dengan kita bentuk petani milenial ini, akan berdampak pada pertumbuhan dan kemandirian Kabupaten Lampung Selatan itu sendiri. Ini langsung kita, kalau gak mau action gak mungkin kita panas-panasan kaya gini. Bagaimana dengan ketahanan pangan kedepan, kamandirian ekonomi jadi lumbung pangan Lampung Selatan," pungkas Nanang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jamin Ketahanan Nasional, Pemkab Lampung Selatan Akan Bentuk Petani Millenial

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan membentuk Petani Milenial yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan. Pembentukan itu merupakan rencana inovasi yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI), sebagai upaya dalam menumbuhkan petani milenial dan menjamin ketahanan pangan nasional. Hal itu terungkap dalam arahan Bupati Lampung Selatan terkait Rencana Inovasi Petani Milenial Kabupaten Lampung Selatan Sekaligus Penyerahan Surat Keputusan Tenaga Hariaan Lepas Sukarela (SK THLS) secara simbolis, yang diselenggarakan di aula sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (21/2/2022). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, pembentukan Petani Milenial merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam menjamin ketahanan pangan tingkat nasional. Hal ini dikarenakan, sektor pertanian memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian disuatu daerah. "Ketahanan pangan dibutuhkan kebersamaan dari kita semua. Bukan hanya Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, tapi bagaimana kita mengurus semua ini dengan bersama-sama," ungkap Nanang. Ditambah lagi, lanjut Nanang, wilayah Kabupaten Lampung Selatan memiliki lahan kosong yang cukup luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Di sisi lain, juga akan membantu meningkatkan perekonimian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kita punya lokasi lahan yang begitu luas, potensi kita, kita berinovasi untuk menciptakan ketahanan pangan. Nah inilah inovasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membentuk pertanian milenial, jadi kemandirian ekonomi dan kemandirian dalam ketahanan pangan serta peningkatan PAD Kabupaten Lampung Selatan," jelas Nanang lebih lanjut. Lebih lanjut Nanang menambahkan, ditengah era modern seperti sekarang ini sangat sulit untuk menemukan petani muda yang memiliki kemampuan atau potensi pada bidang pertanian. Padahal, pertanian merupakan salah satu sektor utama dalam memajukan suatu daerah. "Negara kita ini adalah negara agraris, daerah pertanian, tapi sekarang sangat sulit mencari petani-petani. Yang dulu orangtuanya petani di didik anaknya agar menjadi petani profesional. Kita jangan menghilangkan warisan dari nenek moyang kita," katanya. Oleh karena itu, Nanang berharap, seluruh Jajaran Pemerintahan dan stakeholder terkait dapat terus bersama-sama berinovasi guna mendorong kemajuan Kabupaten Lampung Selatan. Apalagi, pada saat ini perekonomian daerah tengah tergoncang akibat situasi pandemi COVID-19. "Kita terus berinovasi, terus berkarya untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan yang kita cita-citakan. Saya membutuhkan kesatuan dan persatuan, kita bangkitkan kebersamaan, ini yang harus kita tekankan. Kita tidak bisa terus-menerus ketergantungan dengan bantuan dari dana pusat," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Mengikuti Rakor Teknis Penyusunan LPPD

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin Mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis  Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), yang dilaksanakan secara virtual, Senin (21/2/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) Direktorat Jendral Otonomi Daerah dipimpin langsung oleh Sekretaris Direktorat Jendral Otonomi Daerah Maddaremm dan diikuti seluruh Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting. Turut mendampingi, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan Anton Camana, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan Muhammad Ali dan jajaran terkait. Mengawali pemaparan, Sekretaris Direktorat Jendral Otonomi Daerah Maddaremm mengatakan, melalui peraturan perundang-undangan terbaru mengenai Otonomi Daerah, dimana Pemerintah diminta melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Menurutnya, melalui berbagai terobosan dan inovasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah bisa lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. "Selain efektif, efisien dan tepat sasaran penyelenggaraan pemerintahan juga harus terukur, sehingga target-target dalam melaksanakan setiap urusan pemerintahan dapat tercapai," ujarnya. Sekretaris Direktorat Jendral Otonomi Daerah Maddaremm juga menambahkan, untuk membantu Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintah maka diperlukan mekanisme pelaporan dan evaluasi. "Pelaporan dan evaluasi ini yang akan melihat secara detail, apakah penyelenggaraan pemerintahan khususnya pelaksanaan pelaporan pemerintahan sudah dilakukan secara efektif, efisien dan tepat sasaran atau belom dan hasilnya akan menjadi acuan didalam upaya peningkatan dan pengembangan," tambahnya. Dirinya mengungkapkan, ada 3 tahapan yang akan dilaksanakan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan terkait dalam pelaksanaan pelaporan dan evalusi pemerintah. Tahapannya yaitu, Kepala Daerah memiliki kewajiban, untuk menyampaikan laporan kinerjanya kepada Presiden Republik Indonesia (RI), melalui Mentri dalam Negeri melalui Gubernur dan kepada Mentri dalam Negeri melalui Gubernur untuk kabupaten kota. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Mengikuti Rapat Penerapan Sistem Merit

KALIANDA, Diskominfo lamsel- Sekertaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, menghadiri rapat persiapan penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM) dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi pemerintah, di Aula Rajabasa, Senin (21/02/2021). Mengikuti rapat secara virtual melalui zoom meeting, Turut mendampingi Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Puji Sukanto, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aryan Sahuriyan serta beberapa Kepala OPD Terkait. Zoom Meeting tersebut diikuti oleh beberapa Provinsi yakni Aceh, Lampung, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Sebagai penjabaran agenda prioritas RPJMN 2020-2024, penerapan sistem merit ditetapkan sebagai satu dari tiga program prioritas bidang aparatur dalam RKP 2020, yaitu (1) Peningkatan akuntabilitas kinerja, pengawasan, dan reformasi birokrasi; (2) Peningkatan inovasi dan kualitas pelayanan publik; dan (3) Penguatan implementasi manajemen ASN berbasis merit. Adapun tujuan dari sistem Merit ini salah satunya merekrut ASN yang profesional dan berintegritas dan menempatkan mereka pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintahan sesuai kompetensinya. Tujuan lainnya adalah sebagai berikut, mengemban kemampuan dan kompetensi ASN, memberikan kepastian karir dan melindungi karier ASN dari intervensi politik dan tindak kesewenang-wenangan serta mengelola secara efektif dan efesien dan memberikan penghargaan bagi ASN yang adil dan layak sesuai kinerja. Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Mustari Irawan, mengatakan,ASN diberi kewenangan melakukan 3 fungsi pengawasan. "Yakni,pengawasan kepada nilai dasar, pengawasan terhadap pengisian DPT, pengawasan terhadap sistem merit tingkat pusat maupun tingkat daerah,"ucapnya. Mustari Irawan mengungkapkan, ada beberapa sistem merit yang menjadi program pemerintah yaitu optimalisasi penerapan sistem merit Tahun 2022."Eksisting penerapan sistem merit ASN Pada 22 IP prioritas pembinaan dan tata cara salin nilai pada aplikasi SiPinter,"tuturnya. Pada kesempatan itu juga, Mustari Irawan, mengungkapkan capaian yang belum masuk dalam kategori lebih baik pada optimalisasi penerapan sistem merit ada pada beberapa sektor yang salah satunya pembangunan laboratorium sistem merit di daerah 3T."Kolaborasi pembinaan sistem merit, Handbook Best Practice sistem merit, Pembentukan Comunity Of Practice penerapan sistem merit,"tambahnya. Kemudian audiensi penguatan komitmen penerapan sistem merit dengan PPK dan PyB, Sosialisasi & Asistensi penerapan sistem merit di instansi pemerintah, Vidio tutorial Best Practice sistem merit, dan yang terakhir Knowledge Sharing penerapan sistem merit. Mustari berharap ASN memiliki keterampilan dan dapat bersaing pada tataran nasional dan global serta Kami akan mendorong untuk terus meningkatkan sistem merit di Pemerintahan terkait. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R