Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, PGMNI Sampaikan Perihal kepengurusan

Kalianda, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia Lampung Selatan, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa, (01/03/2021). Hadir mendampingi Bupati, Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi,serta Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory. Alwan Nasir selalu Ketua Umum PGMNI mengatakan pada tanggal 13 November 2021 telah melakukan rapat kepengurusan bersama anggota di seluruh kecamatan se-Lampung Selatan membentuk kepengurusan PGMNI Lampung Selatan. "Jadi pada kesempatan ini kami menghadap orang tua kami, ingin menyampaikan kalau kepengurusan ini belum dikukuhkan dan apabila berkenan kami meminta untuk dikukuhkan oleh bapak selaku Bupati Lampung Selatan,''ujarnya. Alwan menambahkan, jumlah mandrasah yang terdaftar di Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) yang ada di Lampung Selatan berjumlah 345 dengan penyelenggaraan Kementerian Agama dan Masyarakat. "Yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama itu berstatus negeri dan yang diselenggarakan oleh masyarakat berstatus swasta,''tambahnya. Dikesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, kita sebagai penanggungjawab pendidikan harus bekerja secara maksimal dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. "Bila tanggungjawab kita sudah dilaksanakan pasti nanti perhatian dari pemerintah, maka dari itu laksanakan lah tanggungjawab tersebut secara baik dan sesuai dengan ketentuannya,''ungkapnya. Lanjutnya, Bupati juga menjelaskan, pemerintah daerah juga memikirkan bagaimana guru-guru madrasah dapat di sejahterakan, namun terdapat kendala bahwa Mandrasah masih dibawah naungan kementerian agama. "Bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan, namun tidak boleh ada dualisme jadi kesejahteraan tersebut harus hadir dari satu sisi saja jangan dari 2 sisi karena dapat menyalahi aturan,"ucapnya. Maka dari itu, Nanang meminta persoalan internal tersebut untuk dapat dipecahkan lebih dahulu bersama kementerian Agama supaya kesepakatan bersama dapat ditemukan. "Jadi persoalannya dipecahkan dahulu yaa agar tidak rancu, dan mengenai pengukuhan tinggal kabari saja kapan waktunya,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Lampung Selatan Audiensi Dengan Bupati, Nanang Minta Saling Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan.

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Audiensi dengan perwakilan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lampung Selatan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Selasa (1/3/2022). Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan dimoderatori oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman serta diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lampung Selatan Yespi Cory, Kepala Dinas Sosial Martoni Sani serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMP Lampung Selatan mengikuti audiensi dengan Bupati Lampung dalam rangka penyampaian aspirasi dan pelaporan eksistensi lembaga serta program dari FKSS Lampung Selatan. Ketua FKSS Andiyanto menyebut jumlah sekolah swasta di Lampung Selatan kurang lebih sebanyak 88 sekolah swasta yang saat ini perlu diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah daerah Lampung Selatan. "Beberapa hal yang ingin disampaikan ke pak bupati, sekolah kami swasta ini ada kurang lebih 88 artinya banyak dan hari ini kami sengaja untuk bersilaturahmi memohon bantuan dan arahan kembali terutama sekolah-sekolah swasta yang berada di pelosok Lampung Selatan," ujar Andiyanto. Andiyanto mengungkapkan perihal pengelolaan bantuan dana untuk sekolah swasta kedepan agar dapat sekiranya dikelola langsung oleh FKSS, mengingat FKSS merupakan forum yang berisi kepala sekolah swasta yang lebih mengatahui kondisi dan keberadaan guru-guru swasta itu sendiri. "Kami berharap jika memang ada bantuan kedepan agar dapat dikelola FKSS, karena FKSS beranggotakan kepala sekolah yang menaungi sekolah swasta dan tentunya lebih mengetahui kondisi dan keberadaan guru swasta," tambahnya. Dalam paparannya, Andiyanto juga mengatakan siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam program-program pembangunan yang dicanangkan Bupati Nanang Ermanto terutama dalam bidang pendidikan. "Kami para kepala sekolah swasta siap berkontribusi untuk mencapai tujuan kita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan terutama bagi generasi penerus di Kabupaten Lampung Selatan," tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan pemerintah kabupaten Lampung Selatan senantiasa mencari jalan keluar dan solusi dalam memperhatikan kesejahteraan para guru termasuk para guru sekolah swasta di Lampung Selatan. Nanang juga mengingatkan,untuk tidak berfokus kepada nilai-nilai substansi forum atau organisasi saja sehingga jika hal tersbut terjadi dapat menimbulkan perpecahan dan mengedepankan egoisme masing-masing forum. "Sekarang kita bukan fokus kepada substansi perforum atau organisasi tapi bagaimana fokus kita terkait metode pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Selatan,"jelasnya. Menurut Nanang, dalam hal memecahkan persoalan pendidikan terutama mengenai kesejahteraan bagi para pendidik di tingkat sekolah swasta Lampung Selatan perlu untuk didiskusikan bersama pada pihak Dinas Pendidikan maupun pihak terkait. "Coba nanti kita adakan pertemuan kembali dengan para guru-guru perwakilan tiap forum untuk kita diskusikan dan kita bahas dalam diskusi tersebut," tambahnya. Pada kesempatan itu, Nanang meminta agar Dinas Pendidikan yang menjadi inisiotar pertemuan yang akan datang untuk mempertemukan para guru tiap forum yang ada di Lampung Selatan. "Saya tugaskan dinas pendidikan sebagai inisiator untuk mempetemukn atau mengumpulkan mengundang seluruh guru-guru dari forum-forum yang ada di Lampung Selatan untuk dikordinasikan duduk bersama bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujar Nanang. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan bersama dalam memajukan kualitas pendidikan di Lampung Selatan bupati meminta untuk saling bersinergi baik dari pemerintah daerah maupun para tenaga pendidik di masing-masing sekolah. (HY). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi, Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022). Pertemuan itu berkenaan dengan kerusakan lingkungan aliran sungai Way Urang yang berdampak terhadap terkikisnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) Masyarakat Adat Lampung Selatan yang berada tepat disebelah aliran sungai tersebut. Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda Agus Mulyawan mengatakan, pembangunan dekat aliran sungai yang tidak sinergi menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran air sungai, sehingga air tidak mengalir ke tempat seharusnya dan menghantam TPU adat setempat. "Yang dikarenakan berkurangnya hutan diatas dan pembangunan yang kurang sinergi di muara, khususnya di hilir sungai Way Urang. Yang dimaksud pembangunan itu yang berdekatan dengan jembatan Way Urang. Karena ada pembangunan itu, nah apabila datang musim hujan, banjir. Disana ada TPU kami, jadi TPU kami tergerus, karena aliran sungai itu sekarang sudah berubah, bergeser ke arah pemakaman kami," jelas Agus. Lebih lanjut Agus mengungkapkan, akibat aliran air sungai Way Urang yang berpindah ini telah memakan sekitar ¼ hektar lahan TPU Masyarakat Adat. Dimana, setiap terjadi musim penghujan kerusakan akan terus bertambah seluas ½ meter. "Yang sekarang ini diperkirakan luasnya sudah ¼ hektar dan kalau ini tidak cepat di rehab, dibangun kembali, ya mungkin makin melebar. Banyak makam-makam yang sudah terendam dan tergerus lebih kurang sudah 40 makam. Kalo saat sekarang ini, musim hujan tapi tidak banjir, itu kira-kira ½ meter yang tergerus. Makin tergerus dan makin tergerus," ujarnya lebih lanjut. Hal senada diungkapkan oleh Hernadi yang juga masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda, dirinya menjelaskan mengenai kronologis aliran air sungai Way Urang dan pelebaran pembangunan, yang menjadi penyebab utama dalam permasalahan tersebut. "Jadi dampaknya ketika banjir, dia akan menghantam tembok-tembok yang ada, kemudian menghantam TPU kita yang kondisinya masih tanah pasir. Ini saya cerita kronologisnya pak," jelasnya. Atas dasar tersebut, Hernadi meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dapat memberikan solusi dan menindaklanjuti permasalahan aliran air sungai yang tengah dihadapi tersebut. "Hilangnya tanah TPU itu, panjangnya 200 meter lebarnya 70 meter. Sekarang dari hilir kesana itu, yang hilang 20 meter, panjang 172 meter. Kondisi muara yang sekarang ini adalah meluas ke kuburan kami pak, muara yang asli itu jadi pulau sekarang," ungkapnya. Menanggapi permasalahan lingkungan yang telah disampaikan oleh Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Camat dan Lurah terkait, mengenai lahan TPU yang tergerus aliran air sungai. "Terus lahan TPU, nanti saya akan panggil pak Lurah, Camat dan Tim PU itu sendiri, nanti minta pak Kadis PU beserta Jajaran untuk melihat, kalau nanti misalnya ada bangunan yang memang merusak di pinggir kali, akan kami tindaklanjuti," ujar Nanang. Nanang juga meminta kepada para tokoh adat dan masyarakat, agar bisa memberikan pemahaman lebih kepada warga setempat untuk tidak melakukan pembangunan di sekitar sungai. Dengan begitu, diharapkan akan menambah kesadaran masyarakat untuk saling menjaga lingkungan sekitar. "Ini saya mohon dengan sangat kepada tokoh-tokoh adat dan masyarakat bahwa tidak boleh ada bangunan dipinggir kali atau penyempitan dipinggir kali, nah ini akibat dari penyempitan kali itu sendiri sehingga debit air tidak normal. Ini nanti kasian geberasi seterusnya, mudah-mudahan ini secepatnya akan kami tindaklanjuti mengenai persoalan yang telah disampaikan,"  katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Dinas Damkar Mengikuti Upacara Peringatan HUT Damkar yang Ke-103 Tingkat Nasional Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Maturidi beserta jajaran mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-103 tingkat Nasional Tahun 2022 secara virtual dari Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Selasa (1/3/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan canal youtube Kemendagri RI. Upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dipimpin oleh Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA. Dalam amanatnya, Safrizal ZA memberikan apresiasi kepada seluruh Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang telah menunjukan dedikasi dan profesionalisme dalam tugas dan tanggung jawab, khususnya dalam berpartisipasi penanggulangan Covid-19. "Sebagai perangkat daerah yang mempunyai barisan terdepan, dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya api dan kondisi darurat, pemadam kebakaran dan penyelamatan telah menunjukan prestasi yang luar biasa, penuh komitmen dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," ucapnya. Safrizal ZA mengatakan, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah menggolongkan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagai urusan wajib pelayanan dasar. Bahkan secara tegas, peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dinyatakan, bahwa penyelenggaraan pemadam kebakaran adalah Dinas profesi Kabupaten/Kota yang menyelenggaraan Sub urusan kebakaran. "Berdasarkan laporan penyelenggaraan urusan pemadam kebakaran pada tahun 2021, yang mandiri membentuk satuan Dinas sendiri baru 105 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi," ujarnya. Dari laporan nasional pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2021, telah terjadi 17.768 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia, penyebab kasus kebakaran paling banyak yaitu 5.274 yang diakibatkan oleh arus pendek aliran listrik. Sedangkan, operasi penyelamatan sebanyak 79.559 kali, artinya kejadian penyelamatan non kebakaran lebih banyak dibandingkan dengan terjadinya kebakaran, ini menggambarkan bahwa pemadam kebakaran harus selalu memiliki kompetensi dan kemampuan. "Melihat banyaknya kejadian tersebut, tentunya keterlibatan peran aktif masyarakat juga dibutuhkan, karena jika hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran saja tidak cukup untuk mengcover seluruh pelosok tanah air," tambahnya. Kementrian Dalam Negeri menerbitkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 tahun 2020 untuk melibatkan peran serta masyarakat, dalam membentuk dukungan Relawan Pemadam Kebakaran. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Nyepi, Umat Hindu Desa Balinuraga Gelar Upacara Melasti Di Pura Ulun Suwi

WAY PANJI, Diskominfo Lamsel - Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya Umat Hindu Desa Balinuraga mulai menggelar ritual keagamaan jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 yang akan jatuh pada Kamis (3/3/2022) mendatang. Dalam pelaksanaannya, Umat Hindu melakukan beberapa ritual yang dilakukan sebelum, saat, dan sesudah Hari Raya Nyepi. Umat Hindu Desa Balinuraga melaksanakan upacara Melasti sebagai salah satu rangkaian sebelum perayaan Nyepi di Pura Ulun Suwi Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Lampung Selatan, pada Senin pagi (28/2/2022). Ida Bagus Putu Sartike selaku Penyelenggara Hindu Kab. Lampung Selatan mengatakan, upacara Melasti merupakan rangkaian pertama yang diadakan dua hari sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini bertujuan untuk pembersihan alam semesta serta untuk menyucikan diri, dengan melebur segala macam kotoran pikiran, perkataan, dan perbuatan. "Kami para Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan semuanya pada hari ini melaksanakan melasti. Melasti ini merupakan pembersihan alam semesta selama satu tahun sebelum menyambut tahun baru saka," ungkapnya. Disamping itu, Ida Bagus mengatakan melasti tahun ini di lakukan terpusat di Desa Balinuraga, mengingat Desa Balinuraga merupakan barometer atau pusatnya Umat Hindu di Lampung Selatan dengan jumlah terbanyak. "Seperti diketahui Desa Balinuraga merupakan barometer atau pusatnya Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah paling banyak. Dibeberapa kecamatan juga ada seperti di Palas, Ketapang, Sidomulyo, Candipuro, namun basisnya kecil-kecil dari segi jumlah," terangnya. Dalam upacara Melasti, Umat Hindu yang mengikuti acara tersebut akan mendapatkan air suci yang telah disucikan oleh para Selinggih. Air suci tersebut berasal dari laut atau danau yang dipercaya merupakan air kehidupan, yang mampu mengembalikan kesucian diri dan menyucikan alam semesta. Ida Bagus pun berharap dengan melakukan Melasti, seluruh Umat Hindu khususnya di Lampung Selatan terbersihkan hati, jiwa dan raganya. "Selamat merayakan Melasti semoga rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan Selamat melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 bagi seluruh Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan. "Semoga melalui upacara Melasti sebagai rangkaian perayaan Nyepi ini alam dan seluruh manusia akan mendapatkan berkah dari Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Esa," ungkap Winarni saat menyampaikan sambutan. Winarni juga menambahkan, bahwa upacara Melasti merupakan agenda ritual Umat Hindu yang setiap tahun dilaksanakan. Dimana Melasti bertujuan untuk mengikuti tuntunan para Dewa sebagai manifestasi Tuhan, sehingga manusia akan mendapatkan kekuatan suci untuk mengelola kehidupan di dunia. "Selain itu upacara Melasti ini juga untuk memotivasi umat secara ritual dan spiritual untuk melenyapkan penyakit-penyakit sosial seperti kesenjangan antar kelompok, permusuhan antar golongan, wabah penyakit yang menimpa masyarakat dan lain sebagainya," ungkapnya. Oleh karena itu, Winarni berharap acara Melasti ini dapat menciptakan kedamaian, yang tidak saja kepada umat Hindu, tetapi kepada semua umat yang ada di Lampung Selatan dalam menciptakan kedamaian bersama. "Dan juga momentum Melasti ini sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan mewujudkan ketaatan kita kepada Tuhan. Serta kita wujudkan harmonisasi bermasyarakat dalam kerukunan dan kemajemukkan," ujarnya. Tak lupa Winarni mengingatkan dan menghimbau agar dalam setiap rangkaian perayaan Nyepi Umat Hindu dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus covid-19. "Jangan lupa protokol kesehatan selalu diterapkan disetiap rangkaian kegiatan, meskipun prosesi ini dilakukan ditengah pandemi, tetapi tidak mengurangi makna dari upacara Melasti itu sendiri," tutupnya. (HY) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati Isro Mi'raj, LASQI Lampung Selatan Gelar Lomba Qosidah Hadroh Tingkat Kabupaten

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia (LASQI) Lampung Selatan menggelar lomba Qosidah Hadroh tingkat Kabupaten, dalam rangka memperingati Isro Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1443 H/2022 M. Ketua Umum LASQI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengungkapkan, kegiatan lomba Qosidah Hadroh tingkat Kabupaten akan dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Maret 2022 besok. Dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Jajaran terkait yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut. Dimana, kegiatan itu merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan kesenian Qosidah Hadroh di Kabupaten Lampung Selatan. "Ini sangat perlu diadakan, seperti yang kita ketahui sudah hampir 2,5 tahun kita mengalami pandemi COVID-19, pendidikan juga banyak yang terhalang. Nah, saya sangat bersyukur sekali besok akan diselenggarakan lomba Qosidah Hadroh, walaupun harus menerapkan prokes," ungkap Winarni pada acara peringatan Isra Mi'raj sekaligus Pembukaan Lomba Qosidah Hadroh tingkat Kabupaten di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sidomulyo, Senin (28/2/2022). Winarni menjelaskan, perkembangan era globalisasi yang begitu cepat akan berdampak negatif terhadap keberagaman budaya nusantara dan keagamaan di Indonesia. Salah satu dampak yang paling berbahaya yaitu terkiskisnya nilai-nilai asli dari kebudayaan itu sendiri. Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya lomba Qosidah Hadroh diharapkan dapat menjadi salah satu upaya, untuk terus menumbuhkan rasa cinta generasi milenial di Kabupaten Lampung Selatan terhadap kebudayaan islami. "Memperkenalkan juga pembinaan seni budaya islami kepada kaum muda, semua kebudayaanlah, baik itu kebudayaan nusantara dan juga kebudayaan keagamaan. Ini jangan berhenti, dimana pada era globalisasi, era digital yang semakin tidak bisa kita hindari, kita harus lebih kuat lagi melakukan pembinaan kepada remaja kita," jelasnya. Sementara, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP. menyambut baik pelaksanaaan lomba Qosidah Hadroh Tingkat Kabupaten yang akan berlangsung pada hari Selasa 1 Maret 2022. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah kreatifitas para peserta lomba di bidang musik islami. "Pada kesempatan ini, saya juga menyambut baik dengan akan dilaksanakannya lomba Qosidah Hadroh yang Insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 1 Maret 2022 yang akan saya buka secara resmi pada hari ini," ujar Pandu seraya membuka lomba Qosidah Hadroh. Pandu Kesuma menjelaskan, kesenian lagu Qosidah Hadroh merupakan bentuk kekayaan khasanah budaya islam yang harus terus dilestarikan keberadaannya. Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan penggiat musik Qosidah Hadroh pada generasi muda di Lampung Selatan. "Diharapkan akan muncul para para penggiat musik Qasidah Hadroh, sehingga seni Qasidah Hadroh ini dapat terus dikembangkan dengan beragam kreasi dari hasil kreatifitas para seniman musik Qasidah yang berbakat yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Selatan," jelasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunjungan Kerja Ke Lampung Selatan, Ketua Komisi IV DPR RI Audiensi Bersama Peternak Udang

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima kunjungan kerja (kunker) Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sudin dan Temu Usaha Petani Tambak Udang Kabupaten Lampung Selatan diaula sebuku rumah dinas bupati setempat, Sabtu (26/2/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kesejahteraan peternak udang yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Anggota DPD Provinsi Lampung, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman dan Para Pejabat dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Bupati Lampung Selatan, mengucapkan selamat datang kepada Sudin sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, dirinya juga sangat mengapresiasi perjuangannya didalam bidang pertanian. Dirinya juga menyampaikan, hadirnya para petambak-petambak ini merupakan suatu persiapan untuk program yang pernah disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI waktu itu. "Para petambak ini sudah mempunyai 100 hektar lahan, yang dimana sudah pernah dikunjungi oleh pusat Kementrian, jadi tinggal bagaimana merealisasikannya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Sementara, Sudin selaku Ketua Komisi IV DPR RI mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan akan mendapatkan bantuan berupa Excavator untuk penggalangan alur. "Ini boleh dipake dengan cara dipinjamkan dan berbayar, ini biayanya lebih murah dari pada sewa dengan orang lain, karena Kabupaten mendapat bantuan dari pusat, nah biaya itu digunakan untuk biaya perawatan alat-alat tersebut," ucapnya. Sudin juga berharap adanya pertemuan silaturahmi ini dapat menghasilkan kerjasama dengan baik, baik dari petambak kecil sampai dengan petambak besar, supaya jangan sampai limbahnya dibuang kesaluran yang sembarangan. "Kalau sampai limbahnya dibuang kesaluran nanti yang akan rugi kita semua dan itu jangan sampai terjadi, karena masalah di Indonesia itu termasuk masalah limbah, jadi kita harus benar-benar memperhatikan itu, supaya tidak terjadi kerugian untuk kita semua," harapnya. Dirinya juga berpesan untuk selalu menjaga alam sekitar kita, kalo kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Petani dan Penyuluh Di Lampung Selatan Dibekali Bimtek Pengendalian OPT Oleh BPP Provinsi Lampung

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 280 petani dan penyuluh di Kabupaten Lampung Selatan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Lampung Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si, saat menyampaikan laporan kegiatan bimtek, yang berlangsung di lapangan Desa Sri Pendowo Kecamatan Ketapang, Sabtu (26/2/2022). "Ini adalah kumpulan 280 dari petani dan penyuluh dari kecamatan Penengahan, Kalianda, Ketapang, Katibung, Palas, Way Panji, Sragi dan hampir separuh jumlah kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan ada disini untuk mengikuti bimtek," jelasnya Kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh BPP Provinsi Lampung dengan Pemkab Lampung Selatan ini difokuskan pada pengendalian serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada komoditas tanaman pangan yang menjadi salah satu kegiatan yang paling penting dalam usaha tani yang harus dijamin keamanannya. Roni juga mengatakan, bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dari segi sumberdaya manusia (SDM) dari segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam upaya mencapai program pembangunan pertanian khususnya di Lampung Selatan. "Bimtek ini memiliki maksud dan tujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dengan tema diharapkan dapat diikuti secara seksama oleh para petani dan penyuluh dalam hal pengendalian OPT pada komoditas tanaman pangan," ungkap Roni. Senada dengan yang disampaikan Roni Angkat, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Sudin, SE., mengatakan, bimbingan teknis ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani serta penyuluh di Kabupeten Lampung Selatan. "Ayo kita bahu membahu membangun pertanian di Lampung Selatan. Pertanian maju mandiri dan modern khususnya untuk ketahanan pangan di Lampung Selatan," ungkap Sudin yang dalam hal ini juga membuka bimtek secara resmi. Sudin menambahkan, Lampung Selatan adalah daerah yang potensial secara demografis untuk dikembangkan terutama pada sektor pertanian khususnya komoditas tanaman pangan. "Kenapa fokus saya di Lampung Selatan untuk pengembangan pertanian karna Lampung Selatan potensinya besar, lahan pertaniannya luas dapat kita manfaatkan dan optimalkan," tambahnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan sangat mengapresiasi kegiatan bimtek yang diselengarakan BPP Provinsi Lampung sebagai bentuk kepedulian BPP terhadap petani dan penyuluh di Lampung Selatan. "Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih ini menandakan kepedulian BPP untuk meningkatkan kualitas dan mutu sumberdaya petani di Lampung Selatan yang sekarang harus dituntut dengan teknologi," ungkap Nanang. Sebagai upaya peningkatan kapasitas petani serta penyuluh di daerah kepemimpinannya, Bupati juga mengatakan, bahwa pengembangan sumber daya manusia seperti SDM petani dan penyuluh sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan. "Melalui gotong royong bersatu bentuk kelompok petani, supaya kita bisa mendiskusikan dengan kelompok petani juga dengan para penyuluh pendamping jika terjadi hambatan di lapangan," tambah Nanang. Nanang juga berharap setelah pelatihan, para petani dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam berusaha tani demi peningkatan kesejahteraan. Kemudian bagi para penyuluh dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh pertanian dalam pendampingan, transfer ilmu, dan transfer teknologi kepada petani sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global. "Mudah mudahan dengan bimtek ini menambah wawasan kita bagaimana kita menjadi petani modern memanfatkan perkembangan teknologi agar mencapai hasil yang optimal," ujar Nanang. (HY). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Tanam 1.000 Pohon Mangrove Di Desa Ketapang

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sudin, S.E., didampingi oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di Dusun 4 Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Sabtu (26/2/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Idi Bantara, S.Hut.T., M.Sc. dan Ketua Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Lampung Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si. Kemudian, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan H. Winarni Nanang Ermanto, Anggota DPD Provinsi Lampung dan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dan Para Pejabat dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, S.E. mengatakan, kegiatan penanaman mangrove itu merupakan salah satu upaya untuk terus menjaga, merawat, dan melindungi kelestarian alam. Terlebih saat ini populasi pohon mangrove dan bakau yang berada di tepi pantai sudah terbilang langka. "Untuk menjaga bumi, merawat bumi, kalau bukan kita siapa lagi. Kita sudah sering mendapat penghargaan dari pihak manapun. Karena apa kalau kita liat garis pantai ini kan makin lama makin berkurang, karena penahannya sudah tidak ada lagi, mangrovenya sudah tidak ada lagi ditebangin," ujar Sudin. Sudin mengungkapkan, kurangnya populasi pohon mangrove dan bakau di tepi pantai Indonesia, menyebabkan terjadinya penyusutan garis pantai akibat tidak adanya penahan dan pemecah gelombang ombak. Jika terus dibiarkan, hal tersebut dapat berdampak terhadap berkurangnya lahan daratan utama dan membahayakan masyarakat pesisir yang tinggal di tepi pantai. "Karena kayu bakau itu dibuat areng sangat bagus sekali, bahkan bisa diekspor ke seluruh dunia. Kenapa bisa begitu, panasnya sangat tinggi dan tahan lama. Maka saya bilang saya tidak mau tau, semua yang berizin maupun tidak berizin stop untuk menebang mangrove. Kalau kita tanam mangrove hari ini kapan jadinya coba? Mungkin 10 tahun lagi," ungkapnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI beserta jajaran yang telah menyempatkan hadir, untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang. "Saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI beserta jajaran yang telah hadir di kabupaten lampung selatan dalam rangka penanaman mangrove. Selalu hadir ditengah-tengah rakyat dan lingkungan. Tanggungjawab kita bagaimana kita peduli terhadap lingkungan dan alhamdulillah kami sudah melakukan itu," ujar Nanang. Nanang menuturkan, sebelumnya juga telah dilaksanakan penanaman pohon mangrove di Pantai Minang Rua yang terletak di Kecamatan Bakauheni, sekaligus melakukan bakti sosial di beberapa tempat wisata sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam. "Kami juga sudah menanam mangrove pak Ketua, pak Sekretaris di Minang Rua dan melakukan bakti sosial. Kami juga melakukan sunat gratis, ini yang kami laporkan pak Ketua, alhamdulillah sudah berjalan dengan baik," ungkap Nanang dalam sambutannya. Dalam kegiatan itu, turut dilaksanakan pula penyerahan program kegiatan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, yaitu berupa RHL Agroforesty Tahun 2022 di wilayah KPH Way Pisang Kabupaten Lampung Selatan seluas 188 hektar kepada 4 kelompok. Kemudian, Program Kegiatan Rehabilitas Mangrove di wilayah KPH Way Pisang Kabupaten Lampung Selatan seluas 15 hektar kepada 3 kelompok, serta program kegiatan bibit produktif Alpokat siger ratu puan sebanyak 100 batang kepada kepala desa ketapang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Terima Kunker Ombudsman RI, Nanang Harap OPD Dapat Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima Kunjungan Kerja dari Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Lampung di ruang kerjanya, pada Jum'at (25/2/2022). Nampak hadir mendampingi Nanang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Lampung Selatan Badruzzaman, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kepala Perwakilan (Kaper) Ombudsman Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf mengatakan, kunjungan kerja tersebut dilaksanakan dalam rangka penyerahan hasil penilaian tingkat kepatuhan, dalam hal pelayanan publik tahun 2021 sekaligus mengevaluasi peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Lampung Selatan. "Apapun itu mau ada atau tidak adanya penilaian bahwa kualitas pelayanan publik harus selalu ditingkatkan. Ini menjadi atensi kita bersama untuk saling mengingatkan, sehingga harapan kita dari hal komitmen kita berikan yang terbaik dan dapat dimplementasikan hingga pada tingkat pelaksana," ujar Nur Rakhman. Menurutnya, selain komitmen yang ditanamkan namun diperlukan juga standar pelayanan yang konteksnya tidak hanya secara administratif sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat. "Komitmen belum tentu cukup jika tidak diikuti pengawasan dan usaha bersama, penilaian itu tidak sekedar administrasi saja yang diamanatkan perundang-undangan tapi bagaimana kemudian mementingkan kepuasan masyarakat," ungkapnya. Dengan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik antara Ombudsman RI  Perwakilan Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Selatan, Nur Rahkman Yusuf juga siap mendukung dan memberikan pendampingan, sehingga pelayanan publik di Kabupeten Lampung Selatan dapat ditingkatkan sesuai dengan poin-point penilaian yang ada. "Di kami pun Ombudsman Lampung akan siap membantu melakukan support dan melakukan pendampingan dan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan sebelum dilakukannya penilaian," tambah nur Rahkman. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik kunjungan Anggota Ombudsman RI dan Kaper Ombudsman Provinsi Lampung beserta jajaran. Dirinya menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan selalu memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat. Dimana, Pemda Kabupaten Lampung Selatan sudah membentuk Tim pelayanan mandiri, untuk memudahkan pelayanan masyarakat, dan ini sudah dikerjakan. "Pemda selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak mengenal pagi, siang dan malam untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya. Nanang juga menambahkan, untuk 14 OPD yang hadir dan kepada seluruh OPD di Kabupaten Lampung Selatan, agar tetap selalu memberikan pelayanan yang maksimal dan sebaik mungkin untuk masyarakat. "Kita harus tetap selalu memberikan pelayanan yang maksimal dan sebaik mungkin dan apapun hal yang pemda lakukan dan akan lakukan harus selalu dipublikasikan, supaya informasi itu sampai kepada masyarakat," tambahnya. Di akhir acara, dilakukan penyerahan secara simbolis hasil dari penilaian tingkat kepatuhan dalam bidang pelayanan publik tahun 2021 di Lingkungan Kab. Lampung Selatan oleh Kaper Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung kepada Bupati Lampung Selatan. (HY/Nsy). [..]

Dibuat oleh : P