Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemda Lampung Selatan Sidak Pasar Pantau Harga dan Ketersedian Bahan Pokok Jelang Ramadan

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Tim Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) Pasar dalam rangka monitoring dan evaluasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan puasa Ramadhan 1443 H di pasar Kalianda dan pasar Sidomulyo, Kamis (31/3/2022). Pada kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, selaku koordinator tim, di dampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan Yansen Mulia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati, Kadis Perternakan & Keswan Rini Ariasih, Kabag Perekonomian, Marlena serta perwakilan dari Perangkat Daerah terkait. Dari hasil monitoring di lapangan, Kordinator tim menyampaikan, secara umum harga sejumlah bahan pokok dan bahan penting lainnya dari kedua pasar tersebut masih stabil dan stok tersedia setidaknya sampai bulan puasa dan Idul Fitri. "Semua harga kebutuhan pokok jelang puasa Ramadan dan Idul Fitri tersedia," ujar Yusri. "Harga komoditi yang naik saat ini seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah, kacang tanah dan buncis. Sedangkan harga komoditi yang turun seperti bawang putih, wortel, dan tomat buah,"tambahnya. Lebih lanjut Yusri menerangkan, tim tidak menemukan adanya daging gelonggongan, ayam tiren dan makanan kadaluarsa di kedua pasar ynag dikunjungi. Tidak ada daging gelonggongan atau makanan kadaluarsa, akan tetapi masih ditemukan makanan dalam kemasan yang tidak diberi label dan nomor registrasi tetapi sudah dilakukan teguran dan pembinaan,"tambah Yusri lagi, Sementara, dari hasil kegiatan di pasar Kalianda dan Sidomulyo diperoleh harga eceran tertinggi dan kisaran fluktuasi harga beberapa kebutuhan pokok seperti : Minyak goreng kemasan Rp. 23.000 s.d Rp. 24.000Telur ayam ras Rp. 24.000 (tetap di dua pasar)Gula pasir kemasan Rp. 16.000 (tetap di dua pasar)Daging ayam/ekor Rp. 40.000 s d Rp. 45.000Cabe merah Rp. 32.000 s.d Rp. 33.000Bawang merah Rp. 25.000 ke Rp. 30.000 dan lain sebagainya. Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, tim gabungan akan terus memantau harga dipasaran, terutama harga sembako. "Tim monitoring akan melakukan pengawasan pendistribusian dan stok sembako, melakukan pembinaan secara continue, baik bagi penjual dan produsen tentang keamanan pangan, serta pengetahuan masyarakat juga perlu ditingkatkan agar masyarakat mengenali makanan yang sehat dengan membuat stiker atau spanduk di pasar-pasar,"pungkas Yusri menjelaskan. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Lampung Selatan Gelar Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2021 secara virtual. Adapun, rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, A.Md. didampingi Wakil Ketua II Agus Sutanto, S.T. dan Wakil Ketua III Waris Basuki, S.H. berlangsung di gedung DPRD setempat. Kemudian, dihadiri oleh 38 anggota DPRD baik secara tatap muka dan virtual. Sementara, LKPJ disampaikan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, S.Sos, M.M. serta Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari aula rajabasa, setdakab setempat, pada Kamis (31/3/2022). Dalam laporannya, Nanang Ermanto menyampaikan, LKPJ Bupati Lampung Selatan Tahun 2021 disusun untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. Dimana, didalamnya menyatakan bahwa kepala daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada pemerintah. Kemudian, memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat. "Untuk itu LKPJ Bupati Lampung Selatan Tahun 2021 ini juga disusun sebagai perwujudan dari pelaksanaan otonomi daerah sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik," kata Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan mengenai target dan realisasi belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021, yaitu Target Belanja sebesar Rp.2.260.672.535.024 dan Realisasi sebesar Rp.2.167.992.801.049.73 dengan Persentase sebesar 95,90 persen. "Target belanja operasi sebesar Rp.1.551.664.542.756 dan realisasi sebesar Rp.1.492.348.447.747.58 dengan persentase sebesar  96,18 persen. Kemudian, target belanja modal sebesar Rp.280.924.933.798  dan realisasi sebesar Rp.254.313.025.764.15 dengan Persentase sebesar 90,53 persen," ungkapnya. "Target belanja tidak terduga sebesar Rp.8.762.916.150 dan realisasi sebesar Rp.5.595.829.982 dengan persentase sebesar 63,86 persen. Selanjutnya, target belanja transfer sebesar Rp.419.320.142.320 realisasi sebesar Rp.415.735.497.656 dengan persentase sebesar 99,15 persen," ungkapnya lebih lanjut. Pada kesempatan itu, Nanang juga menyampaikan mengenai target pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2021, sebagaimana yang tertuang dalam APBD dianggarkan sebesar Rp.2.104.204.516.823 dan terealisasi sebesar Rp.2.076.591.333.958,68 atau mencapai Persentase sebesar 98,69 persen. "Target pendapatan transfer sebesar Rp.1.696.333.280.000 terealisasi sebesar Rp.1.672.194.652.419 dengan persentase sebesar 98,58 persen, serta target lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp.109.398.830.000 terealisasi sebesar Rp.108.678.830.000  dengan Persentase sebesar 99, 34 persen," ujarnya. Sementara, berdasarkan pandangan umum yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi, delapan Fraksi yang ada di DPRD Lampung, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Hanura dan Perindo menyatakan siap membahas LKPJ tersebut ketingkat selanjutnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Resmikan Kantor dan Launching Produk Beras BUMD PT. Lampung Selatan Maju

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meresmikan Operasionalisasi Kantor dan Lauching Produk Beras Kemasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Lampung Selatan Maju, Kamis (31/3/2022). Peresmian ini mengangkat tema "Dengan Semangat Dan Gotong Royong, Kita Bangun Kemandirian Ketahanan Pangan Untuk Kemajuan Kabupaten Lampung Selatan". Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, para Staf Ahli Bupati Lampung Selatan, para Asisten Sekda, serta jajaran organisasi Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Lampung Selatan, Komisaris Utama BUMD PT. Lampung Selatan Maju Supriyanto, Direktur BUMD PT. Lampung Selatan Maju, Edy Setiawan, beserta jajaran terkait lainnya. Pada kesempatan itu, Komisaris Utama BUMD PT. Lampung Selatan Maju, Supriyanto mengatakan, BUMD didirikan bertujuan untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dalam pembangunan dan kemandirian ekonomi yang umumnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Secara ideal, BUMD merupakan sebuah perwujudan dari peran pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi dan salah satu sumber penerimaan dari sebuah pemerintahan daerah. Oleh karena itu, maka tujuan khusus BUMD adalah berkontribusi dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Supriyanto. "Kami berharap, upaya ini juga dapat membantu para petani khususnya dalam men-stabilkan harga dan juga membantu pabrik-pabrik penggilingan padi yang selama ini mengalami kesulitan dalam memasarkan produksinya," tambah Supriyanto. Ditahap awal ini kami menjual beras kepada ASN dan THLS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Nantinya akan kami kembangkan lagi dengan menggandeng atau bekerjasama dengan BAZNAS, badan-badan usaha swasta dan lain-lainnya. "Sistem pembayaran dilakukan secara non tunai, yakni melalui mekanisme pemotongan gaji, yang bekerjasama dengan pihak Bank Lampung. Namun khusus pada tahap awal pembayaran dilakukan secara tunai, karena untuk pembayaran melalui mekanisme pemotongan gaji prosesnya sedang dalam penyelesaian oleh pihak Bank Lampung," tambah mantan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab. Lamsel. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, mengungkapkan, untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan sejahtera tidaklah cukup hanya mengandalkan program-program yang selama ini telah berjalan, namun harus juga bisa menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif yang bisa mewujudkan visi secara bersama. "Oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak untuk selalu bisa bersinergi, bergotong-royong menciptakan inovasi-inovasi yang bisa menjadi ikon perubahan, dimana salah satu bentuk inovasi yang kita lakukan adalah dengan berdirinya BUMD PT. Lampung Selatan Maju yang hari ini akan kita resmikan keberadaanya,"kata Bupati Nanang Ermanto. Nanang juga berharap, keberadaan BUMD PT. Lampung Selatan Maju ini bisa menjadi penggugah semangat untuk berkarya, sehingga akan muncul BUMD-BUMD baru yang akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat, sehingga Lampung Selatan yang maju dan sejahtera dapat segera terwujud. "Dalam rangka operasionalisasi, BUMD PT. Lampung Selatan Maju (Perseroda) ini akan melakukan pendistribusian beras yang bermerek Jago Merah kepada Perangkat Daerah (PD) yang ada pada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan,"tambahnya. "Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh Dinas/Instansi serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar dalam pendistribusian beras tersebut, dapat berkoordinasi, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar, dan hasilnya dapat membantu PAD Kabupaten yang kita cintai ini," ujar Nanang Ermanto lebih lanjut. Diakhir acara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyerahkan beras secara simbolis kepada Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Anton Camana dan pelepasan mobil operasional BUMD PT. Lampung Selatan Maju. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan, Nanang Ermanto Berpesan Untuk Menjadi Mitra Pemerintah

KALIANDA, Diskominfo lamsel- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara pengukuhan Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan Masa Bakti 2022-2027 di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Kamis, (31/03/2022). Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Thamrin, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati, Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona serta jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah lainnya. Pada kesempatan tersebut, Ketua Karang Taruna terpilih Sahirul Hidayat menjelaskan, Karang Taruna merupakan organisasi pengembangan generasi kepemudaan di Indonesia non partisan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggungjawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. "Khususnya generasi muda di wilayah desa dan kelurahan atau komunitas sosial yang bergerak pada bidang kesejahteraan sosial sebagai organisasi sosial kepemudaan,"ucapnya. Selanjutnya, Sahirul menjelaskan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan sekitar baik sumber daya manusia dan sumber daya alam yang sudah tersedia. "Karang taruna harus proaktif membangun sinergisitas kepada seluruh stakeholder yang ada, dan tidak lagi hanya bertumpu pada kementerian sosial dan jajaran dengan menyandingkan program-program karang taruna dengan instansi terkait,"jelasnya. Ditempat yang sama Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona menuturkan, organisasi sudah bertransformasi kembali ke Marwah karang taruna yakni karang taruna merupakan organisasi sosial yang peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. "Jadi tujuannya adalah bagaimana lingkungan sekitar maju dan mengentaskan masalah sosial yang ada di sekitar kita,"tuturnya. Dendi Ramadhona yang juga sebagai Bupati Aktif di Kabupaten Pesawaran tersebut menambahkan, karang taruna didesa merupakan tingkat yang paling dasar sedang karang taruna kabupaten merupakan kordinator. "Maka dengan melihat strata yang seperti itu, saya harapkan pak bupati dapat membantu karang taruna dengan kebijakan dengan mengintervensi desa dengan menggerakkan karang taruna,''tambahnya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik pengukuhan tersebut, dirinya berharap dengan dikukuhkannya pemuda-pemudi didalam badan karang taruna ini dapat menjadi mitra pemerintah untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan. "Harapan saya dengan hadirnya karang taruna, bagaimana peran pemuda-pemudi untuk sama-sama membangun Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,"harapnya. Ia juga mengatakan, dengan hadirnya karang taruna di Lampung Selatan ini, mudah-mudahan dapat memacu kreatifitas dan inovasi pemuda-pemudi serta pemikiran-pemikiran yang nantinya dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten. "Mari kita tingkatkan kebersamaan serta tingkatkan persatuan dan kesatuan kita untuk membangun Lampung Selatan, Provinsi Lampung serta Indonesia," pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rapat Evaluasi dan Perpanjangan PKS Dengan Kejari Lamsel, Eka Riantinawati Minta Tingkatkan Koordinasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan lakukan Rapat Evaluasi dan Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan yang berlangsung di aula Krakatau Kantor bupati setempat, Kamis (31/3/2022). Rapat evaluasi dan perpanjangan PKS tersebut membahas mengenai penanganan hukum bidang perdata dan tata usaha negara pada ruang lingkup pemerintahan, khususnya pada tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Eka Riantinawati mengatakan PKS itu merupakan lanjutan dari perjanjian kerjasama yang sebelumnya, yang akan berakhir pada bulan April tahun 2022 ini. "Oleh karena itu, ini perpanjangan artinya tidak banyak yang berubah namun pada kesempatan ini, saya minta dari pihak OPD atau pihak kejaksaan apa-apa yang dikerjasamakan pada tahun lalu jika ada masukan tambahan atau perubahan silahkan didiskusikan," ucapnya. Lebih lanjut Eka Riantinawati menerangkan, saat ini sebanyak 11 OPD/dinas beserta rumah sakit umum Bob Bazar telah melakukan perjanjian pada tahun lalu dan akan melakukan perpanjangan dengan Kejari Lamsel pada tahun 2022. "Sekarang ini yang sudah kerjasama dengan Kejaksaan 11 Dinas, jadi 11 Dinas ini ditahun 2022 mohon koordinasi dengan pihak Kejaksaan tidak hanya dalam pembinaan saja," jelasnya. Adapun OPD yang menjalani kerjasama dengan Kejari Lamsel dan akan melakukan PKS pada tahun ini yakni Bappeda, BPKAD, BPBD, Dinas PMPPTSP, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Pariwisata, Dinas Perindag, Dinas Peternakan & Keswan, Dinas PMD, Dinas PUPR dan RSUD Bob Bazar,SKM. Sementara, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Lampung Selatan, Agsyana, S.H menambahkan, perlu adanya evaluasi serta koordinasi yang lebih ditingkatkan antara masing-masing OPD dan Kejari Lampung Selatan mengenai urusan pemerintahan tersebut. "Jika ada permasalahan yang terjadi bisa dikoordinasikan, sesuai tugas pada bidang kami terdapat penyedia pelayanan hukum dan konsultasi hukum," jelasnya. Dalam rapat evaluasi tersebut, Agsyana turut mengapreasiasi kepada OPD yang aktif berkonsultasi dengan pihak Kejari Lamsel. "Sebagai contoh tahun lalu yang sangat aktif ada dua yaitu Dinas PMD dan Disdukcapil, itu datang ke kita ke perdata dan tata usaha," imbuhnya. (Hy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Perda Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun 2021 tentang APBD Tahun Anggaran 2022

Ringkasan Dokumen Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun 2021 selengkapnya dapat disimak pada berkas berikut ini : Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Hadiri Wisuda Sarjana Ke-VI STIH Muhammadiyah Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Senat Terbuka Ke-VI dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Lampung Selatan, yang berlangsung di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Kamis (31/3/2022). Nampak hadir mendampingi Nanang Ermanto, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto mengucapkan selamat kepada para Wisudawan/Wisudawati STIH Muhammadiyah Lampung Selatan, yang telah menyelesaikan Pendidikan S1 pada bidang Ilmu Hukum. "Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik Wisudawan/Wisudawati atas keberhasilan dalam menempuh pendidikan STIH Muhammadiyah Kalianda, sehingga pada hari ini adik-adik semua telah lulus dan akan di wisuda," kata Nanang. Nanang menyampaikan, sebagai generai muda yang menyandang predikat sarjana, tantangan para Wisudawan/Wisudawati menjadi lebih berat untuk mengisi kemerdekaan. Terlebih lagi, pada era digital sekarang ini, para generasi muda diharapkan mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah. "Tantangan kedepan lebih berat lagi, saat ini sarjana-sarjana dituntut untuk mengisi kemerdaan yang telah direbut oleh para pahlawan kita. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi orangtua kalian, bagaimana orang tua mengharapkan putra-putrinya berhasil dalam dunia pendidikan," ungkapnya. Oleh karenanya, Nanang berharap para Wisudawan/Wisudawati dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dengan baik, terutama pada dunia kerja yang akan dipilih nantinya. Disisi lain, kemampuan yang dimiliki juga hendaknya dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung Selatan. "Yang terpenting adalah bagaimana adik-adik bisa mengisi pembangunan bangsa, saya yakin dan percaya adik-adik sekalian ilmunya bisa dimanfaatkan dengan baik terutama saat di dunia kerja. Nah ini yang lebih menantang, insyaallah muhammadiyah ini bisa lebih berkembang menjadi universitas, pemerintah daerah sangat mendukung hal tersebut," ujarnya. Kemudian, Nanang juga berharap, STIH Muhammadiyah Lampung Selatan dapat terus berkembang menjadi Universitas. Dengan demikian, pemberdayaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) mampu menjadi lebih baik lagi. "Sekarang kita di era 4.0 dituntut untuk perkembangan SDM, bagaimana IPM nya meningkat. Saya mohon dengan sangat ini pak profesor, makin cepat makin bagus kita membentuk universitas di Lampung Selatan. Karena kita lihat potensinya luar biasa, gerbang pulau sumatera, ini adalah modal untuk dunia pendidikan bisa lebih berkembang," kata Nanang lebih lanjut. Nanang juga menyatakan, dirinya bersama dengan Pemerintah Daerah siap mendukung dan memfasilitasi Lembaga Pendidikan Tinggi, untuk melakukan perubahan yang lebih baik pada dunia pendidikan. "Saya sebagai Bupati Lampung Selatan sangat mendukung dunia pendidikan, karena tanpa adanya pendidikan maka pasti akan mengalami suatu kebodohan. Maka, kami sebagai Pemerintah Daerah akan siap membantu dan memfasilitasi. Supaya Kalianda ini bisa maju dalam dunia pendidikannya," pungkas Nanang (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Nanang Ermanto Buka Pelatihan Pelaku Usaha Perikanan Untuk Kader Posyandu

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka acara Pelatihan Pelaku Usaha Perikanan Untuk Kader Posyandu, Kamis (31/3/2022). Acara yang berlangsung di Balai Desa Babulang Kecamatan Kalianda kegiatan ini, diikuti oleh para kader posyandu dari enam Desa, yaitu Pematang, Kecapi, Babulang, Sukaratu, Negeri Pandan, dan Negeri Pandan. Kegiatan yang diusung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan ini dilaksanakan dalam rangka Pengentasan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Kalianda. Turut Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Kalianda (Pj Kepala Desa Babulang) Zaidan, Kepala Desa dari enam Desa yang hadir. Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko mengatakan kegiatan diadakan di desa yang tergolong Desa Lokus Stunting. Adapun, tujuan dari kegiatan tersebut guna memberikan pelatihan, ilmu dan pengetahuan tentang mengolah dan membantu program pemerintah dalam penuntasan Stunting. "Kegiatan ini kita laksanakan di Desa - desa yang masuk dalam kategori Desa Lokus Stunting," ucapnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan motivasi dan bentuk perhatian Pemerintah untuk menuntaskan Stunting. Selaku Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, menurutnya ini membantu dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang merupakan salah satu program dari Swasembada Gizi. Dirinya juga menghimbau wajib membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh desa yang masuk dalam Desa Lokus Stunting. "Kalau di kecamatan sudah ada TPPS , minta tolong ya pak camat semua desa Lokus Stunting juga harus segera dibentuk TPPS," imbuhnya. Winarni juga mengharapkan kegiatan tersebut bisa berlangsung di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Pelatihan seperti ini harus dilaksanakan merata di seluruh Desa, ini berdampak baik pada semua keluarga untuk berkreasi dalam mengolah menu ikan," katanya. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Perkenalkan Program Ngopi Bangek dan Kades Ekraf, Mulyadi Saleh Ajak Masyarakat Untuk Lebih Kreatif

Penengahan, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Mulyadi Saleh menghadiri acara Ngolah Pikir Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif (NGOPI BANGEK) di Kolam Pemandian Way Tebing Cepa (WTC), Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan, Rabu, (29/03/2022). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Heri Bastian, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Risko Ramadhanata, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika, Heri Wiyono, serta perwakilan dari jajaran Perangkat Daerah terkait, Pokdarwis Kolam Pemandian WTC serta Pokdarwis Pantai Minang Rua, Bakauheni. Program yang di inisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama dengan Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) tersebut bertujuan untuk memberikan ruang kepada pengelola wisata untuk tidak hanya mempromosikan objek wisata, namun juga produk lokal sebagai cindera mata yang dapat dibuat oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu cara memberdayakan serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Mulyadi Saleh mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan dibina melalui program Workshop Kades Ekraf. "Jadi Kades Ekraf itu adalah Kelompok Destinasi Wisata Ekonomi Kreatif yang diharapkan disetiap tempat wisata itu mendapatkan workshop tersebut. Dimana nantinya tempat wisata harus memiliki tempat pelatihan, orang yang melatih, orang yang dilatih dan ada produk yang dapat kita kembangkan,"ucap Mulyadi. Ia menambahkan, dari hasil workshop diharapkan akan ada hasil produksi yang dapat dijual. Saat ini Kades Ekraf sudah dijalankan oleh penggiat wisata Pantai Minang Rua yang telah memproduksi Cindera Mata berupa gantungan kunci, Pin, serta makanan hasil UMKM dari Pantai Minang Rua yang dapat dijadikan buah tangan oleh pengujung. Ditempat yang sama, Camat Penengahan Jaelani menyambut baik perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang akan mengembangkan tempat wisata Pemandian WTC, karena menurutnya tempat wisata tersebut merupakan tempat yang selalu ramai pengunjung terutama di hari libur atau weekend. "Harapan saya dari kelompok masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah desa untuk mendapatkan solusi terbaik untuk bersama-sama mengembangkan tempat wisata yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar,"tuturnya. Jaelani juga mengungkapkan perlunya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat membantu mengembangkan ekonomi kreatif diwilayahnya dengan memiliki kreatifitas dan menghasilkan produk yang dapat dijual menjadi oleh-oleh khas tempat wisata tersebut. "Harapan kami juga nanti UMKM yang langsung dikelola oleh Bumdes dapat menitipkan barang hasil kreatifitas ke dalam galeri yang di miliki atau pojok UMKM,"ujarnya. Mantan Sekretaris Camat Penengahan tersebut juga menambahkan, Inovasi yang akan dilakukan Kecamatan Penengahan mengenai Destinasi Wisata dengan memiliki Fun Off-Road yang melewati 5 lingkar desa wisata. "Dengan rute yang pertama pengunjung datang ke makam Pahlawan Nasional Radin Intan II, lalu Ke Way Batogh di desa Gedong Harta yang disitu kita sediakan mobil-mobil Off-Road untuk naik ke wisata Air Terjun Way Kalam dan melihat pementasan seni budaya,"tambahnya. "Selanjutnya kita naik ke desa Padan disana terdapat wisata Bunapel (Bukit Nabang Pelangi) yang berada dekat dengan kaki gunung Rajabasa, lalu turun ada lokasi pemandian juga yang bernama WBK ( Way Benteng Kedagaan) yang juga disana terdapat makam Keraton Menangsi dan rute perjalanan berakhir di Wisata Pemandian Way Tebing Cepa,"imbuhnya. Terakhir, Camat Penengahan itu mengajak kelompok masyarakat sekitar untuk dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Desa khusus pemerintah desa Taman Baru untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mengembangkan Destinasi Wisata Pemandian Way Tebing Cepa serta destinasi wisata lainnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmikan Pasar Jatimulyo, Bupati Nanang : Manfaatkan Potensi Yang Ada Di Desa

JATIAGUNG, Diskominfo Lamsel - Keberadaan pasar tradisional di desa dapat mendorong kegiatan perekomonian warga, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya. Hal ini dikarenakan pasar merupakan salah satu aset dan potensi yang ada di desa. Hal tersebut di ungkapkan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat meresmikan pasar di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Rabu (30/3/2022). Turut mendampingi dalam acara peresmian, Plt. Asisten bidang Ekobang Muhadi, Kepala Dinas Perdagangan Injti Indrawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Feri Bastian, Kepala Dinas PMD Erdiansyah, Inspekturkab Anton Carmana, Camat Jatiagung, Anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana dan Kepala Desa se-kecamatan Jatiagung. Nanang mengatakan, dengan diresmikanya pasar Jatimulyo ini, tentunya tinggal bagaimana cara agar masyarakat dan pedagang bisa merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan transaksi penjualan karena dengan adanya pasar desa ini, dapat meningkatkan perekonomian warga desa setempat. Oleh karena itu, ia meminta agar pengelola pasar dapat memperhatikan sarana dan prasarananya, baik dari segi keamanan, tempat parkir maupun kebersihan nya sehingga para pedagang maupun pembeli bisa merasa aman dan nyaman. "Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kepala Desa Jatimulyo yang telah menyiapkan tempat bagi para pedagang yang ada di Pasar Jatimulyo, untuk itu agar dapat dijaga dan dimanfaatkan pasar ini dengan baik, semoga dengan diresmikanya pasar desa Jatimulyo ini dapat menambah income desa serta perekonomian masyarakat kecamatan Jatiagung dan desa Jatimulyo khususnya semakin maju dan sejahtera," kata Nanang. Pada kesempatan itu, Nanang juga mengimbau kepada Kepala Desa agar berinovasi dalam menjalankan amanah dan melaksanakan tugasnya dengan menggali potensi-potensi yang ada di desa nya masing-masing, yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan desa untuk kesejahteraan masyarakat. "Terus gali potensi-potensi yang ada di desa, jangan berhenti berinovasi untuk kesejahteraan rakyat. Apa potensi-potensi yang bisa dikembangkan kedepan, bukan hanya potensi alamnya tetapi sumber daya manusianya juga harus terus ditingkatkan," ungkapnya. Kemudian pada kesempatan itu, Nanang juga menyempatkan diri untuk berkeliling meninjau beberapa lapak dan kios, sambil berbincang dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut. Sementara, Kepala Desa Jatimulyo Sumardi menjelaskan, langkah awal niat membuat pasar Jatimulyo, berawal dari banyaknya keluhan masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintasi pasar Jatimulyo di sepanjang jalan raya senopati terkait kemacetan. "Memang kita semua Ketahui dan sadari bersama luar biasa kemacetanya, mungkin sudah dari beberapa tahun yang lalu pengguna jalan di sepanjang jalan Senopati ini mengalami kemacetan, dengan adanya para pedagang yang biasa berjualan di sepanjang pinggiran jalan tersebut," ujarnya. Maka dari itu, lanjut Sumardi, untuk mengurangi kemacetan tersebut dirinya sekeluarga sepakat untuk memanfaatkan lahan, yang sedikit mereka punya untuk membuat pasar Jatimulyo yang lokasi nya sedikit masuk kedalam. Dengan niatan kami membuat pasar Jatimulyo ini banyak mendapatkan dukungan dari para pedagang, walaupun tempatnya agak masuk kedalam tapi lebih aman dan nyaman karena tidak mengganggu para pengguna jalan dan masyarakat pengguna jalan pun juga merasa lebih nyaman karena sudah tidak mengalami kemacetan lagi. "Kios dan lapak yang tersedia saat ini sudah terisi semua oleh para pedagang mengingat mobilitas para pedagang yang ada di pasar jatimulyo ini 1 x 24 jam," katanya. "Niatan kami mendirikan pasar ini selain untuk mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini tak lain juga untuk membangun ekonomi kecil yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas," kata Sumardi lebih lanjut. (Ant). [..]

Dibuat oleh : P