Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, PT. Sanraya Adi Nattaya (Goers) dan YPP Indosiar-SCTV Tawarkan Aplikasi Digitalisasi Dalam Pengembangan Pariwisata

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menerima audiensi dari PT. Sanraya Adi Nattaya (Goers) dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar-SCTV di Ruang Setdakab Lampung Selatan, Jum'at ( 15/07/2022), Sore. Audiensi tersebut di moderatori oleh Kepala Bagian Kerjasama Lampung Selatan Setiawan, dan dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Eka Riantinawati serta didampingi kepala perangkat daerah terkait. Anton Manager Partnership Goers mengatakan, Goers sendiri dalam pengembangan destinasi wisata berada di posisi buttom line dengan menawarkan kenyamanan, kepastian dan keamanan dari destinasi yang menggunakan sistem digitalisasi. ''jadi nanti kita akan jadi backbone sistemnya, dimana nanti experience baik dari pelanggan atau pelaku wisata dapat dipantau oleh operator wisata yang bertanggungjawab dimana kunjungan wisatawan dapat dilihat melalui database yang terhimpun secara otomatis," ujarnya. Anton juga menerangkan, dalam pelaksanaannya, aplikasi digitalisasi yang dimiliki oleh Goers sendiri nantinya akan mempermudah dalam pemesanan tiket untuk setiap destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan dengan sistem E- Ticket yang bekerjasama dengan pihak brand pemilik jasa travel berlisensi. "Selain mempermudah proses pemesanan, sistem ini juga dapat meminimalisir kebocoran tiket dibandingkan dengan penjualan tiket secara manual," terangnya. Sementara, Ketua Pelaksana YPP Indosiar-SCTV Abbas Yahya menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan PT. Sanraya Adi Nattaya (Goers) dalam bidang sosial dimana Goers dalam pelaksanaan tugas memiliki pendapatan yang didonasikan kepada YPP Indosiar-SCTV. " Jadi pendapatan yang Goers dapatkan dari aplikasi digital yang mereka miliki didonasikan kepada kami, yang kemudian kami kelola untuk beragam kegiatan sosial," jelasnya. Abbas Yahya juga mengungkapkan, kerjasama yang mereka lakukan dalam bentuk donasi tersebut nantinya akan di tayangkan atau disiarkan melalui stasiun TV yang menaungi YPP. "Keuntungan yang didapatkan, karena kita dinaungin oleh stasiun TV Nasional nomor 1 dengan penonton yang cukup besar dapat memberikan informasi kepada wisatawan bahwa pembelian tiket yang mereka lakukan melalui aplikasi digital sudah mendonasikan sebagai dari harga tiket tersebut untuk kegiatan amal/sosial, " ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Asisten Bidang Kesra Eka Riantinawati, akan melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengingat, Destinasi Wisata yang ada tidak semua dibawah pengelolaan oleh Pemerintah Daerah. "Kami menyambut baik usulan yang dilakukan oleh PT. Sanraya Adi Nattaya (Goers) dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar-SCTV, namun kami harus membahas kembali mengenai destinasi mana saja yang siap dikelola menggunakan aplikasi digitalisasi tersebut dengan melihat sumberdaya ada di wisata tersebut, " ucapnya. Eka Riantinawati juga menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat menyambut baik pihak ke 3 yang datang dengan tujuan pengembangan destinasi wisata, mengingat dengan memiliki pesisir pantai yang sangat panjang serta potensi wisata yang sangat mumpuni untuk di promosikan. "Lampung Selatan sangat menyambut baik dengan terbuka dengan tujuan bagaimana daerah kami ini bisa dikenal oleh dunia luar melalui promosi dan digitalisasi pariwisata," sebutnya. Menutup audiensi tersebut, Eka menyampaikan bila rencana kerjasama antara PT. Sanraya Adi Nattaya (Goers) dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar-SCTV dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terealisasi, kelak dapat mengangkat sektor pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan di kanca Nasional maupun Internasional. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Tandatangani Perubahan Kedua Perjanjian Pinjaman PEN Dengan PT. SMI

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan kegiatan Penandatanganan Perubahan Kedua Perjanjian Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2022 dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Penandatanganan Pinjaman PEN dilakukan antara Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT. SMI Faaris Pranawa secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jum'at (15/7/2022). Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M., serta sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Lampung Selatan, melakukan penandatanganan dari kediamannya yang berlokasi di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang. Penandatanganan perpanjangan masa penarikan pinjaman daerah tersebut dilaksanakan dalam rangka menunjang program PEN, dengan mengoptimalkan potensi usaha di Kabupaten Lampung Selatan. Nanang mengungkapkan, dana pinjaman itu digunakan untuk membiayai peningkatan Jalan Koridor di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, yang telah dimulai sejak dilaksanakannya Groundbreaking pada tanggal 30 Juni 2022 lalu. Adapun, peningkatan Jalan Koridor yang dibangun yaitu Sp. Serdang - Jatibaru - Talang Jawa - Batas Lampung Timur sepanjang 20,61 Kilometer dengan nilai kontrak senilai Rp.43.450.023.152,58. Kemudian, peningkatan Jalan Koridor Sidomulyo - Sidoarjo - Bumidaya - Palas sepanjang 28,75 Kilometer dengan nilai kontrak senilai Rp.45.480.098.770,42. Sehingga total biaya keseluruhan keseluruhan Rp.88.930.121.932,00. "Kegiatan tersebut telah mulai dilaksanakan dengan  pelaksanaan Ground Breaking pekerjaan pada tanggal 30 Juli 2022. Saat ini dalam proses pelaksanaan pekerjaan serta  ditargetkan selesai pada bulan Desember  2022," ungkap Nanang. Sementara, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT. SMI Faaris Pranawa sangat mengapresiasi kreatifitas serta inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dalam meningkatkan perekonomian daerah akibat dampak COVID-19. "Pinjaman ini kita laksanakan untuk mendukung PEN dan karena COVID-19, kita mengetahui bahwa kapasitas Pemda terganggu dan kami sangat mengapresiasi kreatifitas untuk mengakses pinjaman ini, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi," ujarnya. Faaris berharap, melalui perpanjangan masa penarikan pinjaman daerah hingga tanggal 31 Desember 2022 mendatang, proyek jalan yang sedang berlangsung dapat terealisasi dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat optimal untuk masyarakat Lampung Selatan. "Kami menyadari bahwa Pemerintah Daerah memiliki isu di lapangan yang harus dihadapi, sehingga kami mengupayakan persetujuan ini sehingga akhirnya dilakukan perpanjangan hingga 31 desember 2022. Kami berharap, proyek dapat direalisasikan dengan baik dengan tata kelola yang optimal sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," tuturnya. Selain itu, Faaris juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, guna memonitoring serta melihat perkembangan pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang sedang dilaksanakan. "Kami menyadari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Istimewanya pinjaman ini adalah menggunakan fasilitas dari bank dunia sehingga tata kelolanya ini mengikuti standar yang ditetapkan di dunia. Untuk itu, nantinya kami akan melakukan kunjungan kerja untuk memonitoring dan melihat perkembangan di lapangan," pungkasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bersumber Dari Air Pegunungan Dengan Sensasi Air Yang Terasa Dingin, Wisata Pemandian WTC Lampung Selatan Wajib Di Kunjungi!

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel - Way Tebing Ceppa atau yang dikenal dengan sebutan WTC, merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Memiliki konsep pemandian alam yang airnya langsung bersumber dari air pegunungan, destinasi wisata WTC ini terkenal dengan sensasi air yang terasa begitu segar dan dingin, serta pepohonan yang tumbuh rindang menambah suasana sejuk dan alami. Oleh karenanya, tempat wisata ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi bersama keluarga. Selain suasana yang sangat asri dan sejuk, tempat wisata ini sangat ramah dikantong bagi muda-mudi yang ingin berwisata dengan kategori low budget. Pemandian WTC itu sendiri, berlokasi di Jalan Lama Desa Taman Baru, dari jalan lama menuju kelokasi nya pun ± 100 meter. Jarak tempuh dari Ibu Kota Kalianda hanya memakan waktu ± 30 menit dan jika dari Bakauheni jarak tempuh hanya memakan waktu ± 45 menit. Terdapat tiga kolam atau tempat pemandian yang dapat digunakan, yaitu dua kolam untuk pemandian orang dewasa dan satu kolam pemandian untuk anak-anak. Kolam bagian bawah yaitu untuk anak-anak ini, dilengkapi dengan wahana seluncuran yang meliuk-liuk menambah keseruan saat kita berenang. Sementara, harga tiket masuk Way Tebing Ceppa pun terbilang sangat terjangkau, dimana pengunjung membayar tiket masuk hanya Rp.3.000 per orang. Untuk pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir Rp.3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat. Objek wisata WTC ini memiliki berbagai fasilitas yang bisa kita nikmati, yaitu : Spot FotoDi pemandian WTC ini memiliki banyak spot foto yang instagramable yang tentunya bisa dijadikan feed instagram atau media sosial lainnya. MusholaBagi para pengunjung yang beragama muslim, disana sudah difasilitasi tempat ibadah, sudah disiapkan juga mukena dan sarung bagi pengunjung yang tidak membawa. Toilet & Kamar BilasDisana terdapat kamar mandi dan toilet yang dapat  digunakan ketika hendak ganti pakaian dan membersihkan badan sehabis berenang atau sekedar buang air kecil. Sewa BanPengelola sudah menyediakan ban yang disewakan untuk pengunjung. Harga untuk sewa ban mulai dari Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 10.000. WarungDari lokasi parkir hingga didalam lokasi masuk pemandian WTC ini tersedia warung yang menjual berbagai makanan ringan dan minuman, tak hanya itu disana juga terdapat penjual pakaian. Untuk diketahui, jam operasional Pemandian Way Tebing Ceppa buka setiap hari dan beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Tunggu apalagi, segera kunjungi Pemandian Way Tebing Ceppa dan nikmati sensasi kesegaran air pengunungannya yang dingin. Mau tahu kelanjutan wisata Lampung Selatan mana lagi yang jadi rekomendasi kami, simak terus infonya ya di Pariwisata Lampungselatankab.go.id setiap hari Jum"at. (Kominfo). (Bersambung)………… [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Memiliki Fasilitas Lengkap, Perpustakaan Dan Wisata Kebun Edukasi Jadi Tujuan SDN 1 Sidodadi Sidomulyo

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo mengunjungi Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jum'at (15/07/2022). Seperti diketahui,  Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan mempunyai banyak fasilitas yang dapat dijadikan media pembelajaran, dengan adanya berbagai macam buku cerita anak serta ruang bermain anak yang berada didalam Perpustakaan Kebun Edukasi. Terdapat juga berbagai jenis tanaman, hewan, serta playground yang ada di Wisata Kebun Edukasi membuat anak-anak menjadi merasa lebih nyaman dan dapat mengenal alam sekitar secara langsung. Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sidodadi, Yahya mengatakan, pada tahun 2022 ini SDN 1 Sidodadi memiliki ekskul wajib. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan, Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. "Untuk itu semua pemangku pendidikan diwajibkan bisa memahami nilai dalam kegiatan kepramukaan menjadi ekstrakurikuler yang wajib diikuti," ujar Yahya. Yahya juga menuturkan, memilih Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi guna memperkenalkan kepada anak-anak bahwa Lampung Selatan memiliki perpustakaan dan Wisata yang mempunyai fasilitas lengkap yang wajib dikunjungi. Selain itu juga, dalam rangka kegiatan MPLS, dimana diwajibkan agar anak-anak paham akan lingkungan sekitarnya. "Adanya fasilitas yang sudah disediakan dari pihak pemerintah dapat digunakan anak-anak untuk belajar, dimana anak-anak ini dalam masa pengenalan lingkungan sekolah, sambil kita bawa ke Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi yang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap dan sangat cocok untuk diperkenalkan oleh anak-anak," tuturnya. Lebih lanjut Yahya menjelaskan, rombongan yang ikut ± sebanyak 150 orang terdiri dari 75 siswa, 30 guru dan para orang tua dari anak-anak. "Yang hadir disini merupakan anak-anak dari kelas I, yang berjumlah 75 orang yang nanti ini akan kita bagi menjadi 3 kelas, lalu disini ada 30 guru, dan orang tua yang mendampingi anak-anaknya ada ibunya bahkan ada yang ayahnya juga ikut," jelasnya. Sementara, salah satu orang tua dari anak murid SDN 1 Sidodadi,  Lisa mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat mengedukasi anak-anak, tidak hanya berlingkup dilingkungan sekolah tetapi diluar sekolah juga. Sehingga bisa mengekspor pengetahuan anak, apalagi Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi ini yang memiliki fasilitas lengkap. "Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini, fasilitas yang disediakan juga begitu lengkap, jadi anak-anak mengerti apa Kaman Edukasi itu, ternyata memiliki banyak tanaman, hewan-hewan dan taman bermain, dan perpustakaannya pun memiliki fasilitas yang nyaman membuat anak dapat lebih nyaman disana dan membuat anak untuk lebih rajin membaca," pungkasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Memiliki Fasilitas Lengkap, Perpustakaan Dan Wisata Kebun Edukasi Jadi Tujuan SDN 1 Sidodadi Sidomulyo

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo mengunjungi Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jum'at (15/07/2022). Seperti diketahui,  Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan mempunyai banyak fasilitas yang dapat dijadikan media pembelajaran, dengan adanya berbagai macam buku cerita anak serta ruang bermain anak yang berada didalam Perpustakaan Kebun Edukasi. Terdapat juga berbagai jenis tanaman, hewan, serta playground yang ada di Wisata Kebun Edukasi membuat anak-anak menjadi merasa lebih nyaman dan dapat mengenal alam sekitar secara langsung. Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sidodadi, Yahya mengatakan, pada tahun 2022 ini SDN 1 Sidodadi memiliki ekskul wajib. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan, Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. "Untuk itu semua pemangku pendidikan diwajibkan bisa memahami nilai dalam kegiatan kepramukaan menjadi ekstrakurikuler yang wajib diikuti," ujar Yahya. Yahya juga menuturkan, memilih Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi guna memperkenalkan kepada anak-anak bahwa Lampung Selatan memiliki perpustakaan dan Wisata yang mempunyai fasilitas lengkap yang wajib dikunjungi. Selain itu juga, dalam rangka kegiatan MPLS, dimana diwajibkan agar anak-anak paham akan lingkungan sekitarnya. "Adanya fasilitas yang sudah disediakan dari pihak pemerintah dapat digunakan anak-anak untuk belajar, dimana anak-anak ini dalam masa pengenalan lingkungan sekolah, sambil kita bawa ke Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi yang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap dan sangat cocok untuk diperkenalkan oleh anak-anak," tuturnya. Lebih lanjut Yahya menjelaskan, rombongan yang ikut ± sebanyak 150 orang terdiri dari 75 siswa, 30 guru dan para orang tua dari anak-anak. "Yang hadir disini merupakan anak-anak dari kelas I, yang berjumlah 75 orang yang nanti ini akan kita bagi menjadi 3 kelas, lalu disini ada 30 guru, dan orang tua yang mendampingi anak-anaknya ada ibunya bahkan ada yang ayahnya juga ikut," jelasnya. Sementara, salah satu orang tua dari anak murid SDN 1 Sidodadi,  Lisa mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat mengedukasi anak-anak, tidak hanya berlingkup dilingkungan sekolah tetapi diluar sekolah juga. Sehingga bisa mengekspor pengetahuan anak, apalagi Perpustakaan dan Wisata Kebun Edukasi ini yang memiliki fasilitas lengkap. "Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini, fasilitas yang disediakan juga begitu lengkap, jadi anak-anak mengerti apa Kaman Edukasi itu, ternyata memiliki banyak tanaman, hewan-hewan dan taman bermain, dan perpustakaannya pun memiliki fasilitas yang nyaman membuat anak dapat lebih nyaman disana dan membuat anak untuk lebih rajin membaca," pungkasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Desa Betung Rajabasa Jadi Tuan Rumah Roadshow Swasembada Gizi Hari Ke-5

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Hari ke-5 kegiatan Roadshow Swasembada Gizi sebagai salah satu langkah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan digelar di pantai Titian Mutiara Desa Betung Kecamatan Rajabasa, Kamis (14/7/2022). Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pergerakan BKKBN Lampung Selatan Yuda melaporkan, kegiatan roadshow bertujuan sebagai akses kordinasi dan konsolidasi dan konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta kader penggerak gerakan swasembada gizi. "Adapun, tujuan roadshow ini sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program, terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan," lapor Yuda. Camat Rajabasa Saptudin mengatakan terkait penanganan stunting di Kecamatan Rajabasa dengan mendorong kualitas pelayanan pemerintah daerah dengan peningkatan gizi masyarakat untuk generasi unggul khususnya di Lampung Selatan. "Sasaran yang akan kita kerjakan nanti yakni balita, pemuda putri kaitannya dengan calon ibu termasuk para kader baik di pemerintah kecamatan atau desa," jelas Sabtudin. Lebih lanjut ia melaporkan, jumlah data keluarga beresiko stunting di Kec Rajabasa sampai dengan tahun 2022 dari 16 desa sekecamatan sebanyak 265 keluarga beresiko stunting yang akan menjadi fokus penanganan diwilayah kecamatan Rajabasa. "Fokus kami di Rajabasa menyasar Balita dibawah umur dua tahun dan ibu hamil. Dari data rekapitulasi dari 16 desa sampai dengan bulan Juli jumlah balita sebanyak 711 jiwa batita 1305 jiwa dan 170 jiwa ibu hamil," lapornya. "Kemudian data pravelensi stunting dan balita stunting tertangani sampai dengan saat ini pravelensi stuntingnya ada sebanyak 37 jiwa, kemudian balita stunting sebanyak 15 jiwa alhmdulilah sudah kita tangani dan mudah-mudahan tidak berlajut serta tumbuh kembangnya bisa normal kembali berkat kerjasama dari TPK dan semua pihak," papar Sabtudin. Sementara, Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan yang juga Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan arahan kepada para peserta roadshow untuk terus saling berkordinasi dan bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas dan berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya masing-masing. "Ini yang hadir langsung atau lewat zoom ada TPPS Kecamatan, TPPS Desa, Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan Desa, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader KB, para Kepala Desa, adik-adik dari Genre, Forum Anak Daerah juga ada. Nah ini semua kita libatkan bekerjasama untuk penurunan stunting di daerah kita," ungkapnya. Selain memberikan materi tentang strategi penurunan stunting, Winarni juga ikut mengisi acara dengan materi revolusi mental, wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air. Bagi peserta roadshow yang hadir atau masyarakat sekitar tersedia juga beberapa stand pelayanan seperti pelayanan kesehatan dari puskesmas setempat, pelayanan pajak, pelayanan perizinan, gerai UMKM, pameran produk dan lain sebagainya. (Hy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Ke-3 Roadshow Swasembada Gizi Di Kecamatan Ketapang, Bunda Winarni Tekankan Pembangunan SDM Melalui Penurunan Angka Stunting

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Strategi penurunan stunting sudah ditetapkan sebagai salah satu isu nasional yang menjadi fokus dan prioritas pembangunan. Guna percepatan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan. Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan bersama tim komitmen menggelar kegiatan Road Show Program Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas TPPS pada tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan di seluruh Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Road Show dilaksanakan di Balai Desa Bangun Rejo Kecamatan Ketapang dengan diikuti oleh TPPS Kecamatan, Desa serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan Desa, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader KB yang diselenggarakan baik secara tatap muka atau secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (13/7/2022). Tujuan Road Show ini sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah diselenggarakan serta diharapkan menjadi akses koordinasi dan konsolidasi TPPS Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta kader penggerak gerakan swasembada gizi dan untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program, terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan. Camat Ketapang Mad'roi dalam sambutannya mengatakan, dari data tahun 2018 hingga 2022 lokasi fokus (lokus) prioritas stunting di wilayah Kecamatan Ketapang telah mengalami penurunan stunting pada tahun 2022. "Adanya penurunan angka stunting dari 17 desa di wilayah Kecamatan Ketapang, terdapat 2 desa yang menjadi lokus pada tahun 2018 yakni Desa Bangun Rejo dan Desa Kemukus, tahun 2022 alhamdulilah sudah tidak menjadi lokus lagi," ucap Camat Ketapang. Dirinya mengungkapkan, dukungan terhadap percepatan penurunan stunting di Kecamatan Ketapang didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) dan melalui peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan konvergensi intervensi spesifik. "Dukungan yang diperlukan dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kecamatan Ketapang yakni melalui pelatihan kompetensi SDM, orientasi dan pelatihan kader, advokasi kepada stakeholder, sosialisasi dan KIE, serta gali potensi dan kompetensi," tambahnya. Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang merupakan salah satu tim TPPS Lampung Selatan, Erdiyansyah mengatakan, kegiatan road show ini merupakan langkah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, dengan target tahun 2024 Kabupaten Lampung Selatan zero stunting. "Kegiatan ini memiliki tujuan yang harus benar-benar kita jalankan, untuk mencapai zero stunting di tahun 2024. Jadi kita harus sama-sama bekerjasama dengan satu tujuan, dalam supaya menekan penurunan stunting, ditingkat nasional termasuk di Lampung Selatan," ujarnya. Dalam arahannya Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj.Winarni Nanang Ermanto mengatakan, strategi penurunan angka stunting sudah ditetapkan dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting sesuai PP No 72 Tahun 2021 dengan mendorong peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan terkait program penurunan angka stunting. "Sejak ditetapkan Pepres No.72 tahun 2021 maka langkah terkait program penurunan stunting harus membentuk TPPS mulai dari tingkat pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa, dan khusus di tingkat desa harus dibentuk TPK (tim pendamping keluarga)," jelas Duta Swasembada Gizi Lamsel itu. Sebagai motor dalam penanganan penurunan angka stunting di Lampung Selatan, Bunda Win begitu sapaannya, menekankan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal ini agar target penurunan angka stunting nasional bisa segera tercapai termasuk didalamnya menargetkan zero stunting permanen pada tahun 2024 di Lampung Selatan. "Saya perlu kerja keras dan kerjasama dari seluruh elemen pemerintahan daerah hingga tingkat desa dan keluarga, Bunda Win tidak bisa kerja sendiri untuk memajukan Lampung Selatan butuh gotong royong dari semua pihak," ajaknya. "Bukan infrastuktur saja yang sangat penting tetapi tidak kalah pentingnya memperhatikan pembangunan SDM. Di sini kita sama-sama akan menjadi patriot pencetak generasi unggul Lampung Selatan," tambah bunda Win. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Giat Gerot Wisata Di Desa Wisata Way Ratu, Tim P2WLS Dan Pokdarwis Semangat Gelorakan Budaya Gotong Royong

NATAR, Diskominfo Lamsel - Tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) bersama warga dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Negara Ratu, bersama-sama membersihkan destinasi Desa Wisata Bendungan Way Ratu, Rabu (13/7/2022). Tak kurang peralatan diturunkan, seperti dua perahu karet dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, satu perahu karet Badan Penanggulan Bencana Daerah, perahu milik Desa Wisata Way Ratu, kendaraan pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup serta beberapa peralatan lainnya. Tim gabungan yang masuk kedalam P2WLS ini terlihat begitu semangat melakukan giat gotong royong. Anggota dibagi menjadi beberapa tim, ada yang bertugas mencabut rumput, mengumpulkan sampah hingga membuang sampah ke truk yang telah disediakan. Semangat gotong royong terlihat dari kekompakan, kesatuan dan kebersamaan dari seluruh anggota P2WLS dan Pokdarwis Desa Negara Ratu saat melakukan aksi gotong royong. Kepala Desa Negara Ratu Hery Putra menjelaskan, luas area embung secara keseluruhan seluas 6 hektar. Namun, karena area embung sudah banyak ditumbuhi enceng gondok dan rumput liar lainnya, area embung diperkirakan hanya 2 hektar. Oleh karenanya, untuk memperluas area, Tim P2WLS melalui program Gerot Wisata, melakukan gotong-royong untuk membersihkan enceng gondok dan tanaman liar lainnya. "Kita hari ini bersama-sama melaksanakan giat gotong royong membersihkan Desa Wisata Way Ratu," ujarnya. Sementara, Koordinator Lapangan yang juga sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh mengatakan, kegiatan gotong royong tersebut melibatkan beberapa unsur perangkat daerah dan unsur satuan kerja lainnya. Dirinya menyabut, beberapa perangkat daerah tersebut, seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulan Bencana Daerah, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata Desa Negara Ratu. "Kita tadi mulai turun ke lokasi embung sekitar pukul 09.45 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB kita sudah dapat membersihkan area kurang lebih 600 meter persegi, kita saling bahu membahu membersihkan rumput liar," jelas Mulyadi Saleh. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinas Dagprin Lampung Selatan, Adakan Diklat Reparatir dan Juru Timbang Sekaligus Lounching Maskot Inovasi "Minak"

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan mengadakan Diklat Reparatir dan Juru Timbang serta Lounching Maskot Inovasi "Minak" bidang Kemetrologian di Aula Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (13/07/2022) Untuk diketahui, Minak adalah kepanjangan dari Mari Ikut Nimbang Akurat yang merupakan inovasi program pemberdayaan komunitas masyarakat dalam rangka memberikan penyuluhan dan edukasi kepada pedagang, pemilik atau pengguna alat ukur serta masyarakat untuk peduli pada ukuran, takaran dan timbangan. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya dalam laporannya menyampaikan tujuan dari terbentuknya acara tersebut. Dirinya menyebutkan, diklat juru timbang bertujuan untuk membentuk SDM juru timbang yang mampu bertugas untuk mencatat jenis dan jumlah Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP), memberikan informasi mengenai pelaksanaan tera atau tera ulang dan penggunaan UTTP, serta mengelola pos ukur ulang. "Sedangkan untuk diklat reparatir bertujuan untuk membentuk kompetensi SDM di bidang kemetrologian yang mampu mereparasi atau memperbaiki UTTP," jelasnya. Acara yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut dimulai dari tanggal 13-15 Juli 2022 dengan jumlah peserta 20 orang yang terdiri dari 11 orang mengikuti diklat juru timbang dan 9 orang mengikuti diklat reparatir. "Narasumber pada kegiatan ini berasal dari Perwakilan Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia," ucap Hendra sebelum mengakhiri laporannya. Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Plt. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Lampung Selatan Muhadi memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan telah terselenggaranya acara tersebut. "Melalui Diklat Reparatir dan Juru Timbang ini dapat memberikan pemahaman kita dalam menentukan alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan (UTTP), serta untuk membentuk kompetensi SDM yang mampu mereparasi atau memperbaiki UTTP," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Muhadi juga menambahkan, dengan diselenggarakannya Diklat Juru Timbang dan Reparatir ini diharapkan dapat mewujudkan pasar yang tertib dalam hal ukuran, takaran, dan timbangan sebagai langkah awal terciptanya daerah tertib ukur. "Oleh karenanya guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan tera/tera ulang kemetrologian terhadap alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya dibutuhkan SDM Juru Timbang dan Reparatir yang handal," tambahnya. Diakhir sambutannya, Muhadi meminta kepada seluruh peserta yang berkesempatan mengikuti diklat ini harus dapat memanfaatkan secara maksimal serta dapat memahami dengan baik apa yang disampaikan oleh para narasumber dan pemateri lainnya. "Kegiatan pendidikan dan pelatihan juru timbang dan reparatir ini harus dapat mewujudkan dan memastikan bahwa alat ukur timbang yang digunakan dalam transaksi perdagangan telah sesuai ketentuan, yang salah satunya adalah telah bertanda Tera Sah yang berlaku," tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kembali Lakukan Aksi Gerot Wisata, Tim P2WLS Sasar Desa Wisata Way Ratu Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) kembali melakukan aksi Gebrak Gotong Royong Terpadu (Gerot Wisata) ke sejumlah destinasi wisata di dalam daerah. Kali ini, rombongan Gerot Wisata yang diketuai oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto itu, menyasar Desa Wisata (Dewi) Bendungan Way Ratu, yang terletak di Desa Way Ratu, Kecamatan Natar, Rabu (13/7/2022). Giat gotong royong diawali dengan penanaman pohon dari PT Konverta Mitra Abadi Lampung Mill secara simbolis oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory, Kepala Dinas Pariwisata Mulyadi Saleh, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto, Kepala Desa Negara Ratu Hery Putra dan perwakilan dari PT Konverta Mitra Abadi Lampung Mill. Kemudian, acara dilanjutkan dengan membersihkan seluruh area Desa Wisata Way Ratu, mulai dari membersihkan rumput, sampah hingga membersihkan bendungan danau dari tanaman liar seperti eceng gondok. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah daerah, untuk membantu mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di Lampung Selatan. "Kegiatan ini adalah kegiatan kelima, yang diketuai oleh ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto. Sebelumnya, kita telah melaksanakan Gerot Wisata di wilayah Kalianda, Pengengahan, Rajabasa dan Bakauheni," ungkap Yespi. Yespi menjelaskan, saat ini Kabupaten Lampung Selatan tengah gencar melakukan pembenahan di sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan daerah. Sejumlah kegiatan seperti gotong royong hingga promosi wisata dilakukan, guna memastikan kesiapan destinasi wisata. "Di Kabupaten Lampung Selatan sedang giat-giatnya untuk mencanangkan wisata dan pada tahun 2021, kita juga sudah belajar di wilayah Banyuwangi, sehingga apa yang kita dapatkan dari sana akan kita terapkan disini, sehingga wisata di Lampung Selatan ini bisa lebih maju lagi," katanya. Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan Gerot Wisata ini dapat membantu meningkatkan sektor pariwisata di daerah. Sehingga, pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan dapat bersaing dengan pariwisata diluar daerah. Pada kesempatan itu, dirinya juga mengimbau kepada rombongan Gebrak Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Way Ratu, agar lebih mengutamakan nilai-nilai keamanan dan keselamatan dalam melakukan giat gotong-royong. "Mudah mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan wisata di wilayah Desa Negara Ratu ini, serta menambah PAD yang ada di Desa Negara Ratu. Kita melanjutkan kegiatan gebrak wisata ini satu yang saya tekankan adalah kehati-hatian, karena keselamatan kita utamakan," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P