Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Thamrin Terima Audiensi Ikatan Persaudaraan Qori Qori'ah dan Hafidz Hafidzoh (IPQOH) Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Thamrin menerima audiensi Ikatan Persaudaraan Qori/Qori'ah dan Hafidz/Hafidzoh (IPQOH) Kab.Lampung Selatan di ruang Sekdakab Kantor Bupati setempat, Rabu (24/8/2022). Turut mendampingi Sekda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lampung Selatan Eka Riantinawati, Kepala Kantor Kementerian Agama H.Ashari, Kepala Bagian Kesejahteran Rakyat Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah, perwakilan Qori/Qori'ah dan Hafidz /Hafidzoh serta undangan terkait. Mewakili IPQOH Lampung Selatan, Ustadz Syarif menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab Lampung Selatan, yang telah memberikan kesempatan dan memberi ruang kepada IPQOH Lampung Selatan untuk bisa bersilaturahmi. "Adapun niat kami ini pak, terkait terjalinnya silaturahmi dengan Pemda. Mengenai keberadaan IPQOH di Lampung Selatan ini, kami punya beberapa kegiatan-kegiatan pembinaan di Ponpes yang tentunya sangat memerlukan dukungan dari pihak pemda," ucapnya. Ia mengatakan, audiensi ini selain ingin bersilatuhrami juga untuk memperkenalkan pengurus IPQOH Kabupaten Lampung Selatan. "Dalam hal ini, kami selaku pengurus dan anggota mohon arahan bagaimana IPQOH di Lampung Selatan ini, terutama di bidang per MTQ'an pak," harapnya. Sementara, menanggapi hal itu Sekda mengapresiasi dan mensuport adanya IPQOH yang menjadi wadah bagi para Qori/Qori'ah dan Hafidz /Hafidzoh di Lampung Selatan. Ia menyebut, melalui wadah ini menjadi salah satu cara mencari potensi qori dan qori'ah di Lampung Selatan. "Terimakasih kita bisa bersilaturahmi pada kesempatan ini, ini menjadi wadah para qori-qoriah, sementara untuk pendapat saran dan masukan, Pemda selalu mendukung," terangnya. "Namun mengenai bantuan finansial memang agak kesulitan, harus melalui prosedur dan administrasi yang berlaku, bisa dengan membuat proposal terlebih dahulu," jelas Sekda. Sekda berharap, IPQOH Lampung Selatan bisa merangkul dan membina para qori/qori'ah dan hafidz /hafidzoh. Selain itu ia berharap program-program IPQOH bisa selaras dengan program pemerintah daerah. "Apa saja yang harus kita bantukan dari Pemda yang harus kita bina akan kami upayakan sebagai pemerintah daerah, dan semoga ipqoh ini bisa eksis di Lamsel dan lebih dikenal oleh masyarakat," tutupnya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Gelar Pelatihan PPRG Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & Pa) menggelar Pelatihan Perencanaan Penganggaran Yang Responsif Gender (PPRG) di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati dan dihadiri beberapa pejabat terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Krakatau Kantor Bupati setempat, Rabu (24/08/2022). Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas PP & PA Lampung Selatan, selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya, Sri Handrayani mengatakan, tujuan pelatihan PPRG merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pemahaman dalam PPRG. "Dalam kegiatan ini juga peserta dapat menganalisis dalam perencanaan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan program dan kegiatan dalam aspek pembangunan," lapor Ketua Panitia Penyelenggara tersebut. Pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan PPRG tersebut, dengan tujuan agar dapat memahami persoalan gender didalam mewujudkan persamaan hak antara lelaki dan perempuan. "Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Tentunya kita semua berharap melalui pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi para peserta pelatihan," ucapnya. Eka Riantinawati menuturkan, pengarusutamaan gender merupakan upaya untuk menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan, pengakuan dan penghargaan yang sama di masyarakat, karena perempuan dan laki-laki adalah menerima manfaat, akses, partisipasi dan kontrol yang sama dalam pembangunan. "Selain itu keberhasilan pelaksanaan pengarusutamaan gender itu sendiri dapat memperkuat kehidupan sosial budaya, politik dan ekonomi suatu bangsa, tanpa ada perbedaan  peran dan tanggung jawab perempuan  dan  laki-laki di dalamnya, dimana persamaan gender tersebut bersifat dinamis dan harus diakui eksistensinya pada setiap sisi kehidupan kita," tutur Eka Riantinawati. Dirinya juga menyampaikan, didalam upaya meningkatkan peran, kedudukan dan kualitas perempuan serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka diperlukan satu strategi pengarusutamaan gender ke dalam seluruh proses pembangunan. "Untuk itu dipandang perlu melaksanakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender sebagai wujud komitmen para pengambil keputusan," ujarnya. "Saya minta untuk para kasubbag perencanaan dapat menyusun program dan kegiatan yang mempertimbangkan aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan serta laki-laki agar memahami kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan," tutupnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

DWP Lampung Selatan Lakukan Kaji Tiru Ke Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat

TASIKMALAYA, Diskominfo Lamsel - Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama Ketua DWP Yani Thamrin serta jajaran Pengurus DWP Lampung Selatan melakukan Kunjungan Kaji Tiru ke Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, Senin (22/08/2022). Bertempat di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Tasikmalaya Dr. H. Muhammad Zen beserta Ketua dan Pengurus DWP Tasikmalaya. Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Zen menyampaikan terimakasih kepada DWP Lampung Selatan yang telah datang berkunjung dan memilih Kabupaten Tasikmalaya sebagai tempat kunjungan kaji tiru. Dirinya menjelaskan, Kabupaten Tasikmalaya memiliki 39 kecamatan dan 351 Desa dengan jumlah pendudukan sebanyak 1.8 juta Jiwa. Dr. H. Muhammad Zen juga menambahkan, Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki potensi Wisata serta Sumberdaya alam yang menarik membuat Konsultan Kerajaan Roman yang pernah berkunjung serta tertarik untuk berinvestasi. Pada kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tasikmalaya Hj. Emma Amalia, M.Pd dalam sambutannya menyambut baik kedatangan DWP Kabupaten Lampung Selatan serta mengucapkan terimakasih telah memilih Kabupaten Tasikmalaya sebagai lokasi Kaji Tiru. Emma menjelaskan, rombongan Kaji Tiru DWP Kabupaten Lampung Selatan akan mengunjungi salah satu objek wisata unggulan yang bernama Kampung Naga. Kampung Naga adalah suatu tempat yang dimana penduduknya sangat taat dalam menjaga budaya serta adat istiadat dari leluhur. " Sangat tepat rombongan semua berkunjung ke Kampung Naga, itu adalah obyek wisata unggulan kami yang viral karena warganya yang sangat taat dalam menjaga adat istiadat dan budaya dari leluhurnya," jelasnya. Dirinya juga memaparkan bahwasannya di Kampung Naga tersebut terdapat 113 rumah yang diisi oleh 110 keluarga dimana 3 rumah diantaranya dijadikan masjid, lumbung padi dan tempat pertemuan serta bangunan yang sejak dulu jumlahnya tidak boleh bertambah yang menjadi adat mereka. " Karena kearifan lokalnya, warga disana ramah, mandiri dan kuat dalam gotong royong nya, serta kukuh mempertahankan adat leluhurnya hingga listrik pun tidak ada disana,"paparnya. Semantara, Winarni selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan menyampaikan, selain berkunjung dan bersilaturahmi, pihak DWP Lampung Selatan juga ingin menambah wawasan dan berbagi pengalaman dengan DWP Tasikmalaya tentang objek wisata yang terkelola dengan baik dan sektor UMKM dan IKM yang maju. " Kami hadir untuk bersilaturahmi sekaligus ingin menambah wawasan tentang mengelola objek wisata dan UMKM serta IKM agar lebih baik dan maju,"ungkap Winarni. Wirnarni juga menjelaskan, kunjunganya bersama jajaran ke Kampung Naga tidak lain untuk mempelajari apa yang menjadi kiat dan strategi Pemerintah dalam mengelola objek Wisata dengan kearifan lokal tersebut menjadi wisata unggulan di Kabupaten. "Kami juga berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan kiat dan semangat positif untuk mengembalikan kepercayaan para pelaku UMKM dan IKM yang ada di lampung selatan dengan meniru apa yang dilakukan UMKM Tasikmalaya yang bisa berkembang Pesat di tengah situasi pendemi Covid," pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati dan Pimpinan DPRD Kab. Lampung Selatan Tandatangani Nota Kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan APBD TA 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama DPRD Lampung Selatan melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022. Penandatangan nota kesepakatan bersama tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan, yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, pada Senin (22/8/2022). Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi yang didampingi dua orang wakilnya yakni Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan tersebut dari Gedung DPRD setempat. Sementara, dari pihak eksekutif, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menandatangani nota kesepakatan tersebut secara terpisah dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Rapat paripurna yang dihadiri 28 anggota DPRD Lampung Selatan itu, turut dihadiri anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten beserta para Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah serta camat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi mengatakan, sidang paripurna penandatangan nota kesepakaan tersebut merupakan tindak lanjut dari Paripurna Penyampaian dan Penyerahan Rancangan KUPA-PPAS yang telah dilakukan pada Senin (05/08/2022) lalu, dan telah dibahas badan anggaran serta disetujui oleh seluruh Fraksi di DPRD setempat. Hendry menyatakan, dalam pendapat akhirnya, delapan Fraksi DPRD Lampung Selatan yakni Fraksi PDIP, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo sepakat menerima dan menyetujui penandatanganan KUPA-PPAS oleh Bupati dan Pimpinan DPRD. “Maka kesimpulan rapat paripurna DPRD pada hari ini adalah menerima dan menyetujui tentang KUPA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022 dalam nota penandatangan kesepekatan bersama” ujar Hendry Rosyadi. Di tempat terpisah, Bupati Lampung Selatan mengatakan, Nota kesepakatan KUPA dan PPAS APBD merupakan rangkuman persetujuan antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan DPRD dalam proses awal penyusunan dokumen penganggaran rancangan Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022. "Untuk itu, seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah kami catat dan terima, serta akan menjadi dasar bagi kami dalam penyusunan rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022," ucap Nanang Nanang menambahkan, penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 telah melalui proses pembahasan dari Badan Anggaran DPRD Kabupaten Lampung Selatan bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan dilengkapi dengan penyampaian laporan dari Badan Anggaran DPRD. "Dengan adanya kesepakatan atau persetujuan ini, menggambarkan pentingnya menyamakan persepsi tentang  prioritas pembangunan. Tentunya yang kita harapkan adalah hasil yang terbaik dan akan menjadi salah satu persembahan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ungkap Nanang. Lebih lanjut, Nanang menuturkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang mengatur bahwa dengan telah ditandatangani Nota kesepakatan KUPA dan PPAS ini, maka pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). "Nanti dari masing-masing perangkat daerah dengan berpedoman pada pagu dan plafon anggaran sementara yang telah kita sepakati bersama, berdasarkan pada RKA tersebut, kami akan menyusun dan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022," tutupnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Datang Ke Lampung Selatan, Direktur Universitas Bandar Lampung Mampir Ke Kebun Edukasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Dr. Andala Rama Putra Barusman, SE., MA.Ec beserta jajaran mengunjungi Kebun Edukasi yang terletak di belakang Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (22/8/2022). Kunjungan para akademisi Universitas Bandar Lampung ke destinasi wisata edukasi kebanggan masyarakat setempat itu, didampingi oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan Agus Heriyanto, S.Hut. Sambil berkeliling kebun, Agus mengungkapkan, pembangunan Kebun Edukasi merupakan ide dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, yang tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan pekarangan rumah. "Ini tujuan utamanya adalah memberikan contoh kepada masyarakat, mengenai pemanfaatan pekarangan rumah. Supaya masyarakat itu sendiri paham, bagaimana cara mengelola pekarangan yang baik. Maka dari itu, disini terdapat Kandang, Kolam dan Kebun," ujarnya. Agus juga menjelaskan, mengenai berbagai tanaman yang terdapat di Kebun Edukasi Lampung Selatan. Mulai dari tanaman toga, pohon tebu, pohon sirsak serta bunga. Terdapat pula, playground anak, kolam dan penangkaran burung. Kemudian, lanjut Agus, buah dari tanaman tersebut juga diperjualbelikan kepada para pengunjung. Bahkan, pengunjung juga boleh memetik buah sendiri didampingi oleh penjaga Kebun Edukasi. "Sebelum ini, ditanami juga pohon melon dan semangka, nah buahnya itu dijual ke masyarakat atau pengunjung Kebun Edukasi. Alhamdulillah, masyarakat antusias, biasanya para pengunjung kesini itu sore hari bareng dengan keluarga," ungkapnya. Sementara, Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Andala Rama Putra Barusman, mengapresiasi dan tertarik dengan destinasi wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan. Apalagi lagi, tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat. "Bagus ini, karena kadang orang itu tidak tahu bagaimana bentu pohonnya, hanya tahu buahnya atau sudah dalam bentuk jus buah. Nah, dengan adanya Kebun Edukasi ini masyarakat jadi paham," ujar Andala. Menurut Andala, keberadaan Kebun Edukasi tersebut akan lebih menarik bila dilengkapi dengan tempat khusus untuk simulasi tata cara penanaman pohon secara langsung. Dengan begitu, masyarakat yang ingin menanam pohon akan lebih paham dan bisa mengaplikasikannya di kebun atau pekarangan rumah. "Akan lebih bagus lagi kalau dilakukan simulasi, step by step, dari tanaman itu masih kecambah hingga menghasilkan buah. Ini akan lebih menarik masyarakat dan mengedukasi juga," jelasnya. Pada kesempatan itu, Andala juga menyarankan, agar pemerintah daerah dapat menggandeng influencer yang memiliki pengikut akun media sosial yang tinggi, sehingga bisa membantu dalam mempromosikan keberadaan Kebun Edukasi Lampung Selatan kepada masyarakat luar daerah. "Yang susah itu, bagaimana menarik orang kesini dan menghabiskan uang disini. Karena kan kalo wisata seperti ini minimal untuk turis lokal, Provinsi Lampung. Kalau sekarang ini istilahnya viral, langsung jadi tujuan wisata. Promosi media sosialnya harus kuat, kalau bisa undang Influencer yang followers medsosnya banyak," katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Mendukung Program Webinar Makin Cakap Digital 2022 Kemenkominfo Dengan Tema "Rekam Jejak Digital Di Ranah Pendidikan"

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi bersinergi mengadakan kegiatan webinar "Makin Cakap Digital 2022" di Kabupaten Lampung Selatan, Senin ( 22/08/2022). Acara yang diselenggarakan secara virtual tersebut diikuti oleh seluruh pelajar siswa/siswi dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Lampung Selatan dengan mengusung tema "Rekam Jejak Digital Di Ranah Pendidikan". Webinar tersebut diawali dengan sambutan dari Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan yang mengatakan, peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna. "siswa perlu bijak dalam dunia digital ini dan memiliki etika yang baik dalam berkegiatan di dunia digital,”ujar Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan pada program Makin Cakap Digital menyampaikan, Kementerian Kominfo secara konsisten menjalankan program literasi digital Nasional yang ditujukan bagi para siswa, mahasiswa hingga tenaga kependidikan. "Kementerian Kominfo akan berfokus memberikan literasi digital pada kelompok pendidikan yang dimulai dari siswa kelas 5 SD, SMP, SMA, mahasiswa juga guru," jelasnya. Johnny G. Plate juga menjelaskan,pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar. "Program Makin Cakap Digital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital," terangnya. H. Nanang Ermanto selaku Bupati Lampung Selatan menyebutkan, perkembangan teknologi digital dalam komunikasi informasi terus mengalami kemajuan, membuat masyarakat dituntut untuk terus beradaptasi dan mengikuti setiap perubahan yang ada. "Semoga melalui kegiatan ini kita dapat melakukan percepatan transformasi digital untuk mewujudkan birokrasi digital Indonesia yang berkelas dunia dan berdaya saing dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam aspek literasi digital," sebutnya. Dirinya juga menerangkan, literasi digital berguna untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan dan mengevaluasi teknologi digital sehingga meningkatkan kemampuan kognitif sember daya manusia di Indonesia khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu pula, Bupati Lampung Selatan tersebut menyatakan diri mendukung penuh kegiatan literasi digital yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo RI yang bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siber Kreasi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Dengan Program Webinar Indonesia Makin Cakap Digital, diharapkan dapat menggunakan media digital dengan bijak, Makin Digital Makin Maju," pungkasnya.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Lampung Selatan Perpanjang PKS Dengan Universitas Bandar Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan perpanjangan Kerjasama (PKS) dengan Universitas Bandar Lampung, tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan PKS dilakukan antara Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Agus Hariyanto dan Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Dr. Andala Rama Putra Barusman di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (22/8/2022). Penandatangan turut disaksikan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta para kepala perangkat daerah dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Dr. Andala Rama Putra Barusman menggatakan, perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan kapasitas SDM yang unggul dan mampu bersaing secara global. Untuk meningkatkan kapasitas tsrsebut, lanjutnya, Universitas Bandar Lampung memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk pemerintahan untuk meraih pendidikan tinggi. "Kami memberikan kemudahan untuk berkuliah, khususnya untuk teman-teman di pemerintahan. Alhamdulillah, kami dipercaya oleh pemerintah, tahun ini mendapatkan izin program S3 dibidang managemen. Nah, untuk mempermudah diperlukan adanya kerjasama. Untuk memberikan beasiswa juga butuh itu," katanya. Lebih jauh, Andala Rama Putra mengungkapkan, Universitas Bandar Lampung juga turut berkontribusi dalam membantu percepatan perekonomian masyarakat. Hal tersebut, kata dia, dilakukan melalui program-program yang terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun, lanjut Andala, program-program itu tertuang dalam 3 point utama, diantaranya yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. "Selain itu, Universitas Bandar Lampung berperan aktif membantu pemerintah dalam mendorong percepatan ekonomi. Ada beberapa pemetaan wilayah untuk wisata. Kerjasama untuk melakukan penelitian dan pengembangan melalui pengabdian masyarakat. Itu tergantung dari kebutuhan masing-masing daerah," jelasnya. Melalui program tersebut, lanjut Andala, pengadian kepada masyarakat akan lebih terfokus dan lebih berdampak positif terhadap kemajuan perekonomian masyarakat. Terlebih, bila program itu dikolaborasikan dengan program yang akan atau sedang dilaksanakan pemerintah daerah. "Pengabdian masyarakat ini akan lebih fokus, kami juga dituntut, berapa banyak kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat dan pembangunan di daerahnya. Kita kolaborasikan dalam program studi, untuk mempercepat dan mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya lebih lanjut. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perpanjangan PKS ini merupakan salah satu bentuk upaya dari pemerintah daerah, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemerintah daerah. Mengingat, pada era digital seperti saat ini, seluruh elemen pemerintahan dituntut untuk serba cepat, tanggap dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan tata kelola pemerintahan yang ada. Terutama, mengenai hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. "Untuk program S3 nanti akan disosialisasikan, nanti kita salurkan. Karena ini untuk jenjang karir mereka juga, sehingga nanti bisa makin lancar dan semakin meningkatkan SDM di Lampung Selatan itu sendiri," kata Nanang. Selain itu, Nanang juga menyampaikan, dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemkab Lampung Selatan sedang melakukan pembenahan pada sektor pariwisata dan UMKM. Salah satunya yaitu, sedang dilaksanakannya perubahan lalu lintas di kecamatan Kalianda. Menurut Nanang, hal tersebut membutuhkan sentuhan ide dari para intelektual Universitas Bandar Lampung, untuk membantu mendesain rekayasa lalu lintas di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya sambut baik, bagaimana tadi UBL mendesain lalu lintas. Kami juga sedang merancang perubahan lalu lintas. Nah, ini nanti Dinas Perhubungan bisa kerjasama dengan Universitas Bandar Lampung," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Gelar Lomba Da'i

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menggelar Lomba Da'i tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022, dengan mengangkat tema "Ciptakan Generasi Milenial Berakhlakul Kalimah". Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati dan dihadiri beberapa pejabat terkait, yang berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat, Senin (22/08/2022). Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, selaku Ketua panitia penyelenggara, Firmansyah melaporkan, kegiatan lomba Da'i akan digelar selama 2 hari, yakni dari tanggal 22 Agustus hingga 23 Agustus 2022 dan diikuti oleh peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. "Sebanyak 47 peserta yang mengikuti lomba Da'i ini, yang masing-masing dari Kecamatan mengutus sebanyak 3 orang peserta. Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan lomba ini akan melahirkan generasi yang berakhlakul karimah," ucapnya. Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eka Riantinawati mengatakan, ajang lomba Da’i yang diselenggarakan hari ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan dan mewujudkan generasi muda yang memiliki kemampuan serta pehamaman tentang agama yang baik. "Tentunya ini adalah proses regenerasi karena ke depan mereka inilah yang akan mengganti tugas-tugas serta pengabdian kita di bidang keagamaan," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Eka Riantinawati juga mengungkapkan, melalui lomba Da'i ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk memasyarakatkan nilai dan syiar Agama Islam dalam upaya meningkatkan penghayatan ajaran Islam serta mensyiarkan dakwah Islam. "Dengan kegiatan lomba da’i ini dapat lebih dimaknai sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial dan silaturahmi diantara kita, untuk saling menimba ilmu satu dengan yang lainnya, guna mewujudkan generasi milenial yang berakhlakul karimah," ungkapnya. Dirinya juga menuturkan, di era globalisasi, modernisasi dan teknologi yang semakin maju saat ini, mempermudah kehidupan manusia tapi di sisi lain dapat mendegradasi nilai-nilai rohaniah. Dimana, yang namanya globalisasi seperti pedang bermata dua, bisa jadi positif dan di sisi lain bisa jadi negatif. "Oleh karena itu, kita sebagai Da’i tidak hanya berdakwah dengan ucapan dan perbuatan, akan tetapi harus mampu mengikuti perkembangan tekhnologi komunikasi dan informasi sesuai perkembangan zaman. Hendaknya kita tidak menutup diri dalam memanfaatkan globalisasi, digitalisasi dan perkembangan teknologi untuk melaksanakan syariat Islam," pungkasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Sekda Thamrin Pinta Segera Lakukan Proses Penyusunan APBD Dan Para Instansi Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin S.Sos., M.M. mempimpin apel mingguan dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin (22/08/2022). Seperti biasanya, apel yang dilaksanakan di Lapangan Korpri itu, diikuti para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Tenaga Harian Lepas Sukarela ( THLS) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin mengatakan, penyusunan APBD tahun 2023 saat ini sudah memasuki tahapan penyempurnaan KUA-PPAS, untuk itu kepada Kepala Perangkat Daerah sebagai PA (Pengguna Anggaran) untuk segera melaksanakan proses Penyusunan APBD sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dengan tetap memperhatikan kemampuan Daerah. "Karena dengan keterbatasan anggaran kita saat ini kita harus dapat memilih dan memilah kegiatan yang benar-benar menjadi prioritas Pembangunan dalam Perangkat Daerah yang tentunya harus sinkron dengan Prioritas Pembangunan Nasional. Dengan terus mengembangkan inovasi-inovasi cerdas dengan menggali potensi daerah yang akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD Kabupaten Lampung Selatan," ujar Sekda Thamrin. Thamrin juga menginformasikan, Kabupaten Lampung Selatan mendapat hasil penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan tahun 2021 masuk dalam Predikat Kepatuhan Sedang ( Zona Kuning) dan untuk di tahun 2022 dalam penilaian yang dilakukan oleh ombudsman ada perubahan nama kegiatan menjadi Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik. "Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, Ombudsaman mendorong penyelenggaraan pelayanan publik untuk mematuhi amanat Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," ucapnya. Lebih lanjut Thamrin menuturkan, ada 6 lokus penilaian di tahun 2022 yakni Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, UPTD Puskesmas Kalianda dan UPTD Puskesmas Way Urang. "Untuk itu saya minta kepada Dinas dan Instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat agar benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, persiapkan apa yang dibutuhkan untuk Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022 ini," tutupnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Tanam Bibit Pohon Durian Bersama Warga Desa Bali Agung Palas

PALAS, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara silaturahmi dan penanaman bibit pohon durian di kawasan agrowisata kebun durian di Desa Bali Agung Kecamatan Palas, pada Minggu pagi (21/8/2022). Dalam kegiatan itu, Bupati Nanang Ermanto menanam langsung pohon durian dan meresmikannya melalui penandatangan prasasti. Dan direncanakan kawasan itu nantinya akan dibuat wisata terpadu dengan dibangun pula kolam pemancingan ikan, kawasan pertanian organik dan mina padi. Ketua Pelaksana Nyoman Supat Widya A.Md. yang juga penginisiasi agrowisata kebun durian di desa Bali Agung melaporkan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan bertujuan ikut membangun Desa Bali Agung dari sektor agrowisata. "Dalam kesempatan ini saya ingin Desa Bali Agung mempunyai satu icon wisata, yaitu agrowisata kebun durian yang kami beri nama pondok SW (support Widya), semoga ini dapat menjadi kebanggaan warga dan menjadi percontohan desa-desa lain atau daerah lain," lapornya. Dia menjelaskan, bahwa agrowisata kebun durian yang diinisiasi tersebut, menggunakan metode tanam tiga atau "Triple Tree Planting Method" yakni salah satu kaedah menanam tiga pohon durian sekaligus. Adapun jenis durian yang ditanam terdiri dari durian musang king, durian duri itam, dan durian bawor. "Triple Tree Planting Metode merupakan satu kaedah menanam tiga pokok durian sekaligus yang sudah lama di praktikan di negara jiran Malaysia. Dengan metode ini kami buat gundukan terlebih dahulu, kemudian dalam satu gundukan terdapat tiga jenis durain yaitu durian musang king, duri itam, dan durian bawor," jelasnya lebih lanjut. Sementara, Bupati Nanang Ermanto sangat mengapresisasi terbentuknya agrowisata kebun durian yang di inisiasi oleh pemuda setempat. Ia mengatakan, adanya agrowista kebun durian memiliki dampak jangka panjang dalam meningkatkan sentra ekonomi masyarakat setempat. "Adanya inisiasi kebun durian ini memberikan dampak positif dari segi pelestarian lingkungan, menambah penghasilan masyarakat, menciptakan sumber pangan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Nanang berpesan, seluruh bibit pohon yang telah ditanam agar bisa dijaga dan dilakukan perawatan secara sungguh-sungguh sehingga bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R