Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Peringatan 1 Muharam 1444 H di Desa Waygalih

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1444 H dan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77, Pemerintah Desa Waygalih Kecamatan Tanjung Bintang menggelar pengajian dan pagelaran seni wayang kulit Sekar melati, semalam suntuk. Dengan Ki dalang Kelik Gondo Sumarto yang berasal dari Kota Metro, acara tersebut dilaksanakan di Balai Adat dusun 5 A, Desa Waygalih, Sabtu malam (20/8/2022). Acara tersebut dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua TP-PKK Kab. Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto serta Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin S.Sos, M.M, serta para pejabat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, para Kepala Desa Se-Kecamatan Tanjung Bintang, tokoh masyarakat serta para warga masyarakat desa Waygalih. Sebagai salah satu warga setempat sekaligus selaku Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah bersama-sama menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah yang dikemas dengan Ceramah Agama dan Pegelaran Wayang Kulit oleh Ki Dalang Kelik Gondo Sumarto. "Acara seperti ini mengingatkan saya waktu masih menjadi kepala desa waygalih dan acara kegiatan seperti ini memang sudah menjadi tradisi desa Waygalih setiap tahun baru Islam untuk menyelenggarakan kesenian wayang kulit, biasanya dilaksanakan dengan cara bergilir di setiap dusun,"kata Nanang Dirinya juga mengungkapkan, HUT kemerdekaan republik Indonesia yang ke -77 tahun 2022 ini sangat luar biasa antusiasme masyarakat baik di tingkat RT, Dusun, Desa, Kecamatan dan Kabupaten bahkan Provinsi semua melakukan berbagai serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada kesempatan itu pula, Nanang mengingatkan kembali kepada seluruh warga setempat untuk melaksanakan vaksin Boster dosis 3 serta senantiasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan. "Semenjak masa pandemi covid-19 semua berbagai aktifitas dan kegiatan di seluruh daerah selama hampir dua tahun di tiadakan, dan Alhamdulillah sekarang kondisi yang saat ini mulai kembali normal. Tentunya dalam hal ini berkat kerjasama dan kesadaran masyarkat dan Tim satgas Covid 19 untuk melakukan vaksinasi," ungkapnya. "Kita semua berharap di momentum ini agar dapat meningkatkan rasa syukur kita atas segala keberkahan yang Allah SWT berikan kepada kita semua, khususnya seluruh masyarakat Desa Way Galih," lanjut Nanang Nanang juga menjelaskan,peringatan 1 Muharam ini bisa menjadi tradisi positif yang harus kita pertahankan keberadaannya, "Seni pewayangan merupakan warisan budaya yang mesti dipertahankan dan harus kita jaga kelestariannya. Wayang kulit di masa kini harus bisa menjadi media dakwah yang efektif ditengah masyarakat kita. "Semoga seluruh rangkaian acara ini dapat menjadi perekat persaudaraan antara kita, khususnya warga masyarakat Desa Way Galih, sehingga terjaga kerukunan dan kebersamaan dengan saling menghargai serta saling menghormati satu sama lainnya," harapnya. "Saya berharap bagi generasi muda yang ada di desa Waygalih ini bisa terus berinovasi memiliki kreatifitas yang baik dan para tokoh nya memberikan dukungan bagi generasi muda dalam berinovasi, untuk itu ayok kita bergerak bersama, terus tingkatkan kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan untuk membangun dalam memajukan desa Waygalih,"imbuhnya. Kepala Desa Waygalih Suwarno mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini dalam rangka peringatan 1 Muharam 1444 H dan semarak HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -77 tahun. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua TP PKK Lampung Selatan H. Winarni Nanang Ermanto yang dapat menghadiri acara peringatan 1 Muharam 1444 H dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Waygalih. "Semoga Ceramah Agama yang kita dengarkan nanti, yang akan disampaikan oleh Ustad Bashori dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan dapat memberikan ketentraman, kenyamanan serta menjauhkan desa Waygalih dari segala bentuk marabahaya," pintanya. Selain itu yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan ini adalah semakin kuatnya ikatan tali silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah kita semua warga masyarakat Desa Waygalih. Sementara Itu Ustad Bashori dalam tausiyah nya menyampaikan, bahwa nama Hijriyah disematkan karena penanggalan kalender ini dimulai dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW yaitu hijrah dari Mekkah ke Madinah. Bulan Muharram sebagai awal bulan Hijriyah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah karena termasuk salah satu dari 4 bulan haram, pada bulan-bulan tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh dan ibadah karena akan mendapatkan banyak pahala. Selain itu Peringatan 1 Muharram 1444 H juga merupakan momentum Tingkatkan Pembinaan Umat lebih positif, dari sisi dunia maupun akhirat serta menjadi semangat baru dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri untuk beribadah. Untuk diketahui dalam acara tersebut juga dilakukan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serangkaian peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 77 yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dan masyarakat Desa Waygalih.(ANT) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

HMI Cabang Kalianda Gelar Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kalianda menggelar Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Sabtu (20/08/2022). Dengan mengangkat tema " Optimalisasi Pendidikan Dalam Menghadapi Bonus Demografi Indonesia Emas 2045" , acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Lampung Selatan Puji Sukamto. Ketua Umum HMI Cabang Kalianda Nasudin menuturkan, dengan terwujudnya Latihan Kader ll tersebut, HMI Cabang Kalianda masih tetap konsisten dalam mempertahankan eksistensinya dengan berhasil melaksanakan Intermediate Training tingkat Nasional. “Semoga dengan hadirnya Latihan Kader II dan Latihan Khusus Kohati di HMI ini dapat terbinanya kader HMI yang memiki kemampuan intelektual dalam memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi," ucapnya. Erdiyansyah selaku Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung Selatan menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya menyebutkan ini merupakan suatu tahapan didalam tubuh HMI karena ini menjadi pertaruhan cabang yang bersangkutan. "Kegiatan HMI sangat luar biasa ya, kami selaku alumni sangat mendukung baik moral maupun materil karena ini merupakan suatu kebanggaan kegiatan LK II dan LKK bisa terlaksana di kota Kalianda," ujarnya. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Kepala Badan Kesbangpol, Puji Sukamto mengatakan, Latihan Kader II dan Latihan Khusus Kohati di HMI merupakan salah satu bagian dari usaha untuk melanjutkan kaderisasi dan merupakan langkah untuk mencetak kader menjadi berorientasi kepada pemahaman organisasi yang maju dan serta mampu bersaing di era global ini. "Untuk itu materi yang disajikan hendaknya sesuai dengan kebutuhan organisasi, karena saat ini kita berada diera disrupsi atau era inovasi yang menciptakan pasar baru dan era digitaliasi. Di era tersebut, maka kader-kader peserta latihan ini harus mampu memformulasikan gagasan-gagasan yang diterimanya dari latihan ini untuk organisasi serta untuk masyarakat," ujarnya. Puji Sukamto juga menuturkan, sebagai anak umat dan anak bangsa HMI memiliki tanggung jawab untuk ikut berperan di dalam seluruh proses kehidupan umat dan bangsa dalam konteks kesatuan dan persatuan serta kebersamaan untuk ikut mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerahnya. "Melalui kegiatan Pelatihan Kader II (intermediate training) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) ini, semoga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempersiapkan calon pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki jiwa kebangsaan yang belandaskan nilai-nilai ajaran Islam yang dimplementasikan melalui sikap, perilaku dan tindakan yang baik," tutur Puji. Lebih lanjut, dirinya juga menaruh harapan besar kepada pengurus HMI lebih khusus KOHATI agar mampu mencetak kader-kader perempuan yang unggul dengan melihat problematika kaum wanita khususnya di Lampung Selatan. "Saya juga menaruh harapan besar kepada semua yang hadir disini, lebih khusus kepada KOHATI agar mampu mencetak kader perempuan yang unggul dan semoga melalui pelatihan ini akan lahir kader-kader perempuan yang berkualitas yang mampu menjawab tantangan  zaman," tutupnya.(nsy/lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Rutin Lakukan Aksi Gotong Royong, Kawasan Way Handak Expo Kini Terlihat Semakin Bersih Dan Rapi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Setelah rutin melaksanakan gotong royong selama hampir satu bulan penuh, kawasan Way Handak Expo yang terletak di Kelurahan Wai Lubuk, Kecamatan Kalianda, kini semakin terlihat bersih, rapi dan asri. Lahan yang awalnya masih terdapat banyak sampah yang berserakan, pepohonan yang terlalu rimbun serta rumput liar yang menjulang tinggi, kini telah berubah menjadi lokasi yang sedap dipandang mata dan nampak indah dengan adanya bunga. Aksi membersihkan lingkungan ini dilakukan oleh seluruh jajaran dari perangkat daerah Lampung Selatan yang tergabung dalam tim Gebrak Gotong Royong Menuju Wisata Berkelanjutan (Gerot Wisata), yang terdiri dari seluruh elemen perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Seperti hari ini, Sabtu (20/8/2022), seluruh jajaran pemerintah daerah terlihat kompak membersihkan sampah, rumput, merapikan pepohonan, menanam bunga serta membakar dan mengangkut tumpukan sampah tersebut ke truk sampah yang telah disediakan. Sesekali, tampak para jajaran perangkat daerah saling melemparkan candaan kepada satu dan lainnya, sambil melaksanakan kegiatan gotong royong. Hal tersebut, sontak mengundang tawa dan membuat gotong royong tidak terasa begitu lelah. Turut serta dalam aksi gotong royong tersebut, Dinas Pariwisata, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kominfo, Badan Kesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi mengatakan, selain mempersiapkan lokasi untuk pelaksanaan Lampung Selatan Expo 2022 yang akan digelar pada bulan November mendatang, kegiatan gotong royong ini juga dapat memupuk kebersamaan dan keakraban antar seluruh elemen perangkat daerah. “Gotong royong ini dilaksanakan setiap ada kegiatan, maupun tidak ada kegiatan. Ini namanya pasukan Gerot Wisata yang dibentuk oleh bapak Bupati Lampung Selatan," kata Muhadi. Lebih lanjut, Muhadi menjelaskan, aksi gotong royong ini juga merupakan langkah dari komitmen pemerintah kabupaten, dalam menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Sekaligus, menggugah masyarakat untuk kembali menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar. "Apapun bentuknya selalu dengan sistem gotong royong. Ini untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan, ini yang ditekankan, apabila Lampung Selatan maju, PAD Lampung Selatan juga akan meningkat,” ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jadi Narasumber Dalam Acara Seminar Sehari HUT IBI Ke 71, Winarni Akan Upayakan Kesejahteraan Bidan Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menjadi narasumber kegiatan Seminar Sehari dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71, Jumat (19/08/2022). Kegiatan yang berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan tersebut, diselenggarakan oleh IBI Cabang Lampung Selatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke 71. Selaku Duta Swasembada Gizi, Winarni menyampaikan terima kasih kepada para Bidan karena dalam melaksanakan Programnya ditingkat desa dan menjadi garda terdepan untuk menyampaikan langsung ke tingkat Keluarga. "Terima kasih para Kader Bidan yang menjadi ujung tombak terdepan yang bersinggungan dan memberikan sosialisasi langsung kepada keluarga," ungkap Winarni. Menurutnya, Bidan perlu diberikan peningkatan kapasitas untuk menjadi kader hebat dan militan yang merupakan program yang ada di dalam Swasembada Gizi untuk menuntaskan Stunting. Pada kesempatan itu, Winarni juga mengatakan sedang mewujudkan proyek cetak generasi unggul Lampung Selatan dimana peran Bidan sangat dibutuhkan untuk menjadi pasukan terdepan di tingkat Desa. "Peran Bidan menjadi pasukan terdepan ini juga sangat dibutuhkan dalam proyek cetak generasi unggul Lampung Selatan," tuturnya. " Bidan Sebagai salah satu unsur dari TPK (Tim Pendamping Keluarga) di tingkat Desa diharapkan bisa memastikan 5 layanan Swasembada Gizi bisa berjalan," tambahnya. Winarni juga mengatakan, dalam mewujudkan hal itu kesejahteraan dari para Bidan juga perlu diperhatikan, dengan itu maka ada terwujudnya pula kesejahteraann kerja dan tanggungjawabnya dalam melaksanakan tugas juga akan meningkat. "Kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua masyarakat termasuk Bidan yang ada di Lampung Selatan, untuk mewujudkan hal itu, saya akan mengupayakan dan membantu kesejahteraan tersebut bisa didapatkan secara merata oleh Bidan yang ada di Lampung Selatan," tutupnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Fakta Tentang Gunung Rajabasa, Wisata Alam Yang Cocok Untuk Para Pendaki Pemula

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Di kalangan para pecinta alam maupun pendaki di Lampung, terutama Lampung Selatan, Gunung Rajabasa merupakan salah satu gunung yang wajib "ditaklukkan". Ada banyak keistimewaan dari gunung yang berada di ujung Selatan Pulau Sumatera ini. Memiliki ketinggian 1.281 meter di atas permukaan laut, Gunung Rajabasa secara geografis berada di Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Terdapat berbagai potensi yang dimiliki Gunung Rajabasa seperti potensi energi panas bumi, potensi konservasi, dan juga potensi wisata. Potensi wisata yang berada di sekitar Gunung Rajabasa juga tak kalah menarik. Ada aliran air yang jernih, adanya air terjun yang indah, serta sumber mata air panas yang berada tepat di kaki gunung ini. Jalur Pendakian Gunung Rajabasa Jalur pendakian Gunung Rajabasa bisa diakses melalui beberapa jalur pendakian seperti jalur pendakian Desa Sumur Kumbang, Desa Kecapi, Desa Sukaraja Pesisir dan Desa Way Kalam Penengahan. Namun, pada umumnya yang biasa digunakan yakni melalui jalur pendakian Sumur Kumbang. Dari Desa Sumur Kumbang ke puncak memerlukan waktu sekitar 6 sampai 7 jam perjalanan. Jika membawa kendaraan, para pendaki bisa menitipkan kendaraannya kepada para pengelola wisata hutan Gunung Rajabasa yang ada di Desa Sumur Kumbang. Sementara untuk kisaran tiket pendakian, biaya parkir dan penitipan kendaraan tidak diketahui secara pasti kisaran tarifnya, namun tentunya masih sangat terjangkau. Di sekitar jalur pendakian, kita akan melihat gunung ini masih ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang dan cukup rapat. Terdapat lima pos pendakian sebelum sampai di area puncak gunung. Disarankan untuk mengajak guide lokal dari desa setempat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, serta guide lokal lebih hafal medan dan jalan yang dilalui. Sebelum menuju Pos 1 maka di awal pendakian, para pendaki akan melewati perkebunan kopi dan coklat milik penduduk sekitar. Lokasi di Pos 1 ini tidak begitu luas dan hanya cukup untuk mendirikan beberapa tenda saja. Terdapat pula sumber mata air bersih di sini, dan merupakan sumber mata air terakhir yang akan ditemui selama pendakian. Disarankan membawa bekal air yang cukup dari sini sebelum melanjutkan pendakian. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pos 2, pendaki akan melewati perkebunan kopi dan cengkeh milik warga. Sampai di pertengahan jalan maka akan tiba di Gerbang Rimba. Gerbang ini merupakan batas ladang milik penduduk dengan hutan rimba. Di Pos 2 ini akan terlihat pemandangan garis pantai dengan jelas. Dari Pos 2 dilanjutkan pendakian menuju Pos 3 dan Pos 4. Kedua pos ini ditandai dengan lahan yang luas dengan beberapa pohon besar yang tumbuh di sekelilingnya. Jalan yang dilalui akan semakin naik dan menanjak dengan vegetasi yang lebat dan rimbun. Dari Pos 4 menuju Pos 5, medan yang dilalui disini agak sedikit terbuka. Tidak terlalu lebat dan sudah dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang indah. Di area ini akan menemukan sebuah kawah yang cukup besar dan membentuk sebuah cekungan. Kawah ini tidak mengeluarkan asap serta ditumbuhi pepohonan dengan ukuran yang sama. Dan terkakhir Pos 5, terletak hanya beberapa meter dari puncak gunung. Dan di Pos 5 inilah biasanya para pendaki mendirikan tenda untuk menginap. Kemudian, ketika berjalan menuju puncak hanya diperlukan waktu beberapa menit saja. Pemandangan indah di puncak Gunung Rajabasa ini adalah menyaksikan panorama laut dan hijaunya hutan rimba yang terhampar luas di hadapan. Misteri Danau dan Batu Cukup Gunung Rajabasa juga menyimpan misteri sama halnya dengan gunung-gunung di Indonesia lainnya. Masyarakat di sekitaran Gunung Rajabasa dan para pendaki mempercayai adanya Danau Misteri dan Batu Pancukupan atau Batu Cukup yang dipercaya tak semua orang mampu melihatnya. Jika kebetulan 'beruntung' ditampakkan wujud danau tersebut, pendaki akan melihat danau berisi air super jernih. Ada yang percaya danau di Gunung Rajabasa itu akan tetap kering walaupun diguyur hujan deras. Keyakinan lain mengatakan danau di Gunung Rajabasa sebenarnya memiliki air, namun entah mengapa hanya cukup dipergunakan sebagai sumber minum pendaki. Ada juga yang mempercayai bahwa di gunung ini ada yang namanya Batu Pancukupan atau batu cukup. Batu cukup ini berada tepat di tengah danau. Menurut sejarah dinamai batu cukup karna dahulu batu ini dipercaya menjadi tempat bertapa dan bermusyawarah para leluhur. Konon ceritanya batu ini mampu menampung berapapun jumlah orang yang menaikinya sehingga disebut Batu Cukup. Di daerah Batu Cukup inilah dipercaya sebagai pusat mistis Gunung Rajabasa. Setelah Gunung Rajabasa, Kira-kira wisata mana lagi ya yang akan kita kunjungi…??? Jangan lupa kamu akan kami ajak jalan-jalan secara virtual setiap pekannya di liputan Parisiwata Lampung Selatan. Simak info selengkapnya di Lampungselatankab.go.id. (Kominfo). Bersambung [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadir Bersama Ribuan Umat Hindu, Bupati Nanang Akan Jadikan Upacara Ngaben Massal Sebagai Tradisi Wisata Tahunan

WAY PANJI, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 206 sawa atau rohani leluhur umat Hindu yang telah meninggal dunia, akan disucikan dalam upacara Pitra Yadnya atau Ngaben Massal, yang berlangsung di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Jum'at (19/8/2022). Upacara yang berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 19 Agustus hingga 20 Agustus 2022 ini berjalan sukses dan lancar. Tampak ribuan masyarakat sangat antusias mengikuti dan menyaksikan tradisi Ngaben Massal tersebut. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang hadir dalam acara pemberangkatan bade pun, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Upacara Ngaben Massal di Desa Bali Nuraga. Bahkan, Pemerintah Daerah mendukung penuh acara tersebut untuk menjadi daya tarik wisata di bumi khagom mufakat. Dirinya menjelaskan, Upacara Ngaben Massal tersebut akan menjadi agenda tahunan dan dicantumkan dalam Kalender of Event Lampung Selatan. Dengan begitu, diharapkan tradisi umat sedharma dapat terus lestari di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai wisata desa, acara tahunan ogoh-ogoh. Mudah-mudahan nanti Dinas Pariwisata dan seluruh jajaran bisa mengadakan acara ini setiap tahun, kita desain acara ini untuk acara tahunan, kalender tahunan, ogoh-ogoh Lampung Selatan," ujarnya. "Ini pun karena kebersamaan kita, karena disini protokol kesehatan sudah kita jaga, vaksin pun sudah memenuhi standar. Selama 2 tahun kita tidak bisa melaksanakan kegiatan ngaben, karena situasi sedang pandemi COVID-19. Moment ini adalah budaya, siapa lagi yang akan melestarikan ini selain kita," terang Nanang. Bentuk dukungan juga diberikan oleh Nanang selaku Kepala Daerah. Dirinya mengatakan, akan memperbaiki kondisi jalan di Desa Bali Nuraga yang mengalami kerusakan. Sehingga, prosesi pemberangkatan bade ke lokasi Upacara Ngaben Massal menjadi lebih mudah. "Saya juga akan memprioritaskan jalan masuk sini untuk di perbaiki, sehingga pengangkatan bade ini lebih mudah. Mengangkat ini tidak gampang, butuh konsentrasi, kerjasama dan kebersamaan yang baik. Insyaallah, nanti akan saya programkan, sehingga acara-acara umat sedharma ini bisa berjalan baik," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Bali Nuraga Made Suwede mengungkapkan, prosesi ngaben terbagi menjadi 2 sesi, sesi pertama yaitu dusun pande arge yang terdiri dari 80 dewasa dan 20 anak-anak. Kemudian, sesi kedua yaitu dusun pure blok dalem yang terdiri dari 69 dewasa dan 37 anak-anak. Dirinya menyebut, upacara ngaben massal itu bukan hanya diikuti oleh masyarakat setempat. Keluarga umat hindu yang berasal dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Kerui, Tulang Bawang, Lampung Tengah dan Lampung Timur juga turut mengikuti upacara keagamaan tersebut. "Pokoknya usia mereka setelah tanggal gigi keatas, kalau belum tanggal gigi emggak. Selama 4 malam terakhir suasana disini seperti pasar, ramai sekali," jelasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

IBI Lampung Selatan Gelar Seminar Sehari Sekaligus Pengukuhan 23 Bidan Delima Dalam Acara HUT IBI Ke 71

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakya (Kesra) Eka Riantinawati menghadiri Seminar Sehari sekaligus Pengukuhan Bidan Delima sebagai rangkaian HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71 Tahun 2022, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan (19/08/2022). Dengan mengangkat tema "Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”, acara HUT IBI ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga sebagai narasumber dari Seminar Sehari tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang IBI Kabupaten Lampung Selatan tersebut diawali dengan parade fandel oleh 28 ketua ranting pengurus cabang IBI se-Kabupaten Lampung Selatan. Ketua IBI Lampung Selatan Dwi Supraptiningsih melaporkan, anggota IBI Lampung Selatan saat ini berjumlah 1.283 bidan, dan yang hari ini hadir kurang lebih 400 bidan dari 28 ranting se-Kabupaten Lampung Selatan. "Kami terus berupaya menyiapkan para anggota, teman-teman bidan terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, sebagai tenaga kesehatan kami berharap masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang baik dan berkualitas," ucapnya. Dirinya menerangkan, saat ini 80% persalinan ditolong oleh bidan. Sehingga, para bidan diharapkan untuk terus berusaha memberikan yang terbaik sebagai tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan. Lebih lanjut, Ketua IBI melaporkan bahwa pada kesempatan tersebut, sebanyak 23 bidan akan dikukuhkan menjadi bidan delima. Bidan Delima adalah sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta, dengan penekanan pada kegiatan monitoring & evaluasi serta kegiatan pembinaan & pelatihan yang rutin dan berkesinambungan. Hadir mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Eka Riantinawati dalam sambutannya mengatakan, Bidan Delima merupakan program unggulan pemerintah sejak Tahun 2003, dengan kinerja yang mengedepankan sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta, dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta kegiatan pembinaan dan pelatihan yang rutin serta berkesinambungan. "Oleh karena itu, saya berharap kepada saudara semua untuk memberikan pelayanan yang prima, dan berkualitas sesuai dengan etika profesi, khususnya dalam layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana," ucapnya. Ia juga menuturkan,keberadaan para bidan sangatlah penting, mengingat keberhasilan program penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan tidak terlepas dari peran aktif bidan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas, tentang pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan bagi anak balita. "Dengan mengikuti Seminar sehari ini, diharapkan saudara semua dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Saya percaya seminar ini akan memberikan pemahaman kepada saudara, terutama terkait kompleksitas kinerja para bidan dalam melayani pasiennya, yang notabene adalah ibu dan anak," harapnya. Diakhir sambutannya, Asisten Kesra Eka Riantinawati yang juga diketahui berprofesi sebagai Bidan mengucapkan selamat HUT Ke-71 kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Semoga kiprah dan eksistensi IBI sebagai organisasi profesi para bidan semakin meningkat, profesional dalam melayani masyarakat, khususnya memberikan layanan kesehatan  bagi ibu dan anak. "saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh Bidan Delima yang baru saja dikukuhkan. Semoga dengan dikukuhkannya saudara semua pada hari ini, akan lebih menguatkan keberadaan saudara di tengah masyarakat. Berikan pelayanan yang terbaik sebagai cermin kualitas seorang bidan yang handal, terampil, cekatan dan mahir," pungkasnya (lmhr/hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Lakukan Video Conference Dengan Kementerian PPN/Bappenas

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama timnya, melakukan video conference dengan Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/BAPPENAS. Kegiatan tersebut berlangsung di sekertariat Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan dan di ikuti para Kepala OPD dari TPPS Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (18/8/2022). Video Confrence itu di moderatori oleh Bapak Zeny Dermawan selaku koordinator Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN Bappenas. Zeny mengungkapkan Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka diskusi dan pendalaman Kegiatan Praktik Baik percepatan penurunan Stunting yang diperuntukan untuk pembuatan booklet. "Praktik baik yang ada di Lampung Selatan ini nantinya akan kita jadikan booklet yang mana nanti akan kita sebarkan secara nasional ke seluruh Indonesia," ungkap Zeny. Dalam kesempatan tersebut, Zeny Dermawan menggali secara mendalam tentang awal terbentuknya program Swasembada Gizi hingga bisa berjalan dan bisa menurunkan angka Stunting di Lampung Selatan. Sementara, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni, mengatakan program Swasembada Gizi merupakan salah satu strategi untuk menuntaskan Stunting yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Ini strategi untuk upaya pencegahan dan penurunan stunting di Lampung Selatan secara tepat dan cepat," Kata Winarni. Winarni juga mengungkapkan awal mula Program Swasembada Gizi merupakan program lanjutan dari Program Swasembada WC yang telah dilakukan lebih dulu di Lampung Selatan dan merupakan arahan dari Bupati untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan gotong royong. "Program ini lanjutan dari Program Swasembada WC yang telah dilakukan di Lampung Selatan sesuai dengan arahan dari Bupati," ungkapnya. Haris Rambey ahli Gizi yang juga hadir pada Vicon tersebut mengatakan, Swasembada WC yang dilakukan di Lampung Selatan adalah satu awal langkah yang tepat dalam membangun lingkungan yang sehat Dan hal tersebut saling berkaitan dengan Penurunan Stunting. "Ini salah satu langkah yang baik dan tepat, untuk membangun lingkungan sehat lebih dulu karena hal itu sangat berkaitan dengan Penurunan angka Stunting," ungkap Haris. Pada Kesempatan itu, Winarni memaparkan dengan berjalannya program swasembada gizi menarik para pelaku usaha untuk bersinergi bersama pemerintah untuk menuntaskan Stunting di Lampung Selatan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kecamatan Way Sulan Menjadi Lokasi Terakhir Road Show Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan

WAY SULAN, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto berikan pemahaman Program Swasembada Gizi pada kegiatan Road Show Swasembada Gizi dan Peningkatan Kapasitas TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kecamatan dan Desa, Kamis (18/8/2022). Kecamatan Way Wulan merupakan Kecamatan terakhir yang mendapat kunjungan Road Show dari TPPS Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan di Desa Sumber Agung. Kepala Dinas Dalduk dan KB Rikawati dalam laporannya menyampaikan, kegiatan road show bertujuan sebagai akses kordinasi dan konsolidasi dan konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan Kader penggerak gerakan swasembada gizi serta memonitoring gerakan Swasembada Gizi. "Ini wadah untuk kita saling berkoordinasi mengenai program serta menyatukan langkah agar program yang telah dibuat dapat sampai ke masyarakat," tuturnya. Sementara, Camat Way Sulan Munir dalam Laporannya menyampaikan, data anak stunting di Kecamatan Way Sulan pada tahun 2020 terdapat 37 orang, tahun 2021 terdapat 28 orang dan tahun 2022 tersisa 20 orang. "Untuk menekan angka penurunan stunting di kecamatannya telah melakukan inovasi yaitu Gerakan Serentak Cegah Stunting (Gertak Canting), dengan bentuk kegiatan pemanfaatan lahan melalui TOGA dan Sayuran serentak di seluruh Desa di Kecamatan Way Sulan," terang Munir. Pada kesempatan yang sama, Erdiansyah selaku perwakilan TPPS Kabupaten menyarankan agar setiap Posyandu di Desa memiliki alat pengukur tinggi bayi Antropometri. "Desa jangan hanya mengutamakan pembangunan infrastruktur namun segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi harus diperhatikan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia," katanya. Sementara, Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan mengatakan untuk menuntaskan Stunting, dibutuhkan kekompakan kerjasama dan sinergi TPPS Kabupaten kecamatan dan Desa serta semua pihak. Winarni juga mengimbau agar kegiatan Road Show tersebut tak hanya sekedar seremonial semata. Tetapi, bisa benar-benar terlaksana dengan baik sampai ke tingkat keluarga. "Jangan hanya sekedar ceremonial saja tapi bisa benar benar dilaksanakan sampai ke tingkat Keluarga," imbuhnya. Di kegiatan tersebut Winarni juga memberikan pemahaman kepada para peserta Road Show tentang program Swasembada Gizi dan penerapannya di tingkat keluarga. Winarni juga mengatakan berjalannya kegiatan tereebut merupakan salah satu bentuk mewujudkan proyek pencetak generasi unggul Lampung Selatan, dengan para kader bergerak dan bersinergi bersama Pemerintah Desa sampai tingkat Kabupaten. "Ini merupakan proyek untuk mencetak generasi unggul di Lampung Selatan dengan kader kader penggerak yang ada di setiap Desa bekerja sama Pemerintah Desa sampai ke Kabupaten," ujarnya. Selain itu, Winarni melakukan komitmen bersama dengan para Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa serta para Kepala UPT untuk bersinergi mewujudkan 2024 Lampung Selatan bebas Stunting. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah Narkotika, Pemkab Lampung Selatan Bersama BNNK Sinergi Laksanakan Aksi P4GN

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan, terus mengambil langkah serius dalam menangani pencegahan kasus narkotika di daerah. Langkah serius tersebut akan dituangkan melalui Rencana Aksi Nasional Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) oleh Lembaga/Instansi di Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini terungkap pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan dan Pelaporan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 serta Sosialisasi Institusi Penerima Wajib Lapor (PWL), yang berlangsung di ruang rapat BNNK Lampung Selatan, Kamis (18/8/2022). Kepala BNNK Lampung Selatan Ikhlas Nawawi menyampaikan, perkembangan kasus narkotika beberapa waktu terakhir terus mengalami peningkatan yang cukup masif. Hal ini dikarenakan, masih rendahnya tingkat kepedulian masyarakat mengenai penyalahgunaan narkotika. Oleh karenanya, pemerintah melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2020 memutuskan untuk menggelar Rencana Aksi Nasional P4GN. Kemudian, Perda Nomor 7 Tahun 2022 tentang P4GN di Lampung Selatan, untuk mempercepat pemberantasan kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia. "Maraknya narkoba akhir-akhir ini, pada masa pandemi mengalami peningkatan. Karena narkoba ini difatnya sudah masif. Karena melihat dari perkembangannya narkoba itu diterima di masyarakat. Kenapa saya katakan diterima, karena kita kurang peduli. Setiap tahun kasus diatas seratus jiwa," ungkapnya. Lebih jauh, Ikhlas menjelaskan, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Aksi Nasional P4GN diantaranya, yaitu peningkatan kampanye tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika, deteksi dini penyalagunaan narkotika dan prekursor narkotika, pengembangan pendidikan anti narkotika dan prekursor narkotika dan pemberdayaan masyarakat. "Pemda melaksanakan kegiatan P4GN. Contoh aksinya yang paling sederhana dan mudah, setiap apel disampaikan bahaya narkoba,  minimal jangan sampai ada yang tertangkap. Itu sudah bagian dari penyampaian. Kegiatan ini sudah banyak kita lakukan dengan berkoordinasi dan bersinergi," jelasnya. "Setiap ada kegiatan kami melaksanakan pendampingan, ada pemberian materi terhadap PKK di tingkat desa. Sehingga bisa disampaikan lebih efektif, lebih dekat dengan keluarga dan tetangganya," jelasnya lebih lanjut. Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Selatan Puji Sukamto mengatakan, peredaran narkotika menjadi permasalahan darurat yang harus segera dituntaskan. Maraknya peredaran narkotika ditengah masyarakat, kata Puji, memerlukan penanganan yang lebih intensif lagi. Oleh karena itu, pemberantasan narkotika kini menjadi tugas dari seluruh elemen pemerintahan dan elemen masyarakat untuk bersinergi melaksanakan Aksi Nasional P4GN. "Ini menjadi tugas kita semua, bersama-sama melaksanakan aksi ini. Kabupaten Lampung Selatan ini adalah pintu gerbang, kita punya pelabuhan Bakauheni yang begitu besar dan itu belum bisa terdeteksi barang yang masuk," ujarnya. Puji mengungkapkan, Lembaga/Instansi dilingkungan Pemkab Lampung Selatan pada dasarnya telah melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN. Namun, terdapat beberapa instansi yang belum memberikan laporan terkait tindakan pencegahan tersebut kepada BNNK setempat. "Yang paling kecil adalah himbauan secara lisan, paling tidak di kantor kita, keluarga kita. Kemudian, menginformasikan dalam setiap kesempatan, baik rapat resmi ataupun perbincangan santai, mengenai bahaya narkoba,sehingga pesan ini bisa tersampaikan. Karena dihimbau saja tidak cukup apalagi tidak sama sekali," kata Puji. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P