Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Ikuti Peringatan Puncak Hari Anak Nasional Secara Hybrid

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Peringatan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya secara Hybrid dari Aula Rajabasa, Setdakab Lampung Selatan. Acara yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) tersebut mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan tiga subtema yakni, "Peduli Pasca Pandemi COVID-19", "Anak Tangguh Pasca Pandemi COVID-19", dan "Anak Tangguh, Indonesia Lestari." Puncak Acara Peringatan Hari Anak Nasional ini dipusatkan diruang terbuka di Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor yang turut di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sabtu (23/07/2022). Turut mengikuti acara secara virtual, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Yespi Cory serta pejabat terkait lainnya. Tujuan peringatan Hari Anak Nasional 2022 adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya mengatakan, Momentum peringatan Hari Anak Nasional menjadi peringatan bagi kita semua pemangku kebijakan bahwa pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama. "Selamat Hari Anak Hari ini adalah hari untuk kalian, hari untuk anak-anak Indonesia," ucapnya kepada seluruh anak yang hadir secara offline dan online. I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam laporannya menyampaikan, dalam rangkaian puncak acara Hari Anak Nasional dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti webinar, berbagai kegiatan lomba dan kegiatan peduli dan berbagi. "Hari ini ada kegiatan yang kami lakukan dengan aparat penegak hukum, para kementerian lembaga yang merupakan stage holder yang berkaitan dengan perlindungan anak. Dalam rangka hari anak ini, rangkaian kegiatan utamanya yaitu peduli dan berbagi," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Menteri PPPA itu juga memaparkan, Kebijakan Kabupaten Layak Anak bertujuan untuk mewujudkan kabupaten/kota di seluruh Indonesia menjadi KLA dan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Hal tersebut tertuang dalam peraturan presiden Nomor 25 tahun 2021, yang mengenai kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang terdiri atas dokumen nasional kebijakan KLA dan rencana aksi nasional penyelenggaraan KLA. "Lahirnya peraturan presiden ini berarti dasar hukum pelaksanaan program KLA di Indonesia menjadi lebih kuat sehingga memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk berinovasi, berkreasi sebanyak mungkin agar program KLA dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kearipan lokal masing-masing daerah yang nantinya juga mendukung terbentuknya Provinsi Layak Anak," jelasnya. Di momentum Hari Anak Nasional ini, Presiden Joko Widodo berkesempatan mengajak bermain serta memberikan beberapa pertanyaan edukasi yang diakhiri dengan pemberian hadiah berupa sepeda. " Untuk anak-anakku semuanya di seluruh Indonesia ayah berpesan, untuk tetap menjaga kesehatan dan memakai masker serta tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku agar terhindar dari virus Covid-19 yang saat ini masih ada disekitar kita," pesannya. Tidak lupa, Presiden yang akrab dengan panggilan Jokowi itu meminta untuk anak-anak Indonesia tetap semangat dalam belajar serta berdoa dalam mencapai cita-cita yang diharapkan menjadi generasi emas di tahun 2045. (lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Berhasil Raih Penghargaan KLA Predikat Madya Dari Kementerian PPPA RI

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Predikat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI). Sebelumnya, Kabupaten Lampung Selatan telah berhasil mendapatkan Penghargaan KLA Predikat Pratama selama 4 kali berturut-turut, mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2021. Untuk mendapatkan penghargaan tersebut Kabupaten/Kota harus memiliki komitmen untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten/Kota masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Menteri PPPA RI I Ayu Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si saat memberikan arahannya kepada Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual, pada kegiatan Penyerahan Penghargaan KLA Tahun 2022, Jum'at (22/7/2022). Dalam arahannya, Bintang Puspayoga sangat mengapresiasi atas partisipasi serta komitmen dari para pemerintah daerah, dalam menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di wilayah masing-masing. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya partisipasi ataupun keikutsertaan pemerintah daerah, dalam mendukung terwujudnya pemenuhan 31 hak anak sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022. "Apresiasi saya sampaikan setingi-tingginya serta selamat kepada daerah yang mendapatkan penghargaan pada malam hari ini, atas upaya yang dilakukan dalam memenuhi hak anak dan perlindungan anak," ujarnya. Bintang Puspayoga menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian tahapan penilaian serta evaluasi dengan 24 indikator Kabupaten/Kota yang dinilai mencukupi pemenuhan hak anak dan perlindungan hak anak. Hingga akhirnya, kata Bintang, untuk mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, Kementerian PPPA RI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah melalui Penghargaan KLA Tahun 2022. "Penilaian KLA telah dimulai sejak tahun 2006 hingga tahun 2022. Evaluasi dilakukan umtuk mengukur capaian kinerja dan akhirnya pada malam hari ini akan diberikan penganugrahan penghargaan, mulai dari tingkat Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA," katanya. Lebih lanjut Bintang Puspayoga menyampaikan, dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas unggul dan berdaya saing, diperlukan adanya komitmen dari seluruh pemangku kebijakan untuk saling bersinergi dalam memenuhi hak anak dan perlindungan anak. Dirinya menjelaskan, pemenuhan hak-hak anak merupakan pondasi dan modal anak sebagai tunas bangsa yang memiliki potensi serta generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa untuk berpartisipasi dalam membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan makmur. "Secara umum, anak memiliki 4 hak dasar, yaitu hak untuk hidup, hak untuk berkembang, hak mendapatkan perlindungan dan hak berpartisipasi, komitmen lintas sektor menjadi sangat esensial. Anak juga hidup dari sistem yang melingkupinya, mulai dari Keluarga, sekolah, masyakat, budaya maupun kebijakan," ungkapnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto merasa sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan yang telah berhasil dicapai oleh Kabupaten Lampung Selatan. Dirinya berharap, penghargaan ini dapat dijadikan sebagai penyemangat seluruh stakeholder terkait dalam mensinergikan berbagai sektor pembangunan, dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Lampung Selatan. "Alhamdulillah, pada malam hari ini kita mendapatkan penghargaan KLA Predikat Madya, naik satu tingkat. Setelah sebelumnya, mendapatkan Predikat Pratama 4 kali berturut-turut. Saya selalu berpesan kepada seluruh jajaran untuk tidak berpuas diri atas capain yang diraih, mari kita tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat," kata Nanang. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni serta jajaran perangkat daerah lainnya turut mengikuti kegiatan tersebut, melalui aplikasi zoom meeting dari kediaman Bupati Lampung Selatan yang berlokasi di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Jadi Tuan Rumah Diskusi Hukum Wilayah II IKAHI PTA Bandar Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik dan mengapresiasi atas gelaran diskusi hukum wilayah II yang diselenggarakan oleh Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung Diskusi dengan Tema "Hukum Pengangkatan Anak di Pengadilan Agama" diikuti oleh seluruh Hakim tinggi dan Panitera pengganti yang berada di hukum wilayah II PTA Bandar Lampung, seperti Pengadilan Agama Metro, Pengadilan Agama Kalianda, Pengadilan Agama Gunung Sugih, Pengadilan Agama Sukadana dan Pengadilan Agama Mesuji. Acara dilaksanakan di Aula Rajabasa, Setdakab Lampung Selatan, Jum'at (22/7/2022). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, mewakili Bupati Lampung Selatan dalam sambutanya menyampaikan apresiasi serta menyambut baik, dengan diselenggarakannya kegiatan Diskusi Hukum di Wilayah II yang diselenggarakan oleh IKAHI PTA Bandar Lampung. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan Diskusi Hukum ini, apalagi  saat ini Pengadilan Agama Kalianda diberikan kesempatan pertama menjadi penyelenggara diskusi hukum untuk wilayah II," ujarnya. "Kita semua berharap diskusi hukum ini akan dapat meningkatkan kualitas hakim dan menambah pengetahuan dalam bidang hukum, terutama di dalam hukum pengangkatan anak di pengadilan agama serta kompetensi dan akibat hukumnya," ujarnya lebih lanjut. Melalui kegiatan diskusi hukum seperti ini, kata Eka, nantinya dapat dicapai suatu kesepakatan hukum untuk melegalitaskan pengangkatan anak di wilayah hukum masing-masing daerah melalui peradilan agama. "Kegiatan Diskusi Hukum ini tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua, karena hasil dari diskusi hukum dapat menjadi sarana dan upaya kita untuk melegalitasi sistem pengangkatan anak secara administratif, sekaligus memudahkan proses hukumnya, sehingga tidak ada akibat hukum lain yang terbentur oleh aturan ataupun perundang-undangan," tuturnya. Eka juga berharap, sinergitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pengadilan Agama dapat meningkatkan tertib administrasi, terhadap sistem hukum pengangkatan anak. Sehingga, tujuan dari pengangkatan anak tersebut benar-benar menjadi upaya kita di dalam melindungi mereka melalui proses hukum yang legal. "Hal tersebut sesuai dengan yang di amanahkan  Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Dimana, peran penting Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah," jelasnya. "Kebijakan Nasional tersebut dapat diwujudkan melalui upaya daerah membangun kabupaten dan kota layak anak, Kabupaten  Lampung Selatan sendiri saat ini terus berupaya untuk mewujudkan Lampung Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak, dan Alhamdulillah pada malam hari ini nanti Kabupaten Lampung Selatan akan menerima penganugerahan Apresiasi Kabupaten Layak Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," katanya. Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung Dr. Drs, H. Pelmizar, M.H.I dalam kata sambutanya saat membuka acara Diskusi Hukum Wilayah II mengucapkan terimakasih Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberikan fasilitas atas terselenggaranya kegiatan. "Alhamdulillah atas izin Allah SWT kita semua masih di berikan kesehatan dan diberikan kesempatan menghadiri acara dalam rangka mengikuti serta melaksanakan diskusi hukum untuk hakim peradilan agama di wilayah lI," kata Pelmizar. Pelmizar berharap dengan adanya pertemuan seperti ini akan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam hal terapan hukum dilingkungan peradilan agama khususnya di Provinsi Lampung. Dikatakannya, Tema ataupun topik diskusi yang dilaksanakan adalah tentang Hukum pengangkatan anak di peradilan agama dari sisi kompetensi dan akibat hukumnya. "Sesungguhnya masalah pengangkatan anak tidak dikenal dalam hukum Islam, pada awalnya memang pernah bahwa Nabi Muhammad SAW mengangkat anak, akan tetapi di anulir oleh Allah SWT bahwa tidak boleh ada pengangkatan anak," ungkapnya. "Pengangkatan anak di pengadilan agama, akan sangat berbeda dengan adobsi yang ada dilingkungan peradilan umum, konsekuensinya hukumnya juga akan sangat berbeda karena pada dasar nya pengangkatan anak adalah pengalihan hak asuh, pengalihan hak anak dari orang tua asal kepada orang tua angkat," ungkapnya lebih lanjut. Lebih lanjut Pelmizar mengatakan, karena tidak mampunya orang tua asal atas hak asuh, maka hak asuh ini di pindahkan ke orang tua angkat, tetapi itu semua tidak berpengaruh terhadap hubungan nasab, juga tidak berpengaruh dengan perwalian atau bidang perdataan serta tidak berpengaruh terhadap kewarisan, nasabnya tetap dengan orang tua asal dan tetap mendapatkan waris sepenuhnya dari orang tua asal. Sementara, masalah keperdataan tadi dengan orang tua angkat itu tidak ada. Selain itu, juga yang harus kita pahami adalah dengan adanya pengangkatan seperti ini pasti akan menimbulkan dampak psikologis, baik terhadap orang tua asuh, orang tua angkat dan terlebih terhadap anak, dan ini betul-betul butuh pertimbangan yang sangat teliti dari hakim peradilan agama. "Karena tidak memutus hubungan keperdataanya maka hakim pengdilan agama harus dapat mempertimbangkan bahwa hubungan anak dan orang tua asal tidak boleh terputus, terutama dalam hal hubungan sehari-hari jadi jangan sampai di sembunyikan," ungkapnya. Di akhir sambutanya, Palmizar juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada pemakalah utama dan pemakalah banding, yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menuangkan pokok pikiranya yang akan dibahas secara bersama. Untuk itu, kepada para peserta diskusi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sehingga setelahnya nanti dapat lahir sebuah keputusan dan pemikiran yang akan diterapkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. "Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pengurus IKAHI yang melaksanakan kegiatan diskusi hukum ini. Mari kita berdiskusi untuk menambah wawasan dan pengetahuan untuk kelancaran tugas dalam memeriksa dan memutus perkara. Semoga apa yang kita laksanakan akan menjadi amal Sholeh dan di balas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda," tutupnya Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua PTA Bandar Lampung Dr. H. Ahmad Fathoni D.H, M.Hum, Ibrahim Lubis S.H, M.H selaku Pemakalah, Drs. Aminudin selaku Pembanding I, Mohammad Ilhamuna S.H.I selaku Pembanding II, Aziz Mahmud Idriz S.H.I selaku Moderator, dan Hayatulmaqi S.H selaku Notulen, Pejabat Pemkab Lamsel dan Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan. (Ant). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Lamsel Hadiri Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan Launching PMT Di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto hadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan Launching Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Kreatif Sari Pati Beras Penuh Nutrisi dan Tepung Daun Singkong, Jum'at (22/07/2022). Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung ini di selenggarakan oleh UPTD Puskesmas Karang Anyar. Rosa Resnida selalu Ketua Penyelenggara kegiatan dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut dalam rangka percepatan penurunan stunting dengan memberikan pengetahuan kepada Kader posyandu. Menurutnya, kader yang ada di posyandu harus memiliki pengetahuan yang luas salah satunya dalam mengolah makanan yang bergizi untuk balita dan ibu hamil. Hadir pada kegiatan itu Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Anggota DPRD Lampung Selatan, Camat Jati Agung Fitri Hidayat, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, Sementara itu, Winarni mengatakan dalam menjalankan tugas membantu bidan dan tenaga kesehatan di Posyandu, Kader juga perlu memiliki pengetahuan tentang kesehatan yang mumpuni. "Kalau pengetahuan kader posyandu ini luas dalam melaksanakan tugasnya akan semakin mudah dan efektif," katanya. Dirinya juga berterima kasih kepada para kader dan bidan yang bertugas di Posyandu dalam memantau kesehatan balita dan memastikan mereka mendapatkan gizi yang sesuai. Selain itu, Winarni juga menghimbau kepada para peserta yang hadir untuk selalu bekerja sama dan gotong royong dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya. "Kalau kita bergotong royong semua masalah yang ada dalam tugas akan bisa cepat terselesaikan," ungkap Winarni. Pada kesempatan itu Winarni didampingi para pejabat yang hadir memasangkan PIN kepada 12 Brand Ambasador ASI yaitu Kader KPM perwakilan dari setiap Desa. (kmf). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

https://www.lampungselatankab.go.id/web/ [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Turun Langsung Dalam Gerakan Tanam Padi Serentak Di Desa Pulau Jaya Palas, Bupati Lamsel Serahkan Bantuan Alsintan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Tekad Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk mendorong pengembangan sektor pertanian yang menjadi salah satu penopang perekonomian didaerah yang berjuluk bumi khagom mufakat ini terus dilakukan. Salah satu upaya tersebut dilakukan Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab. Lampung Selatan dengan menyerahkan secara simbolis bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para kelompok tani. Adapun bantuan alsintan yang diberikan kepada sejumlah kelompok tani meliputi, bantuan Rice Mining Unit, Combine Harvester, UV Dryer, Handtraktor roda dua. Kemudian diberikan juga secara simbolis bantuan premi gratis asuransi usaha tani padi, serta bibit alpukat yang merupakan bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kab. Lampung Selatan. Acara penyerahan bantuan alsintan dirangkai dengan kegiatan gerakan tanam padi serentak dalam rangka musim tanam II yang berlangsung di Desa Pulau Jaya Kecamatan Palas, Jum'at (22/7/2022). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu daerah sentra produksi padi untuk Provinsi Lampung dan Nasional. Sehingga harus bisa mempertahankan hasil produksi padi dengan terus meningkatkan produktivitas tanam. "Lampung Selatan ini merupakan salah satu lumbungnya padi dan jagung di Provinsi Lampung jangan hanya sebatas data saja, apa artinya daerah yang subur, punya penghasilan daerah yang tinggi kalo tidak ditunjang dengan SDM yang mempuni termasuk para petani kita," terang Nanang. Dirinya juga menyambut baik atas terselenggaranya acara Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah pada hari ini dan berharap kegiatan itu akan berdampak kepada keberhasilan para petani di dalam meningkatkan hasil panen padinya. "Mengingat Pemerintah saat ini, baik pusat maupun daerah memberikan perhatian penuh kepada masyarakat petani. Oleh karenanya saya berharap seluruh bantuan yang diterima pada hari ini, agar dapat diterima, dirawat dengan baik dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya," pinta bupati. Pada bagian lain, Kadis Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto melaporkan potensi pertanian di Lampung Selatan yang memiliki luas lahan sawah 38.688 Hektar dengan tingkat produktivitas 61,59 Kwintal per Hektar. "Jumlah penyuluh di Lampung Selatan sebanyak 193 penyuluh, kemudian jumlah gapoktan 255 gapoktan dan jumlah kelompok tani 4.311 sedangkan kelompok wanita tani 296 orang, serta dengan total produksi padinya sebanyak 315.206,49 ton gabah kering giling," jelas Bibit Sementara, kegiatan gerakan tanam serentak dilakukan di areal sawah seluas kurang lebih 400 ha dengn tujuan untuk mendukung percepatan tanam padi sawah pada musim tanam II ini. "Tanam serantak ini dalam rangka keguatan tahunan yg masuk kalender of event, untuk kecamatan Palas sendiri yang akan kita tanam 400 hektar ada yang mulai tanam dan ada yang masih membajak," katanya. Mewakili kelompok petani Desa Pulau Jaya, H. Udin (48) tahun mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya kepada Bupati Lampung Selatan yang telah memperhatikan para petani dengan memberikan bantuan alsintan dan menggelar kegiatan Tanam Serentak Padi Sawah. "Saya sangat senang sekali. Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang telah menggelar acara ini, yang telah hadir langsung dan membawa bantuan alat mesin pertanian, sehingga kami dapat bekerja dengan lebih giat dan mempermudah pekerjaan kami," tutupnya. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ayo Ikut Lomba Foto Selfie Di Wisata Hutan Way Kalam Bisa Dapat Hadiah Jutaan Rupiah, Mau??

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka memeriahkan Festival Wisata Hutan Lampung Tahun 2022, UPTD Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Way Pisang Dinas Kehutanan Provinsi Lampung bersama Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Way Kalam menggelar Lomba Foto Selfie Wisata Hutan Way Kalam. Bagi kamu para pecinta fotografi di seluruh Indonesia di manapun berada, terkhusus di Provinsi Lampung ataupun Lampung Selatan, jangan lupa ikutan kontes ini dan berkesempatan memenangkan hadiah jutaan rupiah. Kawasan Hutan Wisata Way Kalam sendiri terletak di kaki Gunung Rajabasa, Desa Way Kalam, Kecamatan Penegahan. Terdapat dua wisata air terjun di kawasan ini yaitu air terjun Indukan dan air terjun anakan yang memiliki ketinggian berbeda. Sehingga menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin healing sambil berwisata menikmati keindahan dan kesejukan alaminya serta berpeluang mendapatkan hadiah. Lomba foto ini berlangsung mulai dari tanggal 18 Juli hingga 27 Agustus 2022. Cara mengikuti lomba ini sangatlah mudah, peserta datang berwisata ke kawasan hutan Wisata Way Kalam, kemudian menggunggah foto selfi di akun instagram masing-masing, sertakan caption menarik, dan hastag #AirTerjunWayKalam #LPHDWayKalam #KPHWayPisang #RoadtoFestivalWisataHutanLampung2022 dan jangan lupa tag temanmu. Namun, sebelumnya para peserta terlebih dahulu mendaftar kepihak panitia dengan cara mengkonfirmasi akun intagram yang dijadikan akun untuk mengupload foto. Kepala UPTD Way Pisang Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Wahyudi mengatakan, Kegiatan Lomba Foto Selfie ini memiliki tujuan untuk mengenalkan potensi wisata hutan Way Kalam kepada masyarakat luar melalui foto yang diunggah peserta sehingga semakin ramai pengunjung yang datang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. "Kita mencoba mengajak masyarakat untuk mengembangkan wisata yang ada di sekitar situ supaya bisa memberikan penghasilan kepada masyarakat, yang nantinya akan ramai pengunjung yang belanja disitu yang menginap juga disitu sehingga meningkatkan perekonomian disitu," terang Wahyudi saat ditemui tim di kantornya (19/7/2022). Dirinya menjelaskan, akan ada dua kategori pemenang dalam lomba ini, yakni kategori pemenang berdasarkan like terbanyak dan kategori pemenang berdasarkan hasil foto kreatif dan menarik berdasarkan penilaian oleh juri. "Jadi lomba foto selfie ini, peserta datang ke air terjun Way Kalam lalu mengupload hasil fotonya, dan disini ada dua kategori yang pertama kita mengambil like terbanyak dan kategori kedua hasil foto kreatif dan menarik.Tersedia hadiahnya juga nanti akan ada trophy piagam dan uang," jelasnya. Adapun rincian hadiah bagi para pemenang yaitu untuk Juara Favorit (berdasarkan Like terbanyak), Juara 1 mendapatkan Trofi + Rp. 2.500.000, Juara 2 : Trofi + Rp. 1.500.000, dan Juara 3 : Trofi + Rp. 1.000.000. Sementara, kategori Juara Kreatif & Menarik (berdasarkan penilaian para juri), Juara 1 : Trofi + Rp. 2.500.000, Juara 2 : Trofi + Rp. 1.500.000 dan Juara 3 : Trofi + Rp. 1.000.000. Foto yang diikutsertakan dalam lomba ini berhak digunakan oleh LPHD Way Kalam & KPH Way Pisang untuk kepentingan promosi wisata hutan. Dan bagi peserta yang ingin mendaftat formulir pendaftaran lomba dapat diambil di lokasi pembelian tiket wisata hutan Way Kalam dan sekretariat Lomba Foto Selfie. Ayo segera ikutan, mau tau caranya? Simak syarat dan ketentuan lebih lengkapnya, langsung buka Link di bawah ini. Good Luck!! https://drive.google.com/file/d/1HDuODX_Zk264dHcHNR6VZGsKnpu2Ds6C/view?usp=drivesdk Jangan lupa, selalu update info pariwisata tiap pekannya di hari Jum'at, yang bisa kamu jadikan pilihan alternatif wisata untuk dikunjungi ! (Kominfo) Bersambung…. [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Raih Juara II Stand Inklusi Terbaik Pada Gelaran Festival dan Jambore Literasi Provinsi Lampung Tahun 2022

BANDARLAMPUNG, Diskominfo Lamsel- Kabupaten Lampung Selatan meraih Juara II Stand Inklusi Terbaik pada gelaran acara Festival dan Jambore Literasi Provinsi Lampung Tahun 2022. Kegiatan tersebut bertempat di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung yang berlangsung selama dua hari yakni Rabu-Kamis 20-21 Juli 2022. Dengan mengusung tema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dalam Meningkatkan Kualitas Generasi yang Inovatif dan Kreatif untuk Kesejahteraan Masyarakat Menuju Lampung Berjaya. Mewakili Kabupaten Lampung Selatan Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan Qorinilwan SH. MA yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung Dra. Ratna Dewi, MM Pada Rabu, (20/7/2022). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Lampung Selatan Qorinilwan mengatakan, perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan juga perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Azasi Manusia (HAM). "Dengan adanya inklusi sosial, Perpustakaan dapat mengambil peran bukan hanya sebagai pusat informasi, lebih dari itu perpustakaan dapat bertransformasi menjadi tempat dalam pengembangan diri masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Geliat Festival dan Jambore Literasi Provinsi Lampung Tahun 2022 juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti peluncuran buku, seminar, pameran dan stand. Pada hari pembukaan yang berlangsung Rabu 20 Juli 2022, Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal meluncurkan buku "Menulis Cerpen Bersama Bunda Literasi Provinsi Lampung" yang merupakan kumpulan cerpen dari 75 orang penulis Lampung. Kegiatan tersebut bertempat di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung. Menurut Riana Sari Arinal Peluncuran Buku tersebut sebagai upaya dalam pengembangan Perpustakaan dan Literasi pada masyarakat. Selain itu juga bagian dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam meningkatkan generasi yang inovatif dan Kreatif untuk Kesejahteraan Masyarakat. "Ini menjadi pekerjaan rumah yang tidak ringan untuk kita bersama-sama bersinergi meningkatkan dan membudayakan literasi di tengah masyarakat, semoga dengan kegiatan hari ini dapat meningkatkan pengembangan Perpustakaan dan Literasi pada masyarakat Lampung," ucap Riana. Kegiatan juga diisi dengan pemberian bantuan dan penghargaan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada 19 Pepustakaan Desa di 13 Kabupaten berupa Oven Gas, 15 Komunitas Baca di 15 Kab/Kota berupa buku bacaan masing masing 50 Eksemplar, dan Pemberian Penghargaan dari Bunda Literasi Provinsi Lampung kepada Peserta Inklusi Sosial. Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan talkshow yang menghadirkan narasumber Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Drs Deni Kurniadi,M.Si, Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Rektor UMITRA Lampung DR. Ir. Hj. Armalia Reni Madrie, AS. MM, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Muhammad Abdul Khak, dan Penulis Erisca Febriani. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Mulai Hari Ini Kembali Diterapkan Rekayasa Lalu Lintas Dalam Kota Kalianda, Simak Rutenya!

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Rekayasa lalu lintas dalam Kota Kalianda kembali diterapkan mulai hari ini Kamis 21 Juli 2022. Hal tersebut ditandai dengan apel gabungan di halaman Kantor Dishub Lampung Selatan oleh gabungan personil yang akan bertugas mengamankan jalannya rekayasa lalu lintas di sejumlah titik. Pada hari ini sebanyak 60 personil dikerahkan untuk menertibkan dan mengarahkan pengendara, yang tergabung dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri. Pengalihan arus lalu lintas tersebut akan diterapkan mulai hari ini dan seterusnya hingga batas waktu yang belum ditentukan, mulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB. Perlu diketahui sebelumnya, rekayasa lalu lintas di sejumlah titik dalam Kota Kalianda ini telah dilaksanakan pada Bulan April 2022, namun sempat terhenti sementara kemudian dilakukan evaluasi serta perbaikan baik dari segi fasilitas dan prasarana penunjang. Menindaklanjuti hal tersebut melalui Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan kembali menerapkan rekayasa lalu lintas sebagai upaya untuk mengenalkan potensi-potensi yang ada di Kota Kalianda dan sekitarnya, baik potensi wisata, kuliner maupun umkm. "Sejak uji coba rekayasa lalu lintas yang pernah diterapkan pada tanggal 18 April hingga 20 April 2022, hasil dari ujicoba itu kita mengadakan perbaikan-perbaikan pada kekurangan kemarin. Tujuan rekayasa lalu lintas ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung," terang Kepala Dinas Perhubungan M. Darmawan saat di temui usai apel gabungan, Senin (21/7/2022). Adapun rute perjalanan yang dilakukan rekayasa tidak berubah meliputi, perjalanan arah Bakauheni-Bandar Lampung akan dialihkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim. Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dilalihkan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda. Lebih Lanjut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan M. Darmawan meminta kepada semua unsur yang terlibat untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat serta pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini adalah untuk kemajuan Lampung Selatan. "Manajemen rekayasa lalulintas, mulai hari ini dilakukan pengalihan arus lalin, mohon dukungan dari semua pihak. Sebelumnya kita juga sudah mempublikasikan melalui media-media, termasuk diradio, jadi mudah-mudahan masyarakat bisa mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan suatu upaya dalam memajukan Lampung Selatan," tutup Darmawan. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Road Show Di Kecamatan Penengahan, Bunda Winarni Kembali Tekankan Pentingnya Sinergitas Kepada TPPS Desa

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel - Road Show Program Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan kembali dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Penengahan, pada Rabu (20/7/2022), menjadi lokasi ke-7 yang mendapat jadwal Road Show Swasembada Gizi dari TPPS Kabupaten. Hadir pada Kegiatan tersebut Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Perwakilan Kantor KEMENAG, Camat Penengahan, Forkopicam Penengahan, Kepala Desa Se Kecamatan Penengahan. Kepala Dinas Dalduk dan KB dalam laporannya  menyampaikan, Road Show ini merupakan upaya peningkatan kapasitas TPPS kecamatan dan Desa, sekaligus sebagai wadah koordinasi dan konsolidasi TPPS Kabupaten kepada TPPS Kecamatan dan Desa serta Memonitoring program swasembada gizi yang berjalan di Desa. "Dengan adanya Road Show ini kita bisa memonitoring sejauh mana capaian dari TPPS Kecamatan dan Desa, dalam menjalankan program swasembada gizi," katanya. Pada kesempatan yang sama, Camat Penengahan Jaelani melaporkan, pada tahun 2021 terdapat 5 Desa yang masuk menjadi Desa lokus Stunting di Kecamatan Penengahan. Kemudian pada tahun 2022, 5 Desa tersebut sudah terbebas dari stunting. Namun, ada satu Desa baru yang masuk Kategori stunting. "Program 5 layanan Swasembada Gizi telah dilaksanakan dan program Inovasi Lumbung Gizi Desa (BUGISA) telah ada di 22 Desa se-Kecamatan Penengahan," ungkapnya. Dalam Road Show tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan yang sejatinya pada tahun 2013 mengalami lonjakan kasus sebanyak 43%. “Namun dengan semangat kita bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diketuai langsung oleh Ibu Winarni Nanang Ermanto kini pada tahun 2022, Alhamdulillah kasus stunting kita di Lampung Selatan sudah menunjukkan angka yang sangat menurun yakni 16%,” tuturnya. Sementara itu, Winarni selaku Duta Swasembada Gizi mengungkapkan untuk menuntaskan Stunting yang ada di Lampung Selatan, harus bekerjasama dan bersinergi mulai dari tingkat Desa sampai Kabupaten. "Stunting ini tidak bisa diselesaikan sendiri harus dengan bersinergi dan kerjasama mulai dari tingkat Desa sampai ke tingkat Kabupaten," ungkap Winarni. Selain itu, Winarni mengatakan perlu ada persatuan serta kebersamaan yang kuat untuk membangun bangsa, mulai dari generasi muda yang harus memiliki mental yang kuat. "Mempersiapkan generasi mudah dengan membangun jiwa dan mental nasionalis yang kuat agar bisa membawa bangsa Indonesia keara yang lebih baik," ucapnya. Pada kesempatan itu, Winarni juga memberikan wawasan kebangsaan kepada para peserta untuk menumbuhkan jiwa nasionalis yang kuat untuk membangun bangsa. Dirinya juga berkomitmen untuk serius dalam menuntaskan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, Khususnya pada desa lokus stunting yang terdapat di Kecamatan Penengahan. Diakhir kegiatan, Winarni turut meninjau pelayanan yang disediakan oleh UPTD Kecamatan Penengahan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P