Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Tandatangani Nota Kesepakatan Ranperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022 Secara Hybrid

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dalam rangka Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Selasa (13/09/2022). Rapat tersebut dilaksanakan secara hybrid meeting yang dipusatkan dari Kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan dan turut diikuti oleh Sekertaris Daerah Thamrin serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Lampung Selatan. Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono yang memimpin rapat paripurna tersebut menyatakan rapat paripurna tersebut telah memenuhi syarat dengan kehadiran sebanyak 33 anggota dengan rincian 20 hadir secara fisik dan 13 orang mengikuti secara virtual. Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, nota kesepakatan Perubahan APBD ini adalah rangkuman persetujuan antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan DPRD Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu proses penyusunan dokumen penganggaran rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022. "Dengan adanya kesepakatan atau persetujuan ini, telah tergambar persamaan persepsi tentang prioritas pembangunan. Tentunya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ucapnya. Nanang juga menerangkan, seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah dicatat dan terima, serta akan menjadi materi dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. Selanjutnya, Bupati Lampung Selatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran Sekretariat DPRD yang telah melaksanakan seluruh rangkaian pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 ini sebagai amanat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Saya mewakili pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam pembahasan perubahan APBD tahun anggaran 2022, semoga pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan bisa dirasakan manfaatnya untuk rakyat Lampung Selatan," harapnya. Sementara itu, DPRD Kabupaten Lampung Selatan melalui Juru Bicara Badan Anggaran Lampung Selatan Baiquni Aka Sanjaya meminta kepada seluruh dinas dan instansi baik yang mengalami penambahan ataupun pengurangan anggaran untuk memperbaiki RKA SKPD untuk dapat disesuaikan dengan program dan kegiatannya yang berdaulat pada peraturan menteri dalam negeri nomor 77 tahun 2020. "Saya menghimbau kepada seluruh satuan kerja (satker), dinas ataupun instansi terkait terutama yang memperoleh tambahan anggaran pada perubahan APBD tahun anggaran 2022, agar dilaksanakan sesuai dengan amanah tepat guna, tepat sasaran, efisien, efektif, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," tandasnya. Diakhir Rapat Paripurna tersebut, dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang ditandatangani langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Persiapkan Lomba P3KSS Dan GSI di Desa Kemukus Ketapang, Ketua TP PKK Kab. Lamsel Beri Arahan

KETAPANG, Diskominfo Lamsel- Demi mempersiapkan jelang Lomba Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) dan Lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan pembinaan di Desa Kemukus Kecamatan Ketapang, Selasa (13/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA), Anasrullah mengatakan, pembinaan P3KSS di Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang ini sudah 9 kali melakukan pembinaan, dimana nanti akan dilakukan penilaian pada bulan November 2022 mendatang. "Di Desa Kemukus ini ada 100 warga binaan, dimana kita bagi menjadi 10 kelompok, jadi masing-masing kelompoknya 10 dan pembina dari masing kelompok itu, dari beberapa Perangkat Daerah yang sudah kita bagi untuk membina masing-masing kelompok," ujarnya. Anasrullah juga berharap, dengan adanya kegiatan itu, akan dapat memberikan suatu perubahan nyata bagi warga Desa Kemukus mulai dari pembinaan, hingga pelaksanaan lomba dan seterusnya. “Saya berharap, partisipasi aktif dan kesiapan seluruh warga Desa Kemukus, khususnya kaum perempuan untuk dapat menyukseskan kegiatan tersebut,” harapnya. Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto pada kesempatan tersebut, ikut memberikan materi dan arahan. Ia mengaku, pemberdayaan kelompok binaan tersebut untuk membuat masyarakat khususnya kaum perempuan dapat berdaya dan meningkatkan potensi serta kemampuan yang dimiliki. "Sehingga menjadi mandiri dan mampu untuk membuat keputusan sendiri untuk mencapai kesejahteraan keluarga," ucapnya. Lebih lanjut Winarni mengatakan, pembinaan yang sudah diberikan oleh tim Pembina Kabupaten agar bisa secara serius dan tekun mengikuti pembinaan dan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh Dinas/Instansi terkait. "Maka para peserta 10 kelompok dari 100 rumah warga binaan diperhatikan dengan sungguh-sungguh, diulangi keesokan hari dan diterapkan,"pintanya lagi. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

GERAKAN MASYARAKAT BUDIDAYA IKAN (GMBI)

Inisiator Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik (Masyarakat Pembudidaya Ikan) 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Budidaya atau pemeliharaan ikan air tawar telah banyak dilakukan oleh masyarakat kabupaten Lampung Selatan. Budidaya ikan oleh masyarakat masih dilakukan secara sederhana dan dengan skala kecil, biasanya dilakukan di pekarangan sekitar rumah dengan air yang seadanya. Berdasakan wadah budidaya ikan, terdiri dari budidaya kolam tanah, beton, plastik, budidaya tambak, karamba jaring apung. Jenis ikan yang dibudidayakan terdiri dari Lele, Nila atau ikan campuran. Untuk usaha yang lebih besar jenisnya patin, gurame, dll. Pembinaan yang telah dilakukan oleh Dinas Perikanan Lampung Selatan meliputi pembentukan kelompak budidaya ikan (pokdakan), pembinaan manajemen usaha, fasilitas sarana dan prasarana serta permodalan. Kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan antara lain : Penguasaan teknologi budidaya ikan masih minimMahalnya harga pakan ikanKurangnya modal usahaKetersediaan benih yang kurang secara kualitas dan kuantitasTerbatasnya personil pembina dari pemerintahHarga ikan hasil panen dirasa masih rendahManajemen kelompok yang belum memadai selain kendala kendala tersebut, pada saat para pembudidaya sedang melaksanakan produksi faktor alam menjadi salah satu penentu yang cukup tinggi, kadang kala selama masa produksi ada saja kejadian gagal panen atau benih yang banyak mati sebelum dibesarkan untuk itu kementerian kelautan dalam hal ini BKIPM (Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Kamanan) Kantor Wilayah Lampung juga turut berperan serta aktif untuk mendukung Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan (GMBI) dengan membuat sebuah aplikasi yang dapat lebih cepat dan tanggap jika ada pengaduan dalam segala permasalahan selama masa produksi/budidaya. Bimbingan pun senantiasa di lakukukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan baik dalam bentuk Bimtek yang dilaksanakan oleh Bidang Budidaya Perikanan berupa Bimtek Pembuatan Pakan Mandiri guna menekan harga pakan selama produksi juga konsultasi  cara Budidaya Ikan yang baik yang dilaksanakan oleh penyuluh Perikanan di setiap kecamatan tempat tugas penyuluh tersebut, konsultasi cara budidaya ikan yang baik ini dapat dilakuakan kapan saja selama jam kerja dan hari kerja baik melalui ponsel ataupun saat penyuluh sedang berada dilokasi budidaya. dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yang terlibat di harapkan Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan (GMBI) ini dapat terlaksana dengan baik, seperti pada saat Pelatihan Pakan mandiri, kegiatan dilaksanakan dengan narasumber dari Unila (Universitas Lampung) yang merupakan ahli dalam bidang pakan mandiri, diharapkan dengan adanya pelatihan ini para pembudidaya dapat  Dengan adanya antusias masyarakat untuk melakukan budidaya ikan air tawar serta dengan keterbatasan dan kendala yang ada, maka Dinas Perikanan kabupaten Lampung Selatan mengadakan suatu inovasi "GMBI (Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan)", dengan harapan bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani pembudidaya ikan. dan juga bagi para pembudidaya ikan setelah adanya kegiatan ini dapat menjalankan SOP cara Budidaya ikan yang baik sehingga kedepannya masyarakat budidaya perikanan dan berhasil dan terus berkembang kegiatannya dan dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya, SOP ini tersedia dalam benduk E-book (PDF) yang dikeluarkan oleh Kementerian KElautan dan Perikanan yang dapat menjadi Pedoman Teknis dam berbudidaya ikan yang baik, dapat di akses oleh semua kalangan melalui portal kementerian kelautan dan perikanan. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi GMBI : Meningkatkan produksi perikananMeningkatkan produktifitas lahan budidaya ikan meningkatkan faktor ekonomi masyarakat 5. MANFAAT INOVASI Manfaat GMBI : Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani pembudidaya ikanMemenuhi kebutuhan gizi keluarga khususnya protein hewani. 6. HASIL INOVASI Hasil Inovasi : Telah berkembang ± 300 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan)Anggota pokdakan dapat membudidaya ikan sesuai dengan prindip cara budidaya ikan yang baik Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Petunjuk Teknis Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Jalin Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Yayasan Dharma Putra Nusantara (Hampar Baiduri) Siap Ciptakan Generasi Unggul Di Masa Yang Akan Datang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Yayasan Dharma Putra Nusantara (Akbid dan SMK) Hampar Baiduri) jajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatanyang dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa (13/09/2022). Penandatanganan tersebut langsung ditandatangani Oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Yayasan Dharma Putra Nusantara Irwan yang disusul dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dinas Kesehatan, UPTD RSUD Bob Bazar SKM. Diketahui, Penandatanganan MoU dan PKS dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini terkait dengan kerjasama dibidang pendidikan dan lahan praktek siswa/mahasiswi serta pengabdian pada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Irwan selaku Ketua Yayasan Dharma Putra Nusantara mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah membantu dalam menyongsong lancarnya rencana kegiatan pendidikan yang akan berjalan di SMK dan Akademi Kebidanan (Akbid) Hampar Baiduri. "Kedepan saya akan mempersiapkan tambahan sumber daya manusia (SDM) yang terfokus pada pengajar yang telah berpengalaman dibidangnya untuk mendukung proses belajar dan mengajar sehingga siswa/mahasiswi juga mendapatkan ilmu yang jauh lebih berkembang lagi,"ungkapnya. Dirinya juga menyampaikan dengan program program baru yang dimiliki Akbid dan SMK Hampar Baiduri ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam memberikan pelayanan dibidang kesehatan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. "Kami juga meminta arahan dan petunjuk dari Bapak Bupati Lampung Selatan agar Akbid dan SMK yang kami dirikan ini tetap eksis dan terus berkembang ditengah padatnya persaingan dibidang pendidikan kesehatan. Semoga kedepannya kita bisa selalu lebih baik dalam mendukung seluruh program pemerintah kabupaten Lampung Selatan," terangnya. Ditempat yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas SDM kesehatan khususnya bagi siswa-siswi SMK Kesehatan dan mahasiswa Akbid Hampar Baiduri. "Oleh sebab itu, melalui kerjasama ini, ia berharap bisa melahirkan para tenaga kesehatan terampil yang mempunyai daya saing serta mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat Lampung Selatan khususnya di bidang kesehatan," harapnya. Nanang Ermanto juga berpesan dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini, pihak Yayasan Dharma Putra Nusantara yang menaungi SMK dan Akbid Hampar Baiduri harus dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM sebagai wujud terciptanya generasi-generasi unggul di masa yang akan datang. "Dengan kerjasama yang saat ini kita sepakati semoga dapat meningkatkan SDM dan pertumbuhan IPM, sehingga kedepannya Kabupaten Lampung Selatan memiliki generasi yang benar-benar memiliki berkualitas dan saya harap apa yang kita lakukan saat ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang," pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bersama Universitas Muhammadiyah Lampung Perpanjang PKS tentang Pengembangan SDM

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Universitas Muhammadiyah Lampung melakukan perpanjangan kerjasama dalam hal Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilakukan antara Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) dan Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Lampung Ahmad Luviadi dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M. Adapun, penandatanganan MoU dan PKS yang berlangsung di Ruang Sekdakab Lampung Selatan, Selasa (13/9/2022) pagi, turut disaksikan pula oleh sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Lampung Ahmad Luviadi menjelaskan, kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, melalui program-program yang terdapat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. "Mudah-mudahan MoU yang kita laksanakan ada pemanfaatan buat Pemerintah Daerah Lampung Selatan dan juga buat kami. Harapan kedepannya, sebagaimana tugas dan tanggungjawab Universitas Muhammadiyah Lampung untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah," katanya. "Adapun, Tridharma itu terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepadaMasyarakat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memajukan masyarakat di Lampung Selatan," ungkapnya lebih lanjut. Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. menyambut baik dan sangat mendukung atas terjalinnya perpanjangan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah tersebut. Dirinya berharap, jalinan kerjasama tersebut dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Terutama, dalam mencetak geberasi yang berkualitas dan berdaya saing. "Pada intinya kami memyambut baik, semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua," ujar Thamrin. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kembangkan Kualitas SDM, Pemkab Lampung Selatan Teken MoU dan PKS degan STAI YASBA Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASBA Kalianda melakukan kerjasama dalam hal Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Perguruan Tinggi. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) dan Ketua STAI YASBA Kalianda Dr. Arpandi, B. ED, MA. Adapun, penandatanganan MoU dan PKS yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (13/9/2022) pagi, turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin, S.Sos., M.M, dan sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Ketua STAI YASBA Kalianda Dr. Arpandi, B. ED, MA berharap, kerjasama tersebut menjadi langkah awal yang dapat membuka banyak kerja sama konkret dan berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama. Lebih dari itu, lanjut Arpandi, STAI YASBA Kalianda juga turut memberikan kontribusi dalam mempromosikan sektor pariwisata kepada masyarakat luas. "Saya harap kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik, antara Pemda dengan Perguruan Tinggi. Dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Lampung Selatan kaya dengan pariwisata, STAI YASBA juga ikut andil dalam membangkitkan pariwisata Lampung Selatan," ujarnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran akademisi STAI YASBA Kalianda, yang telah turut serta dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan. Baik itu, melalui pengembangan SDM maupun promosi pariwisata. Dirinya menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan fokus meningkatkan kualitas SDM, melalui dunia pendidikan, termasuk didalamnya pendidikan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lampung Selatan. "Terimakasih karena STAI YASBA ikut serta untuk membangun Lampung Selatan serta mempromosikan pariwisata. Kita sedang dihadapi dengan masalah besar, inflasi, tapi menurut saya kita sudah biasa menghadapi tantangan," ujarnya. Nanang berharap, melalui kerjasama tersebut dapat terjalin kolaborasi yang baik dan menjadi langkah awal dalam memajukan Kabupaten Lampung Selatan. Terutama, mampu meningkatkan SDM para generasi bangsa melalui Perguruan Tinggi. Tak hanya itu, Nanang juga berpesan agar para akademisi STAI YASBA Kalianda dapat turut berkontribusi dalam pembangunan fisik dan nonfisik di Kabupaten Lampung Selatan. Baik itu berupa konsep, ide maupun gagasan yang dapat mengengkan Kabupaten ujung Sumatera. "Saling mendukung dan bergorong royong. Bagaimana kita sama-sama mempunyai visi misi yang sama, memajukan Kabupaten lebih baik lagi. Yang kami harapkan adalah masukan-masukan, ada konsep, ide, gagasan dari pihak akademisi, dengan kultur wilayah Lampung Selatan, wisata, UMKM. Nah ini butuh bantuan dari akademisi juga," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua TP-PKK Lamsel Hadiri Peringatan HKGN Tahun 2022 Di Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, menghadiri acara kegiatan sikat gigi bersama dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) tahun 2022 yang di pusatkan di lapangan SDN 2 Kalisari Kecamatan Natar yang juga dilaksankan secara virtual dengan kementrian kesehatan pusat, Senin (12/9/2022). Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniansyah S.Km, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhuri, Plt. Direktur Rumah sakit Bob Bazar Kalianda, Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Pengurus PDGI wilayah Lampung dr.g, Ira Bariyah, Ketua Pengurus PDGI wilayah Cabang Lampung Selatan dr.g, Ade Novitasari, Camat Natar beserta Forkopimcam, Kepala Desa dan para pelaku usaha di Kecamatan Natar. Dalam acara tersebut sebanyak 1.000 anak siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Natar melakukan sikat gigi bersama secara serentak, kegiatan tersebut bagian dari Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) tahun 2022. "Sebelum pelaksanaan sikat gigi bersama, para siswa-siswi sekolah dasar diberikan penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh Dokter Gigi dari pengurus PDGI Cabang Lampung Selatan," ujarnya. Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, menyampaikan apresiasi kegiatan HKGN yang dilaksanakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Lampung Selatan. Ia menyebut HKGN diperingati setiap tanggal 12 September dan tahun 2022 mengangkat tema“Gigi dan Mulut Sehat Generasi Unggul Tercapai” Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan akan membangun Indonesia dari segi kesehatan secara keseluruhan. "Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat dari berbagai kalangan mengetahui pentingnya dan menjaga kesehatan gigi dan mulut tak terkecuali anak-anak Sekolah Dasar yang sudah harus dibiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata winarni. Saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang gencar-gencarnya menyelenggarakan dan mengkampanyekan Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan. Gerakan ini diselenggarakan untuk memastikan Lampung Selatan memiliki Generasi yang sehat dan berdaya saing, yang ditopang tiga komponen sektor pembangunan yaitu kesehatan, Pendidikan dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Kegiatan mengkampanyekan kesehatan Gigi yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan, untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara dalam hal ini PDGI Lampung Selatan beserta instansi terkait lainya yang telah mensuport terselenggaranya kegiatan pada hari ini. Dikatakannya bahwa dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 oleh Kementerian Kesehatan RI bisa kita jadikan pembelajaran , dimana hasil riset ini menunjukkan prevalensi anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan karakteristik umur 5-9 tahun sebesar 21,6%, umur 10-14 tahun sebesar 20,6% dan terjadi di pedesaan sebesar 24,4 %. Hal ini menunjukkan masih besar tantangan dalam perilaku kesehatan gigi di Indonesia. Dampak dari kondisi tersebut dapat mempengaruhi tingginya angka absensi siswa di sekolah yang kemungkinan juga akan mengganggu proses belajar siswa. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Peran sekolah sangat diperlukan dalam proses menciptakan kebiasaan menggosok gigi pada anak. Usia sekolah dasar merupakan usia yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk menggosok gigi. Lebih lanjut Winarni mengatakan, Peran semua pihak dalam mengkampanyekan Kesehatan Gigi dan Mulut sangatlah penting untuk terus menerus dilakukan sebagai sarana, permainan edukatif yang telah dimodifikasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa khususnya mengenai menggosok gigi, sehingga hal ini akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa untuk menerapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. "Untuk itu saya minta kepada pera petugas kesehatan untuk terus mengkampanyekan kesehatan Gigi dan Mulut sehingga bisa menjadi program unggulan dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Karena Selain investasi terhadap pelayanan penanganan kesehatan secara langsung, konsep investasi pengetahuan dan pemahaman kesehatan kepada masyarakat adalah hal utama," ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Winarni mendorong investasi pengetahuan menjadi hal utama untuk dilakukan. kegiatan kampanye kesehatan Gigi dan Mulut ini sangat penting digalakkan secara terus-menerus ke seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. "Melalui kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak harus terus dikembangkan untuk bersama- sama menciptakan Lampung Selatan dan Indonesia yang sehat dan disaat bersamaan Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan dapat kita wujudkan," ungkapnya lebih lanjut. Sementara, Ketua Pengurus Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Lampung Selatan, drg. Ade Novita Sari menyebut kan sebanyak 1.000 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang melakukan sikat gigi bersama pada kegiatan peringatan hari kesehatan gigi dan mulut yang di pusatkan di SDN 2 Kalisari, Kecamatan Natar. "Kegiatan ini meliputi sikat gigi bersama dan edukasi penyuluhan pada anak Sekolah Dasar, dan diharapkan dari kegiatan HKGN, anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut dan menekan angka karies sekaligus membiasakan perilaku hidup berih dan sehat," jelasnya. Dikatakannya, puncak peringatan HKGN tahun 2022 adalah menyemarakan, menggerakkan dan menyadarkan masyarakat agar mau dan mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut nya melalui kegiatan "Sikat Gigi Bersama Anak Indonesia" yang diadakan secara serentak secara virtual bersama Mentri kesehatan Republik Indonesia dengan target 500 ribu lebih anak Sekolah Dasar dari seluruh Provinsi,Kabupaten dan kota yang ada di Indonesia. "Tujuan utama dari kegiatan ini sendiri adalah menggairahkan kembali kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut yang dimulai sejak usia sekolah, dengan mengoptimalkan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) demi mencapai Indonesia bebas Karies 2030," tuturnya. (Ant). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kendalikan Inflasi Daerah, Bupati Nanang Pinta Optimalkan TPID Hingga Gencarkan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan berbagai langkah antisipatif pengendalian lonjakan inflasi di Kabupaten Lampung Selatan. Langkah antisipatif tersebut antara lain membentuk dan mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten, memonitoring pemerataan distribusi sejumlah komoditas, mitigasi dampak inflasi daerah hingga tingkat desa, serta menggencarkan gerakan tanam pangan cepat panen. Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi menjadi agenda prioritas kepala daerah. Maka, dibutuhkan dukungan dan langkah-langkah strategis dari semua stakeholder baik ditingkat pusat hingga daerah. Bupati Lampung Selatan dalam arahannya mengatakan, inflasi bisa menjadi ancaman kesejahteraan masyarakat Indonesia termasuk di Lampung Selatan. Utamanya pada sektor pangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah maka menjadi peran dan tugas dari tim pengendalian inflasi daerah ini," jelas Nanang usai mengikuti arahan Presiden, secara virtual Senin, (12/9/2022). Nanang menyebut, dengan memperkuat sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi pangan maupun energi seperti saat penanganan pandemi covid 19. "Salah satu upaya yang sudah kita gencarkan, sesuai arahan pemerintah pusat yaitu gerakan tanam pangan cepat panen di sejumlah lokasi tanah milik Pemda bahkan mitigasi ketahanan pangan hingga tingkat desa dan rumah tangga dengan cara memanfaatkan pekarangan rumahnya," terang Nanang. Senada dengan yang disampaikan Bupati Lampung Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Erdiyansyah mengatakan, dalam mendorong desa untuk bisa berkontribusi mengendalikan inflasi dengan adanya surat keputusan Bupati Lampung Selatan tentang panduan pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah hingga tingkat desa di Kab. Lampung Selatan. "Langkah cepat Bupati Lampung Selatan dalam mengantisipasi inflasi di desa-desa maka ini ada panduannya, panduan ini mencakup mengenai memonitor harga, mengoptimalkan dana desa untuk ketahanan pangan, gerakan tanam cepat menaman cabai dan bawang misalnya yang tertuang didalam panduan ini," terang Erdy melalui sambungan telpon. Erdy mengungkapkan, pengendalian inflasi daerah pada tingkat desa tersebut mencakup rangkaian kegiatan dalam lingkup wewenang desa yang difokuskan agar harga barang dan jasa desa tidak mengalami kenaikan "Kemudian nanti akan kami sampaikan dan sosialisaikan ke kecamatan hingga desa-desa agar bisa ditindak lanjuti dengan segera," tutupnya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Presiden Jokowi Pinta Pemerintah Pusat dan Daerah Kerjasama Kendalikan Inflasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Pusat dan Daerah saling bekerjasama dalam upaya pengendalian inflasi di tanah air. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Jajaran Pemerintah Pusat dan Deerah, pada Pertemuan Pembahasan Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual meeting. Adapun, pertemuan itu juga diikuti oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (12/9/2022). Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan, mengenai situasi perekonomian tanah air yang ikut goyang akibat adanya krisis yang melanda seluruh dunia. Ditambah lagi, dengan kenaikan harga BBM dan inflasi yang semakin mencekik keuangan negara serta masyarakat. Bila terus dibiarkan, kata Presiden Jokowi, hal tersebut akan berdampak terhadap kenaikan harga barang dan jasa, yang apabila tidak bisa dikendalikan akan mengakibatkan terjadinya kemiskinan di suatu wilayah. "Situasi semua negara tidak mudah, tidak gampang. Setelah pandemi yang belum pulih diikuti oleh perang yang mengakibatkan krisis energi, keuangan, finansial dan sosial. Sama juga di negara kita yang berkaitan dengan BBM, ini persis sama dengan negara lain," ungkap Jokowi. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Presiden Jokowi, Pemerintah Daerah bisa memberikan subsidi kepada masyarakat akibat penyesuaian harga BBM dan inflasi di wilayah masing-masing, melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri  Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. "Bentuknya bisa bansos, terutama pada rakyat yang sangat membutuhkan, nelayan misalnya. Ini bisa dibantu dengan mensubsidi mereka. Ojek juga bisa dibantu dengan ini, UMKM bisa dibantu dalam pembelian sembako. Begitu juga anggaran Belanja Tidak Terduga, ini bisa digunakan utamanya untuk subsidi inflasi," katanya. Lebih lanjut Presiden Jokowi menyampaikan, dalam menghadapi inflasi di suatu daerah juga bisa dilakukan dengan menekan kenaikan harga komoditas, dengan mendatangkan komoditas tersebut dari daerah lain yang memiliki pasokan melimpah. "Misalnya terjadi kenaikan harga telor, bawang merah, bawang putih. Artinya, misalnya harga bawang merah naik, belanja tidak terduga ini juga bisa digunakan untuk menutup biaya transportasinya, menahan inflasi. Sehingga harga yang ada di pasar tidak meningkat, karena biaya transportasinya ditanggung oleh Pemda," ujar Jokowi. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

PELAYANAN KEPENDUDUKAN SAKIT, LANSIA DAN DISABILITAS

(Yanduk SATLANTAS) Inisiator Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan merupakan Administrasi Kependudukan, yang salah satu fungsinya sebagai Pelaksana Pelayanan Umum di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pelaksanaan pembuatan dokumen kependudukan pada Dukcapil tergolong ramai dari 17 kecamtanan yang menyebabkan banyaknya antrian dan menumpuknya berkas dokumen kependudukan seperti Kartu Keliuarga, KTP-el, KIA dan Akta-Akta Pencatatan Sipil. beberapa kendala dalam pelayanann selain rentang kendali wilayah yang jauh dari kantor Dinas Kepndudukan dan Pencatatan Sipil di Kalianda, dan diantaranya juga untuk masyarakat yang SAKIT, LANJUT USIA, DAN PENYANDANGA DISABILITAS   menjadi perhatian tersendiri bagi untuk Disdukcapil melakukan dalam memberikan Pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat lampung Selatan. Sesuai dengan perkembanhgan zaman, kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus terus ditngkatkan. Tuntutan pelayanan yang cepat, mudah dan benar harus menjadi perhatian penyelenggara pelayanan publik. serta tersentuhnya pelayanan di pelosok pelosok desa, masayarakat yang sakit, Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas yang tidak mampu untuk menuju Pelayanan di tempat tempat Pelayanan kependudukan yang telah disediakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Selatan sebagai salah satu organisasi yang memberikan pelayanan terus berupaya dan mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan .  Untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan kami menyiapkan alternatif bentuk pelayanan Jemput Bola yang kami harapkan bisa membantu masayarakat untuk memilki dokumen kependudukan, Pelayanan tersebut kami beri nama PELAYANAN KEPENDUDUKAN SAKIT, LANJUT USIA DAN DISABILITAS  yang disingkat dengan Yanduk SATLANTAS. Progaram/Inovasi YANDUK SATLANTAS ini diturunkan kedesa-desa di 17 Kecamatan Selampung Selatan bagi masyarakat yang sangat mebutuhkan pelayanan Kependudukan. TIM Yanduk SATLANTAS akan turun kelapangan apabila ada laporan/usulan dari masyarakat, melalui Kepala desa setempat, Pelayanan ini juga bisa di akses melalui website yang telah kami  sediakan dengan alamat https://pake-oli.lampungselatankab.go.id menu Yanduk Satlantas atau bisa mennghubungi nomor telepon pelayanan  yaitu 0821 7629 2577. Disdukcapil Lampung Selatan berusaha hadir ditengah masyarakat, Kami hadir untuk memberikan Solusi Salam Dukcapil.. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan Pelayanan Kependudukan Sakit, Lanjut Usia dan Disabilitas (Yanduk SATLANTAS) adalah : Mengatasi rentang kendali pelayanan.Memberikan alternatif bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan;Memberikan kemudahan dalam pelayanan kependudukan bagi masyarakat.Memberikan Pelayanan yang nyaman bagi masyarakat yang Sakit, Lanjut Usia dan Penyandang DisabilitasMemastikan dan menjamin semua penduduk tentang Sakit, Lansia dan Disabilitas memiliki dokumen kependudukan. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat Pelayanan Kependudukan Sakit, Lanjut Usia dan Disabilitas (Yanduk SATLANTAS) adalah : Memudahkan Pelayanan bagi masayarakat yang Sakit, Lanjut Usia dan Penyandang DisabilitasMewujudkan tertib administrasi kependudukan bagi seluruh penduduk kabupaten lampung selatan termasuk di dalamnya Pelayanan Sakit, Lansia dan Disabilitas (Yanduk SATLANTAS) 6. HASIL INOVASI Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah: Terpenuhinya kelengkapan Dokumen Kependudukan bagi Masyarakat yang Sakit, Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Petunjuk Teknis Yanduk SATLANTAS [..]

Dibuat oleh : SN