Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Kegiatan Roadshow Bus KPK RI "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi", Pemkab Lamsel Gelar Rapat Persiapan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" Tahun 2022 yang akan dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Lampung dan Banten, salah satunya adalah di Kabupaten Lampung Selatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan rapat persiapan membahas mengenai kerjasama dan kolaborasi antar stakeholder di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Krakatau Kantor Bupati Setempat, Senin (12/9/2022). Sebagai pimpinan rapat, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, rapat persiapan ini sebagai tindak lanjut surat KPK RI bahwa Kabupaten Lampung Selatan akan menjadi titik lokasi kegiatan Roadshow Bus KPK dalam rangka "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi". Rencananya, Roadshow Bus KPK tersebut akan berlangsung pada Selasa dan Rabu, pada tanggal 27-28 September 2022 dan akan diisi dengan berbagai agenda kegiatan. "Adapun rangkaian kegiatan nantinya akan dilaksanakan di beberapa tempat yaitu Kantor Bupati, Aula Inspektorat Lampung Selatan, lapangan Korpri serta STIH Muhammadiyah Kalianda," terang Sekda. Sehingga, dirinya mengatakan, menjelang kegiatan tersebut agar dapat berlangsung lancar dan sukses diperlukan kerjasama dan kolaborasi antar jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Lamsel. Sementara, pada kesempatan itu, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan Anton Carmana menuturkan, kegiatan ini merupakan keinginan KPK RI untuk langsung hadir ditengah masyarakat dalam membangun budaya anti korupsi terkhusus di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Diperkirakan akan ada sekitar 20 personil dari pihak KPK RI termasuk Ketua KPK RI, Firli Bahuri yang akan hadir dalam kegiatan tersebut, " tuturnya. Dirinya juga menyebutkan, rombongan Bus Road Show KPK akan diperkirakan sampai di Lampung Selatan pada tanggal 25 September 2022 yang diagendakan akan dikawal langsung oleh anggota PoL-PP dan Dishub Lampung Selatan yang akan bertolak langsung dari Kota Bandar Lampung. "Demi kelancaran perjalanan dari rombongan nanti, saya meminta kerjasama dari PoL-PP dan Dishub untuk mengawal langsung rombongan dari Kota Bandar Lampung hingga sampai ke Kabupaten Lampung Selatan," pintanya. Diperkirakan akan ada 200 masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang akan mengikuti sosialisasi Gratifikasi yang bertempat di Aula Rajabasa Setdakab Lampung Selatan pada tanggal 27 September Mendatang. Lebih lanjut, Anton memaparkan agenda kegiatan yang akan berlangsung seperti sosialisasi antikorupsi untuk pelajar tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Lampung Selatan. "Kegiatan ini juga akan disii dengan Kuliah umum antikorupsi di STIH Muhammadiyah Kalianda, Edukasi antikorupsi untuk satuan pendidikan di Lampung Selatan, kemudian Sosialisasi gratifikasi untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Selain itu, akan dilaksanakan pula kegiatan Bimbingan teknis gratifikasi aparatur sipil negara (ASN), pameran pelayanan publik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Selatan. (Hy/lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

WIBAWA 73 (Wisata Bersama BANAWA 73)

Inisiator Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Transportasi merupakan suatu perpindahan barang maupun jasa dengan menggunakan alat angkut. Kebutuhan akan pelayanan jasa transportasi saat ini merupakan suatu kebutuhan primer akibat semakin meningkatnya aktivitas dalam menunjang perputaran roda perekonomian masyarakat, kegiatan-kegiatan sosial manusia, dan lain sebagainya. Sehingga transportasi memiliki peran bagaikan urat nadi di dalam suatu sistem kehidupan masyarakat Indonesia. Pada umumya suatu penyelenggaraan transportasi dituntut untuk dapat menyediakan pelayanan yang aman, nyaman, cepat, tepat, dan selamat. Hal tersebut juga yang mendasari timbulnya berbagai permasalahan pada penyelenggaraan transportasi di Indonesia khususnya penyelenggaraan transportasi laut di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan selaku Instansi Pemerintahan yang bergerak di Bidang Transportasi (darat, laut, udara) memiliki peran yang sangat penting serta memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, cepat, tepat, dan selamat serta menyediakan informasi tentang pelayanan transportasi laut bagi masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kurangnya sarana pelayanan transportasi laut di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan menyebabkan terhambatnya aktivitas perekonomian masyarakat antar pulau di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan terhambatnya perkembangan destinasi wisata yang ada di Wilayah Pesisir Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Melihat fenomena tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan menyadari bahwa pentingnya pengoperasian kapal pelra “BANAWA NUSANTARA 73” di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan guna memenuhi kebutuhan sarana pelayanan transportasi laut di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan meningkatkan konektivitas masyarakat menuju destinasi wisata yang ada di Wilayah Pesisir Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Dengan memanfaatkan anggaran Rutin Pemeliharaan Kapal Pelayaran Rakyat, Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan berusaha berinovasi untuk melayani masyarakat tanpa berorientasi dengan laba atau profit. Tercantum di DPA - SKPD Dinas Perhubungan dengan Anggaran sejumlah Rp.170.714.000 diharapkan Inovasi Daerah "WIBAWA 73" Dapat beroperasi dan melayani masyarakat dibidang Transportasi dan Pariwisata. Kapal motor Banawa Nusantara 73  ini menggunakan mesin Isuzu dan memiliki bobot 34 GT (gross tonage). Kapal penumpang untuk penyeberangan tradisional ini memiliki kapastias penumpang 24 orang dan muatan barang 10 ton. Kapal dilengkapi dengan kursi penumpang yang cukup nyaman. Dapur dan ganset. KM Banawa Nusantara ini memiliki panjang 17,65 meter, panjang garis air 13meter dan lebar 4 meter. Kapal berbahan dasar kayu (papan). 4. Tujuan Inovasi Tujuan Inovasi Daerah “WIBAWA 73” adalah untuk membantu melayani transportasi antar pulau bagi masyarakat serta memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin berwisata. Kapal Banawa Nusantara 73 ini juga akan melayani para wisatawan yang akan menuju Pulau Sebesi, Pulau Sebuku dan pulau-pulau lainnya yang ada di Lampung Selatan. 5. Manfaat Inovasi Manfaat dari adanya inovasi ini, antara lain: Memberikan pelayanan transportasi untuk tujuan wisata kepada masyarakat.Melayani akomodasi masyarakat untuk mempermudah melakukan perjalanan antar pulau.Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang tinggal didaerah pulau. 6. Hasil Inovasi Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah pelayanan Wisata menggunakan KM Banawa Nusantara 73 dengan sistem yang mudah dan terjadwal. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Manual Book Penggunaan Inovasi Dinas Perhubungan [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

SI SUCI (Sistem Informasi Administrasi Surat Cepat Terintegrasi)

Inisiator Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. 2. Bentuk Inovasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Dalam setiap aktifitas perkantoran akan selalu berkaitan erat dengan aktifitas surat menyurat. Surat menyurat merupakan kebutuhan wajib bagi suatu instansi atau perkantoran. Hal ini juga berlaku dalam aktifitas pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan. Tata kelola atau birokrasi pemerintahan yang baik akan sangat tergantung dengan sistem administrasi perkantoran yang dibangun. Aktifitas pengurusan surat menyurat merupakan bagian dari sistem administrasi perkantoran. Pengurusan surat menyurat tidak hanya terbatas pada penerimaan dan pengiriman surat keluar, tetapi juga termasuk kegiatan mengarahkan maupun mendistribusikan surat ke unit-unit pengolah dalam suatu Instansi. Tujuan dari pengurusan surat adalah agar surat sampai pada pihak tertentu dengan cepat dan tepat. Secara garis besar kegiatan dalam pengurusan surat meliputi: a) menerima surat masuk; b) mensortir surat masuk; c) menetapkan dan menentukan arah surat; d) mengklasifikasi dan mengindeks surat; e) mencatat surat; f) mendistribusi surat; dan g) mengirimkan surat keluar. Pengurusan surat menyurat secara konvensional, yaitu yang selama ini diterapkan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan, kerapkali menimbulkan masalah dalam hal efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan. Salah satu masalah yang seringkali terjadi adalah tidak tertelusurnya surat masuk yang telah didisposisi ke bidang tertentu. Hal ini menyebabkan arsip surat tersebut dapat tercecer dan tidak diketahui lagi keberadaannya pada beberapa waktu setelah pelaksanaan suatu kegiatan. Selain itu, beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pengurusan surat menyurat antara lain: (1) Keterlambatan penyampaian surat yang mengakibatkan kelambatan dalam melaksanakan tindakan sesuai informasi yang dikandung di dalamnya; (2) Lokasi surat tidak diketahui atau hilang; (3) Kesalahan dalam pengarahan surat, dalam artian pendistribusian surat ke unit pengolah masing-masing.; dan (4) Kebocoran informasi. Munculnya permasalahan tersebut pada umumnya disebabkan oleh berbagai hal yang saling berkaitan antara lain: (a) Pengorganisasian surat dimana banyak terjadi di berbagai organisasi kegiatan pengurusan surat belum diorganisasikan secara benar.; (b) Prosedur dan tata kerja tidak diatur secara efisien.; dan (c) Secara kualitatif Sumber Daya Manusia di bidang kearsipan belum memadai untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan surat. Pada umumnya tenaga yang tersedia tidak memiliki bekal di bidang kearsipan.  Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi membuka peluang adanya intervensi dalam hal administrasi tata kelola/pengurusan surat menyurat di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat terkait dengan penerapan konsep e-government. E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini.   Sehubungan dengan banyaknya kendala yang ditimbulkan akibat tata kelola surat menyurat yang masih konvensional dan tuntutan adanya penerapan e-government di pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan, maka Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Lampung Selatan mencoba melakukan inisiasi terhadap pengembangan penyelenggaraan administrasi surat menyurat sehingga kedepannya diharapkan tata kelola surat di Balitbang dapat menjadi lebih efektif, efisien, optimal, aman dan terintegrasi. Pengembangan penyelenggaraan administrasi surat menyurat yang diwujudkan dalam suatu sistem aplikasi yang diberi nama SISUCI, yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi AdministraSi SUrat Cepat TerintegrasI. SISUCI merupakan sebuah sistem terpadu dalam rangka melakukan penghimpunan secara elektronik seluruh administasi surat, baik surat masuk ataupun surat keluar, yang terintegrasi terhadap seluruh tata kelola adminsitrasi (nomor surat, tanggal, tujuan surat, dan masih banyak lainnya). Ide awal pengembangan aplikasi SISUCI dilakukan pada akhir tahun 2019 yang lalu. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan layanan yang telah disediakan oleh Google, yaitu Google Sites. Google Sites merupakan pembuat halaman web gratis dan publishing platform. Versi “classic” dari Google Sites sangat mirip dengan Google Docs, dengan tambahan fitur drag dan drop yang akan memudahkan Anda untuk mengatur tampilan situs ke depannya. Sampai saat ini, aplikasi SISUCI juga terus masih dikembangkan agar semakin kompatibel dengan kebutuhan dalam mendukung aktifitas manajemen surat menyurat di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. 4. Tujuan Inovasi Tujuan dilakukannya pengembangan SISUCI di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan, yaitu: meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal surat menyurat;mengimplementasikan konsep e-goverment dalam peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.meningkatkan kinerja birokrasi dalam hal tata kelola administrasi perkantoran. 5. Manfaat Inovasi Manfaat yang diperoleh dari pengembangan SISUCI, yaitu: penyelesaian surat akan terselesaikan dengan cepat dan akurat;menghemat tempat, waktu dan biaya;mudah dalam pengoperasian karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja. 6. Hasil Inovasi Hasil dari adanya pengembangan aplikasi SISUCI yaitu memudahkan pegawai dalam mengelola pengarsipan surat yang dulunya manual sekarang menjadi digital sehingga tata kelola administrasi perkantoran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Buku Panduan Aplikasi SI SUCI [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

SI KIA (Sistem Informasi Kearsipan terintegrasI dan Aman)

Inisiator Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Pemerintah saat ini memiliki perhatian penuh terhadap bidang kearsipan. Hal ini mengingat pentingnya keberadaan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan. Dengan berkembangnya teknologi informasi, pengelolaan kearsipan diharapkan dapat terintegrasi dengan penerapan teknologi informasi tersebut sehingga akan semakin meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam manajemen kearsipan tersebut. Hal ini mengingat bahwa di era teknologi informasi, masyarakat semakin mendambakan pelayanan pemerintahan yang cepat dan tidak terbatas jarak, ruang, dan waktu. Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki tugas pokok di bidang kelitbangan dalam pelaksanaan tugasnya sangat erat sekali dengan bidang kearsipan. Kearsipan yang dimaksud diantaranya terkait dengan kearsipan dokumen Kerjasama penelitian maupun kearsipan dokumen hasil – hasil pelaksanaan kajian – kajian untuk mendukung kegiatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Disamping kearsipan dalam bidang kelitbangan, kearsipan terkait dengan penataan aset perkantoran secara umum juga terkadang menjadi masalah yang cukup merepotkan bagi petugas ataupun pejabat yang membidangi pada saat inventarisasi ataupun pada saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak tertentu, seperti inspektorat, BPK, dan lain sebagainya. Permasalahan yang umum kerapkali terjadi terkait dengan manajemen kearsipan antara lain ketidaksingkronan antara data aset barang dengan kondisi eksisting dari barang tersebut, ataupun hilangnya beberapa arsip terkait hasil kajian dan dokumentasi pelaksanaan kajian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. Perlu diketahui bahwa dalam tata kelola pemerintahan, arsip merupakan sesuatu hal yang sangat krusial untuk menjamin pelaksanaan program kerja dan kegiatan dilakukan secara professional, transparan dan akuntabel. Dengan adanya dukungan Teknologi Informasi, permasalahan kearsipan diharapkan dapat terselesaikan dengan baik dan manajemen kearsipan yang dilakukan juga dapat semakin efektif dan efisien. Selain itu, dalam suatu konsep e-government juga sangat diperlukan adanya penguatan sistem dan jaringan informasi kearsipan, dan perubahan tata laksana untuk manajemen kearsipan dan birokrasi, serta adanya open government untuk mendukung sistem kearsipan yang terbuka dan partisipatif. Hal inilah yang mendasari adanya inovasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan yaitu pengembangan SIKIA (Sistem Informasi Kearsipan terintegrasI dan Aman). Ide awal pengembangan aplikasi SIKIA dilakukan pada akhir tahun 2019 yang lalu. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan layanan yang telah disediakan oleh Google, yaitu Google Sites. Google Sites merupakan pembuat halaman web gratis dan publishing platform. Versi “classic” dari Google Sites sangat mirip dengan Google Docs, dengan tambahan fitur drag dan drop yang akan memudahkan Anda untuk mengatur tampilan situs ke depannya. Sampai saat ini aplikasi SIKIA masih dalam dipergunakan dan terus dikembangakan agar dapat digunakan dan diimplementasikan untuk mendukung aktifitas manajemen kearsipan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. Walaupun demikian, proses pengarsipan beberapa dokumen/arsip bidang kelitbangan sudah mulai sejak dikembangkannya aplikasi ini, salah satunya yaitu dengan melakukan penyimpanan arsip kajian dan dokumen penting lainnya ke dalam aplikasi SIKIA ini. Adanya aplikasi SIKIA ini sudah sangat membantu dalam hal penyimpanan arsip – arsip penting terkait pelaksanaan program kegiatan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. 4. Tujuan Inovasi Tujuan dilakukannya pengembangan SIKIA di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan, yaitu: menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan.menyederhanakan aktivitas, sistem, dan proses penciptaan, penggunaan, dan pemeliharaan arsip.Mengendalikan jumlah dan kualitas arsip yang dihasilkan dengan memanfaatkan penerapan IT. 5. Manfaat Inovasi Manfaat yang diperoleh dari pengembangan SIKIA, yaitu: Memudahkan dalam penyimpanan segala dokumen – dokumen yang penting, misalnya dokumen kajian, dokumen MoU, dokumen aset kantor, dll.Memudahkan pegawai untuk menemukan kembali dokumen yang disimpan apabila dibutuhkan di kemudian hari.Membantu petugas kearsipan dalam menangani dan mengontrol dokumen yang terlalu banyak, dengan cara mengarsipkannya dan melakukan penyusutan, serta pemusnahan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. 6. Hasil Inovasi Hasil dari inovasi pengembangan SIKIA di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan yaitu tata kelola pengarsipan dokumen terkait pelaksanaan program kegiatan dan pengarsipan data-data aset perkantoran di Balitbang semakin baik sehingga meningkatkan tingkat profesionalisme dan akuntabilitas pelaksanaan program/kegiatan serta mendukung terwujudnya peningkatan kinerja pelayanan kelitbangan oleh Badan Litbang Kabupaten Lampung Selatan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Buku Panduan Aplikasi SI KIA [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

SI EMA (Sistem Informasi Elektronik Manajemen Kepegawaian)

Inisiator Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Kegiatan pengelolaan arsip di kantor menjadi semakin dinamis khususnya di Organisasi Perangkat Daerah Lampung Selatan, banyak sekali praktisi perkantoran mengalami kesulitan dalam pengelolaan arsip karena mereka kurang memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan arsip baik secara konvensional maupun secara elektronik. Seiring dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam aktivitas perkantoran, maka kegiatan pengelolaan arsip elektronik semakin banyak dikelola dalam kegiatan perkantoran yang sekarang dikenal dengan kearsipan modern dan sudah menjadi suatu keharusan disetiap instansi memanfaatkan teknologi sebagai penunjang dalam kegiatan perkantoran terutama dalam pelayanan publik khususnya dalam hal kearsipan. Konsep dasar kearsipan dengan pemanfaatan teknologi, pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan teknik kearsipan konvensional, jika kearsipan konvensional memiliki kabinet yang secara fisik berfungsi untuk menyimpan dokumen-dokumen penting yang dimiliki perusahaan atau kantor, maka Sistem kearsipan modern ini memiliki kabinet virtual yang didalamnya berisi map virtual yang berisi lembaran-lembaran arsip yang telah dikonversi kedalam bentuk gambar (*.bmp, jpg, dll) atau dokumen (*.doc, txt, dll). Transformasi tata kelola arsip kepegawaian secara digital sudah menjadi sebuah keharusan yang menjadi pokok perhatian dalam hal ini di bidang Umum dan kepegawain di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Agar dapat memberikan keuntungan dan kemudahan dalam layanan arsip kepegawaian. Dokumen arsip kepegawaian yang selama ini banyak menggunakan berkas fisik dalam bentuk kertas perlu ditransformasi menjadi dokumen digital. Sehingga layanan pengelolaan arsip juga dapat dilakukan secara digital. Untuk itu Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan berupaya melakukan inovasi dalam hal ini pemanfaatn aplikasi SI-EMA guna mendukung metode digitalisasi dokumen atau arsip adalah salah satu cara proses mengubah arsip konvensional ke dalam berbagai bentuk dan media menjadi arsip elektronik atau digital. Program digitalisasi arsip dilaksanakan sebagai upaya mempertahankan aksesibilitas sehingga dapat memberikan kemudahan akses. Adapun dalam hal ini pemanfaatan metode scaning Dokumen Pegawai melalui Program Si-EMA diharapkan mampu menjadi solusi terbaik dalam hal arsip kepegawaain. Kelebihan dari program SI-EMA ini antara lain: Mudah dioperasikan. Setiap pegawai mudah dalam mengakses dan mengambil dokomen pegawai yang telah tersimpan dalam Google Drive.Keamanan Data. Keamanan dokumen akan lebih terjamin dengan karena masing masing pegawai yang hanya bisa mengakses dan mendownload dokumen yang ada pada Google Drive.Praktis. Pegawai dapat kapan saja mengakses dokumen pegawai yang sudah ada terupload pada Google Drive 4. Tujuan Inovasi Tujuan dilakukannya pengembangan SIEMA di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan adalah mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang berintegrasi dalam jaringan komputer yang mampu menghasilkan informasi bermutu guna menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. 5. Manfaat Inovasi Manfaat yang diperoleh dari pengembangan SIEMA di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan, yaitu: Mendapatkan informasi kepegawaian yang cepat dan akurat.Mempermudah pembuatan laporan kepegawaian.Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala.Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai.Dapat merencanakan distribusi pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya.Dapat merencanakan kebutuhan pegawai 6. Hasil Inovasi Hasil dari inovasi pengembangan SIEMA di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan yaitu meningkatnya kualitas tata kelola manajemen kepegawaian yang pada akhirnya mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, profesional, transparan dan akuntabel. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Buku Panduan Aplikasi SI EMA [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

SI BOSS (Sistem Layanan Bantuan OSS)

Inisiator Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan. 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Sehubungan dengan semakin pesat teknologi dan diharuskan kita memiliki kemampuan dan kesanggupan dalam mengikuti perkembangan zaman. Maka dari itu dalam proses perizinan pun mengalami banyak perubahan, dalam pembuatan izin yang sebelumnya dilakukan dengan cara manual, sekarang masyarakat dapat memproses sendiri melalui aplikasi Online Single Submission (OSS). Dengan adanya aplikasi ini, memudahkan masyarakat mengurus izin di Perizinan dengan tujuan mendirikan usaha baik Mikro ataupun Makro. Sarana ini dapat diakses secara  bebas dan gratis oleh masyarakat yang membutuhkan. Aplikasi/sistem Perizinan Online Terpadu atau yang biasa disebut dengan Online Single Submission (OSS) merupakan Perizinan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama Menteri, pimpinan lembaga, Gubernur, atau Bupati melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Untuk hal itu maka kami melakukan pendampingan secara langsung pada saat pembuatan izin yang kami sebut SI BOSS (Sistem Layanan Bantuan OSS). Penerapan Si BOSS merupakan Inovasi untuk membantu masyarakat dan mendampingi pengusaha yang belum paham dalam mengakses OSS, dan juga memberikan arahan dan sosialisasi . Bantuan yang diberikan yaitu berupa informasi tentang peluang investasi dengan mengintip atau memonitor perusahaan ataupun CV yang rajin membayar pajak ataupun tidak, sehingga perusahaan ataupun masyarakat tidak ragu dalam berinvestasi di Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu perusahaan atau masyarakat diberikan cara membuat NIB baru ataupun yang lama serta bagaimana cara menggunakan aplikasi OSS terbaru. Aplikasi/media tersebut yaitu: NIB Elektronik, Sertifikat Standar, Pengaduan Secara Online, Status Izin secara Online, SOP Perizinan Secara Online dan Berbasis WEB Website. Inovasi pelayanan perizinan dengan menggunakan Si Boss ini berjalan berkelanjutan, tentunya sistem ini akan dijaga keberlangusngannya, bahkan tentunya akan dikembangkan menyesuaikan akan kebutuhan internal DPMPTSP maupun kebutuhan serta pemenuhan ekspektasi pengguna layanan perizinan. Dalam penerapan aplikasi Si Boss ini mengingat kebutuhan masyarakat ataupun perusahaan baik dalam pembuatan izin NIB ataupun perusahaan yang akan berinvestasi maka perlu diterapkannya aplikasi Si Boss yang bertujuan untuk membantu masyarakat ataupun perusahaan dalam membuat NiB ataupun pembuatan sertifikat Standar karena kedepannya perusahaan dapat mengintip peluang investasi secara akurat. Dengan adanya pelayanan pendampingan ini, maka masyarakat atau pemohon dapat datang langsung ke kantor DPMPPTSP bisa memakai computer kantor atau mendapatkan pendampingan langsung. 4. Tujuan Inovasi Tujuan utama yang ingin dicapai dari pengembangan/penerapan Si Boss ini adalah : Bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Taransparan dan Akuntabel berbasis eGoverntment serta melayani dengan cepat dan efektif. Bagi Internal DPMPTP Lampung Selatan sebagai media kemudahan dan percepatan didalam melakukan pelayanan perizinan untuk mewujudkan pelayanan perizinan yang efektif dan efisien.Sebagai pendukung untuk meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap layanan publik khususnya bidang perizinan.  Mengintegrasikan Sistem Perizinan dengan OSS dan LKMPM. Mengitegrasikan kedepanya dengan Sistem OSS yang baru.Bagi Pengguna Layanan Perizinan dan Masyarakat Umum tersedianya sarana/media untuk mengakses layanan perizinan secara mudah dan efisien (hemat biaya) oleh pengguna layanan perizinan dan masyarakat umum.Meminimalisai Mobilitas dan Tatap Muka dalam rangka penerapan Protokol Kesehatan mengatasi pandemic Covid-19Meningkatkan Minat Investasi di Kabupaten Lampung Selatan.Memudahkan Masyarakat dalam melakukan pengaduan secara onlineMasyarakat bisa mendaftarkan perusahaanya/usahanya secara online Uraikan unsur-unsur rencana aksi yang telah dikembangkan untuk melaksanakan inovasi pelayanan publik ini, termasuk perkembangan dan langkah-langkah kunci, kegiatan-kegiatan utama serta kronologinya Kebutuhan akan sarana/alat yang memberikan kemudahan dan percepatan tata laksana dan tata kelola layanan perizinan, serta sekaligus bisa menyediakan akses kepada pengguna layanan perizinan, maka diperlukan langkah inovatif dengan mengembangkan dan memanfaatkan teknologi informasi. 5. Manfaat Inovasi Manfaat inovasi ini adalah membantu perusahaan dan masyarakat dalam menentukan investasi, memudahkan masyarakat dan perusahaan dalam membuat NIB dan menyiapkan berkas apa saja yang harus disiapkan dalam pembuatan NIB, membantu usaha UMKM untuk lebih berkembang lagi khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. 6. Hasil Inovasi Hasil dari inovasi ini adalah adanya percepatan dan peningkatan jumlah izin serta membantu UMKM beserta memperbanyak peluang Investasi Baik bagi pengusaha kecil ataubun perusahaan LKPM. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Sistem Layanan Bantuan OSS [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

S-TRAVIS (Student Transport Service)

Inisiator Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Berita tentang tingginya angka kecelakaan lalu lintas terus meningkat setiap harinya, banyak dari korban berada pada usia pelajar. Hal tersebut disebabkan pelajar yang enggan menggunakan angkutan umum dikarenakan pelayanan sopir bus kurang maksimal sehingga pelajar enggan untuk naik. Sebagai penumpang, para pelajar merasa tidak nyaman, harus menunggu lama, bahkan harus berdesakan untuk naik angkutan umum. Selain itu, para pelajar juga sering terlambat masuk ke sekolah dikarenakan pengemudi bus tidak memperdulikan penumpang pelajar.  Para pelajar kesulitan mendapatkan angkutan umum dikarenakan kurangnya jangkauan angkutan umum. Dengan permasalahan yang terjadi maka pelajar yang bersekolah di daerah Kabupaten Lampung Selatan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor) saat hendak berangkat sekolah. Namun, pada kenyataannya semakin banyaknya pengguna sepeda motor di kalangan pelajar semakin tinggi angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar karena diantara para pelajar yang mengendarai sepeda motor tersebut masih dibawah umur dan tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM). Selain permasalahan banyaknya pelanggaran yang terjadi di kalangan pelajar, permasalahan lainnya adalah angka kecelakaan yang terjadi dengan korban para pelajar yang semakin meningkat. Oleh karena itu harus tersedia transportasi umum yang dapat digunakan dikalangan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). sebagai fasilitas utama yang harus didukung dari segi keamanan, kenyamanan dan keselamatan membuat pelajar menjadi tidak ragu. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sarana angkutan umum sebagai alternatif untuk itu Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan memberikan pelayanan S-Travis (Student Transport Service) gratis menjadi salah satu inovasi sebagai solusi dan diharapkan nantinya dapat untuk mengurangi pengendara roda dua, dikalangan pelajar yang jelas masih belum memenuhi persyaratan mendapatkan SIM dan juga dapat menjaga keselamatan pelajar di jalan.  Pelaksanaan kegiatan pengoperasian bus sekolah di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan sesuai dengan Trayek Bus Sekolah yang telah ditentukan yaitu 4 trayek, yaitu Kalianda - Palas, Kalianda - Sidomulyo, Kalianda - rajabasa dan Jati Agung - Natar. 4. Tujuan Inovasi Tujuan Inovasi Daerah “S-Travis” adalah untuk memberikan pelayanan transportasi khususnya pada pelajar yang aman dan nyaman serta sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menekan kepadatan lalu lintas, mengurangi tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, mengembalikan minat para pelajar untuk memanfaatkan pelayanan angkutan bus sekolah gratis. 5. Manfaat Inovasi Manfaat dari adanya inovasi ini, antara lain: Mengurangi angka tingkat kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar.Mempermudah pelajar untuk mendapatkan layanan transportasi gratis yang aman, nyaman dan selamat.Menurunkan angka putus sekolah karena diharapkan dengan adanya program angkutan sekolah gratis akan menambah semangat belajar bagi pelajar. 6. Hasil Inovasi Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah pelayanan Bus Sekolah Gratis. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Manual Book Layanan Inovasi S-Travis [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

BU KADIS (Bus Khusus Anak Disabilitas)

Inisiator Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Penyediaan sarana transportasi jalan yang berkeadilan harus menjangkau semua lapisan masyarakat termasuk penumpang penyandang disabillitas, namun kenyataannya kemudahan akses pada angkutan umum belum terselenggara secara optimal yang merupakan masalah utama. Hingga saat ini kepedulian terhadap penyandang disabilitas terlihat masih belum mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama dengan orang-orang normal lainnya. Para penyandang disabillitas ini masih banyak yang kesulitan untuk menuju ke sekolah. Keberadaan para penyandang disabillitas dapat bersifat fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan atau beberapa kombinasi dari ini. Pelaksanaan dalam memberikan angkutan gratis bagi anak anak sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilaksakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, akan tetapi Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan berupaya untuk memberikan pelayanan bagi seluruh kalangan masyarakat yang pada akhirnya ide inovasi "BU KADIS (Bus Khusus Anak Disabilitas)" ini muncul dan dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan penyebaran informasi yang dilaksanakan melalui berbagai macam platform baik online (daring) maupun luring, pada akhirnya pelaksanaan inovasi ini dapat dilakukan dengan maksimal sesuai dengan tupoksi OPD. Memberikan akses kepada pelajar yang menyandang disabilitas merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang perlu di wujudkan bersama. Program pelayanan bus sekolah khusus anak disabillitas ini dimaksudkan, khusus hanya untuk siswa disabilitas. Karena dinas perhubungan lampung selatan tidak hanya memberikan fasilitas melayani pelajar di sekolah umum, juga meningkatkan pelayanan bagi pelajar yang meyandang disabilitas. sebagai fasilitas utama yang harus didukung dari segi keamanan, kenyamanan dan keselamatan membuat orang tua dari anak penyandang disabillitas menjadi tidak ragu terhadap pelayanan ini.  Dasar yang dapat dilakukan untuk membuat suatu standar fasilitas pelayanan transportasi bus sekolah khusus anak disabillitas dengan menerapkan konsep safety, accessibility, reliability dan affordability. Bus sekolah khusus anak disabillitas ini akan melayani rute dari Penengahan ke Sekolah Luar Biasa Negeri Sidomulyo Lampung Selatan. Bus ini akan mengantar pergi pulang para pelajar penyandang disabilitas. Bus khusus ini sudah siap sejak pukul 06.30 WIB di Penengahan untuk kemudian beroperasi sampai pukul 08.00 WIB mengantar ke sekolah. Kemudian kembali beroperasi pukul 12.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB guna membawa pulang anak-anak dari sekolah. kapasitas bus yang disediakan berjumlah 26 tempat duduk. Sehingga‎, semua siswa-siswi dipastikan akan duduk di bangku masing-masing. pelayanan dalam bus khusus anak disabillitas berbeda dengan bus sekolah reguler. Tentunya dibutuhkan penanganan yang lebih dengan didukung pembenahan kebutuhan akan petugas yang akan mengendarai kendaraan dengan sangat hati-hati juga akan membantu mereka naik dan turun ke dalam serta membantu mereka untuk duduk dengan rapi. 4. Tujuan Inovasi Tujuan Inovasi Daerah “BU-KADIS” adalah untuk memberikan pelayanan transportasi umum khususnya pada pelajar yang menyandang disabilitas sehingga dapat memberikan kemudahan, aman dan nyaman serta sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas para pelajar disabillitas dan upaya peningkatan proses belajar mengajar di Sekolah Luar biasa Sidomulyo. 5. Manfaat Inovasi Manfaat dari adanya inovasi ini, antara lain: Merupakan bentuk edukasi para penyedia dan pengguna layanan transportasi untuk memahami dan lebih peduli terhadap penyandang disabilitas.Mempermudah dan memberikan pelayanan pelajar khusus anak disabillitas untuk mendapatkan layanan transportasi gratis yang aman, nyaman dan selamat.Menurunkan angka putus sekolah bagi pelajar disabillitas yang diharapkan dengan adanya program bus khusus anak disabillitas akan meningkatkan kemauan anak disabillitas untuk bersekolah. 6. Hasil Inovasi Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah pelayanan Bus Sekolah yang ditujukan khusus untuk anak disabilitas. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Manual Book Layanan Inovasi Bu Kadis [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

BANTUAN RUMAH IBADAH (BARUBAH)

Inisiator Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Bentuk Lainnya Sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum Pemerintah Daerah bidang Bagian Kesejahteraan Rakyat  dalam Pelaksanaan dan Pelayanan administrasi, fasilitasi dan koordinasi, penyelenggaraan sistem informasi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Adapun salah satu sasaran target kinerja dari Bagian Kesejahteraan Rakyat adalah memakmurkan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan seluruh umat Beragama dalam melaksanakan Ibadah. Masyarakat Indonesia terdiri atas pemeluk agama yang berbeda-beda. Setiap agama memerlukan tempat beribadah untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka. Tempat ibadah merupakan sarana keagamaan yang penting bagi pemeluk   agama   disuatu   tempat.   Selain   sebagai   symbol   “keberadaan” pemeluk agama, Tempat ibadah juga sebagai tempat penyiaran agama dan tempat melakukan ibadah. Artinya fungsi rumah ibadah disamping sebagai tempat peribadahan diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat dan terarah   bagi   jamaahnya,   agar   kehidupan   spiritual   keberagaman   bagi pemeluk agama tersebut menjadi lebih baik. Setiap tempat ibadah juga memiliki bentuk dan pengaturan yang khas. Selain sebagai tempat untuk berdoa, ternyata tempat ibadah memiliki fungsi dan kegunaannya yang berbeda-beda, salah satu contohnya seperti Masjid untuk Masjid merupakan tempat bermusyawarah kaum muslimin guna memecahkan persoalan yang timbul dalam masyarakat, Gereja untuk Bank makanan dan tempat orang yang hidup dalam kemiskinan bisa mendapatkan makanan, Vihara untuk sebagai Pusat Pendidikan, Pengembangan Budaya dan Sosial Kemasyarakatan. Oleh karena  itu  kebebasan  dalam beribadah  harus  dihormati  dan  dijamin. Dalam hal tersebut diatas, maka Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lampung Selatan memberikan Bantuan Rumah Ibadah (BARUBAH) Se-Kabupaten Lampung Selatan baik dalam Bantuan Pembangunan dan bantuan Sarana prasarana untuk rumah ibadah tersebut. Untuk percepatan Kinerja ini dimulai dari permintaan usulan dari Kecamatan. Kemudian kecamatan mengajukan proposal kepada Bupati Lampung Selatan Cq. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Dari seluruh proposal yang masuk akan dipilih prioritas penanganan berdasarkan ketersediaan anggaran dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh tim Bagian Kesejahteraan Rakyat Setelah verifikasi maka akan ditetapkann Calon Penerima Bantuan Rumah Ibadah (BARUBAH) se-Kabupaten Lampung Selatan. 4. Tujuan Inovasi Tujuan dari Program Bantuan Rumah Ibadah (BARUBAH) se-Kabupaten Lampung Selatan yaitu meningkatkan keimanan dan mempererat tali persaudaraan. 5. Manfaat Inovasi Manfaat yang diperoleh dari adanya program Bantuan Rumah Ibadah (BARUBAH) se-Kabupaten Lampung Selatan adalah memberikan kenyamanan dalam beribadah. 6. Hasil Inovasi Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah : Terpeliharanya sarana dan prasarana pada masing-masing rumah ibadah yang mendapatkan bantuan dana hibah rumah ibadah. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Kerangka Acuan Kegiatan Bantuan Rumah Ibadah [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Berikan Amanat Pada Apel Mingguan, Badruzzaman Sampaikan Penilaian Implementasi RB dan Sakip Lampung Selatan Dilaksanakan September Hingga Oktober Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Asisten Bidang Administrasi Umum Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman menjadi Pembina Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan di Lapangan Korpri setempat, Senin (12/09/2022). Dalam kesempatan tersebut, Badruzaman menyebutkan, Apel Mingguan ini merupakan rutinitas yang harus diikuti setiap hari Senin dalam rangka meningkatkan kedisipilinan sekaligus menciptakan rasa kebersamaan antar seluruh ASN di Lingkungkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. "Yang juga diharapkan akan menjadi penyemangat bagi kita semua dalam melaksanakan tugas dan aktifitas sehari-hari serta meningkatan kedisipilinan dalam memenuhi kewajiban sebagai aparatur pemerintah. Saya minta optimalkan kinerja bapak ibu semua dengan efektif sehingga capaian kinerja akan terlihat hasilnya," sebut Badruzzaman. Badruzaman juga menyampaikan kepada seluruh Perangkat Daerah, bahwa Penilaian Implementasi RB dan Sakip di Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2022 ini akan dilakukan langsung oleh Kementerian PAN dan RB melalui Evaluasi Desk yang di jadwalkan pelaksanaannya pada Bulan September sampai dengan Oktober 2022. "Mengingat pentingnya Evaluasi RB dan Sakip tersebut, saya minta seluruh Perangkat Daerah dapat melengkapi dokumen yang diperlukan dalam penilaian RB dan Sakip tersebut," pintanya. Dirinya juga menambahkan, terkait dengan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sampai bulan Oktober 2022 akan dinilai oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung. Diketahui, beberapa bulan sebelumnya telah dilakukan monitoring ke beberapa perangkat daerah yang melakukan pelayanan publik, antara lain; DPMPPTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Puskesmas Way Urang, Puskesmas Kalianda, dan Puskesmas Penengahan. "Dari monitoring yang telah dilakukan, terdapat beberapa kekurangan-kekurangan, baik dari segi sarana dan prasarana pelayanan publik maupun dari segi Sumber Daya Manusia yang perlu ditingkatkan. Oleh karena itu saya harap agar Kepala Perangkat Daerah yang akan dinilai melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan publik," tuturnya. Pada kesempatan itu juga, Asisten Bidang Administrasi Umum tersebut menginformasikan, pada tanggal 27-28 September 2022 kita akan kedatangan tamu dari Bus Road Show Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia ( KPK RI) yang mana kita termasuk dalam 9 kota/kabupaten yang akan dipilih oleh provinsi dalam program. "Bus Road Show KPK RI ini hadir dengan tujuan lebih dekat kepada masyarakat, serta mempromosikan program-program antikorupsi karena selama ini masyarakat hanya tahu KPK hanya melalui media saja," ucapnya. Diakhir sambutannya, Badruzzaman memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan beberapa event kegiatan yang telah kita laksanakan, seperti Way Sulan Fair, Candipuro Fair dan Palas Fair serta yang baru saja kita adakan kemarin, yaitu Festival Layang-Layang atau Kalianda Kite Festival 1 di Pantai Kedu Warna Kalianda. Dimana, event-event yang telah laksanakan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendongkrak bangkitnya UMKM bagi para pelaku usaha dan Sektor Pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan. "Untuk itu saya berharap kepada seluruh OPD yang ada untuk terus berkreasi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru agar kedepannya dapat membuat event yang lebih gebyar lagi, dalam rangka mewujudkan masyarakat di Kabupaten Lampung selatan yang berintegritas, maju dan sejahtera dengan semangat gotong-royong," tutupnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R