Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Jadi Agenda Tahunan, Festival Layang-layang 2 Lampung Selatan Resmi Dibuka

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Festival Layang-layang 2 atau Kalianda Kite Lampung Selatan Tahun 2023 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin di Kalianda Beach, Kecamatan Kalianda, Sabtu, 18 November 2023. Hadir juga dalam acara itu, Ketua Umum Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto, anggota DPRD Lampung Selatan, perwakilan Forkopimda, serta Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Selain festival layang-layang, kegiatan yang bertujuan untuk menyemarakkan hari ulang tahun ke-67 Kabupaten Lampung Selatan juga dimeriahkan dengan lomba fashion show untuk umum. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, event festival layang-Layang tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkenalkan kepada dunia tempat wisata favorit di bumi Khagom Mufakat. “Karena banyak objek wisata kita yang recommended untuk dikunjungi. Bahkan bisa menjadi tujuan utama sebagai salah satu objek wisata berkelas di Indonesia,” kata Thamrin. Thamrin mengatakan, gelaran Festival Layang-Layang 2 dan Beach Fashion Show tersebut tidak hanya menjadi Calender Of Event tingkat kabupaten saja. Thamrin berharap, kedepannya event tersebut akan ditingkatkan menjadi salah satu Calender Of Event Nasional. “Dengan pesertanya yang lebih banyak lagi, yang bertaraf nasional dan internasional, seperti event yang ada di Pulau Bali,” ujar Thamrin. Oleh karena itu lanjut Thamrin, perlu kerja keras semua pihak dengan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan agar lebih dikenal baik di Provinsi Lampung, nasional bahkan mancanegara. “Mari kita wujudkan itu semua dengan terus berinovasi dan menciptakan kreativitas demi majunya sektor pariwisata di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Thamrin. Sementara itu,  Ketua Umum P2WLS Hj. Winarni merasa senang dan bangga atas terselenggaranya Festival Layang-layang dan Lomba Beach Fashion Show tersebut. “Alhamdulillah animo masyarakat khususnya komunitas pecinta layang-layang banyak yang hadir. Bahkan banyak peserta lomba yang berasal dari luar daerah, serta Tim Juri yang didatangkan dari luar Lampung Selatan,” kata Winarni. Winarni berharap, rangkaian festival budaya dalam rangka perayaan hari ulang tahun Lampung Selatan Ke-67 tersebut, sekaligus dapat memperkenalkan destinasi wisata Kalianda Beach. “Dan diharapkan event lomba seperti ini akan menjadikan sektor pariwisata daerah kita, agar lebih maju dan terus menggeliat. Serta akan berdampak juga pada kemajuan IKM dan UMKM serta perekonomian masyarakat,” tutur Winarni. Pada kesempatan itu, Winarni tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta festival layang layang dan fashion show yang telah hadir ikut meramaikan dan memeriahkan rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun Lampung Selatan Ke-67 tahun. “Bukan soal siapa yang akan menjadi juara, tetapi bagaimana kita membangun dan mempererat jalinan silaturahmi sesama pecinta seni layang-layang. Layang-layang boleh putus, tapi cinta rakyat terhadap pemimpinnya tak boleh putus,” ucap Winarni. (Dul) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Keliling Stand Lampung Selatan Expo 2023, Menyapa Pedagang Hingga Pengunjung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto keliling stand pameran yang tersebar di seluruh lokasi Lampung Selatan Expo 2023, pada Jumat malam (17/11/2023). Hal ini menunjukkan komitmen untuk mengangkat potensi ekonomi lokal. Pada malam ke-4 gelaran Lampung Selatan Expo 2023 itu, Nanang Ermanto mengunjungi berbagai stand yang menampilkan produk-produk lokal unggulan, mulai dari kerajinan tangan hingga produk pertanian. Pameran ini diikuti oleh sejumlah pelaku usaha dan industri kecil menengah dari berbagai sektor, mulai dari kuliner hingga produk kerajinan khas daerah. Nanang secara langsung berinteraksi dengan para peserta pameran, mendengarkan aspirasi, serta memberikan apresiasi atas kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi daerah. Selama perjalanan keliling, Nanang Ermanto tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga memperhatikan stand yang menampilkan potensi pariwisata daerah. Ia menyuarakan tekad untuk meningkatkan sektor pariwisata Lampung Selatan, dengan mengundang para pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki daerah tersebut. Selain itu, Bupati memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha kecil dan menengah yang aktif berpartisipasi dalam expo. Ia menilai bahwa peran mereka sangat penting dalam menggerakkan roda ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja. "Ini diharapkan ada perputaran ekonomi disini, sehingga masyarakat pendapatannya bisa bertambah," ungkap Nanang di sela-sela kunjungannya. Acara Lampung Selatan Expo 2023 diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi pengembangan ekonomi daerah serta memperkuat kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Laga Persahabatan Red Brother FC VS Disdik Ketapang FC Berakhir Imbang 3-3

KETAPANG, DISKOMINFO LAMSEL - Dalam laga persahabatan Friendly Match, Tim Red Brother FC VS Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Ketapang FC berakhir dengan skor imbang yaitu 3-3, Jum'at (17/11/2023). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Tim Red Brother FC tampil cukup percaya diri sejak awal pertandingan.Serangan demi serangan terus digencarkan oleh para pemain Red Brothers dan Disdik Ketapang FC pada pertandingan berdurasi 2 kali 30 menit tersebut. Serunya pertandingan yang berlangsung di lapangan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang tersebut pun sontak mengundang minat masyarakat sekitar untuk menyaksikan aksi yang diluncurkan oleh para pemain. Nampak, warga berbondong-bondong memenuhi sekitaran lapangan yang menjadi lokasi pertandingan.Hingga akhir pertandingan selesai, kedudukan skor Red Brothers vs Disdik Ketapang FC berakhir imbang dengan skor 3-3. Diketahui, kegiatan olahraga sepak bola tersebut merupakan agenda rutin pemerintah daerah dihari Jum’at sore dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lampung Selatan dengan para guru-guru di tiap-tiap Kecamatan se-Lampung Selatan. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Lampung Selatan Hadiri Kegiatan Field Trip & Mini Seminar Sustainable Coconut Partnership

KALIANDA, DISKOMINFO LAMSEL - Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin menghadiri kegiatan Field Trip & Mini Seminar Sustainable Coconut Partnership (SCP) di Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (17/11/2023). Kegiatan Field Trip & Mini Seminar SCP yang berlangsung di Aula Krakatau kantor bupati tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti, Indonesia, Filipina, Swiss, Inggris, Belanda, Italia, Singapura dan China. Dalam sambutannya, Sekda Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, dengan jumlah penduduk 1.081.115 jiwa dan letak wilayah yang sangat strategis serta ditunjang oleh Infrastruktur penghubung yang lengkap, menjadikan pertanian sebagai sektor utama yang diusahakan mayoritas masyarakat Lampung Selatan. "Banyak pelaku usaha olahan kelapa yang bisa kita temui di Lampung Selatan, seperti pengolahan kopra, minyak kelapa, arang kelapa, sabut kelapa, nata de coco. Pelaku usaha ini ada yang skala mikro, kecil dan menengah, maupun skala besar," kata Thamrin. Lebih lanjut, Thamrin mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Lampung, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 adalah paling tinggi. Hal ini merupakan kontribusi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. "Kami berharap melalui kunjungan SCP beserta tim, kiranya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk bekerja di sektor pertanian, baik di hulu budidaya maupun hilir olahan dan lain-lain. Bekerja di sektor pertanian, kita juga bisa sejahtera," ujarnya. Thamrin berharap, dalam momentum kunjungan Direktur Eksekutif Organisasi Kemitraan Kelapa Berkelanjutan beserta Tim hari ini, dapat dijadikan sebagai kolaborasi, melihat dan merasakan bagaimana pengelolaan kelapa secara berkelanjutan di Lampung Selatan. "Semoga kunjungan kemitraan kelapa berkelanjutan hari ini, akan menarik lebih banyak pihak untuk bekerja sama di bidang usaha pengolahan kelapa serta sektor pertanian dan perkebunan lainnya di Kabupaten Lampung Selatan," pungkasnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Lampung Selatan Hadiri dan Buka Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin S.Sos., MM secara resmi membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang berlangsung di Aula Dome Agrowisata, Kalianda, Jum'at (17/11/2023).  Workshop yang diikuti jajaran Perangkat Daerah, camat dan kepala desa itu mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Peoduktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan”.  Adapun, tujuan dari penyelenggaraan workshop tersebut adalah memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan perangkat desa dalam mengelola keuangan.  Kemudian, mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dari pengelolaan keuangan desa agar transparan dan akuntabel, serta mendorong pembangunan dan pemberdayaan SDM di Desa.  Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Suyarsih Fifi Herwati menyampaikan, workshop itu menjadi landasan penting dan strategis bagi kepala desa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa menjadi lebih baik. "Keuangan Desa diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan serta dilaksanakan secara efisien dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat keuangan,"kata  Suyarsih Fifi Herwati. Suyarsih Fifi Herawati menambahkan, desa yang sebelumnya dianggap objek pembangunan, saat ini telah ditempatkan sebagai subjek pembangunan nasional. Untuk itu Pemerintah Desa diharapkan dapat lebih berperan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dalam rangka mencapai cita-cita pembangunan nasional. Sementara itu, Sekda Lampung Selatan Thamrin S.Sos., MM berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan workshop tersebut dengan sebaik mungkin.  Thamrin mengatakan, kegiatan workshop tersebut sangat penting sebagai wadah untuk saling berkomunikasi, tentang bagaimana mewujudkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa yang unggul, maju, mandiri dan sejahtera.  “Pesan saya kepada pak kades, jangan sia-siakan waktu hari ini. Ini kesempatan kita. Mari kita sama-sama belajar, karana yang kita pelajari saat ini percepatan, maka nanti saya minta keseriusan pak kades dan jajaran,” ujar Thamrin dalam arahannya. Thamrin juga menekankan, agar seluruh peserta mengikuti workshop itu dengan baik dan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat. “Jangan dianggap sepele, ini kesempatan kita. Workshop ini menandakan keseriusan kita, pentingnya menjaga goverment keuangan daerah. Kami juga akan berkoodinasi, apa kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” imbuh Thamrin. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
Berita

Balai PSKL Wilayah Sumatera Menggelar Lokakarya Penyusunan Master Plan IAD di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Wilayah Sumatera menggelar Lokakarya Penyusunan Master Plan Integrated Area Development (IAD) Berbasis Perhutanan Sosial (Strengthening of Social Forestry) di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan Penyusunan Masteplan Integrated Area Development, dilaksanakan pada tanggal 15 – 18 November 2023. Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (15/11/2023). Kegiatan di buka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Lampung Selatan Muhadi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, Direktorat Bangda Kemendagri, Bappeda Kabupaten Lampung Selatan dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Tujuan dari lokakarya penyusunan IAD yang dilaksanakan hari ini hingga tiga hari ke depan, adalah menumbuhkan komitmen bersama antara pemerintah pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka Pengembangan Integrated Area Develompment Berbasis Perhutanan Sosial, sebagai impelementasi Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2023 dan terbentuknya rencana aksi dan mendorong kesepakatan antara sektor strategis di Lampung Selatan. Kepala Bappeda Lampung Selatan Aryan Sahurian, menyampaikan mengenai potensi dan hasil perhutanan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. "Hasil perhutanan di Lampung Selatan terdiri dari biji kopi, alpukat, biji kemiri, cengkeh, madu, pisang, nila aren, durian, eko wisata, durian, petai, jengkol, buah-buahan, gula kelapa, jagung, jahe, kerajinan, kunyit, melinjo, perikanan, sarang semut dan tanaman lainnya," kata Aryan Sahurian. Dalam kesempatan itu, Aryan Sahurian juga menyampaikan, dukungan kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat berbasis perhutanan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana, dari 91 Desa dan 14 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi Kawasan Perhutanan Sosial, terdapat 6 desa wisata yang terletak di 5 kecamatan. "Desa Kunjir dengan wisata Pantai Kunjir, Desa Kecapi dengan wisata Kebun Lebah, Desa Way Kalam dengan wisata Air Terjun Way Kalam, Desa Totoharjo dengan wisata Pantai Belebuk, Desa Srikaton dengan wisata Gunung Batu dan Desa Sukaraja dengan wisata Air Terjun Way Tayas," ungkapnya. Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Danang Kuncara Sakti, menyampaikan pengembangan pengelolaan perhutanan sosial di Lampung Selatan dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan wisata dan multi usaha kehutanan. Hal ini tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong penguatan sektor wisata alam di Kabupaten Lampung Selatan. "Artinya dengan dukungan dari berbagai pihak itu akan ada akselerasi percepatan pengembangan, otomatis sektor yang maju pasti ada pertumbuhan ekonomi yang dirasakan, itu yang kita harapkan dan dirasakan oleh masyarakat yang ada di sekitar lahan itu," ujarnya. Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung mencatat telah ada sebanyak 91.114 kepala keluarga petani yang memanfaatkan skema perhutanan sosial di daerah ini pada 2023, termasuk di Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini di Lampung Selatan telah ada 61 Kelompok Masyarakat yang telah mendapatkan persetujuan perhutanan Sosial dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 18.753 KK dengan luas areal 15.121 Ha. Kemudian, di Kabupaten Lampung Selatan juga telah terbentuk sebanyak 190 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial dengan komoditas yang dihasilakan antara lain: madu, silvopastura, hasil hutan kayu(kopi, pala, kemiri, durian, petai) dan mengelola objek wisata diareal kawasan hutan. "Itu nanti dituangkan di dalam rencana aksi IAD ini, akan ada peran dari lembaga atau sektor yang ada di dalam di Kabupaten Lampung Selatan nanti mereka akan berkontribusi sesuai dengan fungsinya masing-masing," terangnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Kabupaten Lampung Selatan Gelar Rapat Paripurna Sahkan Ranperda APBD 2024 Menjadi Perda

DISKOMINFO LAMSEL, KALIANDA – DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka pengambilan keputusan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2024, yang berlangsung ruang sidang utama gedung DPRD setempat, Kamis (16/11/2023). Dalam paripurna itu, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan TA 2024 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan itu terungkap dalam pandangan akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara fraksi yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, dan Fraksi Gabungan Nasdem Hanura Perindo. Setelah disetujui, kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan antara pihak eksekutif dan legislatif oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi didampingi oleh tiga wakil ketua, yakni Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari. Sebelumnya, pimpinan dan anggota DPRD Lampung Selatan telah melakukan pembahasan perumusan Raperda APBD TA 2024 tersebut secara rinci dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lampung Selatan ditingkat Komisi dan Badan Anggaran (Banggar). Setelah pembahasan, masing-masing fraksi di DPRD Lampung Selatan juga menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat paripurna. Hingga akhirnya seluruh fraksi menerima dan menyetujui Raperda APBD TA 2024 itu, untuk nantinya disahkan menjadi Perda. Meski demikian, melalui juru bicara Badan Anggaran (Banggar), DPRD Kabupaten Lampung Selatan juga menyampaikan sejumlah catatan, baik berupa saran, pendapat maupun masukan untuk pertimbangan guna keberhasilan pelaksanaan tugas kedepan. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD serta jajaran Sekretariat DPRD yang telah melaksanakan seluruh rangkaian pembahasan APBD TA 2024 sebagai amanat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Melalui forum ini saya mewakili pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada tim anggaran pemerintah daerah dan jajaran perangkat daerah yang telah mencurahkan waktu dan bekerja secara maksimal, mulai dari proses penyusunan, pembahasan sampai dengan tahapan persetujuan yang kita laksanakan pada hari ini," ucap Nanang. Nanang mengungkapkan, seluruh rekomendasi, kritik dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah kami catat dan kami terima, serta akan menjadi materi bagi kami dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang APBD TA 2024. "Sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai keuangan daerah, dengan telah disetujuinya rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan TA 2024 ini, maka selanjutnya rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan TA 2024 ini akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dievaluasi," ujarnya. Lebih lanjut, Nanang mengatakan, kebijakan yang diorientasikan dalam program dan kegiatan APBD tahun 2024, kita harapkan dapat memberikan dampak nyata khususnya dalam mendukung percepatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. "Sehingga indikator kinerja yang kita tetapkan dapat tercapai sebagaimana yang kita harapkan tentunya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai," pungkasnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Survei Akreditasi RSUD Bob Bazar, Tim Surveior LARS Abdul Moeloek Lakukan Sesi Wawancara Dengan Bupati Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menerima kedatangan tim surveior dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) Dr. H. Abdul Moeloek untuk melakukan telusur lapangan survey akreditasi rumah sakit, Kamis (16/3/2023). Tim surveior sebanyak 4 orang yang dipimpin oleh Ns. Sandra Andini, S. Kep., M.Kep sebagai Ketua Tim Surveior. Kemudian dr. Zuchrady, MM, PIA sebagai anggota dan Apt. Deni Kosasih, S.Si., MM dan dr. Djatmiko Huda Rusjadi, MARS sebagai Asisten Surveior. Selama 2 hari, sejak tanggal 16 hingga 17 November 2023, Tim Surveior dari LARS Abdul Moeloek akan melakukan telusur lapangan untuk penilaian akreditasi dari keseluruhan kegiatan yang ada di rumah sakit, baik dari layanan klinis, layanan penunjang klinis maupun kegiatan managerial. Dalam hal ini, Tim Surveior LARS Abdul Moeloek juga melakukan wawancara dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, guna mengetahui sejauh mana dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan rumah sakit. "Sesi wawancara ini bertujuan untuk melihat dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan yang ada di rumah sakit. Sehingga apa yang menjadi harapan dari akreditasi sebagai peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien bisa terpenuhi," ujar Sandra Andini mengawali sesi wawancara. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyatakan selalu mendukung semua program-program dari RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM. Dirinya menyebut, sektor kesehatan menjadi salah satu konsen utama pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Ini menjadi salah satu konsen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga kami bisa menyelesaikan permasalahan tentang kesehatan untuk masyarakat itu sendiri," kata Nanang. Nanang menyebut, bentuk dukungan dari pemerintah daerah yang dilakukan yaitu mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai dan mendukung. Hal tersebut, menurut Nanang sangat perlu dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam sektor kesehatan. Dimana, sistem organisasi yang baik menjadi poin utama dan sangat berpengaruh terhadap pemberian pelayanan yang prima. "Tahun 2024 kami sudah punya target membangun rumah sakit kembali. Karena yang saya lihat ketika saya masuk ke sini sering terjadi overload yang luar biasa," ujar Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P