Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pisah Sambut Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin Pindah Ke Mabes Polri

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Jajaran Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) melaksanakan pisah sambut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Selatan dari AKBP Edwin, S.H., S.I.K., M.Si., kepada AKBP Yusriandi Yusrin, SIK. M.Med. Kom. Pisah sambut Kapolres Lampung Selatan yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Setempat, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M., para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Badan serta para tamu undangan lainnya, Senin (31/7/2023) malam. Setelah menjalankan tugas selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan di Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Edwin, S.H., S.I.K., M.Si., akan menjalankan tugas di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) dengan jabatan sebagai Kanit 3 Sat Resmob Bareskrim Polri. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan kesan pesannya serta rasa terima kasih kepada AKBP Edwin atas segala dedikasi, pengabdian dan semangatnya selama memimpin Polres Lampung Selatan. “Tentunya kami sedih dan merasa kehilangan, khususnya bagi saya sebagai Bupati Lampung Selatan yang harus berpisah dengan bapak Edwin. Beliau sudah bertugas dengan baik dan sangat bertanggungjawab selama 2 Tahun lebih, saling bahu membahu bersama Anggota Forkopimda lainnya di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya Nanang juga menyadari bahwa pergantian dan alih tugas jabatan merupakan hal biasa dalam karier seorang pejabat, baik sipil maupun militer bachelorarbeit schreiben lassen erfahrung. Namun, ia berharap dan optimis kepada Kapolres yang baru, AKBP Yusriandi Yusrin, S.IK., M.Med.Kom., untuk mengikuti jejak kesuksesan AKBP Edwin selama menjabat di Lampung Selatan. "Selamat bertugas kepada pejabat Kapolres yang baru dan semoga sukses dalam perjalanan tugas selanjutnya bagi AKBP Edwin," ujarnya. Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan yang lama AKBP Edwin, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta seluruh anggota Forkopimda lainnya Seminararbeit schreiben lassen, yang selalu menjaga sinergitas dan kekompakan dengan baik selama menjalankan tugas di Bumi Khagom Mufakat. "Saya selaku Kapolres Lampung Selatan yang sbeelumnya mengucapkan terimakasih kepada pak bupati, Forkopimda dan juga BRI yang selalu setia menemani Polres hausarbeit schreiben lassen preise. Apa yang kami lakukan selama ini berkat dukungan dari semuanya," ujarnya.  Edwin juga meminta maaf apabila selama bertugas di Kabupaten Lampung Selatan terdapat salah kata atau hal-hal yang menyinggung lainnya ghostwriter günstig. Dirinya berharap, sinergitas yang terjalin selama ini bisa terus berlanjut dalam bentuk silaturahmi yang dikemas dalam hubungan persaudaraan. "Sekali lagi saya minta maaf, kami sekeluarga pastinya banyak salah, ini bukan akhir. Saya yakin dan percaya kita akan bertemu lagi, pergi untuk kembali ghostwriter masterarbeit. Saya juga percaya kedepan insyaallah bisa diterima di Lampung kembali," imbuhnya. (ptm/Hy). [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Nikmati Sensasi Wisata Air Terjun Way Kalam Yang Kian Eksotis!

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel - Bosan berkeliling pantai? Tenang, Lampung Selatan masih memiliki beragam destinasi wisata alam lainnya yang wajib untuk kamu kunjungi. Keasrian wisata alam kerap kali menjadi penawar untuk menghilangkan penat dan stres akibat kelelahan berkerja. Panorama alam yang hijau dan indah, seakan bisa menyegarkan mata dan menenangkan jiwa. Air terjun Way Kalam yang terletak di kaki Gunung Rajabasa, Desa Way Kalam, Kecamatan Penegahan, menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin berwisata menikmati keindahan alam di wilayah Gerbang Sumatera. Menawarkan keindahan alam yang eksotis dan menawan, air terjun Way Kalam juga menjadi tempat favorite bagi para pecinta adrenalin. Bagaimana tidak, untuk mencapai ke lokasi air terjun pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga. Wah, sangat menantang bukan? Tidak perlu khawatir, perjalanan menuruni anak tangga tidak akan terasa penat, karena sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan pepohonan dan bebatuan tebing. Tak hanya itu, suara tonggeret yang saling bersahutan pun menambah suasana perjalanan lebih menyatu dengan alam. Yang tak kalah menarik adalah, saat perjalanan menuruni anak tangga anda akan menjumpai istilah "Tangga Jodoh" yang mampu memikat para pengunjung untuk datang kesana. Nama air terjun Way Kalam diambil dari nama desa tempat dimana air terjun tersebut berada, yaitu Desa Way Kalam. Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun arti Way Kalam sendiri memiliki arti dalam beberapa versi. Dalam bahasa Lampung, Way memiliki arti air, sedangkan Kalam artinya batu cadas. Jadi Way Kalam adalah air yang keluar dari batu cadas. Namun dalam versi yang diambil dari Bahasa Lampung dan Arab, Way adalah air dalam Bahasa Lampung dan dalam bahasa Arab Kalam adalah Berbicara. Jadi Way Kalam dapat diartikan juga air yang berbicara. Tak tanggung-tanggung, bila anda berkunjung ke air terjun Way Kalam, anda bisa menikmati 2 destinasi wisata air terjun sekaligus, yaitu air terjun Indukan yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 40 meter dan air terjun Anakan yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 8 meter. Karena letak air terjun Indukan dan air terjun Anakan yang saling berdekatan inilah yang membuat masyarakat mudah untuk mengunjungi kedua air terjun tersebut. Disisi lain, pengunjung juga bisa memilih untuk mengunjungi air terjun Indukan atau air terjun Anakan saja. Destinasi wisata alam yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sejak Tahun 2013 lalu ini, memang sudah sangat populer dan di gandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat, karena keindahan alamnya yang luar biasa. Fasilitas Objek WisataJika dilihat dari segi fasilitas, air terjun Indukan memiliki fasilitas yang lebih dibandingkan dengan air terjun Anakan. Hal ini dikarenakan jumlah pengunjung air terjun Indukan yang lebih banyak dan lebih dikenal oleh masyarakat. Fasilitas tersebut diantaranya yaitu, gazebo, tempat parkir, toilet, mushola dan ruang ganti pakaian. Sedangkan Curug Anakan untuk saat ini hanya terdapat gazebo dan ruang ganti pakaian. Didekat objek wisata tersebut juga sudah dilengkapi dengan homestay. Sehingga pengunjung dari luar Kota/Kabupaten tidak perlu khawatir bila ingin menikmati keindahan air terjun Way Kalam hausarbeiten ghostwriter. Hanya dengan  Rp.100.000/hari pengunjung sudah dapat beristirahat dan mendapatkan sarapan yang sudah disediakan oleh pihak penginapan. Rute dan Jarak TempuhUntuk mencapai destinasi wisata air terjun Way Kalam, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kalianda ghostwriter bachelorarbeit. Sedangkan, jika ditempuh dari Kantor Balai Desa Way Kalam hanya berjarak 3 kilometer. Sementara, jarak dari air terjun Indukan ke air terjun Anakan hanya berkisar 1 kilometer. Dari desa Way Kalam, perjalanan kamu akan dilanjutkan menuju air terjun (loket) dengan tetap mengendarai kendaraan selama kurang lebih 15 menit dengan jarak 1,5 km. Setelah kamu membayar tiket masuk Masterarbeit schreiben lassen, kamu harus berjalan menuju air terjun dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit atau sekitar 200 meter. Menyusuri jalan setapak menurun yang cukup terjal cukup menguras tenaga kamu hausarbeit schreiben lassen erfahrung. Tapi jangan khawatir, jalan setapak ini telah dibangun dengan susunan kayu yang menyerupai anak tangga yang menjaga pengunjung air terjun Way Kalam sehingga tidak tergelincir saat menuju objek wisata tersebut. Tiket MasukHarga tiket masuk air terjun Way Kalam tergolong sangat terjangkau, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp.5.000/orang masterarbeit schreiben lassen. Disana terdapat pula tempat parkir untuk kendaraan roda empat, dengan biaya parkir sebesar Rp.20.000 dan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp.5.000. Dengan budget yang tergolong murah ini kamu sudah bisa menikmati destinasi wisata air terjun ini. Seru dan menarik bukan? Simak terus update informasi pariwisata Lampung Selatan yang akan kami sajikan setiap pekannya di hari Jum'at. (Kominfo). Bersambung………………….. [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Mengenal Upacara Adat Ruwat Bumi, Tradisi Yang Tetap Lestari Di Desa Sumur Kumbang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Masih ingat mengenai upacara adat ruwat bumi Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda? Setelah sebelumnya kita membahas mengenai sejarah dilaksanakannya upacara adat ruwat bumi. Kali ini, kita akan membahas mengenai ritual pelaksanaan upacara adat ruwat bumi di Desa Sumur Kumbang. Sesepuh Desa Sumur Kumbang Abah Santika menjelaskan, ritual tradisi Ruwat Bumi dimulai pada bulan Muharam selama 6 Kamis dan 1 Jum'at. Setiap hari Kamis sore para sesepuh kampung akan berkumpul di halaman Masjid setempat untuk membaca syekh yang merupakan bagian dari ritual ruwat bumi. Setelah selesai melaksanakan ritual, acara itu akan dilanjutkan dengan makan bersama. Namun, pada hari ke-7 pelaksanaan upacara adat Ruwat Bumi akan dilaksanakan di hari Jum'at. Yang mana, di hari terakhir tersebut seluruh masyarakat desa akan berbondong-bondong ke Masjid untuk bersama-sama melaksanakan Upacara Adat Ruwat Bumi. "Dimulainya bulan muharam, setiap hari Kamis sore itu diadain baca syekh selama 6 Kamis itu hanya sesepuh-sesepuhnya yang bisa baca syekh itu. Terakhir di hari ke-7 itu diadakannya di hari Jum'at, semua seluruh warga makan bersama di Masjid. Karena kebetulan masjid ini adalah center desa, berada ditengah-tengah desa," ungkap Abah Santika lebih lanjut. Yang tak kalah menarik adalah, khusus di setiap bulan Muharam, masyarakat setempat tidak diperbolehkan untuk membawa hasil bawaan dari kebun, khususnya sejenis kayu bakar diatas jam 11 siang ke rumah. Masyarakat akan mengumpulkan kayu bakar tersebut di titik lokasi yang memang telah disediakan oleh tetua kampung aufsatz schreiben lassen. Yang mena, menurut kepercayaan warga setempat, bila melanggar aturan yang telah berlaku sejak zaman nenek moyang itu, akan terjadi kesialan atau kemalangan kepada si pembawa ataupun desa setempat. "Ada ritual khusus disetiap satu bulan Muharam itu, kegiatan warga yang ke kebun itu tidak boleh membawa kayu ke rumah kalau sudah jam 11 lewat, tengah hari kesana powerpoint präsentation erstellen lassen. Kita kasih tanda bambu kuning yang dipasang di 4 penjuru, barat, timur, utara dan selatan. Nah kayunya dikumpulkan dititik itu, paginya baru boleh diambil dan dibawa pulang," tuturnya. "Ketika memasang patok itu juga ada bacaannya, bukan asal masang bambu kuning disitu. Kita titip ini, dibatas ini kepada nenek buyut kita facharbeit schreiben lassen. Nah, kalau sampai ada yang lupa terus kebawa pulang kayunya, kasih tahu nama yang bawa pulang kayu, nanti kita bantu," terangnya. Demikianlah rangkuman cerita mengenai sejarah dibalik Upacara Adat Ruwat Bumi yang setiap tahun dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sumur Kumbang ghostwriter bachelorarbeit. Setelah mendengar cerita diatas, apakah menurutmu cerita melegenda tersebut hanya mitos dan takhayul semata? Atau memang pernah benar-benar nyata terjadi? Masih ingin tahu dan penasaran mengenai berbagai cerita legenda di Kabupaten Lampung Selatan ghostwriter seminararbeit? Simak dan pantau terus website resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, pada laman www.lampungselatankab.go.id. Berbagai tradisi, seni dan budaya hingga pariwisata akan terus kami sajikan setiap pekannya di hari Jum'at. (Kominfo). Bersambung......... [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang, Apakah Hanya Sekedar Mitos?

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - masyarakat Kabupaten Lampung Selatan khususnya warga Desa Sumur Kembang, Kecamatan Kalianda memiliki sebuah kepercayaan yang masih melegenda hingga saat ini. Cerita turun menurun dari nenek moyang dibalik tradisi Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang, menjadi sangat menarik untuk dibahas kebenarannya. Tak sedikit pula yang menganggap cerita ini hanya sekedar mitos, karena konon dikaitkan dengan hal ghaib dan diluar nalar. Untuk itu, kali ini kita akan membahas tuntas mengenai apa itu Upacara Adat Ruwat Bumi Desa Sumur Kumbang dan sejarah dibalik pelaksanaannya. Upacara adat Ruwat Bumi atau Sedekah Bumi merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan di setiap tahunnya. Sesepuh Desa Sumur Kumbang Santika atau yang akrab disapa Abah ini menjelaskan, tradisi sedekah bumi atau dikenal juga dengan ruwat bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa atas hasil bumi yang telah diperoleh. Namun sebelum itu, konon katanya terdapat cerita yang cukup melegenda dibalik dilaksanakannya Upacara Adat Ruwat Bumi. Tradisi ini bermula dari tahun 1837, dimana saat itu seperti yang dikatakan oleh orang terdahulu akademische ghostwriter, Desa Sumur Kumbang masih sangat rawan akan penyakit yang tiba-tiba menyerang orang yang menanam segala jenis tanaman tanpa permisi di desa tersebut. "Tahun 1837 mulai pertama diadakan oleh orang tua kita dulu, terus berenti terus berhenti di tahun 1840 mulai lagi tahun 1848 hausarbeit schnell schreiben. Karena berhenti itu timbulnya penyakit, kata orang dulu tradisi harus dimulai lagi sedekah bumi," jelasnya saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, pada Selasa (26/7/2022). Oleh karenanya, untuk menghalau terjadinya hal-hal sial dan kemalangan lainnya, lanjut Abah Santika, para orang zaman dahulu melakukan ritual Upacara Adat Ruwat Bumi hausarbeit schreiben lassen. Yang mana, pada ritual tersebut disiapkan juga sesajen untuk diberikan kepada roh-roh terdahulu. "Dulunya ini kata orang tua, disini ini rawan. Siapa yang masuk kesini, nanem apa saja, paling lamanya 3 bulan, pulang, sakit, meninggal ghostwriter masterarbeit kosten. Selain dengan orang tua kita zaman dulu itu, uyut sapid namanya, dibacain supaya kampung ini aman, sejahtera," ungkapnya. Penasaran dengan kelanjutan cerita dibalik Upacara Adat Ruwat hausarbeiten schreiben lassen preise Bumi Desa Sumur Kumbang? Akan kami sajikan di hari Jum'at depan. (Kominfo). Bersambung.......... [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Profil Wakil Bupati

  Pandu Kesuma Dewangsa lahir di Kota Bandar Lampung pada tanggal 30 Juli 1988, anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan H. Muhar Gusti dan Hj. Sripadmi Rumiati (almarhumah). Menghabiskan masa sekolahnya di Kota Bandar Lampung, Pandu kemudian melanjutkan pendidikan jenjang sarjana di Universitas Padjadjaran Bandung dengan disiplin Sarjana Ilmu Perpustakaan. Setelah berhasil meraih titel sarjana, Pandu yang pada awalnya mengikuti jejak orang tua sebagai pengusaha memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Sang ayah yang juga menjadi Dewan Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Lampung menjadi mentor politiknya. Melalui PPP Pandu kemudian terpilih menjadi anggota legislatif DPRD Kota Bandar Lampung selama dua periode, yakni sejak periode masa bakti 2014-2019 dan untuk periode masa bakti 2019-2020 (PAW). Selama aktif menjadi wakil rakyat Pandu semakin mengasah kemampuan politik juga pemahamannya tentang pemerintahan dan pengabdian kepada masyarakat. Tak heran jika pada pilkada serentak 2020, Pandu dipinang H. Nanang Ermanto, Bupati petahana Lampung Selatan saat itu, untuk maju bersama dalam kontestasi pemilihan pemimpin Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat. Pandu yang memang memiliki akar keturunan dari Keratuan Darah Putih (leluhur Radin Inten II ліхтар акумуляторний, Pahlawan Nasional dari Lampung) terpanggil untuk melanjutkan pengabdian bagi masyarakat di kampung halamannya. Sejarah kemudian menuliskan tinta emasnya, pada perhelatan Pilkada 2020 pasangan H. Nanang тактичні рукавиці без пальців Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa memenangkan kontestasi pilkada serentak 2020. Pasangan yang membawa visi untuk mewujudkan masyarakat купить мультитул в украине Lampung Selatan yang berintegritas, maju dan sejahtera dengan semangat gotong royong mendapat amanat rakyat untuk meneruskan estafet kepimimpinan di Kabupaten Lampung Selatan. Suami dari Nuri Maulida, wanita yang dinikahinya pada 9 November 2014 lalu ini, dilantik menjadi Wakil Bupati Lampung Selatan pada Jum'at, 26 Februari 2021 oleh Gubernur сковорідка Arinal Djunaidi di Balai Keratun bersama Bupati Lampung Selatan terpilih H. Nanang Ermanto. Kini, ayah dua orang putri dan satu orang putra ini akan bahu membahu mendukung H. Nanang постельное белье Ermanto untuk merealisasikan program-program kerja unggulan untuk menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah termaju di Provinsi Lampung. A. Riwayat Hidup Nama Lengkap : PANDU KESUMA DEWANGSA, S.IIP Tempat/Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 30 Juli 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam B. Riwayat Pendidikan Institusi Lulus Tahun SD Negeri 2 Rawa Laut 2000 SMP Negeri 9 Tanjung Karang 2003 SMA Negeri 3 Bandar Lampung 2006 Sarjana Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran Bandung 2012 C. Pengalaman Organisasi No Organisasi Tahun 1. Ketua Umum DPC ASPEKNAS Kota Bandar Lampung 2014-2019 2. Bendahara Umum BPD HIPMI Lampung 2014-2017 3. Anggota HDCI 2016-Sekarang 4. Wakil Ketua Bid. Organisasi dan Kepemudaan Partai Persatuan Pembangunan Lampung 2016-Sekarang D. Pengalaman Pekerjaan No Pekerjaan Tahun 1. Direktur CV Pandawa 2012-2013 2. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung 2014-20192019-2020 (PAW) D. Data Keluarga Isteri : Nuri Maulida Lenggono Anak : 1. Salsabila Ramadhani Dewangsa     2. Sabina Dewangsa     3. Muhammad Sulthan Rasya Dewangsa [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Wisata Sejarah Makam Pahlawan Raden Intan II

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel- Wisata Sejarah Makam Pahlawan Raden Intan II merupakan makam seorang pahlawan nasional Lampung Selatan yang melawan kolonialisme Belanda dan meninggal pada tahun 1856. Lokasi Makam Raden Inten II terletak di Desa Gedungharta Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, dikenal dengan nama Benteng Cempaka, jarak tempuh sekitar 18 km dari Kota Kalianda. Untuk rutenya sendiri jika peziarah datang dari arah Bandar Lampung sampai perempatan Gayam maka belok kanan menemui jalan kampung setelah itu akan bertemu kembali menemui pertigaan dan ambil arah sebelah kanan, tak jauh dari situ, lokasi makam pahlawan Raden Intan II berada tepat di sebelah kanan jalan. Ketika tiba dilokasi, tepat di depan gerbang peziarah akan disambut dengan tugu Raden Inten II serta gundukan tanah yang ada di belakang patung, yang konon dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan untuk mengatasi serangan tentara Belanda. Di kawasan makam juga terdapat museum mini yang menyimpan barang-barang peninggalan Radin Inten II semasa hidupnya постельное белье купить. Tak jauh dari lokasi terlihat pula Gunung Rajabasa yang penuh dengan bekas peninggalan benteng dan kubu pertahanan perang yang menjadi saksi bisu dari kepahlawanan Raden Inten II. Makam yang juga sebagai tempat wisata di Lampung Selatan ini cukup sering купити набір каструль dikunjungi wisatawan yang ingin berziarah serta melihat berbagai peninggalan dan juga sejarahnya. Tak hanya datang dari wilayah Lampung Selatan saja. Banyak peziarah yang datang dari luar provinsi Lampung hingga luar sumatera yang ingin ziarah dan berdoa di makam beliau. Sementara, sebagai bentuk penghormatan serta mengenang jasa-jasa pahlawan kebanggaan Lampung Selataan ini, Haul Raden Intan II diperingati setiap tanggal 5 Oktober ліхтар акумуляторний світлодіодний, bertepatan dengan tanggal Raden Intan II gugur. Jika dirunut sejarahnya, Radin Inten II ini keturunan dari Kesultanan Banten yang Berjaya di abad 16. Dan juga masih ada ikatan darah kekerabatan dengan Kesultanan Aceh emerson gear. Raden Inten II Gelar Kusuma Ratu (1834-1856) merupakan keturunan Fatahillah dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam dari Keratuan Pugung, dikenal sebagai pemimpin yang gigih menentang penjajahan Belanda. (kmf) Dan jangan lupa, untuk update mengenai perkembangan wisata di Kabupaten Lampung Selatan, simak terus website resmi kami di laman www.lampungselatankab.go.id. Disini kamu akan menemukan berbagai rekomendasi objek плитоноска койот wisata yang bisa kamu kunjungi kedepannya. (Kominfo). Bersambung ……. [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Bukit Pematang Sunrise Suguhkan Pemandangan Laut, Bukit, Sawah, dan Lembah Dalam Satu Frame

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel - Seperti namanya, Bukit Pematang Surise merupakan bukit atau tebing yang menyuguhkan pemadangan laut, bukit, sawah, dan lembah dalam satu frame. Bukit Pematang Sunrise berada di Dusun Kayutabu, Kelawi, Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Keindahan ini paling kece saat dinikmati ketika matahari terbenam. Saat sore hari, cahaya matahari yang mulai terbenam akan memantul di perairan dan petak-petak sawah. Pemandangan ini tidak boleh dilewatkan. Lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, hanya terpisah sejauh 3 km saja. Bagi kamu yang baru saja menyeberang, bisa langsung mampir ke bukit ini. Karena berada tak jauh dari pelabuhan, kamu dapat melihat pemandangan штаны военные Selat Sunda, laut lepas, dan beberapa pulau di sekitarnya. Jika berkunjung ke tempat wisata pematang sunrise ini, kamu hanya butuh Rp10.000 per motor sudah termasuk parkir dan orang. Sementara, untuk parkir mobil Rp10.000 dan ditambah Rp5.000 per orang. Kemudian untuk yang berminat berkemah bisa mengambil tiket camp Rp.20.000 per orang. Itu sudah termasuk toilet, mushola тактичні джинси, cas HP, spot-spot foto, dan kebersihan. Bagaimana, kamu tertarik menjelajahi wisata baru di Lampung Selatan ini, gak? Kalau kamu sedang melewati куртка койот Pelabuhan Bakauheni, jangan lupa mampir dan nikmati keindahan alam di Bukit Pematang Sunrise, ya! Jangan khawatir, masih banyak tempat-tempat wisata di Lampung Selatan yang menarik dan tak kalah seru жіноча військова форма. Oleh karena itu, simak terus update informasi pariwisata bersama kami setiap pekannya di hari Jum’at. (Kominfo) Bersambung …………………. [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Pasar Natar di Revitalisasi, Bupati Lampung Selatan Siapkan Lahan Untuk Relokasi Sementara Pedagang

DISKOMINFO LAMSEL, Natar – Pasar Tradisional Natar di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan tengah dalam proses revitalisasi. Saat ini, pasar tradisional plat merah ini sedang dalam tahap renovasi menjadi dua lantai. Mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tengah menyiapkan tempat untuk penampungan sementara bagi para pedagang di Pasar Natar. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat penampungan sementara bagi pedagang Pasar купить мощный фонарь на аккумуляторе Natar yang berlokasi di tanah milik PTPN 7 Unit Kerja Rejo Sari – Pematang Kiwah, Selasa (25/7/2023). Sebelum meninjau lokasi penampungan sementara bagi pedagang Pasar Natar, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi рукавиці без пальців Sekretaris Daerah Thamrin, Camat Natar Supi’ah beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah terlebih dahulu meninjau Pasar Natar. Nanang Ermanto mengatakan, pelaksanaan revitalisasi Pasar Natar tersebut merupakan suatu upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan transaksi jual beli. “Nanti kedepannya Pasar Natar ini akan kita buat menjadi lebih nyaman multitool. Sehingga masyarakat  yang datang menjadi lebih nyaman,” ujar Nanang. Terkait relokasi pedagang, Nanang  meminta agar di Pasar Natar serta tempat penampungan sementara bagi pedagang Pasar Natar diberi petunjuk atau informasi yang jelas. “Nanti tolong dibuatkan banner купить тактические перчатки. Supaya masyarakat baca, jadi bisa tahu bahwa lokasi (pasar) dipindahkan dimana,” imbuh Nanang Ermanto. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga mengatakan кемпинговый фонарь, dengan revitalisasi pasar, sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan jual beli dapat tersedia dengan baik. “Pemerintah berharap, dengan dibangunnya pasar ini nanti купить тактическую рубашку dapat menunjang kegiatan jual beli dan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Pulau Mengkudu, Surga Wisata Bahari Lampung Selatan

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel - Pulau Mengkudu merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lampung Selatan, yang menawarkan keindahanan bahari sebagai objek utamanya. Destinasi wisata yang terletak di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan tersebut, memiliki pulau kecil yang indah dan menjadi spot wisata menarik untuk dikunjungi. Pulau mengkudu menawarkan sejuta janji keindahan wisata alam dengan eksotisme yang begitu menggiurkan. Banyaknya pepohonan di sekitar pantai, membuat Pula Mengkudu menjadi asri dan sejuk. Selain terdapat pasir timbul, keunikan lain dari Pulau Mengkudu adalah kondisi air lautnya yang masih jernih bersih. Pengunjung bisa menyelam dan berenang di bibir pantai dengan ombak yang cukup bersahabat.  Ditambah lagi dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, seolah ini menjadi penunjang kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin berwisata di pulau tak berpenghuni tersebut. Mulai dari kelengkapan alat snorkling, banana boot, permainan kano, hingga beberapa spot selfie yang menarik telah tersedia. Bahkan, di Pulau itu juga telah disediakan fasilitas untuk camping di sepanjang pesisir pantai. Hal tersebut, tentunya menjadi keunikan tersendiri, jika biasanya camping identik dengan pegunungamn dan hutan. Kini, hal itu dapat kita rasakan di pantai. Merdunya suara deburan ombak dan dinginnya angin laut menjadi pelengkap suasana malam di Pulau itu. Untuk menikmati keindahan wisata yang satu ini pengunjung dapat dikenakan tarif tiket masuk pulau mengkudu  sebesar Rp.10 ribu saja купити мультитул. Dengan harga yang terbilang murah tersebut, anda sudah bisa menikmati keindahan yang sangat luar biasa. Pulau yang ramai dikunjungi oleh pecinta wisata, terutama para anak milenial itu, kini dapat diakses melalui dua cara. Yakni melalui darat dan laut кастрюли купить. Melalui darat anda bisa melewati desa totoharjo kecamatan Bakauheni. Sedangkan jika melalui laut, bisa naik perahu dari berbagai pantai, mulai dari Pantai Kunjir, Pantai Kahai, dan Pantai Belebuk набір каструль. Tentunya dengan tarif transport yang berbeda-beda, mulai dari Rp.25 ribu hingga Rp.30 ribu. Untuk mencapai ke Pulau Mengkudu посуд для індукційної плити, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 45 Menit dari Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan, dari Kota Kalianda butuh waktu sekitar 1 jam saja. Penasaran, wisata seru apalagi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan плед покривало? Pantau terus website resmi Pemkab Lampung Selatan di laman www.lampungselatankab.go.id untuk mendapatkan informasi menarik seputar pariwisata, yang akan disajikan setiap hari Jum'at. (Kominfo). Bersambung ............ [..]

Dibuat oleh : DK
gambar
Lihat Berita
Berita

Arti Lambang

Warna Lambang Daerah terdiri dari biru muda, kuning emas, biru tua, merah, putih, hijau, coklat dan hitam, yang masing-masing warna melambangkan : Biru Muda melambangkan perubahan, kejujuran, kemakmuran, ketaatan dan takwa; Kuning Emas melambangkan keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita dan masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya; Biru Tua melambangkan laut, kesetiaan дропшиппинг украина , ketekunan dan ketabahan juga melambangkan kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para nelayan; Merah melambangkan keberanian dan kedinamisan; Putih melambangkan kesucian; Hijau melambangkan kesejahteraan dan kecerdasaan; dan Coklat melambangkan tanah yang покривало на диван subur untuk ladang dan sawah. Isi Lambang Daerah mempunyai makna terdiri atas : Tulisan Lampung Selatan berarti Daerah Kabupaten Lampung Selatan; Pita Berwarna Merah melambangkan keberanian; Bintang Emas Bersegi 5 (lima) melambangkan плед купить киев nilai-nilai keagamaan; Siger melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat; Bergerigi 7 (tujuh) melambangkan 7 (tujuh) marga yakni : Marga Pesisir/Rajabasa, Marga Legun, Marga Katibung, Marga Dantaran, Marga Ratu, Marga Sekampung Ilir, dan Marga Sekampung Udik; Setangkai Padi berjumlah 14 (empat belas) bulir постельное белье, Kapas berjumlah 11 (sebelas) tangkai, Mutiara pada Siger berjumlah 56 (lima puluh enam) butir, merujuk pada hari jadi Kabupaten Lampung Selatan 14 November 1956; Gunung, Laut, Daratan, dan Pohon Kelapa melambangkan kekayaan alam; Aksara Lampung Khagom Mufakat yang berarti постільна білизна від виробника suka bermusyawarah untuk menuju mufakat; Sebuah Badik melambangkan keperwiraan; Unduh Lambang Daerah Kabupaten Lampung Selatan, silahkan klik di sini.[..]

Dibuat oleh : DK