Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Bakal Punya KCC, Warga Tak Perlu Jauh-jauh ke Pusat Kota Bandar Lampung untuk Nonton Bioskop

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, khususnya warga Kalianda yang gemar nonton bioskop. Pasalnya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, memberi lampu hijau untuk rencana menghadirkan bioskop di Kecamatan Kalianda, ibu kota Kabupaten Lampung Selatan. Permintaan dibangunnya bioskop pun kerap diutarakan masyarakat bumi Khagom Mufakat ini, khususnya dari kalangan milenial sebagai tempat hiburan audio visual di Kota Kalianda. Rencanaya, bioskop tersebut akan dihadirkan di Kalianda Convention Center (KCC) eks Gedung Serba Guna (GSG) Kalianda, yang saat ini sedang dalam tahap land clearing. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, pemerintah daerah sudah merencanakan desain pembangunan gedung KCC, dengan lokasi yang sangat ideal. Menurut Nanang, hadirnya KCC akan bakal ikut meramaikan sarana hiburan bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh sampai keluar kota untuk bisa menikmati seluruh film yang baru dirilis. “Nanti saya minta ada gedung bioskop-nya. Jadi kita (warga) nggak usah jauh-jauh ke Mal Bumi Kedaton lagi kalau mau nonton-nonton bisokop,” kata Nanang, Rabu (8/5/2024). Lebih lanjut Nanang menyampaikan, KCC tersebut diharapkan mampu melengkapi gedung yang representatif di Lampung Selatan, untuk memenuhi kebutuhan kota dan masyarakat modern. Dan diharapkan nantinya mampu meningkatkan pendapatan asli daerah. “Selain bioskop, kita sediakan juga foodcourt untuk kuliner. Ada juga tempat konser band. Jadi rapat-rapat tidak lagi ke Bandar Lampung, kita bangun gedung yang representatif,” ujarnya. Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lampung Selatan, Kepala Bidang Cipta Karya, Muhammad Almi, menjelaskan, biaya pembangunan KCC bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2024. “KCC ini dibangun diatas lahan seluas 7.310,55 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 4.000 meter persegi yang mampu menampung sekitar 2.000 orang,” kata Almi. Almi menambahkan, KCC akan dilaksanakan secara bertahap. “Ada dua tahap, pertama nilainya sekitar Rp18,5 miliar. Kemudian tahap berikutnya, sekitar Rp20 miliar. Jadi total anggarannya, sekitar Rp30 miliar lebih,” ungkap Almi. (Dul) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Kesadaran Anti Korupsi, Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan SPI

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengambil langkah proaktif dalam memerangi korupsi dengan menggelar sosialisasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Tahun 2024. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Muhadi, di Aula Krakatau Setdakab setempat, Rabu (8/5/2024). Dalam kesempatan itu, Muhadi menyampaikan, sosialisasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan administrasi serta menegakkan prinsip good governance. Muhadi menegaskan, bahwa peningkatan kesadaran anti korupsi harus dimulai dari internal pemerintah sendiri, sebelum diterapkan secara luas kepada masyarakat. "Teknis pelaksanaan mulai dari metode pengunpulan survei penilaian hingga jumlah responden. SPI merupakan upaya untuk mematahkan korupsi dan mencegah korupsi," ujarnya. Muhadi juga menyoroti pencapaian SPI Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2023 lalu yang mengalami penurunan sebesar 68,78 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 71,69 persen. Dimana, lanjut Muhadi, capaian responden diperoleh berdasarkan internal pegawai 80,02 persen. Kemudian, eksternal pengguna layanan masyarakat 89,01 persen. "Saya harap semua dapat memahami pentingnya penilaian integritas dalam pencegahan korupsi. Kita juga harus mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan integritas dan kepercayaan publik," kata Muhadi. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka TMMD ke-120, Nanang: Wujud Pembangunan Inklusif

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menghadiri Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Lapangan Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Rabu (8/5/2024). Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap program TMMD tersebut, Bupati Nanang berkomitmen akan terus mendukung setiap upaya pembangunan yang dilakukan oleh prajurit TNI. Menurutnya, itu menjadi bagian dan unsur penting dalam pembangunan daerah. "Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat harus dikuatkan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif," ujar Bupati Nanang. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan itu juga berharap, jika kegiatan TMMD tersebut mampu meningkatkan kemudahan akses dan kualitas pelayanan publik, pengembangan infrastruktur, serta peningkatan kualitas lingkungan. "Mudah-mudahan, dengan adanya TMMD ini, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Dan kemanunggalan TNI, pemerintah, dan rakyat dapat terus terjalin," kata Bupati Nanang. Sementara, Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan, selaku Dansatgas III TMMD ke-120, Letkol Esnan Haryadi, menyampaikan, program TMMD kali ini akan dilaksanakan pada 6 Mei 2024 hingga 6 Juni 2024, dengan mengerahkan 150 personel TNI. "Jadi, akan ada beberapa sasaran pada program ini, seperti pembuatan dan peningkatan jalan, pembuatan talut, pembuatan jembatan, pembuatan sumur bor, penyuluhan-penyuluhan, dan lain-lain," ungkap Letkol Esnan. TMMD sendiri merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh prajurit TNI Kodim 0421/Lampung Selatan sebagai upaya keikutsertaan dalam pengabdian masyarakat dan pelaksanaan percepatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. (Abd) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Teken Kerja Sama dengan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang (Poltekkes Tanjung Karang), Rabu, 8 Mei 2024. Kerja sama itu terkait kemiteraan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan. Penandatanganan kerja sama antara Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Devi Arminanto dengan DR. Sudarmi, S.Pd., M.Kes, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Poltekkes Tanjung Karang, disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan,Thamrin. "Kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak, terlebih bagi kami pengguna lahan praktik bagi mahasiswi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan atas kesempatan yang telah diberikan," kata Sudarmi. Sudarmi mengatakan, saat ini Poltekkes Tanjung Karang memiliki 8 Program Studi terdiri dari Program D.III Keperawatan Kotabumi, Program D.III Kebidanan Metro, Program D.IV Keperawatan, Program D.IV Bidan Pendidik, Program D.IV Bidan Klinik, D.IV Kesehatan Lingkungan, D.IV Promkes dan D.IV Analis Kesehatan. “Poltekkes Tanjung Karang mengelola 8 jurusan terdiri dari Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan, Kesehatan Gigi, Gizi, Teknik Gigi, dan Farmasi,” kata Sudarmi. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin berharap, perjanjian kerja sama tersebut bisa terus berjalan dengan baik serta dapat membantu menuntaskan masalah kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. "Semoga dengan adanya perjanjian kerja sama ini mempermudah mahasiswi Poltekkes Tanjung Karang, sehingga dapat menjalankan pendidikan dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat," kata Thamrin. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Keren, Lampung Selatan Segera Punya "Kalianda Convention Center"

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kabupaten Lampung Selatan akan segera memiliki gedung "Kalianda Convention Center (KCC)" yang dibangun diatas lahan eks Gedung Serba Guna (GSG) Kalianda, tepatnya di depan Lapangan Korpri, Kalianda. Kepastian pembangunan gedung KCC itu ditandai dengan land clearing yang dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, beserta jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Rabu (8/5/2024). Nanang mengatakan, Kalianda Covention Center itu nantinya akan menjadi pusat aktivitas masyarakat di Kota Kalianda, menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Lampung Selatan. “Mudah-mudahan dengan doa dan kebersamaan kita, bangunan ini bisa cepat terealisasi. Saya minta berkelanjutan, jangan tertunda,” ujar Nanang disela-sela land clearing. Menurut Nanang, sebagai ibu kota kabupaten dan jantung pemerintahan sudah selayaknya Kota Kalianda memiliki gedung representatif yang berkapasitas besar, yang berdesain modern dan memiliki fasilitas memadai sesuai dengan perkembangan sebuah kota modern. “Ini kan bangunan sudah lama terbengkalai, ada di depan kantor bupati, malu juga kita. Saya minta Pak Sekda dan tim, ini (KCC) jangan sampai terhambat, harus berkelanjutan. Kalau ada kekurangan segera anggarkan di perubahan,” imbuh Nanang. Sementara, mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Dinas Adolf Chepi B menjelaskan, pembangunan KCC dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 sebesar Rp30 miliar. “Jadi memang KCC ini sudah masuk dalam anggaran pembangunan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan,” kata Chepi sapaan Sekretaris Dinas PU ini. Chepi bilang, pembangunan KCC akan dilaksanakan secara bertahap. “Ada dua tahap, pertama nilainya sekitar Rp18,5 miliar. Kemudian tahap berikutnya, sekitar Rp20 miliar. Jadi total anggarannya, sekitar Rp30 miliar lebih,” ungkap Chepi. (Dul) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Brida Lampung Selatan Bekali Pendamping dan Operator OPD Bimtek Inovasi Daerah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Lampung Selatan kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Daerah tahun 2024. Kegiatan yang diikuti oleh pendamping inovasi dan operator inovasi dari perwakilan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Lampung Selatan ini digelar di Klinik Inovasi Kantor Brida setempat, Selasa (7/5/2024). Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Brida Lampung Selatan, Lafran Habibi, menjelaskan bahwa Bimtek tersebut diadakan untuk mendorong perkembangan inovasi di berbagai organisasi pemerintahan. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif. Baik dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, maupun urusan yang menjadi kewenangan daerah lainnya," kata Lafran. Lafran menekankan pentingnya kerja sama antara Brida dengan instansi terkait, terutama para pendamping dan operator, guna mencapai target menjadi kabupaten terinovatif. "Kita panya target menjadi kabupaten terinovatif. Berarti kita punya upaya yang lebih keras. Saya harap tiap instansi terutama para pendamping maupun operator bisa bekerjasama dengan kami (Brida Lampung Selatan)," imbuh Lafran. Pada kesempatan itu, Lafran juga menjelaskan secara teknis tentang penciptaan inovasi, uji coba/penerapan inovasi, pelaporan inovasi kabupaten, hingga data inovasi yang dimiliki nantinya dilaporkan serta dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri. "Bimtek ini lebih bersifat internal untuk pelaksanaan di OPD, namun setelahnya akan disosialisasikan ke eksternal agar informasi inovasi dapat dipublikasikan secara lebih luas," ujar Lafran. Sementara, instansi yang mengikuti Bimtek kali ini, meliputi Dinas Kominfo, Dinas Dukcapil, Dinas PMD, dan Dinas Perhubungan, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Jadwal Bimtek direncanakan akan berlangsung hingga 29 Mei 2024 mendatang. (Hy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ringkasan RLPPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023

Penyusunan RLPPD Lampung Selatan ini disusun dalam upaya dalam melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dimana dalam ketentuan tersebut bahwa Bupati selaku penyelenggara pemerintah daerah kabupaten wajib secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun menyampaikan ringkasan laporan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat sebagai bahan informasi atas pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan. Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) adalah informasi yang disampaiakan oleh pemerintahan daerah kepada masyarakat yang memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran, yang dipublikasikan melalui media cetak dan/ atau media elektronik di daerah yang merupakan kewajiban Kepala Daerah sesuai dengan Pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Berikut terlampir Dokumen Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 20213 RLPPD-2023-Kabupaten-Lampung-Selatan.pdf Dokumen Bagian Pemerintahan Setdakab Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Kompetensi Aparatur, Brida Lampung Selatan Gelar Bimtek Inovasi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kreativitas aparatur pelaku pembangunan di lingkup perangkat daerah. Bimtek yang dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 29 Mei 2024 berlangsung di Ruang Klinik Inovasi Daerah, Kantor Brida Kabupaten Lampung Selatan. Setiap instansi/perangkat daerah bergilir melakukan Bimtek sekaligus konsultasi terkait inovasi yang akan diusung. Analis Pemanfaatan Iptek Ahli Muda Brida Kabupaten Lampung Selatan, Iskandar Mujadi, S.E., meminta agar setiap inovasi yang akan diajukan harus memiliki keterkaitan dengan 5 unsur yang akan mendukung percepatan inovasi. Diantaranya, unsur pemerintahan, unsur pelaku bisnis, unsur komunitas/organisasi kemasyarakatan, unsur akademisi dan unsur media masa. "Lima pokok ini wajib ada. Kemudian, inovasi dilakukan berdasarkan identifikasi masalah, semua yang sudah masuk dalam inovasi akan dilakukan evaluasi oleh Brida baru kemudian dikirimkan ke Kemendagri," kata Iskandar Mujadi saat acara Bimtek Inovasi, Senin (6/5/2024). Dalam kesempatan itu, Iskandar Mujadi juga menyampaikan, indeks inovasi daerah terdiri dari dua aspek, yaitu satuan pemerintahan daerah dan satuan inovasi. Dua aspek tersebut didukung oleh 8 variabel, seperti institusi, SDM, ekosistem inovasi dan kajian, infrastruktur, output pengetahuan dan teknologi, kecepatan bisnis proses, kecanggihan produk serta jumlah inovasi dan hasil kreatif. "Pelaksanaan inovasi daerah dimulai dari Identifikasi Masalah (Evaluasi), Diskusi, Komparasi, Konsepkan, Lakukan Dengan Kolaborasi, dan Dokumentasikan," tutur Iskandar Mujadi. Untuk diketahui, pada hari ini yang mengikuti Bimtek Inovasi yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB), Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Lingkungan Hidup Daerah. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

TPID Lampung Selatan Kembali Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan kembali mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Minggu pertama Pengendalian Inflasi Daerah 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual. Rakor rutin yang dilaksanakan setiap Senin itu, diikuti TPID Lampung Selatan dari  ruang Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, pada Senin (6/5/2024). Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai pihak dari provinsi hingga kabupaten/kota se-Indonesia dengan memanfaatkan teknologi komunikasi zoom meeting. Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jendral Kemendagri, Tomsi Tohir, menegaskan perlunya peningkatan upaya perencanaan dari setiap kepala daerah dalam mengatasi masalah inflasi. Tomsi Tohir menyampaikan, bahwa meskipun beberapa daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi, namun hasilnya belum optimal karena kurangnya perencanaan yang baik. "Hasilnya belum signifikan karena dilakukan kurang terencana dengan baik. Saya mengimbau agar setiap kepala daerah dapat melakukan perencanaan yang lebih baik, terutama dalam hal pengendalian inflasi," kata Tomsi Tohir. Tomsi Tohir juga menyoroti kendala yang dihadapi terkait dengan komoditas seperti cabai dan bawang merah, yang seringkali menjadi sumber inflasi. Dirinya menekankan perlunya melibatkan pihak-pihak ketiga, terutama komunitas petani, dalam proses perencanaan untuk meningkatkan produksi dan mengatasi kelangkaan komoditas. "Penting untuk mengajak pihak-pihak ketiga, terutama komunitas petani dalam merencanakan penanaman komoditas seperti cabai dan bawang merah. Komunitas ini sering menjadi kendala dalam upaya mengendalikan inflasi," ujar Tomsi Tohir. Tomsi Tohir juga mengingatkan bahwa banyak daerah, terutama provinsi di Sumatera yang memiliki lahan subur, memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut. Menurutnya, dengan meningkatkan perencanaan yang baik, diharapkan para kepala daerah dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat. (Hy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Raih 8 Penghargaan di Awal 2024, Thamrin: Jadikan Pemacu Semangat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Memasuki tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berhasil meraih berbagai penghargaan atas keberhasilan kinerja pemerintah. Terhitung dari Januari hingga Mei 2024, sudah ada 8 penghargaan yang telah diperoleh Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H. Nanang Ermanto. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, pada apel mingguan yang digelar, di Lapangan Korpri, Kalianda, Pemkab setempat, Senin (6/5/2024). Thamrin menyebut, salah satu keberhasilan yang diraih yakni, penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwa Jurai (PPD Saburai) sebagai Kabupaten dengan Kategori Capaian Reformasi Birokrasi terbaik se-Provinsi Lampung pada 30 April yang lalu. “Seluruh capaian yang telah kita peroleh tersebut hendaknya menjadi pemacu semangat kerja kita,” kata Thamrin menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan. Selain itu, lanjut Thamrin, Kabupaten Lampung Selatan juga kembali meraih penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwaklian Lampung. “Artinya kita sudah 8 kali berturut-turut mendapatkan WTP atas laporan keuangan. Prestasi ini sangat membanggakan, dan harus mendapatkan apresiasi yang tinggi dari seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan atas capaian tersebut,” ujar Thamrin. Thamrin juga mengingatkan, agar seluruh jajarannya dapat memperbaiki apa yang belum dicapai dan harus diupayakan di bulan berikutnya. Sehingga semangat kerja ASN Pemkab Lampung Selatan setiap bulannya bisa lebih kerja keras, kerja cepat, dan kerja cerdas. “Bagaimana kita mencurahkan pikiran dan tenaga untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru yang dapat mendorong keberhasilan program pembangunan daerah,” kata Thamrin. Adapun, beberapa penghargaan bergengsi yang berhasil diraih Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2024 ini yakni, PPD Saburai Kategori Capaian Reformasi Birokrasi terbaik se-Provinsi Lampung, dan WTP atas LKPD TA 2023 dari BPK RI Perwakilan Provinsi. Kemudian, Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023 kategori Kolaborasi Penilaian Barang Milik Daerah (BMD) serta peringkat I kategori Lelang Non Eksekusi Wajib. Selanjutnya, Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (Dul) [..]

Dibuat oleh : MA