Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Ribuan Masyarakat Lampung

KALIANDA (Diskominfo Lamsel) - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Usai meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar seksi I dari Pelabuhan Bakauheni ke Simpang Susun Bakauheni dan seksi 5 dari Lematang ke Kota Baru, Jokowi kemudian membagikan 3.500 sertifikat hak atas tanah kepada warga Lampung, pada Ahad (21/01). Penyerahan sertifikat tanah yang dipusatkan di GOR Way Handak Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala Badan Pertanahan Nasional) Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah memberikan sertifikat tanah secepatnya kepada masyarakat. Jokowi mengatakan, pada tahun 2017 sebanyak 5 juta sertifikat telah diserahkan kepada masyarakat, dan pada tahun 2018 dirinya memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala Badan Pertanahan Nasional) mengeluarkan 7 juta sertifikat diseluruh Indonesia sudah harus diserahkan untuk masyarakat. “Kenapa sertifikat ini kita serahkan secepatnya, karena setiap saya masuk ke desa masuk ke kampung ke daerah, selalu keluhannya adalah sengketa lahan, sengketa tanah, disemua provinsi seperti itu. Seharusnya, ada 126 juta sertifikat yang harus dipegang masyarakat di seluruh tanah air, tetapi yang baru bisa diberikan sampai akhir tahun 2015 baru 46 juta, artinya masih 80 juta sertifikat yang seharusnya diberikan kepada rakyat,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutannya. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia itu pun mengingatkan, agar warga masyarakat tidak menggunakan sertifikat tanah untuk hal-hal yang tidak penting. Seperti, menggadaikan sertifikat untuk membeli mobil atau sepeda motor. “Tetapi saya pesan kalau sertifikat ini mau dipakai untuk jaminan bank, tolong dihitung betul dikalkulasi bisa nyicil gak setiap bulan, kalau tidak sanggup jangan, bisa hilang nanti sertifikatnya.  Kalau dapat 30 juta atau 300 juta gunakan seluruh uanganya untuk modal kerja, untuk modal investasi, jangan sampai uang pinjaman untuk beli mobil, beli sepeda motor, gagahnya cuma enam bulan,” pesan Jokowi. Sementara, dalam kesempatan itu Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian penuh dalam segi percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan, umumnya di Provinsi Lampung. “Subhanallah luar biasa jalan tol terpanjang di Provinsi Lampung sepanjang 103 kilometer ada di Lampung Selatan. Kemudian, ada Bandara Radin Inten II, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Rangai, dan Pelabuhan di Pulau Sebesi, lima proyek besar telah dibuat di Kabupaten Lampung Selatan. Mewakili seluruh rakyat Lampung, khususnya Kabupatan Lampung Selatan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Presiden Jokowi,” ungkap Zainudin. (diskominfols) Tanggal : Ahad, 21 Januari 2018[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi Masyarakat, Zainudin Canangkan Shalat Jum'at Dan Itikaf Dari Masjid Ke Masjid

[caption id="attachment_5085" align="aligncenter" width="1024"] Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan pesan sesaat setelah Shalat Jum'at di Masjid Al Haq, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.[/caption] KALIANDA (Diskominfo Lamsel) – Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum mencanangkan program Shalat Jum’at dan Itikaf dari masjid ke masjid di desa. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan kedekatan sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat. “Program ini tentunya sangat positif, karena untuk membuat suatu program itu harus dari keinginan masyarakat, dengan begitu keluhan dan aspirasi masyarakat bisa kita tampung,” kata Zainudin usai Shalat Jum’at di Masjid Al-Haq Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Jum’at (19/01). Program itu ungkapnya, merupakan salah satu upaya untuk terus memupuk jalinan silaturahmi, terutama antara pemerintah daerah dengan para ulama dan juga masyarakat. Nantinya, kegiatan itu akan dilaksanakan setiap akhir minggu sehingga tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan terkesan protokoler. “Setiap wilayah memiliki permasalahan yang berbeda-beda, untuk itu kami akan menyambangi desa di setiap kecamatan dengan cara melakukan itikaf selama tiga hari di masjid-masjid desa agar suasananya lebih hangat dan lebih menyatu dengan masyarakat,” katanya. Dalam kesempatan itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga perbaikan akhlak dapat dicapai bersama. Tak bosan ia juga mengingatkan kepada masyarakat sesama kaum muslimin untuk menunaikan shalat fardhu berjamaah di masjid-masjid terdekat. “Mengajak kebaikan itu sesungguhnya kita sedang memperbaiki diri dan menambah keimanan kita, maka kita jadikan cermin orang yang kita ajak itu. Pikiran yang baik akan melahirkan ucapan yang baik, ucapan yang baik akan melahirkan sebuah tindakan yang baik, tindakan yang baik itulah amal yang baik, maka insha Allah akan menghasilkan sesuatu yang baik,” ucap Zainudin. Zainudin berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan, sehingga bisa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat untuk mendiskusikan masalah-masalah pembangunan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan masalah-masalah sosial kemasyarakatan lainnya. “Saya ingin terus bergerak selama tiga tahun kedepan, mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilakukan dan bisa memenuhi serta menampung keinginan masyarakat. Do’akan saya selamat dan diberi umur panjang agar bisa keliling ke setiap kecamatan dan desa,” harapnya. (diskominfols)[..]

Dibuat oleh : A