Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Kesiapsiagaan Bencana, Pemkab Lampung Selatan Gelar Aksi Bersih Pantai Di BOM

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BNPB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar aksi bersih pantai, di objek wisata kuliner Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Bom Kalianda, Jumat (26/4/2019). Aksi sosial itu, masih dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2019 yang jatuh tepat pada tanggal 26 April 2019. Kegiatan dimulai dengan senam kesegaran jasmani bersama, dilanjutkan dengan apel kesiapsiagaan bencana, dan aksi Jumat bersih. Kepala BPBD Lampung Selatan, I Ketut Sukerte menjelaskan, kegiatan itu diikuti peserta mulai dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, Tagana, Kwarcab Pramuka, dan masyarakat sekitar. "Jumat bersih ini kita fokuskan pada dua titik, pertama di objek wisata kuliner TPI Dermaga Bom dan di sekitar Pasar Inpres Kalianda yang terletak di pusat kota,” ujar Ketut kepada tim ini. Hal itu juga kata dia, untuk mengurangi resiko dan mengantisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Lampung Selatan, mengaingat saat ini sedang musim penghujan. Sebab menurutnya, sejumah daerah di Lampung Selatan sering terkena bencana banjir. “Kami melihat kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan di lingkungan sekitarnya. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan dapat menggugah hati masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari musibah banjir,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ingatkan Bahaya Pungli, Pemkab Lampung Selatan Gandeng KPK Sosialisasi Pungli

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Guna menciptakan pemerintahan yang bersih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar kegiatan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), di Aula Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Jumat (26/4/2019). Tak tanggung-tanggung, kali ini Pemkab Lampung Selatan, menghadirkan langsung Satgas Korwil III Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Uding Juharudin sebagai narasumber. Kegiatan itu turut dihadiri juga, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Ketua Saber Pungli Lampung Selatan dan sejumlah instasni vertikal lainnya. Ketua Saber Pungli Lampung Selatan, Kompol Listiyono menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk memberikan pemahaman kepada aparatur negara tentang fungsi dan kewenangan Satgas Saber Pungli dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komitmen pemberantasan pungli dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik dilingkungan pemerintah dan Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Wakil Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan ini. Sementara, dalam arahannya, Nanang berharap, kehadiran tim dari KPK dapat menambah wawasan dan pengetahuan jajaran pemerintahannya, sehingga akan dapat memahami dan mendeteksi dini untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi. “Kita berharap kehadiran tim KPK disini bisa memberikan pelajaran dan evaluasi bagi, dalam rangka menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” kata Nanang. Nanang menilai, sosialisasi itu memiliki makna penting sebagai bentuk pembinaan dan bimbingan dari KPK dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya pelayanan publik, serta sektor strategis lainnya, untuk mencegah potensi yang menimbulkan kerugian keuangan negara. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh OPD dan peserta yang hadir, dapat memanfaatkan kegiatan itu secara optimal, guna mendapatkan suatu pemahaman yang integral dan komprehensif dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Lampung Selatan. “Manfaatkan waktu yang singkat ini dengan baik, mudah-mudahan bisa kita jadikan pemahaman dan pembelajaran bagi kita, untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbuh Nanang. Sedangkan, Satgas Korwil III Korsupgah KPK RI Uding Juharudin dalam penyampainnya juga berharap, kehadirannya bisa memberikan pemahaman dan ilmu yang kemudian dapat di implementasikan di Kabupaten Lampung Selatan. “Meskipun waktunya sempit, mudah-mudahan memberikan manfaat, kalu tidak ya sia-sia kami datang jauh-jauh. Dan semoga kebersamaan kita ini selalu dalam suasana pencegahan dan bukan suasana penindakan,” tandasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Target 5 Besar, Sekda Lepas Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan Ke Tubabar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM melepas Kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang akan berkompetisi pada MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-47 tahun 2019, di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pelepasan keberangkatan kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan itu berlangsung di halaman kantor bupati setempat, Jumat (26/4/2019) pagi. Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam kata sambutannya, Fredy yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menyampaikan, pihaknya sangat berharap kafilah MTQ  Lampung Selatan, dapat tampil dengan prima dan berusaha serta berjuang untuk kembali meraih prestasi sebagai juara umum. “Atas nama pemerintah dan masyarakat, kita selalu berdoa agar Kafilah Lampung Selatan selalu dilindungi Allah SWT, sehingga dapat meraih prestasi gemilang. Kalau kemarin 10 besar, setidaknya kita bisa masuk 5 besar tahun ini,” ujar Fredy. Fredy juga berharap, para peserta MTQ untuk tetap dan selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan, agar bisa tampil prima, dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, serta dapat memanfaatkan waktu luang untuk senantiasa berlatih sesuai dengan cabang yang diikuti. “Sebagai duta Kabupaten Lampung Selatan saudara-saudara (kafilah) adalah duta terbaik, tetapi pasti akan kembali diuji dengan lawan-lawan yang lebih baik atau tangguh. Untuk itu kobarkan semangat bahwa anda bisa dan dapat meraih prestasi terhormat pada MTQ kali ini,” pesannya. Sekretaris Daerah Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM melepas keberangkatan 51 Kafilah MTQ Lampung Selatan di halaman kantor bupati setempat, Jumat (26/4/2019) pagi. Sementara, Pelakana tugas Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Drs. A. Kholil menjelasakan, jumlah Kafilah Lampung Selatan yang diberangkatkan sebanyak 51 orang. “Pelaksanaan MTQ tahun ini akan berlangsung mulai tanggal 26 April-3 Mei 2019, yang renananya akan dibuka pada Sabtu (27/4) besok malam,” terang Kholil. Mengenai target juara, Kholil menyebut tidak ada target khusus. Karena menurutnya, setiap daerah memiliki harapan yang sama dalam mengikuti pertandingan. Namun dari 8 cabang yang diikuti, dirinya optimis peringkat Lampung Selatan dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Kita berharap penampilan yang terbaik, intinya kita akan berusaha semaksimal mungkin. Yang jelas kita naik dari peringkat 10 besar, mudah-mudahan masuk 5 besar,” kata Kholil. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hasil Evaluasi Rencana Aksi Pecegahan Korupsi, Lampung Selatan Raih Peringkat 4 se-Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendukung aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang diterapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi Monitoring Centre For Prevention (MCP) sukses menduduki peringkat 4 se-Provinsi Lampung. Dimana untuk peringkat 1 diduduki Pemerintah Provinsi Lampung. Kepastian itu disampaikan Satgas Korwil III Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Uding Juharudin, dalam rapat koordinasi supervisi rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (26/4/2019). “Dari capaian MCP Lampung Selatan tahun 2018 berada diposisi keempat, ini sudah cukup baik. Mudah-mudah dengan rapat koordinasi dan dari evaluasi sepanjang tahun 2018, diakhir tahun 2019 nanti prestasi Lampung Selatan bisa semakin meningkat,” kata Uding dalam paparannya. Lebih lanjut Uding menjelaskan, capaian MCP atau program pencegahan korupsi dalam manajemen pemerintahan yang dimaksud, merupakan tindak lanjut Rencana Aksi Pencegahan Korupsi yang meliputi 8 sektor area intervensi. Dia menyebut sektor itu yakni, Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Dana Desa, Optimaslisasi Pendapatan Daerah, dan Barang Milik Daerah. Uding mengungkapkan, meskipun secara keseluruhan hasil evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi pada Pemkab Lampung Selatan dinilai cukup baik, namun menururtnya masih terdapat beberapa sektor yang perlu ditingkatkan. Untuk itu dia menginstruksikan, Plt Bupati Lampung Selatan agar mendorong Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  lebih optimal dalam mengatasi permasalahan tersebut, baik dengan cara sendiri-sendiri, maupun terintegrasi dengan melibatkan OPD lainnya, sehingga indikator dalam area intervensi dapat tercapai secara maksimal. “Artinya mari kita bersama-sama memperbaiki ini, supaya nanti 2019 pringkatanya jangan anjlok, minimal bisa bertahan atau bisa lebih bagus lagi. Karena nanti disitu (aplikasi MCP) bisa dilihat permasing-masing kabupaten/kota,” imbuhnya. Sementara, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mendukung penuh program KPK tersebut. Menurutnya, kegiatan itu menjadi kesempatan bagi para OPD untuk lebih memahami pencegahan korupsi, dalam pengelolaan anggaran agar terhindar dari korupsi. “Tentunya ini salah satu upaya yang sangat penting dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Mengingat program kita adalah mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam pengelolaan keuangan daerah,” kata Nanang dalam sambutan tertulisnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Rakor Bulanan di Wisata Pemandian Air Panas Way Belerang Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) bulanan, Kamis (25/4/2019). Berbeda seperti sebelumnya, rakor yang dipimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, kali ini digelar di Wisata Pemandian Air Panas Way Belerang, Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda. “Sambil berdiskusi, kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah di Way Belerang ini,” ujar Nanang mengawali sambutannya dalam rakor tersebut. Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan para Kepala Desa dari Kecamatan Kalianda. Hadir juga Kepala BPN Lampung Selatan, Kepala Kantor Imigrasi Kalianda, Sekretaris KPU Lampung Selatan, dan sejumlah instansi vertikal lainnya. Selain itu, dalam rakor itu terdapat penekanan yang disampaikan Nanang Ermanto. Diantaranya, Nanang meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat menyiapkan langkah-langkah khusus demi mengantisipasi lonjakan harga komoditas pokok di bulan Ramadahan. “Disperindag juga harus punya terobosan, mulai data titit-titik lokasi pasar murah di setiap kecamatan, dimana daerah yang benar-benar membutuhkan. Jangan di kota-kota yang tingkat ekonomi masyarakatnya berkecukupan,” imbuh Nanang. Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat memberikan arahan dalam rakor bulanan pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dalam rakor itu juga, Nanang kembali menyoroti masalah kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia meminta kepala OPD terkait memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan disiplin pegawai, sehingga ASN mempunyai kesadaran untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. “Tadi pagi selesai (upacara) saya katakan ke Pak Sekda, kok sepi amat yang upacara ini. Nah dari hal-hal yang kecil ini saja kepedulian kita sangat kurang. Inilah yang harus menjadi perhatian kita semua, jangan hanya menggugurkan kewajiban saja,” tukas Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt Bupati Lampung Selatan Pimpin Upacara Kesiapsiagaan Bencana dan Hari Otonomi Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memimpin upacara peringatan hari Kesiapsiagaan Bencana Bencana (HKB) 2019, yang digelar di Lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Kamis (25/4/2019). Upacara yang disatukan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII yang jatuh pada tanggal 25 April 2019, turut dihadiri perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kolonel Hadi Basuki, dan Kepala Pos Basarnas Bakauheni  Feriyansyah. Nampak hadir juga, Kapolres Lampung Selatan, Dandim 0421 Lampung Selatan, Sekretaris Daerah beserta para pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam amanatnya, Nanang mengingatkan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi kerentanan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung. Lampung Selatan juga kata dia, sangat riskan akan bencana gempa bumi dan tsunami sebagaimana telah terjadi pada akhir bulan Desember 2018 lalu. Menurutnya, secara keseluruhan kondisi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan  masih sangat rentan dengan ancaman-ancaman bencana, karena belum memiliki tingkat kesadaran yang cukup tinggi terhadap bencana. Hal itu kata dia, dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman bencana. “Pengalaman terhadap  bencana yang telah terjadi  beberapa waktu lalu juga memberikan banyak pembelajaran bagi masyarakat. Bahwa banyaknya korban jiwa dan harta benda, terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan kita semua dalam mengantisipasi bencana,” katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa bencana memang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Akan tetapi menurutnya, resiko itu bisa diminimalisir, dengan semakin sadarnya semua pihak akan bencana, sehingga semakin besar kemungkinan siap untuk selamat dalam bencana. Untuk itu, Nanang berharap melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2019, akan dapat terbangun kesadaran, kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan terbangunnya naluri untuk selamat dari ancaman bencana dalam diri aparatur pemerintah, dan masyarakat. “Ini (peringatan HKB) merupakan bagian dari revolusi mental sebagai upaya untuk mengubah perilaku masyarakat menuju budaya aman bencana dengan melakukan edukasi publik melalui gerakan kesiapsiagaan, meningkatkan kemampuan seluruh komponen pemerintah, organisasi masyarakat dan individu,” ujarnya. Sementara itu, peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII tahun 2019 bertema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang lebih baik melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif”. Melalui tema itu, kata Nanang, merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah. Karena katanya, muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.  “Untuk itu, Aparatur Sipil  Negara di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi. Selain itu juga harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat, dimana masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan,” imbuh Nanang. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Di Lampung Fair 2019, TP PKK Lampung Selatan Ikut Lomba Inovasi Olahan Seafood dan Umbi

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan ikut berpartisipasi dalam lomba inovasi olahan seafood dan umbi yang digelar TP PKK Provinsi Lampung, pada Lampung Fair 2019, di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (24/4/2019). Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih menuturkan, dalam ajang itu Lampung Selatan menyajikan masakan Taboh Udang Tebu Telur yang dipadu dengan Aneka Sambal Lampung dan masakan Udang Gulung Tiwul dipadu dengan Sambal Tempoyak serta minuman Serbat Queny. “Menu yang kami tampilkan adalah untuk mengangkat potensi perikanan yang ada di Lampung Selatan, khususnya ikan dan udang yang dipadukan kearifan lokal yaitu tiwul dan tempoyak yang merupakan ciri khas Lampung Selatan,” beber Rini. Rini berharap, dengan mengikuti lomba tersebut, dapat memperkenalkan inovasi menu seafood dan umbi kepada masyarakat luas. Tim penilai melakukan penilaian di meja TP PKK Lampung Selatan. Sementara, materi penilaian yang dilakukan para juri meliputi kreativitas atau inovasi masakan, penyajian dan penampilan, cita rasa, kehigienisan masakan dan meja saji. Sedangkan, tim juri terdiri, juri 1 Alfpinka Mutia Rahmanita salah satu food traveller ternama, juri II adalah Chef Santi owner Santi Cake & Catering Villa Citra, dan Juri III Eka Yuni Harti perwakilan dari Pemerintah Provinsi Lampung serta juri bayangan yang menilai kekompakan peserta lomba. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Peningkatan Kualitas Tim Pembina UKS

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kualitas Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS/M) tahun 2019. Acara yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan Syahlani. Turut hadir dalam acara itu, Direktur UKS/M Provinsi Lampung Jauhari. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyaraktan Pemkab Lampung Selatan, Drs. A. Kholil menjelaskan, kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 100 orang itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas Tim Pembina UKS/M di Lampung Selatan. “Pesertanya ini adalah para pembina UKS dari sekolah atau madrash kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan,” kata Kholil. Sementara, menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, Syalani menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dia berharap, melalui kegiatan itu dapat menciptakan kesehatan dan terpeliharanya kesehatan seluruh siswa di sekolah. “Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit, serta pemulihan melalui kesehatan masyarakat sekolah,” ujar Syahlani. Menurut Syahlani, optimaliasi fungsi dan peran tim pembina UKS/M merupakan salah satu bentuk upaya yang diharapkan bisa membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, baik dilingkungan sekolah, rumah tangga, dan masyarakat. “Melalui sosialisasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan prestasi belajar seluruh siswa melalui peningkatan derajat kesehatan, dan untuk meningkatkan peran dan fungsi tim pembina UKS pada semua tingkatan,” katanya. Lebih lanjut Syahlani mengatakan, untuk mewujudkan dampak signifikan UKS terhadap peningkatan sumber daya kesehatan, dibutuhkan upaya koordinasi yang lebih efektif, pengembang program kerja UKS, serta kerja keras berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UKS. Hal itu menurutnya, sangat diharapkan demi tercapainya visi Usaha Kesehatan Sekolah yaitu, “Anak Didik Sehat Berkualitas”. “Keberadaan UKS tidak boleh dianggap hanya sebagai kegiatan sampingan saja, tetapi harus ditangani secara serius dan profesional. Mengingat, dampak dari pelaksanaan program UKS, yaitu pembentukan karakter perilaku hidup bersih dan sehat sangatlah penting,” imbuhnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tampil Di Inacraft 2019 Di Jakarta, Dekranasda Lampung Selatan Andalkan Produk Kreatif Hasil Kreasi Pengrajin Lokal

JAKARTA, Diskominfo Lamsel – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan menampilkan berbagai produk unggulan hasil kreasi pengrajin lokal dalam pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019, di Jakarta Convenction Center (JCC). Acara yang berlangsung mulai tanggal 24 Aprl-28 April 2019 itu, dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), di Assembly Hall JCC, Jakarta, pada Rabu (24/4/2019) pagi. Nampak hadir juga ibu negara Iriana Jokowi, Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Airlangga Hartato, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto mengatakan, keikutsertaan Lampung Selatan dalam ajang itu sebagai upaya strategi promosi produk-produk lokal yang ada di daerah, sehingga lebih dikenal publik dan bisa go internasional. "Dengan membawa batik tenun Inuh sebagai ciri khas Lampung Selatan, mudah-mudahan dapat menjadi daya tarik dan ramai dikunjungi oleh pembeli dari dalam maupun luar negeri,” ujar Winarni ditemui di stand Dekranasda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di Inacraft Jakarta. Winarni menyebutkan, produk yang ditampilan Dekranasda Lampung Selatan dalam pameran tersebut berupa produk kreatif bidang fashion dan kain tenun, seperti kain inuh, aksesoris perpaduan kain tapis dan manik-manik, sandar tapis, sepatu tapis, hingga tukkus. Produk-produk yang dipamerkan tersebut katanya, merupakan kreatifitas pengrajin-pengrajin lokal yang ada di Lampung Selatan. "Fokus orientasi kami adalah untuk terus mempromosikan produk-produk unggulan Lampung Selatan yang variatif, inovatif, dan fungsional. Tanpa meninggalkan sisi edukatif dan tetap memperhatikan trend yang berkembang di masyarakat serta memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global,” katanya. Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo saat mengunjungi stan Dekranasda Lampung Selatan di Inacraft 2019 di Jakarta. Sementara, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo yang hadir meninjau stand Dekranasda Lampung Selatan berharap, selain bisa dikenal luas publik, kreatifitas para pengrajin di Lampung dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha kerajinan tangan di daeranya. "Kami berharap keikutsertaan Dekranasda melalui Inacraft ini, dapat berdampak positif bagi para pengrajin dan pelaku usaha mikro kecil menengah,” kata istri Gubernur Lampung itu. Sedangkan, usai membuka acara itu, Presiden RI Jokowi beserta ibu negara Iriana nampak berkeliling menghampiri beberapa stand dan membeli sejumlah barang. Jokowi mengatakan, setiap datang ke Inacraft, ia melihat pameran produk kerajinan tangan tersebut naik kelas dari tahun ke tahun. Menurutnta, kualitas produk-produknya pun semakin baik. “Inilah yang kita inginkan, agar produk-produk kerajinan Indonesia terus naik kelas, kualitas dan kapasitas produksinya juga naik. Begitu juga daya saing dan pamornya, utamanya naik untuk kualitas ekspornya,” kata Jokowi. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Dengan KUPT Lingkup Peternakan, Pertanian, dan Perikanan, Ini Harapan Plt Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melakukan silaturahmi dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dilingkup pertanian, peternakan, dan perikanan se-Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (24/4/2019). Pertemuan yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, turut dihadiri Sekretaris Daerah Lampung Selatan Fredy SM, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Syahlani, Kepala Dinas Peternakan Arsyad, dan Plt Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Zailani Bura. Mengawali acara itu, Fredy mengatakan, pertemuan tersebut digelar dalam rangka memperkuat jalinan silaturahmi dan sinergitas antara Plt Bupati Lampung Selatan dengan para KUPT yang menjadi ujung tombak sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. “Intinya kita silaturahmi, jangan sampai nanti ketemu dengan Pak Bupati di jalan tidak kenal, kan terlau. Dan yang kedua, kita juga ingin melakukan evaluasi terhadap kinerja bapak ibu sekalian, karena kita tahu pertanian ini merupakan prioritas di Lampung Selatan,” ujar Fredy. Para KUPT dilingkup pertanian, peternakan, dan perikanan saat bersilaturahmi dengan Plt Bupati Lampung Selatan. Sementara, dalam pertemuan itu, Nanang menyampaikan, perlu adanya perubahan pola pikir, sikap dan mental para KUPT maupun penyuluh sebagai bagian dari reformasi birokrasi. “Mari kita refleksikan diri, revolusi mental, bagaimana disini kita sama-sama berdiskusi membangun dan memajukan daerah yang kita cintai ini,” kata Nanang dalam arahannya. Menurutnya, sebagai daerah yang memiliki lokasi yang strategis, Kabupaten Lampung Selatan memiliki berbagai potensi dan peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik. Sebab itu, kata dia, sebagai ujung tombak pemerintah di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, KUPT harus mempunyai suatu terobosan dan ivonasi memanfaatkan setiap peluang yang ada. Nanang mencontohkan, seperti memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki pemerintah daerah setempat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata berbasis pertanian atau agrowisata yang dapat berkontribusi mendukung pendapatan asli daerah (PAD). “Sebagai pintu gerbang Jawa-Sumatera, kita harus bisa mengambil peluang itu. Misalnya, kita tanam duren, begitu panen nanti mereka (wisatawan, red) silahan masuk sekian, dan boleh makan sepuasnya. Nah ini kan bisa mendapatkan pemasukan untuk daerah,” kata Nanang. Untuk itu, Nanang juga berharap keberadaan KUPT dan penyuluh dapat menjadi motor penggerak agrowisata dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui agrowisata dalam pemberdayaan masyarakat petani di desanya masing-masing. “Lokasi kita (Lampung Selatan) ini bagus, jangan sampai sebagai daerah perlintasan, daerah kita cuma jadi tempat lewat-lewat saja. Tetapi dengan adanya kreasi dan inovasi ini, insya Allah, nanti manfaatnya bisa sama-sama kita rasakan,” imbuhnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA