Berita
KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana
tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melakukan silaturahmi dengan
para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dilingkup pertanian, peternakan, dan perikanan
se-Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (24/4/2019).
Pertemuan
yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, turut dihadiri Sekretaris
Daerah Lampung Selatan Fredy SM, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Syahlani, Kepala
Dinas Peternakan Arsyad, dan Plt Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Zailani Bura.
Mengawali
acara itu, Fredy mengatakan, pertemuan tersebut digelar dalam rangka memperkuat
jalinan silaturahmi dan sinergitas antara Plt Bupati Lampung Selatan dengan
para KUPT yang menjadi ujung tombak sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Intinya kita silaturahmi, jangan sampai nanti ketemu dengan Pak Bupati di jalan tidak kenal, kan terlau. Dan yang kedua, kita juga ingin melakukan evaluasi terhadap kinerja bapak ibu sekalian, karena kita tahu pertanian ini merupakan prioritas di Lampung Selatan,” ujar Fredy.
Para KUPT dilingkup pertanian, peternakan, dan perikanan saat bersilaturahmi dengan Plt Bupati Lampung Selatan.
Sementara,
dalam pertemuan itu, Nanang menyampaikan, perlu adanya perubahan pola pikir, sikap
dan mental para KUPT maupun penyuluh sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
“Mari kita refleksikan diri, revolusi mental, bagaimana disini kita sama-sama berdiskusi membangun dan memajukan daerah yang kita cintai ini,” kata Nanang dalam arahannya.
Menurutnya,
sebagai daerah yang memiliki lokasi yang strategis, Kabupaten Lampung Selatan
memiliki berbagai potensi dan peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Sebab itu, kata dia, sebagai ujung tombak pemerintah di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, KUPT harus mempunyai suatu terobosan dan ivonasi memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Nanang
mencontohkan, seperti memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki pemerintah daerah
setempat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata berbasis pertanian atau
agrowisata yang dapat berkontribusi mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
“Sebagai
pintu gerbang Jawa-Sumatera, kita harus bisa mengambil peluang itu. Misalnya,
kita tanam duren, begitu panen nanti mereka (wisatawan, red) silahan masuk
sekian, dan boleh makan sepuasnya. Nah ini kan bisa mendapatkan pemasukan untuk
daerah,” kata Nanang.
Untuk
itu, Nanang juga berharap keberadaan KUPT dan penyuluh dapat menjadi motor
penggerak agrowisata dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi sumber pendapatan
masyarakat melalui agrowisata dalam pemberdayaan masyarakat petani di desanya
masing-masing.
“Lokasi
kita (Lampung Selatan) ini bagus, jangan sampai sebagai daerah perlintasan, daerah
kita cuma jadi tempat lewat-lewat saja. Tetapi dengan adanya kreasi dan inovasi
ini, insya Allah, nanti manfaatnya bisa sama-sama kita rasakan,” imbuhnya. (az)
[..]
Dibuat oleh :
MA