Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Korban Tsunami, Nanang : Nggak Usah Pikirin Biaya Nanti Pemerintah Yang Tanggung

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto meninjau korban terdampak gelombang tinggi tsunami, di RSUD Bob Bazar Kalianda, Minggu (23/12/2018). Dalam kunjungannya, Nanang meminta keluarga korban untuk bersabar dengan musibah yang dialaminya. Nanang juga menyatakan, keluarga korban tidak perlu memikirkan biaya perawatan selama ditangani di RSUD Bob Bazar. "Nggak usah dipikirkan, yang penting keluarga bisa kembali sehat semua. Nanti biar pemerintah yang membiayai perawatanya," ujar Nanang kepada salah seorang keluarga korban. Sedangkan, kepada petugas medis, Nanang meminta agar dapat bertindak dengan cepat dan tepat. "Ini luka-lukanya dibersihkan dan diobati. Yang terpenting semua korban didata dan tertangani dengan baik," imbuh Nanang. Sementara, Nanang juga memerintahkan Kepala BPBD Lamsel, Ketut Sukerta, untuk menata Rumah Dinasnya agar bisa dipergunakan sebagai posko bencana. "Rumput-rumput di helipad dipangkas, dibersihkan. Sehingga bisa difungsikan untuk mendarat helikopter Basarnas jika diperlukan," katanya. "Korban yang masih berada di Puskesmas juga segera dibawa ke rumah sakit, agar bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik," pungkasnya. (Kominfo)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelombang Pasang Tinggi di Duga (Tsunami), Nanang : Pemerintah Siapkan Segala Yang Dibutuhkan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menyampaikan duka atas musibah gelombang pasang tinggi diduga (tsunami) yang terjadi di Pesisir Pantai Lamsel semalam. Nanang menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Dirinya juga telah memerintahkan jajaran untuk melakukan petunjuk pengamanan, arahan keselamatan, serta melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan semua Stakeholder terkait. “Kita sangat terkejut, dan berduka. Karena ini musibah alam tidak ada yang bisa menduga,” kata Nanang seperti dikutip dari Plt. Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lamsel, M. Sefri Masdian, Sabtu (22/12/2018) pagi. “Nanti pemerintah akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan,” kata Nanang. Dari informasi yang diterima tim ini, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto saat kejadian sedang berada di Jakarta, untuk menghadiri acara penyerahan penghargaan Anugerah Kencana tahun 2018 tingkat Nasional dari BKKBN Pusat. Rencananya, Nanang akan menerima penghargaan itu hari ini. Namun, dirinya lebih memilih kembali ke Lamsel untuk menemui masyarakatnya. “Ini kan masyarakat saya, masa saya ga ada dilokasi. Yang penting, saat ini masyarakat tetap tenang dan wasapada, dan tidak melakukan aktifitas di sekitar Pesisir Pantai,” ujar Nanang sebelum betolak ke Lampung pukul 06.00 WIB minggu pagi. (Kominfo) BMKG Sebut Fenomena Semalam Sebagai Tsunami BMKG melalui twitnya awalnya menyatakan fenomena tersebut bukan tsunami melainkan gelombang tinggi. Namun, dalam siaran persnya, setelah melihat data dari empat stasiun pengamatan, BMKG menyebut gelombang tersebut termasuk tsunami. Namun setelah dikaji, BMKG dan Badan Geologi-institusi yang memiliki otoritas untuk menetapkan fenomena alam di Indonesia, memastikan gelombang air yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam, merupakan tsunami. Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang. “Dari analisis lebih lanjut, itu merupakan gelombang tsunami tipe polanya mirip gelombang tsunami yang terjadi di Palu. Sehingga tim kami berkoordinasi dan akhirnya sepakat diduga (tsunami), karena datanya belum cukup, karena belum bisa megecek ke lapangan,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya saat jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Minggu (23/12/2018), pukul 02.00 WIB. (*/net)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

BREAKING NEWS ! BMKG Pastikan Tidak Ada Tsunami Di Pantai Pesisir Kalianda, Warga Dimbau Tenang

KALIANDA, DIskominfo Lamsel – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memastikan tidak ada gempa yang mengakibatkan tsunami di wilayah Pesisir Lampung Selatan (Lamsel). Sebelumnya, BMKG mencatat pada tanggal 22 Desember pukul 22.00 telah terjadi kenaikan air laut hingga mencapai pemukiman rumah warga. Berdasarkan data perkiraan pasang surut air laut dari DISHIDROS, pasang maksimum air laut terjadi pada pukul 18.00-19.00 WIB dengan tinggi hingga 1,5 meter. Analisis penyebab fenomena ini lebih cenderung karena pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. Kepala BMKG Lampung, Sugiyono mengimbau, kepada warga yang berada disekitar wilayah pesisir pantai, untuk terus mengupdate informasi dari BMKG. “Hanya pasang surut maksimum, yang memang diatas rata-rata. Kami mengimbau kepada warga untuk tetap dan waspada,” kata Sugiyono. Senada disampaikan Plt. Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lamsel, M. Sefri Masdian meminta kepada Stakeholder terkait, khususnya Camat dan Kepala Desa, untuk dapat menenangkan masyarakatnya agar tidak termakan dengan isu-isu yang berkembang. “Dapat dipastikan warga sudah dapat kembali kediamannya masing-masing. Yang paling penting, BMKG mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak panik. Fenomena ini cenderung karena bulan purnama, jadi tidak ada istilah gelombang susulan,” imbuh Sefri. (Kominfo)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker Ke Bandung, Plt. Bupati Lamsel Kunjungi Command Center Pemkot Bandung

BANDUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengunjungi ruang command center Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Kamis (20/12/2018). Nanang yang didampingi Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM beserta para Kepala OPD untuk melihat kecanggihan teknologi yang dimiliki Pemkot Bandung. Nanang beserta rombongan diberikan penjelasan tentang manfaat serta keunggulan commad center. Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Pemkot Bandung, Dr. Hj. Evie S. Saleha menuturkan, dengan command center itu, pihaknya dapat memantau kepadatan arus lalu lintas, termasuk di dalamnya tindak pidana kejahatan yang terjadi di jalanan. "Tindak kejahatan yang terjadi di jalanan, seperti penjambretan, segera direspon dan ditindaklanjuti tanpa korban harus melapor terlebih dahulu. Dari CCTV yang ada, itu langsung terlihat dari ruang command center ini,” kata Evie. Menurutnya, dalam waktu yang singkat, pihaknya juga bisa segera memberikan informasi dan koordinasi dengan jajaran terkait. "Disini juga ada petugas dari kepolisian yang memantau perkembangan setiap harinya," tutur Evie menambahkan. Lebih lanjut Evie mengatakan, kecanggihan teknologi tersebut, dapat memberikan manfaat dalam pelayanan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya dalam berkoordinasi dengan satuan kerja yang ada. "Dengan command center ini, kita dapat melihat secara langsung arus lalu lintas, dapat melihat berapa jumlah pelayanan pencatatan sipil, jumlah pelayanan perizinan yang diberikan dalam setiap harinya maupun laporan pengaduan masyarakat berbasis online," ujarnya. Pada Kesempatan itu, dia juga menjelaskan, bahwa command center itu dibangun pada tahun 2014 dan mulai dioperasikan pada tahun 2015, dengan menelan biaya tak kurang dari Rp.30 miliar. “Tiap shiftnya, kita tempatkan tenaga ahli 9 orang, dimana satu hari terbagi menjadi 3 shift,” kata wanita berkacamata ini. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinas Kominfo Lamsel Dan Dinas Kominfo Bandung Teken MoU Pemanfaatan Teknologi

BANDUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pemanfaatan layanan berbasis teknologi. Penandatanganan kerjasama itu, dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lamsel M. Sefri Masdian disaksikan oleh Plt. Bupati Lamsel, Sekretaris Daerah Lamsel, serta Kepala OPD dari kedua belah pihak. Adapun, penandatanganan kerjasama yang berlangsung  di Gedung Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Kamis (20/12/2018), merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (Mou) yang telah ditandatangani pada 14 Desember lalu. Kepala Bapedda Lamsel,  Wahidin Amin menuturkan, dengan ditandatanganinya PKS tersebut, merupakan tonggak awal bagi Pemkab Lamsel dalam menerapkan layanan kepada masyarakat yang berbasis teknologi. Meskipun kata dia, pada dasarnya saat ini sudah ada beberapa Satker yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. "Dengan adanya ini (PKS, red), masing-masing satker dapat menindaklanjuti dengan satker di Kota Bandung yang sudah menggunakan aplikasi. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh satker kita, disesuaikan dengan kebutuhan," kata Wahidin. Senada dengan Kepala Bappeda, Plt. Kepala Dinas Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian berharap, para satker dapat segera merespon, serta menindaklanjuti secara teknis untuk dapat memanfaatkan aplikasi yang sudah dimiliki oleh Pemkot Bandung. "Dengan telah ditandatangani kerja sama ini, semua satker di Lampung Selatan agar dapat memanfaatkan dan menerapkan aplikasi smart city yang ada di Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan," kata Sefri. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Belajar Teknologi, Pemkab Lampung Selatan Timba Ilmu Ke Kota Bandung

BANDUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Kamis (20/12/2018). Berbagai inovasi yang dibuat Kota Bandung menarik kehadiran Pemkab Lamsel untuk belajar di kota kembang tersebut. Kunjungan Pemkab Lamsel yang dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel itu, diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Pemkot Bandung, Dr. Hj. Evie S. Saleha, di ruang Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung. Dalam kesempatan itu, Evie S. Saleha mengaku senang dan sangat berterima kasih dengan kunjungan pihak Pemkab Lamsel ke Kota Bandung. Menurut Evie, tidak semua layanan yang diberikan kota Bandung kepada masyarakat bernilai baik. Termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. "Mungkin dalam hal tertentu, kami lebih maju dan bernilai baik, tapi dalam hal lain, mungkin Lampung Selatan lebih baik dari kami," ujar Evie dengan nada merendah. [caption id="attachment_7511" align="alignnone" width="1024"] Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto beserta jajaran berkunjung ke ke ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung.[/caption] Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengatakan, tujuan pihaknya berkunjung ke Kota Bandung, adalah untuk belajar menimba ilmu terhadap apa yang sudah diterapkan Kota Bandung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, Nanang meminta kepada semua OPD agar dapat memaksimalkan kunjungan kerja tersebut. Sehingga kemajuan yang telah dilakukan oleh Pemkot Bandung dapat diterapkan di Lampung Selatan. Baik itu dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif, maupun disektor lainnya. "Manfaatkan kunjungan kerja ini dengan semaksimal mungkin. Sehingga kunjungan kerja ini, mendapatkan oleh-oleh yang dapat bermanfaat serta dapat diterapkan di Kabupaten Lampung Selatan," pinta Nanang. Usai menerima kunjungan, selanjutnya rombongan Pemkab Lamsel dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengunjungi lokus yang ada pada dinas iInstansi Pemkot Bandung. Yakni ke ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappelitbang Kota Bandung, serta Disdukcapil Kota Bandung. Selain itu, ada juga beberapa OPD yang berkunjung ke dinas/instansi sesuai dengan tupoksinya. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rayakan HUT Ke-19, DWP Lampung Selatan Gelar Bakti Sosial Di Ponpes Miftahul Huda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) merayakan Hari Ualng Tahun (HUT) ke-19 dengan menggelar bakti sosial (Baksos), Rabu (19/12/2018). Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, diantaranya pemberian bantuan kepada 4 Ponpes, serta pemberian bantuan sembako kepada office boy (OB). Hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel, Ir. Fredy SM, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani, Penasehat DWP Lamsel, Ketua serta jajaran pengurus dan unsur pelaksana DWP se-Lamsel. Penasehat DWP Lamsel, Winarni Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan bakti sosial itu merupakan bentuk kepedulian dan keikutsertaan DWP Kabupaten Lamsel dalam upaya meningkatkan kegiatan di bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan. “Saya berharap, melalui pemberian bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para santri dan santriawan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren, serta anak-anak yang berada dilingkungan Panti Asuhan,” kata Winarni. Menurutnya, kepedulian sosial harus terus dilaksanakan oleh pengurus dan anggota DWP Kabupaten Lamsel dan organisasi lain yang di kabupaten setempat. “Bantuan yang diberikan ini juga agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan dijadikan motivasi untuk terus belajar dan selalu giat dalam menuntut ilmu. Agar kelak dapat berguna bagi nusa dan bangsa,” pesan Winarni kepada para santri. Selanjutnya, Winarni juga berharap, momentum hari jadi DWP yang ke-19, akan membawa berkah dan menjadi penguat seluruh anggota DWP khususnya dan masyarakat dalam bingkai ukhuwah Islamiyah dan ikatan batin. “Diusianya yang ke-19 ini, mudah-mudahan pengurus dan anggota DWP selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi  secara terstruktur, sehingga mencapai kinerja seperti yang diinginkan,” katanya. [caption id="attachment_7502" align="aligncenter" width="1024"] , Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel, Ir. Fredy SM, MM menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan office bos secara simbolis.[/caption] Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel, Fredy menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DWP Lamsel. Menurutnya, usia ke-19 merupakan usia yang cukup dewasa. Untuk itu, dirinya berharap seluruh pengurus beserta unsur pelaksana DWP Lamsel bisa lebih aktif lagi dalam melaksanakan program-program kerjanya. “Mudah-mudahan kegiatan Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan ini bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Fredy. Selain itu, Fredy juga berharap, DWP Lamsel agar selalu bersatu dan menjaga kekompakan serta dapat menjalankan perannya, terutama sebagai pendamping suami sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Itu pesan yang selalu disampaikan Plt. Bupati kepada saya. Agar seluruh OPD dan pendukungnya dalam hal ini istri, untuk menjaga kekompakan. Berikanlah masukan yang positif kepada suami, insya Allah kinerja suami akan lebih baik,” imbuh Fredy. Ditempat sama, Ketua DWP Lamsel, Siti Fatimah Fredy mengajak para pengurus dan anggota DWP Lamsel untuk bersama-sama selalu berupaya meningkatkan kualitas sebagai organisasi istri ASN, sehingga mampu bekerja secara profesional dalam menjalankan program kerja secara terintegrasi. “Untuk itu dibutuhkan komitmen dan kerjsama yang semakin solid untuk menyamakan gerak langkah mencapai tujuan bersama. Dengan demikian tujuan kita untuk menjadikan DWP menjadi organisasi yang professional dan untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa bisa cepat terwujud,” ujarnya. Adapun, puncak peringatan HUT DWP ke-19 yang mengangkat tema “Perempuan Berkualitas, Pelaku Politik Pembanguan Yang Cerdas” ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP Lamsel beserta Penasehat DWP Lamsel. (ziz) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Masyarakat Lampung Selatan Kini Bisa Sampaikan Keluhan Lewat Aplikasi LAPOR

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mulai gencar mesosialisasikan program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Dengan layanan aplikasi itu, masyarakat Lamsel kini bisa menyampaikan aduan dan keluhannya berbasis online. Sosialisasi yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Lamsel, sekaligus dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang LAPOR, di Aula Bhakti Husada Dinas Kesehatan setempat, Rabu (19/12/2018). Acara itu dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Admistrasi Umum (Adum) Drs. Anas Anshori. Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Lamsel, Camat Kalianda dan Camat Rajabasa. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang RI No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman, UU RI No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Perpres RI No. 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, S.Sos dalam laporannya mengatakan, aplikasi LAPOR merupakan sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial yang dijalankan dengan prinsip mudah, terpadu dan tuntas. “Dengan LAPOR, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan pengaduannya melalui situs www.lapor.go.id, SMS ke 1708 (tarif normal), Twitter @LAPOR1708 dengan menyertakan tagar #lapor,” ujar Sefri. Dia menambahkan, kegiatan yang mengangkat tema "Dengan Aplikasi LAPOR !, Kita Wujudkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Aspirasi Masyarakat", dilaksanakan selama 2 hari, yang dibagi menjadi 2 termin. “Termin pertama dari seluruh badan/dinas/instasi/kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dan termin kedua (besok, red) akan dilakukan pelatihan kepada calon Admin LAPOR! untuk kecamatan dan Sekertaris Desa,” katanya. Sefri berharap, sistem pelaporan tersebut dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah beriteraksi dengan pemerintah. "Tujuannya adalah untuk mengikutsertakan peran serta masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah dan proses pembangunan,” ujarnya. Semetara, Asisten Bidang Adum Anas Ansori mengatakan, para admin LAPOR adalah gerbangnya dinas/instansi dalam menerima pengaduan atau aspirasi masyarakat. Dia berharap, seorang admin dapat dengan benar-benar melaksanakan tugasnya. "LAPOR adalah salah satu sarana untuk menampung pengaduan, aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat", kata Anas yang menyampaikan sambutan PLt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto. Dikatakan Anas, Indonesia adalah pengguna layanan Facebook terbesar di dunia. Menurutnya, fenomena itu memiliki dampak yang baik apabila penggunaannya tepat sasaran. Begitu pun sebaliknya, kemajuan teknologi dapat pula berdampak buruk apabila digunakan untuk hal-hal yang menyimpang. "Melihat keadaan ini tentunya diperlukan kesiapan dari seluruh pihak terkait, itulah pentingnya dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis LAPOR ini,” imbuh Anas. Adapun selain dari Diskominfo Lamsel, narasumber sosialisasi dan bimtek itu menghadirkan Staf Kepresidenan (KSP) dari Kantor Kepresidenan RI. (us/kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Raih Penghargaan APE 2018 Kategori Madya

JAKARTA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali meraih penghargaan bergengsi ditingkat nasional. Kali ini, kabupaten yang dikenal sebagai pintu Gerbang Sumatera ini berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya dari Presiden RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) RI, Yohana Yambise disaksikan Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden RI, Jarakta, Rabu (19/12/2018). Penghargaan itu diterima atas keberhasilan Kabupaten Lamsel dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan laki-laki dan perempuan dalam upaya perwujudan pengarus-utamaan gender (PUG). Sebelumnya, Kementrian PP-PA bekerjasama dengan Tim Independen telah melaksanakan evaluasi pelaksanaan PUG tahun 2018 di kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dari informasi yang dihimpun, terdapat 159 kabupaten/kota yang akan menerima penghargaan dari seluruh kabupaten kota yang dilakukan penilaian oleh Kementerian-PPPA bersama Tim Independen. [caption id="attachment_7493" align="aligncenter" width="1024"] Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto bersama Kepala Dinas PP-PA Pemkab Lamsel Rini Ariasih usai menrima penghargaan APE 2018.[/caption] Kepala Dinas PP-PA Pemkab Lamsel Rini Ariasih mengatakan, dengan diterimanya penghargaan itu, diharapkan menjadi motivasi bersama untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga dan menumbuhkan partispisasi masyarakat di Lamsel. Menurutnya, APE merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan sebagai apresiasi bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang telah antusias melaksanakan program perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. “Termasuk komitmen dalam kebijakan anggaran, partisipasi masyakakat serta mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara online mengenai upaya hasil yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak,” kata Rini yang ikut mendampingi Plt. Bupati Lamsel. Rini menjelaskan, penghargaan APE dinilai dari tujuh komponen kunci terdiri dari Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Anggaran, Alat Analisis Gender, Data Gender, dan Pasrtisipasi masyarakat. “Alhamdulillah, setelah dilakukan evaluasi dan verifikasi, Lampung Selatan  memenuhi tujuh komponen tersebut sehingga bisa mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya. Sementara, di Provinsi Lampung  sendiri ada 6 kabupaten/kota yang mendapat penghargaan. Yakni Lamsel kategori Madya, sedangkan 5 Kabupaten lainnya, Bandar Lampung, Metro, Lampung Timur, Mesuji, Lampung Tengah dengan kategori Pratama. Sebelumnya, Kabupaten Lampung Selatan juga telah dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan kategori Tingkat Pratama. Dan pada tahun 2018 naik level menjadi KLA kategori Tingkat Madya. “Ini semua berkat kerja kersa dan kebersamaan seluruh stakeholder terkait, dan tentunya dukungan dan partisipasi masyarakat Lampung Selatan," pungkasnya. (ant/kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Meriahkan HUT Ke-19, DWP Lamsel Gelar Berbagai Lomba Di Pantai Kedu Warna

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar berbagai perlombaan di Pantai Kedu Warna, Kalianda, Selasa (18/12/2018). Adapun jenis lomba yang yang diperlombakan yakni, lomba tarik tambang, lamba jalan kaki 3, dan lomba joget balon berpasangan. Ratna Supriyanto mewakili Ketua Panitia Pelaksana Nani Priyanto Putro menjelaskan, kegiatan yang merupakan program kerja Bidang Sosial Budaya DWP Lamsel itu, digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 DWP tahun 2018. “Dharma Wanita Persatuan merupakan salah satu organisasi wanita yang mempunyai tugas membina anggotanya baik secara mental, spiritual, pendidikan, dan ekonomi keluarga. Sehubungan dengan itu, kegiatan ini, juga merupakan upaya menjalin silaturahmi sesama anggota DWP se-Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Adapun maksud dan tujuan kegiatan itu kata Ratna, adalah untuk memupuk tali silaturahmi antar sesama anggota DWP Kabupaten Lamsel. Kemudian sambungnya, juga sebagai upaya memberikan pelatihan pemberdayaan ekonomi produktif pada anggota DWP se-Kabupaten Lamsel, guna meningkatkan kemampuan perekonomian keluarga. “Serta untuk meningkatkan keterampilan anggota DWP se-Kabupaten Lampung Selatan agar mandiri ekonomi yang berkaitan dalam perannya sebagai bagian dari anggota masyarakat, istri, ibu rumah tangga, dan diri pribadi,” tuturnya. [caption id="attachment_7488" align="aligncenter" width="1024"] Penasehat DWP Kabupaten Lamsel, Winarni Nanang bersama Ketua DWP Lamsel, Siti Fatimah Fredy sedang menyaksikan yel-yel dari peserta lomba.[/caption] Sementara itu, Penasehat DWP Kabupaten Lamsel, Winarni Nanang Ermanto berharap, melalui rangkaian kegiatan itu, dapat terjalin silaturahmi dan kebersamaan antar pengurus dan anggota dalam jajaran DWP yang ada di Lamsel. “Melalui rangkaian kegiatan ini, saya berharap  dapat dijadikan sebagai wujud dari pembinaan dalam hal memotivasi agar dapat berkreasi sebagai bagian integral untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Winarni mengatakan, diusia ke-19, DWP patut berbangga, karena telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar dan diberi petunjuk serta kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi, sehingga mencapai kinerja seperti saat ini. “Peran anggota DWP sangatlah strategis, dimana setiap anggota dituntut untuk selalu berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program pemerintah,” kata Winarni. Diakhir, istri dari Plt. Bupati Lamsel ini, mengajak kepada jajaran pengurus dan anggota DWP yang ada di Lamsel untuk bersama-sama meningkatkan kualitasnya sebagai perempuan, sehingga dapat menjadi pelaku utama dalam ketahanan keluarga. “Sementara dalam keluarga, anggota DWP adalah istri yang diharapkan mampu menjadi pendamping, dan pendukung keberhasilan suami. Sukses seorang laki-laki atau suami tidak terlepas dari peran perempuan atau istri yang mendukungnya,” pesannya. Adapun, hadir dalam kegiatan itu Ketua DWP Lamsel, Siti Fatimah Fredy beserta jajaran pengurus DWP Lamsel, serta anggota Tim Penggerak PKK Lamsel. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA